Anda di halaman 1dari 56

PT.

HUTAMA KARYA(PERSERO)
CONSTRUCTION SERVICES, EPC & INVESMENT
DIVISI JALAN TOL
JALAN TOL TRANS SUMATERA
RUAS BINJAI - LANGSA

PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA


RUAS BINJAI - LANGSA
SEKSI BINJAI – PANGKALAN BRANDAN

Nomor Kontrak :
PRJT/SRK.047/S.Perj.08A/I/2021
Tanggal Kontrak :
13 Januari 2021

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)
PENGAWASAN

KONSULTAN SUPERVISI :
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Daftar Isi
1. Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi ………….….1
1.1. Lembar Komitmen Rencana Aksi Keselamatan Konstruksi……………………………….1
1.2. Informasi Kegiatan……………………………………………………………………………………….…2
1.3. Kebijakan Keselamatan Konstruksi……………………………………………………………….…2
2. Perencanaan Keselamatan Konstruksi …………………………………………………………………….…6
2.1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalia Risiko……………………..…………………………....…6
2.2. Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya…………………………..…15
2.3. Sasaran dan Program Pengawasan……………………………………………………………...…25
3. Dukungan Keselamatan Konstruksi …………………………………………………………………………26
3.1. Kompetensi…………………………………………………………………………………………………..26
4. Operasi Keselamatan Konstruksi ……………………………………………………………………………..27
4.1. Struktur Organisasi Pengawasan Pekerjaan Konstruksi………………………………….27
4.2. Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi Keselamatan Konstruksi……….28
4.3. Pengelolaan Keselamatan Konstruksi………………………………………………………….…29
5. Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK…………………………..……………………………………….…43
Lampiran

iii
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

1.2. Informasi Kegiatan


Kegiatan Pengawasan yang dilaksanakan adalah :
A. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jalan Tol
Ruas Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan
Brandan
B. Pengguna Jasa : PT. Hutama Karya (Persero)
C. No. Kontrak : PRJT/SRK.047/S.Perj.08A/I/2021
D. Tanggal Kontrak : 13 Januari 2021
E. Nomor SPMK : PRJT/SRK.142/SPMK.017/II/2021
F. Tanggal SPMK : 01 Februari 2021
G. Alamat Pengguna Jasa : Jl. Letjen MT. Haryono Kav. 8 Jakarta 13340
H. Nama Penyedia Jasa : PT. Indra Karya (Persero) KSO
PT. Indah Karya (Persero)
I. Alamat Penyedia Jasa : Jl. Biru Laut X Kavling 9, Cawang , Jakarta
Timur, 13340
J. Nilai Kontrak : Rp 17.595.985.000,- (termasuk PPN 10%)
K. Sistem Kontrak : Unit Price
L. Lokasi Proyek : Ruas Binjai – Pangkalan Brandan
M. Masa Pengawasan : 24 (dua puluh empat) bulan kalender untuk
masa konstruksi ditambah 3 (bulan) masa
pemeliharaan.

1.3. Kebijakan Keselamatan Konstruksi


1.3.1. Kebijakan keselamatan konstruksi konsultan pengawas
Kami berkomitmen untuk :
1) Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tenaga Kerja dan orang lain
(kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja
2) Menjamin Pengendalian Dampak Lingkungan dari semua dampak negatif
kegiatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa Seksi Binjai –
Pangkalan Brandan.
3) Memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berlaku berkaitan
dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Lingkungan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 2
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4) Melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya K3L yang baik di tempat


kerja dan Lingkungan yang sehat di wilayah Perusahaan

Untuk mewujudkan komitmen Kebijakan Keselamatan Konstruksi, maka


kami akan :
1) Mengidentifikasi dan mengendalikan semua potensi bahaya serta aspek-aspek
dampak lingkungan yang terkandung pada seluruh aktivitas operasional
Perusahaan
2) Membentuk struktur / susunan / organisasi / unit khusus untuk melaksanakan
Penerapan Keselamatan Konstruksi Perusahaan secara sistematis, efektif dan
berkelanjutan
3) Menyediakan sarana dan prasarana Keselamatan Konstruksi yang memadai
4) Memberikan pelatihan dan pembinaan Keselamatan Konstruksi kepada
Tenaga Kerja untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Tenaga Kerja
terhadap Keselamatan Konstruksi
5) Berperan aktif untuk memenuhi semua peraturan perundangan dan
persyaratan lain yang berkaitan dengan Keselamatan Konstruksi

1.3.2. Protokol pencegahan Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa


konstruksi
1) Membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan Covid-19
2) Menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19
3) Mengedukasi semua orang untuk menjaga diri dari Covid-19 oleh satuan tugas,
antara lain :
(i) Cuci Tangan
(ii) Hindari Sentuh Wajah
(iii) Etika Bersin dan Batuk
(iv) Memakai Masker dan face shield
(v) Hindari Interaksi Langsung
(vi) Hindari Berbagi Barang Pribadi
(vii) Social Distancing
(viii) Cuci Bahan Makanan
(ix) Kebersihan tempat dan peralatan kerja

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 3
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

(x) Tingkatkan Imun Tubuh


4) Mengukur suhu semua orang pada setiap pagi, siang, dan sore
5) Membuat kerja sama penanganan suspect Covid-19 dengan Rumah Sakit dan
Puskesmas setempat
6) Menghentikan sementara pekerjaan jika terindikasi ada tenaga kerja yang
terpapar Covid-19
7) Melakukan tindakan isolasi dan penyemprotan disinfektan sarana dan
prasarana kantor dan lapangan
8) Instruksi Menteri No. 02/IN/M/2020 juga menyebutkan penyelenggaraan jasa
konstruksi dapat diberhentikan sementara akibat keadaaan kahar jika
teridentifikasi:
(i) Memiliki risiko tinggi akibat lokasi proyek berada di pusat sebaran;
(ii) Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien Dalam
Pengawasan (PDP); atau
(iii) Pimpinan Kementerian/Lembaga/Instansi/Kepala Daerah telah
mengeluarkan peraturan untuk menghentikan kegiatan sementara
akibat keadaan kahar
9) Pelaksanaan pemberhentian pekerjaan sementara tersebut harus mengacu
pada Mekanisme Penghentian Pekerjaan Sementara yang terdapat pada
Lampiran Tindak Lanjut terhadap Kontrak Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
pada Inmen PUPR.
10) Penghentian sementara tidak melepaskan hak dan kewajiban Pengguna Jasa
dan Penyedia Jasa terhadap kompensasi biaya upah tenaga kerja konstruksi,
subkontraktor, produsen dan pemasok yang terlibat.
11) Artinya, upah tenaga kerja konstruksi tetap dibayarkan. Hal ini dimaksudkan
untuk tetap melindungi hak-hak dan kewajiban para pihak dengan tetap
memperhatikan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
12) Perlu adanya percepatan penyiapan dan pembangunan infrastruktur dalam
rangka penanganan Covid-19, sebagaimana tercantum dalam Instruksi
Presiden Republik Indonesia No. 04/2020 tentang Refocussing Kegiatan,
Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 4
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

13) Diharapkan dengan adanya Instruksi Menteri ini, dapat dipastikan bahwa
penyelenggaraan jasa konstruksi tetap berjalan secara efektif dan efisien, serta
tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan
tetap dilaksanakan sebagai bagian dari penanganan dampak sosial dan
ekonomi dari Covid-19

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 5
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

2. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUSI


2.1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3
I. UMUM
1. Mobilisasi - Lalu lintas rawan terhadap - Pekerja terluka (ringan / berat) - Menghindari overload, cuaca buruk,
kemacetan, kecelakaan - Cacat tetap / meninggal Dunia mengecek kondisi kendaraan dan
- Terjadi tabrakan / kerusakan alat berat - Kemacetan lalu lintas peralatan
dan korban jiwa - Kerusakan alat - Menyusun instruksi kerja
- Lepasnya alat berat dari mobil - Menggunakan rambu peringatan dan
angkutan / jatuh barikade
- Terkena alat berat - Melakukan pelatihan kepada pekerja
- Kecelakaan bagi personil lapangan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat
serta lalu lintas kendaraan
2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas - Lalu lintas rawan terhadap - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
kemacetan, kecelakaan - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Terjadi tabrakan / kerusakan alat berat - Kemacetan lalu lintas tangan) dan peralatan keamanan
dan korban jiwa - Kerusakan alat lainnya
- Lepasnya alat berat dari mobil - Menyusun instruksi kerja
angkutan / jatuh - Menggunakan rambu peringatan dan
- Terkena alat berat barikade terutama pada pusat
- Kecelakaan bagi personil lapangan pelaksanaan pekerjaan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Melakukan pelatihan kepada pekerja
serta lalu lintas kendaraan
3. Manajemen Mutu - Terkena alat bantu - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Kecelakaan bagi personil lapangan - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Kerusakan alat tangan) dan peralatan keamanan
serta lalu lintas kendaraan lainnya
- Menyusun instruksi kerja
- Menggunakan rambu peringatan dan
barikade terutama pada pusat
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan pelatihan kepada pekerja
II. PEKERJAAN TANAH

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 6
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


1. Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold - Waktu siklus alat berat di lapangan - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
Milling Machine - Waktu siklus alat berat di camp - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Terjadi tabrakan / kerusakan alat berat - Kemacetan lalu lintas tangan) dan peralatan keamanan
dan korban jiwa - Kerusakan alat lainnya
- Kecelakaan akibat terkena alat berat / - Jika diperlukan dibuat bangunan
luka berat tambahan seperti turap serta
- Terkena peralatan kerja / luka ringan / bangunan pengaman lain
berat - Menyusun instruksi kerja
- Terjadi gangguan lalu lintas - Menggunakan rambu peringatan dan
- Kecelakaan bagi personil lapangan barikade terutama pada pusat
dan direksi pekerjaan akibat alat berat pelaksanaan pekerjaan
serta lalu lintas kendaraan - Melakukan pelatihan kepada pekerja
III. PEKERJAAN STRUKTUR
(FOOTING, ABUTMENT, PIER)
1. Penggalian Tanah Eksisting - Tertabrak / terlindas truk - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pencemaran air / tanah dan rompi reflector) dan peralatan
- Terperosok / tertimbun tanah - Pencemaran udara ambient keselamatan lainnya
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Pekerja mengalami Heat Stroke - Checklist kelayakan alat dan operator
- Debu - Pekerja mengalami iritasi pada kulit (SIO & SILO)
- Suhu tinggi - Kerusakan alat - Penyiraman rutin
- Menyusun instruksi kerja
- Traffic Management (Flagman)
- Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Penyediaan shelter (tempat berteduh /
istirahat) bagi pekerja
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
2. Pekerjaan Lean Concrete - Tertimpa / terjepit material besi - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Pekerja jatuh ke sungai (hanyut / - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
tenggelam) di lokasi pekerjaan - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
bantaran sungai - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 7
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


- Suhu tinggi - Menyusun instruksi kerja
- Banjir (kenaikan muka air sungai) - Rambu-rambu himbauan dan
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) peringatan
- Monitoring muka air sungai
3. Pekerjaan Pembesian - Tertimpa / terjepit material besi - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)
- Pekerja terjatuh dari ketinggian - Menyusun instruksi kerja
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Proteksi pada area pekerjaan di
ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
4. Pekerjaan Formwork (Bekisting) - Tertimpa / terjepit material besi - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)
- Pekerja terjatuh dari ketinggian - Menyusun instruksi kerja
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Proteksi pada area pekerjaan di
ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
5. Pekerjaan Pouring Beton - Tertimpa / terjepit material besi - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 8
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah - Checklist kelayakan alat dan operator
- Pekerja terjatuh dari ketinggian (SIO & SILO)
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Menyusun instruksi kerja
- Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Proteksi pada area pekerjaan di
ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
- Penerangan yang cukup pada saat
pekerjaan malam hari
IV. Pekerjaan Erection Girder - Tertimpa / terjepit material - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
1. Pengangkatan dan Perakitan Truss - Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
Jembatan - Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)
- Pekerja terjatuh dari ketinggian - Menyusun instruksi kerja
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Proteksi pada area pekerjaan di
ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
- Penerangan yang cukup pada saat
pekerjaan malam hari
V. Pekerjaan Pile Slab
1. Pekerjaan Pemancangan - Tertimpa / terjepit material - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)
- Pekerja terjatuh dari ketinggian - Menyusun instruksi kerja
- Tumpahan B3 (solar / pelumas)

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 9
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


- Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Proteksi pada area pekerjaan di
ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
- Penerangan yang cukup pada saat
pekerjaan malam hari
2. Pekerjaan Bobok Pancang - Tertimpa / terjepit material - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Suhu tinggi - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
(SIO & SILO)
- Menyusun instruksi kerja
- Rambu-rambu himbauan dan
peringatan
- Penerangan yang cukup pada saat
pekerjaan malam hari
3. Pekerjaan Pile Cab & Slab - Tertimpa / terjepit material - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)
- Pekerja terjatuh dari ketinggian - Menyusun instruksi kerja
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Rambu-rambu himbauan dan
- Pekerja terkena percikan api peringatan
- Pekerja terkena pecahan mata - Proteksi pada area pekerjaan di
gerinda ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
- Penerangan yang cukup pada saat
pekerjaan malam hari

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 10
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


VI. Pekerjaan Bore Pile - Tertimpa / terjepit material - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Terkena manuver alat berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung tangan
- Alat / kendaraan terguling - Pekerja mengalami Heat Stroke dan rompi reflector) dan peralatan
- Terjepit / terpotong alat pemotong - Pekerja mengalami iritasi pada kulit keselamatan lainnya
- Pekerja tersengat arus listrik - Kerusakan alat - Checklist kelayakan alat dan operator
- Suhu tinggi - Pencemaran air / tanah (SIO & SILO)
- Pekerja terjatuh dari ketinggian - Menyusun instruksi kerja
- Tumpahan B3 (solar / pelumas) - Rambu-rambu himbauan dan
- Pekerja terkena percikan api peringatan
- Pekerja terkena pecahan mata - Proteksi pada area pekerjaan di
gerinda ketinggian
- Sosialisasi potensi bahaya dan resiko
kepada pekerja
- Penerangan yang cukup pada saat
pekerjaan malam hari
VII. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
1. Lapis Pondasi Agregat Kelas S - Terperosok di bahu jalan - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
- Waktu siklus alat berat di lapangan - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Waktu siklus alat berat di camp - Kemacetan lalu lintas tangan) dan peralatan keselamatan
- Kecelakaan akibat terkena alat berat / - Kerusakan alat lainnya
luka berat - Menyusun instruksi kerja
- Kecelakaan bagi pengguna jalan / - Menggunakan rambu peringatan dan
terjatuh barikade terutama pada pusat
- Kecelakaan bagi personil lapangan pelaksanaan pekerjaan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Melakukan pelatihan kepada pekerja
serta lalu lintas kendaraan
VIII. PERKERASAN ASPAL
1. Lapis Perekat –Aspal Cair - Terpeleset dan terjatuh di lapangan - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
karena aspal panas - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Waktu siklus alat berat di lapangan - Kemacetan lalu lintas tangan) dan peralatan keamanan
- Waktu siklus alat berat di camp - Kerusakan alat lainnya
- Tabrakan kendaraan di lapangan - Pekerja mengalami iritasi pada kulit - Menempatkan personil pengatur lalu
- Luka akibat percikan aspal panas / - Pekerja mengalami Heat Stroke lintas (flagman) pada pusat
luka bakar pelaksanaan pekerjaan
- Menyusun instruksi kerja

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 11
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


- Kecelakaan bagi pengguna jalan licin - Menggunakan rambu peringatan dan
/ terjatuh / luka barikade terutama pada pusat
- Terjadi gangguan lalu lintas pelaksanaan pekerjaan
kendaraan / kemacetan - Melakukan pelatihan kepada pekerja
- Kecelakaan bagi personil lapangan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat
serta lalu lintas kendaraan
2. Campuran Beraspal Panas dengan - Terpeleset dan terjatuh di lapangan - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
Asbuton Lapis Aus karena aspal panas - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Waktu siklus alat berat di lapangan - Kemacetan lalu lintas tangan, wearpack) dan peralatan
- Waktu siklus alat berat di camp - Kerusakan alat keamanan lainnya
- Tabrakan kendaraan di lapangan - Pekerja mengalami iritasi pada kulit - Menempatkan personil pengatur lalu
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas - Pekerja mengalami Heat Stroke lintas (flagman) pada pusat
- Terjadi gangguan lalu lintas pelaksanaan pekerjaan
kendaraan / kemacetan - Menyusun instruksi kerja
- Terkena material hotmix / luka - Menggunakan rambu peringatan dan
- Jatuh terpeleset / luka barikade terutama pada pusat
- Kecelakaan bagi personil lapangan pelaksanaan pekerjaan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Melakukan pelatihan kepada pekerja
serta lalu lintas kendaraan
3. Laston Lapis Antara (AC-BC) - Terpeleset dan terjatuh di lapangan - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
karena aspal panas - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Waktu siklus alat berat di lapangan - Kemacetan lalu lintas tangan, wearpack) dan peralatan
- Waktu siklus alat berat di camp - Kerusakan alat keamanan lainnya
- Tabrakan kendaraan di lapangan - Pekerja mengalami iritasi pada kulit - Menempatkan personil pengatur lalu
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas - Pekerja mengalami Heat Stroke lintas (flagman) pada pusat
- Terjadi gangguan lalu lintas pelaksanaan pekerjaan
kendaraan / kemacetan - Menyusun instruksi kerja
- Terkena material hotmix / luka - Menggunakan rambu peringatan dan
- Jatuh terpeleset / luka barikade terutama pada pusat
- Kecelakaan bagi personil lapangan pelaksanaan pekerjaan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Melakukan pelatihan kepada pekerja
serta lalu lintas kendaraan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 12
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


IX. PENGEMBALIAN KONDISI DAN
PEKERJAAN MINOR
1. Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk - Tertabrak karena tumpukan material - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
Pekerjaan Minor - Waktu siklus alat berat di lapangan - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Waktu siklus alat berat di camp - Kemacetan lalu lintas tangan, wearpack) dan peralatan
- Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan - Kerusakan alat keamanan lainnya
/ kemacetan - Menempatkan personil pengatur lalu
- Terkena pecahan batu / luka lintas (flagman) pada pusat
- Kecelakaan bagi personil lapangan pelaksanaan pekerjaan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Menyusun instruksi kerja
serta lalu lintas kendaraan - Menggunakan rambu peringatan dan
barikade terutama pada pusat
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan pelatihan kepada pekerja
2. Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan - Terpeleset dan terjatuh di lapangan - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
Minor karena aspal panas - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Waktu siklus alat berat di lapangan - Kemacetan lalu lintas tangan) dan peralatan keamanan
- Waktu siklus alat berat di amp - Kerusakan alat lainnya
- Tabrakan kendaraan di lapangan - Pekerja mengalami iritasi pada kulit - Menempatkan personil pengatur lalu
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas - Pekerja mengalami Heat Stroke lintas (flagman) pada pusat
- Terjadi gangguan lalu lintas pelaksanaan pekerjaan
- Terkena material hotmix / luka - Menyusun instruksi kerja
- Jatuh terpeleset / luka - Menggunakan rambu peringatan dan
- Kecelakaan bagi personil lapangan barikade terutama pada pusat
dan direksi pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan pelatihan kepada pekerja
3. Marka Jalan Termoplastik - Tabrakan dengan kendaraan di - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
lapangan - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Terkena peralatan kerja / luka ringan / - Kemacetan lalu lintas tangan, wearpack) dan peralatan
berat - Kerusakan alat keamanan lainnya
- Lalu lintas rawan terhadap - Menempatkan personil pengatur lalu
kemacetan, kecelakaan lintas (flagman) pada pusat
- Kecelakaaen bagi personil lapangan pelaksanaan pekerjaan
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Menyusun instruksi kerja
serta lalu lintas kendaraan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 13
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko K3


- Menggunakan rambu peringatan dan
barikade terutama pada pusat
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan pelatihan kepada pekerja
4. Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul - Terkena peralatan kerja / luka ringan / - Pekerja terluka (ringan / berat) - Wajib menggunakan APD (helmet,
High Intensity Grade berat - Cacat tetap / meninggal Dunia safety shoes, kacamata, sarung
- Lalu lintas rawan terhadap - Kemacetan lalu lintas tangan, wearpack) dan peralatan
kemacetan, kecelakaan - Kerusakan alat keamanan lainnya
- Kecelakaan bagi personil lapangan - Menyusun instruksi kerja
dan direksi pekerjaan akibat alat berat - Menggunakan rambu peringatan dan
serta lalu lintas kendaraan barikade terutama pada pusat
pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan pelatihan kepada pekerja

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 14
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

2.2. Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya


Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan
Konstruksi antara lain sebagai berikut :

2.2.1. Peraturan dan Perundang-undangan K3


a. K3 Umum
1. Undang-undang No. 4 tahun 2013, Perubahan ke 9 tentang
Penyelenggaraan Program Jamsostek
2. Undang-undang No. 1 tahun 1970, Keselamatan Kerja
3. Undang-undang No. 40 tahun 2004, Jaminan Sosial Tenaga Kerja
4. Undang-undang No. 22 tahun 2009, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
5. Undang-undang No. 13 tahun 2003, Ketenagakerjaan
6. Surat Edaran No. 11/SEM/2019, Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
7. PP RI No. 64 Tahun 2005, Perubahan keempat PP No. 14 Tahun 1993
tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek (Pasal 22 & Lampiran II)
8. Permenaker RI No. Per-04/Men/1987, P2K3 serta Tata cara penunjukan
Ahli K3
9. Permenaker RI No. Per.02/MEN/1992, Tata cara penunjukan Kewajiban
dan Wewenang Ahli K3
10. PP No. 44 Tahun 2015, Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan
Kerja dan Jaminan Kematian
11. PP RI No. 50 tahun 2012, Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
12. Kepmenakertrans RI No. Kep-1135/MEN/1987, Bendera Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
13. Peraturan Menakertrans RI No. Per.08/MEN/VII/2010, Alat Pelindung Diri
14. Permen PU No. 21/PRT/M/2019, Pedoman SMK3 Konstruksi
15. Kepmen Kimpraswil No. 384/KPTS/M/2004, Pedoman Teknis
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi
Bendungan
16. UU No. 35 tahun 2009, Narkotika
17. Permenkes No. 472 tahun 1996, Pengamanan Bahan Berbahaya bagi
Kesehatan
18. UU RI No. 24 tahun 2011, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
19. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016, Jaminan Kesehatan
20. Kepmenakertrans RI No. KEP.68/MEN/IV/2004, Pencegahan dan
Penanggulangn HIV /AIDS di tempat kerja
21. Permenkes RI No. 21 tahun 2013, Penanggulangan HIV dan AIDS
22. Permenaker RI No. 10 tahun 2016, Tata Cara Pemberian Program Kembali
Kerja Serta Kegiatan Promotif Dan Kegiatan Preventif Kecelakaan Kerja
Dan Penyakit Akibat Kerja

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 15
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

23. Permen Perhubungan RI No. PM 75 tahun 2016, Penyelenggaraan Analisa


Dampak Lalu Lintas
24. Kepmenaker RI No.Kep 245/MEN/1990, Hari Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Nasional
25. Per menaker RI No.26 tahun 2014, Penyelenggaraan penilaian penerapan
sistem manajeaman Kesehatan Kerja Nasional
26. Kepmenaker RI No.386 tahun 2014, Petunjuk pelaksanaan bulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional tahun 2015-2019
27. Permen ESDM No. 38 Tahun 2014, Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara
28. Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 26 Tahun 2015, Standar
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
29. Permen PU RI No.2 tahun 2018, Perubahan atas Permen PU No.05 tahun
2014 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
30. Permenakertrans No. 1 Tahun 1980, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada Konstruksi Bangunan
31. Permen PU No. 9 Tahun 2008, Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
32. Permen Tenaga Kerja No. 5 Tahun 1996, Sistem Manajemen K3
33. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 Tahun 2018, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
34. Undang-Undang No. 30 Tahun 2009, Ketenagalistrikan
35. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
36. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 2012, Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
37. Peraturan Menteri ESDM No. 38 Tahun 2018, Tata Cara Akreditasi dan
Sertifikasi Ketenagalistrikan
38. Surat Edaran Kementerian PUPR No. 17/SE/M/2020, Penambahan
Persyaratan dalam Pelaksanaan Paket Tender pada Satu Kesatuan
Pekerjaan
39. Surat Edaran Kementerian PUPR No. 18/SE/M/2020, Pelaksanaan
Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Noemal) dalam
Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi
40. Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2020, Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi
41. UU No. 2 Tahun 2017, Jasa Konstruksi
42. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2017, Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

b. K3 dan Hygiene Kerja


1. UU No. 3 tahun 1969, Hygiene Dalam Perniagaan & Kantor-Kantor

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 16
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

2. UU No.36 tahun 2009, Kesehatan


3. Keputusan Dirjen Binawas Ketenagakerjaan No. 84 Tahun 1998, Cara
Pengisian Formulir Laporan dan Analisis Statistik Kecelakaan
4. Keputusan Presiden RI No. 7 tahun 2019, Penyakit yang timbul karena
hubungan kerja
5. Permenaker RI No.: Per.02/MEN/1980, Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
6. Permenaker RI No.: Per.01/MEN/1981, Kewajiban Melapor Penyakit Akibat
Kerja
7. Permenaker RI No.: Per.03/MEN/1982, Pelayanan Kesehatan Tenaga
Kerja
8. Permenaker RI No. : Per-03/MEN/1985, Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pemakaian Asbes
9. Keputusan Menteri Tenaga kerja No. Per.01/MEN/ 1998, Penyelenggaraan
Pemeliharaan Kesehatan Bagi Tenaga Kerja Dengan Manfaat Lebih Baik
dari Paket Jaminan Pemeliharaan kesehatan dasar Jaminan Sosial
Tenaga Kerja
10. Permenaker RI No.Per. 03/MEN/1998, Tentang Tata Cara Pelaporan &
Pemeriksaan Kecelakaan
11. Permenaker RI No. 28 Tahun 2015, Tata cara pengangkatan dan
pemberhentian dokter penasehat
12. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan Menteri Pekerjaan Umum
No.: Kep.174/MEN/1986, No.: 104/KPTS/1986 (K3), Keselamatan Kerja
Pada Tempat Kegiatan Konstruksi
13. Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010, Persyaratan kualitas air minum
14. Permenkes RI No.28 Tahun 2014, Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional
15. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: Per25/MEN/XII/2008, Pedoman
diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja
16. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.: Kep187/MEN/1999, tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
17. Permenkes No. 48 tahun 2016, Standar Keselamatan dan Kesehatan kerja
Perkantoran
18. Permenkes RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011, Higiene Sanitasi
Jasaboga
19. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuhan dan
Perlindungan Tenaga Kerja No. Kept. 40/DP/1980, Penetapan Bentuk
Formulir sebagaimana dimaksud Pasal 7 Ayat (3) Permenaker & Trans,
No. Per.02/MEN/1980
20. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Hubungan Ketenagakerjaan dan
Pengawasan Norma Kerja No. SE.86/BW/1989, Perusahaan Catering
yang Mengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 17
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

21. Kepmenakertrans RI No. 609 tahun 2012, Pedoman Penyelesaian Kasus


Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
22. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE.07/BW/1997, Pengujian Hepatitis B
dalam Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
23. Permenkes RI No. 35 tahun 2012, Pedoman Identifikasi Faktor Risiko dan
Kesehatan
24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4 Tahun 1993, Jaminan Kecelakaan
Kerja
25. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.70 Th 2016, Standar dan Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
26. Peraturan Menteri PU RI No.24 Th 2008, Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung
27. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017, Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan
Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua, dan Pemandian Umum

c. Kualifikasi Sarana Infrastruktur, Alat & Personil


1. Permenaker RI No. Per-01/MEN/1976, Wajib Latihan Hyperkes bagi dokter
perusahaan
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.01/MEN/1979, Kewajiban Latihan
Hygiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi Tenaga
Para Medis Perusahaan
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 8 Tahun 2020, Pesawat Angkat
dan Pesawat Angkut
4. Permenaker RI No. 37 tahun 2016, K3 Bejana Tekanan dan Tanki Timbun
5. Permenaker RI No.: Per.02/MEN/1982, Kwalifikasi Juru Las
6. Permenaker RI No. 38 tahun 2016, Keselamatan dan Kesehatan kerja
Pesawat Tenaga & Produksi
7. Permenaker RI No. Kep.05/MEN/1985, Pesawat Angkat & Angkut
8. Permenaker RI No. Per-09/MEN/VII/2010, Operator dan Petugas Pesawat
Angkat dan Angkut
9. Permenaker RI No. Per.02/MEN/1989, Pengawasan Instalasi Penyalur
Petir
10. Permenaker RI No. 6 tahun 2017, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Elevator dan Eskalator
11. Permen ESDM No. 36 tahun 2014, Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 0225-2011 Mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011
(PUIL 2011) dan Standar Nasional Indoensia 0225:2011 / Amd1:2013
Mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011)
Amandemen I Sebagai Standar Wajib
12. UU no. 14 tahun 1969, Ketentuan pokok mengenai tenaga kerja

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 18
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

13. Keputusan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan


KetenagakerjaanNo. Kep 311/BW/2002, Sertifikasi Kompetensi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
14. Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 13 tahun 2014, Rambu Lalu
Lintas
15. Permenkes RI N0.9 thn 2014, Klinik
16. Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. KEP
20/DPJK/VI/2004, Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Bidang Konstruksi Bangunan
17. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 12 Tahun 2015, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja
18. Permenakertrans RI No. 9 Tahun 2016, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dala Pekerjaan pada Ketinggian
19. Permenakertrans RI No. 33 Tahun 2015, Perubahan atas Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja
20. UU No. 29 Tahun 2004, Praktek Kedokteran
21. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 31 Tahun 2015, Perubahan atas
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 2 Tahun 1989 tentang
Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
22. Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI No. M/5/HK.04.00/VII/2019,
Pemberlakuan wajib bersertifikasi kompetensi terhadap jabatan bidang
manajemen sumber daya manusia
23. Surat Edaran Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan No. 39/20/DJL.4/2019,
Pembinaan dan Pengawasan Perizinan di Sektor Ketenagalistrikan

d. K3 - Penanggulangan Kondisi Darurat


1. Permenaker RI No. Per.04/MEN/1980, Syarat-Syarat Pemasangan Dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
2. Permenaker RI No. Per-02/MEN/1983, Instalasi Alarm Kebakaran
Automatic
3. Kepmenaker RI No. Kep-186/MEN/1999, Unit Penanggulangan Kebakaran
di Tempat Kerja
4. Permen PU No. 26 /PRT/M/2008, Persyaratan Teknis Sistem Proteksi
Kebakaran
5. Instruksi Menteri Tenaga Kerja RI No. 11/M/BW/1997, Pengawasan
Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran
6. Permenakertrans RI No. PER-15/MEN/VIII/2008, Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan di Tempat Kerja
7. Keputusan Menteri PU No. 10 Tahun 2000, Ketentuan Teknis
Pengamanan Bahaya Kebakaran pada Bangunan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 19
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

2.2.2. Peraturan dan Perundang-undangan Lingkungan


a. Lingkungan Umum
1. UU No. 32 tahun 2009, Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Undang-undang No. 18 tahun 2008, Pengelolaan Sampah
3. Instruksi Presiden RI No. 13 tahun 2011, Penghematan Energi
4. Peraturan Menteri PU No. 06/PRT/M/2007, Pedoman Umum Rencana tata
Bangunan & Lingkungan
5. Permen PU No. 30 Tahun 2006, Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas
gedung dan lingkungan
6. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001, Pengendalian Kerusakan dan
atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan Kebakaran
Hutan dan atau Lahan
7. Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2013, Rawa
8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011, Sungai
9. Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2008, Hari Menanam Pohon Indonesia
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 8 Tahun 2010, Kriteria dan
Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan
11. Permen LH No. 10 Tahun 2010, Mekanisme Pencegahan Pencemaran
dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran
Hutan dan/atau Lahan
12. Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012, Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
13. Permen LH No. 13 Tahun 2012, Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,
Recycle Melalui Bank Sampah
14. Permen LH No. 1 Tahun 2012, Program Menuju Indonesia Hijau
15. Permen LH No. 03 Tahun 2014, Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2010, Pedoman
Pengelolaan Sampah
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI No.
05/PRT/M/2015, Pedoman Untuk Implementasi Konstruksi Berkelanjutan
pada Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang PU dan Permukiman
18. Instruksi Menteri Lingkungan Hidup RI No. 1 tahun 2013, Persyaratan dan
Kewajiban Dalam Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
19. Surat Menteri Lingkungan Hidup RI No. B14134/MENLH/KP/12/2013 ,
tanggal 27 Desember 2013, Arahan Pelaksanaan Pasal 121 UU No. 32
tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2007, Dokumen
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau
Kegiatan yang Tidak Memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
21. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 27 Tahun 2009, Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 20
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

22. Undang-undang No. 6 Tahun 1994, Konvensi Kerangka kerja PBB


Mengenai perubahan Iklim
23. Undang-undang No.19 Tahun 2009, Konvensi Stockholm Tentang Bahan
pencemar Organik yang Persisten
24. Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2012, Penghematan Pemakaian
Tenaga Listrik
25. Undang-undang No.17 tahun 2019, Sumber Daya Air
26. Keputusan Presiden No.32 Tahun 1990, Pengelolaan Kawasan Lindung
27. Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2000, Lembaga Penyedia Jasa
Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan
28. Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2012, Pengendalian Penggunaan
Bahan Bakar Minyak
29. Peraturan Pemerintah No. 121 Tahun 2015, Pengusahaan Sumber Daya
Air
30. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 1 Tahun
2016, Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air dan
Penggunaan Sumber Daya Air
31. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 02 Tahun 2014,
Pencantuman Logo Ekolabel
32. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.08 Tahun 2000,
Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
33. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.23/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018, Kriteria Perubahan Usaha
dan/atau Kegiatan dan Tata Cara Perubahan Izin Lingkungan
34. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P/24/MENLH/SETJEN/KUM.1/7/2018, Pengecualian Kewajiban
Menyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan untuk Usaha dan/ atau
kegiatan yang berlokasi di Daerah Kabupaten/ Kota yang Telah Memiliki
Rencana Detail Tata Ruang
35. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.25/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018, Pedoman Penetapan
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
36. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018, Pedoman Penyusunan
dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam
Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
37. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
26/PRT/M/2015, Pengalihan Arus Sungai dan/atau Pemanfaatan Ruas
bekas Sungai

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 21
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

38. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004, Perlindungan Hutan


39. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2009, Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No. 45 tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan

b. Pengelolaan B3 Dan Limbah B3


1. PP No. 101 tahun 2014, Pengelolaan Limbah B3
2. Peraturan Menteri Lingkungan hidup No. 30 Tahun 2009, Tata laksanan
perizinan dan pengawasan pengelolaan limbah B3 serta pemulihan akibat
pencemaran
3. PP No. 74 tahun 2001, Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
4. KepKa Bapedal No.01/BAPEDAL/09/1995, Tata Cara & Persyaratan
Teknis Penyimpanan & Pengumpulan Limbah B3
5. Permen LHK No. 4 Tahun 2020, Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
6. Kep Ka Bapedal No.02/BAPEDAL/09/1995, Dokumen Limbah B3
7. Permen LH No. 14 tahun 2013, Simbol dan Label Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
8. KepKa Bapedal No. 255/BAPEDAL/08/1996, Tata Cara & Persyaratan
Penyimpanan & Pengumpulan Pelumas Bekas
9. Surat Edaran Kep. Ka. Bapedal No. 08/SE/02/1997, Penyerahan Minyak
Pelumas Bekas
10. Permen LH No. 03 tahun 2008, Tata Cara Pemberian Simbol dan Label
Bahan Berbahaya dan Beracun
11. Permen LH No. 18 tahun 2009, Tata Cara Perizinan Pengelolaan LB3
12. Peraturan Menteri Perindustrian No. 23/MIND/PER/4/2013, Perubahan
atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/MIND/PER/9/2009 tentang
Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label Bahan Kimia
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 2007, Fasilitas
Pengumpulan dan Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
di Pelabuhan
14. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 35 Tahun 2009,
Pengelolaan Halon
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020, Penyimpanan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun

c. Pengendalian Pencemaran Air


1. PP No. 82 Tahun 2001, Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air
2. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008, Pengelolaan Sumber Daya Air
3. Permen LH No. 68 Tahun 2016, Baku Mutu Air Limbah Domestic
4. Permen LH No. 12 Tahun 2006, Persyaratan dan Tata Cara Perizinan
Pembuangan Air Limbah di Laut

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 22
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

5. Permen LH No. 01 Tahun 2010, Tata Laksana Pengendalian Pencemaran


Air
6. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008, Air Tanah
7. Permen LH No.28 Tahun 2009, Daya Tampung Beban Pencemaran Air
Danau dan/ atau Waduk
8. Kepmen LH No. 51 Tahun 2004, Baku Mutu Air Laut
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2007, Baku Mutu Air
Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Serta Panas Bumi
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 8 Tahun 2007, Baku Mutu Air
Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Petrokimia Hulu
11. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999, Pengendalian Pencemaran
dan/atau Perusakan Laut
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2007, Persyaratan dan
Tata Cara pengolahan Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Hulu
Migas serta Panas Bumi dengan Cara Injeksi
13. Undang-Undang No.7 Tahun 2004, Sumber Daya Air
14. Kepmen LH No. 112 Tahun 2003, Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan
Kegiatan Domestic
15. Instruksi Presiden RI No. 2 tahun 2008, Penghematan Energi dan Air

d. Pengendalian Pencemaran Udara


1. PP RI No. 41 tahun 1999, Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
2. Permen LH No. 5 tahun 2006, Ambang batas emisi gas buang kendaraan
bermotor lama
3. Keppres RI nomor 92 Tahun 1998, Pengesahan Protokol Montreal tentang
Zat-Zat yang Merusak Lapisan Ozon, Copenhagen 1992
4. Kepmen LH No. KEP13/MENLH/3/1995, Baku Mutu Emisi Sumber Tidak
Bergerak
5. Kepmen LH No.: KEP-48/MENLH/11/1996, Baku Tingkat Kebisingan
6. Kepmen LH No.: KEP-49/MENLH/11/1996, Baku Tingkat Getaran
7. Kepmen LH No.: KEP-50/MENLH/11/1996, Baku Tingkat Kebauan
8. Kep. Ka. Bapedal No. KEP205/BAPEDAL/07/96 (L), Pedoman Teknis
Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak
9. Undang - Undang RI No.17 tahun 2004, Pengesahan Kyoto Protocol To
The United Nations Framework Convention On Climate Change
10. Permen LH No. 10 Tahun 2012, Baku Mutu Gas Buang Kendaraan
Bermotor Type Baru Kategori L3
11. Permen LH No. 23 Tahun 2012, Perubahan Atas Peraturan Menteri LH No.
10 tahun 2012 tentang Emisi Gas Buang Kendaraaan Bermotor Type Baru
Kategori L3
12. Permen LH No. 12 Tahun 2010, Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Udara di Daerah

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 23
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2009, Baku Mutu
Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 129 Tahun 2003, Baku Mutu
Emisi Usaha dan atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 21 Tahun 2008, Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit
Tenaga Listrik Termal
16. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2007, Baku Mutu
Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel Uap

e. Pengendalian Pencemaran Tanah


1. PP No. 150 Tahun 2000, Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi
Biomasa

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 24
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

2.3. Sasaran dan Program Pengawasan

No. Sasaran K3 Program K3

1. Peningkatan kesehatan karyawan 1. Menyediakan tenaga kerja


dengan tujuan menurunkan khusus untuk melaksanakan
absensi karyawan yang tidak masuk kegiatan pembersihan di
lingkungan kerja (house keeping).
kerja karena sakit, dengan tingkat
absensi maksimum 5 % per bulan.
2 Meningkatkan kepedulian karyawan 1. Melakukan sosialisasi MK3L
& mitra kerja terhadap MK3L, secara kontinyu kepada karyawan,
dengan jumlah ketidaksesuaian & pekerja tentang pemakaian APD.
yaitu tidak memakai APD per bulan
maksimum 0 %
1. Melaksanakan Rapat Tinjauan
Manajemen yang membahas
masalah-masalah yang berkaitan
dengan MK3L secara berkala dan
melakukan inspeksi secara berkala.
3 Memenuhi persyaratan perundang 1. Mengindentifikasi peraturan dan
undangan yang berlaku tingkat undang-undang terkait K3L.
pemenuhan 85 %
4 Pelaksanaan pekerjaan tidak 1. Membuat oli trap di gudang B3
mencemari tanah, udara, dan air. dan tanki BBM.
2. Melakukan pengukuran emisi
kendaraan.

3. Membuat kolam penangkap


sedimen di Tempat pembilasan
Batching
5 Komplain masalah debu akibat 1. Dilakukan penyiraman jalan
konstruksi dari masyarakat sekitar kerja secara rutin.
maksimal 1 kali sebulan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 25
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

3. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


3.1. Kompetensi
Memuat daftar personel yang yang ikut dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi berikut dengan kompetensinya.

Tabel 3. Daftar Personel Pengawasan Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


No. Jabatan Nama Pendidikan Sertifikat
1. HSE Specialist Riana Ranny Diponegara S1 Teknik Sipil Ahli Madya K3 Konstruksi
S2 Pengelolaan Lingkungan Ahli Madya Teknik Lingkungan
Ahli K3 Umum
Dasar-Dasar AMDAL
Penyusun AMDAL

2. HSE Officer Ahmad Bukhari Saragih S1 Biologi Ahli Muda K3 Konstruksi


S2 Ilmu Lingkungan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 26
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI


4.1 Struktur Organisasi Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 27
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.2. Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi Keselamatan


Konstruksi
4.2.1. Health, Safety & Environment Specialist
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Teknik Lingkungan
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah diakreditasi A, dibuktikan dengan salinan ijazah.
Berpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun pada pengawasan proyek
konstruksi jalan pada proyek-proyek di Indonesia. Personil tersebut
juga harus punya pengalaman dibidang Health, Safety & Environment
pada proyek yang cukup besar dan kompleks, lebih diutamakan pada
proyek pembangunan jalan Tol.
Personil ini bertanggung jawab untuk :

- Mengawasi semua masalah yang berkaitan dengan Kesehatan,


Keselamatan Kerja dan Lingkungan di proyek.
- Mengawasi pelaksanaan RKK oleh Kontraktor, memberi masukan,
saran, teguran, dan peringatan (bila perlu) kepada kontraktor bila
terjadi kekurangan dalam pelaksanaan RKK.
- Melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan tugas dan
kewenangannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
- Membuat catatan-catatan dan rekaman atas pelaksanaan RKK di
proyek.
- Menyiapkan Laporan Implementasi RKL dan RPL untuk disahkan
oleh Project Engineer dan selanjutnya untuk diserahkan kepada
Project Director.

1.3.3. HSE Officer


HSE Officer adalah lulusan Diploma (D3) Sipil / Teknik Lingkungan
yang mempunyai pengalaman minimal 3 (tiga) tahun pada pekerjaan
sejenis. HSE Officer bertanggung jawab kepada HSE Specialist,
dengan tugas antara lain sebagai berikut
- Membantu HSE Specialist mengawasi semua masalah yang
berkaitan dengan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
di proyek.

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 28
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

- Membantu mengawasi pelaksanaan RK3L.


- Membantu menyiapkan Laporan Implementasi RKL dan RPL.
4.3. Pengelolaan Keselamatan Konstruksi
Memuat prosedur dan/atau instruksi kerja pengawasan pada proses
pelaksanaan konstruksi yang ditandatangani oleh Pimpinan Pengawas Pekerjaan
Konstruksi dan Pengguna Jasa untuk dilaksanakan.

4.3.1. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Mobilisasi

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 29
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.2. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Common Borrow Material

4.3.3. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Persiapan Tanah Dasar

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 30
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.4. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Overpass /


Jembatan

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 31
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.5. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pemancangan

4.3.6. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pile Cap

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 32
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.7. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Kolom / Wall

4.3.8. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pier Head

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 33
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.9. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Erection Girder

4.3.10. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Diafragma

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 34
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.11. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Plat Lantai

4.3.12. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Parapet

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 35
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.13. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Box Underpass

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 36
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.14. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Lean Concrete

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 37
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.15. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Rigid Pavement

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 38
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.16. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Agregat Kelas-


A

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 39
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.17. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Lapisan AC-Base

4.3.18. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Lapisan AC-WC

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 40
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.19. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Box Culvert

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 41
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

4.3.20. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pipa Gorong-gorong

4.3.21. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu dengan


Mortar

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 42
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

5. EVALUASI KINERJA PENERAPAN SMKK


Memuat Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan terkait dan
laporan penerapan pelaksanaan RKK pekerjaan konstruksi.

Tabel 5. 1. Daftar Rekaman Laporan Kinerja Keselamatan


No. Daftar Rekaman
1. Laporan Hasil Inspeksi
2. Laporan Hasil JSA dan Work Permit
3. Laporan Hasil Site Instruction (Ketidaksesuaian)
4. Laporan Insiden
5. Notulensi Safety Meeting

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 43
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Lampiran 1. Laporan Hasil Inspeksi

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 44
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 45
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Lampiran 2. Laporan Hasil JSA dan Work Permit

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 46
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 47
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 48
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 49
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Lampiran 3. Laporan Hasil Site Instruction (Ketidaksesuaian)

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 50
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 51
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Lampiran 4. Laporan Insiden

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 52
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENGAWASAN

Lampiran 5. Notulensi Safety Meeting

Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa


Seksi Binjai – Pangkalan Brandan 53

Anda mungkin juga menyukai