Anda di halaman 1dari 14

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Ahli Muda K3 Konstruksi
Jenjang : 7 (Tujuh)
Nama Asesi : I MADE SARTANA
NIK Asesi : 5108062702770011
Tgl. Asesmen : 19 MARET 2024
TUK : Ruang Kerja I MADE SARTANA
Nama Asesor : 1 ) Tri Rahma Sari ST., MT
2 ) Rosdiana Trialita
Pengalaman Kerja :

Nama Proyek : Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian


Bangunan
Pengguna Jasa : Dinas Penanaman Modal dan PPTSP Kab. Buleleng
Nilai Kontrak : Rp. 4.734.074.645,37
Lokasi : Kabupaten Buleleng
Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
Tanggal Mulai : 12 Juli 2019
Tanggal Berakhir : 08 Desember 2019
LATAR
BELAKANG
Sesuai dengan Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, maka
demi menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh
personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan membuat suatu manajemen
yang mengatur dan mengelola Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) pelaksanaan pekerjaan yang merujuk pada
ketetapan / aturan resmi dari pemerintah seperti tersebut diatas.
Dasar Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dan dipenuhi
dalam Melaksanakan Pekerjaan adalah :
1. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan terhadap Tenaga
 SNI 19-0231-1987 Kegiatan Kerja Pembinaan Norma Keselamatan Kerja.
Konstruksi, Keselamatan, dan 2. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
Kesehatan Kerja.
3. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum
 SNI 19-3994-1995 Pedoman KEP.174-MEN-1986 No. 104-KPTS-1986 Tentang K3 di Tempat Kegiatan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi
pada Pertolongan Pertama pada 4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER.05/MEN/1996 tahun 1996 tentang
Kecelakaan. Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
5. Permen No. 9 Tahun 2008 Tentang Pedoman SMK3
 SNI 191957-1990 Pedoman
Pengawasan Kesehatan Kerja 6. PP No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
7. Permen PU No.5 Tahun 2014 Tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang
 SNI 19-1961-1990 Peraturan Khusus Pekerjaan Umum
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
8. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
9. Peraturan Menteri nomor 02/PRT/M/2018 Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum
10.Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi
Karakteristik Kegiatan Proyek
Konstruksi
 Memiliki masa kerja terbatas
 Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar
 Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour) yang berpendidikan
relatif rendah
 Memiliki intensitas kerja yang tinggi
 Terjadi rangkaian kegiatan yang sama persis, proyek bersifat
sementara, dan selalu melibatkan grup pekerja yang berbeda-
bedaMenggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi,
kapasitas dan kondisinya
 Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan, material dan tenaga
kerja)
RKK (RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI)
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Te rdokumentasi
D. Operasi Keselam atan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
D.2. Kesiapan dan Ta nggapan Te rhadap Kondisi Darurat
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
PENERAPAN K3 DI LAPANGAN

Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi K3
K3 K3

Meliputi: Meliputi: Meliputi:


a. Pembuatan JSA (Job a. Pelaksanaan a. Pembuatan
Safety Analysis) dan pekerjaan sesuai laporan rutin
HIRAC (Hazard dengan JSA bulanan K3
Identification Risk b. Penerapan K3 di b. Meeting
Assessment and lapangan mingguan K3
Control) (penggunaan
b. Perencanaan K3 APD)
c. Perencanaan c. Ceklist K3 dan
kejadian kecelakaan kelayakan
kerja peralatan serta
personil (SIO dan
SILO)

PENERAPAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA


( TOOL BOX MEETING-TBM)

a. Penerapan komunikasi rutin dilakukan dengan rapat mingguan untuk melakukan evaluasi mingguan dan perencanaan pekerjaan 1
minggu kedepan, komunikasi di lapangan juga bisa dilakukan dengan diskusi dan penerbitan SI sesuai kebutuhan lapangan.
b. Penerapan komunikasi dilapangan dengan instansi terkait dan dengan pihak yg terlibat seperti warga dilakukan sesuai dengan
kebutuhan, komunikasi dilakukan bisa dengan mengadakan rapat atau diskusi santai di lokasi pekerjaan
STANDAR PENERAPAN K3
PENERAPAN K3
ALAT PELINDUNG DIRI
DAN SERAGAM
STANDAR PENERAPAN K3
STANDAR PENERAPAN K3
STANDAR PENERAPAN K3
STANDAR PENERAPAN K3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai