DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, Undang-Undang No. 2 Tahun
2017 Tentang Jasa Konstruksi, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan, Permen
PU No. 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum, Peraturan Pemerintah
No. 20 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3, Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri
Pekerjaan Umum KEP.174.MEN.1986 No. 104-KPTS-1986 tentang K3 ditempat Kegiatan Konstruksi, Undang-
Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, Permen PUPR No. 02 Tahun 2018. Surat Edaran No.
11 Tahun 2019 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen
yang mengatur dan mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk
pada ketetapan/Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.
II. PERSYARATAN UMUM
Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar dalam skema berikut :
Kami Selaku Direktur Isi Nama Perusahaan dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama perusahaan
bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Konstruksi dan berpartisipasi dalam
keselamatan konstruksi Dalam Melaksanakan Kegiatan.
* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan
peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja
* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di Perusahaan Isi
Nama Perusahaan
* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3
*
Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala dengan
mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit pendukungnya.
* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan Isi
Nama Perusahaan
* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.
*
Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang berkesinambungan.
Direktur Isi Nama Perusahaan memberikan bukti perlibatan dan partisipasinya pada pengembangan dan
penerapan sistem manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan jalan :
Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, K3, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan K3 unit-
unit kerja yang mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur dalam
Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :
* Maksud dan Tujuan
*
Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki Sistem Manajemen K3
Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin peran,
tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3 yang efektif.
Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3 ini.
Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait dengan
struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama dengan
Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang. Untuk tingkat dibawah
Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama dengan Divisi /
Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Unit Kerja masing-masing.
Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik, direview
Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Divisi / Bagian Teknik.
VI. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan
21.C.2 BP2JK Wilayah Kalimantan Tengah Kegiatan Pembangunan IPA Kapasitas 50 l/dt Untuk SPAM IKK
Ampah Kabupaten Barito Timur telah mencakup / menjamin hal-hal tentang :
VIII. DEFINISI
1 Pekerjaan ini adalah Pembangunan IPA Kapasitas 50 l/dt Untuk SPAM IKK Ampah Kabupaten Barito
TimurKeselamatan dan Kesehatan konstruksi adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja
yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan
yang disebabkan karena kejadian dan keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada prinsipnya
tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka berat
atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban meninggal
dunia.
X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3
3 Manajer Pelaksanaan
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.
Setiap personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, untuk paket pekerjaan yang berisiko tinggi
terutama yang dilapangan wajib menggunakan Peralatan Pelindung Diri Yang sesuai dengan Standar yaitu :
1 Helm Proyek, disarankan dipakai setiap kelapangan dan diwajibkan dipakai pada tempat-tempat yang
berisiko tinggi terhadap kejatuhan / benturan material;
2 Sepatu Proyek, Dipakai setiap hari dilapangan / site;
3 Pakaian Seragam, dan identitas pengenal diri;
4 Masker, jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bisa mengakibatkan terganggunya
kesehatan;
5 Sarung Tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
6 Kacamata Pelindung, jika hal tersebut diperlukan
Helm Pengaman
Sepatu Proyek
Kaca Mata Pelindung
Jacket Pengaman
7 Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (tukang Las Diwajibkan);
8 Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air
9 P3K, disediakan ditempat-tempat yang memerlukan
10 Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali kelengkapannya setelah dipergunakan
11 Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan sarana
komunikasi;
12 Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
13 Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis
Bagi tim perintis, patahkan batang-batang sebagai jejak untuk membantu agar tidak tersesat pada
waktu kembali
XV. PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
1 Mengenakan peralatan pelindung sesuai dengan yang disyaratkan
2 Operator mempunyai surat ijin mengoperasikan peralatan
3 Operator bekerja atas perintah Pelaksana
4 Operator harus mengetahui area yang akan digali atau ditimbun
5 Operator Melaksanakan Pengoperasian alat sesuai instruksi kerja yang berlaku di proyek
6 Menggunakan Alat bantu jika diperlukan
7 Operator bekerja dalam keadaan fit / sehat
8 Membuat Rambu-rambu Pengaman untuk menghidari kejadian kecelakaan kerja
1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung
2 Keracunan
a Keracunan akibat makanan atau - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui sebelah
c Keracunan Akibat Alkohol - segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas
3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan berikan
Betadine
dalam rangka pengadaan Pembangunan IPA Kapasitas 50 l/dt Untuk SPAM IKK
Ampah Kabupaten Barito Timur pada Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 21.C.2
BP2JK Wilayah Kalimantan Tengah berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi :
1 Galian Tanah Tertimbun Luka Berat/ Luka Ringan Per.01/Men/1980 SOP Pekerjaan Pengukuran dan 3 1 3 Kecil Administratif n/a n/a n/a n/a
Kedalaman
Pekerja terjatuh ke lubang Sakit berat/Sakit ringan Menggunakan APD 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Terpeleset Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD 3 1 3 Kecil Administratif n/a n/a n/a n/a
Tersandung Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD 3 1 3 Kecil Administratif n/a n/a n/a n/a
Terkena paparan debu Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD 3 1 3 Kecil Administratif n/a n/a n/a n/a
Excavator terguling luka berat/meninggal Operator Bersertifikat 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Tanah longsor luka berat/meninggal Menggunakan APD 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
2 Pemasangan dengan butt Terkena alat kerja Luka Berat/ Luka Ringan Per.01/Men/1980 Menggunakan APD dan Operator 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
fusion joint Bersertifikat
Luka bakar Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD dan Operator 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
Tertimpa material Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD dan Operator 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
3 Horizontal Directional Terkena alat kerja Luka Berat/ Luka Ringan Per.01/Men/1980 Menggunakan APD dan Operator 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Drilled Bersertifikat
Terjatuh ke lubang pit Luka Berat/ Kematian Menggunakan APD dan Operator 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
4 Jacking Terkena alat kerja Luka Berat/ Luka Ringan Per.01/Men/1980 Menggunakan APD dan Operator 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
Terpeleset Gangguan Umum Menggunakan APD 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Tertimbun Luka Berat/ Kematian Menggunakan APD dan Operator 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
5 Penyambungan dengan Terkena alat kerja Luka Berat/ Luka Ringan Per.01/Men/1980 Menggunakan APD dan Operator 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
pengelasan Bersertifikat
Paparan asap Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD dan Operator 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
Terkena percikan api Luka Berat/ Luka Ringan Menggunakan APD dan Operator 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
Terjatuh Luka Berat/ Kematian Menggunakan APD dan Operator 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
Terkena material kerja Luka Berat/ Kematian Menggunakan APD dan Operator 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
Bersertifikat
6 Pengecoran pondasi Terkena alat kerja Luka Berat/ Kematian Per.01/Men/1980 SOP Pekerjaan Jembatan Pipa 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
jembatan pipa Terkena material kerja Luka Berat/ Luka Ringan SOP Pekerjaan Jembatan Pipa 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Iritasi kulit Luka Berat/ Luka Ringan SOP Pekerjaan Jembatan Pipa 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Ujung besi menonjol Luka Berat/ Kematian SOP Pekerjaan Jembatan Pipa 3 5 15 Besar Administratif n/a n/a n/a n/a
DESKRIPSI RESIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO SISA RISIKO
PERSYARATAN
PENGENDALIA Keterang
NO JENIS BAHAYA (Tipe PEMENUHAN PENGENDALIAN AWAL KEKERAP KEPARAH NILAI TINGKAT TINGKAT
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA N LANJUTAN KEKERAPAN KEPARAHAN NILAI RISIKO an
Kecelakaan) PERATURAN AN AN RISIKO PRIORITAS PRIORITAS
7 Mobilisasi dan demobilisasi Tertimpa alat Luka Berat/ Luka Ringan Per.01/Men/1980 Pengaturan Lalu-lintas dan Pasang 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Rambu Peringatan Bahaya
Kecelakaan lalu lintas Luka Berat/ Luka Ringan Pengaturan Lalu-lintas danPasang 3 3 9 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Rambu Peringatan Bahaya
Pasang Rambu Peringatan Agar orang mengetahui ara Terpasangnya Menetapkan titik Rambu peringatan Rambu dipesan Rambu terpasang
Bahaya sekitar berbahaya dan lebih Rambu peringatan titik yang rawan oleh Ahli k3 di tempat yang
waspada bahaya Mengikuti Jadwal rawan bahaya Ahli k3
Sasaran Khusus Program
No Pengendalian Resiko Jadwal Indikator
Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Monitoring Penanggung Jawab
Pelaksanaan Pencapaian
Menggunakan APD Meminimalisir Kecelakaan APD dipakai Semua pekerja Helm
diwajibkan Sepatu Safety
Logistik & Safety
memeakai APD Sarung tangan Harian Daftar Absensi Checklist
Officer
Masker
Rompi
Toolbox meeting Agar para pekerja diberi Diterapkanya Mengadakan Toolboxmeetig Mingguan Toolbox meeting Minimnya
arahan penggunaan alat Toolbox Meeting Toolbox meeting di selenggarakan kecelakaan kerja
kerja yang benar minimal 2 Minggu oleh Ahli K3 dan akibat Ahli k3
Sekali jajaranya pengguanaan alat
SOP Pekerjaan Beton Agar pekerjaan Beton Harus ada SOP Menetapkan SOP SOP Pekerjaan Beton SOP distujui yang salah
SOP Diserahkan
mengikuti SOP. Pekerjaan Beton Pekerjaan Beton Oleh Ahli K3 Dan ke Bagian PO
sesuai Pekerjaan Manajer Teknik
yang akan dilakukan Ahli K3 dan Manajer
serta situasi dan Mengikuti Jadwal
Teknik
kondisi yang ada.
Adanya security Agar tidak sembarang Harus ada security Menetapkan security Security Harian Manajer Proyek Adanya Security Proyek Manajer
orang masuk area proyek yang menjaga area di pintu keluar Mengutus di pintu kluar
proyek masuk proyek Security masuk proyek
Pencahaayaan yang cukup Agar pencahayaan disekitar Terpasangnya Pengadaan lampu Lampu Penerangan Harian Lampu Lampu terpasang
area kerja maksimal Lampu untuk pencahayaan penerangan maksimal di area
Tembak/Lampu supaya Maksimal dipesan oleh kerja Ahli K3 dan Manajer
penerangan yang Ahli k3 dan Teknik
maksimal dipasang oleh
bagian teknik
3 SOP Pekerjaan Pemancangan Agar pekerjaan Harus ada SOP Menetapkan SOP SOP Pekerjaan SOP distujui SOP Diserahkan
Pemancangan mengikuti Pekerjaan Pekerjaan Pemancangan Oleh Ahli K3 Dan ke Bagian PO
SOP. Pemancangan Pemancangan sesuai Manajer Teknik
Pekerjaan yang akan Ahli K3 dan Manajer
dilakukan serta Mengikuti Jadwal
Teknik
situasi dan kondisi
yang ada.
Sasaran Khusus Program
No Pengendalian Resiko Jadwal Indikator
Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Monitoring Penanggung Jawab
Pelaksanaan Pencapaian
Menggunakan APD Meminimalisir Kecelakaan APD dipakai Semua pekerja Helm
diwajibkan Sepatu Safety
Logistik & Safety
memeakai APD Sarung tangan Harian Daftar Absensi Checklist
Officer
Masker
Rompi
4 Pengaturan lalu lintas Agar Tidak terjadi Adanya pengatur Pengatur kendaraan Pengatur Lalu Lintas Manajer Proyek Pengatur lalu
kecelakaan lalu lintas kendaraan proyek proyek , setiap jalur Kegiatan Proyek Mengutus lintas di area
Mengikuti Jadwal Proyek Manajer
lalu lintas kendaraan Pengatur Lalu kendaraan dan
dan alat berat lintas alat berat proyek
5 Menggunakan APD Meminimalisir Kecelakaan APD dipakai Semua pekerja Helm
diwajibkan Sepatu Safety
Logistik & Safety
memeakai APD Sarung tangan Harian Daftar Absensi Checklist
Officer
Masker
Rompi
6 SOP Pekerjaan SOP Pekerjaan Agar pekerjaan Jembatan Harus ada SOP Menetapkan SOP SOP Pekerjaan SOP distujui SOP Diserahkan
Jembatan Baja Baja mengikuti SOP. Pekerjaan Jembatan Pekerjaan Jembatan Jembatan Baja Oleh Ahli K3 Dan ke Bagian PO
Baja Baja sesuai Manajer Teknik
Pekerjaan yang akan Ahli K3 dan Manajer
dilakukan serta Mengikuti Jadwal
Teknik
situasi dan kondisi
yang ada.
7 Mengikuti protokol kesehatan Meminimalisir penularan Terapkan protokol 1.Pembentukan protokol kesehatan Harian Protokol Protokol Manajer Proyek dan
yang dianjurkan pemerintah virus kesehatan bidang Satuan Tugas bidang konstruksi kesehatan sesuai kesehatan sesuai Direktur Perusahaan
konstruksi sesuai (Satgas) Pencegahan sesuai Instruksi instruksiMentri instruksiMentri
Instruksi Menteri COVID- 19 Menteri PUPR No C2 PUPR , di PUPR , di jalankan
PUPR No C2 2.Identifikasi Potensi /1N/M/2020 Perintahkan oleh oleh semua stake
/1N/M/2020 Bahaya COVID-19 di proyek manajer holder
lapangan.
3.Penyediaan
Fasilitas Kesehatan
di Lapangan
4.Pelaksanaan
Pencegahan COVID-
19 di lapangan .
1 2 3 4
Direktur Operasional/HSE/Personel
1 Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Sesuai Tahapan Waktu Pelaksanaan yang disepakati
Manajerial Sesuai Kompetensi
Direktur Operasional/HSE/Personel
2 Pertemuan Pagi Hari (Safety Morning) Sesuai Tahapan Waktu Pelaksanaan yang disepakati
Manajerial Sesuai Kompetensi
Direktur Operasional/HSE/Personel
3 Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting) Sesuai Tahapan Waktu Pelaksanaan yang disepakati
Manajerial Sesuai Kompetensi
Direktur Operasional/HSE/Personel
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (Construction Safety Meeting) Sesuai Tahapan Waktu Pelaksanaan yang disepakati
Manajerial Sesuai Kompetensi
PT. DIAN PERDANA KARSA
NO JENIS ALAT PELINDUNG DIRI Check NO JENIS ALAT PELINDUNG DIRI Check
1 2 1 2
1 a. Topi Pelindung (Safety Helmet); √ 8 h. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) untuk staf; √
3 b. Pelindung Mata (Goggles, Spectacles); √ 10 j. Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Harness); √