Anda di halaman 1dari 61

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

LOGO PERUSAHAAN
KONSTRUKSI ( RK3K )

DAFTAR ISI

A. KEBIJAKAN K3

B. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3 dan Program K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

I. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan
mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada
ketetapan/Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.

II. PERSYARATAN UMUM


Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar dalam skema
berikut :

A. KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktris CV. DORERI dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama
perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan Konstruksi

* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan
peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja

* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di
Perusahaan CV. DORERI

* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3
* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala

dengan mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit pendukungnya.

* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan
CV. DORERI

* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.

* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.

Direktris CV. DORERI memberikan bukti perlibatannya pada pengembangan dan penerapan sistem
manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan jalan :

Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, K3, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan
K3 unit-unit kerja yang mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur
dalam Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :
* Maksud dan Tujuan Perusahaan.
* Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki Sistem
Manajemen K3
* Tersedianya Kerangka Kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran MK3
* Kebijakan MK3 ini dikomunikasikan, dipahami dalam Organisasi dan didokumentasikan
* Pelaksanaan Tinjauan pada waktu terjadwal, sehingga dapat dilakukan penyesuaian terus-
menerus

B. PERENCANAAN K3
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada di Proyek direncanakan sesuai
dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar proyek.
Perencanaan meliputi :

B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
IV. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin
peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3
yang efektif.

Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3
ini. Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait
dengan struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian
bersama dengan Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang.
Untuk tingkat dibawah Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi /
Bagian bersama dengan Divisi / Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan
oleh Kepala Unit Kerja masing-masing. Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama
dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik, direview Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala
Divisi / Bagian Teknik.

V. MAKSUD DAN TUJUAN


Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3
mempertimbangkan :

* Lingkup, Karakteristik, waktu dan bersifat proaktif.


* Tersedianya Informasi mengenai :
* Identifikasi Bahaya
* Klasifikasi Resiko K3
* Resiko K3 yang akan dihilangkan atau diminimalkan
* Pengalaman Operasi dan kemampuan pengendalian resiko K3 yang ada
* Informasi tentang :
* Persyartan-persyaratan fasilitas dan peralatan
* Persyaratan Pelatihan
* Persyaratan pengembangan pengendalian Resiko
* Persyaratan pemantauan & pengukuran untuk memastikan efektifitas implementasi

VI. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Satuan Kerja SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Papua Prov. Papua Barat, telah mencakup /
menjamin hal-hal tentang :
1 Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai
2 Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahaya
3 Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk material yang
memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)
VII. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Paket Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasiltas
Penyediaan Air Tanah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong

VIII. DEFINISI
1 Pekerjaan ini adalah Lanjutan Pembangunan Fasiltas Penyediaan Air Tanah Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni
mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena kejadian dan
keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada
prinsipnya tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka
berat atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
4 Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban
meninggal dunia.

IX. KETENTUAN UMUM


1 Keselamatan kerja adalah tanggung jawab moril baik karyawan maupun pimpinan perusahaan
2 Penanggung jawab dalam pelaksanaan K3 di proyek adalah Kasie QA (Quality Assurance),
dengan memastikan melakukan inspeksi secara berkala.
3 Setiap personil/pegawai harus diberikan pelatihan mengenai K3 yang sesuai dengan lingkup
dan tugasnya.
4 Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus
menyediakan petunjuk - petunjuk / informasi - informasi yang tepat cara penanganan dan
pencegahan bahaya - bahaya yang mungkin terjadi. (gbr 1.1 – 1.2)
5 Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih bagaimana
cara menggunakan, dan digunakan tempat yang seharusnya.
6 Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan diperlakukan
sedemikian rupa sehingga dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran
7 Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan
8 Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti
pelampung/ life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada dilokasi
tersebut.
9 Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
10 Pihak Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara
berkala.
11 setiap personil saat bekerja dilapangan harus dilakukan secara berkelompok
12 Masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk berkomunikasi.
13 Pada saat bekerja pegawai disarankan mengenakan identitas pengenal
14 Semua pegawai dari Pihak Penyedia Jasa untuk Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasiltas
Penyediaan Air Tanah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong
diasuransikan kesehatannya oleh Perusahaan.

X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3

2 Penanggung Jawab Quality Assurance


a Menyusun konsep Instruksi tentang Safety yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dan
membahasnya bersama bagian-bagian yang terkait
b Merekomendasikan Konsep yang telah dibahas kepada Manajer proyek
c Memeriksa, memonitor, mengevaluasi pelaksanaan K3 ditingkat proyek
d Melaporkan penerapan dan pelaksanaan K3 ditingkat proyek kepada Manajer Proyek
e Membuat resume tentang pelaksanaan K3

3 Pelaksana
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.

XI. PENANGANAN KECELAKAAN


1 Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa Manusia
2 Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis kecelakaan
3 Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk pada
alamat yang ditentukan
4 Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan
yang serius
XII. PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN
1 Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan
Pemadam kebakaran
2 Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahwa terjadi bahaya kebakaran
3 Jika terjadi kebakaran besar yang tidak dapat ditangani sendiri,utamakan manusia dengan
memberitahukan agar menjauhi lokasi
4 Laporkan kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety
Catatan :
1 Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan adalah :
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
- Bara-bara api / bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar padam ketika akan
meninggalkan tempat
2 Peralatan pemadam api / Fire extinguisher, harus disediakan pada tempat-tempat rawan
tertentu yang memerlukan

XIII. PERALATAN KESELAMATAN PEGAWAI


Setiap personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, untuk paket pekerjaan yang berisiko
tinggi terutama yang dilapangan wajib menggunakan Peralatan Pelindung Diri Yang sesuai dengan
Standar yaitu :
1 Helm Proyek, disarankan dipakai setiap kelapangan dan diwajibkan dipakai pada tempat-
tempat yang berisiko tinggi terhadap kejatuhan / benturan material;
2 Sepatu Proyek, Dipakai setiap hari dilapangan / site;
3 Pakaian Seragam, dan identitas pengenal diri;
4 Masker, jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bisa mengakibatkan terganggunya
kesehatan;
5 Sarung Tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
6 Kacamata Pelindung, jika hal tersebut diperlukan
Helm Pengaman
Sepatu Proyek
Kaca Mata Pelindung
Jacket Pengaman
7 Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
8 Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air
9 P3K, disediakan ditempat-tempat yang memerlukan
10 Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali kelengkapannya setelah dipergunakan
11 Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan
sarana komunikasi;
12 Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
13 Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis

TARGET YANG INGIN DICAPAI :


· ZERO ACCIDENT
· MUST BE USE HELMET, SAFETY SHOES & OTHERS SAFETY EQUIPMENT
· KEEP IN ORDER
· PROJECT CLEAN, NEAT AND HEALTH

XIV. PEKERJAAN PENGUKURAN DAN PEMATOKAN


Untuk pegawai bagian pengukuran / surveyor serta pematokan diharuskan melaksanakan hal-hal
sebagai berikut :
1 mengenakan peralatan pelindung diri
2 mengetahui lay out daerah yang akan dikerjakan dengan memahami gambar teknik yang
menjadi tanggung jawabnya
3 Pada saat Pelaksanaan di lapangan harus dipastikan apakah lokasi yang diinjak adalah rawa
atau bukan dengan cara menggunakan ranting yang ditusukkan ketanah.
4 Penguasaan terhadap peralatan yang digunakan
5 Membawa perlengkapan P3K, perlengkapan tidur / istirahat yang layak pakai ; tenda tidak
tembus air, lindungi tempat berkemah dengan garam untuk menghindari binatang-binatang
hutan mendekat
Bagi tim perintis, patahkan batang-batang sebagai jejak untuk membantu agar tidak tersesat
pada waktu kembali
XV. PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
1 Mengenakan peralatan pelindung sesuai dengan yang disyaratkan
2 Operator mempunyai surat ijin mengoperasikan peralatan
3 Operator bekerja atas perintah Pelaksana
4 Operator harus mengetahui area yang akan digali atau ditimbun
5 Operator Melaksanakan Pengoperasian alat sesuai instruksi kerja yang berlaku di proyek
6 Menggunakan Alat bantu jika diperlukan
7 Operator bekerja dalam keadaan fit / sehat
8 Membuat Rambu-rambu Pengaman untuk menghidari kejadian kecelakaan kerja

XVI. PERJALANAN DAN FASILITAS TRANSPORTASI


Perjalanan dan fasilitas transportasi di / ke lokasi pekerjaan dapat ditempuh dengan jalan darat,
untuk itu perlu diperhatikan / diwajibkan mengikuti hal-hal sebagai berikut :
1 Mengenakan peralatan pelindung / penyelamat sesuai dengan yang disyaratkan
2 Semua fasilitas transportasi terutama dump truck dan mobil harus operasi dengan izin resmi
dari pihak yang berwenang
3 Semua Pengemudi harus mempunyai SIM
4 Kendaraan harus dilengkapi P3K secukupnya serta untuk perbaikan kecil
5 Semua Penggunaan Transport harus menggunakan Sabuk pengaman selama perjalanan
6 Kendaraan disarankan tidak melebihi kecepatan 60 km /jam
7 Pengoperasiaan kendaraan tidak boleh melebihi kapasitas

XVII. KECELAKAAN DAN PENANGANAN

NO. JENIS KECELAKAAN CARA PENANGANAN KECELAKAAN

1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung

b Pendarahan Akibat Benda - Gejala Sesak Nafas dan memar, segera dibawa
Tumpul Puskesmas/dokter/rumah sakit untuk diobservasi Pertama
selama 12 jam
2 Keracunan
a - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
Keracunan akibat makanan atau
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui
sebelah

b Keracunan Akibat makanan atau - Segera dimuntahkan


minuman yang mudah terbakar : - Segera berikan susu/puith telur/air kelapa atau air putih
minyak tanah, bensin, baygon,
dll

c Keracunan Akibat Alkohol - segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas

3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan
berikan Betadine

4 Dipatuk / Digigit Ular - Menghentikan penyebaran racun dengan mengikat bagian


pangkal atau sumber aliran

5 Disengat Lebah - Kompres dengan air es pada bekas sengayan


- Digosok-gosok dengan pasir atau bunga-bungaan

6 Gatal - Gatal - Segera berikan Talk atau serbuk yang mengandung


antiseptic
- Berikan CTM

7 Panas / Overhead - Bawa ketempat yang teduh


- Berikan air putih secukupnya
- Sedot lendir pada hidung jika ada
- Untuk mnghindari dehidrasi, minum air, minum air
sebanyak-banyaknya bila bekerja dibawah panas matahari
- Panas akan berakibat ke paru-paru atau nafas
- Untuk dilakukan :
a Bila ada teman 2 orang
5 x dada (agak kiri) ditekan secukupnya lalu 1 x ditiup
dari hidung atau mulut (Salah satu ditutup) terus-
menerus selama ± 15 Menit
b Bila sendirian
15 x dada ditekan secukupnya lalu ditiup 2 x
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
CV. INTAN HARMONIS
KONTRAK ( PRA - RK3K)

1 KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktur Utama CV. INTAN HARMONIS dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama perusahaan bahwa
kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan
Konstruksi.
2 PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya Dan Pengendali Resiko Bahaya

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO


NO JENIS / TYPE PEKERJAAN K3 PENGENDALI RESIKO K3

1 2 3 4

1 Pekerjaan Tanah (m) Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3


- Galian Tanah Biasa (m) - Terjadi Insiden Berupa Kaki Pekerja - Akan Disediakan Sepatu Boat
Terkena Peralatan Seperti Sekop dan
- Galian Tanah Lumpur (m) Pacul Sehingga Terjadi Luka
- Timbunan Tanah (m) - Akan Disediakan Sepatu Boot
- Timbrisan Tanah (m)
- Terjadi Insiden berupa kaki pekerja - Disediakan sarung tangan untuk
terkena pada batu cadas atau beling melindungi dari sisi yang tajam,
sehingga terjadi Luka Ringan Ataupun bergelombang dan kotor
Luka Berat

- Pada Saat Melakukan Pengalian


tangan terkena sisi yang tajam
bergelombang dan kotor

2 Pekerjaan Tanah (A) Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3


- Galian Tanah Biasa (A) - Terkena Material Hasil Galian Alat - Akan Disediakan Helm (Hard
- Galian Tanah Lumpur (A) sehingga terjadi Luka Di Bagian hat)
Kepala Pekerja baik Luka Ringan
- Striping Maupun Luka Berat - Akan Disediakan Sepatu jenis Steel
Toe Untuk Menghindari Kaki dari
- Timbunan Tanah Dipadatkan (A) Jatuhan Material hasil Galian
- Timbunan Tanah Diangkut (A)
- Timbunan Tanah Kembali (A) - Pada saat excapator melakukan swing
biasa terjadi insiden pada area swing
berupa benturan dengan badan - Akan dilakukan Pemasangan Rambu
di sekitar area swing
excapator tersebut

- Terperosok dari ketinggian puncak - Akan dilakukan Pemasangan Rambu


tanggul lebih dari 3m sehingga terjadi Peringatan
cedera patah kaki maupun tangan.
NO JENIS / TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO PENGENDALI RESIKO K3
K3
1 2 3 4

3 Pekerjaan Konstruksi Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3


- Pasangan Batu 1 : 4 - Kaki Kejatuhan Benda Keras Seperti - Akan Disediakan Sepatu Boat
- Siaran 1 : 2 Batu, Besi
- Plesteran 1 : 3 - Tangan Terkena pada Sisi yang tajam, - Disediakan sarung tangan untuk
- Beton Bertulang K 175 bergelombang, panas melindungi dari sisi yang tajam,
bergelombang dan kotor
- Beton Bertulang Sederhana - Terperosok Pada Dimensi Saluran
- Bronjong Pabrikasi Dia 2.70 mm - Pemasangan Rambu pada area
- Pipa Galvanis Dia 2" Med. A pekerjaan

2). Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dan dipenuhi dalam melaksanakan Paket Pekerjaan ini Adalah :
a. UU. No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b UU. No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
c Peratuan Menteri PU. No 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman System Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang PU
d Perpres No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

3 Sasaran K3 Dan Program K3


* Sasaran K3
a. Tidak ada Kecelakaan yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b. Tingkat Penerapan Elemen SMK 3 Minimal 80%
c. Semua Pekerja wajib memakai APD yang sesuai dengan bahaya dan resiko pekerjaan masing2

* Program K3
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan Menyediakan sumber daya K3 (APD), Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar pengaman,
Jaringan pengaman dst secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara Kerja berbahaya
c. Memastikan Semua Pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d. Melakukan traning kepada petugas K3 dan personil lapangan tentang K3 konstruksi.

* Struktur Organisasi K3

Direktur Utama Perusahaan Asuransi

Petugas Emergency Petugas P3A Petugas Kebakaran


DAFTAR SUBKONTRAK

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI


PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. KANALI
PEKERJAN :
80 Ha
LOKASI : KEC. TOTIKUM KAB. BANGGAI KEPULAUAN
TAHUN ANGGARAN : 2017

No Uraian Pekerjaan Satuan JUMLAH PERSENTASE (%)

JUMLAH

Gorontalo, 06 Maret 2017


CV. CHRIS TUNGGAL PERKASA

RISNA PANEO
Direktur
DAFTAR BARANG YANG DI IMPORT

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI


PEKERJAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. KANALI 80 Ha

LOKASI : KEC. TOTIKUM KAB. BANGGAI KEPULAUAN


TAHUN ANGGARAN : 2017

NO. NAMA BARANG SAT. VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

JUMLAH TOTAL Rp. -

Gorontalo, 06 Maret 2017


CV. CHRIES TUNGGAL PERKASA

RISNA PANEO
Direktur
ANALISA HARGA SATUAN

Uraian Pekerjaan : Penulangan

Satuan Mata Pembayaran : #REF! / kg


#REF!

HARGA SATUAN JUMLAH


NO. URAIAN SAT. KUANTITAS
Rp Rp

I BAHAN
- Besi beton kg 1.1000 #REF! #REF!
- Kawat beton kg 0.0220 #REF! #REF!
Sub Jumlah #REF!

II TENAGA
- Mandor hari 0.0003 #REF! #REF!
- Kepala Tukang hari 0.0008 #REF! #REF!
- Tukang hari 0.0034 #REF! #REF!
- Pekerja hari 0.0168 #REF! #REF!
Sub Jumlah #REF!

III ALAT
- Bar Cutter Machine jam 0.0039 29,029 114
- Bar Bending Machine jam 0.0078 32,505 255
Sub Jumlah 369

SUB JUMLAH #REF!

BIAYA UMUM 5% 10% #REF!

KEUNTUNGAN 5% #REF!

JUMLAH HARGA #REF!

HARGA SATUAN PEKERJAAN DI BULATKAN #REF!


CV. BATAVIA INDAH
CONTRACTORS & SUPPLIER
Jln. Trans Sulawesi Kec. Marisa Kab. Pohuwato

Nomor : 0 Gorontalo, 21 Januari 2013


Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth,
Kelompok Pokja Pengadaan Barang Dan Jasa
Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA)
Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
di
Limboto

Perihal : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. KANALI 80 Ha

Sehubungan Dengan Pengumuman Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan Nomor.KU.03.01/BWS-SUL.II/PAN/01 Tanggal 07

Desember 2012 Dan setelah Kami pelajari dengan seksama dokumen pengadaan dan berita acara pemberian penjelasan Serta adendum,

dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Tangul Banjir Sungai Tolongio 250 M Sebesar :
Rp 1,224,391,000.00 Satu Miliar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah

Dalam Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam dokumen pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Penawaran ini berlaku selama 60 ( Enam Puluh ) hari kalender sejak batas akhir Pemasukan Penawaran

sesuai dengan persyaratan, bersama surat penawaran ini kami lampirkan :

1 Jaminan Penawaran;
2 Daftar Kuantitas Dan Harga;
3 Dokumen Penawaran Teknis, Terdiri dari :
a Metode Pelaksanaan;
b Jangka Waktu Pelaksanaan;
c Daftar Personil Inti;
d Jenis, Kapasitas, Komposisi dan Jumlah Peralatan Utama minimal yang dibutuhkan;
e Spesifikasi Teknik
f Bagian Pekerjaan Yang Disubkontrakan; dan
4 Formulir Rekapitulasi Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
5 Formulir Pra RK3K;
6 Dokumen Isian Kualifikasi;

Dengan disampaikan surat penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam
dokumen pengadaan;

Gorontalo, 21 Januari 2013


CV. INTAN HARMONIS

OYIS HASAN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
(RK3K)
PEMELIHARAAN BERKALA SUNGAI BONGO

B.1. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & SASARAN K3


NO JENIS / TYPE PEKERJAAN PENGENDALI RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
RESIKO K3 PROYEK

1 2 3 4 5

I. PEKERJAAN PERSIAPAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya

1 Kosrekan Tanah/Stripping dan Pember - Terjadi gangguan kesehatan - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil -
akibat kondisi lingkungan Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat
tempat kerja tidak memenuhi Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
syarat - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
Kerja

2 Pasang 1 m Bouplank - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set


Terjadi gangguan kesehatan Seluruh Personil -
Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
akibat kondisi lingkungan yang terlibat
Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
tempat kerja tidak memenuhi - Petugas K3 1 Orang
syarat, tangan pekerja terkena Nihil kecelakaan
palu tertusuk ujung kayu Kerja
sehingga terjadi luka ringan dan
luka berat

II. PEKERJAAN DEWATERING Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya

1 Pengoperasian Per-Jam Pompa Air - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terjadi gangguan kesehatan Seluruh Personil -
Diesel 10 Kw dengan Suction Head Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
akibat kondisi lingkungan yang terlibat
Maksimal 3 m dan Discharge Head Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
Maksimal 20 M tempat kerja tidak memenuhi - Petugas K3 1 Orang
syarat, Terjadi gangguan akibat Nihil kecelakaan
pekerja tenggelam dan Kerja
terminum air sehingga terjadi
luka ringan dan luka berat
III. PEKERJAAN TANAH Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
A. Galian Tanah dengan Alat Berat (Mekanis)
1 1 m3 Galian Tanah di Situ/Waduk - - Akan Disediakan Sepatu Boat Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terjadi insiden berupa pekerja - Seluruh Personil -
Disediakan Sarung tangan, Pengadaan rambu peringatan
terjatuh didalam lubang galian> yang terlibat
Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
sehingga terjadi luka ringan dan Petugas K3 1 Orang
luka berat, terjadi insiden Nihil kecelakaan
berupa pekerja kejatuhan Kerja
mataerial

B. Pekerjaan Pembuangan / Pengangkutan Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 DT Angkut Material atau hasil galian
sejauh 1 Km - - Akan disediakan peralatan kerja - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terjadi Insiden Berupa Pekerja Seluruh Personil
yang sesuai standard, akan - Pengadaan rambu peringatan
Terkena Peralatan Kerja/Alat yang terlibat
disediakan safety sesuai standard bahaya dilokasi pekerjaan,
Berat Sehingga Terjadi Luka
- kerja, akan di sediakan rambu - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
peringatan ditempat yang mudah
Kerja
terlihat
2 Tanah dihampar, diratakan dan
dirapihkan Terjadi Insiden Berupa Pekerja - Akan disediakan peralatan kerja - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil -
Tertimbun Material > Sehingga yang sesuai standard, akan Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat
Terjadi Luka Ringan dan Luka disediakan safety sesuai standard bahaya dilokasi pekerjaan,
Berat kerja, akan di sediakan rambu - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
peringatan ditempat yang mudah
Kerja
terlihat
IV. PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Bronjong Kawat Pabrikasi
- Terjadi gangguan kesehatan - - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil - - Pengadaan
akibat kondisi tempat kerja tidak Disediakan Sarung tangan, rambu peringatan
yang terlibat
memenuhi syarat Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
- - Petugas K3 1 Orang
- Terjadi Insiden Barupa pekerja Nihil kecelakaan
Kerja
terkena peralatan kerja, >
Sehingga terjadi luka ringan dan
Luka berat

- - - - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Tangan pekerja terjepit batu, -
luka ringan dan luka berat,
Seluruh Personil Akan disediakan Sarung tangan,
tangan pekerja tertusuk ujung Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan peralatan dengan
kawat bronjong, luka ringan dan bahaya dilokasi pekerjaan,
baik dan benar, serta berhati-hati
luka berat

2 Tiang Pancang Pipa Galv. 2" pekerja terjepit pipa/ tertusuk - - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
ujung pipa
Kerja
kajtuhan batu/terjepit batu

3 Lapisan Geotekstile - Terjadi gangguan kesehatan - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil - - Pengadaan
akibat kondisi lingkungan Disediakan Sarung tangan, rambu peringatan
yang terlibat
tempat kerja tidak memenuhi Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
syarat Nihil kecelakaan - Petugas K3 1 Orang
Kerja

V. PEKERJAAN PINTU Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pembuatan Pintu Besi Plat Baja Tebal
10 mm Rangkap, Rangka Baja Besi U - Terjadi gangguan kesehatan - - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil - - Pengadaan
akibat kondisi tempat kerja tidak Disediakan Sarung tangan, rambu peringatan
yang terlibat
memenuhi syarat Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
- - Petugas K3 1 Orang
- Terjadi Insiden Barupa pekerja Nihil kecelakaan
Kerja
terkena peralatan kerja, >
Sehingga terjadi luka ringan dan
Luka berat

VI. PEKERJAAN LAIN-LAIN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya

1 Papan Nama Pekerjaan Multipleks 18 m- Terjadi gangguan kesehatan - - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil -
2 Mobilisasi dan Demobilisasi akibat kondisi tempat kerja tidak Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat
3 Fasilitas memenuhi syarat Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
4 Kebutuhan Lain-lain - - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
5 Foto Dokumentasi menggunakan Camera -
Kerja
6 Copy atau Pengadaan Buku/laporan (Cop
-
7 As Built Drawing
B.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8.
Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja

C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5).
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja:
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko pada Tabel 1 kolom (5)
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
- Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi Operator alat angkat.
- Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operasi) alat yang di keluarkan
oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
- Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan
kondisi di tempat kerja.
- Rambu peringatan/larngan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko.
- Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat

Manokwari, 10 Januari 2019


CV. DORERI

NURSIA KAPITAN
Direktris
Biaya Operasi dan Kepemilikan

Asumsi 1 US$ = Rp. 11,000.00

1. EXCAVATOR (PC.100-6)
- Bobot : 10.8 ton
- Bucket Capacity : 0.8 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,210,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,210,000,000 / 10,000 = 96,800
- Nilai lain-lain 20% x 1,210,000,000 / 10,000 = 24,200
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
121,000 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 14.1 ltr/jam x 11,300 = 159,330
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,210,000,000 / 10,000 = 21,175
- Operator Klas.A = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

208,856 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 121,000 + 208,856
= 329,856
= 329,900 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

2. EXCAVATOR (PC.200-7)
- Bobot : 19.8 ton
- Bucket Capacity : 1.0 m3
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,331,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,331,000,000 / 10,000 = 106,480
- Nilai lain-lain 20% x 1,331,000,000 / 10,000 = 26,620
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
133,100 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 18.0 ltr/jam x 11,300 = 203,400
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,331,000,000 / 10,000 = 23,293
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

255,043 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 133,100 + 255,043
= 388,143
= 388,100 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

3. EXCAVATOR with Breaker Tool (PC.300)


- Bobot : 32.0 ton
- Bucket Capacity : 0.8 m3
- Daya : 270 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,452,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,452,000,000 / 10,000 = 116,160
- Nilai lain-lain 20% x 1,452,000,000 / 10,000 = 29,040
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
145,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 24.3 ltr/jam x 11,300 = 274,590
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Grease 0.10 kg/jam x 25,000 = 2,500
- Filter 0.40 $/jam x 5,000 = 2,000
- Spare Part 0.18 x 1,452,000,000 / 10,000 = 25,410
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

405,451 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 145,200 + 405,451
= 550,651
= 550,700 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

4. DUMP-TRUCK (DT)
- Bobot : 5.0 ton
- Kapasitas : 3.5 m3
- Daya : 80 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 302,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 302,500,000 / 10,000 = 24,200
- Nilai lain-lain 20% x 302,500,000 / 10,000 = 6,050
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
30,250 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 9.0 ltr/jam x 11,300 = 101,700
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE 90
- Spare Part 0.15 x 302,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

143,046 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 30,250 + 143,046
= 173,296
= 173,300 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

5. VIBRATOR ROLLER (BW.211D-3)


- Bobot : 10.0 ton tanpa vibrating
- Daya : 125 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,052,700,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,052,700,000 / 10,000 = 84,216
- Nilai lain-lain 20% x 1,052,700,000 / 10,000 = 21,054
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
105,270 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.1 ltr/jam x 11,300 = 148,030
- Pelumas
* Oli Mesin 0.25 ltr/jam x 20,000 = 5,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.35 ltr/jam x 25,000 = 8,750 SAE 90
* Oli Transmisi 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE 90
* Oli Propeler 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE 90
* Minyak Steer 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000
* Minyak Rem 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.50 kg/jam x 25,000 = 12,500
- Spare Part 0.30 x 1,052,700,000 / 10,000 = 31,581
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

236,419 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 105,270 + 236,419
= 341,689
= 341,700 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

6. BABY ROLLER
- Bobot : 0.6 ton tanpa vibrating
- Daya : 5 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 181,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 181,500,000 / 10,000 = 14,520
- Nilai lain-lain 20% x 181,500,000 / 10,000 = 3,630
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
18,150 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 0.6 ltr/jam x 11,300 = 6,780
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Propeler 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Minyak Steer 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.4 kg/jam x 25,000 = 8,750
- Spare Part 0.25 x 181,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

42,626 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 18,150 + 42,626
= 60,776
= 60,800 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

7. MOTOR GRADER (GD.511.A-1)


- Bobot : 10.0 ton
- Daya : 140 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 907,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 907,500,000 / 10,000 = 72,600
- Nilai lain-lain 20% x 907,500,000 / 10,000 = 18,150
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
90,750 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 16.8 ltr/jam x 11,300 = 189,840
- Pelumas
* Oli Mesin 0.69 ltr/jam x 20,000 = 13,800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.39 ltr/jam x 25,000 = 9,625 SAE 90
* Oli Final Drive - ltr/jam x 25,000 = - SAE 90
* Grease 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500
- Spare Part 0.15 x 907,500,000 / 10,000 = 13,613
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

251,078 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 90,750 + 251,078
= 341,828
= 341,800 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

8. BULLDOZER (D.31E-20)
- Bobot : 6.0 ton
- Lebar blade : 2.0 m
- Daya : 71 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 741,125,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 741,125,000 / 10,000 = 59,290
- Nilai lain-lain 20% x 741,125,000 / 10,000 = 14,823
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
74,113 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 8.5 ltr/jam x 11,300 = 96,276
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli As Belakang 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE 90
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.62 $/jam x 5,000 = 3,100
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 741,125,000 / 10,000 = 37,056
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

161,383 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 74,113 + 161,383
= 235,496
= 235,500 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

9. BULLDOZER (D.65E-6)
- Bobot : 19.0 ton
- Lebar blade : 2.5 m
- Daya : 145 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,633,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,633,500,000 / 10,000 = 130,680
- Nilai lain-lain 20% x 1,633,500,000 / 10,000 = 32,670
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
163,350 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 20.7 ltr/jam x 11,300 = 233,486
- Pelumas
* Oli Mesin 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE 40
* Oli Steer 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Final Drive 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Track Roller 0.02 ltr/jam x 20,000 = 400 SAE 40
* Oli Winch 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE 30
- Grease 0.04 kg/jam x 25,000 = 1,000
- Filter 0.55 $/jam x 5,000 = 2,750
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 1,633,500,000 / 10,000 = 81,675
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

347,112 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 163,350 + 347,112
= 510,462
= 510,500 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

10. BULLDOZER (D.70.LE-8)


- Bobot : 21.0 ton
- Lebar blade : 3.5 m
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 2,020,700,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,020,700,000 / 10,000 = 161,656
- Nilai lain-lain 20% x 2,020,700,000 / 10,000 = 40,414
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
202,070 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 28.5 ltr/jam x 11,300 = 322,050
- Pelumas
* Oli Mesin 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE 40
* Oli Steer 0.03 ltr/jam x 20,000 = 600 SAE 40
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.03 ltr/jam x 25,000 = 750 SAE 90
* Oli Final Drive 0.04 ltr/jam x 25,000 = 1,000 SAE 90
* Oli Track Roller 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Winch 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE 30
- Grease 0.06 kg/jam x 25,000 = 1,500
- Filter 0.60 $/jam x 5,000 = 3,000
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.50 x 2,020,700,000 / 10,000 = 101,035
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

454,236 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 202,070 + 454,236
= 656,306
= 656,300 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

11. WHEEL LOADER (WA.180-3)


- Bucket Capacity : 1.5 m3
- Daya : 110 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,270,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,270,500,000 / 10,000 = 101,640
- Nilai lain-lain 20% x 1,270,500,000 / 10,000 = 25,410
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
127,050 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.2 ltr/jam x 11,300 = 149,160
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Mundur 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE 90
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare-part lain 0.18 x 1,270,500,000 / 10,000 = 22,869
- Operator = 14,286
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

196,108 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 127,050 + 196,108
= 323,158
= 323,200 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

12. HAND STAMPER / Tamping Rammer


- Bobot : 59.0 kg
- Daya : 5 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 84,700,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 84,700,000 / 10,000 = 6,776
- Nilai lain-lain 20% x 84,700,000 / 10,000 = 1,694
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
8,470 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.50 ltr/jam x 11,300 = 16,950
- Pelumas
* Oli Mesin 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE 40
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 84,700,000 / 10,000 = 2,118
- Operator = 10,714

33,082 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 8,470 + 33,082
= 41,552
= 41,600 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

13. BATCHING PLAN


- Kapasitas : 25.0 m3
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 2,329,250,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,329,250,000 / 10,000 = 186,340
- Nilai lain-lain 20% x 2,329,250,000 / 10,000 = 46,585
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
232,925 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 30.0 ltr/jam x 11,300 = 339,000
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 2,329,250,000 / 10,000 = 58,231
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

545,482 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 232,925 + 545,482
= 778,407
= 778,400 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

14. CAR - MIX


- Kapasitas : 1.0 m3
- Daya : 50 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 453,750,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 10,000 = 36,300
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 10,000 = 9,075
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
45,375 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 6.0 ltr/jam x 11,300 = 67,800
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 453,750,000 / 10,000 = 11,344
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

227,395 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 45,375 + 227,395
= 272,770
= 272,800 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

15. TRUCK MIXER


- Kapasitas : 3.5 m3
- Daya : 125 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 683,650,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 683,650,000 / 10,000 = 54,692
- Nilai lain-lain 20% x 683,650,000 / 10,000 = 13,673
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
68,365 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 11.3 ltr/jam x 11,300 = 127,125
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 683,650,000 / 10,000 = 17,091
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

292,467 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 68,365 + 292,467
= 360,832
= 360,800 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

16. CONCRETE MIXER (Molen)


- Kapasitas : 0.5 m3
- Daya : 15 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 30,250,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 30,250,000 / 10,000 = 2,420
- Nilai lain-lain 20% x 30,250,000 / 10,000 = 605
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,025 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 30,250,000 / 10,000 = 756
- Operator = 12,500
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

41,690 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,025 + 41,690
= 44,715
= 44,700 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

17. POMPA SUBMERGIBLE, 6"


- Kapasitas : 2.8 m3 / menit
- Daya : 11 HP
- Umur Ekonomis : 10 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 89,056,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 89,056,000 / 20,000 = 3,562
- Nilai lain-lain 20% x 89,056,000 / 20,000 = 891
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
4,453 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 89,056,000 / 20,000 = 1,113

16,029 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 4,453 + 16,029
= 20,482
= 20,500 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

18. GENERATOR SET


:
- Daya : 11 HP
- Umur Ekonomis : 10 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 7,157,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 7,157,000 / 20,000 = 286
- Nilai lain-lain 20% x 7,157,000 / 20,000 = 72
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
358 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 7,157,000 / 20,000 = 89

15,005 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 358 + 15,005
= 15,363
= 15,400 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

19. WATER TANK TRUCK


- Bobot : 5.0 ton
- Kapasitas : 3,000.0 liter
- Daya : 115 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 242,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 242,000,000 / 10,000 = 19,360
- Nilai lain-lain 20% x 242,000,000 / 10,000 = 4,840
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
24,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 12.9 ltr/jam x 11,300 = 146,194
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90

- Spare Part 0.15 x 242,000,000 / 10,000 = 3,630


- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 7

178,938 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 24,200 + 178,938
= 203,138
= 203,100 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

20. ASPHALT SPRAYER


- Kapasitas : 400 liter
- Daya : 15 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 54,450,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 54,450,000 / 10,000 = 4,356
- Nilai lain-lain 20% x 54,450,000 / 10,000 = 1,089
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
5,445 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 54,450,000 / 10,000 = 1,361
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

48,902 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 5,445 + 48,902
= 54,347
= 54,300 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

21 TRUCK TRONTON
- Bobot : 20.0 ton
- Kapasitas : 14.0 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 6 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 453,750,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 12,000 = 30,250
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 12,000 = 7,563
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
37,813 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 19.2 ltr/jam x 11,300 = 216,960
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE 90
- Spare Part 0.15 x 453,750,000 / 12,000 = 5,672
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

266,583 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 37,813 + 266,583
= 304,395
= 304,400 Rp./jam

422760398.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

22 POMPA CENTRIFUGAL (70 - 100 mm)


- Kapasitas : 2.5 m3 / menit
- Daya : 6 HP
- Umur Ekonomis : 2 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 15,125,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 15,125,000 / 4,000 = 3,025
- Nilai lain-lain 20% x 15,125,000 / 4,000 = 756
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,781 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan bakar 0.72 ltr/jam x 11,300 = 8,136
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
- Spare-part lain 0.15 x 15,125,000 / 4,000 = 567
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

31,954 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,781 + 31,954
= 35,735
= 35,700 Rp./jam

Catatan :
1 Type peralatan merujuk pada type alat dari PT.UNITED TRACTOR sesuai kapasitas dan daya (HP)
Kecuali yang tidak tercantum, menggunakan type peralatan sesuai dengan contoh kuitansi pembelian (dari berbagai sumber)
2 Harga alat mengambil dari harga rata-rata peralatan dari berbagai sumber berdasarkan kuitansi pembelian dengan asumsi
harga tetap dalam $ US
3 Jangka waktu penyusutan menggunakan Tabel-1 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
4 Kebutuhan bahan bakar menggunakan Tabel-3 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
Kecuali peralatan yang tidak ada dalam daftar tersebut, menggunakan standar dari buku tersebut yaitu :
= 0,15 x effisiensi waktu x daya mesin (hp)
= 0,15 x 0,80 x hp
= 0,12 x hp
5 Kebutuhan pelumas menggunakan Tabel-4 buku : Dasar-dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
6 Kebutuhan service dan sparepart, menggunakan rumus :
= (12,5% - 17,5%) x harga alat / jangka waktu penyusutan
= 16% x harga alat / jangka waktu penyusutan
Merujuk pada Buku Panduan Analisa Harga Satuan dari PU.Bina Marga No.026/T/BM/1995, November 1995.

422760398.xls sheet : Break-Eq


RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
LOGO PERUSAHAAN KONSTRUKSI
( RK3K )

DAFTAR ISI

A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3

C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3

A. KEBIJAKAN K3
CV. DORERI menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang dilaksanakan
Direktur CV. DORERI mengesahkan Kebijakan K3.
Kebijakan K3 CV. DORERI yang ditetapkan memenuhi ketentuan:
a. Sesuai dengan sifat dan kategori resiko K3;

Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan dan
b. kesehatan kerja (K3), berpedoman pada Permen PU. Nomor : 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang PU;

c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dangan rencana dan waktu yang telah di tentukan;
d. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan SMK3/OHSAS;
e. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan K3;
f. Sebagai kerangka untuk enyusun dan mengkaji sasaran K3;
g. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
h.
Dikomunikasikan kepada semua personil yang bekerja dibawah pengendalian agar peduli terhadap K3;

i. Dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan dan;


j. Dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan K3 masih relevan dan sesuai.

B. ORGANISASI K3

Penanggung Jawab K3

Emergency/ P3K Kebakaran


kedaruratan

C. PERENCANAAN K3

Penyedia jasa wajib membuat identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak / Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan

B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan
Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab sesuai dengan format pada Tabel 1
C.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja

C.3. Sasaran dan Program K3


C.3.1 Sasaran
1. Sasaran Umum
Nihil Kecelakaan kerja yang fatal ( Zero Fatal Accidents) pada pekerjaan Konstruksi.
2. Sasaran Khusus
Sasaran Khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang disusun guna tercapainya
Sasaran Umum, contoh sebagaimana Tabel 2.Penyusunan dan Program K3.
C.3.2. Program K3
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indicator pencapaian, monitoring dan penanggung
jawab, contoh sebagaimana Tabel 2. Penyusunan dan Program K3.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama Perusahaan
Pekerjaan
Tanggal dibuat

SASARAN KHUSUS PROGRAM


NO URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RESIKO
URAIAN TOLAK UKUR SUMBER DAYA JANGKA WAKTU INDIKATOR PENCAPAIAN MONITORING PENANGGUNG JAWAB

1 2 4 5 6 7 8 9

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
1 Kosrekan Tanah/Stripping dan Pemb Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
2 Pasang 1 m Bouplank standard

100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang


Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD Timbunan
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
II. PEKERJAAN DEWATERING rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
1 Pengoperasian Per-Jam Pompa Air standard
Diesel 10 Kw dengan Suction Head
Maksimal 3 m dan Discharge Head 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Maksimal 20 M Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD Pas. Bronjong
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
III. PEKERJAAN TANAH dan barikade sesuai
A. Galian Tanah dengan Alat Berat (Mekanis) standard
1 1 m3 Galian Tanah di Situ/Waduk
100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD Pipa Galv.
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
B. Pekerjaan Pembuangan / Pengangkutan dan barikade sesuai
1 DT Angkut Material atau hasil standard
galian sejauh 1 Km

100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang


Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD Geoteks
2 Tanah dihampar, diratakan dan Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
dirapihkan Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard
IV. PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG
1 Bronjong Kawat Pabrikasi 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard

2 Tiang Pancang Pipa Galv. 2" 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
3 Lapisan Geotekstile Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard

V. PEKERJAAN PINTU
1 Pembuatan Pintu Besi Plat Baja 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tebal 10 mm Rangkap, Rangka Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Baja Besi U Instruksi Kerja / SDM Sesuai
peringatan dan system keselamatan lengkap
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard

VI. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1 Papan Nama Pekerjaan Multipleks 18 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
3 Fasilitas Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
4 Kebutuhan Lain-lain Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
5 Foto Dokumentasi menggunakan Came Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
6 Copy atau Pengadaan Buku/laporan ( Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
7 As Built Drawing rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu Eksternal dan Internal
Perusahaan kami PT. Coisi Key Jaya harus selalu mengembangkan kemampuannya dalam menghasilkan produk dan layanan yang bermutu, dan
selalu memantau masalah-masalah yang timbul antara lain :
1. Masalah Internal : Masalah yang muncul didalam Perusahaan yang berpengaruh kepada kinerja Perusahaan
2. Masalah Eksternal : Masalah hukum, teknologi, persaingan, sosial, budaya dan ekonomi yang berpengaruh pada Perusahaan

Komitmen Pimpinan PT. Coisi Key Jaya terhadap Program K3 tidak hanya ditunjukkan melalui kebijakan terkait K3 Perusahaan, tetapi tetapi
didukung oleh evaluasi langsung kinerja K3 di lapangan. Seperti melakukan kunjungan lapangan pada unit produksi, untuk melihat apakah pekerja
telah mengimplementasikan program K3 dengan baik atau tidak. Melalui kunjungan lapangan, Pimpinan dapat mengidentifikasi perilaku pekerja
yang dapat menimbulkan potensi kecelakaan kerja, seperti kelalaian dalam menggunakan alat pelindung. Sehingga itu Pimpinan dapat memberikan
arahan yang mendorong perubahan perilaku dan kebiasaan guna meminimalisir risiko kecelakaan dan meningkatkan efektivitas kinerja pekerja itu
sendiri. Komitmen Pimpinan PT. Coisi Key Jaya terhadap K3 perusahaan juga dapat dilakukan melalui penerapan evaluasi K3 kedalam setiap
agenda rapat dan ikut terlibat aktif dalam penyelidikan kecelakaan kerja.

Berikut ini adalah hal-hal yang mempengaruhi keefektifan Program K3 Perusahaan, yaitu :
1. Memaksimalkan pengetahuan mengenai K3 Perusahaan
2. Mengidentifikasi resiko potensial yang mungkin terjadi
3. Menilai potensi bahaya yang terkait dengan resiko potensial
4. Memilih tindakan yang tepat untuk meminimalisir resiko potensial
5. Mengembangkan kebijakan dan prosedur K3 Perusahaan
6. Memantau program K3 secara keseluruhan

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi


Kepedulian kami PT. Coisi Key Jaya terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
operasional dan bisnis perusahaan yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab semua jajaran di Perusahaan.

Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka kami berkomitmen antara lain :
1. Membangun manajemen Perusahaan yang mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berpedoman pada Permen
PU. Nomor: 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
2. Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan program Manajemen K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja)
secara berkala agar selaras, baik dengan perkembangan kondisi Perusahaan, Peraturan atau Standar yang berlaku
3. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3,serta mengintegrasikannya ke dalam semua aspek
kegiatan operasi Perusahaan kami
4. Melaksanakan identifikasi bahaya seuai dengan sifat dan skala resiko K3 dalam semua aktivitas operasi
5. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran - sasaran K3
6. Menyediakan sumberdaya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistem manajemen K3
7. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara SMK3
8. Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan di semua area lokasi kerja
9. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran akan kebijakan ini kepada semua personilsecara berkala
10. Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidakberbahaya, termasuk mengendalikan potensi bahaya
terhadap pekerja
11. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
12. Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar tetap relevan
13. Memberikan perlindungan bagi semua personil di tempat kerja sehingga dapatdicegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
14. Memberikan pelatihan dan kompetensi yang sesuai dan memadai agar tenaga kerja dapat bekerja secara aman dan selamat
15. Memperhatikan aspek K3 dalam semua kegiatan operasinya
16. Melakukan peninjauan dan peningkatan kinerja dari pelaksanaan K3 secara teratur
17. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Vera Mayor


Jabatan : Direktris
Bertindak untuk dan atas nama : PT. Coisi Key Jaya

Dalam rangka pengadaan Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni pada Kelompok Kerja Pemilihan 9 (Sembilan) UKPBJ Provinsi
Papua Barat Tahun Anggaran 2019 , berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi :
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
2. Menggunakan Tenaga Kerja Kompeten bersertifikat
3. Menggunakan Peralatan yang memenuhi Standar Kelaikan
4. Menggunakan Material yang memenuhi Standar Mutu
5. Menggunakan Teknologi yang memenuhi Standar Kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Manokwari, 28 Mei 2019


PT. Coisi Key Jaya

Vera Mayor
Direktris
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian dan Peluang

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : PT. Coisi Key Jaya


Kegiatan/Pekerjaan : Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni
Lokasi : Papua Barat - Kab.Pegunungan Arfak

PENILAIAN RESIKO
SKALA
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN RESIKO K3
TINGKAT PRIORITAS
KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
1 2 2 3 4 5 6 7 8

I DIVISI 1 UMUM
1 Mobilisasi Kecelakaan saat perjalanan --> luka Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
berat/meninggal Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
c. Rambu Peringatan
Alat berat terguling dari tronton --> luka 3 3 9 Tinggi d. Kerucut Lalu Lintas
berat/meninggal 2. Koordinasi dengan Kepolisian
untuk Pengawalan

II DIVISI II DRAINASE
2 Galian untuk Saluran Air Terjatuh ke lubang --> luka berat Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

III DIVISI 1 TANAH DAN GEOSINTETIK


3 Galian Biasa Tertimbun bahan galian --> luka berat Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Terbentur alat berat Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
4 Timbunan Biasa dari sumber galian dan Timbunan Pilihan dari sumber galian Tertimbun bahan material dari Dump Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
truck--> luka berat Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru
akibat debu agregat Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
yang kering, --> c. Rambu Peringatan
luka berat d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
Terluka oleh mesin penghampar (Grader) a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
karena pengoperasian tidak benar, --> luka b. Pelindung Mata
berat c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
Gangguan kesehatan akibat debu yang
5 Penyiapan Badan Jalan timbul Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
saat penyiraman Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
Kecelakaan akibat terkena alat berat > c. Rambu Peringatan
Luka Berat d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

6 Pembersihan dan Pengupasan Lahan Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
kurang baik, Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
Kecelakaan akibat operasional alat berat di c. Rambu Peringatan
tempat lokasi pembersihan d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

7 Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm dan 30 – 50 Jatuh akibat perlengkapan pekerja kurang Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
cm. memadai Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
Luka akibat tertimpa pohon yang sedang c. Rambu Peringatan
dipotong d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
Terkena Alat pemotong pohon a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
IV PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA KESELAMATAN KONSTRUKSI
a Penyelenggaraan Keamanan dan Kesehatan Kerja serta Keselamatan Konstruksi Tertular Penyakit pinjam pakai Peralatan Luka Berat dan Cacat Permanen dan 1. Pasang Spanduk RK3K
Obat Kadaluarsa Menginggal Dunia / Korban Jiwa 2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Siapkan Fasilitas Saran Kesehatan
a. Kotak P3P
3 3 9 Tinggi
b. Tandu
c. Tabung Oksigen
d. Obat Luka
e. Perban
4. Siapkan Ruang P3K
5. Pembuatan Manual Prosedur,
6. Instruksi Kerja dan ijin Kerja
7. Alat Pemadam Api Ringan
8. Pengarahan serta Pengawasan

Keterangan :
Manokwari, 28 Mei 2019
Kekerapan / Kemungkinan PT. Coisi Key Jaya
Nilai 1 : Jarang Terjadi
Nilai 2 : Kadang-kadang Terjadi
Nilai 3 : Sering Terjadi

Keparahan / Akibat / Severity Vera Mayor


Nilai 1 : Luka Ringan Direktris
Nilai 2 : Luka Sedang
Nilai 3 : Luka Berat, Cacat, Kematian

Tingkat Resiko
Nilai 1 - 2 : Resiko Rendah - Skala Prioritas Rendah
Nilai 3 - 4 : Resiko Sedang - Skala Prioritas Sedang
Nilai 6 - 9 : Resiko Tinggi - Skala Prioritas Tinggi
LAMPIRAN BENTUK - BENTUK KOMPONEN RK3K

NO URAIAN GAMBAR / FOTO

1 SPANDUK K3
Adanya spanduk atau pun poster di lokasi proyek agar seluruh pekerja proyek paham
mengenai K3 dan pencegahan keselakaan kerja

2 TOPI PELINDUNG
Bagian-bagian Penting dari Topi Pelindung Kerja antara lain :
a. Outer Shell
b. Hammock
c. Head Band
d. Ring String
e. Shock Absording Liner (Polystyrene Foam Core)
f. Chin Strap
3 PELINDUNG MATA
Pelindung Mata dan Wajah antara lain :
a. Kaca mata Safety merupakan peralatan yang paling banyak digunakan sebagai
pemlindung mata. Meskipun kelihatannya sama dengan kacamata biasa, namun kaca
mata Safety lebih kuat dan tahan benturan serta tahan panas dari pada kaca mata biasa
b. Goggle memberikan perlindungan yang lebih baik dibanding Safety Glass sebab lebih
menempel pada wajah
c. Pelindung wajah memberikan perlindungan menyeluruh pada wajah dari bahaya
percikan bahan Kimia, Obyek yang beterbangan atau cairan besi. Banyak dari
pelindung wajah ini dapat digunakan bersamaan dengan penggunaan Helm
d. Helm pengelas memberikanperlindungan baik pada wajah dan juga mata. Helm ini
menggunakan lensa penahan khusus yang menyaring intensitas cahaya serta energi
panas yang dihasilkan dari kegiatan pengelasan

4 PELINDUNG PERNAPASAN/ MASKER


Berbagai material konstruksi berukuran besar sampai kecil, misalnya serbuk kayu atau debu
dapat mengganggu pernapasan, maka dari itu perlu digunakan Masker

5 SARUNG TANGAN
Digunakan untuk melindungi tangan dari benda-benda keras dan tajam selama menjalankan
kegiatan
6 SEPATU KESELAMATAN
Pelindung Kaki berupa Sepatu dan Sepatu Boot, seperti terlihat pada Contoh Gambar antara lain :
a. Steel toe, sepatu yang didesain untuk melindingi jari kaki dari kejatuhan benda
b. Metatarsal, sepatu yang didesain khusus melindungi seluruh kaki dari tuas sampe jari
c. Reinforced sole, sepatu ini didesain dengan bahan penguat dari besi yang akan
melindungi dari tusukan besi
d. Latex/Rubber, sepatu yang tahan terhadap bahan kimia dan memberikan daya
cengkeram yang lebih kuat pada permukaan yang licin
e. PVC boots, sepatu yang melindungi dari lembab dan membantu berjalan di tempat becek
f. Vinyl boots, sepatu yang tahan larutan kimia, asam, alkali, garam, air dan darah
g. Nitrile boots, sepatu yang tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia

7 ROMPI KESELAMATAN
Penggunaan Rompi Keselamatan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan

8 RAMBU - RAMBU
Rambu - rambu peringatan antara lain dengan fungsi sebagai berikut :
a. Peringatan bahaya dari atas
b. Peringatan bahaya benturan kepala
c. Peringatan bahaya longsoran
d. Peringatan bahaya api
e. Peringatan tersengat listrik
f. Penunjuk ketinggian (bangunan yang lebih dari 2 lantai)
g. Penunjuk jalur instalasi listrik kerja sementara
h. Penunjuk batas ketinggian penumpukan material
i. Larangan memasuki area tertentu
j. Larangan membawa bahan-bahan berbahaya
k. Petunjuk untuk melapor (keluar masuk proyek)
l. Peringatan untuk memakai alat pengaman kerja
m. Peringatan larangan untuk masuk ke lokasi power listrik (untuk orang-orang tertentu)
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT. Coisi Key Jaya


Kegiatan/Pekerjaan : Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni
Lokasi : Papua Barat - Kab.Pegunungan Arfak

SASARAN KHUSUS PROGRAM


NO URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RESIKO
URAIAN TOLAK UKUR SUMBER DAYA JANGKA WAKTU INDIKATOR PENCAPAIAN MONITORING PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I DIVISI 1 UMUM
1 Mobilisasi 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Mobilisasi Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Koordinasi dengan Kepolisian
untuk Pengawalan

II DIVISI II DRAINASE
2 Galian untuk Saluran Air 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Galian untuk Saluran Air Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

III DIVISI 1 TANAH DAN GEOSINTETIK


3 Galian Biasa 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Galian Biasa Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

4 Timbunan Biasa dari sumber galian dan Timbunan Pilihan dari sumber galian 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Timbunan Pilihan dari Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Sumber Galian Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
5 Penyiapan Badan Jalan 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Penyiapan Badan Jalan Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

6 Pembersihan dan Pengupasan Lahan 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Pembersihan dan Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Pengupasan Lahan Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
7 Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm dan 30 – 50 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
cm. a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Pembersihan dan Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Pengupasan Lahan Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan

IV PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA KESELAMATAN KONSTRUKSI


Penyelenggaraan Keamanan dan Kesehatan Kerja serta Keselamatan Konstruksi 1. Pasang Spanduk RK3K Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung Tersedia Metode Kerja mengenai Kesehatan Keselamatan Kerja Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
a. Topi Pelindung Pasang Spanduk RK3K Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Siapkan Fasilitas Saran Kesehatan
a. Kotak P3P
b. Tandu
c. Tabung Oksigen
d. Obat Luka
e. Perban
4. Siapkan Ruang P3K
5. Pembuatan Manual Prosedur,
6. Instruksi Kerja dan ijin Kerja
7. Alat Pemadam Api Ringan
8. Pengarahan serta Pengawasan

Manokwari, 28 Mei 2019


PT. Coisi Key Jaya

Vera Mayoe
Direktris
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


B.3 Standart dan Peraturan Perundangan
1. Undang-undang
a. Undang-undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)
b. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
c. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Peraturan Pemerintah
a. Peraturan Uap tahun 1930 (Stoom Verordening)
b. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
c. Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
d. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
e. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi
f. Peraturan Pemerintah No 102 tahun 2000 tentang Standarisasi Nasional
3. Peraturan Menteri
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.03/MEN/1978 tentang Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai Pengawas
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 Tentang: Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.: Per.03/MEN/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.03/MEN/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
e. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. : Kep. 155/MEN/1984 Tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Tenaga Dan Transmigrasi Nomor Kep.
f. 125/MEN/82, Tentang Pembentukan, Susunan Dan Tata Kerja Dewan Keselamatan Dan Kesehtan Kerja Nasional, Dewan Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Wilayah Dan Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
g. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan Menteri Pekerjaan Umum No.: Kep. 174/MEN/1986. No.: 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi
h. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 1135/MEN/1987 tentang Bendera Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
i. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per.03/MEN/1985 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes Dewan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional (DK3N)
j. Menteri Tenaga Kerja R.I. No. : Per-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli
Keselamatan Kerja
k. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: KEPTS.333/MEN/1989 tentang Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
l. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Kep.245/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional
m. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja
n. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
o. Peraturan Menteri tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi tenaga Kerja Dengan Manfaat Lebih
q. dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja
r. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Kep.51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja
s. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
t. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
u. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
v. Peraturan Menteri PUPR No 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1 Sumber Daya
Untuk menjamin K3 dapat berjalan dengan efisien dan efektif, Pimpinan PT. Coisi Key Jaya telah menyiapkan Tenaga Ahli K3 yang bersertifikasi guna
bertanggung jawab penuh dalam penerapan K3 di lingkungan / lokasi pekerjaan.
C.2 Kompetensi
PT. Coisi Key Jaya menetapkan kompetensi di setiap proses kerja yang berdampak pada mutu K3 yang harus dimiliki oleh setiap pekerja. Tenaga Ahli K3
dalam periode tertentu mengikuti Pelatihan mengembangan Kompetensi K3.
Pekerja yang bekerja dengan resiko tertentu dipastikan memiliki kompetensi meliputi pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman yang memadai.
C.3 Kepedulian
PT. Coisi Key Jaya memastikan seluruh pekerjanya memahami kebijakan K3 beserta sasaran K3 di setiap area kerja masing-masing.
PT. Coisi Key Jaya membuat program-program atau sarana komunikasi untuk mengembangkan kesadaran para pekerjanya terkait pentingnya K3 di dalam
lingkungan kerja serta memperbaiki kinerja K3 secara berkelanjutan.
C.4 Komunikasi
PT. Coisi Key Jaya telah menetapkan dan memelihara proses komunikasi internal dan eksternal yang terakait dengan K3. Komunikasi internal dapat dilakukan
secara lisan dan atau tertulis misalnya melalui rapat internal, papan pengumuman dan lain-lain
PT. Coisi Key Jaya telah menetapkan mekanisme komunikasi dengan pihak-pihak eksternal yang berkepentingan perihal K3 dan memelihara dokumentasi
setiap keputusan yang dihasilkan dan ditetapkan.
C.5 Informasi Terdokumentasi
PT. Coisi Key Jaya harus membuat dan memelihara catatan informasi (Dokumentasi) yang berkaitan dengan K3 baik dalam bentuk bahan cetak kertas maupun
dalam bentuk file elektronik. Agar proses dokumentasi dapat berjalan dengan baik, maka perusahaan akan menempatkan personil dengan tugas khusus untuk
menangani masalah dokumentasi. Perusahaan akan menjaga dokumen yang terkait K3 yang dilakukan oleh dokumen kontrol dalam mendistribusikan,
pengaksesan, pemeliharaan, pengaturan perubahan, masa berlaku dan pemusnahan dokumen yang sudah tidak diperlukan. Dokumentasi yang bersifat Rahasia
memerlukan Ijin dari Tenaga Ahli K3 atau Personil yang ditunjuk oleh perusahaan apabila ada pihak yang ingin memperoleh salinannnya.

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1 Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi berupa prosedur kerja/petunjuk kerja yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian resiko yang ditetapkan berdasarkan identifikasi
bahaya, penilaian resiko dan pengendalian resiko yang meliputi bahaya yang timbul dari jenis pekerjaan antara lain pekerjaan diketinggian menimbulkan
bahaya jatuh, pekerjaan galian tanah menimbulkan bahaya longsor dan tertimbun. Kemudian bahaya yang timbul dari cara, metode dan prosedur kerja antara
lain prosedur pengangkatan secara manual menimbulkan cedera terkilir, penggunaan perkakas mekanik tanpa pelindung menimbulkan bahaya terpotong.
Berikutnya bahaya yang timbul dari kondisi lingkungan tempat pekerjaan antara lain bekerja dilingkungan sungai menimbulkan bahaya tenggelam dan hanyut.
Seterusnya yaitu bahaya yang timbul dari jenis dan mekanisme peralatan penunjang yang digunakan antara lain bekerja dengan alat berat bisa terguling dan
terlindas. Dan yang terakhir adalah bahay yang timbul dari jenis dan sifat material yang digunakan antara lain material bahan kimia, tinner, cat dan sebagainya
bisa menimbulkan sakit.

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1 Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kinerja K3 di setiap area kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
E.2 Tinjauan Manajemen
Pimpinan PT. Coisi Key Jaya harus menetapkan mekanisme tinjauan sistem manajemen K3 secara berkala untuk menjamin kesesuaian, kecukupan dan
keefektifan. Informasi dslam tinjauan manajemen digunkan untuk evaluasi, pembahasan mengenai kebijakan K3, pencapaian tujuan.sasaran K3 serta
peningkatan berkelanjutan.
Tinjauan ulang membahas mengenai hasil evaluasi/inspeksi dan kesesuaiannya terhadap kebijakan K3, sasaran dan program K3, hasil temuan inspeksi
penerapan K3, efektifitas penerapan K3 konstruksi dan keselamatan kerja bila terjadi kecelakaan kerja
E.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi diperlukan SDM yang dilatih secara berkala dan material yang berkualitas serta menerapkan aturan K3
secara benar dan dipantau secara berkala

Anda mungkin juga menyukai