LOGO PERUSAHAAN
KONSTRUKSI ( RK3K )
DAFTAR ISI
A. KEBIJAKAN K3
B. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3 dan Program K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan
mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada
ketetapan/Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.
A. KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktris CV. DORERI dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama
perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan Konstruksi
* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan
peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja
* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di
Perusahaan CV. DORERI
* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3
* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala
dengan mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit pendukungnya.
* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan
CV. DORERI
* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.
* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.
Direktris CV. DORERI memberikan bukti perlibatannya pada pengembangan dan penerapan sistem
manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan jalan :
Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, K3, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan
K3 unit-unit kerja yang mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur
dalam Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :
* Maksud dan Tujuan Perusahaan.
* Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki Sistem
Manajemen K3
* Tersedianya Kerangka Kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran MK3
* Kebijakan MK3 ini dikomunikasikan, dipahami dalam Organisasi dan didokumentasikan
* Pelaksanaan Tinjauan pada waktu terjadwal, sehingga dapat dilakukan penyesuaian terus-
menerus
B. PERENCANAAN K3
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada di Proyek direncanakan sesuai
dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar proyek.
Perencanaan meliputi :
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
IV. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin
peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3
yang efektif.
Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3
ini. Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait
dengan struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian
bersama dengan Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang.
Untuk tingkat dibawah Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi /
Bagian bersama dengan Divisi / Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan
oleh Kepala Unit Kerja masing-masing. Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama
dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik, direview Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala
Divisi / Bagian Teknik.
VI. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Satuan Kerja SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Papua Prov. Papua Barat, telah mencakup /
menjamin hal-hal tentang :
1 Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai
2 Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahaya
3 Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk material yang
memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)
VII. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Paket Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasiltas
Penyediaan Air Tanah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong
VIII. DEFINISI
1 Pekerjaan ini adalah Lanjutan Pembangunan Fasiltas Penyediaan Air Tanah Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni
mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena kejadian dan
keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada
prinsipnya tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka
berat atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
4 Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban
meninggal dunia.
X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3
3 Pelaksana
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.
1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung
b Pendarahan Akibat Benda - Gejala Sesak Nafas dan memar, segera dibawa
Tumpul Puskesmas/dokter/rumah sakit untuk diobservasi Pertama
selama 12 jam
2 Keracunan
a - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
Keracunan akibat makanan atau
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui
sebelah
c Keracunan Akibat Alkohol - segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas
3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan
berikan Betadine
1 KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktur Utama CV. INTAN HARMONIS dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama perusahaan bahwa
kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan
Konstruksi.
2 PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya Dan Pengendali Resiko Bahaya
1 2 3 4
Daftar Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dan dipenuhi dalam melaksanakan Paket Pekerjaan ini Adalah :
a. UU. No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b UU. No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
c Peratuan Menteri PU. No 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman System Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang PU
d Perpres No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
* Program K3
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan Menyediakan sumber daya K3 (APD), Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar pengaman,
Jaringan pengaman dst secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara Kerja berbahaya
c. Memastikan Semua Pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d. Melakukan traning kepada petugas K3 dan personil lapangan tentang K3 konstruksi.
* Struktur Organisasi K3
JUMLAH
RISNA PANEO
Direktur
DAFTAR BARANG YANG DI IMPORT
RISNA PANEO
Direktur
ANALISA HARGA SATUAN
I BAHAN
- Besi beton kg 1.1000 #REF! #REF!
- Kawat beton kg 0.0220 #REF! #REF!
Sub Jumlah #REF!
II TENAGA
- Mandor hari 0.0003 #REF! #REF!
- Kepala Tukang hari 0.0008 #REF! #REF!
- Tukang hari 0.0034 #REF! #REF!
- Pekerja hari 0.0168 #REF! #REF!
Sub Jumlah #REF!
III ALAT
- Bar Cutter Machine jam 0.0039 29,029 114
- Bar Bending Machine jam 0.0078 32,505 255
Sub Jumlah 369
KEUNTUNGAN 5% #REF!
Kepada Yth,
Kelompok Pokja Pengadaan Barang Dan Jasa
Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA)
Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
di
Limboto
Sehubungan Dengan Pengumuman Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan Nomor.KU.03.01/BWS-SUL.II/PAN/01 Tanggal 07
Desember 2012 Dan setelah Kami pelajari dengan seksama dokumen pengadaan dan berita acara pemberian penjelasan Serta adendum,
dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Tangul Banjir Sungai Tolongio 250 M Sebesar :
Rp 1,224,391,000.00 Satu Miliar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah
Dalam Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam dokumen pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.
Penawaran ini berlaku selama 60 ( Enam Puluh ) hari kalender sejak batas akhir Pemasukan Penawaran
1 Jaminan Penawaran;
2 Daftar Kuantitas Dan Harga;
3 Dokumen Penawaran Teknis, Terdiri dari :
a Metode Pelaksanaan;
b Jangka Waktu Pelaksanaan;
c Daftar Personil Inti;
d Jenis, Kapasitas, Komposisi dan Jumlah Peralatan Utama minimal yang dibutuhkan;
e Spesifikasi Teknik
f Bagian Pekerjaan Yang Disubkontrakan; dan
4 Formulir Rekapitulasi Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
5 Formulir Pra RK3K;
6 Dokumen Isian Kualifikasi;
Dengan disampaikan surat penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam
dokumen pengadaan;
OYIS HASAN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
(RK3K)
PEMELIHARAAN BERKALA SUNGAI BONGO
B.1. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.
1 2 3 4 5
I. PEKERJAAN PERSIAPAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Kosrekan Tanah/Stripping dan Pember - Terjadi gangguan kesehatan - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil -
akibat kondisi lingkungan Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat
tempat kerja tidak memenuhi Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
syarat - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
Kerja
II. PEKERJAAN DEWATERING Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pengoperasian Per-Jam Pompa Air - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terjadi gangguan kesehatan Seluruh Personil -
Diesel 10 Kw dengan Suction Head Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
akibat kondisi lingkungan yang terlibat
Maksimal 3 m dan Discharge Head Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
Maksimal 20 M tempat kerja tidak memenuhi - Petugas K3 1 Orang
syarat, Terjadi gangguan akibat Nihil kecelakaan
pekerja tenggelam dan Kerja
terminum air sehingga terjadi
luka ringan dan luka berat
III. PEKERJAAN TANAH Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
A. Galian Tanah dengan Alat Berat (Mekanis)
1 1 m3 Galian Tanah di Situ/Waduk - - Akan Disediakan Sepatu Boat Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terjadi insiden berupa pekerja - Seluruh Personil -
Disediakan Sarung tangan, Pengadaan rambu peringatan
terjatuh didalam lubang galian> yang terlibat
Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
sehingga terjadi luka ringan dan Petugas K3 1 Orang
luka berat, terjadi insiden Nihil kecelakaan
berupa pekerja kejatuhan Kerja
mataerial
B. Pekerjaan Pembuangan / Pengangkutan Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 DT Angkut Material atau hasil galian
sejauh 1 Km - - Akan disediakan peralatan kerja - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terjadi Insiden Berupa Pekerja Seluruh Personil
yang sesuai standard, akan - Pengadaan rambu peringatan
Terkena Peralatan Kerja/Alat yang terlibat
disediakan safety sesuai standard bahaya dilokasi pekerjaan,
Berat Sehingga Terjadi Luka
- kerja, akan di sediakan rambu - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
peringatan ditempat yang mudah
Kerja
terlihat
2 Tanah dihampar, diratakan dan
dirapihkan Terjadi Insiden Berupa Pekerja - Akan disediakan peralatan kerja - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil -
Tertimbun Material > Sehingga yang sesuai standard, akan Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat
Terjadi Luka Ringan dan Luka disediakan safety sesuai standard bahaya dilokasi pekerjaan,
Berat kerja, akan di sediakan rambu - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
peringatan ditempat yang mudah
Kerja
terlihat
IV. PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Bronjong Kawat Pabrikasi
- Terjadi gangguan kesehatan - - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil - - Pengadaan
akibat kondisi tempat kerja tidak Disediakan Sarung tangan, rambu peringatan
yang terlibat
memenuhi syarat Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
- - Petugas K3 1 Orang
- Terjadi Insiden Barupa pekerja Nihil kecelakaan
Kerja
terkena peralatan kerja, >
Sehingga terjadi luka ringan dan
Luka berat
- - - - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Tangan pekerja terjepit batu, -
luka ringan dan luka berat,
Seluruh Personil Akan disediakan Sarung tangan,
tangan pekerja tertusuk ujung Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan peralatan dengan
kawat bronjong, luka ringan dan bahaya dilokasi pekerjaan,
baik dan benar, serta berhati-hati
luka berat
2 Tiang Pancang Pipa Galv. 2" pekerja terjepit pipa/ tertusuk - - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
ujung pipa
Kerja
kajtuhan batu/terjepit batu
3 Lapisan Geotekstile - Terjadi gangguan kesehatan - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil - - Pengadaan
akibat kondisi lingkungan Disediakan Sarung tangan, rambu peringatan
yang terlibat
tempat kerja tidak memenuhi Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
syarat Nihil kecelakaan - Petugas K3 1 Orang
Kerja
V. PEKERJAAN PINTU Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pembuatan Pintu Besi Plat Baja Tebal
10 mm Rangkap, Rangka Baja Besi U - Terjadi gangguan kesehatan - - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil - - Pengadaan
akibat kondisi tempat kerja tidak Disediakan Sarung tangan, rambu peringatan
yang terlibat
memenuhi syarat Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
- - Petugas K3 1 Orang
- Terjadi Insiden Barupa pekerja Nihil kecelakaan
Kerja
terkena peralatan kerja, >
Sehingga terjadi luka ringan dan
Luka berat
VI. PEKERJAAN LAIN-LAIN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Papan Nama Pekerjaan Multipleks 18 m- Terjadi gangguan kesehatan - - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil -
2 Mobilisasi dan Demobilisasi akibat kondisi tempat kerja tidak Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat
3 Fasilitas memenuhi syarat Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
4 Kebutuhan Lain-lain - - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan
5 Foto Dokumentasi menggunakan Camera -
Kerja
6 Copy atau Pengadaan Buku/laporan (Cop
-
7 As Built Drawing
B.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8.
Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5).
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja:
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko pada Tabel 1 kolom (5)
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
- Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi Operator alat angkat.
- Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operasi) alat yang di keluarkan
oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
- Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan
kondisi di tempat kerja.
- Rambu peringatan/larngan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko.
- Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat
NURSIA KAPITAN
Direktris
Biaya Operasi dan Kepemilikan
1. EXCAVATOR (PC.100-6)
- Bobot : 10.8 ton
- Bucket Capacity : 0.8 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,210,000,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,210,000,000 / 10,000 = 96,800
- Nilai lain-lain 20% x 1,210,000,000 / 10,000 = 24,200
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
121,000 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 14.1 ltr/jam x 11,300 = 159,330
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,210,000,000 / 10,000 = 21,175
- Operator Klas.A = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
208,856 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 121,000 + 208,856
= 329,856
= 329,900 Rp./jam
2. EXCAVATOR (PC.200-7)
- Bobot : 19.8 ton
- Bucket Capacity : 1.0 m3
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,331,000,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,331,000,000 / 10,000 = 106,480
- Nilai lain-lain 20% x 1,331,000,000 / 10,000 = 26,620
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
133,100 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 18.0 ltr/jam x 11,300 = 203,400
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,331,000,000 / 10,000 = 23,293
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
255,043 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 133,100 + 255,043
= 388,143
= 388,100 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,452,000,000 / 10,000 = 116,160
- Nilai lain-lain 20% x 1,452,000,000 / 10,000 = 29,040
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
145,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 24.3 ltr/jam x 11,300 = 274,590
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Grease 0.10 kg/jam x 25,000 = 2,500
- Filter 0.40 $/jam x 5,000 = 2,000
- Spare Part 0.18 x 1,452,000,000 / 10,000 = 25,410
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
405,451 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 145,200 + 405,451
= 550,651
= 550,700 Rp./jam
4. DUMP-TRUCK (DT)
- Bobot : 5.0 ton
- Kapasitas : 3.5 m3
- Daya : 80 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 302,500,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 302,500,000 / 10,000 = 24,200
- Nilai lain-lain 20% x 302,500,000 / 10,000 = 6,050
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
30,250 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 9.0 ltr/jam x 11,300 = 101,700
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE 90
- Spare Part 0.15 x 302,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
143,046 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 30,250 + 143,046
= 173,296
= 173,300 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,052,700,000 / 10,000 = 84,216
- Nilai lain-lain 20% x 1,052,700,000 / 10,000 = 21,054
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
105,270 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.1 ltr/jam x 11,300 = 148,030
- Pelumas
* Oli Mesin 0.25 ltr/jam x 20,000 = 5,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.35 ltr/jam x 25,000 = 8,750 SAE 90
* Oli Transmisi 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE 90
* Oli Propeler 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE 90
* Minyak Steer 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000
* Minyak Rem 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.50 kg/jam x 25,000 = 12,500
- Spare Part 0.30 x 1,052,700,000 / 10,000 = 31,581
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
236,419 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 105,270 + 236,419
= 341,689
= 341,700 Rp./jam
6. BABY ROLLER
- Bobot : 0.6 ton tanpa vibrating
- Daya : 5 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 181,500,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 181,500,000 / 10,000 = 14,520
- Nilai lain-lain 20% x 181,500,000 / 10,000 = 3,630
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
18,150 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 0.6 ltr/jam x 11,300 = 6,780
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Propeler 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Minyak Steer 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.4 kg/jam x 25,000 = 8,750
- Spare Part 0.25 x 181,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
42,626 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 18,150 + 42,626
= 60,776
= 60,800 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 907,500,000 / 10,000 = 72,600
- Nilai lain-lain 20% x 907,500,000 / 10,000 = 18,150
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
90,750 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 16.8 ltr/jam x 11,300 = 189,840
- Pelumas
* Oli Mesin 0.69 ltr/jam x 20,000 = 13,800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.39 ltr/jam x 25,000 = 9,625 SAE 90
* Oli Final Drive - ltr/jam x 25,000 = - SAE 90
* Grease 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500
- Spare Part 0.15 x 907,500,000 / 10,000 = 13,613
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
251,078 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 90,750 + 251,078
= 341,828
= 341,800 Rp./jam
8. BULLDOZER (D.31E-20)
- Bobot : 6.0 ton
- Lebar blade : 2.0 m
- Daya : 71 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 741,125,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 741,125,000 / 10,000 = 59,290
- Nilai lain-lain 20% x 741,125,000 / 10,000 = 14,823
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
74,113 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 8.5 ltr/jam x 11,300 = 96,276
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli As Belakang 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE 90
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.62 $/jam x 5,000 = 3,100
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 741,125,000 / 10,000 = 37,056
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
161,383 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 74,113 + 161,383
= 235,496
= 235,500 Rp./jam
9. BULLDOZER (D.65E-6)
- Bobot : 19.0 ton
- Lebar blade : 2.5 m
- Daya : 145 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,633,500,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,633,500,000 / 10,000 = 130,680
- Nilai lain-lain 20% x 1,633,500,000 / 10,000 = 32,670
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
163,350 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 20.7 ltr/jam x 11,300 = 233,486
- Pelumas
* Oli Mesin 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE 40
* Oli Steer 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Final Drive 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Track Roller 0.02 ltr/jam x 20,000 = 400 SAE 40
* Oli Winch 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE 30
- Grease 0.04 kg/jam x 25,000 = 1,000
- Filter 0.55 $/jam x 5,000 = 2,750
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 1,633,500,000 / 10,000 = 81,675
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
347,112 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 163,350 + 347,112
= 510,462
= 510,500 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,020,700,000 / 10,000 = 161,656
- Nilai lain-lain 20% x 2,020,700,000 / 10,000 = 40,414
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
202,070 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 28.5 ltr/jam x 11,300 = 322,050
- Pelumas
* Oli Mesin 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE 40
* Oli Steer 0.03 ltr/jam x 20,000 = 600 SAE 40
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.03 ltr/jam x 25,000 = 750 SAE 90
* Oli Final Drive 0.04 ltr/jam x 25,000 = 1,000 SAE 90
* Oli Track Roller 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Winch 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE 30
- Grease 0.06 kg/jam x 25,000 = 1,500
- Filter 0.60 $/jam x 5,000 = 3,000
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.50 x 2,020,700,000 / 10,000 = 101,035
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
454,236 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 202,070 + 454,236
= 656,306
= 656,300 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,270,500,000 / 10,000 = 101,640
- Nilai lain-lain 20% x 1,270,500,000 / 10,000 = 25,410
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
127,050 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.2 ltr/jam x 11,300 = 149,160
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Mundur 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE 90
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare-part lain 0.18 x 1,270,500,000 / 10,000 = 22,869
- Operator = 14,286
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
196,108 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 127,050 + 196,108
= 323,158
= 323,200 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 84,700,000 / 10,000 = 6,776
- Nilai lain-lain 20% x 84,700,000 / 10,000 = 1,694
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
8,470 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.50 ltr/jam x 11,300 = 16,950
- Pelumas
* Oli Mesin 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE 40
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 84,700,000 / 10,000 = 2,118
- Operator = 10,714
33,082 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 8,470 + 33,082
= 41,552
= 41,600 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,329,250,000 / 10,000 = 186,340
- Nilai lain-lain 20% x 2,329,250,000 / 10,000 = 46,585
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
232,925 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 30.0 ltr/jam x 11,300 = 339,000
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 2,329,250,000 / 10,000 = 58,231
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
545,482 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 232,925 + 545,482
= 778,407
= 778,400 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 10,000 = 36,300
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 10,000 = 9,075
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
45,375 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 6.0 ltr/jam x 11,300 = 67,800
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 453,750,000 / 10,000 = 11,344
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
227,395 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 45,375 + 227,395
= 272,770
= 272,800 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 683,650,000 / 10,000 = 54,692
- Nilai lain-lain 20% x 683,650,000 / 10,000 = 13,673
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
68,365 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 11.3 ltr/jam x 11,300 = 127,125
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 683,650,000 / 10,000 = 17,091
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
292,467 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 68,365 + 292,467
= 360,832
= 360,800 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 30,250,000 / 10,000 = 2,420
- Nilai lain-lain 20% x 30,250,000 / 10,000 = 605
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,025 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 30,250,000 / 10,000 = 756
- Operator = 12,500
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
41,690 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,025 + 41,690
= 44,715
= 44,700 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 89,056,000 / 20,000 = 3,562
- Nilai lain-lain 20% x 89,056,000 / 20,000 = 891
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
4,453 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 89,056,000 / 20,000 = 1,113
16,029 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 4,453 + 16,029
= 20,482
= 20,500 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 7,157,000 / 20,000 = 286
- Nilai lain-lain 20% x 7,157,000 / 20,000 = 72
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
358 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 7,157,000 / 20,000 = 89
15,005 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 358 + 15,005
= 15,363
= 15,400 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 242,000,000 / 10,000 = 19,360
- Nilai lain-lain 20% x 242,000,000 / 10,000 = 4,840
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
24,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 12.9 ltr/jam x 11,300 = 146,194
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
178,938 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 24,200 + 178,938
= 203,138
= 203,100 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 54,450,000 / 10,000 = 4,356
- Nilai lain-lain 20% x 54,450,000 / 10,000 = 1,089
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
5,445 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 54,450,000 / 10,000 = 1,361
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
48,902 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 5,445 + 48,902
= 54,347
= 54,300 Rp./jam
21 TRUCK TRONTON
- Bobot : 20.0 ton
- Kapasitas : 14.0 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 6 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 453,750,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 12,000 = 30,250
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 12,000 = 7,563
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
37,813 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 19.2 ltr/jam x 11,300 = 216,960
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE 90
- Spare Part 0.15 x 453,750,000 / 12,000 = 5,672
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
266,583 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 37,813 + 266,583
= 304,395
= 304,400 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 15,125,000 / 4,000 = 3,025
- Nilai lain-lain 20% x 15,125,000 / 4,000 = 756
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,781 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan bakar 0.72 ltr/jam x 11,300 = 8,136
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
- Spare-part lain 0.15 x 15,125,000 / 4,000 = 567
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
31,954 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,781 + 31,954
= 35,735
= 35,700 Rp./jam
Catatan :
1 Type peralatan merujuk pada type alat dari PT.UNITED TRACTOR sesuai kapasitas dan daya (HP)
Kecuali yang tidak tercantum, menggunakan type peralatan sesuai dengan contoh kuitansi pembelian (dari berbagai sumber)
2 Harga alat mengambil dari harga rata-rata peralatan dari berbagai sumber berdasarkan kuitansi pembelian dengan asumsi
harga tetap dalam $ US
3 Jangka waktu penyusutan menggunakan Tabel-1 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
4 Kebutuhan bahan bakar menggunakan Tabel-3 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
Kecuali peralatan yang tidak ada dalam daftar tersebut, menggunakan standar dari buku tersebut yaitu :
= 0,15 x effisiensi waktu x daya mesin (hp)
= 0,15 x 0,80 x hp
= 0,12 x hp
5 Kebutuhan pelumas menggunakan Tabel-4 buku : Dasar-dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
6 Kebutuhan service dan sparepart, menggunakan rumus :
= (12,5% - 17,5%) x harga alat / jangka waktu penyusutan
= 16% x harga alat / jangka waktu penyusutan
Merujuk pada Buku Panduan Analisa Harga Satuan dari PU.Bina Marga No.026/T/BM/1995, November 1995.
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
CV. DORERI menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang dilaksanakan
Direktur CV. DORERI mengesahkan Kebijakan K3.
Kebijakan K3 CV. DORERI yang ditetapkan memenuhi ketentuan:
a. Sesuai dengan sifat dan kategori resiko K3;
Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan dan
b. kesehatan kerja (K3), berpedoman pada Permen PU. Nomor : 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang PU;
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dangan rencana dan waktu yang telah di tentukan;
d. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan SMK3/OHSAS;
e. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan K3;
f. Sebagai kerangka untuk enyusun dan mengkaji sasaran K3;
g. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
h.
Dikomunikasikan kepada semua personil yang bekerja dibawah pengendalian agar peduli terhadap K3;
B. ORGANISASI K3
Penanggung Jawab K3
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak / Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan
Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab sesuai dengan format pada Tabel 1
C.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja
Nama Perusahaan
Pekerjaan
Tanggal dibuat
1 2 4 5 6 7 8 9
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
1 Kosrekan Tanah/Stripping dan Pemb Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
2 Pasang 1 m Bouplank standard
2 Tiang Pancang Pipa Galv. 2" 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
3 Lapisan Geotekstile Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard
V. PEKERJAAN PINTU
1 Pembuatan Pintu Besi Plat Baja 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tebal 10 mm Rangkap, Rangka Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Baja Besi U Instruksi Kerja / SDM Sesuai
peringatan dan system keselamatan lengkap
Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard
1 Papan Nama Pekerjaan Multipleks 18 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Melakukan Pelatihan Kepada Lulus Test dan Sebelum memulai
Tersedianya Rambu Peringatan, bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
3 Fasilitas Pekerja/Menggunakan Rambu Paham mengenai
Instruksi Kerja / system keselamatan SDM Sesuai lengkap
peringatan dan
4 Kebutuhan Lain-lain Tersedia Kebutuhan, Masker, Adalah
Barikade/Menggunakan APD galian
5 Foto Dokumentasi menggunakan Came Metodenya / Seluruh Sepatu Safety, =
yang sesuai
6 Copy atau Pengadaan Buku/laporan ( Lokasi diberikan Helm, Kaca mata,
7 As Built Drawing rambu peringatan Sarung Tangan
dan barikade sesuai
standard
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
Komitmen Pimpinan PT. Coisi Key Jaya terhadap Program K3 tidak hanya ditunjukkan melalui kebijakan terkait K3 Perusahaan, tetapi tetapi
didukung oleh evaluasi langsung kinerja K3 di lapangan. Seperti melakukan kunjungan lapangan pada unit produksi, untuk melihat apakah pekerja
telah mengimplementasikan program K3 dengan baik atau tidak. Melalui kunjungan lapangan, Pimpinan dapat mengidentifikasi perilaku pekerja
yang dapat menimbulkan potensi kecelakaan kerja, seperti kelalaian dalam menggunakan alat pelindung. Sehingga itu Pimpinan dapat memberikan
arahan yang mendorong perubahan perilaku dan kebiasaan guna meminimalisir risiko kecelakaan dan meningkatkan efektivitas kinerja pekerja itu
sendiri. Komitmen Pimpinan PT. Coisi Key Jaya terhadap K3 perusahaan juga dapat dilakukan melalui penerapan evaluasi K3 kedalam setiap
agenda rapat dan ikut terlibat aktif dalam penyelidikan kecelakaan kerja.
Berikut ini adalah hal-hal yang mempengaruhi keefektifan Program K3 Perusahaan, yaitu :
1. Memaksimalkan pengetahuan mengenai K3 Perusahaan
2. Mengidentifikasi resiko potensial yang mungkin terjadi
3. Menilai potensi bahaya yang terkait dengan resiko potensial
4. Memilih tindakan yang tepat untuk meminimalisir resiko potensial
5. Mengembangkan kebijakan dan prosedur K3 Perusahaan
6. Memantau program K3 secara keseluruhan
Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka kami berkomitmen antara lain :
1. Membangun manajemen Perusahaan yang mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berpedoman pada Permen
PU. Nomor: 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
2. Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan program Manajemen K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja)
secara berkala agar selaras, baik dengan perkembangan kondisi Perusahaan, Peraturan atau Standar yang berlaku
3. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3,serta mengintegrasikannya ke dalam semua aspek
kegiatan operasi Perusahaan kami
4. Melaksanakan identifikasi bahaya seuai dengan sifat dan skala resiko K3 dalam semua aktivitas operasi
5. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran - sasaran K3
6. Menyediakan sumberdaya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistem manajemen K3
7. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara SMK3
8. Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan di semua area lokasi kerja
9. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran akan kebijakan ini kepada semua personilsecara berkala
10. Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidakberbahaya, termasuk mengendalikan potensi bahaya
terhadap pekerja
11. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
12. Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar tetap relevan
13. Memberikan perlindungan bagi semua personil di tempat kerja sehingga dapatdicegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
14. Memberikan pelatihan dan kompetensi yang sesuai dan memadai agar tenaga kerja dapat bekerja secara aman dan selamat
15. Memperhatikan aspek K3 dalam semua kegiatan operasinya
16. Melakukan peninjauan dan peningkatan kinerja dari pelaksanaan K3 secara teratur
17. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan
Dalam rangka pengadaan Pembangunan Jalan Waryori - Wasirawi Distrik Masni pada Kelompok Kerja Pemilihan 9 (Sembilan) UKPBJ Provinsi
Papua Barat Tahun Anggaran 2019 , berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi :
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
2. Menggunakan Tenaga Kerja Kompeten bersertifikat
3. Menggunakan Peralatan yang memenuhi Standar Kelaikan
4. Menggunakan Material yang memenuhi Standar Mutu
5. Menggunakan Teknologi yang memenuhi Standar Kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
Vera Mayor
Direktris
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian dan Peluang
PENILAIAN RESIKO
SKALA
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN RESIKO K3
TINGKAT PRIORITAS
KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
1 2 2 3 4 5 6 7 8
I DIVISI 1 UMUM
1 Mobilisasi Kecelakaan saat perjalanan --> luka Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
berat/meninggal Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
c. Rambu Peringatan
Alat berat terguling dari tronton --> luka 3 3 9 Tinggi d. Kerucut Lalu Lintas
berat/meninggal 2. Koordinasi dengan Kepolisian
untuk Pengawalan
II DIVISI II DRAINASE
2 Galian untuk Saluran Air Terjatuh ke lubang --> luka berat Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
6 Pembersihan dan Pengupasan Lahan Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
kurang baik, Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
Kecelakaan akibat operasional alat berat di c. Rambu Peringatan
tempat lokasi pembersihan d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
7 Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm dan 30 – 50 Jatuh akibat perlengkapan pekerja kurang Luka Ringan / Luka Berat, 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan
cm. memadai Luka Berat dan Cacat Permanen, a. Rambu Petunjuk
Menginggal Dunia / Korban Jiwa b. Rambu Larangan
Luka akibat tertimpa pohon yang sedang c. Rambu Peringatan
dipotong d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
Terkena Alat pemotong pohon a. Topi Pelindung
2 3 6 Tinggi
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
IV PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA KESELAMATAN KONSTRUKSI
a Penyelenggaraan Keamanan dan Kesehatan Kerja serta Keselamatan Konstruksi Tertular Penyakit pinjam pakai Peralatan Luka Berat dan Cacat Permanen dan 1. Pasang Spanduk RK3K
Obat Kadaluarsa Menginggal Dunia / Korban Jiwa 2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Siapkan Fasilitas Saran Kesehatan
a. Kotak P3P
3 3 9 Tinggi
b. Tandu
c. Tabung Oksigen
d. Obat Luka
e. Perban
4. Siapkan Ruang P3K
5. Pembuatan Manual Prosedur,
6. Instruksi Kerja dan ijin Kerja
7. Alat Pemadam Api Ringan
8. Pengarahan serta Pengawasan
Keterangan :
Manokwari, 28 Mei 2019
Kekerapan / Kemungkinan PT. Coisi Key Jaya
Nilai 1 : Jarang Terjadi
Nilai 2 : Kadang-kadang Terjadi
Nilai 3 : Sering Terjadi
Tingkat Resiko
Nilai 1 - 2 : Resiko Rendah - Skala Prioritas Rendah
Nilai 3 - 4 : Resiko Sedang - Skala Prioritas Sedang
Nilai 6 - 9 : Resiko Tinggi - Skala Prioritas Tinggi
LAMPIRAN BENTUK - BENTUK KOMPONEN RK3K
1 SPANDUK K3
Adanya spanduk atau pun poster di lokasi proyek agar seluruh pekerja proyek paham
mengenai K3 dan pencegahan keselakaan kerja
2 TOPI PELINDUNG
Bagian-bagian Penting dari Topi Pelindung Kerja antara lain :
a. Outer Shell
b. Hammock
c. Head Band
d. Ring String
e. Shock Absording Liner (Polystyrene Foam Core)
f. Chin Strap
3 PELINDUNG MATA
Pelindung Mata dan Wajah antara lain :
a. Kaca mata Safety merupakan peralatan yang paling banyak digunakan sebagai
pemlindung mata. Meskipun kelihatannya sama dengan kacamata biasa, namun kaca
mata Safety lebih kuat dan tahan benturan serta tahan panas dari pada kaca mata biasa
b. Goggle memberikan perlindungan yang lebih baik dibanding Safety Glass sebab lebih
menempel pada wajah
c. Pelindung wajah memberikan perlindungan menyeluruh pada wajah dari bahaya
percikan bahan Kimia, Obyek yang beterbangan atau cairan besi. Banyak dari
pelindung wajah ini dapat digunakan bersamaan dengan penggunaan Helm
d. Helm pengelas memberikanperlindungan baik pada wajah dan juga mata. Helm ini
menggunakan lensa penahan khusus yang menyaring intensitas cahaya serta energi
panas yang dihasilkan dari kegiatan pengelasan
5 SARUNG TANGAN
Digunakan untuk melindungi tangan dari benda-benda keras dan tajam selama menjalankan
kegiatan
6 SEPATU KESELAMATAN
Pelindung Kaki berupa Sepatu dan Sepatu Boot, seperti terlihat pada Contoh Gambar antara lain :
a. Steel toe, sepatu yang didesain untuk melindingi jari kaki dari kejatuhan benda
b. Metatarsal, sepatu yang didesain khusus melindungi seluruh kaki dari tuas sampe jari
c. Reinforced sole, sepatu ini didesain dengan bahan penguat dari besi yang akan
melindungi dari tusukan besi
d. Latex/Rubber, sepatu yang tahan terhadap bahan kimia dan memberikan daya
cengkeram yang lebih kuat pada permukaan yang licin
e. PVC boots, sepatu yang melindungi dari lembab dan membantu berjalan di tempat becek
f. Vinyl boots, sepatu yang tahan larutan kimia, asam, alkali, garam, air dan darah
g. Nitrile boots, sepatu yang tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia
7 ROMPI KESELAMATAN
Penggunaan Rompi Keselamatan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan
8 RAMBU - RAMBU
Rambu - rambu peringatan antara lain dengan fungsi sebagai berikut :
a. Peringatan bahaya dari atas
b. Peringatan bahaya benturan kepala
c. Peringatan bahaya longsoran
d. Peringatan bahaya api
e. Peringatan tersengat listrik
f. Penunjuk ketinggian (bangunan yang lebih dari 2 lantai)
g. Penunjuk jalur instalasi listrik kerja sementara
h. Penunjuk batas ketinggian penumpukan material
i. Larangan memasuki area tertentu
j. Larangan membawa bahan-bahan berbahaya
k. Petunjuk untuk melapor (keluar masuk proyek)
l. Peringatan untuk memakai alat pengaman kerja
m. Peringatan larangan untuk masuk ke lokasi power listrik (untuk orang-orang tertentu)
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I DIVISI 1 UMUM
1 Mobilisasi 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Mobilisasi Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Koordinasi dengan Kepolisian
untuk Pengawalan
II DIVISI II DRAINASE
2 Galian untuk Saluran Air 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Galian untuk Saluran Air Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
4 Timbunan Biasa dari sumber galian dan Timbunan Pilihan dari sumber galian 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Timbunan Pilihan dari Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Sumber Galian Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
5 Penyiapan Badan Jalan 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Penyiapan Badan Jalan Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
6 Pembersihan dan Pengupasan Lahan 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Pembersihan dan Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Pengupasan Lahan Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
7 Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm dan 30 – 50 1. Pasang Rambu-rambu Peringatan Tersedia Instruksi Kerja Lulus Tes dan Paham SDM sesuai Kebutuhan Sebelum memulai 100% sesuai Standart Check List Ahli K3 dan Petugas K3
cm. a. Rambu Petunjuk Tersedia Metode Kerja mengenai K3 Pembersihan dan Rambu-rambu Peringatan bekerja harus sesuai Personil yang
b. Rambu Larangan Pasang Rambu-rambu Pengupasan Lahan Peralatan Safety/APD sudah Lengkap diusulkan oleh Perusahaan
c. Rambu Peringatan
d. Kerucut Lalu Lintas
2. Siapkan Peralatan Safety/Pelindung
a. Topi Pelindung
b. Pelindung Mata
c. Pelindung Pernapasan
d. Sarung Tangan
e. Sepatu Keselamatan
f. Rompi Keselamatan
3. Pengarahan serta Pengawasan
Vera Mayoe
Direktris
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI