Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)

PUSKESMAS LAPPARIAJA

DINAS KESEHATAN
KAB. BONE
SULAWESI SELATAN
TAHUN 2021
SENTR DESAIN KONSULTAN
S I P I L A R S I T E K T U R
TRADE I N T E R I O R L A N S E K A P
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)

1. Rancangan Konseptual SMKK Pengkajian/Perencanaan Konstruksi

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN PUSKESMAS LAPPARIAJA

Lokasi Pekerjaan : LAPPARIAJA


Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender

DISUSUN OLEH:
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PENGKAJIAN/PERENCANAAN
KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN PUSKESMAS LAPPARIAJA


(Nama Paket Pekerjaan)

150 HARI KALENDER


(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:

CV. SENTRADESAIN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


(PPK)
KONSULTAN

`
ZAPARMAN, ST drg. YUSUF, M.Kes
DIREKTUR NIP. 19710501 200212 1 005
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI PENGKAJIAN
/PERENCANAAN KONSTRUKSI

A.DATA UMUM

Nama Kegiatan :

Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN PUSKESMAS LAPPARIAJA

Lokasi Pekerjaan : LAPPARIAJA

Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
Nama Konsultan Pengkajian / : CV. SENTRADESAIN KONSULTAN
Perencanaan Konstruksi
Lingkup Tanggung Jawab : 1. Menerapkan ketentuan peraturan
Konsultan Pengkajian / perundang undangan tentang K3
Perencanaan Konstruksi konstruksi
2. Mengavaluasi program K3

B.IDENTIFIKASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

REKOMENDASI
No ASPEK DESKRIPSI AWAL TEKNIS
1 Lokasi Kondisi lahan eksisting Pembangunan Gedung
Bangunan Puskesmas Pelayanan Kesehatan
(Puskemas)

2 Lingkungan Kawasan Kesehatan Kawasan Pelayanan Kesehatan

3 Sosio-Ekonomi Keadaan yang Memperhatikan waktu kerja


tentram dan damai supaya tdk mengganggu
4 Dampak Berdebu dan bising Penyiraman secara berkala dan
Lingkungan pelaksanaan pekerjaan siang hari
2. Format Rancangan Konseptual SMKK Perancangan Konstruksi

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN PUSKESMAS LAPPARIAJA


(Nama Paket Pekerjaan)

Lokasi Pekerjaan : KECAMATAN LAPPARIAJA


Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender

DISUSUN OLEH:
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN PUSKESMAS LAPPARIAJA


(Nama Paket Pekerjaan)

150 Hari Kalender


(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)
CV. SENTRADESAIN KONSULTAN

ZAPARMAN, ST drg. YUSUF, M.Kes


DIREKTUR NIP. 19710501 200212 1 005

H. RUSTANG, S.KM. M.KES


NIP. 19681231 199203 1 062
1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.1 Data Umum

Nama Kegiatan :

Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN PUSKESMA LAPPARIAJA

Lokasi Pekerjaan : KECAMATAN LAPPARIAJA

Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
Nama Konsultan Pengkajian / : CV. SENTRADESAIN KONSULTAN
Perencanaan Konstruksi
Lingkup Tanggung Jawab : 1. Menerapkan ketentuan peraturan
Konsultan Pengkajian / perundang-undangan tentang K3
Perencanaan Konstruksi konstruksi
2. Mengavaluasi program K3

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
KONSULTANSI KONSTRUKSI PERANCANGAN
CV. SENTRADESAIN KONSULTAN
CV. S E N T R A D E S A I N KONSULTAN sebagai Badan Usaha Jasa
Konstruksi bertanggung jawab penuh terhadap hasil desain yang
telah dilakukan. Apabila terjadi revisi desain, maka tanggung jawab
revisi desain dan dampaknya ada pada penyusun revisi.

Watampone, 2021
Pimpinan Konsultansi Konstruksi Perancangan

ZAPARMAN, ST
DIREKTUR
1.2Metode Pelaksanaan
Tabel 1. Metode Pelaksanaan

Bahaya Utama
Lingkup
No Metode Pekerjaan
Pekerjaan

1 Pekerjaan Pemeriksaan site, - Kecelakaan kerja


Persiapan Pembersihan lahan dan penebangan Secara umum
pohon, Pembuatan Direkseekeet dan
gudang, dan pemaanganbouwplank - Gangguan kesehatan
Akibat dampak debu

2 Pekerjaan Pekerjaan Bongkaran Bangunan - Kecelakaan kerja


Bongka Existing, pekerjaan pemindahan dan Secara umum
ran dan pembersihan sisa bongkaran
Penataa - Tertimpa material
n bongkaran
Lahan - Kecelakaan akibat
Terkena
peralatan kerja
3 Pekerjaan Pekerjaan galian tanah, Pekerjaan - Kecelakaan kerja
tanah, urugan kembali, pekerjaan pasi alas Secara umum
Pasir dan pondasi, Pekerjaan Batu Kosong dan
Pondasi Pondasi - Terjatuh pada lubang
galian
- Kecelakaan akibat
Terkena alat gali

4 Pekerjaan Pekerjaan galian tanah, - Kecelakaan kerja


saluran air Pekerjaan pasangan batu, Secara umum
Pekerjaan plesteran
- Terjatuh pada lubang
galian
- Iritasi terkena adukan
semen

5 Pekerjaan Pekerjaan pasangan sloef, - Kecelakaan kerja


Dinding Pekerjaan pasangan batubata, Secara umum
Dan Lantai Pekerjaan plesteran dan acian, - Tertimpa material
Pekerjaan penutup lantai - Terjatuh dari ketingg
ian
- Kecelakaan akibat
penggunaan alat
6 Pekerjaan Pekerjaan ringbalk, pekerjaan kolom, - Kecelakaan kerja
Struktur Pekerjaan kolom praktis secara umum
- Iritasi terkena adukan
semen
- Terjatuh dari tinggi

- Tertimpa material
- Kecelakaan akibat
penggunaan alat
kerja
7 Pekerjaan Pekerjaan pemasangan kusen, - Kecelakaan kerja
kusen, Pekerjaan pemasanagan Secara umum
pintu, daun pintu dan jendela - Terkena paku dan
jendela dll alat kerja lainnya
- Tertimpa kusen,
pintudandaunjende
la
8 Pekerjaan Pekerjaan pemasangan - Kecelakaan kerja
rangka, Setelah pasangan bata selesai dan Secara umum
atap dan Pengecoran ringbalk - Terjatuhdariketingg
plafond Pemasangan rangka plafond dan ian
Plafond setelah pemasangan atap - Tertimpa material
- Terkenapakudanal
atkerjalainnya
- Terkena material
atapdanrangka
plafond

9 Pekerjaan Pekerjaan instalasi listrik dilaksanakan - Kecelakaan kerja


Instalasi Setelah pekerjaan dinding, Secara umum
Listrik Pekerjaan atap dan rangka plafond. - Terjatuh dari
Ketinggian

- Terkena material
- Terkena sengatan
10 Pekerjaan Pekerjaan galian, - Kecelakaankerjasec
Sanitasi Pemasangan batubata dan araumum
Penyambungan sisa sanitasi - Terjatuhkelubangg
alian
- Terlukaakibatbaha
nsanitair

11 Pekerjaan Dilaksanakan setelah pekerjaan - Kecelakaankerjasec


Pengecatan Plasteran dan acian dinding araumum
Pemasangan scaffolding untuk stand - Menghirup zat
pengecat Kimia dari cat
- Iritasi akibat cat
yang di pakai
- Terjatuh dari
ketinggian

1.3 Identifikasi Bahaya,Pengendalian Risiko dan Penetapan Tingkat Risiko


Pekerjaan
Memuat tabel identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap aktivitas
pekerjaan konstruksi sesuai hasil perancangan yang dikonsultasikan dengan
Ahli K3 Konstruksi.
Tabel 2. Format Tabel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko*
Penetapan
Uraian Identifikasi
No Dampak / Risiko Pengendalian
Kegiatan Bahaya Risiko
1 Galian Biasa - Lecet dan - LecetpadaTa - Penyediaan Kaos
Terluka ngan T a n g an
pada saat - Mata terkena - Penyediaan Sepatu
menggali material Boot
- Pada saat galian
menggali - Kaki
dapat ter bisaterkenaal
kenaalat atpenggali
2 Pasangan Batu - Campuran - TanganIritasi - Penyediaan Kaos
Zat - Debu Semen Tangan
Kimia - Kaki tau - Penyediaan Masker
pada tangandapatt - Penggunaan APD
semen ertimpaBatu yang sesuai
apabila be
rsentuha
nlangsun
gdengank
ulit
- Tertimpa
batupada
saatdipas
ang
3 Pekerjaan - Batu - TanganIritasi - Penyediaan Kaos
dinding dan Bata - Debu Semen Tangan
lantai dapat Men - Kaki tau - Penyediaan Masker
impa peke tangandapatt - Penggunaan APD
rja ertimpa yang sesuai
- Campuran material - Penyiraman jalan
Zat Kimia secara berkala
pada
semen
apabilabe
rsentuha
nlangsun
gdengank
ulit

4 Pekerjaan - Campuran - TanganIritasi - Penyediaan Kaos


struk tur Zat - TerjepitMolen Tangan
Kimia - TerkenaPaku - Penyediaan Masker
pada danpalu-palu - Penyediaan sepatu
semen - Gangguan boot
apabilabe kesehatan - Penggunaan APD
rsentuha akibat semen yang sesuai
nlangsun - Tertusukatau - Penyiraman jalan
gdengan tertimpabesi secara berkala
kulit
- Besi yang
tegakdap
atmenusu
kpekerja
- Padasaat
pencapur
anbisater
jepitdeng
analat
(Molen)
5 Pekerjaan kuse - Padasaat - TerkenaPakud - Penyediaan KaosTang
n, daun pintu Pemasang anpalu-palu an
dan daun anKuseng - TertimpaKuse - Penyediaan Masker
jendela bisajatuh nkayu Dan Kacamata
danmeni - Terkenaalatse - Penyediaan sepatu
mpapeker rutdanampasd boot
ja ariserutankay - Penggunaan APD
- Ampasdar u yang sesuai
iserutank
ayu
6 Pekerjaan - Terjatuhd - Luka - Penyediaan Kaos
rangka atap ariketing ataupunpata Tangan
dan plafond gian hpadasaatter - Penyediaan Masker
- Kurangny jatuh danKacamata
aStutkay - TerkenaPaku - Penyediaan sepatu
uuntukm danPalu boot
enahanat - Teririsatap - Penggunaan APD
apdanran - Tertimpa yang sesuai
gka Material
- Materian - Terkenaalats
danalatd erutdanampa
apatjatuh sdariserutan
danmeni kayu
mpapeker
ja
7 Pekerjaan - Kurangny - Jatuhpadasa - Penyediaan KaosTang
instalasi listrik apengam atpemasanga an
anpadasa nkabel - Penyediaan Kacamata
atmemanj - Penyediaan sepatu
atuntukm boot
emasang - Penggunaan APD
kabel yang sesuai
8 Pekerjaan sanit - Galian - Tertimbunlon - Penyediaan KaosTang
asi yang gsorangalian an
terlalu - Jatuhkeluban - Penyediaan sepatu
lama g boot
dipasang - Terlukaakiba Penggunaan APD
i tbahan sanita yang sesuai
- Material ir
sanitaird - Terpeleset
apatmeng pada area
gores Basah dan
pekerja licin
- Daerah
yang
selalubas
ah
9 Pekerjaanpeng - Zat Kimia - Gangguanper - Penyediaan KaosTang
ecatan pada cat fasan an
dapatme - Iritasiakibat - Penyediaan Masker
ngganggu cat yang Dan Kacamata
pernafas bersentuhand - Penyediaan sepatu
an engankuli boot
- Debu pad - Terjatuhpada - Penggunaan APD
asaatpen saatpengecat yang sesuai
gamplasa an
nplamor

Kepala Perancangan Konstruksi


CV. SENTRADESAIN KONSULTAN

ZAPARMAN, ST
DIREKTUR
Tabel 2 Penjelasan Tabel Format Tabel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian
Risiko
Uraian Kegiatan : Tahapan kegiatan pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan
pekerjaan rutin dan non-rutin
Identifikasi Bahaya : Menetapkan karakteristik kondisi
bahaya / tindakan
bahayaterhadap aktivitas
pelaksanaan konstruksi sesuai
dengan peraturan terkait
Dampak / Risiko : Paparan /konsekuensi yang
timbul akibat kondisi bahaya dan
tindakan bahaya terhadap
aktivitas pelaksanaan konstruksi
Pengendalian Risiko : Kegiatan yang dapat
mengendalikan baik mengurangi
maupun menghilangkan dampak
bahaya yang timbul
Rencana Tindakan : Kegiatan tindak lanjut dalam
rangka memenuhi pengendalian
risiko yang akan dilakukan

Catatan: Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko harus diturunkan dari metode
pelaksanaan
[Tabel Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan]

NO PEKERJAAN BERISIKO IDENTIFIKASI BAHAYA ORANG HARTA LINGKUNGAN KESELAMATAN


BENDA UMUM
K A TR K A TR K A TR K A TR
=KxA =KxA =KxA =KxA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1 Galian Biasa - Lecetdan Terluka pada saat menggali 3 1 3
- Pada saat menggali dapat terkena alat
2 Pasangan Batu - Campuran Zat Kimia pada semen apabila 2 3 6
bersentuhan langsung dengan kulit
- Tertimpa batu pada saat dipasang
3 Pek. Dinding dan Lantai - Batu Bata dapat Menimpa pekerja 1 5 2
- Campuran Zat Kimia pada semen apabila
bersentuhan langsung dengan kulit
4 Pek. Struktur - Batu Bata dapat Menimpa pekerja 1 5 4
- Campuran Zat Kimia pada semen apabila
bersentuhan langsung dengan kulit
5 Pek. - Pada saat Pemasangan Kuseng bisa jatuh menimpa pekerja 2 3 6
Kusen dan PintuJendela - Ampas dari serutan kayu
6 Pek. Rangka Atap dan - Terjatuh dariketinggian 2 5 10
Plafond - Kurangnya Stut kayu untuk menahan atap dan rangka
- Material dan alat dapat jatuh dan menimpa pekerja
7 Pekerjaan Instalasi - Kurangnya pengaman pada saat memanjat untuk memasang 2 5 10
listrik kabel
8 Pekerjaan Sanitasi - Galian yang terlalu lama dipasangi 2 1 2
- Material sanitair dapat menggores pekerja
- Daerah yang selalu basah
9 Pekerjaan Pengecatan - Zat Kimia pada cat dapat mengganggu pernafasan 3 1 3
- Debu pada saat pengamplasan plamor
Catatan :
K : Kekerapan
A : Akibat (keparahan)
1.4 Peraturan Perundang-undangan dan Standar

Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikan menurut identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap DED yang dihasilkan.*
Tabel 3
Format Peraturan Perundang-undangan dan Standar

Peraturan
Perundangan & Klausula/Pasal
No Pengendalian Risiko Persyaratan
Lainnya Yang
Menjadi Acuan
1 Penggunaan tenaga kerja yang UU Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 1 Ayat (6)
berkompeten TentangKeselamatanKerja
2 Menyediakan alat pelindung diri (APD) UU Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 3 Ayat (1)
pada para pekerja TentangKeselamatanKerja

PERMENAKERTRANSNo. Pasal 2, 5, 6
Per.08/Men/VII/2010 danpasal 7
3 Kewajiban perusahaan melindungi UU Nomor 13 Tahun Pasal 86
pekerja 2003
TentangKetenagakerjaan
4 Standar keamanan, keselamatan, UU Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 59
kesehatan, keberlanjutan (K4) TentangJasaKonstruksi
5 Standar keamanan, keselamatan, Permen PUPR Nomor Pasal 3
kesehatan, keberlanjutan Konstruksi 21/PRT/M/2019 Tentang
Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan
Konstruksi

1.5 Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan


Konstruksi Bangunan

Konsultansi Konstruksi Perancangan menjelaskan secara naratif metode


operasi dan pemeliharaan sipil, sesuai paket pekerjaan yang sedang
dirancang.
1.6 Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi

Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:

Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN PUSKESMAS


LAPPARIAJA
Harga Penilaian Perancangan : Rp. 5.000.000.000 (Lima Milyar Rupiah)
(Estimate Engineer)
Lokasi Pekerjaan : Kec. LAPPARIAJA, Kab. Bone

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi


untuk paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah:

RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI SEDANG

Jabatan : (Penanggung Jawab Perusahaan)

Nama : Zaparman, ST

Tanda Tangan :

Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk
menentukan kebutuhan Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan
Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar
Jasa Konstruksi.
2. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

2.1 Biaya Keselamatan Konstruksi


Perhitungan Biaya penerapan SMKK mengacu pada Lampiran huruf G.

2.2 Kebutuhan Personil K3 Konstruksi


a. Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi
Memuat daftar tenaga kerja konstruksi yang melaksanakan
pekerjaan konstruksi.

Tabel 4. Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi


Jumlah
No Jabatan
Personel
1 Ahli Muda K3 Konstruksi 1
2 Ahli Sipil 1
3 Ahli Arsitektur 1
4 Sopir 1
5 Mekanik 1
6 Operator 1
7 Mandor 1
8 Tenaga Kerja Terampil (Tukang) 12
9 Pekerja 24

*yang dimaksud biaya personel di dalamnya telah termaktub biaya penerapan


SMKK.

Anda mungkin juga menyukai