Anda di halaman 1dari 51

Pengaturan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

dalam Permen 10 Tahun 2021


Disampaikan oleh:

Ir. Kimron Manik, M.Sc


Direktur Keberlanjutan Konstruksi
Dalam acara:
Sosialisasi Ketentuan Pengawasan Ketertiban Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta
OUTLINE

01 Bagian I UMUM SMKK

02 Bagian II PERAN TUGAS, RENCANA, PELAPORAN, DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK

03 Bagian III DOKUMEN SMKK

04 Bagian IV PENERAPAN SMKK PADA TAHAP PELAKSANAAN

2
BAGIAN I : UMUM SMKK

01 KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

02 STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, KEBERLANJUTAN

03 KRITERIA RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI

3
KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Regulasi terkait Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

Permen PUPR No. 10 Tahun 2021


tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK) PP No. 22 tahun 2020
UU No. 2 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
tentang Jasa Konstruksi 1 4 Undang-Undang Nomor 2 Tahun
7 2017 Tentang Jasa Konstruksi

PP No. 14 Tahun 2021


tentang Perubahan atas
UU No. 11 Tahun 2020 Peraturan Pemerintah Nomor 22
tentang Cipta Kerja 2 5 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Jasa Konstruksi

8 Peraturan LKPP No. 12 tahun


UU No. 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung 3 6 2021
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022 tentang Standar dan Pedoman
UU No. 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Pengadaan Jasa Konstruksi
tentang Jalan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang PUPR Melalui Penyedia 4
STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, KEBERLANJUTAN
UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
UU 2 tahun 2017 UU 11 tahun 2020
tentang Jasa Konstruksi tentang Cipta Kerja Pasal 52
Ps. 4 ayat 1 huruf c Perubahan Ketentuan UU 2/2017 Ps. 5 ayat 3
Pemerintah Pusat Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
bertanggung jawab 4 ayat (l) huruf c, Pemerintah Pusat memiliki kewenangan
atas terselenggaranya a. mengembangkan Standar Keamanan, Keselamatan,
Jasa Konstruksi yang Kesehatan, dan Keberianjutan dalam penyelenggaraan
sesuai dengan Jasa Konstruksi
Standar Keamanan, b. menyelenggarakan pengawasan penerapan Standar
Keselamatan, Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
Kesehatan, dan dalam penyelenggaraan dan pemanfaatan Jasa
Keberlanjutan Konstruksi oleh badan usaha Jasa Konstruksi;

Dalam setiap penyelenggaraan Jasa Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan


Ayat Konstruksi, Pengguna Jasa dan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa, dan Penyedia Jasa Ayat
1 Penyedia Jasa wajib memenuhi
Ps 59 wajib memenuhi standar Keamanan, Keselamatan, 2
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud
Kesehatan, dan Keberlanjutan. pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

5
STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, KEBERLANJUTAN
PP No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan PP Nomor 22 Tahun 2020

6
SMKK
1 sebagai Sistem Manajemen yang Terintegrasi
SMKK
“ Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan
keteknikan untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
mewujudkan pemenuhan standar keamanan, keselamatan,
kesehatan dan keberlanjutan (K4) yang menjamin Keselamatan Mutu
keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan

kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan
dan PMPM: RMPK,
lingkungan Kesehatan Program Mutu
Kerja (K3)
PP Nomor 14 Tahun 2021 Pasal 1 angka 39

Pedoman SOP

“ Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi


merupakan pemenuhan terhadap Standar Keamanan,
RKPPL RMLLP
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dengan
menjamin keselamatan keteknikan
“ konstruksi,
keselamatan dan Kesehatan kerja, keselamatan publik, Lingkunga Lalu LIntas
dan keselamatan lingkungan n

PP Nomor 14 Tahun 2021 Pasal 84I ayat (4) Spesifikasi


Teknis, SNI
MATRIKS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
“SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI”
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan

Keselamatan Keselamatan & Keselamatan


Keselamatan Publik
Keteknikan Konstruksi Kesehatan Kerja Lingkungan
Menjamin

▪ Pemilik/pemberi ▪ Lingkungan kerja


▪ Bangunan/aset pekerjaan ▪ Masyarakat di sekitar ▪ Lingkungan terdampak
Objek yang konstruksi ▪ Tenaga kerja konstruksi proyek proyek
Diselamatkan ▪ Peralatan, material ▪ Pemasok, tamu, ▪ Masyarakat terpapar ▪ Lingkungan alam
Subpenyedia Jasa ▪ Lingkungan terbangun

Kecelakaan Konstruksi
Pencegahan
Kecelakaan Keteknikan Kecelakaan Kerja, Kecelakaan pada Kecelakaan
Terhadap Penyakit Akibat Kerja Lingkungan
Konstruksi Masyarakat

Identifikasi bahaya, penilaian risiko, penentuan pengendalian risiko, dan peluang (IBPRP), Prosedur Kerja Aman,
Metode Analisis Keselamatan Konstruksi (AKK), Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK),
Pencegahan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (RKPPL),
8
Program Mutu, dan Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)
SMKK SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN YANG TERINTEGRASI
PP No. 14 tahun 2021 dan Permen PUPR No.10 Tahun 2021

PEMENUHAN STANDAR KEAMANAN,


KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN PENERAPAN PENYELENGGARAAN USAHA JASA
KEBERLANJUTAN (Standar K4) KONSTRUKSI KONSTRUKSI
BERKELANJUTAN
Keselamatan ❑ PENGKAJIAN
Keselamatan & ❑ PERENCANAAN
Keteknikan
Kesehatan Kerja ❑ PERANCANGAN
Konstruksi PENERAPAN
❑ MANAJEMEN
KESELAMATAN ▪ Bangunan/aset ▪ Pemilik/pemberi SISTEM
PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI konstruksi pekerjaan MANAJEMEN
KONSTRUKSI/MK
▪ Peralatan, ▪ Tenaga kerja KESELAMATAN
❑ SUPERVISI/PENGAWASAN
material konstruksi KONSTRUKSI ❑ PEKERJAAN KONSTRUKSI
▪ Pemasok, tamu, (SMKK) (Pembangunan,pengoperasia
subpenyedia jasa n, pemeliharaan,
PENJAMINAN
Keselamatan Keselamatan MUTU DAN pembongkaran atau
PENGENDALIAN pembangunan kembali)
Publik Lingkungan
MUTU (PMPM) ❑ PEKERJAAN KONSTRUKSI
▪ Masyarakat di ▪ Lingkungan kerja TERINTEGRASI
sekitar proyek ▪ Lingkungan PEKERJAAN
▪ Masyarakat terdampak proyek KONSTRUKSI
terpapar ▪ Lingkungan alam
▪ Lingkungan PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
terbangun DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2021
Pasal 1–2
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
ABILITY TO INFLUENCE SAFETY ON A PROJECT
PEMENUHAN SMKK PADA TIAP TAHAPAN JASA KONSTRUKSI
PENGKAJIAN atau
PERENCANAAN Pasal 21-23
PERANCANGAN
Informasi awal dan PEMILIHAN
Rekomendasi Teknis - metode Pelaksanaan PELAKSANAAN
- aspek Lokasi, Pekerjaan Konstruksi, - Identifikasi dan KONSTRUKSI
- Aspek lingkungan fisik, - SERAH TERIMA
standar pemeriksaan dan pengendalian risiko
- Aspek sosio-ekonomi, pengujian, - Gambar Kerja,
(IBPRP),
dampak lingkungan - rekomendasi rencana - Rencana Metode Pelaksanaan - Gambar Terlaksana dan
- biaya penerapan
pengelolaan lingkungan Kerja (Work Method Statement), Laporan Pelaksanaan
SMKK
hidup, - Identifikasi Bahaya dan (As-Built document),
- Personil Manajerial
- rencana manajemen lalu Pengendalian hingga Sisa Risiko - Completion Test
Keselamatan
lintas, (IBPRP), - panduan keselamatan
- kebutuhan
- Identifikasi bahaya dan - Rencana Pengujian dan dan pemeliharaan
Subpenyedia jasa
pengendalian risiko Pemeriksaan (ITP), konstruksi bangunan
(IBPRP), - Rencana Pengelolaan Lingkungan yang dimutakhirkan
- standar/ ketentuan desain, Hidup,
- penetapan tingkat risiko, - Manajemen Lalu Lintas,
- biaya SMKK dan - Sumber Daya (Peralatan, Material,
kebutuhan personil, Biaya Dan Personil),
- rancangan panduan - Pengendalian Subpenyedia dan
keselamatan operasi dan Pemasok,
pemeliharaan - Prosedur Kerja,
- Audit dan Inspeksi,
- Panduan Keselamatan dan
Pemeliharaan Konstruksi
Bangunan
KAK/TOR, Dok.
Rancangan Konseptual SMKK, DED dan Integrasi RKK Pelaksanaan, RMPK, Pelaporan dan
Pemilihan dan
Spesifikasi Teknis, Engineer Estimate RKPPL, RMLLP, Program Mutu Dokumentasi
Penawaran
KRITERIA RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
• bersifat berbahaya tinggi berdasarkan penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan oleh Pengguna
RISIKO • Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
KESELAMATAN • mempekerjakan tenaga kerja yang berjumlah lebih dari 100 (seratus) orang;
KONSTRUKSI • menggunakan peralatan berupa pesawat angkat;
BESAR • menggunakan metode peledakan dan/atau menyebabkan terjadinya peledakan; dan/atau
• Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi tinggi.

• bersifat berbahaya sedang berdasarkan penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan oleh Pengguna
RISIKO • Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) sampai dengan
KESELAMATAN Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
KONSTRUKSI • mempekerjakan tenaga kerja yang berjumlah 25 (dua puluh lima) orang sampai dengan 100 (seratus) orang;
SEDANG dan/atau
• Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi madya.

RISIKO • bersifat berbahaya rendah berdasarkan penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan oleh Pengguna
Jasa
KESELAMATAN
• Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS sampai dengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah);
KONSTRUKSI
• mempekerjakan tenaga kerja yang berjumlah kurang dari 25 (dua puluh lima) orang; dan/atau
KECIL
• Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi sederhana.

Jika suatu Pekerjaan Konstruksi memenuhi lebih dari satu kriteria Risiko Keselamatan Konstruksi, penentuan
Risiko Keselamatan Konstruksi ditentukan dengan memilih Risiko Keselamatan Konstruksi yang lebih tinggi
BAGIAN II : PERAN TUGAS, RENCANA, PELAPORAN,
DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK

01 PENGGUNA JASA

02 PENYEDIA JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

03 PENYEDIA JASA PELAKSANA PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI

13
PELAKU JASA KONSTRUKSI

EXECUTING & CONTROLLING

INITIATION PLANNING DESIGN


CONSTRUCTION CLOSEOUT
PRA - FS FS (DED)

GRAFIK
AKTIVITAS
KONSTRUKSI

BIAYA BERBANDING LURUS DENGAN AKTIVITAS

KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK

KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

PENYEDIA KONSULTAN PENGAWAS BERTANGGUNG


JASA JAWAB KEPADA
KONSTRUKSI KONSULTAN PERENCANA PEMILIK PROYEK
KONSTRUKSI

PELAKSANA KONSTRUKSI
(KONTRAKTOR)
14
STRUKTUR ORGANISASI PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
PA

PENYELENGGARA
(MENTERI/GUBERNUR/

INFRASTRUKTUR
BUPATI/WALIKOTA)
PENJAMINAN MUTU KESELAMATAN KONSTRUKSI

· Perumusan kebijakan keselamatan


· Menetapkan NSPK sesuai ketentuan teknis 2 1 konstruksi
· Mengkoordinasikan hasil penerapan SMKK UNIT ORGANISASI · Melaksanakan dan melaporkan PE KK secara
UNIT PEMBINA JASA
· Dapat memberikan peringatan hal PENYELENGGARA acak
KONSTRUKSI
berbahaya sampai ada tindakan perbaikan INFRASTRUKTUR · Melakukan pembinaan KK
· Mengevaluasi penerapan SMKK · Memberi rekomendasi perbaikan SMKK

· Mengkoordinasikan dan memantau penerapan SMKK


· Melaporkan hasil penerapan SMKK UNIT KERJA 3 UNIT KERJA
· Melaksanakan dan melaporkan PE/Monev penerapan SMKK PELAKSANA PELAKSANA UNIT KERJA PELAKSANA
· Mengalokasikan biaya penerapan SMKK KEGIATAN KEGIATAN PEMILIHAN BARANG DAN JASA
· Menetapkan risiko KK besar
· Dapat memberikan peringatan hal berbahaya sampai ada
tindakan perbaikan · Melakukan pemilihan tender/seleksi
penyedia jasa pekerjaan konstruksi
4 sesuai dengan ketentuan

PENYELENGGARA PROYEK
· Menerapkan SMKK pada tiap tahapan pekerjaan jasa PENANGGUNG PENANGGUNG PENANGGUNG PENANGGUNG
konstruksi JAWAB KEGIATAN JAWAB KEGIATAN JAWAB KEGIATAN JAWAB KEGIATAN
· Membahas dan mengesahkan dokumen penerapan SMKK
· Berwenang atas pengendalian dan pengawasan pekerjaan
konstruksi
· Memberi surat peringatan bertahap 5
· Menetapkan risiko KK Kecil dan Sedang PENGENDALI PENGENDALI
· Dapat memberikan peringatan hal berbahaya sampai ada
tindakan perbaikan
PENGAWAS
6
PENGAWAS
PENGENDALIAN
KESELAMATAN
KONSTRUKSI

PENYEDIA PENYEDIA
PEKERJAAN PEKERJAAN GARIS INSTRUKSI
KONSTRUKSI KONSTRUKSI GARIS KOORDINASI & PEMBINAAN
Tanggung Jawab dan Wewenang Penanggung Jawab Kegiatan
dalam Tahap Pembangunan
PENANGGUNG
Tidak dapat dilimpahkan dan tetap melekat
JAWAB

PENGENDALIAN Dapat dilimpahkan kepada:

1) Wakil sah Direksi Lapangan


atau
Konsultan Manajemen
2) Konsultan
Konstruksi

PENGAWASAN Dapat dilimpahkan kepada:

1) Wakil sah Direksi Teknis


atau
Konsultan Pengawas
2) Konsultan
Pekerjaan
FUNGSI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN … (1/3)

1 2 3 4 5 6
Penjaminan Rekayasa Keselamatan
Kuantitas Jadwal Laporan
Mutu Teknis Konstruksi

PENGENDALIAN PENGAWASAN

1 Merencanakan, mereview dan ▪ Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap


Penjaminan menetapkan serta menjamin penyusunan dan pemutakhiran dokumen penerapan
Mutu penerapan dari sistem keselamatan konstruksi
pengendalian mutu yang ▪ Merekomendasikan kepada Penanggung Jawab
dilaksanakan oleh Penyedia dan Kegiatan untuk menolak pelaksanaan dan hasil
Pengawas Pekerjaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi
▪ Mengusulkan kepada Jawab Kegiatan untuk
menghentikan sementara pelaksanaan pekerjaan
jika tidak memperhatikan peringatan yang diberikan
▪ Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada
pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan
terhadap dokumen kontrak
FUNGSI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN … (2/3)

PENGENDALIAN PENGAWASAN
2 ▪ Memerintahkan pengukuran hasil ▪ Melakukan pemeriksaan dan pengukuran
Kuantitas pekerjaan dan melakukan terhadap kuantitas hasil pekerjaaan
persetujuan terkait kuantitas serta ▪ Melakukan pemeriksaan dan pengujian mutu
sertifikat pembayaran. bahan dan hasil pekerjaan
▪ Memberikan persetujuan atas
hasil pelaksanaan pengujian dan
pemeriksaan mutu serta volume
3
▪ Memastikan jadwal pelaksanaan Melakukan pengawasan terhadap jadwal
Jadwal sesuai dengan rencana jadwal pekerjaan dan metode kerja
yang telah ditetapkan
▪ Menyetujui penyesuaian jadwal
yang disusun oleh Penyedia
FUNGSI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN … (3/3)
PENGENDALIAN PENGAWASAN
4 Melaporkan capaian kemajuan ▪ Melakukan pemeriksaan terhadap
Laporan pelaksanaan pekerjaan secara berkala, laporan Penyedia
termasuk permasalahannya kepada ▪ Menyusun laporan terkait hasil
Kasatker pekerjaan yang tidak memenuhi syarat
▪ Menyusun dan menyampaikan
Laporan Pengawasan secara periodik
5 Mereview dan menyetujui dokumen Memberi usulan rekayasa teknis dan
Rekayasa
Teknis teknis rencana pelaksanaan pekerjaan melakukan verifikasi terhadap usulan
konstruksi yang terdiri dari: gambar kerja, perubahan metode/desain yang
metode kerja, usulan perubahan diajukan Penyedia dengan kondisi
pekerjaan lapangan.
6 Merencanakan, mereview dan Melakukan pengawasan terhadap
Keselematan
menetapkan serta menjamin penerapan penerapan dokumen SMKK
Konstruksi
dari sistem pengendalian aspek
keselamatan konstruksi yang
dilaksanakan oleh Penyedia
Fungsi Penjaminan dan Pengendalian Pada Struktur
Organisasi Penyedia Jasa Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
Masing-masing pihak dalam
Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi

a. Kepala Proyek b. Unit Keselamatan Kesehatan


1. Memastikan tercapainya sasaran pekerjaan 1. Menyusun dan menetapkan prosedur
dari segi mutu, biaya, waktu, Keselamatan keselamatan dan kesehatan kerja,
Konstruksi dan lingkungan kerja. termasuk terkait tanggap darurat.
2. Menyelesaikan masalah yang terjadi termasuk 2. Mengembangkan dan memantau
merencanakan tindakan pencegahan terhadap pelaksanaan prosedur keselamatan,
masalah yang mungkin terjadi. serta berkoordinasi dengan pimpinan unit
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan KK dan/atau kepala proyek.
yang diperlukan. 3. Melakukan evaluasi dan audit internal
4. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan. kesesuaian pelaksanaan prosedur
5. Merangkap sebagai pimpinan UKK untuk keselamatan serta merekomendasikan
pekerjaan dengan risiko keselamatan tindakan perbaikan.
konstruksi kecil.
Masing-masing pihak dalam
Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi

d. Unit pengelolaan
c. Unit Penjamin Mutu lingkungan dan lalu
1. Menetapkan Rencana Pemeriksaan dan Pengujian. lintas, yaitu meliputi tugas
2. Mengembangkan dan memantau pelaksanaan prosedur pengelola lingkungan kerja
pengendalian mutu. dan sekitar proyek, yang
3. Berkoordinasi dengan Direksi Lapangan/Konsultan MK terkait termasuk dengan lalu lintas.
dengan rencana pemeriksaan dan pengujian serta prosedur
pengendalian mutu.
4. Melakukan evaluasi dan audit internal kesesuaian pelaksanaan e. Unit pengendali mutu
pekerjaan oleh tim konstruksi dan kesesuaian pelaksanaan yaitu meliputi tugas dan
pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan tim pengendali mutu. tanggung jawab Quality
5. Menyusun Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK). Assurance dan Quality
6. Merekomendasikan tindakan perbaikan yang diperlukan. Control dan pengendali
7. Membuat laporan hasil pemeriksaan yang dikaitkan dengan mutu pekerjaan lainnya.
pengendalian waktu.
Masing-masing pihak dalam
Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi

f. Unit Pengendali Biaya


1. mengendalikan biaya, pelaksanaan pekerjaan; dan
2. melakukan evaluasi biaya terkait dengan upaya h. Unit Administrasi
percepatan pelaksanaan pekerjaan, dan termasuk Memberikan dukungan
keterlambatan progres (pengendalian waktu). administrasi terhadap
kegiatan proyek yang
meliputi:
1. penatausahaan; dan
g. Manajer Pelaksana 2. pemeliharaan
1. Merencanakan metode pelaksanaan, pemeriksaan dan dokumen proyek.
pengujian terkait mutu pekerjaan.
2. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan sasaran
mutu, biaya, waktu, dan Keselamatan Konstruksi dan
lingkungan kerja.
BAGIAN III : DOKUMEN SMKK

01 Rancangan Konseptual SMKK

02 Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

03 Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) dan Program Mutu

Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL)


04 dan Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)

05 Ketentuan Lain dalam Dokumen SMKK


24
RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK PENGKAJIAN/PERENCANAAN

Muatan Substansi :

Disusun oleh: Aspek


Informasi Awal Rekomendasi Teknis
a. Penyedia Jasa Konsultansi Informasi
Konstruksi Pengkajian;
Kondisi lokasi, Perlakuan metode sesuai
b. Penyedia Jasa Konsultansi Lokasi Ketersediaan material, dengan kondisi yang
Konstruksi Perencanaan; bahan dan alat dibutuhkan
c. Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi; kebutuhan perlindungan
Pengaruh konstruksi
Lingkungan lingkungan fisik dan
d. Tenaga ahli merangkap Ahli FIsik
pada vegetasi, polusi,
keselamatan publik di sekitar
K3 Konstruksi dan/atau Ahli bangunan sekitar proyek
proyek
Keselamatan Konstruksi pengaruh hubungan
(Pengadaan Langsung). kebutuhan pengkajian
sosial, budaya, ekonomi,
Sosio- dampak konstruksi terhadap
atau kesehatan masyarakat
Ekonomi sosio-ekonomi masyarakat
a. Ahli K3 Konstruksi dan/atau dan kearifan lokal
masyarakat sekitar proyek
sekitar proyek
Ahli Keselamatan Konstruksi
di Pengguna Jasa. kebutuhan penyusunan
Dampak telaahan aspek
dokumen lingkungan
Lingkungan lingkungan
(AMDAL, UKL-UPL, SPPL)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 25
RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK PERANCANGAN
Muatan Substansi :

a. lingkup tanggung jawab perancang, termasuk pernyataan bahwa


Disusun oleh: jika terjadi revisi desain, tanggung jawab revisi desain dan
a. Penyedia Jasa Konsultansi dampaknya ada pada penyusun revisi;
Konstruksi Perancangan; b. metode pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ;
b. Penyedia Jasa Pekerjaan c. standar pemeriksaan dan pengujian;
Konstruksi Terintegrasi; d. rekomendasi rencana pengelolaan lingkungan hidup;
atau
e. rencana manajemen lalu lintas, jika diperlukan;
c. Tenaga ahli merangkap
Ahli K3 Konstruksi f. identifikasi bahaya, penilaian risiko, penentuan pengendalian risiko,
dan/atau Ahli Keselamatan dan peluang (IBPRP);
Konstruksi (Pengadaan g. daftar standar dan/atau peraturan perundang-undangan
Langsung). Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan untuk desain;
h. pernyataan penetapan tingkat risiko Keselamatan Konstruksi;
d. Ahli K3 Konstruksi i. biaya SMKK serta kebutuhan personel keselamatan Konstruksi; dan
dan/atau Ahli Keselamatan j. rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan pemeliharaan
Konstruksi di Pengguna konstruksi bangunan.
Jasa.
Dalam hal pekerjaan perancangan memiliki besaran kurang dari
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), Rancangan Konseptual
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM SMKK hanya memuat IBPRP.
DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 26
DOKUMEN SMKK PEKERJAAN PENGAWASAN/MK
RKK KONSULTANSI KONSTRUKSI Elemen Subelemen
PENGAWASAN/MK Kepemimpinan dan Partisipasi Lembar Komitmen Rencana Aksi Keselamatan
Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi
Disusun oleh: Konstruksi
a. Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan Keselamatan a. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
Konstruksi Manajemen Konstruksi b. Peraturan Perundang-undangan dan Standar
Penyelenggaraan c. Sasaran dan Program Pengawasan
Konstruksi; Dukungan Keselamatan a. Kompetensi
b. Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi b. Biaya
Konstruksi Pengawasan;
Operasi Keselamatan Konstruksi a. Struktur Organisasi Pengawasan Pekerjaan
c. Tenaga ahli merangkap Konstruksi
Ahli K3 Konstruksi b. Pengelolaan Keselamatan Konstruksi
dan/atau Ahli Keselamatan
Evaluasi Kinerja Penerapan a. Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan
Konstruksi (Pengadaan SMKK Pekerjaan (sekurang-kurangnya mencakup lembar
Langsung). pengawasan dan formulir izin kerja) dan
b. laporan penerapan pelaksanaan RKK pekerjaan
a. Ahli K3 Konstruksi konstruksi.
dan/atau Ahli Keselamatan pekerjaan pengawasan
Pekerjaan konsultansi pengawasan memiliki besaran
Konstruksi dan/atau konstruksi dilaksanakan
kurang dari Rp100.000.000,00, RKK pengawasan
petugas keselamatan hanya memuat: secara swakelola, disusun
konstruksi di Pengguna ✓ prosedur dan/atau instruksi kerja pengawasan; RKK kegiatan pengawasan
Jasa ✓ formulir izin kerja yang telah ditandatangani; dan memuat identifikasi bahaya,
✓ laporan penerapan RKK pelaksanaan Pekerjaan serta sasaran dan program
Konstruksi. 27
DOKUMEN SMKK PEKERJAAN PENGAWASAN/MK
KONSULTAN PENGAWAS/MK Program
Program Mutu Mutu

Dalam hal pekerjaan Konsultansi Konstruksi 01 Informasi Kerja


melalui Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi,
Program Mutu hanya memuat metode dan
02 Organisasi Kerja
pengendalian pekerjaan 03 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

04 Metode Pelaksanaan Kerja

Pengendalian Pekerjaan (kesesuaian


05 dengan metode kerja)
06 Laporan Pekerjaan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 28
DOKUMEN SMKK PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Elemen Subelemen
Kepemimpinan dan a. kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal;
RKK PEKERJAAN KONSTRUKSI Partisipasi Tenaga Kerja b. organisasi pengelola SMKK;
dlm Keselamatan c. komitmen Keselamatan Konstruksi dan partisipasi tenaga kerja; dan
Konstruksi d. supervisi, training, akuntabilitas, sumber daya, dan dukungan.
Disusun oleh: Perencanaan a. IBPRP;
a. Penyedia Jasa Pelaksana Keselamatan Konstruksi b. rencana tindakan keteknikan, manajemen, dan tenaga kerja yang tertuang
dalam sasaran dan program; dan
Pekerjaan Konstruksi; c. pemenuhan standar dan peraturan perundangan-undangan Keselamatan
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi.
Konstruksi Terintegrasi; Dukungan Keselamatan a. sumber daya berupa teknologi, c. kepedulian organisasi;
Konstruksi peralatan, material, dan biaya; d. manajemen komunikasi; dan
b. kompetensi tenaga kerja; e. informasi terdokumentasi.

a. Ahli K3 Konstruksi Operasi Keselamatan a. perencanaan implementasi c. kesiapan dan tanggapan terhadap
Konstruksi RKK; kondisi darurat; dan
dan/atau Ahli Keselamatan b. pengendalian operasi d. investigasi kecelakaan Konstruksi.
Konstruksi dan/atau Keselamatan Konstruksi;
petugas keselamatan Evaluasi Kinerja a. pemantauan atau inspeksi; d. tinjauan manajemen; dan
konstruksi di Pengguna Penerapan SMKK b. audit; e. peningkatan kinerja Keselamatan
Jasa c. evaluasi; Konstruksi.

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi risiko keselamatan konstruksi Dalam hal pekerjaan


kecil melalui pengadaan langsung, disusun RKK sederhana paling konstruksi dilaksanakan
sedikit memuat: secara swakelola atau tanpa
a. kebijakan Keselamatan Konstruksi; penyedia jasa, disusun RKK
b. pengadaan alat pelindung diri dan alat pelindung kerja; kegiatan yang memuat IBPRP,
c. IBPRP sederhana; analisis keselamatan konstruksi,
d. rambu keselamatan sesuai identifikasi bahaya; dan jadwal inspeksi, serta
e. jadwal inspeksi. pengadaan APD dan APK 29
DOKUMEN SMKK PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

KONTRAKTOR
RMPK
Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi
Dalam hal Pekerjaan Konstruksi memiliki Risiko
01 Struktur Organisasi
Keselamatan Konstruksi kecil dan melalui metode
02 Jadwal pengadaan langsung, RMPK hanya memuat
metode pekerjaan, rencana pemeriksaan dan
03 Gambar dan Spesifikasi teknis pengujian, dan jumlah dan jenis pemasok.

04 Tahapan Pekerjaan

05 Work Method Statement

Rencana Pemeriksaan dan Pengujian/


06 Inspection Test Plan (ITP)

07 Pengendalian Subpenyedia Jasa

08 Pengendalian Pemasok
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 30
DOKUMEN SMKK PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
KONTRAKTOR KONTRAKTOR
RKPPL RMLLP
Rencana Kerja Pengelolaan dan Rencana Manajemen Lalu
Pemantauan Lingkungan Lintas Pekerjaan
Rencana manajemen lalu lintas pekerjaan yang
01 Struktur Organisasi
paling sedikit memuat:
a. analisis arus lalu lintas atau metode
Rona lingkungan awal sebelum 01
02 dimulainya pekerjaan konstruksi
pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan; dan
b. pelaksanaan kegiatan manajemen lalu lintas.
Rencana kerja pengelolaan dan
03 pemantauan lingkungan
Pelaporan pelaksanaan pengelolaan
Pelaporan kegiatan 02
04 dan pemantauan lingkungan Untuk pekerjaan konstruksi yang tidak terkait dengan lalu lintas, RMLLP
paling sedikit memuat penentuan lalu lintas di lokasi pekerjaan,
Untuk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan pertimbangan kelas jalan, serta perambuan untuk keselamatan pekerja, dan
Konstruksi sedang dan besar, setiap Penyedia Jasa pengguna jalan
Pekerjaan Konstruksi wajib menyusun rencana
pengelolaan lingkungan dalam dokumen RKPPL dan Penyusunan RMLLP harus memperhatikan:
menyusun rencana manajemen lalu lintas dalam a. ketentuan mengenai kelebihan dimensi dan beban muatan; &
dokumen RMLLP b. analisis dampak lalu lintas (jika diperlukan).
LAPORAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

LAPORAN LAPORAN LAPORAN


PELAKSANAAN PENGAWASAN PENGENDALIAN
PEKERJAAN
Laporan bulanan kepada
Penanggung Jawab
Disusun oleh Penyedia Kegiatan yang disusun oleh: Disusun oleh
Jasa Pekerjaan • Direksi Teknis berupa pimpinan unit
Konstruksi kepada laporan pelaksanaan kerja pelaksana
Penanggung Jawab pekerjaan konstruksi; atau kegiatan/
Kegiatan, terdiri dari: • Konsultan Pengawas Penanggung
berupa laporan pelaksanaan Jawab Kegiatan
1. Laporan Harian; kepada atasan
pekerjaan konstruksi dan
2. Laporan Mingguan; dan langsung.
laporan pelaksanaan tugas
3. Laporan Bulanan.
pengawasan.
32
LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1
Oleh Kontraktor
INPUT LAPORAN LAPORAN HARIAN LAPORAN MINGGUAN LAPORAN BULANAN
Kuantitas dan Jenis Bahan di Capaian pekerjaan • Capaian pekerjaan • Capaian Pekerjaan Fisik
lapangan terlaksana terlaksana (minggu (bulan sebelumnya, bulan
Ketersediaan Tenaga Kerja sebelumnya, minggu berjalan, dan target bulan
(penugasan, kompetensi) berjalan, dan rencana berikutnya)
minggu berikutnya) • Status persetujuan atas
Ketersediaan Peralatan (Jumlah, • Ringkasan Pemeriksaan usulan dan perubahan
jenis, kondisi) dan Pengujian dokumen
Kuantitas Pekerjaan terlaksana • Ringkasan Permohonan • Foto Dokumentasi
dan Persetujuan
Uraian pekerjaan terlaksana
Rencana pekerjaan selanjutnya
Kondisi di lapangan selama Hambatan dan • hambatan dan kendala • Masalah dan kendala yang
pelaksanaan pekerjaan (cuaca, kendala • Kebutuhan dukungan dihadapi
dan hambatan, kendala lain) para pihak • Potensi Hambatan dan
kendala
• Ringkasan aktivitas dan hasil
pengendalian
Catatan perubahan, Catatan perubahan, Ringkasan hasil Perubahan kontrak dan/atau
keterlambatan, kecelakaan, keterlambatan, pengendalian keselamatan perubahan pekerjaan
nearmiss, dll kecelakaan, konstruksi
nearmiss, dll
CONTOH Ceklist Laporan Harian
CONTOH
Format Laporan
Harian Penyedia
Jasa
Contoh Format Laporan
Progres Bulanan
Penyedia Jasa
CONTOH Matriks Ceklist
PELAKSANAAN SMKK di laporan
Bulanan
Laporan Pelaksanaan
Keselamatan Konstruksi
LAPORAN PENGAWASAN 2
Pengawasan terhadap Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
LAPORAN LAPORAN
INPUT LAPORAN LAPORAN MINGGUAN
BULANAN AKHIR
Capaian pekerjaan fisik • Capaian pekerjaan fisik (minggu sebelumnya, Kompilasi dan • Keseluruhan
Uraian pekerjaan berjalan minggu berjalan, dan rencana minggu berikutnya) Updating dari hasil laporan
• Foto dokumentasi Laporan Mingguan bulanan
Rencana Pekerjaan fisik • Daftar pelaksanaan kegiatan pemeriksaan beserta yang telah
Permohonan dokumen hasil dan status persetujuannya dirangkum
pemeriksaan • Daftar status persetujuan yang harus ditindaklanjuti
oleh MK • Evaluasi
Permohonan dokumen
• Ringkasan status kondisi keuangan penyedia, pelaksanaan
persetujuan
status pembayaran dari pengguna pekerjaan
Daftar dokumen konstruksi
pemeriksaan
Kondisi di lapangan selama Kendala yang dihadapi saat pengawasan, tindakan Kompilasi dan
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan dan dukungan yang dibutuhkan dari Updating dari
(cuaca, dan hambatan, pengguna Laporan Mingguan
kendala lain)
Catatan perubahan, • Ringkasan hasil pengendalian keselamatan Kompilasi dan
keterlambatan, kecelakaan, konstruksi Updating dari
nearmiss, dll • Perubahan kontrak dan/atau perubahan pekerjaan Laporan Mingguan
LAPORAN PENGAWASAN 2
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan
LAPORAN BERKALA
LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN BULANAN LAPORAN AKHIR
(TRIWULAN/ANTARA)
• Pemahaman lingkup • Hasil sementara • Daftar pelaksanaan pemeriksaan • Rencana kerja awal
layanan konsultansi pelaksanaan kegiatan serta hasil dan status persetujuan • Rencana kerja
• Rencana Kerja dalam proyek • Laporan personil, timesheet SDM termutakhirkan
• Perngorganisasian • Kemajuan pelaksanaan Pengawasan, dll; • Realisasi
Pekerjaan pengawasan • Daftar dan status persetujuan; • Jadwal dan realisasi
• Jadwal pelaksanaan dan • Jadwal pelaksanaan dan • Daftar dan status instruksi kepada SDM pengawasan
penugasan tenaga ahli penggunaan tenaga ahli Penyedia; • Evaluasi
• Kemajuan pelaksanaan • Evaluasi sementara dan • Daftar dan status persetujuan pengawasan dan
pengawasan saran pada pengguna dokumen yang harus ditindaklanjuti saran kepada
jasa oleh Pimpinan Unit kerja Pelaksana pengguna
Kegiatan/Penanggung Jawab
Kegiatan;
• Kendala yang dihadapi dan Tindakan
penanganan/ pengendalian
LAPORAN PENGENDALIAN
Permen PUPR No.10 Tahun 2021

Laporan Pimpinan Unit kerja Pelaksana Laporan Pimpinan Unit kerja Pelaksana
Kegiatan/Penanggung Jawab Kegiatan Kegiatan/Penanggung Jawab Kegiatan kepada
kepada atasan langsung paling sedikit atasan langsung merupakan laporan
dilakukan selama 2 (dua) kali selama masa pengendalian pekerjaan konstruksi.
kontrak pekerjaan konstruksi.

Laporan ini paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut:


a. Ringkasan status kemajuan pekerjaan, baik kemajuan fisik maupun pembayaran/keuangan, serta
sisa target berikutnya yang harus dicapai;
b. Penilaian kinerja terhadap para pihak yang terlibat di dalam proyek, seperti Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi, Sub Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas;
c. Kendala-kendala yang dihadapi terkait pengendalian pekerjaan konstruksi serta penanggulangan
yang sudah dan/atau yang akan dilakukan;
d. Potensi masalah yang mungkin terjadi serta rencana pencegahan atau penanggualanannya;
e. Status perubahan kontrak, bila ada;
f. Laporan keterlambatan dan/atau ketidaksesuaian dengan rencana yang ditetapkan beserta
penyebab keterlambatan serta usulan rencana percepatan dan/atau alternatif solusi lainnya; dan
g. Hal-hal lain yang perlu untuk dilaporkan.
MATRIK PELAPORAN
BAGIAN IV : PENERAPAN SMKK DI TIAP TAHAP
PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI

01 Tahap Pemilihan

02 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

03 Tahap Penyelesaian

44
TAHAP PEMILIHAN

Persiapan
PersiapanPemilihan
Pemilihan Pelaksanaan
PelaksanaanPemilihan
Pemilihan Evaluasi
Evaluasi Penetapan
PenetapanPemenang
Pemenang

Hasil dokumen
Perancangan

OK

Dokumen
Alur SMKK
Penjelasan penerapan
Pemilihan
SMKK saat aanwyzing dalam Tahap
OK
Pemilihan
a)
a)uraian
uraianpekerjaan,
pekerjaan,
identifikasi Penyampaian dokumen Penetapan Pemenang
identifikasibahaya,
bahaya,dan
dan Evaluasi dokumen
Penyedia Jasa Pekerjaan
penetapan tingkat penawaran penawaran
penetapan tingkat Konstruksi
risiko;
risiko;
b) a)
a)RKK
RKKpenawaran;
b)biaya
biayapenerapan
penerapan penawaran; a)
a)Personil
Personilmanajerial
manajerial
SMKK b)
b) Biayapenerapan
Biaya penerapanSMKK
SMKK padaHPS;
pada HPS; SMKK sesuai
sesuai kualifikasirisiko
kualifikasi risiko
c)c)kualifikasi personil berdasar
berdasarpengendalian
pengendalian keselamatan konstruksi
kualifikasi personil keselamatan konstruksi
manajerial dalam
dalamRKK;
RKK; b)
manajerial
c)c)Personil b)RKK
RKKpenawaran,
penawaran,memuat
memuat
Personilmanajerial
manajerialuntuk
untuk 55elemen SMKK;
elemen SMKK;
keselamatan konstruksi
keselamatan konstruksi c)c)Biaya
Biayapenerapan
penerapanSMKK SMKK
pada
pada daftar kuantitasdan
daftar kuantitas dan
harga
harga

Uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi dalam dokumen
pemilihan ditetapkan dengan mengacu hasil dokumen pekerjaan jasa Konsultansi Konstruksi perancangan
dan/atau berkonsultasi dengan ahli keselamatan dan kesehatan kerja Konstruksi dan/atau ahli Keselamatan
Konstruksi dan/atau tenaga ahli yang membidangi Keselamatan Konstruksi
TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Persiapan
PersiapanPelaksanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan
PelaksanaanKonstruksi
Konstruksi Pengawasan
Pengawasandan
danEvaluasi
Evaluasi

Rapat persiapan Pelaporan pelaksanaan kemajuan pekerjaan


Pemeriksaan Bersama (harian, mingguan, bulanan dan akhir)
Pelaksanaan Pekerjaan
(Mutual Check)
Konstruksi
OK

a) Gambar Kerja Pengawasan dan evaluasi penerapan SMKK Alur SMKK


Dokumen SMKK
b) Rencana Metode
Pelaksanaan Kerja (Work
oleh pengguna jasa
dalam Tahap
Methode Statement),
c) Analisis Keselamatan Pelaksanaan
Konstruksi (AKK) dan Penyesuaian Dokumen SMKK berdasar
a)
a)RKK
RKKpelaksanaan,
pelaksanaan,RKK
RKK d) Rencana Inspeksi dan perubahan lingkup dan kondisi saat
MK, RKK Pengawasan; Pengujian (ITP) pelaksanaan pekerjaan
MK, RKK Pengawasan;
b)
b)Rencana
RencanaMutu
MutuPekerjaan
Pekerjaan
konstruksi (RMPK);
konstruksi (RMPK);
c)c)Program
ProgramMutu;
Mutu; IZIN KERJA
d) RKPPL;
d) RKPPL; Pengawasan dan Evaluasi Kinerja penerapan
e)
e)RMLLP.
RMLLP. OK SMKK, bulanan. Oleh pengguna jasa

PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
Peningkatan kinerja sesuai hasil evaluasi

Dalam melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan RKK, RMPK, RKPPL, dan RMLLP, Pengguna Jasa dapat
dibantu oleh ahli keselamatan dan kesehatan kerja Konstruksi, ahli Keselamatan Konstruksi, tenaga ahli yang
membidangi Keselamatan Konstruksi dan/atau petugas Keselamatan Konstruksi.
Contoh izin kerja
Contoh ANALISIS KESELAMATAN KONSTRUKSI

AKK Disusun Untuk Pekerjaan


bersifat khusus yang paling sedikit
terdiri atas:
a. pekerjaan panas/menimbulkan
percikan api;
b. pekerjaan pengangkatan;
c. pekerjaan di ruang terbatas;
d. pekerjaan menyelam;
e. pekerjaan di malam hari;
f. pekerjaan di ketinggian lebih dari
1,80 (satu koma delapan puluh)
meter;
g. pekerjaan menggunakan
perancah;
h. pekerjaan dengan menggunakan
radiography;
i. pekerjaan bertegangan listrik; dan
j. pekerjaan penggalian atau
kedalaman.
Rencana Kerja Pelaksanaan (Work Method Statement)

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus


memberikan uraian mengenai daftar
standar, prosedur, pedoman
pelaksanaan dan/atau instruksi kerja
yang digunakan untuk setiap pekerjaan,
baik yang terkait dengan teknis/pelaksanaan
pekerjaan maupun terkait penjaminan mutu
dan pengendalian mutu dan analisis
Keselamatan konstruksi untuk setiap
pekerjaan di lapangan.

Rencana pelaksanaan pekerjaan memuat:


1. Metode Kerja
2. Tenaga Kerja
3. Material
4. Alat
5. Aspek Keselamatan Konstruksi

Contoh Rencana
Kerja Pelaksanaan
TAHAP SERAH TERIMA PEKERJAAN

SERAH
SERAHTERIMA
TERIMAPERTAMA
PERTAMA(PHO)
(PHO) MASA
MASAPEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN SERAH
SERAHTERIMA
TERIMAAKHIR
AKHIR (FHO)
(FHO)

a) Penyerahan dokumen Laporan


Pelaksanaan RKK, RMPK, Program Mutu,
Pekerjaan Selesai 100% Data: RKPPL, dan RMLLP
sesuai standar dalam kontrak a) Gambar Terpasang dan b) Gambar Terpasang dan dokumen
dokumen terlaksana terlaksana
b) panduan keselamatan c) Panduan Operasi dan Pemeliharaan
OK
operasi dan pemeliharaan sesuai standar dan ketentuan peraturan Alur SMKK
perundang-undangan
konstruksi bangunan hasil
pelaksanaan perancangan dalam Tahap
Penyampaian dokumen RKK
Pelaksanaan, RKK MK, RKK
dan RKK yang
dimutakhirkan.
OK OK
Penyelesaian
Pengawasan, RMPK, Program
Mutu, RKPPL, RMLLP Berita Acara Serah Terima Akhir
(BA FHO)
OK
Pengguna
PenggunaJasaJasamengeluarkan
mengeluarkanSurat
Surat
OK
Pelaksanaan Pemeliharaan dengan Keterangan Nihil Kecelakaan Konstruksi
Keterangan Nihil Kecelakaan Konstruksi
BAST PHO Menerapkan Elemen Operasi disertai
disertailampiran
lampiranlaporan
laporanKejadian
KejadianKecelakaan
Kecelakaan
dalam RKK Konstruksi,
Konstruksi, dan surat peringatan(jika
dan surat peringatan (jikaada)
ada)

PENYERAHAN PEKERJAAN KE PA/KPA

RKK, RMPK/Program Mutu, RKPPL dan RMLLP diperbaharui dalam hal terjadi:
a. Perubahan instruksi kerja, prosedur kerja, termasuk perubahan organisasi;
b. Perubahan pekerjaan atau pekerjaan baru serta perubahan lingkup pekerjaan pada kontrak, termasuk pekerjaan tambah/kurang; dan
c. Kecelakaan Konstruksi yang mengakibatkan kehilangan harta benda, waktu kerja, kematian, cacat tetap dan/atau kerusakan
lingkungan.
v

TERIMA KASIH
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Keberlanjutan Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai