Anda di halaman 1dari 35

1

SMKK PADA TENDER & PENGADAAN LANGSUNG


PEKERJAAN KONSTRUKSI
YEFFRI PURNAMA
UKPBJ KUTAI KARTANEGARA
YEFFRI PURNAMA
❖Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
❖Pokmil, PP, Pendamping Kontrak, Tenaga Ahli PBJP
❖Fasilitator - LKPP
❖Probity Advice - LKPP
❖Procurement Specialist - BNSP
❖Management Contract Specialist – BNSP
❖Trainer – Sertifikat BNSP
❖Ahli Muda K3 Konstruksi – BNSP
❖UKPBJ Kabupaten Kutai Kartanegara
❖Pengurus DPD IPFI Kalimantan Timur
❖Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI)
❖Anggota MSTC
❖082353353393
❖jeffri.jhe@gmail.com
REGULASI PENERAPAN SMKK

UU RI NO. 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI UU RI NO. 11 TAHUN 2021 TENTANG CIPTA KERJA Pasal 52
Pasal 4 ayat (1), pasal 5 ayat (1), dan Pasal 59 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Tentang
Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan
Peraturan Pelaksana UU Nomor 2 Tahun 2017 Pelaksana UU Nomor 2 Tahun 2017

11 22 3 4 5
Peraturan LKPP
PERMEN PUPR No 21 Tahun Nomor 12 Tahun PERMEN PUPR PERMEN PUPR No 8
PERMEN PUPR No 2019 Tentang Pedoman
14 Tahun 2020 2021 Tentang No 10 Tahun Tahun 2023 Tentang
Penerapan SMKK Pedoman 2021 Tentang Pedoman Penyusunan
Tentang Standar
dan Pedoman MENGINTEGRASI Pelaksanaan Pedoman Perkiraan Biaya
Pengadaan Jasa SE Menteri PUPR SE Menteri PUPR Pengadaan Sistem Pekerjaan Konstruksi
Konstruksi Melalui No 11 Tahun No 15 Tahun 2019 Barang/Jasa Manajemen Bidang Pekerjaan
Penyedia 2019 Tentang Tentang Tata Cara Pemerintah Keselamatan Umum dan Perumahan
Petunjuk Teknis Penjamin Mutu dan Melalui Penyedia Konstruksi Rakyat
MENCABUT Biaya Pengendalian Mutu MENCABUT MENCABUT MENCABUT
PERMEN PUPR No Penyelenggaraan Pekerjaan PERMEN PUPR No PERMEN PUPR No PERMEN PUPR
7 Tahun 2019 SMKK Konstruksi 14 Tahun 2020 21 Tahun 2019 No 1 Tahun 2022
1
PERMEN PUPR 10
Jasa Konstruksi adalah layanan jasa Konsultansi
Konstruksi dan/atau Pekerjaan Konstruksi

Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau


sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan
pembangunan kembali suatu bangunan

Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan


keteknikan untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
mewujudkan pemenuhan Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan yang menjamin keselamatan
keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja, keselamatan publik dan keselamatan lingkungan
Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK) adalah bagian Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) adalah
dari sistem manajemen pelaksanaan dokumen telaah tentang Keselamatan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi untuk menjamin yang memuat elemen SMKK yang merupakan satu
terwujudnya Keselamatan Konstruksi kesatuan dengan dokumen Kontrak
TINGKAT RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI

Risiko Keselamatan Konstruksi adalah risiko Konstruksi yang


memenuhi 1 (satu) atau lebih kriteria berupa besaran risiko
pekerjaan, nilai kontrak, jumlah tenaga
kerja, jenis alat berat yang dipergunakan dan tingkatan
penerapan teknologi yang digunakan

Penilaian Risiko Keselamatan


Konstruksi adalah perhitungan besaran
potensi berdasarkan kemungkinan Risiko yang dimaksud adalah
adanya kejadian yang berdampak Risiko Keselamatan
terhadap kerugian atas konstruksi, jiwa Konstruksi untuk menentukan
kebutuhan Ahli K3 Konstruksi
manusia, keselamatan publik, dan
BESAR
lingkungan yang dapat timbul dari KECIL SEDANG dan/atau Petugas
Keselamatan Konstruksi, tidak
sumber bahaya tertentu, terjadi pada
Pekerjaan Konstruksi. untuk menentukan
kompleksitas atau segmentasi
pasar Jasa Konstruksi
RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
• bersifat berbahaya tinggi berdasarkan penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan oleh Pengguna
RISIKO • Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
KESELAMATAN • mempekerjakan tenaga kerja yang berjumlah lebih dari 100 (seratus) orang;
KONSTRUKSI • menggunakan peralatan berupa pesawat angkat;
BESAR • menggunakan metode peledakan dan/atau menyebabkan terjadinya peledakan; dan/atau
• Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi tinggi.

• bersifat berbahaya sedang berdasarkan penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan oleh Pengguna
RISIKO • Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) sampai dengan
KESELAMATAN Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
KONSTRUKSI • mempekerjakan tenaga kerja yang berjumlah 25 (dua puluh lima) orang sampai dengan 100 (seratus) orang;
SEDANG dan/atau
• Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi madya.

• bersifat berbahaya rendah berdasarkan penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan oleh Pengguna
RISIKO
Jasa
KESELAMATAN
• Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS sampai dengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah);
KONSTRUKSI • mempekerjakan tenaga kerja yang berjumlah kurang dari 25 (dua puluh lima) orang; dan/atau
KECIL • Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi sederhana.

Suatu Pekerjaan Konstruksi memenuhi lebih dari satu kriteria Risiko Keselamatan Konstruksi, penentuan Risiko Keselamatan
Konstruksi ditentukan dengan memilih Risiko Keselamatan Konstruksi yang lebih tinggi.
SYARAT PETUGAS / AHLI K3

TINGKAT
RISIKO

RISIKO KECIL RISIKO SEDANG RISIKO BESAR


PETUGAS KESELAMATAN AHLI MUDA K3 AHLI MADYA K3
KONSTRUKSI TANPA PENGALAMAN 3 TAHUN / PENGALAMAN 3 TAHUN /
PENGALAMAN AHLI MADYA 0 TAHUN AHLI UTAMA 0 TAHUN
PENERAPAN SMKK

Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa


1 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Penyedia Jasa yang harus harus menerapkan SMKK (Psl 2 ayat 1
menerapkan SMKK merupakan PERMEN PUPR 10)
penyedia yang memberikan layanan
konsultasi manajemen
penyelenggaraan Konstruksi,
Konsultansi Konstruksi
2
pengawasan, Pekerjaan
Konstruksi dan Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi (Psl 2 Penyedia Jasa juga harus menerapkan SMKK
ayat 3 PERMEN PUPR 10) dalam memberikan layanan Pengkajian,
3 Perencanaan, dan perancangan (Psl 2
ayat 4 PERMEN PUPR 10)
DOKUMEN SMKK

1 Rancangan Konseptual SMKK

Rencana Keselamatan Rencana kerja pengelolaan


2 Konstruksi (RKK) 5 dan pemantauan lingkungan
hidup (RKPPL)

3 Rencana Mutu Pekerjaan


Konstruksi (RMPK) 6 Rencana manajemen lalu lintas
pekerjaan (RMLLP)

4 Program Mutu
RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK

Dalam melakukan pekerjaan Dalam menyusun Rancangan Dalam hal pekerjaan


pengkajian, perencanaan, Konseptual SMKK, Penyedia dilakukan dengan Pengadaan
dan perancangan, Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Langsung Jasa Konsultansi,
Jasa konsultansi konstruksi dan Pekerjaan Konstruksi tenaga ahli yang dilibatkan
dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi harus memiliki merangkap sebagai Ahli
Terintegrasi menyusun Ahli Keselamatan dan Keselamatan dan Kesehatan
Rancangan Konseptual Kesehatan Kerja Konstruksi, Kerja Konstruksi dan/atau
SMKK atau Ahli Keselamatan Ahli Keselamatan Konstruksi
Konstruksi
RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK

Lingkup dan pernyataan tanggung jawab


pengkajian dan/atau perencanaan

Tahap Informasi awal terhadap kelaikan yang meliputi


Pengkajian/ lokasi, lingkungan, sosio ekonomi, dan/atau
Perencanaan
dampak lingkungan; dan

Rekomendasi teknis
RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK

IBPRP (Identifikasi Bahaya, Penilaian


Lingkup dan pernyataan tanggung Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko,
jawab perancang termasuk 1 6 dan Peluang)
pernyataan jika terjadi revisi desain
daftar standar dan/atau
Metode pelaksanaan 7 peraturan perundang- undangan
Pekerjaan Konstruksi 2 Keselamatan Konstruksi yang
ditetapkan untuk desain
Tahap pernyataan penetapan tingkat
Standar pemeiksaan dan Perancangan 8
3 risiko Keselamatan Konstruksi
pengujian

biaya SMKK serta kebutuhan


9 personil keselamatan Konstruksi;
rekomendasi rencana 4
pengelolaan lingkungan hidup dan

rancangan panduan keselamatan


5 10
rencana manajemen lalu lintas, pengoperasian dan pemeliharaan
jika diperlukan konstruksi bangunan
PENERAPAN SMKK
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

PENGKAJIAN & PERENCANAAN


1. Rancangan Konseptual SMKK

PERANCANGAN
1. DED dan HPS
2. Rancangan Konseptual SMKK
Perancangan
PEMILIHAN
1. Dokumen Pemilihan
2. Dokumen Penawaran
PELAKSANAAN 3. RKK penawaran
1. RMPK
2. RKK Pelaksanaan
3. Laporan
4. As Built Documen
PENERAPAN SMKK DALAM PEMILIHAN PENYEDIA
PENERAPAN SMKK DALAM PROSES PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Penerapan SMKK pada tahap pemilihan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi oleh Pengguna
01 Jasa dituangkan dalam dokumen pemilihan dengan menilai RKK PENAWARAN (Psl 21 ayat
1 Permen PUPR 10)

Selain RKK penawaran, dokumen pemilihan juga harus memuat evaluasi terhadap
02 personil manajerial untuk Keselamatan Konstruksi (Psl 21 ayat 2 Permen PUPR 10)

Dokumen pemilihan harus memuat manajemen Risiko Keselamatan Konstruksi yang paling
03 sedikit memuat uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan tingkat Risiko
Keselamatan Konstruksi pada Pekerjaan Konstruksi serta biaya penerapan SMKK pada
HPS (Psl 21 ayat 3 Permen PUPR 10)

04 RKK penawaran merupakan bagian persyaratan TENDER (Psl 13 ayat 2 Permen PUPR 10)
PENERAPAN SMKK DALAM PEMILIHAN PENYEDIA

SYARAT TENDER

SYARAT PENGADAAN LANGSUNG


PENERAPAN SMKK DALAM PROSES PEMILIHAN JASA KONSULTANSI

Penerapan SMKK pada tahap pemilihan Penyedia Jasa Pengawasan atau manajemen
01 penyelenggaraan Konstruksi oleh Pengguna Jasa dituangkan dalam dokumen pemilihan (Psl
23 ayat 1 Permen PUPR 10)

Dokumen pemilihan paling sedikit harus memuat identifikasi bahaya dan pengendalian risiko
02 terhadap aktivitas pengawasan atau manajemen penyelenggaraan pekerjaan sesuai tahapan
Pekerjaan Konstruksi, tenaga ahli untuk Keselamatan Konstruksi dan Biaya Penerapan SMKK
pada HPS (Psl 23 ayat 2 Permen PUPR 10)

Biaya Penerapan SMKK pada jenis kontrak waktu penugasan disampaikan dalam biaya
03 langsung nonpersonil (Psl 23 ayat 3 Permen PUPR 10)

Biaya Penerapan SMKK pada jenis kontrak lumsum disampaikan dalam keluaran komponen
04 penerapan SMKK dan daftar keluaran dan harga (Psl 23 ayat 4 Permen PUPR 10)
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)

Setiap calon Penyedia Jasa Dalam hal Penyedia Jasa


Pekerjaan Konstruksi harus RKK penawaran Pekerjaan Konstruksi
menyusun dan menyampaikan merupakan bagian ditetapkan sebagai pemenang
tender, RKK penawaran harus
RKK penawaran dalam persyaratan TENDER
dokumen penawaran dimutakhirkan menjadi RKK
pelaksanaan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)

1 Menetapkan 1 uraian pekerjaan dan


1 identifikasi bahaya

KETENTUAN Uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya

2
didasarkan pada tingkat risiko terbesar dari
seluruh uraian pekerjaan dan identifikasi
bahaya yang telah ditetapkan dalam
rancangan konseptual SMKK
01 02 DOKUMEN RKK

Pakta Komitmen Elemen SMKK


Keselamatan Konstruksi
ISI RKK

Dukungan Keselamatan
Konstruksi
Operasi Keselamatan
Perencanaan Keselamatan
Konstruksi
Konstruksi

Kepemimpinan dan partisipasi Evaluasi kinerja


tenaga kerja dalam Keselamatan Konstruksi
Keselamatan Konstruksi

5 ELEMEN SMKK
BENTUK DOKUMEN RKK
ELEMEN A
ELEMEN B

Elemen 2
Perencanaan
Keselamatan Konstruksi Tabel B1

Menyampaikan:

B.1 Identifikasi
bahaya, Penilaian
risiko, Pengendali
dan Peluang,
B.2 Rencana
tindakan (sasaran
khusus & program
khusus)
ELEMEN C

Elemen 3
Dukungan
Keselamatan Konstruksi

Penjelasan
Menyampaikan:
salah satu
1. penjelasan salah atau
satu sub elemen
3; atau
Tabel Program Komunikasi terisi
2. tabel Jadwal
Program
Komunikasi yang
telah diisi
ELEMEN D
Elemen 4
Operasi
Keselamatan Konstruksi Penjelasan salah satu
atau
Menyampaikan:

1. penjelasan salah Tabel JSA


satu sub elemen 4 terisi
; atau
2. tabel Analisis
Keselamatan
Pekerjaan yang
telah diisi
ELEMEN E

Elemen 5
Evaluasi Kinerja Penjelasan salah satu
Keselamatan Konstruksi

Menyampaikan: atau

1. penjelasan salah
satu sub elemen
Tabel Jadwal Audit terisi
5; atau
2. tabel Jadwal
Inspeksi dan
Audit yang telah d
iisi
RKK PENGADAAN LANGSUNG

Dalam MELAKUKAN Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko keselamatan


01 konstruksi kecil melalui pengadaan langsung, Penyedia Jasa menyusun RKK
sederhana

RKK sederhana paling sedikit memuat :


02 a) kebijakan Keselamatan Konstruksi;
b) pengadaan alat pelindung diri dan alat pelindung kerja;
c) IBPRP Sederhana;
d) Rambu keselamatan sesuai identifikasi bahaya; dan
e) Jadwal inspeksi

RKK yang disusun merupakan RKK pelaksanaan, bukan RKK penawaran


RKK PENGADAAN LANGSUNG
RKK PENGADAAN LANGSUNG
BIAYA PENERAPAN SMKK
9 Komponen Biaya Penerapan SMKK

Penyiapan RKK, RKPPL, RMLLP


Personel K3 Konstruksi

Sosialisasi, promosi, dan pelatihan Fasilitas sarana, prasarana, dan


alat kesehatan

Alat Pelindung Kerja (APK)


dan Alat Pelindung Diri Rambu- rambu yang diperlukan
(APD)
Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi
Asuransi dan perizinan sesuai lingkup pekerjaan dengan kebutuhan lapangan
(risiko keselamatan konstruksi kecil tidak wajib)

Kegiatan & Peralatan terkait dengan pengendalian


resiko keselamatan konstruksi
BIAYA PENERAPAN SMKK PENGADAAN LANGSUNG

Pekerjaan dengan Risiko Keselamatan Konstruksi kecil melalui pengadaan


langsung dan/atau padat karya, Biaya Penerapan SMKK paling sedikit
meliputi

PENGADAAN APD/APK SARPRAS TERKAIT RAMBU KESELAMATAN


PROTOKOL
KESEHATAN
BIAYA PENERAPAN SMKK

PALING SEDIKIT, meliputi :

JASA KONSULTANSI
Penyiapan RKK dan/atau rancangan konseptual SMKK
KONSTRUKSI 01

fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;


dan
02
kegiatan dan peralatan terkait
pengendalian risiko Keselamatan
03 Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai