Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN KONSEPTUAL

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

PAKET KEGIATAN :
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
TAMBAHAN DINAS PUPR
PROV. SULAWESI BARAT

Lokasi Pekerjaan : Kawasan Perkantoran Gubernur Prov, Sulbar

Nomor Kontrak : SPK Nomor: B-1803.02.04/4473/VI/2022

Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender

DISUSU OLEH:
CV. ALIAH CONSULINDO
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

PAKET KEGIATAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
TAMBAHAN DINAS PUPR PROV. SULAWESI BARAT

PERIODE PELAKSANAAN KEGIATAN :


30 (TIGA PULUH) HARI KALENDER

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:


CV. ALIAH CONSULINDO PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

CAHYANI, ST. ASRUL, ST. MT.


Team Leader Nip. 19761202200604 1 010
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

PAKET KEGIATAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG TAMBAHAN
DINAS PUPR PROV. SULAWESI BARAT

Lokasi Pekerjaan : Kawasan Perkantoran Gubernur Prov, Sulbar

Nomor Pekerjaan : SPK Nomor: B-1803.02.04/4473/VI/2022

Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender

NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN


Konseptor

Diperiksa oleh

Disahkan oleh

Status Dokumen : COPY / ASLI *)

Distribusi Ke :

No.
Nama Unit Kerja Tanggal Distribusi
Urut
DAFTAR ISI

COVER DOKUMEN
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1. Data Umum
1.1. Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi
Konstruksi Perancangan
2. Metode Pelaksanaan
3. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection Test
Plan/ITP)
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya, dan Penetapan
Tingkat Risiko Pekerjaan
7. Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan
Keselamatan Konstruksi
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan
Konstruksi
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi
9.1. Biaya SMKK
9.2. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi
10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan
Pemeliharaan Konstruksi Bangunan

jdih.pu.go.id
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

1. Data Umum

Nama Proyek : Lanjutan Pembangunan Kolam Renang Majene

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG


Nama Paket Pekerjaan : TAMBAHAN DINAS PUPR PROV. SULAWESI BARAT

Lokasi Pekerjaan : Kawasan Perkantoran Gubernur Prov, Sulbar

Nomor Kontrak : SPK Nomor: B-1803.02.04/4473/VI/2022

Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender

Nama Konsultan Perancangan : CV. ALIAH CONSULINDO

1.
Lingkup Tanggung Jawab
: 2.
Konsultan Perancangan
....

1.1 Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan


Memuat Pernyataan Pertanggung Jawaban Konsultansi Konstruksi
Perancangan yang ditandatangani oleh Kepala Konsultansi Konstruksi
Perancangan.

Format Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN

KONSULTANSI KONSTRUKSI PERANCANGAN

(Badan Usaha) Jasa Konsultan


(Badan Usaha) jasa konsultan sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi
bertanggung jawab penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan. Apabila
terjadi revisi desain, maka tanggung jawab revisi desain dan dampaknya ada
pada penyusun revisi.

Mamuju, 20 Juni 2022

KONSULTAN PERENCANA
CV. ALIAH CONSULINDO

CAHYANI, ST.

Team Leader
jdih.pu.go.id
2. Metode Pelaksanaan
TABEL 1 METODE PELAKSANAAN

NO LINGKUP URAIAN / PEKERJAAN METODE PELAKSANAAN BAHAYA UTAMA

1. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. menepi dan Istirahat • Driver/Operator lelah dan


sejenak jika lelah atau mengantuk menyebabkan
mengantuk memberikan kecelakaan.
kordinasi pada pihak • Menabrak Kendaraan Lain
direksi untuk melakukan akibat Rem Blong, ban
pergantian operator atau pecah.
supir cadangan apabila • Posisi menurunkan alat
kondisi tidak terguling.
memungkinkan. • Jalan kotor dan licin
2. Memeriksa dan Kendaraan masuk kedalam
memastikan alat-alat atau kubangan/terperosok.
sparepart kendaraan dalam • Gangguan kesehatan
kondisi yang baik dan layak akibat kondisi kerja; Alat
untuk digunakan dengan Keselamatan Kerja rusak /
mengacu pada SOP tidak baik sehingga
kelayakan penggunaan mengganggu gerak /
kendaraan atau peralatan melukai tubuh
sebelum • Gangguan kesehatan
mengoperasikannya. akibat kondisi kerja;
3. Pastikan posisi alat dan Terkena / Tertimpa
tracking sudah dalam Material papan Info Safety
kondisi yang layak untuk dan atau alat Kerja.
dilalui, dan memperbaiki
area-area kemiringan yang
terlalu menanjak.
4. Melakukan perbaikan dan
pembersihan pada area
akses jalan yang
mengalami kerusakan.
5. Menggunakan APD (alat
pelindung tubuh) berupa
kacamata ,masker,dan
sarung tangan sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).

2. PEKERJAAN SUB STRUKTUR Menggunakan peralatan APD Iritasi kulit oleh semen;
(alat perlindungan diri) Terkena / tertimpa Alat Kerja;
berupa sarung tangan dan Terkena / terbentur material
sepatu pelindung, dan helem pekerjaan
pelindung kepala saat
bekerja sesuai dengan SOP
(standar operasional
pekerjaan).
3. PEKERJAAN SUPER-STRUKTUR • Menggunakan APD (alat Iritasi kulit oleh semen;
pelindung tubuh) berupa Terkena / tertimpa Alat Kerja;
kacamata ,masker,dan Terkena / terbentur material
pekerjaan
sarung tangan, Tali
jdih.pu.go.id
Pengaman, sesuai dengan Menginjak benda-benda tajam
SOP (standar operasional Tersandung dan jatuh
pekerjaan). Terpeleset
Jatuh dari ketinggian
• Menggunakan kacamata
Kepala terkena benda tumpul /
pelindung agar debu tidak
Tajam
masuk kemata sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
Menjaga Jarak Dengan
Alat Berat Pada Saat Alat
Melakukan Pengecoran
4. PEKERJAAN TANGGA Menggunakan kacamata - Tangan/Kaki tergores
pelindung agar debu tidak - Cidera ringan, menengah,
masuk kemata , tinggi.
menggunakan helem - Tangan/Kaki tertimpa alat
pelindung kepala sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
Menjaga jarak dengan alat
Memasang Rambu Rambu
Pemberitahuaan Hati-Hati
5. PEKERJAAN DINDING, Menginstruksikan kepada✓ Kecelakaan akibat
PLESTERAN DAN ACIAN Kepala Tukang untuk berhati- pengoperasian alat bantu yang
hati dalam melaksanakan salah pada pekerjaan kunci &
pekerjaan dan senantiasa pengantung luka ringan
mematuhi SOP K3 ✓ Kecelakaan akibat tertimpa
benda dan tertusuk benda tajam
saat bekerja
Kecelakaan berupa mata
terkena percikan saat
pengoperasian alat bantu
6. PEKERJAAN KUDA-KUDA DAN • Menginstruksikan kepada ✓ Kecelakaan akibat
ATAP Kepala Tukang untuk pengoperasian alat bantu yang
berhati-hati dalam salah pada pek.atap dan Plafon
melaksanakan pekerjaan - luka berat
dan senantiasa mematuhi ✓ Kecelakaan akibat tertimpa
SOP K3 benda dan tertusuk benda tajam
saat bekerja
✓ Kecelakaan berupa mata
terkena percikan saat
pengoperasian alat bantu
7. PEKERJAAN LANTAI Menggunakan kacamata - Tangan/Kaki tergores
pelindung agar debu tidak - Cidera ringan, menengah,
masuk kemata , tinggi.
menggunakan helem✓ - Tangan/Kaki tertimpa alat
pelindung kepala sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
Menjaga jarak dengan alat
Memasang Rambu Rambu
Pemberitahuaan Hati-Hati
8. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN 1. Menggunakan kacamata - Tangan/Kaki tergores
JENDELA pelindung agar debu tidak - Cidera ringan, menengah,
masuk kemata , tinggi.
✓ - Tangan/Kaki tertimpa alat
menggunakan helem
pelindung kepala sesuai
dengan SOP (standar

jdih.pu.go.id
operasional pekerjaan).
Menjaga jarak dengan alat

Memasang Rambu Rambu


Pemberitahuaan Hati-Hati
9. PEKERJAAN PLAFOND DAN • Menggunakan APD (alat - Terjatuh dari ketinggian
RANGKA pelindung tubuh) berupa - Tertusuk besi/paku
kacamata ,masker,dan - Cidera Ringan, menengah,
tinggi
sarung tangan sesuai

dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
• Mengikatkatkan Tali Pada
Area Yang aman

Memastikan Scafolding
Terpasang Dengan Baik
10. PEKERJAAN INTERIOR • Menggunakan APD (alat - Terjatuh dari ketinggian
pelindung tubuh) berupa - Tertusuk besi/paku
kacamata ,masker,dan - Cidera Ringan, menengah,
tinggi
sarung tangan sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
• Mengikatkatkan Tali Pada
Area Yang aman

Memastikan Scafolding
Terpasang Dengan Baik

11. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN 1. Menggunakan APD (alat - Kaki / tangan patah tulang
ELEKTRIKAL pelindung tubuh) berupa atau retak
kacamata ,masker,dan - Gagar otak ringan / berat
- Pingsan
sarung tangan sesuai
- Kematian
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
2. Memasang Rambu Rambu
Peringatan

3. Memastikan material
kabel tidak keropos
12. PEKERJAAN SANITASI DAN Menggunakan APD (alat - Tangan / Kaki berdarah dan
PLUMBING pelindung tubuh) berupa ✓ tetanus
kacamata ,masker,dan
sarung tangan sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).

13. PEKERJAAN PENGECATAN Menggunakan APD (alat - Tangan lecet-lecet


pelindung tubuh) berupa - Jatuh dari ketinggian
kacamata ,masker,dan - Mata terkena percikan cat
sarung tangan sesuai - Kulit terkena percikan cat
✓ - Terhirup bau cat
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
14. PEKERJAAN AKHIR Menginstruksikan kepada - Tangan/Kaki tergores
Kepala Tukang untuk - Cidera ringan, menengah,
berhati-hati dalam tinggi.
melaksanakan pekerjaan - Tangan/Kaki tertimpa alat
dan senantiasa mematuhi
SOP K3
jdih.pu.go.id
3. Standar Pemeriksaan dan Pengujian
Memuat penjelasan mengenai prosedur dan kebutuhan inspeksi dan
pengujian di lapangan untuk memastikan agar mutu produk yang dihasilkan
tetap terjaga. Rencana pemeriksaan dan pengujian harus disesuaikan
dengan uraian tahapan pekerjaan.
Tabel 2. Contoh Format Rancangan Pemeriksaan dan Pengujian
Rencana
Kegiatan Referensi Waktu
No Pemeriksaan dan
(Aktivita) Pengujian
Pengujian
1 Mutu beton K250 sni Kubus/ mutu beten 7 hari

2 Mutu beton K175 sni Kubus/ mutu beten 7 hari

jdih.pu.go.id
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Memuat tabel rekomendasi upaya penanganan dampak terhadap lingkungan
hidup yang ditimbulkan dari setiap tahap pekerjaan konstruksi dan dapat
berpengaruh pada biaya penerapan SMKK.
Tabel 3 Contoh Format Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kegiatan Dampak pada Rekomendasi
no (aktivitasi lingkungan hidup
1 2 3 4
1 Persiapan Perubahan tingkat kebisingan - Kantor Lingkungan Hidup
Provinsi sulawesi barat
- Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi
sulawesi barat
- Direktorat Jenderal Energi
Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi (EBTKE
2 Penyiapan lahan Area tapak proyek rehabilitasi - Kantor Lingkungan Hidup
rumah jabatan ketua dprd Provinsi sulawesi barat
propinsi sulawesi barat - Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi sulawesi
barat
Direktorat Jenderal Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi
Energi (EBTKE

5. Rencana Manajemen Lalu Lintas


Memuat rencana manajemen keselamatan lalu lintas (traffic management)
pada lokasi pekerjaan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas sekitar
proyek dan dapat berpengaruh pada biaya penerapan SMKK

Tabel 5 Contoh Format Rencana Manajemen lalu lintas

Kegiatan Data lalu lintas


no
(Aktivitas) harian rata-rata Rekomendasi

1 2 3 4
Urutan Papan Rambu
Pekerjaan dan rambu lalu
Dinas perhubungan propinsi
1 Rencana lintas pada
sulawesi barat
Manajemen pekerjaan
Lalu Lintas proyek

jdih.pu.go.id
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya, dan Penetapan Tingkat Risiko
Memuat tabel identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap
aktivitas pekerjaan konstruksi sesuai hasil perancangan.

Tabel 6 Contoh Format Penilaian Tingkat Risiko

Lingkung
pekerja Peralatan Material publik
Pekerjaan Identifikas an hidup
no
berisiko i bahaya
K A TR- K A tR- K A tR- K A tR- K A tR-
KxA KxA KxA KxA KxA

1 PEKERJAAN Menginjak 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
PERSIAPAN benda-
benda
tajam
2 PEKERJAAN Kaki 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
SUB tertusuk
STRUKTUR
paku
Kepala
kejatuhan
benda
3 PEKERJAAN Tangan 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
SUPER- tertusuk
STRUKTUR
paku
Kepala
kejatuhan
benda
4 PEKERJAAN Tangan 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
TANGGA tertusuk
paku
Kepala
kejatuhan
benda
5 PEKERJAAN Tangan 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
DINDING, tertusuk
PLESTERAN
DAN ACIAN
paku
Kepala
kejatuhan
benda
6 PEKERJAAN Dijatuahn 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
KUDA-KUDA material
DAN ATAP
Terjatuh
di
ketinggian
7 PEKERJAAN Lecet- 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
LANTAI Lecet dan
Tergores
8 PEKERJAAN Tangan 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
KUSEN tertusuk
PINTU DAN
JENDELA
9 PEKERJAAN Dijatuhi 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
PLAFOND material
DAN
RANGKA
Terjatuh
di
ketinggian
10 PEKERJAAN Lecet- 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
INTERIOR Lecet dan
Tergores
11 PEKERJAAN Kesetrum 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
MEKANIKAL
DAN
ELEKTRIKAL
12 PEKERJAAN Lecet- 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
PEMASANG Lecet dan
AN MESIN
SANITASI
Tergores
DAN Kesetrum
PLUMBING
13 PEKERJAAN Tangan 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
PENGECATA tertusuk
N
14 PEKERJAAN Tangan ter 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
AKHIR tusuk
Tabel 7 Contoh Format Tabel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko*

PENETAPAN
URAIAN IDENTIFIKASI RISIKO RENCANA
NO PENGENDALIAN
KEGIATAN BAHAYA TINDAKAN
RISIKO
1 PEKERJAAN 1. Driver/Operator lelah SEDANG • menepi dan Istirahat
PERSIAPAN dan mengantuk sejenak jika lelah atau
menyebabkan mengantuk memberikan
kecelakaan. kordinasi pada pihak
2. Menabrak Kendaraan direksi untuk melakukan
Lain akibat Rem pergantian operator atau
Blong, ban pecah. supir cadangan apabila
3. Posisi menurunkan kondisi tidak
alat terguling. memungkinkan.
4. Jalan kotor dan licin • Memeriksa dan
Kendaraan masuk memastikan alat-alat
kedalam atau sparepart
kubangan/terperosok. kendaraan dalam kondisi
5. Gangguan kesehatan yang baik dan layak
akibat kondisi kerja; untuk digunakan dengan
Alat Keselamatan mengacu pada SOP
Kerja rusak / tidak kelayakan penggunaan
baik sehingga kendaraan atau peralatan
mengganggu gerak / sebelum
melukai tubuh Memakai APD mengoperasikannya.
Gangguan kesehatan (Helm, sepatu • Pastikan posisi alat dan
akibat kondisi kerja; safety, sarung tracking sudah dalam
Terkena / Tertimpa tangan) kondisi yang layak untuk
Material papan Info dilalui, dan memperbaiki
Safety dan atau alat area-area kemiringan
Kerja. yang terlalu menanjak.
• Melakukan perbaikan
dan pembersihan pada
area akses jalan yang
mengalami kerusakan.
• Menggunakan APD (alat
pelindung tubuh) berupa
kacamata ,masker,dan
sarung tangan sesuai
dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
• Guanakan APD (alat
pelindung tubuh) berupa
helem, sepatu safety
sesuai dengan SOP
(standar operasional
pekerjaan).

2 PEKERJAAN SUB Iritasi kulit oleh semen; RINGAN Memakai APD • Menggunakan peralatan
STRUKTUR Terkena / tertimpa Alat (Helm, sepatu APD (alat perlindungan
Kerja; Terkena / safety, sarung diri) berupa sarung
terbentur material tangan)
tangan dan sepatu
pekerjaan
pelindung, dan helem
pelindung kepala saat

jdih.pu.go.id
bekerja sesuai dengan
SOP (standar
operasional pekerjaan).

3 PEKERJAAN Iritasi kulit oleh semen; SEDANG Memakai APD • Menggunakan APD (alat
SUPER- Terkena / tertimpa Alat (Helm, sepatu pelindung tubuh) berupa
STRUKTUR Kerja; Terkena / safety, sarung kacamata ,masker,dan
terbentur material tangan)
sarung tangan, Tali
pekerjaan
Menginjak benda- Pengaman, sesuai dengan
benda tajam SOP (standar operasional
Tersandung dan jatuh pekerjaan).
Terpeleset • Menggunakan kacamata
Jatuh dari ketinggian pelindung agar debu
Kepala terkena benda tidak masuk kemata
tumpul / Tajam sesuai dengan SOP
(standar operasional
pekerjaan).
Menjaga Jarak Dengan Alat
Berat Pada Saat Alat
Melakukan Pengecoran

4 PEKERJAAN Gangguan kesehatan RINGAN Memakai APD Menggunakan peralatan


TANGGA akibat kondisi kerja; (Helm, sepatu APD (alat perlindungan diri)
Terkena / tertimpa Alat safety, sarung berupa sarung tangan dan
Kerja; Terkena / tangan) sepatu pelindung, dan
terbentur material helem pelindung kepala
pekerjaan saat bekerja sesuai dengan
Konsleting Listrik SOP (standar operasional
pekerjaan).

5 PEKERJAAN - Tangan/Kaki tergores RINGAN Memakai APD • Menggunakan kacamata


DINDING, - Cidera ringan, (Helm, sepatu pelindung agar debu
PLESTERAN DAN menengah, safety, sarung tidak masuk kemata ,
ACIAN tinggi. tangan) menggunakan helem
- Tangan/Kaki tertimpa pelindung kepala sesuai
alat dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
Menjaga jarak dengan
alat
Memasang Rambu Rambu
Pemberitahuaan Hati-Hati

6 PEKERJAAN - Menginjak benda- BERAT Memakai APD • Menggunakan APD (alat


KUDA-KUDA benda tajam (Helm, sepatu pelindung tubuh) berupa
DAN ATAP - Tersandung dan jatuh safety, sarung kacamata ,masker,dan
- Terpeleset tangan) sarung tangan sesuai
- Jatuh dari ketinggian dengan SOP (standar
- Kepala terkena benda operasional pekerjaan).
tumpul / • Mengikatkatkan Tali
tajam Pada Area Yang aman

Memastikan Scafolding
Terpasang Dengan Baik

7 PEKERJAAN - Tangan/Kaki tergores RINGAN Memakai APD 2. Menggunakan kacamata


LANTAI - Cidera ringan, (Helm, sepatu pelindung agar debu
menengah, safety, sarung tidak masuk kemata ,
tinggi. tangan) menggunakan helem
- Tangan/Kaki tertimpa pelindung kepala sesuai
alat dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
jdih.pu.go.id
Menjaga jarak dengan
alat
Memasang Rambu Rambu
Pemberitahuaan Hati-Hati

8 PEKERJAAN - Tangan/Kaki tergores RINGAN Memakai APD Menggunakan APD (alat


KUSEN PINTU - Cidera ringan, (Helm, sepatu pelindung tubuh) berupa
DAN JENDELA menengah, safety, sarung kacamata ,masker,dan
tinggi. tangan) sarung tangan sesuai
- Tangan/Kaki tertimpa dengan SOP (standar
alat operasional pekerjaan).

9 PEKERJAAN - Terjatuh dari SEDANG Memakai APD • Menggunakan APD (alat


PLAFOND DAN ketinggian (Helm, sepatu pelindung tubuh) berupa
RANGKA - Tertusuk besi/paku safety, sarung kacamata ,masker,dan
- Cidera Ringan, tangan) sarung tangan sesuai
menengah, tinggi dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
• Mengikatkatkan Tali
Pada Area Yang aman
• Memastikan Scafolding
Terpasang Dengan Baik

10 PEKERJAAN - Tangan/Kaki tergores RINGAN Memakai APD • Menggunakan kacamata


INTERIOR - Cidera ringan, (Helm, sepatu pelindung agar debu
menengah, safety, sarung tidak masuk kemata ,
tinggi. tangan) menggunakan helem
- Tangan/Kaki tertimpa pelindung kepala sesuai
alat dengan SOP (standar
operasional pekerjaan).
Menjaga jarak dengan
alat
Memasang Rambu Rambu
Pemberitahuaan Hati-Hati

11 PEKERJAAN - Terjatuh dari BERAT Memakai APD • Menggunakan APD (alat


MEKANIKAL ketinggian (Helm, sepatu pelindung tubuh)
DAN - Terpeleset / safety, sarung berupa kacamata
ELEKTRIKAL tersandung tangan) ,masker,dan sarung
- Tersetrum aliran listrik tangan sesuai dengan
SOP (standar
operasional pekerjaan).
• Memasang Rambu
Rambu Peringatan
• Memastikan material
kabel tidak keropos

12 PEKERJAAN - Terpeleset / RINGAN Memakai APD 1. Menggunakan peralatan


PEMASANGAN tersandung (Helm, sepatu APD (alat perlindungan
SANITAS, - Tertimpa dan terjepit safety, sarung diri) berupa sarung
PLUMBING DAN pipa tangan) tangan dan sepatu
ACCESORIES pelindung, dan helem
pelindung kepala saat
bekerja sesuai dengan
SOP (standar operasional
pekerjaan).

jdih.pu.go.id
13 PEKERJAAN - Tangan lecet-lecet RINGAN Memakai APD Menggunakan APD (alat
PENGECATAN - Jatuh dari ketinggian (Helm, sepatu pelindung tubuh) berupa
- Mata terkena percikan safety, sarung kacamata ,masker,dan
cat tangan) sarung tangan sesuai
- Kulit terkena percikan dengan SOP (standar
cat operasional pekerjaan).
- Terhirup bau cat
14 PEKERJAAN - Tangan/Kaki tergores RINGAN Memakai APD Menggunakan APD (alat
AKHIR - Cidera ringan, (Helm, sepatu pelindung tubuh) berupa
menengah, safety, sarung kacamata ,masker,dan
tinggi. tangan) sarung tangan sesuai
- Tangan/Kaki dengan SOP (standar
tertimpa alat operasional pekerjaan).

Ahli Keselamatan Konstruksi/


Ahli K3 Konstruksi
KONSULTAN PERENCANA
CV. ALIAH CONSULINDO

CAHYANI, ST.
Team Leader

jdih.pu.go.id
7. Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi
Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikan menurut
identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap DED yang dihasilkan.

Tabel 7 Contoh Format Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan


No Pengendalian Peraturan perundangan dan Klausul /pasal
risiko persyaratan lainnya yang menjadi
acuan
1 Keselamatan & - Peraturan Menteri Pekerjaan - Peraturan Pemerintah Republik
Kesehatan Kerja Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Nomor 16 Thn 2021
pada Konstruksi Nomor 1 Tahun 2022 tentang - Tentang Peraturan Pelaksanaan
Bangunan. Pedoman Penyusunan Perkiraan Undang- undang Nomor 28
Biaya Pekerjaan Konstruksi Tahun 2002 Tentang Bangunan
Bidang Pekerjaan Umum dan Gedung
Perumahan Rakyat - Permen PU no.10 tahun 2021

8. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi


Penetapan tingkat risiko Keselamatan Konstruksi ditentukan dengan berdasarkan kriteria
penentuan tingkat risiko keselamatan.
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:
Lokasi Pekerjaan : Kawasan Perkantoran Gubernur Prov, Sulbar

Rp. 34.999.900,- (Tiga Puluh Empat Juta Sembilan


Harga Penilaian Perancangan
: Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus
(Estimate Engineer)
Rupiah),- Sudah Termaksud PPN/PPH

Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksiuntuk paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah:
RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (BESAR/SEDANG/KECIL*Coret yang tidak perlu*
Jabatan : Team Leader

Nama : CAHYANI, ST.

Tanda Tangan :

Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi pada
pekerjaan konstruksi, tidakuntuk menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi
9.1 Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Perhitungan Biaya penerapan SMKK
mengacu pada ketentuan dalam batang tubuh Peraturan Menteri dan Lampiran Biaya
Penerapan SMKK.
jdih.pu.go.id
9.2 Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi
Memuat daftar tenaga kerja konstruksi yang difungsikan sebagai anggota UKK.
Tabel 8 Jumlah Personil Keselamatan Konstruksi

NO JABATAN JUMLAH PERSONIL

1 PERSONIL KESELAMATAN KONSTRUKSI 1


2 PETUGAS P3K 1
3 PETUGAS TANGGAP DARURAT 1
4 TENAGA KESEHATAN 1
5 PERSONIL PENJAMIN MUTU 1
*yang dimaksud biaya personel di dalamnya telah termasuk biaya penerapan SMKK.

10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi bangunan


Konsultansi Konstruksi Perancangan menjelaskan secara naratif metode operasi dan
pemeliharaan bangunan gedung atau sipil, sesuai paket pekerjaan yang sedang dirancang.

jdih.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai