● Untuk memperkecil jumlah kebisingan dan vibrasi yang dating dari kegiatan
konstruksi dan pengangkutan, oleh semua kendaraan dan peralatan, dengan
menggunakan kendaraan dan peralatan yang modern serta dengan manajemen
Gangguan
dan pemeliharaan yang baik. Memastikan bahwa semua tingkat kebisingan dan
● kebisingan 1.17.2.3.
vibrasi dari semua Kegiatan Kontraktor adalah sesuai dengan Hukum yang berlaku
dan getaran
(rujuk terutama pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48 Tahun 1996
tentang Tingkat Baku Kebisingan dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 49
Tahun
1996 tentang Tingkat Getaran).
● Operator dari peralatan yang bising harus memakai penutup telinga.
Bahan yang tertinggal di daerah aliran sungai akibat pembuatan pondasi atau
akibat galian lainnya, atau akibat penempatan cofferdam harus dibuang seluruhnya 2.1.3.3 ( c)
setelah pekerjaan selesai.
Efek Dampak Acuan dalam Pelaksanaan
Dampak Negatif Tidak Catatan (Kendala/
Jenis Kegiatan Ada Upaya Pengelolaan Spesifikasi Ada Tidak
Yang Timbul Ada Tindak Lanjut)
Kontrak
1 4 5 6 7 8 9 10 11
● Bilamana terdapat pekerjaan stabilisasi timbunan atau pekerjaan permanen
lainnya dalam Kontrak ini yang tidak dapat dihindari dan akan menghalangi
sebagian atau seluruh saluran air yang ada, maka saluran air tersebut harus 2.1.3.4 (a)
direlokasi agar tidak mengganggu aliran air pada ketinggian air banjir normal yang
melalui pekerjaan
Gangguan tersebut.
Pekerjaan aliran air ● Setiap bahan galian yang sementara waktu diijinkan untuk ditempatkan dalam
Pondasi ● permukaa saluran air harus dibuang seluruhnya setelah pekerjaan berakhir sedemikian 3.1.1 .12 (c)
n (banjir,
Jembatan rupa
genangan,
sehingga tidak mengganggu saluran air.
sedimentasi)
● Bilamana penggalian atau pengerukan dasar sungai tidak dapat dihindarkan,
maka setelah pekerjaan ini selesai harus menimbun kembali seluruh galian 1.17.2.1 ( c) &
sampai permukaan tanah asli atau dasar sungai dengan bahan yang disetujui 2.1.3.3 (b)
Direksi Pekerjaan.
● Penempatan cofferdam atau bahan yang ditumupuk pada daerah sungai
dari pondasi atau pengalian lainnya, atau dari penempatan cooferdam, 1.17.2.1 (d)
harus
disingkirkan seluruhnya setelah pelaksanaan.
● Apabila diperlukan, saluran air harus direlokasi dengan kapasitas yang
memadai untuk memastikan aliran dapat melewati daerah pekerjaa tanpa 1.17.2.1 (e)
halangan pada semua tingkat banjir.
● Menyediakan, memasang dan memelihara perlengkapan jalan sementara dan
harus menyediakan petugas bendera (flagmen) dan/atau alat pemberi isyarat lalu
Gangguan 1.8.1. 1 (b)
lintas lainnya sepanjang ZONA kerja saat diperlukan selama Periode Kontrak.
keselamatan Manajemen
● jalan dan lalu lintas harus dilakukan sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku.
kelancara ● Bertanggungjawab kelancaran lalu lintas jika perlu dengan menyediakan jalan alih
n lalu 1.17.2.4 ( c)
(detour) atau pelaksanaan setengah lebar jalan.
lintas ● Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan menjaga ketidaknyamanan
1.17.2.4 ( d)
bagi pengguna jalan dan paling sedikit satu lajur harus tetap berfungsi setiap
saat.
● Memiliki atau mendapatkan setiap informasi tentang keberadaan dan lokasi
utilitas yang ada di bawah tanah . Ketentuan tentang perizinan untuk pengalihan,
1.17.2.4.(f)
Gangguan relokasi atau penghentian sementara (jika diperlukan) yang terkait dengan
● terhadap kegiatan
utilitas umum pekerjaan tersebut merupakan tanggungjawab Penyedia Jasa.
● Bertanggungjawab melindungi dan memperbaiki setiap kerusakan terhadap
pipa, kabel,selongsong, jaringan bawah tana dan atau bangunan struktur lainnya 1.17.2.4.(g)
yang
disebebakan oleh pelaksanaan pekerjaan.
● Restorasi lereng galian atau timbunan yang tidak stabil harus dilaksanakan sesuai
dengan perintah Direksi Pekerjaan. Pekerjaan ini mungkin terbatas untuk
peningkatan drainase yang harus dikerjakan sepenuhnya sesuai dengan Divisi 2
Pekerjaan dari spesifikasi atau dapat meliputi penggalian pada bahan yang tidak stabil,
Pondasi penghamparan bahan timbunan pilihan untuk membentuk lereng timbunan yang
Jembatan stabil, pelaksanaan pasangan batu dengan mortar pada kaki lereng atau tembok
(Lanjutan) penahanan. Pekerjaan pasangan batu dengan mortar harus dilaksanakan
sepenuhnya sesuai dengan ketentuan dalam Seksi 2.2. dari Spesifikasi Umum.
Gangguang Bilamana penggalian atau penggantian bahan yang tidak stabil telah
terhadap diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, semua bahan yang tidak stabil harus
● stabilitas dibuang. Permukaan lereng timbunan yang terekspos dan masih utuh (sound) 8.3.3.1.
lereng (erosi harus dibuat bertangga. Perhatian khsusu harus diberikan pada lereng galian
dan longsor) maupun drainase yang baik. Penimbunan kembali pada suatu lereng harus
dimulai dari kaki lereng dan harus dikerjakan dalam lapiran-lapiran horisontal yang
masing-masing harus dipadatkan sampai memenuhi standar yang disyaratkan
dalam Pasal 3.2.3 dari Spesifikasi umum. Drainase bawah permukaan harus
disediakan di lokasi yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Lereng timbunan
atau galian yang telah selesai dikerjakan harus dilindungi dengan tanaman sesuai
Pasal 8.3.3.2 dari Spesifikasi ini atau bilamana timbunan itu tidak begitu stabil
atau bilamana erosi yang cukup besar
diperkirakan akan terjadi maka pemasangan batu-batu (stone pitching) atau bentuk
● Untuk memperkecil jumlah kebisingan dan vibrasi yang datang dari kegiatan
konstruksi dan pengangkutan, oleh semua kendaraan dan peralatan, dengan
menggunakan kendaraan dan peralatan yang modern serta dengan manajemen
Gangguan
dan pemeliharaan yang baik. Memastikan bahwa semua tingkat kebisingan dan
● kebisingan 1.17.2.3.
vibrasi dari semua Kegiatan Kontraktor adalah sesuai dengan Hukum yang berlaku
dan getaran
(rujuk terutama pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48 Tahun 1996
tentang Tingkat Baku Kebisingan dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 49
Tahun
Pekerjaan 1996 tentang Tingkat Getaran).
Bangunan ● Menyediakan, memasang dan memelihara perlengkapan jalan sementara dan
Bawah harus menyediakan petugas bendera (flagmen) dan/atau alat pemberi isyarat lalu
Jembatan Gangguan 1.8.1. 1 (b)
lintas lainnya sepanjang ZONA kerja saat diperlukan selama Periode Kontrak.
keselamatan Manajemen
● jalan dan lalu lintas harus dilakukan sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku.
kelancara ● Bertanggungjawab kelancaran lalu lintas jika perlu dengan menyediakan jalan alih
n lalu 1.17.2.4 ( c)
(detour) atau pelaksanaan setengah lebar jalan.
lintas ● Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan menjaga ketidaknyamanan bagi
1.17.2.4 ( d)
pengguna jalan dan paling sedikit satu lajur harus tetap berfungsi setiap saat.
Gangguan Disarankan pekerjaan dilakukan pada musim kering untuk mencegah dampak
● Flora dan
terhadap kehidupan di sungai
Fauna
● Untuk memperkecil jumlah kebisingan dan vibrasi yang datang dari kegiatan
konstruksi dan pengangkutan, oleh semua kendaraan dan peralatan, dengan
menggunakan kendaraan dan peralatan yang modern serta dengan manajemen
Pekerjaan Gangguan
dan pemeliharaan yang baik. Memastikan bahwa semua tingkat kebisingan dan
Bangunan Atas ● kebisingan 1.17.2.3.
vibrasi dari semua Kegiatan Kontraktor adalah sesuai dengan Hukum yang berlaku
Jembatan dan getaran
(rujuk terutama pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48 Tahun 1996
tentang Tingkat Baku Kebisingan dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 49
Tahun
1996 tentang Tingkat Getaran).
● Menyediakan, memasang dan memelihara perlengkapan jalan sementara dan
harus menyediakan petugas bendera (flagmen) dan/atau alat pemberi isyarat lalu
Gangguan 1.8.1. 1 (b)
lintas lainnya sepanjang ZONA kerja saat diperlukan selama Periode Kontrak.
Pekerjaan keselamatan Manajemen
Bangunan Atas ● jalan dan lalu lintas harus dilakukan sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku.
Jembatan kelancara ● Bertanggungjawab kelancaran lalu lintas jika perlu dengan menyediakan jalan
(Lanjutan) n lalu alih (detour) atau pelaksanaan setengah lebar jalan. 1.17.2.4 ( c)
lintas
● Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan menjaga ketidaknyamanan bagi
pengguna jalan dan paling sedikit satu lajur harus tetap berfungsi setiap saat. 1.17.2.4 ( d)
Efek Dampak Acuan dalam Pelaksanaan
Dampak Negatif Tidak Catatan (Kendala/
Jenis Kegiatan Ada Upaya Pengelolaan Spesifikasi Ada Tidak
Yang Timbul Ada Tindak Lanjut)
Kontrak
1 4 5 6 7 8 9 10 11
Gangguan Disarankan pekerjaan dilakukan pada musim kering untuk mencegah dampak
● terhadap terhadap kehidupan di sungai
Flora dan
Fauna
● Menyediakan, memasang dan memelihara perlengkapan jalan sementara dan
Gangguan harus menyediakan petugas bendera (flagmen) dan/atau alat pemberi isyarat lalu
1.8.1. 1 (b)
keselamatan lintas lainnya sepanjang ZONA kerja saat diperlukan selama Periode Kontrak.
Pemasangan ● penggun Manajemen
Perlengkapan a jalan lalu lintas harus dilakukan sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku.
Jalan dan
● Bertanggungjawab kelancaran lalu lintas jika perlu dengan menyediakan jalan alih
kelancaran 1.17.2.4 ( c)
(detour) atau pelaksanaan setengah lebar jalan.
lalu lintas
● Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan menjaga ketidaknyamanan bagi
1.17.2.4 ( d)
pengguna jalan dan paling sedikit satu lajur harus tetap berfungsi setiap saat.
Gangguan ● Semua tempat pengambilan bahan-bahan (quarry) yang digunakan harus mendapat
1.17.2.10 (b)
● kawasan ijin dari instansi Pemerintah yang berwenang.
lindung dan
● Pengambilan bahan konstruksi apapun di setiap Taman Nasional atau
area sensitif daerah sensitif lainnya yang dilindungi secara resmi tidak diperkenankan. 1.17.2.10 ( c)
● Untuk semua tempat pengambilan bahan (quarry) dan sumber bahan lainnya harus
menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan lokasi sumber bahan yang terinci sesuai
dengan Pasal 1.11.3. dari seksi 1.11. Bahan dan Penyimpanan. Juga harus
menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan suatu Denah Rute Pengangkutan sesuai
dengan Pasal 1.5.2.1 dari Seksi 1.5 Transportasi dan Penanganan yang 1.17.2.10 (a)
Pengambilan Perijinan menjelaskan rute yang dilewati oleh pengangkutan bahan dari lokasi sumber
Bahan/Material ● untuk bahan. Dan mempunyai wewenang bahwa lokasi dan pengoperasian sumber
Sungai kegiatan bahan, dan rute operasi pengangkutan yang dilakukan secara lingkungan dan
quarry sosial dapat diterima sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan tidak
mengganggu
lingkungan dan sosial masyarakat.
● Semua tempat pengambilan bahan bahan (quarry) yang digunakan harus mendapat
1.17.2.10 (b)
ijin dan mempunyai kewenangan resmi sepenuhnya dari Pemerintah Daerah
● Pengambilan bahan konstruksi apapun di setiap Taman Nasional atau daerah
sensitif lainnya yang dilindungi secara resmi tidak diperkenankan 1.17.2.10 (c)
Dampak ● Agar menghindari atau mengurangi penggunaan bahan galian dari dasar
● terhadap sungai. Penggunaan kandungan alluvial di dasar sungai yang tidak tertutup air
mahluk hidup dalam
kondisi normal akan lebih baik.
● Cara yang memadai untuk proses pembuangan debu atau limbah dalam
bentuk endapan/lanau di instalasi pencampur harus disediakan melalui sistem 1.17.2.1 (i)
pembuangan sementara ke dalam sistem drainase yang permanen
● Tidak diperkenankan membuang limbah berbahaya, seperti cairan kimia, minyak
1.16.2.9
atau thinner cat ke dalam saluran atau sanitasi yang ada.
● Tidak diperkenankan membuang sisa bahan bangunan ke dalam sungai atau
1.16.2 .10
saluran air.
● Melakukan pembersihan secara teratur untuk menjamin bahwa tempat kerja,
struktur, kantor sementara, tempat hunian diperlihara bebas dari akumulasi
1.16.2 .1.
sisa bahan bangunan, sampah dan kotoran lainnya yang diakibatkan oleh
operasi-
operasi di tempat kerja dan memelihara tempat kerja dalam kondisi rapi dan bersih
● Lahan untuk kantor lapangan dan semacamnya harus ditimbun dan diratakan
sehingga layak untuk ditempati bangunan, bebas dari genangan air, diberi 1.3.1.2 (i)
pagar
keliling, dan dilengkapi minimum dengan jalan masuk dari kerikil serta tempat parkir.
● Kantor dan fasilitasnya harus ditempatkan sesuai dengan Lokasi Umum dan
Denah Lapangan yang telah disetujui dan merupakan bagian dari Program
Pencemaran
Mobilisasi seperti dirinci dalam Pasal 1.2.2. (2), dimana penempatannya harus 1.3.1.2 (b)
● terhadap
diusahakan sedekat mungkin dengan daerah kerja ( site ) dan telah mendapat
tanah
persetujuan dari
Direksi Pekerjaan.
● Setiap bahan berbahaya dan beracun (B3), seperti minyak hidrolik atau minyak
pelumas, yang jatuh atau tumpah di lokasi pekerjaan dan sekitarnya, base
1.17.2.1. (h)
camp dan haul route harus segera dibersihkan agar dapat menghindari
terjadinya
pencemaran air dan tanah
● Bangunan untuk kantor dan fasilitasnya harus ditempatkan sedemikian rupa
1.3.1.2 (c)
sehingga rupa sehingga terbebas dari polusi yang dihasilkan oleh kegiatan
Kegiatan di ● Membatasi pergerakan para pekerja, lokasi base camp, Stone Crusher dsb.
lokasi Quarry Gangguan Dan peralatanya di dalam daerah sentitif, seperti Taman Nasional, area hutan,
dan Stone ● terhadap dan semua daerah sensitive lainnya yang dilindungi secara resmi sedemikian 1.17.2.6 (b)
Crusher flora dan untuk memperkecil kerusakan terhadap tanaman alami dan harus berusaha
fauna untuk
(Lanjutan) menghindari setiap kerusakan terhadap lahan.
● Ketentuan-ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagaimana
1.17.2.5 (a)
diatur dalam sub clause 6.7. Health and Safety apply.
● i) memenuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku (rmeujuk tpada Undang-
undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-undang No.12
tahun 1999 tentang Pengamanan Kebakaran di Tempat Kerja); ii) memperhaikan
keselamatan semua personil yang berada di Lapangan; dan iii) menyediakan setiap 1.17.2.5 (b)
Pekerjaan Sementara (termasuk jalan raya, jalan setapak, pengaman dan pagar)
yang mungkin perlu, karena pelaksanaan Pekerjaan, untuk manfaat dan
perlindungan bagi publik dan penghuni dari lahan yang bersebelahan.
● Senantiasa melakukan kegiatan yang perlu untuk melindungi kesehatan personil
Risiko kontraktor yang dipekerjakan di lapangan dengan memastikan bahwa semua
1.17.2.5 (d)
Kesehatan bagian dari tempat kerja secara teratur dijaga kebersihan dan mencegah timbulnya
● dan wabah
Keselamatan penyakit
Kerja ● Fasilitas pengendalian limbah sanitair yang sesuai harus disediakan untuk semua
staf proyek dan pekerja dan limbah tersebut harus dikumpulkan dan dibuang
secara berkala sesuai dengan hukum yang berlaku (rujuk terutama Peraturan 1.17.2.5 (g)
Pemerintah No.82 tahun 2001 tentang Manajemen Mutu dan Pengendalian
Pencemaran Air,
dan Undang-undang No.1 ahun 1970 tentang Keselamatan Kerja).
Semua gigi-gigi, pulley (roda penyesuai putaran), rantai, gigi jentera dan bagian
bergerak yang berbahaya lainnya dari Stone Crusher harus dilindungi seluruhnya 1.17.2.5 (f)
dan dinyatakan aman jika beroperasi
● Menyediakan sarana dan prasarana untuk kesehatan dan keselamatan kerja
sesuai dengan ketentuan pada Seksi 1.19. 1.3.1.2 (j)