1. PENDAHULUAN
Pengoperasian dan pemeliharaan pada pekerjaan jalan umumnya masih dibilang belum
optimal karena banyak kita temukan kerusakan pada jalan. Jalan juga terbentuk atas
beberapa lapisan perkerasan yang akan mengalami penurunan kondisi selama masa
layannya. Menurunnya tingkat pelayanan jalan ditandai dengan adanya kerusakan yang
jenis dan instensitasnya bervariasi pada setiap segmen di sepanjang ruas jalan. Apabila
kerusakan ini dibiarkan tanpa pemeliharaan dan perbaikan, maka akan dapat
memperburuk kondisi lapisan perkerasan sehingga dapat mempengaruhi keamanan,
kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalu lintas.
1.1. Daftar kebutuhan Operasi dan Pemeliharaan Pekerjaan Jalan
a. Kebutuhan Peralatan
Excavator
Dump Truck
Water Tank Truck
Vibratory Roller
Motor Grader
Pneumatic Tire Roller
Tandem Roller
Asphalt Finisher
Aspal Distributor
Alat Core Drill
Alat Sand Coner
Alat CBR (California Bearing Ratio)
Alat – alat konvensional lainnya (sekop tangan sapu lidi, helm proyek dll)
b. Kebutuhan Bahan
Agregat halus dan kasar
Aspal
Semen
Batu Kali
c. Kebutuhan sumber daya manusia
Mandor dan pekerja
2. PENJELASAN UMUM
2.1. Bagian – bagian jalan
Bagian – bagian jalan meliputi daerqah manfaat jalan (damaja), daerah milik jalan
(damija), dan daerah pengawasan jalan (dawasja).
1. Daerah manfaat jalan (damaja) meliputi badan jalan, saluran tepi jalan dan ambang
pengamannya.
2. Daerah milik jalan (damija) meliputi ruang manfaat jalan dan daerah yang
diperuntukan untuk pelebaran jalan.
3. Daerah pengawasan jalan (dawasja) lajur lahan yang berada di bawah pengawasan
penguasa jalan, ditujukan untuk penjagaan terhadap terhalangnya pandangan bebas
pengemudi kendaraan bermotor dan untuk pengamanan.