Anda di halaman 1dari 2

METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUSS PILE / BORE PILE

MATA PEMBAYARAN 7.6 (27a) TIANG BOR BETON DIAMETER 400 MM

1. TAHAP GALIAN TANAH


Galian dilakukan dengan mesin Bore pile dengan diameter sesuai gambar rencana D.400 mm,
jumlah galian untuk pondasi Pylon1 20 lubang dan untuk CW1 20 lubang, jumlah total 40
lubang dengan kedalaman sesuai gambar rencana 12 M.
Proses penggalian tidak dilakukan secara serentak, tapi galian diselesaikan secara bertahap,
galian selesai 1 – 4 lubang dilakukan pemasangan besi / tulangan bore pile dan pengecoran,
dan seterusnya sampai pekerjaan bore pile selesai, ini dilakukan untuk menjaga lubang yang
sudah digali terisi air dan material longsoran kembali dalam lubang.

2. TAHAP PEMASANGAN TULANGAN


Proses perakitan besi akan dilaksanakan berbarengan dengan proses galian tanah, perakitan
besi dilakukan diseputar area pekerjaan untuk memudahkan saat pemasangan tulang kedalam
lubang bore pile.
Dalam rencana kedalam bore pile 12 M, untuk penulangannya dibagi menjadi 2 tahap, perakitan
tulangan dibuat per 6 meter, dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan saat memasukan
besi tulangan kedalam lubang bore pile yang berdiameter 40 cm, ini relative sempit.
Karena dibuat dalam 2 tahapan tentunya aka nada penyambungan, metoda penyambungan
akan dibantu dengan overstek dan pengelasan antar sambungan.
Saat memasukan tulangan kedalam lubang bore pile akan dibantu dengan peralatan takel dan
dibuatkan bangunan perancah dari bambu untuk tetap menjaga kelurusan besi tulangan dan
menjaga longsoran tanah saat memasukan tulangan.

3. TAHAP PENGECORAN
Sebelum pengecoran, tentunya ini dilakukan setelah JMF dan Trial mix untuk mutu beton fc’20.
Setelah besi tulangan masuk, terlebih dahulu dilakukan pembersihan lubang bore pile dari
material longsoran tanah dan air dalam lubang dengan cara pemompaan.
Pengecoran dilakukan secara manual ( sitemix ) pencampuran menggunakan Concrete Mixer
(Molen) dengan komposisi sesuai JMF. Material beton dimasukan dengan dibantu corong pipa
PVC/Pipa Besi (Tremi) dengan diameter disesuaikan dengan lubang bore pile, pengecoran
tidak dituang langsung dari atas, agar tinggi jatuh beton dibatasi tidak melebihi 1,0 m, beton di
cor tanpa henti sampai elevasi sekurang kurangnya 0,8 m dari elevasi rencana. Beton kelebihan
diatas permukaan kemudian dibongkar/dibobok atau dibuang karena beton diatas permukaan
tersebut mengandung lumpur.

Demikian metoda pengecoran bore pile kami buat, sebagai jawaban permintaan supervise
tentang metoda pelaksanaan pengecoran bore pile untuk lokasi Jembatan Gantung Benteng
Cisadane, semoga dapat menjadi acuan tahapan pelaksanaan dilapangan. Terimakasih atas
kerjasamanya

Penyedia Jasa
PT. Bahtera Dunia Pratama - PT. Winaya Industri
Nusantara (KSO)
TTD
Asep Sidik Mulyana, ST
GS

Anda mungkin juga menyukai