Dalam acara:
Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
04 KESEHATAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
KK Keselamatan Konstruksi
Standar Keamanan,
K4 Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan
Pencegahan Kecelakaan Teknis Kecelakaan Kerja & Pencemaran Lingkungan dan Kecelakaan
Terhadap Konstruksi Penyakit akibat Kerja Masyarakat
Sumber: ILO, 2003,2012; Chen, et al 2004; Courtney, 2007, Hosseinian, 2012, Hinze, 1997
1 LATAR BELAKANG
UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi: Pasal 59
Ayat 1 Ayat 3
Setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan Standar K4 paling sedikit meliputi:
Penyedia Jasa wajib memenuhi standar K4. a. mutu bahan;
b. mutu peralatan;
c. K3;
Ayat 2 d. prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi;
Dalam memenuhi K4, Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa e. mutu hasil pelasanaan Jasa Konstruksi;
harus memberikan pengesahan atau persetujuan atas: f. operasional dan pemeliharaan;
a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan; g. perlindungan sosial tenaga kerja;
b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan, h. pengelolaan lingkungan hidup.
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali;
c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali;
Ayat 4
d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; Standar K4 setiap produk Jasa Konstruksi diatur oleh
dan/atau; menteri teknis terkait sesuai dengan kewenangannya.
e. hasil layanan Jasa Konstruksi.
Ayat 5
Dalam menyusun Standar K4 untuk setiap produk Jasa
Konstruksi, menteri teknis terkait memperhatikan
kondisi geografis yang rawan gempa dan kenyamanan
lingkungan terbangun.
1 LATAR BELAKANG
PP No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017
Tentang Jasa Konstruksi
Petugas Keselamatan Konstruksi adalah orang atau petugas K3 Konstruksi yang memiliki
sertifikat yang diterbitkan oleh unit kerja yang menangani Keselamatan Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan/atau yang diterbitkan oleh lembaga
atau instansi yang berwenang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
1 LATAR BELAKANG
Jumlah Petugas Keselamatan Konstruksi Tahun 2016 s.d Juli 2020:
per Balai Jasa Konstruksi
BALAI JASA KONSTRUKSI BALAI JASA KONSTRUKSI
WILAYAH I ACEH WILAYAH V BANJARMASIN
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Timur
Sumatera Selatan
Kalimantan Utara
PROVINSI
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Bangka Belitung
JUMLAH
Sumatera Utara
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Maluku Utara
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Papua Barat
Jawa Timur
DKI Jakarta
Jawa Barat
Gorontalo
Bengkulu
Lampung
Maluku
Banten
Papua
Jambi
Aceh
Riau
Bali
AHLI
525 143 319 47 144 1150 9 68 749 477 424 197 208 101 214 10 190 2948 124 111 43 92 201 83 45 2281 84 370 242 69 653 488 201 249 13259
MUDA
AHLI
501 25 208 10 26 611 6 95 377 78 142 270 18 63 124 1 169 2568 89 42 29 27 51 35 18 2193 113 393 177 32 866 343 197 105 10002
MADYA
AHLI
0 0 0 0 0 889 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 889
UTAMA
TOTAL 1026 168 527 57 170 2650 15 163 1126 555 566 467 226 164 338 11 359 5516 213 153 72 119 252 118 63 4474 197 763 419 101 1519 831 398 354 24150
20
1 LATAR BELAKANG
Tenaga Kerja Konstruksi
PROPORSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI 2015-2018
10,000,000
8,000,000
2,148,462 2,115,367 2,155,763 2,298,504
6,000,000 SMA ke Atas
-
2015 2016 2017 2018
Sumber data: BPS, Tahun 2015 s.d 2018
Muda,
Data Asosiasi Profesi, USTK, dan USKTM 85,443
60
60 Madya,
50 47
40 33 96,343
34
30
20
10
0
Asosiasi
USTK
Tenaga Terampil*
Profesi USTKM
Provinsi Lembaga Kelas 3,
Registrasi
(LPJK P) 190,287
Kelas 1,
249,403
*Tingkat Pendidikan
Kelas 1: minimal SMA/sederajat
Sumber: LPJK Kelas 2,
Kelas 2: minimal SMP/sederajat
Data per 4 Februari 2020
Kelas 3: minimal SD/sederajat 67,614
1 LATAR BELAKANG
Profil Tenaga Kerja Konstruksi Ahli Bersertifikat
4%
Ahli Utama; Distribusi Ideal
7.610
53%
Ahli Madya;
104.357
56 ASOSIASI
PROFESI
Ahli Muda;
43% 83.345
78 UNIT
GAP SERTIFIKASI
Muda Madya Utama *Jumlah
34 LEMBAGA
Keahlian Kerja 83.345 104.357 7.610 195.312
REGISTRASI
Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1 *Jumlah
Keterampilan Kerja 107.809 52.283 260.677 420.769
*Jumlah Orang
Sumber: LPJK, per 31 Des 2018
1 LATAR BELAKANG
Dampak Kecelakaan Kerja
HUBUNGAN TINGKAT DAYA SAING SUATU NEGARA
DENGAN ANGKA KECELAKAAN KERJA
Index of Competitiveness
Index of Workplace
Accidents
1 LATAR BELAKANG
Hubungan Investasi Keselamatan & Biaya Kecelakaan
Total rasio biaya keselamatan (TSCR) adalah jumlah total rasio biaya
kecelakaan (TCAR) dan rasio investasi keselamatan (SIR) dan tanda “x”
memperlihatkan nilai minimum untuk kinerja keselamatan.
Sumber : Safety Management in The Construction Industry : Identifying Risk and Reducing Accident to Improve Site
Productivity and Project ROI, 2013, McGrawHill
1 LATAR BELAKANG
Dampak Negatif Setelah Terjadi Kecelakaan Konstruksi
SUBJEK
DAMPAK SOLUSI
TERDAMPAK
• Cedera, luka, meninggal • Tool box meeting saat memulai pekerjaan setiap hari.
Tenaga Kerja • Menimbulkan keragu-raguan bagi tenaga • Mengikuti pelatihan/pembinaan metode kerja
kerja lainnya
• Cedera, luka, meninggal • Sosialisasi ke masyarakat mengenai pengendalian
Masyarakat • Merasa tidak nyaman tinggal disekitar area bahaya yang dapat ditimbulkan oleh proyek tersebut
proyek • Melakukan pengendalian bahaya secara maksimal
2017 2018
4 Jatuhnya crane (LRT Palembang) Kecelakaan Konstruksi Major
Agt
4 Runtuhnya girder launcher (Proyek
Feb DDT Jatinegara)
22 JPO runtuh (Jalan Tol Bogor-Ciawi-
Sep Sukabumi) 18 Jatuhnya besi hollow (Pembangunan Rumah Susun
Mar Tingkat Tinggi Pasar Rumput)
26
Jatuhnya crane (Tol Bogor Outer 17 Runtuhnya Pengecoran In Situ Slab Proyek Jalan Tol
Okt Ring Road/BORR) Apr Manado-Bitung
27 Runtuhnya DPT Mix-Use Development dan
29 Girder FO runtuh (Jalan Tol PASPRO) Des Kelongsoran Jalan Raya Gubeng, Surabaya
Okt
Kecelakaan Konstruksi Minor
15 Beton lepas dari crane (LRT Jakarta)
Nov 2 Beton girder runtuh (Jalan Tol Depok-Antasari) 01 Longsor pada galian (Proyek Pipa Rusun
Jan Mei Penjaringan)
16 Jatuhnya crane (Jalan Tol Jakarta- 22
22 Box girder runtuh (LRT Jakarta) Launcher roboh (Tol Solo Kertosono)
Nov Cikampek II (El.)) Jan Mei
9 Runtuhnya penopang (Jembatan 20 Jatuhnya bekisting pier head PCB 34 13 Lepasnya Cross Girder (Jembatan Kali Kuto)
Des Ciputrapinggan) Feb (Proyek Tol Becakayu) Jul
30 Beton girder runtuh (Jalan Tol 30 Jatuhnya crane (Double Track Kereta Api 1 Robohnya Perancah (Proyek Jalan Tol
Des Pemalang-Batang) Apr Medan-Badara Kualanamu) Agt Pandaan – Malang)
1 LATAR BELAKANG
Kejadian Kecelakaan Konstruksi Tahun 2019
4 Robohnya Dinding Penahan Tanah (DPT) dan Struktur 16 Tergulingnya Girder saat Pengangkutan pada Proyek
Jan Agt
Atas Rumah Pompa Durolis Riau Pembangunan Tol Cisumdawu
25 Runtuhnya Jembatan Gantung Banjasari II Pacitan 8 Kegagalan Pengecoran Box Traffic Ramp 8 pada
Jan Okt
Proyek Pembangunan Tol Depok–Antasari
22 Jatuhnya I-Steel Girder saat mobilisasi proyek Japek II
Mei 22 Kebakaran Pipa BBM Proyek Kereta Cepat Jakarta–
Okt
Bandung
15 Jatuhnya besi siku pada Proyek Pembangunan Tol Ruas
Juni
Cimanggis-Cibitung 2 Patahnya boom crane pada saat erection di proyek
Des
BORR
10 Runtuhnya Formwork Pierhead pada Proyek
Juli
Pembangunan Tol BORR Tahap 2 Seksi 3A 4 Keruntuhan Dinding Penahan Tanah (DPT) pada Proyek
Des
Pembangunan Pengaman Pantai Tahap III Paket 2,
23 Kelongsoran Jalan pada Proyek Pembangunan
Juli
Muara Baru, Jakarta Utara
Underpass Kentungan Yogyakarta
1 LATAR BELAKANG
Kejadian Kegagalan Bangunan
Turap longsor di Km 8+6/7 Underpass Ambruknya Jembatan Lengkung Utan Banjir Underpass Kemayoran, Jakarta
Jalan Perimeter Selatan Bandara Soetta Kemayoran Pusat
PEMBERHENTIAN SEMENTARA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
(Instruksi Menteri PUPR No. IK.01.01-Mn/248
Tanggal 21 Februari)
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan konstruksi
: REAKTIF
1 LATAR BELAKANG
Lima Masalah Strategis
1
3
Kegiatan konstruksi Tenaga ahli secara
tidak memperhatikan kuantitas dan kualitas
Keselamatan Konstruksi masih kurang
2 4
Pengawasan Keselamatan Petugas Keselamatan
Konstruksi saat kegiatan Konstruksi/Ahli K3
konstruksi kurang Konstruksi yang
bersertifikat masih kurang
5 PERLU
Regulasi belum TRANSFORMASI
mendukung
KEBIJAKAN
2 STRATEGI MENGATASI PERMASALAHAN
PEMBENTUKAN
TRANSFORMASI KOMITE KESELAMATAN
REGULASI/KEBIJAKAN KONSTRUKSI DAN
BEBERAPA SUBKOMITE
2
• Kualitas penggunaan material, peralatan teknologi
ADIL DAN SETARA meningkat
• Kesesuaian penggunaan jenis kontrak kerja konstruksi; • Partisipasi Masyarakat meningkat
• Kesetaraan pemahaman isi kontrak sekaligus hak dan • Sistem Informasi Jasa Konstruksi tersedia
kewajiban (hindari multitafsir)
• Musyawarah untuk penyelesaian sengketa tanpa jalur PERAN ASOSIASI SEBAGAI MASYARAKAT
pengadilan JASA KONSTRUKSI
1 2 3 4 5 6
A KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
Upaya Pembudayaan Keselamatan Konstruksi
Beberapa upaya pembudayaan Keselamatan Konstruksi yang telah dilakukan:
1 Pemantauan dan Evaluasi pada Proyek Konstruksi dengan Potensi Bahaya Tinggi oleh Komite
Keselamatan Konstruksi.
6 Pemberdayaan Ahli K3
Konstruksi sebagai second
line defense terhadap
kecelakaan konstruksi, antara
lain dengan pengaturan izin
bekerja (permit to work) dan
checklist pekerjaan yang
harus ditandatangani Ahli K3
Konstruksi.
A KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
Upaya Pembudayaan Keselamatan Konstruksi
7
Pemberian penghargaan kepada Penyedia Jasa
(Kontraktor dan Konsultan) dan Pengguna Jasa yang telah
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
pada Pekerjaan Konstruksi dengan baik.
8
Pemberian sanksi:
a. Memberhentikan sementara pekerjaan proyek strategis nasional yang memiliki risiko tinggi ,
yang mengalami Kecelakaan Konstruksi.
b. Rekomendasi pemberhentian jabatan level strategis dan/atau level proyek pada badan
usaha jasa konstruksi pada proyek yang menyebabkan kecelakaan yang mengganggu
ketertiban umum.
9 Persyaratan dalam proses lelang untuk Penyedia Jasa agar menyampaikan komitmen
Pimpinan Tertinggi dalam bentuk Pakta Komitmen.
2.B
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
KOMITE KESELAMATAN
1. KKB KONSTRUKSI KEGAGALAN BANGUNAN
2. KKJTJ (KOMITE K2) OLEH PENILAI AHLI
3. KKBG (Permen PUPR No. 21/2019 & (UU No. 2/2017)
Kepmen PUPR No. 76/2020)
Pelaksanaan Pemanfaatan Konstruksi
Desain
Konstruksi berkeselamatan dan
berkeselamatan
berkeselamatan berwawasan lingkungan
Komite K2 memantau
Terlihat papan terkait langsung kondisi
promosi keselamatan penerapan
konstruksi di lapangan keselamatan konstruksi
di lapangan
B KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pemantauan dan Evaluasi Keselamatan Konstruksi pada proyek pembangunan SPAM
Regional Umbulan-Takeoff Sidoarjo
Komite K2 Penerapan
mengunjungi salah penggunaan APD
satu proyek di lingkungan
SPAM di Sidoarjo proyek
Lisensi Penumpukan
keselamatan material di
konstruksi area Proyek
Pesawat Angkat Pembangunan
& Angkut yang Rusun Pasar
dimiliki operator Rumput
Passanger Hoist
B KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pemeriksaaan Bangunan Gedung DKI Jakarta
+1
Gedung Mix-Used Apartemen Rajawali Gedung Blok M Plaza Gedung Cipta Karya Gedung Bina Marga
Grand Indonesia Menara Edelweiss Kementerian PUPR Kementerian PUPR
6 7 8 9 10
Gedung Canopus
BP3IP Kemenhub
Rusunawa Jatinegara Gedung Djuanda II Gedung Menara Gedung Ditjen Gedung Utama
Barat Kementerian Bidakara I Bangda Kementerian Kementerian PUPR
Keuangan Dalam Negeri
B KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pemeriksaaan Bangunan Gedung DKI Jakarta
B KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pemeriksaaan Bangunan Gedung DKI Jakarta
HASIL PEMERIKSAAN BANGUNAN GEDUNG
Faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kepatuhan Bangunan Gedung
Aspek Keselamatan, Kesehatan,
Kenyamanan, dan Kemudahan
• Sangat patuh,
• Patuh,
permintaan penghuni (tenant), • Cukup patuh, dan
• Kurang patuh.
1 2 3
Permen Permen PUPR Permen
28/PRT/M/2016 14/PRT/M/2020* 21/PRT/M/2019
Biaya K3 dialokasikan Komponen/Item pekerjaan penerapan SMKK dimasukkan Biaya Keselamatan
dalam biaya umum dalam Daftar Kuantitas dan Harga dengan besaran biaya Konstruksi menjadi
sesuai dengan kebutuhan. kuantitas tersendiri
MAKSUD TUJUAN
TERIMA KASIH
Keselamatan Konstruksi
dalam Gambar
PENERAPAN PEMASANGAN RAMBU-RAMBU
L1 PENERAPAN KESELAMATAN KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN KONTRUKSI
HELM
ROMPI
SEPATU
SARUNG TANGAN
RAMBU-RAMBU K3 13
RAMBU-RAMBU LINGKUNGAN
LARANGAN PERINGATAN WAJIB HIMBAUAN
LABEL BAHAN BERBAHAYA BERACUN ( B3)
DILARANG BAHAYA ARAH EVAKUASI
MEROKOK GUNAKAN
DI TEMPAT LISTRIK 220 MENUJU
HELM MUSTER AREA
KERJA VOLT
DAERAH GUNAKAN
DILARANG
MENYALAKAN LINTASAN SARUNG
API
CRANE TANGAN
DILARANG GUNAKAN
MENGOPERASIK BAHAYA PENUTUP
AN SELAIN LUBANG TELINGA
PETUGAS
GUNAKAN
TEMPAT ALAT BAHAN
MASKER
PEMADAMAN MUDAH (PENUTUP
PENGOKSIDASI MUDAH GAS KOROSIF
API RINGAN TERBAKAR HIDUNG) MELEDAK BERTEKANAN
DILARANG GUNAKAN
MENGAMBIL RUANG
AREA CCTV SAFETY
GAMBAR TANPA KLINIK
HARNESS
GUNAKAN
KACA MATA LAS
(TOPENG LAS)
ARAH AMAN
(JALAN
KERJA)
SIO OPERATOR MOBILE CRANE
FOTO
Ttd
Nama
Nama
Nomor
FOTO
SAFETY MORNING INDUKSI DAN PEMBAGIAN APD
RAPAT MINGGUAN K3
Sampah berserakan
Tumpukan barang
menghalangi tempat
kerja/ jalan masuk
Source: DuPont Safety Resources dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
L1 Level 3: Rules or Procedure Violation
Pelanggaran Peraturan dan Prosedur
BEFORE AFTER
Source: DuPont Safety Resources dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
L1 Level 3: Rules or Procedure Violation
Pelanggaran Peraturan dan Prosedur
Tangga tinggi
Kunci forklift tidak
diamankan, potensi tidak ada
penyalahgunaan pengaman dan
dengan akibat tidak ada life
kecelakaan serius line untuk
karyawan yang
bekerja
diketinggian
Tidak dilaksanakannya
prosedur LOTO (Logout
Tagout)
Kaki perancah tertumpu pada bidang yang tidak stabil (besi beton)
Source: DuPont Safety Resources dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
L1 Level 5 : Imminent Danger ; Fatality potential
Proses lifting yang
membahayakan
pekerja (tidak
menggunakan
tagline)
Before After
Tanggal Temuan : 10 Januari 2018 Tanggal Close : 12 Januari 2018
Dinding gudang obat beton SPP Dinding gudang obat beton SPP telah
bolong/rusak selesai diperbaiki
Before After
Tanggal Temuan : 10 Januari 2018 Tanggal Close : 10 Januari 2018
Drum bekas obat beton SPP Drum bekas obat beton SPP telah
berhamburan selesai dirapikan
Before After
Tanggal Temuan : 17 Januari 2018 Tanggal Close : 20 Januari 2018
Before After
Tanggal Temuan : 25 Januari 2018 Tanggal Close : 25 Januari 2018
Sisa material berserakan di area pile
Sisa material telah dibersihkan
cap pylon 2 barat
Before After
Tanggal Temuan : 4 Februari 2018 Tanggal Close : 5 Februari 2018
Memanjat scaffolding tidak Sosialisasi pentingnya penggunaan
menggunakan full body harness full body harness kepada pekerja
Before After
Tanggal Temuan : 8 Maret 2018 Tanggal Close : 10 Maret 2018
Kabel supply listrik pada travo las
Travo las telah selesai diperbaiki
tidak aman, penutup terbuka
Before After
Tanggal Temuan : 2 April 2018 Tanggal Close : 2 April 2018
Safety boot pekerja sobek dan tidak Safety boot pekerja yang sobek telah
layak untuk digunakan diganti
Before After
Tanggal Temuan : 17 Mei 2018 Tanggal Close : 17 Mei 2018
Pekerja tidak memakai full body Pekerja telah memakai full body
harness saat bekerja di ketinggian harness saat bekerja di ketinggian
Before After
Tanggal Temuan : 8 Juni 2018 Tanggal Close : 8 Juni 2018
Before After
Tanggal Temuan : 26 Juli 2018 Tanggal Close : 27 Juli 2018
Rompi kerja berhamburan di area Sosilisasi pentingnya APD (Rompi
kerja kerja)
Before After
Tanggal Temuan : 13 Agustus 2018 Tanggal Close : 15 Agustus 2018
Material yang tidak terpakai di
Kebersihan pile cap pylon 2
turunkan dan membersihkan sampah
Before After
Tanggal Temuan : 19 Agustus 2018 Tanggal Close : 28 Agustus 2018
Komponen climbing foam belum Memperbaiki dan memasang
terpasang komponen-komponen climbing foam
Before After
Tanggal Temuan : 4 September 2018 Tanggal Close : 6 September 2018
Memindahkan panel, mengganti
Panel listrik yang tidak terawat
stiker dan menggunci
Before After
Tanggal Temuan : 8 Oktober 2018 Tanggal Close : 12 Oktober 2018
Formwork pada climbing form Mengganti perri dengan papan
menggunakan perri sebagai formwork
Waktu Kejadian
18 Maret 2018
RAILING PH
16 MARET 2018 11 APRIL 2018
1 layar, berada di lantai 2 2 layer, layer 1 berada di lantai 2 Layer 2 mengikuti safety
SAFETY DECK dan layer 2 berada 2 lantai di screen
bawah safety screen
Railing net tinggi 1 m Full net
SAFETY NET
SAFETY NET PADA TANGGA STRUKTUR SAFETY NET PADA AREA VOID LIFT
Source: PT
Waskita
PEMASANGAN KARUNG GONI PADA BRACING TC (Persero) Tbk
Penerapan SMK3 Proyek Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput
L1 Pagar Pengaman PH
PEL. STR
PEL. PRECAST
TOWER 3
PELAKSANA ZONA UTARA
ZONA SELATAN
KALAP
PODIUM PODIUM
PEL. BONGKAR
PEL. STR
TOWER 2 TOWER 2
PEL. COR MALAM
PEL. ARS K3
PODIUM ` PODIUM
ZONA UTARA
PEL. PRECAST
TOWER 1
TC3 TC4
PH5 PH6
PH4
Keterangan :
1. : Rambu Arah Evakuasi
TOWER EL. + 87.500
2. : Arah Jalan Kerja
7. : Awas Lubang
8. : Panel / Power
TOWER EL. + 83.000
9. : Dilarang Merokok
GUNAKAN
DILARANG DAERAH
SARUNG
MENYALAKAN LINTASAN
API TANGAN
CRANE
DILARANG GUNAKAN
MENGOPERAS BAHAYA PENUTUP
IKAN SELAIN LUBANG TELINGA
PETUGAS
PENGOKSIDASI MUDAH GAS KOROSIF
TEMPAT GUNAKAN MELEDAK BERTEKANAN
ALAT BAHAN MASKER
PEMADAMA MUDAH (PENUTUP
N API TERBAKAR HIDUNG)
RINGAN
GUNAKAN
KACA MATA
LAS
(TOPENG LAS)
ARAH AMAN
(JALAN
KERJA)
PELAKSANAAN K3 Proyek
HSE
Pengecekan Lifting Device Pengecekan Alat Berat Ceklist kelaikan Alat Berat Cek Grounding IPP
PELAKSANAAN K3 Proyek
HSE
Simulasi Penanganan Kebakaran 11 Mei 2018 Simulasi Keadaan Darurat di Ketinggian 2 Agustus 2018
Penanganan Tumpahan Limbah 10 September 2018 Pelatihan Pertolongan Pertama 6 September 2018
SOSIALISASI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
HSE
Pengujian Bor Area Main Span (Laut) Pengujian Bor Tanah Area Jembatan Pendekat