UNTUK KUALIFIKASI
Disusun oleh
Tim Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional
2004
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Pengantar
Bakuan kompetensi sub bidang Geoteknik disusun merujuk kepada bakuan kompetensi yang
telah berlaku di Amerika Serikat dengan sebutan Professional Engineer (PE) dalam bidang
Geoteknik (Geotechnical Engineering).
Ahli Geoteknik Utama (G2) pada hakekatnya bertanggung jawab atas pekerjaan Geoteknik yang
membutuhkan analisis yang mendalam dan pengalaman yang luas sehubungan dengan besarnya
tingkat ketidaktentuan (uncertainty) yang dihadapi berkenaan dengan pekerjaan Geoteknik yang
seluruhnya bertumpu pada material alami seperti tanah. Oleh karena itu Ahli Geoteknik Utama
(G2) terutama menangani konstruksi Geoteknik yang bersifat khusus yang melibatkan kondisi
tanah yang tidak biasa dan cenderung bersifat khusus, yang dengan demikian membutuhkan
judgement yang sulit dan kompleks. Pekerjaan Geoteknik semacam ini seogiyanyalah tidak
diperkenankan di bawah tanggung jawab seorang Ahli Geoteknik Madya (G1), sehubungan
dengan masih kurangnya pengalaman. Karena itu Ahli Geoteknik Madya (G1) terutama
menangani konstruksi pada kondisi tanah yang telah diketahui sifat-sifatnya secara luas dan
cukup akurat, sehingga solusi yang diperlukan telah tersedia dalam tingkat yang tidak
membahayakan apabila terjadi kesalahan. Ahli Geoteknik Muda (G0) terutama diberikan kepada
mereka-mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana dengan nol pengalaman.
Dalam melakukan pekerjaan Geoteknik seorang Ahli Geoteknik Muda (G0) harus berada di
bawah pengarahan sekurang-kurangnya oleh seorang Ahli Geoteknik Madya (G1). Berkenaan
dengan kualifikasi berkaitan dengan penguasaan teori diberikan pada Lampiran 1, untuk
penguasaan praktek terdapat pada Lampiran 2, kewenangan kerja ditunjukkan pada Lampiran 3
dan 4.
Demikianlah Bakuan Kompetensi untuk Sub Bidang Geoteknik ini disusun dengan harapan
dapat digunakan dalam proses sertifikasi kualifikasi keahlian Geoteknik. Tim yang menyusun
bakuan kompetensi ini berharap adanya kritik dari pengguna, agar dapat diperbaiki dikemudian
hari untuk mencapai susunan yang maksimal dan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
KUALIFIKASI
No. KELOMPOK
G0 G1 G2
UMUM
1 Kode Etik Profesi
2 Kemampuan Manejerial
3 Kemampuan Komunikasi
4 Kewirausahaan
INTI
1 Sifat indeks tanah
2 Sifat mekanika tanah
3 Sifat hidrolis tanah
4 Pengujian tanah di laboratorium
5 Pengujian tanah di lapangan
6 Teori tekanan tanah
7 Sifat kompaksi tanah
8 Sifat-sifat khusus
9 Fondasi dangkal
10 Fondasi dalam
11 Sistim penahan tanah dangkal/sederhana
12 Sistim penahan tanah dalam/kompleks
13 Stabilitas lereng sederhana
14 Stabilitas lereng kompleks
15 Kontrol air tanah
16 Konstruksi khusus
17 Teknik khusus
18 Keahlian geoteknik khusus
PENUNJANG
1 Pengetahuan aplikasi komputer
2 Pengetahuan peralatan geoteknik
Keterangan:
2
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
Menentukan Sifat Indeks Tanah
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan
dalam Menentukan Sifat Indeks Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai metoda 1. Dapat menjelaskan pengambilan contoh tanah
pengambilan contoh tanah dengan menggunakan bor tangan, bor mesin dan test
pit
2. Dapat menjelaskan perbedaan dari contoh tanah
tidak terganggu (undisturbed sample) dan contoh
tanah terganggu (disturbed sample)
3. Dapat menjelaskan cara pengambilan tanah kohesif
dan tanah tidak kohesif
3. Menguasai sifat indeks tanah 1. Dapat menjelaskan definisi dari indeks tanah, yaitu :
berat volume, berat jenis, kadar air, batas-batas
Atterberg, gradasi tanah, angka pori, tingkat
kejenuhan dari tanah.
2. Dapat menjelaskan nilai-nilai batas dari sifat indeks
tanah
3. Dapat menjelaskan pemakaian dari sifat-sifat indeks
tanah
4. Dapat menggunakan sifat indeks tanah untuk
melakukan klasifikasi tanah
5. Dapat menjelaskan hubungan antara sifat-sifat
indeks tanah dengan sifat mekanika dan sifat hidrolis
tanah
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Lokasi (tidak disyaratkan)
2. Peralatan (tidak disyaratkan)
3. Alat Bantu (tidak disyaratkan)
Acuan Penilaian
1. Pendidikan: minimum Sarjana Teknik Sipil (S1) atau yang setara dari Perguruan Tinggi
yang Terakreditasi
2. Pengalaman/pemagangan: 0 (nol) tahun
3. Pengujian: Mengikuti Workshop (voluntarily) dan ujian (tertulis atau lisan) yang
dilaksanakan oleh asosiasi profesi terkait.
3
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
Menentukan Sifat Mekanika Tanah
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan
dalam Menentukan Sifat Mekanika Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai metoda 1. Dapat menjelaskan pengambilan contoh tanah dengan
pengambilan contoh tanah menggunakan bor tangan, bor mesin, dan test pit
2. Dapat menjelaskan perbedaan dari contoh tanah tidak
terganggu (undisturbed sample) dan contoh tanah
terganggu (disturbed sample)
3. Dapat menjelaskan cara pengambilan tanah kohesif
dan tanah tidak kohesif
3. Menguasai sifat mekanika 1. Dapat menjelaskan definisi dari sifat mekanika tanah,
tanah yaitu : kuat geser tanah, kohesi, dan sudut geser dalam.
2. Dapat menjelaskan tentang kuat geser total
(undrained) dan kuat geser efektif (drained)
3. Dapat menjelaskan pemakaian dari sifat-sifat
mekanika tanah.
4. Dapat menjelaskan nilai-nilai batas dari kuat geser
tanah
5. Dapat menggunakan korelasi empiris untuk
mendapatkan kuat geser tanah.
6. Dapat menjelaskan hubungan antara tegangan dan
regangan tanah
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Lokasi (tidak disyaratkan)
2. Peralatan (tidak disyaratkan)
3. Alat Bantu (tidak disyaratkan)
Acuan Penilaian
1. Pendidikan: minimum Sarjana Teknik Sipil (S1) atau yang setara dari Perguruan Tinggi
yang Terakreditasi
2. Pengalaman/pemagangan: 0 (nol) tahun
3. Pengujian: Mengikuti Workshop (voluntarily) dan ujian (tertulis atau lisan) yang
dilaksanakan oleh asosiasi profesi terkait
4
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
Menentukan Sifat Hidrolis Tanah
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan
dalam Menentukan Sifat Hidrolis Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai metoda 1. Dapat menjelaskan pengambilan contoh tanah
pengambilan contoh tanah dengan menggunakan bor tangan, bor mesin, dan test
pit
2. Dapat menjelaskan perbedaan dari contoh tanah
tidak terganggu (undisturbed sample) dan contoh
tanah terganggu (disturbed sample)
3. Dapat menjelaskan cara pengambilan tanah kohesif
dan tanah tidak kohesif
3. Menguasai sifat hidrolis tanah 1. Dapat menjelaskan definisi dari sifat hidrolis tanah,
yaitu : koefisien permeabilitas
2. Dapat menjelaskan pemakaian dari sifat-sifat
mekanika tanah
3. Dapat menjelaskan nilai-nilai batas dari
permeabilitas tanah
4. Dapat menggunakan teori aliran air/rembesan dalam
tanah
5. Dapat menggunakan teori konsolidasi tanah
6. Dapat menjelaskan konsep tegangan pori tanah
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Lokasi (tidak disyaratkan)
2. Peralatan (tidak disyaratkan)
3. Alat Bantu (tidak disyaratkan)
Acuan Penilaian
1. Pendidikan: minimum Sarjana Teknik Sipil (S1) atau yang setara dari Perguruan Tinggi
yang Terakreditasi
2. Pengalaman/pemagangan: 0 (nol) tahun
3. Pengujian: Mengikuti Workshop (voluntarily) dan ujian (tertulis atau lisan) yang
dilaksanakan oleh asosiasi profesi terkait.
5
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
PENYELIDIKAN TANAH DI LABORATORIUM
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pekerjaan Penyelidikan Tanah di Laboratorium
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Prosedur Uji 1. Dapat melakukan uji direct shear
Laboratorium 2. Dapat melakukan uji triaxial
3. Dapat melakukan uji unconfined compression
4. Dapat melakukan uji sifat indeks tanah
5. Dapat melakukan uji permeabilitas
6. Dapat melakukan uji kompaksi
7. Dapat melakukan uji konsolidasi
6
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
PENYELIDIKAN TANAH DI LAPANGAN
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pekerjaan Penyelidikan Tanah di Lapangan
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Jenis dan Prosedur 1. Dapat melakukan pengeboran manual (auger
Pengeboran boring)
2. Dapat melakukan pengeboran bilas (wash boring)
3. Dapat melakukan pengeboran inti (core drilling)
3. Menguasai Jenis dan Prosedur 1. Dapat melakukan uji penetrasi standard (SPT)
Uji Lapangan (insitu test) 2. Dapat melakukan uji sondir
3. Dapat melakukan uji Field Vane Shear
4. Dapat melakukan uji Pressuremeter
5. Dapat melakukan uji Dilatometer
6. Dapat melakukan uji beban pelat (Plate bearing
Test)
4. Menguasai Jenis, Prosedur dan 1. Dapat melakukan pemantauan muka air tanah
Memahami Arti Penyelidikan selama proses pengeboran
Air Tanah 2. Dapat melakukan pemantauan muka air tanah
lewat pipa/sumur (standpipe observation)
3. Dapat melakukan uji piezometer
4. Dapat melakukan uji permeabilitas di lapangan
(Variable Head Permeability Test atau Constant
Head Permeability Test)
5. Dapat melakukan uji pemompaan (Pumping Test)
7
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
MENENTUKAN BESAR TEKANAN TANAH
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan Tekanan Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Tekanan Tanah yang 1. Dapat membedakan tekanan tanah vertikal dan
bekerja tekanan tanah horizontal
2. Dapat menjelaskan fungsi dari tekanan tanah
vertikal dan horizontal
3. Dapat menjelaskan tentang tegangan total dan
tegangan efektif
4. Dapat menjelaskan tentang tekanan aktif dan
pasif
2. Menguasai Teori Tekanan Tanah 1. Dapat menghitung tekanan tanah vertikal total
dan efektif
2. Dapat menggunakan teori Rankine dalam
menghitung tekanan tanah lateral
3. Dapat menggunakan teori Coulomb dalam
menghitung tekanan tanah lateral
3. Menguasai Parameter Tanah yang 1. Dapat menjelaskan tentang kuat geser total
dibutuhkan (undrained) dan kuat geser efektif (drained)
2. Dapat menjelaskan bagaimana mendapatkan
parameter kuat geser total dan efektif
3. Dapat menetapkan parameter tanah yang
digunakan untuk perhitungan tekanan tanah
8
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
Menentukan Sifat Kompaksi Tanah
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan
dalam Menentukan Sifat Kompaksi Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai metoda 1. Dapat menjelaskan pengambilan contoh tanah dengan
pengambilan contoh tanah menggunakan bor tangan, bor mesin, dan test pit
2. Dapat menjelaskan perbedaan dari contoh tanah tidak
terganggu (undisturbed sample) dan contoh tanah
terganggu (disturbed sample)
3. Dapat menjelaskan cara pengambilan tanah kohesif
dan tanah tidak kohesif
9
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
Menentukan Sifat-Sifat Khusus Tanah
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan
dalam Menentukan Sifat-Sifat Khusus Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai metoda pengambilan 1. Dapat menjelaskan pengambilan contoh
contoh tanah tanah dengan menggunakan bor tangan, bor
mesin dan test pit
2. Dapat menjelaskan perbedaan dari contoh
tanah tidak terganggu (undisturbed sample)
dan contoh tanah terganggu (disturbed
sample)
3. Dapat menjelaskan cara pengambilan tanah
kohesif dan tanah tidak kohesif
10
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
PONDASI DANGKAL
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pondasi Dangkal
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Jenis dan Sistim Pondasi 1. Dapat membedakan dan menjelaskan jenis-
Dangkal. jenis Pondasi Dangkal.
2. Dapat menjelaskan fungsi dari Pondasi
Dangkal
3. Dapat menjelaskan kapan digunakan Pondasi
Dangkal
4. Menguasai parameter tanah yang 1. Dapat menjelaskan tentang kuat geser total
dibutuhkan (undrained) dan kuat geser efektif (drained)
2. Dapat menjelaskan bagaimana mendapatkan
parameter kuat geser total dan kuat geser
efektif
3. Dapat menetapkan parameter tanah yang
digunakan untuk perencanaan pondasi dangkal
11
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
PONDASI DALAM
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pondasi Dalam
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Jenis dan Sistim 1. Dapat membedakan jenis-jenis Pondasi Dalam.
Pondasi Dalam 2. Dapat menjelaskan fungsi dari Pondasi Dalam
3. Dapat menjelaskan kapan digunakan Pondasi Dalam
2. Menguasai Metoda Penentuan 1. Dapat menentukan daya dukung aksial tiang tunggal, baik
Daya Dukung Aksial Pondasi secara teoritis maupun secara empiris
Dalam 2. Dapat menentukan daya dukung group pondasi tiang
3. Dapat menentukan dimensi dan bahan yang akan digunakan
sebagai pondasi
4. Dapat menggunakan konsep tegangan total dan tegangan
efektif
3. Menguasai Metoda Penentuan 1. Dapat menentukan daya dukung lateral pondasi tiang
Daya Dukung Lateral Pondasi tunggal.
Dalam 2. Dapat menentukan daya dukung lateral group pondasi tiang
5. Menguasai Metoda Uji Beban 1. Dapat membedakan metoda uji beban yang diperlukan untuk
Tiang mengetahui daya dukung aksial maupun daya dukung lateral
tiang
2. Dapat melakukan interpretasi terhadap hasil uji beban tiang
3. Dapat menentukan jumlah uji beban tiang yang diperlukan
berikut metoda pengujiannya.
6. Menguasai parameter tanah 1. Dapat menjelaskan tentang kuat geser total (undrained) dan
yang dibutuhkan kuat geser efektif (drained)
2. Dapat menjelaskan bagaimana mendapatkan parameter kuat
geser total dan kuat geser efektif
3. Dapat menetapkan parameter tanah yang digunakan untuk
perencanaan pondasi dalam
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Lokasi (tidak disyaratkan)
2. Peralatan (tidak disyaratkan)
3. Alat Bantu (tidak disyaratkan)
Acuan Penilaian
1. Pendidikan: minimum Sarjana Teknik Sipil (S1) atau yang setara dari Perguruan Tinggi
yang Terakreditasi
2. Pengalaman/pemagangan: 2 (dua) tahun
3. Pengujian: Mengikuti Workshop (voluntarily) dan ujian (tertulis atau lisan) yang
dilaksanakan oleh asosiasi profesi terkait.
12
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
SISTIM PENAHAN TANAH SEDERHANA/DANGKAL
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Sistim Penahan Tanah Sederhana/Dangkal
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Jenis dan Sistim 1. Dapat menjelaskan fungsi dari sistim penahan tanah
Penahan Tanah Sederhana 2. Dapat menjelaskan perbedaan sistim penahan tanah
sederhana dan sistim penahan tanah kompleks
3. Dapat menjelaskan kapan digunakan dinding penahan
tanah gravitasi dan cantilever sheetpile
13
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
SISTIM PENAHAN TANAH KOMPLEKS/DALAM
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Sistim Penahan Tanah Kompleks/Dalam
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Jenis dan Sistim 1. Dapat menjelaskan fungsi dari sistim penahan tanah
Penahan Tanah Kompleks 2. Dapat menjelaskan perbedaan sistim penahan tanah
sederhana dan sistim penahan tanah kompleks
3. Dapat menjelaskan kapan digunakan dinding
penahan tanah gravitasi, cantilever sheetpile,
anchor/tie back wall, reinforced earth wall, coffer
dam, braced wall dan soil nailing
14
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
STABILITAS LERENG SEDERHANA/DANGKAL
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Stabilitas Lereng Sederhana
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai tipe Lereng yang ada 1. Dapat membedakan antara lereng alami dan lereng
buatan
2. Dapat membedakan antara lereng sederhana dan
lereng yang kompleks
3. Dapat menjelaskan perbedaan antara timbunan dan
galian
15
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
STABILITAS LERENG KOMPLEKS/TINGGI
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Stabilitas Lereng Kompleks
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai tipe Lereng yang 1. Dapat membedakan antara lereng alami dan lereng
ada buatan
2. Dapat membedakan antara lereng sederhana dan
lereng yang kompleks
3. Dapat menjelaskan perbedaan antara timbunan dan
galian
16
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
KONTROL AIR TANAH
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pekerjaan Pengontrolan Air Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Teori Aliran Air Melalui 1. Dapat melakukan analisa rembesan air tanah
Tanah (seepage)
2. Dapat melakukan analisa konsolidasi
3. Dapat menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi aliran air tanah
4. Dapat menjelaskan pengaruh air tanah
terhadap stabilitas suatu struktur
17
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
KONSTRUKSI KHUSUS
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pekerjaan Reklamasi, Bendungan/Dam, dan Terowongan
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai persoalan reklamasi, baik 1. Dapat menentukan parameter-parameter
dalam mewujudkan konstruksi reklamasi tanah yang khusus diperlukan dalam
maupun kaitannya dengan lingkungan masalah reklamasi
2. Dapat menyelesaikan pekerjaan
reklamasi
3. Dapat mengambil keputusan berkenaan
dengan pekerjaan reklamasi yang
dikaitkan dengan kepentingan
lingkungan (environment)
18
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
TEKNIK KHUSUS
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pekerjaan Perbaikan dan Perkuatan Tanah
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai Perbaikan Tanah dengan
menggunakan Preloading
2. Menguasai Perbaikan Tanah dengan
menggunakan Vertical Drains
3. Menguasai Perbaikan Tanah dengan
melakukan Stabilisasi dan Grouting
4. Menguasai Perbaikan Tanah dengan
melakukan Deep compaction
5. Menguasai Perkuatan tanah dengan
menggunakan Stone Column
6. Menguasai Perkuatan Tanah dengan
menggunakan Geotextile
7. Menguasai Perkuatan Tanah dengan
menggunakan Soil Nailing
8. Menguasai Perkuatan Tanah dengan
menggunakan Diaphragma Wall
19
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Kode Unit
Judul Unit
KEAHLIAN GEOTEKNIK KHUSUS
Uraian Unit
Unit ini berlaku untuk Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Pekerjaan Geoteknik Lingkungan, Dinamika Tanah,
Mekanika Batuan dan Geoteknik Gempa
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menguasai hal ihwal berkenaan 1. Dapat mengeliminir bahaya kerusakan
dengan geoteknik lingkungan lingkungan akibat adanya konstruksi
geoteknik
2. Dapat menentukan dan menjelaskan
konstruksi buangan tercemar agar lingkungan
tidak tercemar
21
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
22
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
23
Bakuan Kompetensi Sub Bidang Geoteknik
Lampiran 4:
PERSYARATAN GOLONGAN KEAHLIAN GEOTEKNIK SEBAGAI
PENANGGUNG JAWAB BIDANG KEGIATAN GEOTEKNIK
UNTUK BERBAGAI JENIS KONSTRUKSI SERTA KONDISI TANAH DAN LINGKUNGAN
Catatan: 1) - Jenis tanah normal meliputi: tanah lempung sedang sampai keras dan tanah pasir sedang sampai padat sekali
- Jenis tanah khusus meliputi: tanah lunak, pasir sangat lepas, tanah organik dan gambut, tanah ekspansif, tanah collapsible, tanah batuan
- Kondisi kusus meliputi: timbunan, tanah bekas sampah, reklamasi, bangunan dibukit/lereng, daerah rawan gempa, rawan longsor, daerah ber sesar
2) Lihat Lampiran 5 untuk nomor bidang kegiatan
x Tidak relevan
24