Anda di halaman 1dari 36

LEMBAR KERJA ASPEK KOMPETENSI

CATATAN HARIAN (LOG BOOK)


PRAKTIK KERJ LAPANGAN (PKL)

ASPEK KOMPETENSI : Melakukan penagawasan konstruksi


NAMA KOMPETENSI : Mampu Menyusun format berita acara serahterima Provisional
Hand Over (PHO) yang di verifikasi sesuai dengan standart

DI SUSUN OLEH :

SHEILA KARIN AMALIA

NIM : 17 6430 26

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


REKAYASAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LOG BOOK

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN MAHULU – SP M.SAID

Oleh :

SHEILLA KARIN AMALIA


NIM 17 643 026

Samarinda, 4 Juni 2020


Disahkan,

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Rafian Tistro, ST, MT Budi Nugroho, ST. M.Eng


NIP.19640127 199003 1 00 NIP. 19720614 200003 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Insfrastruktur menjadi salah satu faktor penentu dari pertumbuhan perekonomian

nasional. Jalan merupakan bagian dari infrastruktur yang mendukung serta mendongkrak

pertumbuhan ekonomi di suatu negara atau daerah, sehingga pembangunan jalan akan

terus dilakukan demi tercapainya kondisi ekonomi dan sosisal yang baik. Dalam rangka

meningkatkan perekonomian provinsi Kalimantan Timur, pemerintah provinsi

melakukan upaya pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp M.Said

yang diharapkan dapat menjadi sarana penunjang peningkatan perekonomian di

Kalimantan Timur.

Pada proyek Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu – Sp. M. Said

ini pemilik proyek (owner) menunjuk kontraktor pelaksana PT. PRAMPUS INTI

PUSPITA untuk melaksanakan pengerjaan proyek ini. Jenis perkerasan yang

digunakan adalah Rigid Pavement (Perkerasan Kaku) sebagaimana yang telah

ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan

secara nyata di lapangan, jika pekerjaan telah selesai dikerjakan (Progress Pekerjaan

100%) maka Penyedia meminta PPTK untuk menerima pekerjaan yang telah

dilakukannya. Sebelum menerima pekerjaan yang dilakukannya maka PPTK meminta

kepada PPHP melakukan pemeriksaan atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan

Penyedia. Hasil pemeriksaan yang dilakukan PPHP akan dibuat dalam Berita Acara

Serah Terima Hasil Pekerjaan.

Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan ini bukan merupakan serah terima fisik

pekerjaan, tetapi hanya bersifat administrasi. Selanjutnya berdasarkan Berita Acara

Serah Terima Hasil Pekerjaan tersebut maka PPTK dapat melakukan serah terima fisik

pekerjaan yang dibuat dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. Serah terima

Pekerjaan adalah bagian dari Proses Pengadaan Barang/Jasa, dimana proses tersebut
dilaksanakan setelah selesainya waktu “Pelaksanaan” pekerjaan yang sebut

dengan  Serah Terima Pertama pekerjaan (Provisional Hand Over / PHO) dan

selesainya waktu “Pemeliharaan” Pekerjaan disebut Serah Terima Akhir Pekerjaan,

agar pekerjaan yang telah dilaksanakan bersama-sama oleh yang mingikat perjanjian

betul-betul telah berjalan dan terlaksana secara ekonomis, efektif dan efisien, maka

dalam rangka pengawasan internal Pengguna Jasa selaku pemberi kewenangn merasa

perlu memisahkan antara pelaksana pekerjaan dengan penerima pekerjaan.

1.2 Deskripsi Proyek

Kota Samarinda merupakan ibu kota Kalimantan Timur. Datar dan berbukit

antara 10-200 meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 718 km2. Kota

Samarinda berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah barat, timur,

selatan dan utara. Kota Samarinda beriklim tropis basah, hujan sepanjang tahun. Suhu

udara antara 24-32 oC, dengan curah hujan rata-rata 162 mm, dan kelembaban udara

rata-rata 82,7%. Curah hujan dan kondisi tanah yang kadar lempungnya tinggi

membuat sarana transportasi jalan yang ada disamarinda harus lebih teliti dalam

pembangunannya, transportasi jalan yang ada di Kota Samarinda merupakan bagian

dari sistem transportasi regional yang menghubungkan Kota Samarinda dengan

kota/kabupaten lain di provinsi Kalimantan Timur. Sebagaian besar jalan yang ada di

Kota Samarinda sudah memiliki permukaan yang beraspal dengan kondisi baik. Jalan

merupakan prasarana transportasi yang menghubungkan antara daerah satu dengan

daerah lainnya yang tentunya memenuhi syarat aman, nyaman, dan lancar bagi para

pengguna jalan baik menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki. Sehubungan

dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembangunan pun

berkembang semakin pesat terutama di bidang konstruksi jalan guna menciptakan

tatanan kota yang baik.

Kota Samarinda merupakan salah satu kota yang berperan serta dalam

melaksanakan pembangunan di bidang konstruksi, misalnya pembangunan gedung-


gedung baru, jalan- jalan pendukung di seluruh pelosok Samarinda, sehingga

perekonomian daerah akan selalu menampilkan grafik yang meningkat. Selain itu

alasan lain digunakannya perkerasan kaku pada ruas jalan Jakarta 1 karena  jalan

beton tersebut  lebih kuat, awet dan bebas perawatan. Dengan beberapa alasan

tersebut maka penulis mengambil judul untuk penulisan laporan praktek kerja

lapangan ini yaitu Pembangunan Jalan Outer Ring Road jembatan Mahulu – M.Said.

Nama Kegiatan : Peningkatan Daya Saing Invenstasi Sektor Jalan dan


Jembatan
Nama Proyek : Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp
M.Said
Lokasi : Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur
Pemilik Proyek : Pemerintah Daerah Kota Samarinda,
Kontraktor Pelaksana : PT. PRAMPUS INTI PUSPITA
Konsultan Supervisi : CV. LUNDAYEH BORNEO CONSULTANT

Konsultan Pengawas : CV. Rima Cipta Consultant


No. Kontrak : 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015
No. SPMK : 16/SPMK/RUTIN/VIII/2015
Tanggal Kontrak : 6 Mei 2015
Tanggal SPMK : 11 Mei 2015
Konstruksi : Pemabangunan Jalan
Nilai Kontrak : Rp. 16.761.389.000,00
Cara Pembayaran : Sertfiat Bulanan/Monthly Certifacate
Masa Pelaksanaan : 240 Hari Kalender
Masa Pemeliharaan : 360 Hari Kalender
Sumber Dana : APBD I tahun anggaran 2015

1.3 Aspek Kompetensi

Aspek Kompetensi yang diambil adalah Melakukan Pengawasan Konstruksi dengan


kompetensi Mampu Menyusun format berita acara serahterima Provisional Hand Over
(PHO) yang di verifikasi sesuai dengan standart.

1.4 Manfaat Kompetensi


Adapun beberapa manfaat dari adanya struktur organisasi dalam proyek yaitu:
a. Mampu membuat Berita Acara Provisional Hand Over (PHO)
b. Mengetahui Susunan format Berita Acara Provisional Hand Over (PHO)
c. Mampu menjelaskan tentang penyelesaian pelaksanaan Pekerjaan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian PHO (Provisional Hand Over)

Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over) adalah peristiwa

penyerahan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa secara menyeluruh sesuai kontrak

dan amendemannya kepada Pemilik/Direksi Pekerjaan, yang masih harus dipelihara dan

dijamin mutunya sampai dengan masa jaminan selesai sesuai yang diatur dalam Kontrak.

2.2 Fungsi Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan

Apakah ada perbedaan dalam pengadaan barang jasa pemerintah istilah serah

terima hasil pekerjaan dengan serah terima pekerjaan? Penjelasan arti dari hasil pekerjaan

tidak dijelaskan dalam Perpres 54 tahun 2010 dan peraturan perubahannya, umumnya

istilah hasil pekerjaan berhubungan pekerjaan serah terima yang dilakukan oleh

Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP). Wikipedia memberikan pengertian

bahwa dalam manajemen proyek, hasil kerja adalah obyek berwujud atau tak berwujud

yang merupakan hasil pelaksanaan proyek, sebagai bagian dari suatu kewajiban atau

obligasi. Definisi hasil kerja ini bisa menjelaskan arti ? hasil pekerjaan? dalam pengadaan

barang jasa pemerintah.

PPHP merupakan pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA untuk memeriksa dan

menerima hasil pekerjaan dari penyedia. Pemeriksaan hasil pekerjaan tersebut

disesuaikan dengan kontrak yang telah ditandatangani oleh PPK dan Penyedia. Hasil

pemeriksaan dan PPHP menerima hasil pekerjaan tersebut maka dibuatkan Berita Acara

Serah Terima Hasil Pekerjaan antara PPHP dan Penyedia.

Jika dicermati mengenai Berita Acara Serah Terima (BAST) dalam Perpres 54

tahun 2010 dan peraturan perubahannya serta Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 tahun

2012 maka BAST terdiri dari BAST hasil pekerjaan Provision Hand Over (PHO) yang

merupakan tanggung jawab PPHP, BAST Pekerjaan yang merupakan tanggung jawab

PPK, BAST Final Hand Over (FHO) yang merupakan tanggung jawab PPHP dan Berita
Acara Penyerahan yang merupakan tanggung jawab PPK untuk disampaikan kepada

PA/KPA (Samsul Ramli : 2013).

Mengacu kepada paragraf di atas akan didapati ada 2 (dua) istilah dalam serah

terima yang harus dengan sangat hati-hati menelitinya. Mereka adalah hasil pekerjaan

dan pekerjaan. Istilah Hasil Pekerjaan ditujukan kepada PPHP yang memeriksa dan

menerima, sedangkan istilah Pekerjaan ditujukan kepada PPK yang memeriksa dan

menerima pekerjaan dari penyedia. Hasil Pekerjaan yang diterima PPHP bukan

merupakan fisik dari pekerjaan (proyek), tetapi lebih condong dalam tatanan administrasi

seperti kesesuaian kontrak dengan fisik pekerjaan yang dituangkan dalam BAST hasil

pekerjaan.

Selanjutnya penyerahan fisik pekerjaan akan dilakukan oleh Penyedia kepada

PPK. Penyerahan fisik tersebut tentunya dengan dibuatkannya BAST Pekerjaan. Dalam

Perpres 54 tahun 2010 dan peraturan perubahannya tidak dengan tegas mencantumkan

mengenai BAST Pekerjaan. Secara logika jika BAST hasil pekerjaan ditandatangani oleh

Penyedia dan PPHP, apakah telah terjadi secara otomatis penyerahan pekerjaan oleh

Penyedia kepada PPK? Banyak pendapat tentang hal tersebut, tetapi jika ditelaah lebih

lanjut tentunya belum terjadi penyerahan pekerjaan dari Penyedia kepada PPK.

Seharusnya setelah BAST hasil pekerjaan dilanjutkan dengan BAST Pekerjaan, dimana

para pihaknya adalah Penyedia dan PPK yang telah bertandatangan di dalam kontrak.

BAST Hasil Pekerjaan merupakan sebuah alat kepada PPK untuk membantu memastikan

bahwa pekerjaan dari Penyedia telah dikerjakan sebagaimana mestinya. Namun demikian

bisa saja BAST Hasil Pekerjaan dan BAST Pekerjaan digabung, tentunya dalam BAST

disebutkan dengan jelas status dan tugas para pihak yang menandatangani (Penyedia,

PPK, dan PPHP).

2.3 Langkah-langkah Serah Terima Pekerjaan

Serah terima Pekerjaan terdiri dari :


a.       Serah terima Pertama (PHO) -> Dilakukan setelah selesai Masa Pelaksanaan

Kontrak

b.      Serah terima Akhir (FHO) -> Dilakukan setelah selesai masa Pemeliharaan

Kontrak

Langkah-langkah Serah terima Pekerjaan

1. Pengajuan Penanda Tangan Kontrak

Pengajuan serah terima Pekerjaan yang dilakukan oleh Penanda tangan Kontrak Kepada

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) baru bisa dilakukan apabila :

a. Serah Terima Pertama (PHO)

Setelah seluruh item pekerjaan telah selesai dilaksanakan, dimana tidak ada

lagi kekurangan volume lapangan (Progress fisik sudah 100 %) dan seluruh

administrasi sampai proses fisik lapangangan telah dilengkapi, maka bersama surat

pengajuan ke PPHP, seluruh administrasi tersebut dilampirkan seperti kontrak,

addendum (jika ada), Back Up data final, As built drawing, photo dokumentasi dan

dakumen lain yang diperlukan oleh PPHP)

Administrasi lapangan progress fisik 100 % didalamnya Penandatangan yaitu

Penyedia Jasa (Direktur/Wakil Direktur) dan Pengguna Jasa (PPK/KPA/PA), secara

tidak langsung telah menyetujui pekerjaan tersebut melalui administrasi yang telah

ditanda tangani, ketika pihak yang terkait belum ditandatanganinya Administrasi

Proyek misal :

Pada  Back Up Data Proyek, belum di teken oleh PPK atau Unsur

Pendukungnya dan oleh Direktur atau Unsur dibawahnya, maka sebaiknya jangan

dilakukan dulu pengajuan serah terima , jadi masalah terima dan tidak diterima antara

Penyedia Jasa Dan Pengguna Jasa (PPK/KPA/PA) pada lingkup yang

berjanji/berkontrak terjadi pada saat administrasi proyek menjelang Pengajuan Serah

terima Pekerjaan.
Syarat pengajuan Serah Terima dalam pekerjaan adalah diterimanya oleh

PPK/KPA/PA pekerjaan tersebut dalam bentuk ditanda tangani seluruh admistrasi

proyek terutama admistrasi lapangan, jika seperti contoh diatas tadi, belum ditanda

tangani berarti pihak PPK/KPA/PA belum menerima pekerjaan tersebut, sehingga

pengajuan Serah Terima kepada PPHP belum bisa di ajukan.  

b. Serah terima Akhir (FHO)

Setelah atau menjelang berakhirnya masa pemeliharaan, jika ada yang rusak

lakukan perbaikan, maka bersama surat pengajuan ke PPHP, disampaikan admistrasi

berupa Kontrak, addendum (jika ada), BA Serah terima Pertama (PHO), Photo

Dokumentasi lapangan dan sekali gus jika ada perbaikan dan administrasi lain yang

diperlukan.

Pengajuan serah terima terakhir (FHO) kepada PPHP dilakanakan oleh yang

berkontrak adalah setelah administrasi tersebut sudah dilengkapi oleh pihak Penyedia

Jasa dan di setujui oleh wakil Pengguna Jasa (PPK/KPA/PA).

Serah Terima Pekerjaan (PHO dan FHO) memiliki proses masing-masing dalam

rentang waktu dan jarak yang berbeda, sehingga proses kedua hal dimaksud terpisah

tidak bersamaan, dan dalam pengajuannya  ada sedikit perbedaan administrasi, tapi

pada prinsipnya FHO baru bisa dilaksanakan apabila PHO sudah dilaksanakan.

Pengajuan Serah Terima (PHO dan FHO) dilakukan apabila PPK/KPA/PA (unsur

berkontrak dengan Penyedia) telah menerima dan menyetujui Hasil Pekerjaan

tersebut, bukti diterima dan disetujuinya pekerjaan yang dilaksanakan bersama-sama

adalah disampaikan permintaan Serah terima pekerjaan oleh (PPK/KPA/PA) kepada

PPHP.

Hasil pekerjaan yang tidak diterima oleh PPK/KPA/PA, maka tidak akan sampai

pengajuan serah terima kepada PPHP.

Akibat tidak diterimanya hasil Pekerjaan oleh PPK/KPA/PA, maka kegiatan

berhenti sampai terbitnya ‘berita acara Pemutusan Kontrak oleh PPK/KPA/PA” .


2. Rapat dokumen Proyek

Sambil meneliti administrasi, PPHP melihat kelengkapan administrasi proyek

yang disampaikan, dimana pada saat rapat inilah dibahas rencana opname

langangan, rapat tersebut dihadiri oleh pihak direksi, konsultan pengawas dan pihak

kontraktor, hal tersebut bertujuan agar proses opname lapangan berjalan dengan

baik.

Dari rapat tersebut dihasilkan jadwal opname lapangan, peratan yang

diperlukan, waktu lama opname (pemeriksaan dan pengujian) dilapangan dan

pengujian laboratorium (jika diperlukan).

3. Opneme Lapangan

Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai

dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak (Opname lapangan), dilakukan

terhadap setiap item pekerjaan, pemeriksaan tersebut terutama dilakukan terhadap

penyesuaiaan volume terpasang dengan volume yang tercantum dalam Back Up

Data.

Sebaiknya Opname lapangan ada berita acaranya dan ditanda tangani oleh

seluruh unsure PPHP, wakil dari Direksi, dari Konsultan Pengawas dan Penyedia

Jasa.

4. Rapat Setelah Opname lapangan

Setelah Opname Lapangan tersebut dilaksanakan tentu tidak dibiarkan begitu

saja, proses lebih lanjut adalah pada rapat intern PPHP dengan dasar rapat

adalah Berita Acara Opname Lapangan, PPHP dalam hal ini tidak melibatkan pihak

manapun, keputusan diterima atau diperbaiki ada dalam forum intern PPHP

tersebut. Disini pulahlah terlihat system kerja PPHP yaitu Kolektif Kolegial  

Pada rapat tersebutlah dihasilkannya “menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa

setelah melalui pemeriksaan/pengujian…. ; jika hasil tidak diterima maka berita

acaranya dibuat dan sampaikan kepada Penyedia melalui PPK/KPA/PA, untuk


dilakukan perbaikan terhadap kerusakan pada item pekerjaan yang tidak diterima

tersebut, pada kondisi belum diterimanya hasil pekerjaan oleh PPHP, setelah

penyedia melakukan perbaikan Proses berikutanya kembali ke angka 1 di  atas.

5. Berita Acara serah terima Pekerjaan

Setelah Opname lapangan dan rapat intern PPHP  (sebaiknya ke 2 nya

dibuatkan berita acaranya agar ketika terjadi persoalan tidak saling tuduh), maka

proses selanjutnya adalah melaksanakan amanat PerPres No 54 tahun 2010 dan

Seluruh perubahannya  terhadap Tugas Pokok dan Kewenangan PPHP tersebut

yaitu  “Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil

Pekerjaan…..(c)”.

Jadi menurut PerPres tersebut pendapat saya Tujuan dari di tujuknya PPHP

adalah “untuk melakukan serah terima” ini tergambar sangat jelas dari tugas

pokoknya, dan kemudian tujuan serah terima itu sendiri terkait pasal tersebut

adalah “ tersedianya berita acara serah terima pekerjaan”

6. Berita acara disampaikan kepada yang berkontrak

Berita acara serah terima adalah output yang dihasilkan oleh PPHP, mengapa

Coba Liat/baca/amati denganl fikiran yang jernih, bahwa tugas Pokok dan

Kewenangan PPHP (Ingat P-P-H-P BUKAN PENANDA TANGAN KONTRAK

(PPK/KPA/PA) huruf c “Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima

Hasil Pekerjaan”. Mudah-mudahan maksud huruf c tersebut dapat dimengerti.

Setelah berita acara serah terima didapat oleh Penyedia

Jasa/Kontraktor/Pemborong, maka proses selanjutnya kembali ke Pengguna Jasa

((PPK/KPA/PA) untuk mencaikan sisa Uang pekerjaan yang belum dibayar, untuk

Berita acara Serah Terima Pertama (PHO) terbit penyedia minta kepada

(PPK/KPA/PA) permohonan pencairankan 95 % dan sedangkan untuk Berita acara

Serah terima Terakhir (FHO) terbit Penyedia Jasa Meminita kepada

(PPK/KPA/PA) pencairan 5 % sisa atau pengembalian Jaminan Retensi.


Berita Acara Serah Terima Pekerjaan baik Pertama (PHO) dan maupun

Terakhir (FHO), merupakan dokumen yang sangat penting dalam Pengadaan

Barang/Jasa terutama konstruksi, Jika salah satu dari keduanya tidak dilaksanakan,

maka sanksi masuk daftar hitam akan menunggu Penyadia Jasa bersangkutan.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Umum

Serah terima pekerjaan adalah proses penyerahan hasil pekerjaan yang telah

diselesaikan oleh kontraktor dan sekaligus penerimaan oleh pemimpin proyek/pemimpin

bagian proyek/kepala satuan kerja selaku pemilik proyek. Sesuai ketentuan kontrak, salah

satu kewajiban penyedia jasa adalah menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal

penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan kepada pengguna jasa. Pengajuan permintaan

penyerahan pertama hasil pekerjaan dapat dilakukan oleh penyedia jasa apabila pekerjaan

telah terselesaikan 100% (seratus persen).

3.2 Pengajuan Permohonan PHO Penyedia Jasa

Pada saat pekerjaan fisik sudah selesai dan progress pekerjaan 100%, maka

kontraktor (penyedia jasa) sesuai dengan peraturan yang ada berhak untuk mengajukan

permohonan untuk serah terima pekerjaan sementara / PHO kepada Kuasa Pengguna

Anggaran / KPA, dalam hal ini akan ada serah terima pekerjaan sementara antara

konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana, sebagai berikut :


BERITA ACRA
SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)
PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Nomor : 03/PHO-ORR/BA/III/2015
Tanggal : 20 Juni 2015

Program : Peningkatan daya saing investasi sector jalan dan jembatan

Kegiatan : Pembangunan Jalan

Output/Pekerjaan/Paket : Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp

M.Said

Nomor Kontrak : 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015

Tanggal Kontrak : 6 Mei 2015

Nomor Adendum Kontrak : 50/PPJ-SMD/KONTRAK/2015

Tanggal Adendum Kontrak : 10 Juni 2015

Tahun Anggaran : 2015

Pada hari ini, Jum’at tanggal 20 bulan Juni tahun dua ribu lima belas, bertempat di kantor

CV. RIMA CIPTA KONSULTAN, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Amir S.T

Jabatan : Site Engineer

Alamat : Jl. Teuku Umar Gang Kahoi No.12 - Samarinda

Dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut dan oleh karena itu dalam hal ini,

bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan


Keputusan surat Dinas Pekerjaan Umum Nomor : 10-34/P.JL.ORR/III/02.13 Tanggal

15 Juni 2015, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Ice Iskandar S.T.

Jabatan : Direktur PT. PRAMPUS INTI PUSPITA

Alamat : Jalan AW. Syarani Gang.17 No.8 Samarinda

Berdasarkan:

1. Kontrak Nomor 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015 tanggal 6 Mei 2015 antara Pihak

Pertama dan Pihak Kedua tentang Surat Perjanjian/SPK (Kontrak) paket

Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp M.Said

2. Surat Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada proyek Pembangunan Jalan Outer Ring

Road Jembatan Mahulu Sp M.Said Nomor 02/KPTS-JRY/2015, tanggal 13 Juni 2015

perihal Rekomendasi/Penyampaian Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan Dalam

Rangka Serah Terima Pertama Pekerjaan PHO

Menyatakan bahwa :

1. Pihak Kedua untuk pertama kalinya menyerahkan pekerjaan konstruksi paket

Pekerjaan pada proyek Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp

M.Said kepada Pihak Pertama dan Pihak Pertama menerima penyerahan pekerjaan

konstruksi tersebut terhitung dari tanggal 20 Juni 2015

2. Waktu pelaksanaan pekerjaan tidak melampaui waktu yang telah ditentukan dalam

Kontrak dan Adendumnya (apali ada). Masa Pemeliharaan ditetapkan 90 (Sembilan

puluh) hari, mulai tanggal 11 Mei 2015sampai dengan 11 Agustus 2015

3. Selama masa pemeliharaan Pihak Kedua wajib mmelihara hasil pekerjaan tersebut

Demikian Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) ini dibuat dengan

sebenarnya dalam rangkap 10 (sepuluh) dan 3 (tiga) rangkap diantaranya dibubuhi materai

Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang

sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Ice Iskandar S.T Amir S.T


General Supertendent Site Engineer

3.3 Pengajuan PHO Oleh Konsultan Pengawas


Berdasarkan surat pengajuan PHO oleh kontraktor pelaksana kepada konsultan
pengawas yang dibuat dalam Berita Acara Pekerjaan Sementara dengan Nomor :
03/PHO-ORR/BA/III/2015, tertanggal 20 Juni 2015 maka dengan ini pihak
konsultan pengawas mengajukan PHO kepada Pejabat Pembuat Komitmen / PPK
untuk segera ditindaklanjuti ketahap selanjutnya.
Surat pengajuan ke PPK :

Samarinda, 20 Juni 2015


Nomor : 87/PMP-SMD.ORR/II.2015
Sifat : Biasa
Lampiran :-
Perihal :Permintaan PHO

Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2015
di-
Samarinda

Sehubungan dengan pelaksanaan Paket Pembangunan Jalan Outer Ring Road

Jembatan Mahulu Sp M.Said yang dipercayakan pelaksanaannya kepada kami CV. RIMA

CIPTA CONSULTANT sesuai Kontrak Nomor : 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015, tanggal

6 Mei 2015 dengan nilai 16.740.819.000,- (enam belas milyar tujuh ratus empat puluh

juta delapan ratus Sembilan belas ribu rupiah).

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dapat kami sampaikan kepada Bapak bahwa

pelaksanaan pekerjaan dilapangan telah selesai 100% pada tanggal 11 Agustus 2015 sesuai

dengan kontrak, maka dengan ini kami mengajukan permohonan untuk Serah Terima

Pertama Pekerjaan (PHO) paket tersebut


Demikian kami sampaikan kepada Bapak, atas kerja sama yang baik diucapkan

terima kasih.

CV. RIMA CIPTA CONSULTAN

AMIR S.T
Site Engineer
3.4 Pengajuan PHO Oleh Konsultan Pengawas

Samarinda, 15 Agustus 2015


Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum
di-
Samarinda
Prihal : Laporan Kemajuan Fisik

Sehubungan dengan pelaksanaan paket pembangunan Jalan Outer Ring Road

Jembatan Mahulu Sp M.Said yang pelaksanaannya dipercayakan kepada perusahaan CV.

RIMA CIPTA CONSULTANT sesuai Kontrak Nomor : 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015,

tanggal 6 Mei 2015

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dapat kami sampaikan kepada bapak bahwa

pelaksanaan pekerjaan dilapangan telah selesai 100% pada tanggal 11 Agustus 2015.

Demikian kami sampaikan kepada Bapak, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

CV. RIMA CIPTA CONSULTANT

AMIR S.T
3.5 Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Samarinda, 15 Agustus 2015


Nomor : 79/BA-ORR/SMD/2015
Lampiran :-
Kepada Yth : Ketua Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan
Jalan Outer Ring Road Jembatan
Mahulu Sp M.Said
Di –
Samarinda
Perihal : Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)

Sehubungan dengan surat CV. RIMA CIPTA CONSULTANT pelaksana paket pekerjaan

pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp M.Said Nomor : 87/PMP-

SMD.ORR/II.2015, tangal 20 Juni 2015 perihal permintaan PHO, dengan kemajuan fisik

bahwa pekerjaan telah selesai 100% tanggal 11 Agustus 2015, maka dengan ini diminta

kepada Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melaksanakan :

1. Pemeriksaan pekerjaan paket pekerjaan pembangunan Jalan Outer Ring Road

Jembatan Mahulu Sp M.Said yang menyangkut kelengkapan administrasi dan

pemeriksaan pekerjaan secara visual

2. Membuat laporan /Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan atas Pekerjaan tersebut

dalam rangka proses Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO)

Demikiran disampaikan untuk dilaksanakan dan atas perhatiannya diucapkan terima

kasih

Dinas Pekerjaan Umum

Mario Teguh S.T


NIP. 98706122679379793
Tembusan :
1. CV. RIMA CIPTA CONSULTANT
2. PT. PRAMPUS INTI PUSPITA
3. Pengawas Pekerjaan
3.6 Undangan Rapat Kepada PPHP

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Samarinda, 11 Juli 2020


Nomor : 97/UD-PHO/V/2015 Kepada Yth.
Sifat : Biasa Sdr. Anggota PPHP
Lampiran :- 1. Petrus Satria S. T.
Prihal : Undangan 2. Muhammad Huseng S. T.
Di –
Samarinda

Berkenaan dengan surat Pejabat Pembuat Komitmen tanggal 15 Agustus 2015,


tentang Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Outer Ring Roang Jembatan Mahulu Sp M.Said dengan kontrak Nomor : 79/BA-
ORR/SMD/2015, tanggal 11 Mei 2015 maka dengan ini saudara diundang untuk mengikuti
rapat yang akan di adakan pada :
Hari/tanggal : Jum’at, 16 Juli 2015
Tempat : Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT Jl. Siradj Salman
Blok G. No 11
Acara : Rapat dalam rangsa Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)
Paket paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Outer Ring Roang
Jembatan Mahulu Sp M.Said
Demikian disampaikan untuk dihadiri, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan


Ketua,

Futtaqi Syauqi S. T.
NIP. 9838749927900028832
3.7 Undangan Rapat Kepada Kontraktor

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Samarinda, 11 Juli 2020


Nomor : 97/UD-PHO/V/2015 Kepada Yth.
Sifat : Biasa PT. PRAMPUS INTI PUSPITA
Lampiran :- di -
Prihal : Undangan Samarinda

Berkenaan dengan surat Pejabat Pembuat Komitmen tanggal 15 Agustus 2015,


tentang Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Outer Ring Roang Jembatan Mahulu Sp M.Said dengan kontrak Nomor : 79/BA-
ORR/SMD/2015, tanggal 11 Mei 2015 maka dengan ini saudara diundang untuk mengikuti
rapat yang akan di adakan pada :
Hari/tanggal : Jum’at, 16 Juli 2015
Tempat : Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT Jl. Siradj Salman
Blok G. No 11
Acara : Rapat dalam rangsa Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)
Paket paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Outer Ring Roang
Jembatan Mahulu Sp M.Said
Demikian disampaikan untuk dihadiri, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan


Ketua,

Sandiaga Uno S.T


NIP. 9838749927900028832
3.8 Daftar Hadir Rapat

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Hari/Tanggal : Senin, 19 Juli 2015


Tempat : Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT
Acara : Rapat dalam rangsa Serah Terima
Pertama Pekerjaan (PHO) Paket paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Outer
Ring Roang Jembatan Mahulu Sp
M.Said

No. Nama Kedudukan Tanda Tangan


  UNSUR PANITIA    
1 Nur Yadi Laode S. T. Ketua PPHP  
     
     
2 Athayar Rusnabila S. T. Sekretaris PPHP  
     
     
3 Aditya Ghazy Ramadhani S. Anggota PPHP  
  T.
   
     
  UNSUR TERKAIT    
1 Helsa Yuliana S. T.  
PPTK
   
     
2 Bagus Nouval S. T.  
Direksi Lapangan
   
     
3 Sylvio Pratama S. T.  
Pengawas Pekerjaan
   
     
4 Fahrizal Ahmad S. T.  
Penyedia
   
       
3.9 Hasil Rapat Yang Ditulis Oleh Notulen

NOTULEN RAPAT
Nomor : 54/NOT-PHO/I/2015
Pada hari ini, Jum’at, tanggal 16 bulan Juli tahun Dua Ribu Lima Belas, Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan mengadakan rapat dalam rangka proses Serah Terima Pertama Pekerjaan
Konstruksi untuk paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu
Sp. M.Said.
Rapat diadakan di Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT

I. PESERTA
Rapat dipimpin oleh Ketua Panitia dan dihadiri oleh :
A. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)
1. Ketua : Nur Yadi Laode S. T.
2. Sekretaris : Athayar Rusnabila S. T.
3. Anggota : Aditya Ghazy Ramadhani S. T.
B. PPTK : Helsa Yuliana S. T.
C. Direksi Lapangan : Bagus Nouval S. T.
D. Pengawas Pekerjaan : Sylvio Pratama S. T.
E. Penyedia : Fahrizal Ahmad S. T.
II. POKOK BAHASAN
Untuk lebih jelasnya keadaan pekerjaan yang akan diperiksa diperlukan penjelasan
dari PPTK/Direksi Lapangan berupa Penjelasan Umum. Progres, Teknis dan lain-lain
yang berkaitan dengan paket pekerjaan yang akan diperiksa.
1. Penjelasan umum
a. Paket : Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan
Mahulu Sp M.Said
b. Lokasi Pekerjaan : Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur
c. Penyedia : Fahrizal Ahmad S. T.
2. Kontrak Original
a. Nomor : 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015
b. Tanggal : 6 Mei 2015
c. Nilai Kontrak : 16.740.819.000,- (Enam Belas Milyar Tujuh Ratus
Empat Puluh Juta Delapan Ratus Sembilan Belas
Ribu Rupiah)
d. Tanggal Mulai Kerja : 11 Mei 2015
e. Tanggal PHO : 13 Juni 2015
f. Tanggal FHO : 5 Agustus 2015
g. Masa Pelaksanaan : 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender
h. Masa Pemeliharaan :
3. Adendum Kontrak
a. Nomor :-
b. Tanggal :-
c. Nilai :-
d. Tanggal PHO :-
e. Tanggal FHO :-
f. Masa Pelaksanaan :-
4. Permohonan PHO berdasarkan surat CV. RIMA CIPTA CONSULTANT
Nomor : 87/PMP-SMD.ORR/II.2015 tanggal 20 Juni 2015
III. TATA KERJA PANITIA
Setelah penjelasan dari Direksi Lapangan, Ketua Panitia memberi arahan mengenai
tugas-tugas Panitia sebagai berikut :
a. Melaksanakan pemeriksaan kuantitas pekerjaan sesuai kuantitas Kontrak
dengan kuantitas pekerjaan terlaksana dilapangan
b. Melaksanakan pemeriksaan pekerjaan pada beberapa titik yang dapat dilihat
c. Memeriksa hasil pekerjaan dilapangan dan membuat daftar kekurangan,
kerusakan atau cacat-cacat pekerjaan jika ada pekerjaan yang kurang
sempurna
d. Memeriksa kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan pengendalian
pekerjaan serta persyaratan-persyaratan lainnya sesuai dalam Dokumen
Kontrak

IV. PERSONAL TIM


Untuk melaksanakan tugas-tugas pemeriksaan personil disusun sebagai berikut :
Pemeriksaan lapangan dan administrasi.
No Nama Jabatan Unsur

1 Amlia Desfantri S.T Direktur Utama PPHP


2 Hadid Naufaldi S.T Sekretaris PPHP
3 Adipati Dolken S.T Bendahara PPHP
4 Bagus Linggo S.T Direktur Utama PPTK
5 Nur Fauzia S.T Site Manager Direksi Lapangan
6 RR. Yosefa Dinda S.T Staff Pengawas
7 Muhammad Satria Aji S.T Chief Engineer Penyedia

V. JADWAL PELAKSANAAN PEMERIKSAAN


Rencana pelaksanan pemeriksaan telah disepakati Bersama-sama sebagai berikut :
1. Pemeriksaan administrasi dilaksanakan :
Hari/Tanggal : Selasa, 8 Juni 2020
Pukul : 10:00 WIB s/d selesai
Tempat : Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT

2. Pemeriksaan Visual / Teknis dilaksanakan :


Hari / Tanggal : Selasa, 12 Juni 2020
Pukul : 09:00 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan pekerjaan
3. Hasil Pemeriksaan oleh masing-masing tim akan dilaporkan pada Rapat Evaluasi
pemeriksaan pekerjaan :
Hari / Tanggal : Selasa, 19 Juni 2020
Pukul : 09:00 WIB s/d selesai
Tempat : Kantor CV. LUNDAYEH KONSULTAN BORNEO

Demikian Notulen Rapat ini diperbuat sesuai dengan kesepakatan Bersama untuk
dipergunakan seperlunya.
Notulis,

Widia Nilam Sari S.T


NIP. 900882276787837667
3.10 Pemeriksaan Administrasi oleh PPHP
PEMERIKSAAN ADMINISTRASI

No
. Uraian Ada/Tidak Ada Jumlah Keterangan
1 Kontrak √   1 -
2 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) √   1 -
3 Adendum Kontrak √   1 -
4 Final Quanity √   1 -
5 Asbuilt Drawing √   1 -
6 Shop Drawing √   1 -
7 Laporan Harian √   1 -
8 Laporan Mingguan √   1 -
9 Laporan Bulanan √   1 -
10 Back Up Data √   1 -
11 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan √   1 -
12 Struktur Organisasi Kontraktor √   1 -
13 Termijin √   1 -
14 Retensi √   1 -
15 Job Mix Design √   1 -

Penyedia, Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan


CV. RIMA CIPTA CONSULTANT Ketua

AMIR S. T. Sandiaga Uno


Direktur NIP. 9089829378728001
3.11 Daftar Hadir Kunjungan Lapangan

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Hari/Tanggal : Senin, 19 Juli 2015


Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Lapangan Pekerjaan
Acara : Kunjungan Lapangan

No. Nama Kedudukan Tanda Tangan


  UNSUR PANITIA    
1 Nur Yadi Laode S. T. Ketua PPHP  
     
     
2 Athayar Rusnabila S. T. Sekretaris PPHP  
     
     
3 Aditya Ghazy Ramadhani S. Anggota PPHP  
  T.
   
     
  UNSUR TERKAIT    
1 Helsa Yuliana S. T.  
PPTK
   
     
2 Bagus Nouval S. T.  
Direksi Lapangan
   
     
3 Sylvio Pratama S. T.  
Pengawas Pekerjaan
   
     
4 Fahrizal Ahmad S. T.  
Penyedia
   
       
3.12 Daftar Hadir Rapat Hasil Kunjungan Lapangan

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

Hari/Tanggal : Senin, 19 Juli 2015


Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT
Acara : Rapat Hasil Kunjungan Lapangan

No. Nama Kedudukan Tanda Tangan


  UNSUR PANITIA    
1 Nur Yadi Laode S. T. Ketua PPHP  
     
     
2 Athayar Rusnabila S. T. Sekretaris PPHP  
     
     
3 Aditya Ghazy Ramadhani S. Anggota PPHP  
  T.
   
     
  UNSUR TERKAIT    
1 Helsa Yuliana S. T.  
PPTK
   
     
2 Bagus Nouval S. T.  
Direksi Lapangan
   
     
3 Sylvio Pratama S. T.  
Pengawas Pekerjaan
   
     
4 Fahrizal Ahmad S. T.  
Penyedia
   
       
3.13 Hasil Laporan PHO
DAFTAR CACAT DAN KERUSAKAN
Tanggal Pemeriksaan Lapangan : 8 Agustus 2015

JENIS STATU
No. LOKASI RENCANA TINDAK DOKUMENTASI TEMUAN SESUDAH PERBAIKAN KET CATATAN
KERUSAKAN S
LANJUT

penambahan CLOS
1 8+300 RIDIG RETAK    
sealent E

penambahan CLOS
2 8+450 RIGID RETAK    
sealent E

CECERAN pekerjaan groving CLOS pertegas


3 8+500  
SEMEN ulang E grooving
perbaikan sealent
SALAH CLOS
4 8+600 di sepanjang    
CUTTING E
mainroad

pekerjaan grouting
TEPI RIGID CLOS
5 8+750 dan penambalan    
SEMPAL E
rigid

LEVELING penibumbunan CLOS


6 8+900    
BAHU JALAN tanah E

SALAH CLOS
7 9+150 perbaikan sealent    
CUTTING E
SEALANT pekerjaan sealent CLOS
8 9+200    
TAK RATA ulang E

SALURAN
pembersihan CLOS
9 9+550 TERDAPAT    
saluran E
SEDIMEN

BELUM ADA penambahan CLOS perbaiki


10 9+900  
SEALENT sealent E lagi

BELUM ADA penambahan CLOS


11 10+300    
SEALENT sealent E
penambahan CLOS perbaiki
12 10+780 RIGID RETAK  
sealent E lagi

seaent di
scrub dan
penambahan CLOS
13 10+950 RIGID RETAK   di
sealent E
rapihkan
lagi

SALURAN
CLOS
14 11+030 BELUM      
E
TERHUBUNG

RIGID CLOS cek


15 11+180 grooting  
BERLUBANG E kembali
RIGID CLOS
16 11+280 grooting    
BERLUBANG E

Penyedia, Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan


CV. RIMA CIPTA CONSULTANT Ketua

AMIR S. T. Sandiaga Uno S.T


Direktur NIP. 9089829378728001
3.14 Hasil Rapat Kunjungan Lapangan

SERAH TERIMA SEMENTARA SEBAGIAN / PROVISIONAL HAND OVER (PHO)


PARSIAL ATAS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN OUTER RING ROAD JEMBATAN
MAHULU SP M.SAID
(STA 8+276 s/d 11+450)

NOTULEN RAPAT HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN


Nomor : 54/NOT-PHO/II/2015

Pada hari ini, Kamis tanggal 8 bulan Agustus tahun Dua Ribu Lima Belas, Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp
M.Said, mengadakan rapat membahas Hasil Kunjungan Lapangan yang dilaksankan di
Kantor CV. RIMA CIPTA CONSULTANT.
Setelah membahas laporan hasil kunjungan, Panitia menambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Daei Hasil Kunjungan Lapangan yang dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2015, Panitia
berpendapat bahwa penyedia telah melaksanakan kewajiban-kewajibannya dalam
melaksakan pekerjaan sesuai dengan Kontrak.
2. Dengan pemikiran PAnitia berkesimpulan bahwa Penyedia telh melaksanakan
pekerjaan konstruksi sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari persyaratan dalam
Kontrak Nomor : 603/02-A.24/KONT/KPA/V/2015, tanggal 6 mei 2015. Pekerjaan
konstruksi benar telah selesai 100% tanggal 11 Agustus 2015 paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Outer Ring Road Jembatan Mahulu Sp M.Said.
3. Sehubungan dengan hal tersebut, maka masa pemeliharaan yaitu 10 (sepuluh) hari
kalender
4. Penyedia wajib menyediakan peralatan dan personil yang diperlukan untuk
melaksanakan pemeliharaan dimaksud
5. Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) akan dilakukan setelah berakhirnya masa
pemeliharaan.
Demikian Notulen Rapat ini dibuat dengan sebenarnya sesuai dengan hasil
pembahasan Bersama untuk dapat dipergunakan seperlunya.

8 Agustus 2015
Notulis,

Widia Nilam Sari S.T


NIP. 900882276787837667
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Umumnya jika pekerjaan telah selesai dikerjakan maka Penyedia meminta PPK

untuk menerima pekerjaan yang telah dilakukannya. Sebelum menerima pekerjaan yang

dilakukannya maka PPK meminta kepada PPHP melakukan pemeriksaan atas hasil

pekerjaan yang telah dilakukan Penyedia. Hasil pemeriksaan yang dilakukan PPHP akan

dibuat dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan. Berita Acara Serah Terima

Hasil Pekerjaan ini bukan merupakan serah terima fisik pekerjaan, tetapi hanya bersifat

administrasi. Selanjutnya berdasarkan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan

tersebut maka PPK dapat melakukan serah terima fisik pekerjaan yang dibuat dalam

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

Dapat di simpulkan juga bahwa paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Outer Ring

Road Jembatan Mahulu Sp M.Said telah selesai 100% dengan masa pemeliharaan 10

(sepuluh) Hari Kalender, serta sesuai dengan standart.

Hasil pembahasan yang saya buat ini sudah sesuai dengan kajian Pustaka di atas

dalam segi Langkah-langah berita acara yang dibuat, dan sesuai dengan Perpres No 16 th

2018 tentang pengadaan barang/jasa merubah istilah PPHP dari Panitia/Pejabat

“Penerima” Hasil Pekerjaan menjadi Panitia/Pejabat “Pemeriksa” Hasil Pekerjaan.

4.2 Saran

Berdasarkan faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Serah Terima

Sementara Pekerjaan, mohon sekiranya kepada PPHP selaku pemeriksa di lapangan

dapat dating dengan tepat waktu, dan lebih teliti saat melakukan pemeriksaan di

lapangan.
DAFTAR PUSTAKA

Perpres 16 th 2018 Pengadaan Barang dan Jasa.

Samsul Ramli, Mengatasi Aneka Masalah Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

Transmedia Pustaka, Jakarta, 2014.

http://sentajoblogaddress.blogspot.com/2016/06/proses-serah-terima-pekerjaan.html

Anda mungkin juga menyukai