Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN SUPERVISI REHABILITASI DAERAHIRIGASI

KALIWADAS
Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Pekalongan – Kabupaten Pemalang

KU.03.01/Ao.7.11/Ao.6.3/02.01/VI/2020
Nomor Kontrak :
Tanggal 3 Juni 2020
KU.03.01/Ao.7.11/Ao.6.3/SPMK/02.01/VI/2020
Nomor SPMK :
Tanggal 23 Juni 2020
Waktu Pelaksanaan : 25 Bulan
DISUSUN OLEH:
KSO YODYA KARYA - INDAH KARYA

LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/
MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN SUPERVISI REHABILITASI DAERAH IRIGASI

KALIWADAS
TAHUN 2020-2022
Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa
Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:

KSO Yodya Karya - Indah Karya Pejabat Pembuat Komitmen
Irigasi dan Rawa III
SNVT PJPA Pemali Juana
Danang Rujito Wibowo. ST. MSi Lesty Arlensietami, ST MEngNIP

Kuasa KSO : 198204272006042003
i RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

DAFTAR ISI HAL
Lembar Pengesahan i
Daftar Isi ii
1 Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan 1
Konstruksi
2 Perencanaan Keselamatan Konstruksi 2
3 Dukungan Keselamatan Konstruksi 11
4 Operasi Keselamatan Konstruksi 12
5 Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi 27
6 Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 53
ii RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

1. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM
KESELAMATAN KONSTRUKSI
1.1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi
KOMITMEN RENCANA AKSI KESELAMATAN KONSTRUKSIKSO

YODYA KARYA - INDAH KARYA
KSO YODYA KARYA - INDAH KARYA sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi
berkomitmen melaksanakan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi
berkeselamatan pada pelaksanaan Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan
Rehabilitasi D.I Kaliwadas demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan:
a. Pemenuhan ketentuan Keselamatan Konstruksi telah sesuai dengan Dokumen
RKK;
b. Pengawasan mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Pengawasan pelaksanaan berdasarkan kesesuaian standar dandesain;
d. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP); dan
e. Menggunakan tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat.
Semarang, 03 Juli 2020
KSO Yodya Karya - Indah Karya Pejabat Pembuat Komitmen

Irigasi dan Rawa III
SNVT PJPA Pemali Juwana
Danang Rujito Wibowo. ST. Msi Lesty Arlensietami. ST. MengNIP

Kuasa KSO : 198204272006042003
1 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

2. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
2.1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap aktivitas pengawasan
pelaksanaan konstruksi sesuai tahapan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi (Penyedia Jasa
Konsultansi Konstruksi Pengawasan/Konsultansi
Konstruksi MK) dan disetujui oleh Pimpinan Konsultan Pengawas/MK Pekerjaan
Konstruksi.

Tabel 1 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.
No Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak / Risiko Pengendalian Risiko
(1) (2) (3) (4) (5)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi (1). Transportasi (1) Kecelakaan (1). Check List kesesuaian Jadwal
Personil dan Peralatan (2). Kesehatan (2) Kematian Penugasan tiap Personil
(3). Pengamanan (3) Kehilangan (2). Check List kesesuaian jumlah, jenis,
(4). Pengoperasian (4) Kerusakan kapasitas Peralatan dan Bahan habis
pakai dalam Kontrak
dan KAK Supervisi
1.2 Pengumpulan Data (1). Komunikasi (1) Validitas Data (1) Data Design, Tender Drawing,
Administrasi dan Teknis Spesifikasi Teknis dan Volume Kontrak
dalam IPDMIP dari BBWSPemali Juana
(2) Data Hidrologi, Pola dan Tata
Tanam DI Kaliwadas
1.3 Penyusunan Rencana Kerja (1). Cuaca (1) Keterlambatan (1). Penetapan Prioritas dan Zonasi
(2). Interaksi External Pelaksanaan Pekerjaan
(3). Keterbatasan Alat (2). Pengaturan Schedule Personildan
(3) Keterbatasan Bahan Peralatan
(3). Penetapan Quarry batu, tanah
timbun dan lokasi Disposal usulan
Kontraktor
(4). Pengujian Sample Material
(1). Kesalahan Data (1) Akurasi (1). Penetapan Rencana Pekerjaan(2).
1.4 Review Desain dan Justifikasi Pengukuran Hidrolika pada Permintaan Pengguna Jasa &
Teknis (2). Keterbatasan Data Uji Alir Masyarakat
Geoteknik (2) Kegagalan (3). Perubahan Lokasi Fungsi dan
Konstruksi Kapasitas
(4). Analisa Justifikasi Teknis & Gbr
Design.

(1) (2) (3) (4) (5)
II PELAKSANAAN PENGAWASAN
2.1 Pengawasan Setting Out (1). Kalibrasi Alat (1) Penyimpangan (1). Penetapan Titik ikat Bow Plank &
Persiapan Pelaksanaan Fisik (2). Posisi BM Koordinat Data Profile
(3). System Peil Elevasi (2) Akurasi (2). Pengecekan Posisi Koordinat &
Volume Elevasi
(3) Fungsi (3). Presisi Dimensi Pekerjaan.
Hidrolika
2.1 Pemeriksaan Metode (1). Kesalahan Desain (1) KegagalanKonstruksi (1). Rencana Gambar Kerja Definitive(2).
Pelaksanaan dan Gambar (2). Kesalahan Koordinat Kesesuaian Posisi Koordinat &
Kerja (3). Kesalahan Dimensi Elevasi
(3). Presisi Dimensi Pekerjaan.
2.3 Perhitungan MC-0 s/d MC-100 (1). Pengelompokan Semua Jenis
Pekerjaan
(2). Perhitungan volume Awal MC 0
%
(3). Perhitungan volume Akhir MC
100%
2.4 Pengawasan Pelaksanaan (1). Kalibrasi dan Pengecekan PosisiAlat;
Pengukuran (2). Penetapan Jaringan BM(3).
Pembacaan, Pencatatan,
Perhitungan Data
(4). System Pencatatan dan
Perhitungan Data
2.5 Pengawasan Konstruksi (1) Pengawasan Metode (1) Pengawasan (1). Melakukan Pengendalian Risiko
Pekerjaan Sipil (Bendung, Pelaksanaan Pekerjaan Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi, Cara Kerja ;
Pintu Air dan Jembatan) dan Antisipasi Tepat Waktu, Tepat Mutu,Tepat
Kecelakaan Volume dan Tepat Biaya, termasuk
Kerja lnspeksi yang meliputi semua
kegiatan.

(1) (2) (3) (4) (5)
(2) Pelaksanaan Galian (2) Banjir, Hanyut (2). Warning System, Buoy, Rakit.
Pekerjaan Sipil di
Sungai Layangan (3) Longsor, (3). Peralatan dan Alat Pelindung
(3) Pekerjaan Galian Tertimbun Kerja;
Tebing (4) Kepadatan
Traffic (4). Rambu2 dan Pengaturan Traffic.
(4) Angkutan Disposal Kecelakaan
Lalulintas
(5) Material (5) Alat Pelindung Diri ; Alat
(5) Disposal Area Mudah Pemadam Kebakaran (APK)
Terbakar,
Kebakaran (6). Pengaturan Lingkungan Kerja
(6) Kesehatan (6) Pandemi, Konstruksi Sesuai RKK
Penularan Pengawasan Pekerjaan Sipil,
Pengaturan Zona dan APAR
Protocol Covid-19 awareness
2.6 Pengawasan Konstruksi (1) Pengawasan Metode (1) Pengawasan (1). Melakukan Pengendalian Risiko
Pekerjaan Saluran (Jaringan) Pelaksanaan Pekerjaan Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi, Cara Kerja ;
dan Antisipasi Tepat Waktu, Tepat Mutu,Tepat
Kecelakaan Volume dan Tepat Biaya, termasuk
Kerja lnspeksi yang meliputi semua
(2) Pelaksanaan Galian di kegiatan.
Pekerjaan Saluran (2). Banjir, Hanyut (2). Warning System, Buoy, Rakit.
(3) Pekerjaan Galian
Tebing Saluran. (3).Longsor, (3). Peralatan dan Alat Pelindung
(4) Angkutan Disposal Tertimbun Kerja;
(4). Kepadatan
Traffic (4). Rambu2 dan Pengaturan Traffic.
Kecelakaan
Lalulintas

(1) (2) (3) (4) (5)
(5). Material (5) Alat Pelindung Diri ; Alat
(5) Disposal Area Mudah Pemadam Kebakaran (APK)
Terbakar,
Kebakaran. (6). Pengaturan Lingkungan Kerja
(6) Kesehatan (6). Pandemi, Konstruksi Sesuai RKK
Penularan Pengawasan Pekerjaan Protocol
Covid-19 awareness
2.7 Pengujian Konstruksi (1). Sampling Lapangan (2). (1). Visual Konstruksi (1). Pemeriksaan Visual Konstruksi
Referensi Hasil Uji (3). (2) Sample Lapangan
Metode Uji Lapangan Laboratorium (3). (2). Referensi Hasil Uji Sample
Uji Lapangan Laboratorium
Khusus (3). Pemeriksaan Uji Lapangan /
Hammer Test
2.8 Pengecekan Shop Drawingdan (1). Shop Drawing (1). As Built Drawing (1). Rencana Gambar Kerja Definitive(2).
As Built Drawing (2). Referensi Dimensi (3). (2) Hasil Data Cek Posisi Koordinat Elevasi
Data Kuantitas dan Terukur pekerjaan
Kualitas (3). Pengecekani (3). Cek Presisi Dimensi tiap Detail
Lapangan Khusus Pekerjaan
2.9 Pelaksanaan PHO (1). Shop Drawing (1). As Built Drawing (1). Pemeriksaan Gambar Kerja
(2). Referensi Dimensi (3). (2) Hasil Data Definitive
Data Kuantitas dan Terukur (2). Pemeriksaan Posisi & Dimensi
Kualitas (3). Pengecekani Pekerjaan
Lapangan Khusus (3). Pemeriksaan Kuantitas Kualitas
Pekerjaan bersama Panitia
Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP)

(1) (2) (3) (4) (5)
III PENYUSUNAN LAPORAN
3.1 Laporan Program Muu (1). Standard Mutu (1). Mutu Pekerjaan (1). Laporam Program Mutu
(2). Keselamatan (2). Kegagalan (2). Laporan Rencana Keselamatan
Konstruksi Konstruksi Konstruksi (RKK)
3.2 Laporan Pendahuluan (1) Jadwal Personil dan (1) eterlambata Personil (1) Mobilisasi Personil dan Peralatantepat
Peralatan danPeralatan waktu
(2) Data yang tersedia (2) Keterbatasan (2)Pengumpulan Data Administrasi &
(3) Referensi Laporan Data Teknis
(3)Kesalahan (3)Penyusunsn Rencana Kerja
Prosedur Kerja
3.3 Laporan Bulanan (1) Permasalahan Teknis (1) Ketimpangan (1) Review Desain Justifikasi Teknis
dan Administrasi Teknis dan Non Bulanan
Bulanan Teknis bulan
(2) Progress Pelaksanaan berjalan.
Bulanan (2) Progress (2) Laporan Progress Pelaksanaan
Pelaksanaan Pengawasan Bulanan
PengawasanBulanan
3.4 Laporan Supervisi (1). Kesalahan Kalibrasi (1). Kesalahan Hasil (1). Laporan Hasil Kalibrasi Alat yang
Pengukuran Alat Pengukuran digunakan
(2). Kesalahan Titik Ikat (3). (2). Kesalahan (2). Penetapan Jaringan BM Titik Ikat(3).
Prosedur Pengukuran Uitzeting Pembacaan, Pencatatan,
(4). Metode Pengolahan (3). Validitas Data Perhitungan Data
Data Pengukuran (4). Hasil Perhitungan (4). System Pencatatan dan
Data Pengukuran Perhitungan Data Pengukuran

(1) (2) (3) (4) (5)
3.5 Laporan Khusus (1). Kondisi Lapangan (2). (1). Kegagalan (1). Review Desain Justifikasi Teknis(2).
Kondisi Tanah Dasar Konstruksi Laporan Geoteknik & Mekanika Tanah
(2). Kesalahan Desain
Rencana
Pelaksanaan
3.6 Laporan Hasil Uji (1). Kondisi Quarry (1). Kegagalan (1). Laporan Kualitas Bahan Lokasi
Laboratorium (2). Kualitas Bahan Konstruksi Quarry
Konstruksi (2). Kualitas Hasil (2). Laporan Laboratorium Benda Uji
Pelaksanaan
Pekerjaan
3.7 Laporan Akhir (1). Gambaran Umum (1). Program IPDMIP (1). Ringkasan Executive Sumarry IPDMIP
(2).Pengawasan Konstruksi (2).Penyimpangan Rehabilitasi DI Kaliwadas
PekerjaanSipil dan Pelaksanaan (2).Laporan Pengawasan Pelaksanaan
Saluran Konstruksi Konstruksi SMMK3L Standard IPDMIP
(3).Progress Pelaksanaan IPDMIP (3).Himpunan Permasalahan Lampiran
Konstruksi Pekerjaan (3).Penerimaan Hasil Risalah Rapat Diskusi
Sipil dan Saluran Audit Pelaksanaan dan Dokumentasi Pelaksanaan
Konstruksi Konstruksi DI Kaliwadas
IPDMIP
3.8 Laporan PedomanOperasional (1). Laporan Pedoman dan RAB
dan Pelaksanaan O&P Pekerjaan Sipil
Pemeliharaan dan Saluran
Dibuat Oleh : Disetujui :

KSO Yodya Karya - Indah Karya KSO Yodya Karya - Indah Karya
Sriwanto, ST. MT Murdiono. ST. MT

TA. Manajemen Konstruksi Team Leader

2.2. Peraturan Perundang-undangan dan Standar
Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikan menurut identifikasi
bahaya dan pengendalian risiko terhadap aktivitas pengawasan pelaksanaan
konstruksi sesuai tahapan pekerjaan konstruksi.
Tabel 2 Peraturan Perundang-undangan dan Standar

Peraturan Per-Undang2-an
No Metode Pelaksanaan & Persyaratan Lainnya Yang Menjadi Acuan
1 Keselamatan Kerja Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970

Tentang Keselamatan Kerja
2 Koordinasi Wilayah Undang-Undang RI No. 32/2004 Tentang
Pemerintah Daerah
3 Pengadaan Jasa UU No. 2 Tahun 2017 Ttg Jasa Konstruksi
4 Metode Pelaksanaan Jasa PP No 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Konstruksi Pelaksanaan Undang2 No. 2 Tahun 2017
5 Pengelolaan Sumber Daya Air Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2019
Tentang Sumber Daya Air.
6 Pengendalian Dan Evaluasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun2006
Pelaksanaan Rencana Ttg Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
7 Penanggulangan Bencana PP No. 22 Tahun 2008 Ttg Penyelengaraan
Penanggulangan Bencana
8 Pemeriksaan Keuangan dan PP No 60 Th 2008 Tentang Sistem
Pembangunan Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kawal
Akuntabilitas Dan Pembangunan.
9 Inventarisasi Kekayaan Mil;ik PP No 27 Th 2014 Tentang Pengelolaan
Negara Barang Milik Negara / Daerah
10 Sistem Manajemen Mutu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Rl.
No:4/PRT/M/2009 Tgl 16 Maret 2009 Ttg
Sistem Manajemen Mutu (SMM)
11 Manajemen Keselamatan Kerja Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
Konstruksi (K3) Bidang Pekerjaan 5/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem
Umum Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi(K3)
Bidang Pekerjaan Umum.
12 Eksploitasi Sumber Daya Air Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No
dan Bangunan Pengairan ; 06/PRT/M/2015 Ttg Eksploitasi SumberDaya Air
(Pengeringan dsb.) dan Bangunan Pengairan.
13 Rencana Mutu Pekerjaan SE Menteri PUPR Rl. No : 10/2018 Ttg
Konstruks Penyusunan Rencana Mutu Pekerjaan
Konstruksi (RMPK)
14 Penjaminan Mutu Dan SE Menteri PUPR Rl. No : 15/SE/M/2019 Tgl18
Pengendalian Mutu September 2019 Ttg Tata Cara Penjaminan Mutu
Dan Pengendalian Mutu
Pekerjaan Konstruksi Di Kementerian PUPR
15 System Management Mutu Peraturan Menteri PUPR RI No 21/PRT/M/2019
Keselamatan Kesehatan Kerjadan tanggal 23 Desember 2019.
Lingkungan (SMMK3L) Tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi

2.3. Sasaran dan Program Pengawasan
Sasaran dan program berdasarkan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko
terhadap aktivitas pengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai tahapan
pekerjaan konstruksi Rehabilitasi D.I Kaliwadas
Penjelasan Tabel 1. Kegiatan No. II PELAKSANAAN PENGAWASAN
- butir 2.5 Pengawasan Konstruksi Pekerjaan Sipil (Bendung, Pintu Airdan
Jembatan) dan,

3. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
3.1. Kompetensi
Daftar Personel Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
Tabel 4 Personel Pengawasan Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
No Jabatan Jumlah Personel Nama Personel
1 Team Leader 1 Murdiono ST MT
2 TA. Manajemen Konstruksi 1 Sriwanto, ST. MT
3 TA. Konstruksi/ Quality 1 Hariyadi, ST.
4 TA. Quantity 1 Ir.Agung Suseno,Dipl.HE PU.SDA ACPE
5 TA. Bangunan Air / Desain 1 Teguh Harnanto, ST.
6 TA. Geodesi 1 Ir. Tjipto Luwarno.
7 TA. Operasi Pemeliharaan 1 Ir. Prihanto Susiawan.
8 TA. Lingkungan 1 Heri Siswanto, ST.
9 TA. Geologi Teknik 1 Muhammad Ikhsan. ST
10 Ass Ahli Quantity 1 Yoga Alfianto, ST.
11 Ass Ahli Quality 1 Ary Wibowo, ST.
12 Ass Ahli Bangunan Air 1 Taqdir Alisyahbana, ST
13 Koord Pengawas 1 1 T. Eka Dahat, ST
14 Koord Pengawas 2 1 Joni Sugiarto, ST
15 Pengawas 1 1 Ratna Dewi Erfandhari, ST
16 Pengawas 2 1 Arry Kristianto, ST
17 Pengawas 3 1 Bambang Satya Nugraha, ST
18 Pengawas 4 1 Sunaryo, ST
19 Pengawas 5 1 Wawan Tarwanto, ST
20 Pengawas 6 1 Ninuk Sri Narwiyati, ST
21 Pengawas 7 1 Achmad Susandi, ST
22 Pengawas 8 1 Santoso Budi R, ST
23 Surveyor 1 1 Fajar Dwi Hastono, ST
24 Surveyor 2 1 M. Anis Ibrahim, ST
25 Surveyor 3 1 Rahmi Asra, ST
26 Surveyor 4 1 Zulfiaman, ST
27 Juru Gambar 1 1 Rahmad Abdullah, ST
28 Juru Gambar 2 1 Atha Fadhil, A.md
29 Tenaga Administrasi 1 Ana Fatchiyati, ST.
30 OB dan Satpam 1 1 Kawanto
31 OB dan Satpam 2 1 Tri Joko
3.2. Sertifikat Personel

Personel yang terlibat dalam Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
pada Tabel 5 tersebut diatas telah diakukan klarifikas atas Sertifikat
Kompetensi Ahli (SKA) dari semua Personel Pengawas Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi Rehabilitasi D.I Kaliwadas yang berkompeten :
1. Sertifikat Tenaga Ahli SDA
2. Sertifikat Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi
3. Sertifikat Tenaga Ahli Geoteknik
4. Sertifikat Tenaga Ahli Geodesi
5. Sertifikat Tenaga Ahli Lingkunga

4. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
4.1. Struktur Organisasi Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pengawas Pekerjaan Konstruksi

4.2. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
Tabel 5 Tugas dan Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan Konstruksi
No Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
1 Team Leader (TL) 1. Mewakili Tim Konsultan dan bertanggung jawab penuh terhadap
(Murdiono,ST, jasa layanan supervisi konstruksi berdasarkan Kontrak
MT) Pelaksanaan Jasa Konsultan
2. Melaksanakan koordinasi dengan PPK, Kontraktor dan aparat
pemerintah setempat dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan
konstruksi
3. Mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan yang
dilaksanakan oleh tenaga ahli dan staf Tim Konsultan
4. Membantu dan memberi saran kepada PPK dalam pengawasan
pekerjaankonstruksi, mencakup pengendalian kemajuan
pelaksanaan, kualitas, biaya dan pengendalian keselamatan dan
kesehatan kerja serta melaksanakan review/revisi/modifikasi
desain, gambar desain dan spesifikasi teknis, bila diperlukan
5. MembantuPPKMengidentifikasipermasalahandanketerlambatan
pelaksanaan konstruksi dan
merekomendasikan langkah-langkah percepatan
pelaksanaan bila terjadi keterlambatan
6. Mengawasi, mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan K3 oleh
kontraktor untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja,
personil PPK, masyarakat umum dan pekerjaan
7. Membantu PPK memeriksa usulan pembayaran oleh Kontraktor
8. Memberikan saran dan rekomendasi kepada PPK terhadap klaim
dan semua masalah yang terkait dengan peristiwa kompensasi dan
perselisihan dengan Kontraktor, dan rekomendasi
penyelesaiannya termasuk penyelesaian melalui arbitrase
9. Menyiapkan dan menyampaikan semua laporan yang disyaratkan
dalam Kerangka Acuan Kerja iniseperti: laporan pendahuluan,
laporan bulanan, laporan triwulan, laporan antara, laporan akhir,
laporan review desain, laporan pekerjaan selesai, dan laporan
khusus teknis (bila diperlukan)
10. Hadir dalam rapat rutin dan rapat khusus (ad-hoc) serta
mengkoordinasikan penyiapan bahan diskusi untuk rapat
rutin/rapat khusus (ad-hoc)
11. Menyimpan dan menyusun data yang diperlukan untuk
penyusunan laporan pekerjaan selesai dan menyiapkan Laporan
Pekerjaan Konstruksi Selesai dengan
berkoordinasi dengan semua tenaga ahli.
2 Ahli 1. Mengawasi proyek dan memastikan jika metode

Mananjemen konstruksi sesuai dengan perencanaan
Konstruksi 2. Meminta laporan pekerjaan dari kontraktor secara
(Sriwanto, ST) tertulis
3. Mengadakan rapat rutin dengan konsultan, wakil owner,dan
kontraktor serta Rapat Pembahasan Laporan
4. Menyampaikan Program Pekerjaan dengan Pemilik
5. Mengesahkan material yang akan digunakan sesuai

dengan kontrak
6. Mengoordinasi proyek bangunan dalam aspek mutu dan waktu
7. Meninjau metode pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan syarat
System Manajemen Mutu, Keselamatan Kesehatan Kerja,
Lingkungan (SMMK3L) dan Pengamanan seluruh pelaksanaan
Konstruksi Rehabilitasi D.I Kaliwadas
3 Ahli Quantity 1. Memeriksa kuantitas pekerjaan yang dihitung oleh Kontraktor

(Ir. Agung berdasarkan gambar yang disetujui dan memeriksa/
Suseno, Dipl. menyelesaikan Hasil Pengecekan Fisik seperti halnya MC-0, MC-
HE) 50, MC-100 dan
2. Memeriksa perhitungan data pendukung kuantitas pekerjaan yang
disusun oleh Kontraktor sebagai sebagai dasar untuk perhitungan
pembayaran, hasil kemajuan kerjanya dan sebagainya
3. Melakukan pengendalian kemajuan pekerjaan, pemeriksaan
bersama (Mutual Check), dan penyusunan gambar kerja yang
dilakukan oleh Kontraktor
4. Membantu PPK dan Direksi Pekerjaan memeriksa dan menyetujui
daftar penulangan yang disampaikan oleh Kontraktor dan sesuai
desaindan gambar kerja yangsudah disetujuioleh PPK. Pengecoran
hanya dapat dizinkan jika daftar penulangan dan pemasangan
tulangan pada bangunan telah disetujui
5. Melakukan pemeriksaan akhir (MC.100%) dan mengawasi
pelaksanaan percobaan pengaliran pada semua pekerjaan yang
diselesaikan oleh kontraktor bersama Direksi Pekerjaan/Tim PHO-
FHO dan merekomendasikan untuk penerbitan sertifikat
pekerjaan selesai
6. Memeriksa gambar kerja, shop drawings, Gambar Purna Bangun,
usulan modifikasi desain, dan perhitunganyang disiapkan oleh
Kontraktor
7. Membantu Team Leader dalam mengevaluasi klaim dan semua
masalah yang terkait dengan peristiwa
kompensasi dan perselisihan dengan Kontraktor atas pelaksanaan
Konstruksi Rehabilitasi D.I Kaliwadas.
4 Ahli Quality 1. Menyiapkan Pedoman/ Manual Pengawasan dan Kendali Mutu

(Haryadi, ST) Konstruksi yang menguraikan prosedur kerja pengawasan dan
administrasi pelaksanaan
2. Memeriksa kualitas pekerjaan konstruksi dengan menerapkan
Standar Sistem Pengendalian Kualitas pada Balai untuk pekerjaan
konstruksi memperkenalkan Pedoman/ Manual Pengawasan dan
Kendali Mutu Konstruksi untuk pekerjaan konstruksi kepada staf
proyek dan staf kontraktor
3. Melatih staf proyek dan staf kontraktor mengenai kendali mutu
berdasarkan Pedoman/ Manual Pengawasan dan Kendali Mutu
Konstruksi
4. Menyusun rencana pelaksanaan dan rencana pengawasan
pelaksanaan pekerjaan irigasi
5. Mengendalikan pelaksanaan pembangunan bangunan

utama, bangunan, dan saluran
6. menginstruksikan dan memeriksa uji coba timbunan dan uji
campuran pada beton termasuk mengevaluasi bahan bangunan
dan lokasi pengambilan tanah/batu (borrow/ quarry)
7. Menyaksikan mix design beton Kontraktor dan menjamin bahwa
kandungan semen campuran beton optimum untuk berbagai mutu
beton sebagaimana diatur dalam spesifikasi teknis atau standar
SNI yang relevan
8. Mereview pengaturan perawatan beton untuk menjamin
perawatan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
9. mengawasi pekerjaan/ metode kendali mutu yang dilaksanakan
oleh Kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai
spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam kontrak konstruksi
10. mengevaluasi hasil pekerjaan kendali mutu yang diserahkan oleh
Kontraktor dan membuat komentar atau rekomendasi atas hal itu
11. menyimpan catatan yang penting mengenai pekerjaan kendali
mutu yang diperlukan untuk penyusunan laporan
penyelesaianatas semua pelaksanaan Konstruksi
Rehabilitasi D.I Kaliwadas.
5 Ahli BangunanAir 1. Menerapkan peraturan Perundang Undangan Irigasi

(Tegoeh Harnanto, 2. Menerapkan Prinsip Prinsip Pengelolaan Sumber DayaAir
ST) 3. Memeriksa Data Perencanaan Irigasi
4. Memeriksa Layout Daerah Irigasi
5. Memeriksa dan mereview Hasil Perencanaan Saluran dan
Bangunan Irigasi
6. Memeriksa hasil Perencanaan bangunan Utama
(bendung)
7. Menerapkan Parameter Standar Penggambaran Irigasi
8. Menyiapkan alternatif metoda kerja pembangunan
Bangunan Utama, Bangunan, dan saluran
9. Memeriksa hasil staking out bangunan utama, bangunanirigasi,
dan saluran irigasi
10. Menyusun rencana pelaksanaan dan rencana
pengawasan pelaksanaan pekerjaan irigasi
11. Mengendalikan pelaksanaan pembangunan bangunanutama,
bangunan, dan saluran
12. Melakukan aplikasi model matematis Jaringan Irigasi
13. Melakukan inspeksi dan pengukuran pelaksanaan
6 Ahli Geodesi 1. Menyusun standart operasi prosedur pengukuran

(Ir. 2. Menyiapkan operasi data BM yg valid
Tjiptoluwarno) 3. Mengecek Alat ukur yang telah dikalibrasi sebelum digunakan
4. Melaksanakan Survei lapangan berdasarkan Mutual Check 0 (
pengukuran, perhitungan volume beserta back up nya) bersama
penyedia jasa konstruksi
5. Memeriksa data elevasi atau koordinat pada patok – patok
pembantu

6. Memeriksa penerapan seluruh elevasi dan dimensi bangunan dari
gambar pelaksanaan ke situasi sesungguhnya di lapangan
7. Memeriksa hasil pengukuran mutual check 100
8. Memeriksa buku ukur
9. Menyiapkan laporan selama kegiatan pengukuran pelaksanaan
7 Ahli Geologi Teknik 1. Memberikan pengarahan dan langkah-langkah kerja

(Muhammad pada tim geologi
Ikhsan, ST) 2. Bersama Team Leader menentukan titik-titik pengeboran,yang
elevasinya akan diukur oleh tim pengukuran
3. Membuat analisa terhadap data lapangan dan hasil test
laboratorium
4. Membuat rekomendasi mengenai data-data yang akandigunakan
untuk perencanaan
5. Melakukan identifikasi keadaan geologi di daerah proyek
6. Menyusun laporan geologi teknik pelaksanaan
8 Ahli Lingkungan 1. Melakukan inventarisasi terhadap pelaksanaan Rencana
(Hery Siswanto, Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana Kelola Lingkungan
ST) (RKL) pelaksanaan Konstruksi Rehabilitasi
D.I Kaliwadas dan data – data teknis lainnya yang dibutuhkan,
sesuai dengan kebutuhan penyusunan buku pedoman RPL dan
RKL
2. Membuat konsep pelaksanaan RPL dan RKL terhadap pelaksanaan
bangunan utama pelengkap Rehabilitasi D.I Kaliwadas
3. Melakukan diskusi dan asistensi dengan direksi terkait dengan
konsep RPL dan RKL yang disusunnya
4. Bertanggung jawab pada ketua tim atas kegiatannya Dan
Membantu ketua tim dalam diskusi dan pembahasan tentang
pelaksanaan kegiatan RPL dan RKL pelaksanaan
9 Ahli Operasi dan 1. Melakukan inventarisasi terhadap Operasi dan Pemeliharaan D.I
Pemeliharaan(Ir. Kaliwadas dan data – data teknis lainnya yang dibutuhkan, sesuai
Prihanto dengan kebutuhan penyusunan buku pedoman O dan P
Susiawan) 2. Membuat konsep pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan terhadap
bangunan pelengkap D.I Kaliwadas
3. Melakukan diskusi dan asistensi dengan direksi terkait dengan
konsep pedoman Operasi dan Pemeliharaan yang disusunnya
paska Rehabilitasi D.I Kaliwadas
4. Bertanggung jawab pada ketua tim atas kegiatannya.
5. Membantu ketua tim dalam diskusi dan pembahasan tentang
kegiatan Operasi dan Pemeliharaan.
4.3. Pengelolaan Keselamatan Konstruksi

Prosedur dan/atau instruksi kerja pengawasan pada proses pelaksanaan
konstruksi yang ditandatangani oleh Pimpinan Pengawas Pekerjaan Konstruksi
dan Pengguna Jasa untuk pelaksanaan Konstruksi Rehabilitasi D.I Kaliwadas.

4.3.1. Rencana Prosedur Kerja Yang Perlu Disiapkan.
Tabel 6 Rencana Prosedure Kerja Konsultan

No KEGIATAN PENGENDALIAN DOKUMEN BUKTI KERJA
(1) (2) (3) (4)
1.1 Mobilisasi dan (1). Jadwal Penugasan Personil(2). (1) Time Sheet Personil
Demobilisasi Jadwal Peralatan, Jenis (2) Daftar Peralatan,
Personil dan dan Jumlahnya sesuai Kontrak sesuai Jenis dan
Peralatan dan KAK Supervisi Jumlahnya.
1.2 Pengumpulan Data (1) Dokumen Kontrak (1) Copy Dokumen
Administrasidan (2) Tender Drawing, Kontrak
Teknis (3) Spesifikasi Teknis (2) Copy Tender Drawing,
(4) Bill of Quantyty (3) Copy Spesifikasi
(3) Data Pendukung ReviewDesign Teknis
(4) Copy Bill of Quantyty
(5) Data Hidrologi dan
Geoteknik
1.3 Penyusunan (1). Program Kerja Penetapan (1) Laporan Program
Rencana Kerja Prioritas dan Zonasi Mutu
Pekerjaan PCM
(2). Pengaturan Schedule (2) Rencana Keselamatan
Personil dan Peralatan Konstruksi ( RKK )
(3). Penetapan Quarry batu, (3) Laporan
tanah timbun, lokasi JustifikasiTeknis
Disposal dan Uji Sample
Material. (4) Laporan Pendahuluan
(4). Rangkuman Hasil Rapat dan
Diskusi
1.4 Review Desain (1). Desain Rencana Awal (1) Copy Tender Drawing,
dan Justifikasi Pekerjaan (2) Laporan Khusus
Teknis (2). Perubahan Lokasi Fungsi dan
Kapasitas Permintaan
Pengguna Jasa & Masyarakat (3) Justifikasi Teknis
(3). Data Hidrologi dan
Geoteknik
II PELASANAAN PENGAWASAN
2.1 Pengawasan (1). Berita Acara Kalibrasi Alat(2). (1). Copy BA Kalibrasi Alat(2).
Setting Out System Triangulasi BM (3). Berita Copy Triangulasi BM (3).
Persiapan Acara Setting Out. Copy BA Setting Out.
Pelaksanaan Fisik
2.1 Pemeriksaan (1). Lembar Shop Drawing (1). Approved Shop
Metode (2). Request Pelaksanaan Drawing
Pelaksanaan dan Pekerjaan (2). Approved Requestion.
Gambar Kerja
2.3 Perhitungan MC-0 (1). Daftar Quantity Pekerjaan(2). (1). Daftar Quantity
s/d MC-100 Data Perhitungan MC 0 % Pekerjaan
(3). Data Perhitungan MC 100% (2). Data MC 0 %
(3). Data MC 100%
2.4 Pengawasan (1). Berita Acara Kalibrasi Alat;(2). (1). Copy BA Kalibrasi Alat(2).
Pelaksanaan Data Triangulasi Jaringan Copy Triangulasi BM (3).
Pengukuran BM Buku Ukur.
(3). Buku Ukur (4). Laporan Pengukuran
(4). Laporan Perhitungan &
Gambar

(1) (2) (3) (4)
2.5 Pengawasan (1). Shop Drawing; (1). Approved Shop
Konstruksi (2). Spesifikasi Teknis Drawing
Pekerjaan Sipil (3) Bill of Quantity; (2). Approved Requestion.
(Bendung, Pintu (3) . Progress Volume
Air dan
Jembatan)
2.6 Pengawasan (1). Shop Drawing; (1). Approved Shop
Konstruksi (2). Spesifikasi Teknis Drawing
Pekerjaan (3) Bill of Quantity; (2). Approved Requestion.
Saluran (3) . Progress Volume
(Jaringan)
2.7 Pengujian (1). Referensi Hasil Uji Sample (1). Referensi Hasil Uji
Konstruksi Laboratorium Sample Laboratorium
(2). Berita Acara Pemeriksaan (2). Berita Acara
Lapangan Pemeriksaan
(3). Data Uji Lapangan / Lapangan
Hammer Test (3). Laporan Uji Lapangan
/ Hammer Test
2.8 Pengecekan Shop (1). Rencana Gambar Kerja (Shop 1). Approved Shop Drawing
Drawing dan As Drawing) Definitive
Built Drawing (2). Berita Acara Setting Out (2). Approved Requestion.
2.9 Pelaksanaan PHO (1). Shop Drawing (Gambar (1). Approved Shop
Kerja) Definitive Drawing
(2). Berita Acara Pemeriksaan Posisi
& Dimensi Pekerjaan (2). Approved Requestion.
(3). Berita Acara Pemeriksaan
Kuantitas Kualitas Pekerjaan (3) . Approval Progress
bersama PanitiaPemeriksa Volume
Hasil
Pekerjaan (PPHP)
3.1 Laporan Program (1). Laporam Program Mutu (1) Laporan Program
Mutu Mutu
(2). Laporan Rencana PCM
Keselamatan Konstruksi (2) Rencana Keselamatan
(RKK) Konstruksi ( RKK )
3.2 Laporan (1) Laporan Pendahuluan, (1) Laporan Pendahuluan
Pendahuluan berisi :
- `Mobilisasi Personil dan
Peralatan
- Kumpulan Data
Administrasi & Teknis
- Deskripsi BM
- Lokasi Quarry & Disposal
- Rencana Kerja Kurva S
3.3 Laporan Bulanan (1) Laporan Bulanan, berisi (1) Laporan Bulanan
- Review Desain Justifikasi
Teknis Bulanan
- Laporan Progres
Pelaksanaan Pengawasan
Bulanan (2) Time Sheet Personil.
(2) Time Sheet Personil.

(1) (2) (3) (4)
3.4 Laporan Supervisi (1). Laporan Supervisi (1). Laporan Supervisi
Pengukuran Pengukuran Pengukuran
- Hasil Kalibrasi Alat yg
digunakan
- Deskripsi BM Titik Ikat CP
- Buku Ukur Pembacaan,
Pencatatan, Perhitungan
Data
- System Pencatatan dan
Perhitungan Data
- Penggambaran
3.5 Laporan Khusus (1). Laporan Khusus, berisi : (1). Laporan Khusus
- Himpunan Review Desain
Justifikasi Teknis
- Laporan Geoteknik &
Mekanika Tanah
3.6 Laporan Hasil Uji (1). Laporan Hasil Uji (1). Laporan Hasil Uji
Laboratorium Laboratorium , berisi : Laboratorium
- Laporan Kualitas Bahan
Lokasi Quarry
- Laporan Laboratorium
Benda Uji
3.7 Laporan Akhir (1). Laporan Akhir, berisi : (1). Laporan Akhir.
- Ringkasan Executive
Sumarry
- Laporan Pelaksanaan
Pengawasan Konstruksi
Pekerjaan Sipil dan Saluran
- Lampiran Risalah Rapatdan
Dokumentasi
3.8 Laporan Pedoman (1). Laporan Operasi (1). Laporan Pedoman
Operasional dan Pemeliharaan Operasional dan
Pemeliharaan - Pedoman Pelaksanaan O&P Pemeliharaan
- RAB Pelaksanaan O&P
Tabel 7 Prosedure Identifikasi Sasaran Dan Program

No KEGIATAN SASARAN PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
1.1 Mobilisasi dan (1). Jadwal Penugasan Personil (1) Time Sheet Personil
Demobilisasi (2). Jadwal Peralatan, Jenis dan (2) Daftar Peralatan, sesuai
Personil dan Jumlahnya sesuai Kontrak dan Jenis dan Jumlahnya.
Peralatan KAK Supervisi Tepat Waktu
1.2 Pengumpulan Data Tersedianya : Pengadaan :
Administrasi dan (1) Dokumen Kontrak (1) Copy Dokumen Kontrak
Teknis (2) Tender Drawing, (2) Copy Tender Drawing,
(3) Spesifikasi Teknis (3) Copy Spesifikasi Teknis
(4) Bill of Quanty (4) Copy Bill of Quantyty
(5) Data Pendukung Review Design (5) Data Hidrologi dan
Geoteknik

(1) (2) (3) (4)
1.3 Penyusunan Rencana Kerja Yang Acountable Penyusunan :
Rencana Kerja (1). Program Kerja Penetapan (1) Laporan Program Mutu
Prioritas dan Zonasi Pekerjaan PCM
(2). Pengaturan Schedule Personil (2) Rencana Keselamatan
dan Peralatan Konstruksi ( RKK )
(3). Penetapan Quarry batu, tanah (3) Laporan
timbun, lokasi Disposal dan Uji JustifikasiTeknis
Sample Material.
(4). Rangkuman Hasil Rapat dan (4) Laporan Pendahuluan
Diskusi
1.4 Review Desain dan Ketersediaan : Pengadaan / Penyusunan :
Justifikasi Teknis (1). Desain Rencana Awal Pekerjaan (1) Copy Tender Drawing,
(2). Perubahan Lokasi Fungsi dan (2) Laporan Khusus
Pengguna Jasa & Masyarakat
(3). Data Hidrologi dan Geoteknik (3) Justifikasi Teknis
2.1 Pengawasan Setting Kelengkapan : Penggandaan
Out Persiapan (1). Berita Acara Kalibrasi Alat (1). Copy BA Kalibrasi Alat
Pelaksanaan Fisik (2). System Triangulasi BM (2). Copy Triangulasi BM
(3). Berita Acara Setting Out. (3). Copy BA Setting Out.
2.1 Pemeriksaan Kelengkapan : Penyiapan :
Metode (1). Lembar Shop Drawing (1). Approved Shop Drawing
Pelaksanaan dan (2). Request Pelaksanaan Pekerjaan (2). Approved Requestion.
Gambar Kerja
2.3 Perhitungan MC-0 Ketersediaan Data Yang Acountable Penyusunan :
s/d MC-100 (1). Daftar Quantity Pekerjaan (1). Daftar Quantity Pekerjaan
(2). Data Perhitungan MC 0 % (2). Data MC 0 %
(3). Data Perhitungan MC 100% (3). Data MC 100%
2.4 Pengawasan Ketersediaan : Pengadaan :
Pelaksanaan (1). Berita Acara Kalibrasi Alat; (1). Copy BA Kalibrasi Alat
Pengukuran (2). Data Triangulasi Jaringan BM (2). Copy Triangulasi BM
(3). Buku Ukur (3). Buku Ukur.
(4). Laporan Perhitungan & (4). Laporan Pengukuran
Gambar
2.5 Pengawasan Ketersediaan : Penyiapan :
Konstruksi (1). Shop Drawing; (1). Approved Shop Drawing
Pekerjaan Sipil (2). Spesifikasi Teknis (2). Approved Requestion.
(Bendung, Pintu Air (3) Bill of Quantity; (3) . Progress Volume
dan Jembatan)
2.6 Pengawasan Ketersediaan : Penyiapan :
Konstruksi (1). Shop Drawing; (1). Approved Shop Drawing
Pekerjaan Saluran (2). Spesifikasi Teknis (2). Approved Requestion.
(Jaringan) (3) Bill of Quantity; (3) . Progress Volume

(1) (2) (3) (4)
2.7 Pengujian Ketersediaan : Penyiapan :
Konstruksi (1). Referensi Hasil Uji Sample (1). Referensi Hasil Uji
Laboratorium Sample Laboratorium
(2). Berita Acara Pemeriksaan (2). Berita Acara
Lapangan Pemeriksaan Lapangan
(3). Data Uji Lapangan / Hammer (3). Laporan Uji Lapangan /
Test Hammer Test
2.8 Pengecekan Shop Ketersediaan : Penyiapan :
Drawing dan As (1). Rencana Gambar Kerja (Shop 1). Approved Shop Drawing
Built Drawing Drawing) Definitive
(2). Berita Acara Setting Out (2). Approved Requestion.
2.9 Pelaksanaan PHO Ketersediaan : Penyiapan :
(1). Shop Drawing (Gambar Kerja) (1). Approved Shop Drawing
Definitive
(2). Berita Acara Pemeriksaan (2). Approved Requestion.
Posisi & Dimensi Pekerjaan
(3). Berita Acara Pemeriksaan (3) . Approval Progress
Kuantitas Kualitas Pekerjaan Volume
bersama Panitia Pemeriksa
Hasil Pekerjaan (PPHP)
3.1 Laporan Program Ketersediaan : Penyiapan :
Mutu (1). Laporam Program Mutu (1) Laporan Program Mutu
PCM
(2). Laporan Rencana Keselamatan (2) Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK) Konstruksi ( RKK )
3.2 Laporan Ketersediaan Penyiapan
Pendahuluan (1) Laporan Pendahuluan, (1) Laporan Pendahuluan
3.3 Laporan Bulanan Ketersediaan : Penyusunan :
(1) Laporan Bulanan, berisi (1) Laporan Bulanan
- Review Desain Justifikasi
Teknis Bulanan
- Laporan Progres Pelaksanaan
Pengawasan Bulanan
(2) Time Sheet Personil. (2) Time Sheet Personil.
3.4 Laporan Supervisi Ketersediaan : Penyusunan :
Pengukuran (1) Laporan Supervisi Pengukuran (1). Laporan Supervisi
- Hasil Kalibrasi Alat yg Pengukuran
digunakan
- Deskripsi BM Titik Ikat CP
- Buku Ukur Pembacaan,
Pencatatan, Perhitungan Data
- System Pencatatan dan
Perhitungan Data
- Penggambaran

(1) (2) (3) (4)
3.5 Laporan Khusus Ketersediaan Penyusunan
(1). Laporan Khusus, berisi : (1). Laporan Khusus
- Himpunan Review Desain
Justifikasi Teknis
- Laporan Geoteknik &
Mekanika Tanah
3.6 Laporan Hasil Uji Ketersediaan : Penyusunan :
Laboratorium (1). Laporan Hasil Uji (1). Laporan Hasil Uji
Laboratorium , berisi : Laboratorium
- Laporan Kualitas Bahan
Lokasi Quarry
- Laporan Laboratorium Benda
Uji
3.7 Laporan Akhir Ketersediaan : Penyusunan :
(1). Laporan Akhir, berisi : (1). Laporan Akhir.
- Ringkasan Executive Sumarry
- Laporan Pelaksanaan
Pengawasan Konstruksi
- Lampiran Risalah Rapat dan
Dokumentasi
3.8 Laporan Pedoman Ketersediaan Penyusunan
Operasional dan (1). Laporan Operasi Pemeliharaan (1). Laporan Pedoman
Pemeliharaan - Pedoman Pelaksanaan O&P Operasional dan
Pekerjaan Sipil dan Saluran Pemeliharaan
- RAB Pelaksanaan O&P
Kegiatan yang memerlukan pemantauan Presisi Pengukuran dan dianalisisbersama dalam

Rapat Diskusi pada pekerjaan tertentu seperti Tabel 9.
Tabel 8 Prosedure Pemantauan Kegiatan Dan Analisis
No KEGIATAN PEMANTAUAN KEGIATAN ANALISIS
(1) (2) (3) (4)

1.1 Mobilisasi dan (1). Pergantian Personil (1) Repalcement
Demobilisasi (2). Penambahan Personil dan (2) Jumlah Man Month dan
Personil dan Peralatan, terkait Rencana Peralatan tetap.
Peralatan Percepatan
1.2 Pengumpulan Data (1) Ketersediaan Data dan Kendala (1) Keterbatasan Data
Administrasi dan Geoteknik perlu
Teknis Tambahan Investigasi
Geoteknik

(1) (2) (3) (4)
1.3 Penyusunan (1). Program Kerja Penetapan (1) Program Mutu dan
Rencana Kerja Prioritas dan Zonasi Pekerjaan Rencana Keselamatan
Konstruksi ( RKK )
(2). Pengaturan Schedule Personil (2). Rencana Percepatan
dan Peralatan
(3). Penetapan Quarry batu, tanah (3) Alternativ Lokasi lain
timbun, lokasi Disposal dan Uji
Sample Material.
(4). Rangkuman Hasil Rapat dan (4) Kesepakatan Justifikasi
Diskusi Teknis
1.4 Review Desain dan (1). Desain Rencana Awal Pekerjaan (1) Perubahan Desain,
Justifikasi Teknis (2). Perubahan Lokasi Fungsi dan (2) Laporan Khusus
Pengguna Jasa & Masyarakat
(3). Tambahan Investigasi (3) Justifikasi Teknis
Geoteknik
2.1 Pengawasan Setting (1). Percepatan Waktu. (1). Penambahan Alat dan
Out Persiapan Personil Juru Ukur
Pelaksanaan Fisik
2.1 Pemeriksaan (1). Persetujuan Request (1). Hasil Justifikasi Teknis.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan dan
Gambar Kerja
2.3 Perhitungan MC-0 (1). Contract Change Order (1). Quantity Pekerjaan
s/d MC-100 (2). Perhitungan MC 0 % (2). Data MC 0 %
(3). Perhitungan MC 100% (3). Data MC 100%
2.4 Pengawasan (1). Kalibrasi Alat; (1). Tolreransi Penyimpangan
Pelaksanaan (2). Deskripsi BM (2). Validitas BM
Pengukuran (3). Perhitungan & Gambar (3). Laporan Pengukuran
2.5 Pengawasan (1). Shop Drawing Revisi Desain; (1). Approval Shop Drawing
Konstruksi (2). Spesifikasi Teknis (2). Approval Requestion.
Pekerjaan Sipil (3) Perubahan Bill of Quantity; (3) . Progress Volume
(Bendung, Pintu Air
dan Jembatan)
2.6 Pengawasan (1). Shop Drawing Revisi Desain; (1). Approval Shop Drawing
Konstruksi (2). Spesifikasi Teknis (2). Approval Requestion.
Pekerjaan Saluran (3) Perubahan Bill of Quantity; (3) . Progress Volume
(Jaringan)
2.7 Pengujian (1). Referensi Hasil Uji Sample (1). Referensi Hasil Uji
Konstruksi Laboratorium Sample Laboratorium
(2). Data Terukur (2). Pemeriksaan Lapangan
(3). Data Uji Lapangan / Hammer (3). Laporan Uji Lapangan /
Test Hammer Test
2.8 Pengecekan Shop (1). Rencana Gambar Kerja (Shop (1). Approval Shop Drawing
Drawing dan As Drawing) Definitive
Built Drawing (2). Pelaksanaan Setting Out (2). Diskusi Persetujuan

(1) (2) (3) (4)
2.9 Pelaksanaan PHO (1). Pembuatan Shop Drawing (1). Persetujuan Shop
(Gambar Kerja) Definitive Drawing
(2). Pemeriksaan Posisi, Dimensi (2). Persetujuan Posisi
Kuantitas dan Kualitas Dimensi. Kuantitas dan
Pekerjaan Kualitas Pekerjaan
(3). Uji Alir Fungsi bersama (3) . Persetujuan Penerimaan
Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan
Pekerjaan (PPHP)
3.1 Laporan Program (1). Laporam Program Mutu (1) Diskusi Laporan
Mutu Program Mutu
(2). Laporan Rencana Keselamatan (2) Diskusi Rencana
Konstruksi (RKK) Keselamatan Konstruksi
( RKK )
3.2 Laporan (1) Penyusunan Laporan (1) Diskusi Laporan
Pendahuluan Pendahuluan, Pendahuluan
3.3 Laporan Bulanan (1) Penyusunan Laporan Bulanan, (1) Diskusi Laporan Bulanan
3.4 Laporan Supervisi (1). Penyusunan Laporan Supervisi (1).Diskusi Laporan
Pengukuran Pengukuran Supervisi Pengukuran
3.5 Laporan Khusus (1). Penyusunan Laporan Khusus (1).Diskusi Laporan Khusus
3.6 Laporan Hasil Uji (1). Penyusunan Laporan Hasil Uji (1).Diskusi Laporan Hasil
Laboratorium Laboratorium Uji Laboratorium
3.7 Laporan Akhir (1). Penyusunan Laporan Akhir, (1). Diskusi Laporan Akhir
3.8 Laporan Pedoman OP (1).Penyusunan Laporan O&P (1). Diskusi Laporan OP

Tabel 9 Prosedure Penyimpangan Dan Penetapan Material.
No Metode Pelaksanaan Peraturan & Persyaratan Ruang Lingkup
Yang Menjadi Acuan
(1) (2) (3) (4)
1 Cara Uji Berat Jenis SNI 1964 : 2008 Standar ini menetapkan
Tanah prosedur uji untuk
menentukan berat jenis
tanah lolos saringan 4,75mm
(No. 4) menggunakanalat
piknometer.
Apabila tanah mengandung
partikel lebih besar saringan
4,75 mm (No. 4), maka bagian
yang tertahansaringan 4,75
mm (No. 4) diuji sesuai dengan
SNI 03-1969-1990.
Apabila tanah merupakan
gabungan dari partikel yang
lebih besar dan lebih kecil dari
saringan 4,75 mm (No. 4), maka
contoh tanah harus dipisahkan
menggunakan saringan 4,75
mm (No. 4).
2 Cara uji triaksial SNI 4813:2015 Standar ini menetapkan cara uji
untuk tanah kohesif triaksial untuk tanah kohesif
dalam keadaan tidak dalam keadaan tidak
terkonsolidasi dan terkonsolidasi dan tidak
tidak terdrainase terdrainase (UU)dengan diberi
(UU) tekanan cairan ke semua arah di
dalam sel triaksial, yang selama
pengujian air tidak diperbolehkan
mengalirke atau dari contoh uji.
Standar ini menguraikan
prinsip contoh uji yang
menggunakan sel triaksial
3 Metode Pengujian SNI 03-2814-1992 Metode ini digunakan dalamuji

index Kekuatan Batu konsolidasi satu dimensipada
dengan Beban Titik benda uji tanah, yangbertujuan
untuk mendapatkan parameter
kompressibilitas dan kecepatan
konsolidasi tanah.

No Metode Pelaksanaan Peraturan & Persyaratan Ruang Lingkup
Yang Menjadi Acuan
(1) (2) (3) (4)
4 Metode Uji Densitas SNI 2531 : 2015 Metode uji ini meliputi
Semen Hidraulis penentuan densitas semen
(ASTM C-188-95 2003, hidraulis khususnya penggunaan
MOD) yang ada hubungannya dengan
rancangan dan pengendalian
campuran beton
5 Cara uji SlumpBeton SNI 1972 : 2008 Cara uji ini meliputi penentuan
nilai slump beton,baik di
laboratorium maupundi
lapangan. Nilai-nilai yang tertera
dinyatakan dalam satuan
internasional (SI) dan
digunakan sebagai standar.
6 Metode pengujian SNI 03-6429-2000 Metode ini digunakan untuk
kuat tekan beton dan SNI-2 1974 penentuan kuat tekan benda uji
silinder dengan silinder beton menggunakan teknik
cetakan silinder di pemasangan cetakan uji pada pelat
dalam tempat beton pada waktu pengecoran dan
cetakan dibatasi untuktebal beton dari 125
mm
sampai 300 m.
7 Tata cara pengambilan SNI 2458 : 2008 Metode ini digunakan untuk
contohuji beton segar mendapatkan contoh beton
segar yang dapat mewakili
seluruh adukan beton
8 Tata cara SNI 2493-2011 Standar ini meliputi cara kerja
Pembuatan dan pembuatan dan perawatan benda
Perawatan BendaUji uji beton dilabolatorium, di
Beton di bawah pengendalian secara
Laboratorium akurat. Terhadap persyaratan
bahandan kondisi pengujian
menggunakan beton yang dapat
dipadatkan dengan tongkat
pemadat atau
penggetar.
9 Metode pengujianKuat SNI 07-2529-1991 Metode ini digunakan untuk

Tarik Baja Beton menentukan besarnya nilai kuat
tarik baja beton dan parameter
lainnya yang dapatdigunakan
dalam pengendalian mutu baja.

4.3.2. Instruksi Kerja.
Tabel 10 INSTRUKSI PENYIMPANAN DAN PENEMPATAN MATERIAL
No KEGIATAN PENEMPATAN MATERIAL PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4)
1 Pekerjaan Pasangan Gudang Penyimpanan PC Bebas Genangan Air Hujan
Batu dan Beton
2 Pekerjaan Tanah Disposal Aman Bahaya Longsor
3 Pembesian Besi Tulangan Aman Bebas Korosi
4 Pembangkit Genset Bunker BBM Aman Bahaya Kebakaran
Tabel 11 INSTRUKSI KERJA BEKERJA DI PROYEK
No KEGIATAN INSTRUKSI KERJA PERSYARATAN

(1) (2) (3) (4)
1 Juru Ukur Sehat Protocol Covid- 19 Tidak Merokok & Alkohol
2 Operator Alat Berat Sehat Protocol Covid- 19 Tidak Merokok & Alkohol
3 Tukang Sehat Protocol Covid- 19 Tidak Merokok & Alkohol
4 Pekerja Sehat Protocol Covid- 19 Tidak Merokok & Alkohol
Tabel 12 INSTRUKSI KERJA PANANGANAN KONDISI DARURAT
No KEGIATAN KONDISI DARURAT PENANGANAN

(1) (2) (3) (4)
1 Galian di Saluran Banjir Penutupan Pintu dan
Sandbag
2 Galian Tebing Longsor Evakuasi dengan Alat Berat
3 Gudang Perancah Kebakaran Alat Pemadam Kebakaran
4 Tukang dan Pekerja Sakit & Kecelakaan Kerja PPPK dan Ambulance
5. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan terkait Penerapan System
Management Mutu K3 dan Lingkungan (SMK3L). Isi Laporan Hasil Pengawasan
Pelaksanaan Konstruksi Rehabilitasi D.I Kaliwadas mencakup lembar pengawasan
dan formulir izin kerja yang telah diperiksa dan ditandatangani.
5.1. Pemantauan dan Evaluasi
5.1.1.Inspeksi dan Audit
a. Inspeksi
 Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi yang
ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen.
 Lembar Periksa
Memuat format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat

angkat & angkut (alat berat), perkakas, bahan/material, lingkungan,
kesehatan, keamanan, dan lain-lain. Lembar periksa ditandatangani
pada satu periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan).
Inspeksi terdiri dari berbagai macam bentuk lembar periksa
sekurang-kurangnyamencakup:
 Lingkup pekerjaan ditandatangani oleh ahli teknik terkait,
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
 Pesawat angkat & angkut (alat berat) ditandatangani oleh ahli
teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
 Perkakas ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi.
 Bahan/material ditandatangani oleh ahli teknik terkait,
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan.
 Lingkungan (housekeeping, pencemaran, hygine) ditandatangani
oleh ahli terkait, Penanggung JawabKeselamatan Konstruksi.
 Kesehatan ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi.
 Keamanan/security ditandatangani oleh ahli terkait,
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
 Lembar Penghentian Pekerjaan (Stop Working Form)
 Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ditemukan
hal yang membahayakan setiap personil dapat menyerukan
untuk menghentikan pekerjaan. Pimpinan Tertinggi Penyedia
Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit
Keselamatan Konstruksi dan/atau Pimpinan Tertinggi
Pekerjaan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi
penghentian pekerjaan. Dalam melakukan verifikasi pihak
berwenang mengisi lembar penghentian pekerjaan
ditandatangani oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh Pimpinan
Tertinggi Penyedia Jasa.
b. Patroli Keselamatan Konstruksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan
Konstruksi yang disusun oleh Penyedia Jasa ditandatangani oleh ahli
terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil
Manajemen. Patroli Keselamatan Konstruksi dilakukan oleh seluruh
Pimpinan Perusahaan (Penyedia Jasa, Pengawas Pekerjaan, Sub
Kontraktor) dan Pengguna Jasa.
c. Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang

ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Wakil Manajemen. Audit internal dilakukan dan
ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan
melibatkan auditor independen. Audit internal dilakukan sekurang-
kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau
untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku.
d. Jadwal Inspeksi dan Audit
Memuat jadwal pelaksanaan inspeksi, patrol keselamatan konstruksi
dan audit.

Tabel 13 Jadwal Inspeksi dan Audit Keselamatan Konstruksi Rehabilasi DI Kaliwadas.
Bulan Ke
No Kegiatan PIC Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Jun-
Jul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Inspeksi
Keselamatan
Konstruksi
2 Patroli
Keselamatan
Konstruksi
3 Audit internal

abel 14 Matriks Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
Aktivitas/
Parameter Peraturan Penanggung Prosedur/Instruksi
No. Kondisi Lokasi Frekuensi
Pantau/Ukur Terkait Jawab Kerja
Peralatan
1. Upaya Kualitas udara PP RI No.41/1999 Area 1 tahun sekali Petugas Prosedur
Pemantauan ambien SO2, proyek selama tahap Keselamatan Instruksi Kerja
Lingkungan NO2, CO, HC, TSP dan konstruksi Konstruksi No : 1
lapangan
Intensitas (Kepmenkes Area 6 bulan sekali Petugas Prosedur
kebisingan <85 1405/MENKES genset selama tahap Keselamatan Instruksi Kerja
dB /SK/XI/2002) konstruksi Konstruksi No : 2
Kualitas Air PP No. 82 /2001 Area Setiap Hari Petugas K3 Prosedur Instruksi
Tentang Kualitas Proyek Kerja No : 3
Air
2. Upaya Pencemaran PP 101 Th 2014
Pengelolaan Lingkungan Ttg Pencemaran Area Setiap Hari Petugas K3 Prosedur Instruksi
Lingkungan Lingkungan Proyek Kerja No : 4
Hidup
PP No. 22 Tahun Area Setiap saat Petugas
3 Pengendalian Penanggulangan 2008 Ttg proyek selama tahap Keselamatan Prosedur Instruksi
Banjir Bencana Penyelengaraan dan konstruksi Konstruksi Kerja No : 5
Penanggulangan lapangan
Bencana
PP No. 22 Tahun Area Setiap saat Petugas
4. Pengendalian Penanggulangan 2008 Ttg proyek selama tahap Keselamatan Prosedur Instruksi
Kekeringan Bencana Penyelengaraan dan konstruksi Konstruksi Kerja No : 6
Penanggulangan lapangan
Bencana
Setiap saat Petugas
5. Pencegahan Penanggulangan PP No. 22 Tahun Area selama tahap Keselamatan Prosedur Instruksi
Kebakaran Bencana 2008 Proyek konstruksi Konstruksi Kerja No : 7

5.2. Tinjauan Manajemen
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan manajemen
yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Wakil Manajemen. Prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait
pelaksanaan tinjauan manajemen memuat program yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Tinjauan manajemen dilakukan
sekurang-kurangnya berdasarkan hasil audit atau kecelakaan kerja pada pekerjaan
konstruksi yang menyebabkan fatality.
Risalah Rapat Tinjauan Manajemen K3 Rehabilitasi DI Kaliwadas

Elemen K3
TINJAUAN MANAJEMEN
Nomor
Revisi ke
Tanggal Berlaku
RISALAH RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
Peserta :
Rencana Tindak Target Penanggung

No. Permasalahan Status
Lanjut Waktu Jawab

5.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Memuat format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada
kontrak tahun jamak. Penyedia Jasa memastikan program peningkatan kinerja
keselamatan konstruksi berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ditindaklanjuti pada
pekerjaan konstruksi yang akan datang.
[Contoh Tabel Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi]

No. Uraian Skala Penilaian Catatan Saran dan
A B C D Tindak
(100 – (79 – (59 – (39 – Lanjut
80) 60) 40) 0)
1. Upaya - 60 - - Ada upaya Frekuensi
Meningkatkan untuk pelatihan perlu
Kinerja meningkatkan ditingkatkan,
kinerja, adanya karena masih
bukti terdapat
melaksanakan tenaga kerja
pelatihan yang terkena
terkait penyakit
Keselamatan akibat kerja
Konstruksi. dari laporan
Namun laporan bulanan.
mingguan
tidak dapat
disampaikan
2. Promosi Budaya dst dst dst dst dst dst

SMKK
3. Partisipasi dst dst dst dst dst dst
Pekerja
4. Komunikasi dst dst dst dst dst dst
SMKK
Keterangan:
1. Pemeriksa (auditor) memberikan penilaian terhadap 4 (empat) uraianpada
tabel di atas.

5.4. Format Penilaian Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
RKK yang telah dimasukkan pada tahap pemilihan penyedia jasa harus dinilai ulang
untuk memenuhi format RKK pada lampiran D. Penilaian RKK dapat dilakukan
menggunakan format ini untuk dilengkapi dan disahkan pada saat PCM.
Tabel 15 Penilaian RKK Konsultansi Konstruksi Pengawasan

HASIL
NO. KRITERIA PENILAIAN PENILAIAN PENJELASAN
ADA
TIDAK
ADA
1 KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN
KONSTRUKSI
1.1 Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi
1.1.1 Terdapat Lembar Pakta Komitmen Pada Lembar Pakta
Keselamatan Konstruksi yang Komitmen KK harus
ditandatangani oleh Kepala Pengawas diisi nama badan
Pekerjaan Konstruksi danPengguna Jasa. usaha, paket
pekerjaan, tanggal
penandatanganan
pakta komitmen.
2 PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
2.1 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
2.1.1 Terdapat tabel Identifikasi
Bahaya dan Pengendalian
Risiko
2.1.2 Format tabel Identifikasi Bahaya dan
Pengendalian Risiko minimalmemuat
uraian kegiatan, identifikasi bahaya,
dampak /
risiko, dan pengendalian risiko
2.1.3 Tabel Identifikasi Bahaya dan
Pengendalian Risiko dibuat oleh
Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi (Pengawas Konstruksi)
2.1.4 Tabel Identifikasi Bahaya dan
Pengendalian Risiko disetujui oleh
Pimpinan Pengawas Pekerjaan
Konstruksi
2.2 Peraturan Perundang-Undangan dan Standar
2.2.1 Terdapat tabel Peraturan Perundang-
Undangan dan Standar

HASIL
ADA TIDAK
ADA
2.2.2 Format tabel Peraturan
Perundang-Undangan dan Standar
minimal memuat metode pelaksanaan
dan peraturan perundangan
& persyaratan lainnya yang
menjadi acuan
2.3 Sasaran dan Program Pengawasan

2.3.1 Terdapat tabel Sasaran dan
Program Pengawasan
2.3.2 Format tabel Sasaran dan Program
Pengawasan minimal memuat
uraian kegiatan, sasaran, dan
program pengawasan.
3 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
3.1 Kompetensi
3.1.1 Daftar Personel
3.1.1.1 Terdapat tabel Daftar Personel
Pengawas Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
3.1.1.2 Format tabel Daftar Personel
Pengawas Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi minimal memuat
jabatan, jumlah personel, dan
nama personel
3.1.2 Sertifikat Personel
Memuat sertifikat personel yang ikut
dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan konstruksipada tabel Daftar
Personel Pengawas Pelaksana
Pekerjaan
Konstruksi pada angka 3.1.1.1
4 OPERASI KESELAMATAN
KONSTRUKSI
4.1 Struktur Organisasi Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi
4.1.1 Terdapat struktur organisasi
pengawas pekerjaan konstruksi
4.1.2 Jabatan pada struktur organisasipengawas
pekerjaan konstruksi terdapat Pimpinan
Pengawas, Penanggung Jawab
Keselamatan
Konstruksi dan/atau Pengawas
4.1.3 Masing-masing jabatan pada
struktur organisasi pengawas

HASIL
ADA TIDAK
ADA
pekerjaan konstruksi dilengkapi
dengan Tugas dan Tanggung Jawab
Terhadap Keselamatan
Konstruksi
4.2 Pengelolaan Keselamatan Konstruksi
4.2.1 Terdapat daftar prosedur dan/atau
instruksi kerja pengawasan pada
proses pelaksanaan konstruksi
4.2.2 Daftar prosedur dan/atau instruksi
kerja ditandatangani olehKepala
Pengawas Pekerjaan
Konstruksi dan Pengguna Jasa
5.1 Terdapat Laporan Hasil
Pengawasan Pelaksanaan
5.2 Isi Laporan Hasil Pengawasan
Pelaksanaan Pekerjaan sekurang-
kurangnya mencakup formulir izin kerja
yang telah ditandatangan dan
lembar pengawasan
JUMLAH
Keterangan - Ada :1
- Tidak Ada 0

Tabel 16 Penilaian RKK Pekerjaan Konstruksi
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
YA TIDAK
1 KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN
1.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
1.1.1 Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal
1.1.1.1 Terdapat daftar identifikasi isu
internal dan eksternal yang
mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan konstruksi
1.1.1.2 Daftar identifikasi isu internal dan
eksternal minimal mencakup isu,
dampak, kategori isu, jenis isu, jenis
SWOT, sumber isu, keinginan
dan harapan (internal dan
eksternal)
1.1.1.3 Daftar identifikasi isu internal dan
eksternal ditandatangani oleh ahli
teknik terkait dan penanggung
jawab keselamatan konstruksi
1.1.2 Organisasi Pengelola SMKK
1.1.2.1 Terdapat bagan struktur
organisasi yang dapat
menjelaskan hubungan
koordinasi antara Pelaksana
Konstruksi, Kantor Pusat dan
pengelola SMKK.
1.1.2.2 Jabatan pada bagan struktur organisasi
terdapat Direktur Utama, Direktur HSE,
Pimpinan Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi dan/atau Pimpinan UKK,
dan ahli
teknik terkait
1.1.2.3 Masing-masing jabatan
dilengkapi dengan Tugas dan
Tanggung Jawab terhadap
1.1.2.4 Terdapat prosedur dan/atau
petunjuk kerja yang
menggambarkan hubungan kerja
antara Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi denganKantor Pusat
Penyedia Jasa yang sekurang-
kurangnya meliputi:
1. Tugas, tanggung jawab dan
wewenang Tim Pelaksana

PENILAIAN
YA TIDAK
Pekerjaan Konstruksi dan
Kantor Pusat Penyedia Jasa;
2. Hubungan kerja antara Tim
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
dan Kantor PusatPenyedia Jasa;
3. Jadwal pelaporan kinerja
pelaksanaan pekerjaan khususnya
terkait KeselamatanKonstruksi
pada pimpinan puncak Penyedia
Jasa di Kantor Pusat;
4. Kendala yang dihadapi terkait
pelaksanaan pekerjaan khususnya
terkait masalah Keselamatan
Konstruksi dan alternatif solusi
pemecahan masalah tersebut
yang membutuhkan bantuan
dukungan dari pimpinan puncak
Penyedia Jasa di
Kantor Pusat.
1.1.2.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja

ditandatangani oleh Direktur
Utama Penyedia Jasa
1.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi
1.2.1 Terdapat komitmen keselamatan konstruksi
1.2.1.1 Isi komitmen setidaknya
mencakup:
1. Memenuhi ketentuan
2. Menggunakan tenaga kerja
kompeten bersertifikat,
3. Menggunakan peralatan yang
memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang
memenuhi standar mutu,
5. Menggunakan teknologi yang
memenuhi standar kelaikan,
6. Melaksanakan SOP (Standar
Operasional Prosedur), dan
7. Memenuhi 9 (sembilan)
komponen biaya SMKK.
1.2.1.2 Komitmen ditandatangani oleh:
1. Wakil sah badan usaha (untuk
badan usaha yang tidak ber-KSO)
2 PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENILAIAN
YA TIDAK
2.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
2.1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
2.1.1.1 Terdapat jadwal pelaksanaan Memuat uraian seluruh
pekerjaan item pekerjaan yang
akandilaksanakan
sesuai dengan kontrak
dan menampilkan
jangkawaktu yang
dibutuhkan setiap
pekerjaanya.
2.1.1.2 Format jadwal pelaksanaan

minimal meliputi uraian
pekerjaan, bobot, dan waktu
pelaksanaan.
2.1.2 Terdapat IBPRP
2.1.2.1 Format IBPRP minimal memuat
aktivitas pekerjaan, identifikasi bahaya,
jenis bahaya, persyaratan pemenuhan
peraturan, pengendalian awal, penilaian
tingkat risiko (kemungkinan, keparahan,
nilai risiko, tingkat risiko), pengendalian
lanjutan, penilaian sisa risiko
(kemungkinan,keparahan, nilai risiko,
tingkat
risiko), keterangan.
2.1.2.2 Tahapan aktivitas IBPRP sesuai

dengan lingkup pekerjaan
2.1.2.3 IBPRP dibuat oleh Ahli K3
Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi
dan ditandatangani oleh pimpinan
tertinggi pekerjaankonstruksi.
Konstruksi dan ditandatangani oleh
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
2.1.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis/JSA)*

*khusus untuk pekerjaan yang memiliki risiko besar
2.1.3.1 Terdapat JSA
2.1.3.1 JSA minimal meliputi tahapan
pekerjaan, bahaya, risiko,
pengendalian, dan tanggung jawab
2.1.3.2 JSA ditandatangani oleh Ahli K3
Konstruksi, Pengguna Jasa, ahliteknik
terkait, Penyedia Jasa

PENILAIAN
YA TIDAK
2.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
2.2.1 Sasaran Umum dan Program Umum
2.2.1.1 Terdapat Sasaran Umum dan
Program Umum
2.2.1.2 Sasaran Umum dan Program
Umum dibuat berdasarkan
Pengendalian Risiko yang
bersifat umum
2.2.1.3 Sasaran Umum paling sedikit
mencakup:
a. Kinerja keselamatan
Konstruksi
 Severity Rate (SR) = 0
 Penilaian Indikator Kunci
Kinerja Keselamatan
Konstruksi (Construction
Safety KPI) = 85%
b. Kinerja Kesehatan Kerja
 Tidak ada Penyakit
Akibat Kerja (PAK)
c. Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Kerja
 Tidak ada pencemaran
lingkungan
d. Kinerja Pengamanan
 Tidak ada gangguan
keamanan yang
mengakibatkan berhentinya
pelaksanaan
pekerjaan
2.2.1.4 Program Umum paling sedikit
mencakup:
a. Kinerja keselamatan
Konstruksi
 Komunikasi: Induksi
Keselamatan Konstruksi,
Pertemuan pagi hari,
Pertemuan kelompok kerja
,Rapat Keselamatan
Konstruksi
 Pelatihan / Sosialisasi
b. Kinerja Kesehatan Kerja
 Pemeriksaan kesehatan
(awal & berkala)

PENILAIAN
YA TIDAK
 Peningkatan kesegaran
jasmani
c. Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Kerja
 AMDAL / UKL-UPL
 Tata Graha
(Housekeeping)
 Pengolahan sampah dan
limbah
d. Kinerja Pengamanan
 Petugas keamanan
 Koordinasi dengan pihak
terkait
2.2.2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
2.2.2.1 Terdapat Sasaran Khusus dan
Program Khusus
2.2.2.2 Sasaran Khusus dan Program
Khusus dibuat berdasarkan
identifikasi bahaya, penilaian risiko
dan peluang yang bersifat
khusus yaitu memiliki skala
prioritas sedang dan tinggi
2.2.2.3 Sasaran Khusus dan Program
Khusus minimal meliputi sasaran
khusus, program khusus, jadwal
pelaksanaan, indikator
pencapaian, dan
penanggung jawab
2.2.3 Standar dan Peraturan Perundang-Undangan
2.3.1 Terdapat Standar dan Peraturan
Perundang-undangan
2.3.2 Format Standar dan Peraturan
Perundang-Undangan minimal
memuat pengendalian risiko,
peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya, dan pasal
sesuai dengan pengendalian
risiko
3 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
3.1.1 Peralatan
3.1.1.1 Terdapat bukti Surat Ijin Kelaikan
Operasi (SILO) pesawat angkutdan
angkut

PENILAIAN
YA TIDAK
3.1.1.2 Terdapat bukti sertifikat kelaikan
peralatan konstruksilainnya yang
digunakan pada Pelaksanaan
Pekerjaan
Konstruksi
3.1.1.3 Terdapat daftar peralatan utama yang Status Kepemilikan
akan digunakan pada pelaksanaan peralatan yang
pekerjaan konstruksiminimal memuat dibuktikan dengan
Jenis Peralatan, surat kepemilikan
Merk & Tipe, Kapasitas, Jumlah, maupun suratperjanjian
Lokasi, dan Status Kepemilikan
3.1.1.4 Daftar peralatan utama di
tandatangani oleh Pimpinan
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi
3.1.2 Material
3.1.2.1 Terdapat Lembar Data Keselamatan
Bahan (LDKB) daripemasok
3.1.2.2 Terdapat daftar material imporyang

akan digunakan pada
Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi
3.1.2.3 Format daftar material impor minimal
memuat Jenis Material,Jumlah, Negara
Asal, Jadwal
Pengiriman Barang
3.1.2.4 Daftar material impor
ditandatangani oleh Pimpinan
3.1.3 Biaya
Perhitungan Biaya SMKK
mengacu pada Peraturan ini.
3.1.4 Kompetensi
3.1.4.1 Terdapat daftar personel yang
ikut dalam Pelaksanaan
3.1.4.2 Format Daftar Personel minimum
memuat Jabatan, Nama Personel,
Pendidikan, Sertifikat Kompetensi
Kerja, dan Pengalaman
3.1.4.3 Terdapat bukti sertifikat personelyang
terdaftar
3.1.5 Kepedulian

PENILAIAN
YA TIDAK
petunjuk kerja peningkatan
kepedulian Keselamatan
Konstruksi.
3.1.5.2 Prosedur dan/atau petunjuk
ditandatangani oleh Pimpinan
dan ahli teknik sesuai bidang.
3.1.5.3 Terdapat analisis kebutuhan
pelatihan dan sosialisasi SMKK
3.1.5.4 Terdapat Rencana Pelatihan
3.1.5.5 Format Rencana Pelatihan
Keselamatan Konstruksi pada
minimal memuat Jenis Pelatihan,
Target Peserta, PIC,
dan Waktu Pelaksanaan
3.1.6 Komunikasi
3.1.6.1 Tedapat Prosedur dan/atau
petunjuk kerja:
 Induksi Keselamatan
Konstruksi;
 Pertemuan pagi hari;
 Pertemuan kelompok kerja;
 Rapat Keselamatan
Konstruksi;
 Penerapan informasi
bahaya-bahaya;
 Jadwal Program
Komunikasi.
3.1.6.2 Format jadwal program
komunikasi minimal memuat
Jenis Komunikasi, PIC, dan
Waktu Pelaksanaan
ditandatangani oleh Penanggung Jawab
dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi
3.1.7 Informasi Terdokumentasi
3.1.7.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk
kerja pengendalian
dokumen atas semua dokumenyang
dimiliki

PENILAIAN
YA TIDAK
3.1.7.2 Terdapat Prosedur dan/atau
petunjuk kerja ditandatangani
oleh Pimpinan Tertinggi
5 OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
5.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi
5.1.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
5.1.1.1 Terdapat struktur organisasi
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
5.1.1.2 Struktur organisasi dilengkapi
dengan tugas dan tanggung jawab
terhadap Keselamatan
Konstruksi
5.1.1.3 Terdapat Organisasi Unit
5.1.1.4 Struktur organisasi dilengkapi
dengan tugas dan tanggung
jawab
5.1.2 Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
5.1.2.1 Terdapat daftar material atau
bahan yang akan digunakanpada
Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi
5.1.2.2 Terdapat Analisis Keselamatan
Pekerjaan (AKP/JSA)
5.1.2.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan
(AKP/JSA) ditandatangani oleh ahli
teknik terkait dan Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi
petunjuk kerja tahapan
pekerjaan konstruksi
tahapan pekerjaan konstruksi
ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Teknik
petunjuk kerja sistem
permohonan izin kerja
sistem permohonan izin kerja
ditandatangani oleh Penanggung
Jawab KeselamatanKonstruksi dan
Pimpinan

PENILAIAN
YA TIDAK
5.1.2.8 Izin kerja dilengkapi dengan:
a. analisis keselamatan pekerjaan
(AKP)/Job Safety Analysis (JSA)
yang ditandatangani oleh ahli
teknik terkait dan Penanggung
b. Prosedur dan/atau petunjuk
kerja sistem keamanan bekerja
yang ditandatanganioleh
Penanggung Jawab Teknik
c. Lembar periksa yang
ditandatangani oleh petugas
yang berwenang sesuai hasil
inspeksi yang telah
dilakukan
5.1.2.9 Tedapat Formulir izin kerja untuk Sekurang- kurangnya

masing-masing pekerjaan yang terdiri dari 3
ditandatangani oleh Unit rangkap
5.1.2.10 Terdapar prosedur dan/atau
petunjuk kerja pengamanan
lingkungan kerja
pengamanan lingkungan
ditandatangani oleh ahli teknik
terkait dan Pimpinan Tertinggi
petunjuk kerja manajemen
keselamatan lalu lintas (traffic
management) pada lokasi pekerjaan
yang berdampak pada
kelancaran lalu lintas
pengamanan lingkungankerja
Jawab KeselamatanKonstruksi dan
Pimpinan Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi

PENILAIAN
YA TIDAK
kerja sistem
permohonan izin keluar/masuk
barang
sistem permohonan izin
keluar/masuk barang
ditandatangani oleh ahli teknik
terkait dan Pimpinan Tertinggi
5.1.2.16 Terdapat formulir izin
keluar/masuk barang
5.1.2.17 Formulir izin keluar/masuk barang
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan
Tertinggi
5.1.3 Pengelolaan Keselamatan Kerja
5.1.3.1 Terdapat prosedur/petunjuk kerja
penggunaan pesawat angkat &
angkut (alat berat) dan peralatan
konstruksi lainnya
5.1.3.2 Prosedur/petunjuk kerja penggunaan
pesawat angkat & angkut (alat berat)
dan peralatan konstruksi lainnya
ditandatanganioleh Penanggung Jawab
Peralatan
Konstruksi
kerja sistem keamanan bekerja
berdasarkan program kerja
sistem keamanan bekerja
petunjuk kerja penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Keselamatan
Konstruksi
5.1.3.7 Terdapat uraian pengendalian Menjelaskan
subpenyedia jasa dan pemasok hubungan
dalam mendukung pelaksanaan koordinasi antara

PENILAIAN
YA TIDAK
kontrak sesuai dengan kontrakyang sub penyedia
telah disetujui jasa/pemasok
dengan penyedia
jasa dalam rangka
pengelolaan
keselamatan kerja
5.1.3.8 Format uraian pengendalian minimal
meliputi pengendalian
subkontraktor dan pengendalian
pemasok
5.1.4 Pengelolaan Kesehatan Kerja
petunjuk kerja pengelolaan
kesehatan kerja
pengelolaan kesehatan kerja paling
sedikit mencakup:
pemeriksaan kesehatan berkala,
pemeriksaan kesehatan khusus,
pencegahan penyakit menular dan
penyakit akibat kerja
pengelolaan kesehatan kerja
ditandatangani oleh ahli
teknik terkait dan Pimpinan
5.1.5 Pengelolaan Lingkungan Kerja
kerja pengelolaan lingkungan kerja
terkait pencegahan pencemaran
(terhadap
air, tanah, dan udara)
pengelolaan lingkungan kerja
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan
Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi
5.1.5.3 Pengukuran kondisi lingkungan
sekurang-kurangnya terdiri atas Jenis
Pengukuran, Nilai Ambang Batas
(NAB), Peraturan
Perundang-Undangan, dan Periode
Pengukuran

PENILAIAN
YA TIDAK
petunjuk kerja pengelolaan Tata
Graha (Housekeeping) terkait
Program 5R (Ringkas, Rapih,
Resik, Rawat, Rajin)
pengelolaan Tata Graha
(Housekeeping) ditandatanganioleh
Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi
Pekerjaan
Konstruksi
petunjuk kerja pengelolaan
sampah/limbah
pengelolaan sampah/limbah
5.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
5.2.1 Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
5.2.1.1 Terdapat daftar induk prosedur
dan/atau instruksi kerja
5.2.1.2 Daftar induk prosedur dan/atau
instruksi kerja ditandatangani oleh
ahli teknik terkait dan Pimpinan
5.2.1.3 Prosedur dan/atau instruksi kerja
sekurang-kurangnya memuat Nomor
Dokumen, DaftarDokumen (Prosedur,
Instruksi
Kerja) dan Pihak yang Mengesahkan
5.2.2 Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat
5.2.2.1 Sesuai dengan sifat
dan klasifikasi
Pelaksanaan
Terdapat prosedur dan/atau
Pekerjaan
petunjuk kerja tanggap darurat
Konstruksi yang
dikerjakan

tanggap darurat ditandatangani
oleh ahli teknik
terkait dan Penanggung Jawab

PENILAIAN
YA TIDAK
petunjuk kerja penyelidikan insiden
(kecelakaan, kejadian berbahaya,
dan penyakit akibat
kerja)
penyelidikan insiden ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi
Konstruksi
6 EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI
6.1 Pemantauan dan Evaluasi
6.1.1 Inspeksi dan Audit
petunjuk kerja inspeksi
inspeksi ditandatangani oleh ahli
teknik terkait atau Penanggung Jawab
Konstruksi
6.1.1.3 Terdapat lembar periksa paling - Lingkup
minimum mencakup lembar pekerjaan
periksa: ditandatangani
 lingkup pekerjaan, oleh ahli teknik
 pesawat angkat & angkut alat terkait,
berat (ditagging dan diisolasi) Penanggung
 peralatan Jawab
 bahan/material, Keselamatan
 lingkungan, Konstruksi.
 kesehatan, - Pesawat angkat
 keamanan & angkut (alat
berat)
ditandatangani
oleh ahli teknik
terkait,
Penanggung
Jawab
Keselamatan
Konstruksi.
- Perkakas
ditandatangani
oleh ahli teknik
terkait,
Penanggung

PENILAIAN
YA TIDAK
Jawab
Keselamatan
Konstruksi.
- Bahan/materi al
ditandatangani
oleh
ahli teknik
terkait,
Penanggung
Jawab
Keselamatan
Konstruksi dan
disetujui oleh
Pengawas
Pekerjaan.
- Lingkungan
(housekeeping,
pencemaran,
hygine)
ditandatangani
oleh ahli teknik
terkait,
Penanggung
Jawab
Keselamatan
Konstruksi.
- Kesehatan
ditandatangani
oleh ahli terkait,
Penanggung
Jawab
Keselamatan
Konstruksi.
Keamanan/se
curity
ditandatangani
oleh ahli terkait,
Penanggung
Jawab
Keselamatan
Konstruksi.

petunjuk kerja Patroli

PENILAIAN
YA TIDAK
Patroli Keselamatan Konstruksi
ditandatangani oleh ahli teknik terkait
atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi
Pekerjaan
Konstruksi
petunjuk kerja audit internal
audit internal ditandatangani oleh
ahli teknik terkait atau Penanggung
JawabKeselamatan Konstruksi dan
Pimpinan Tertinggi PekerjaanKonstruksi
6.1.1.8 Terdapat jadwal pelaksanaan:

 inspeksi,
 patrol keselamatan
konstruksi, dan
 audit
6.1.1.9 Jadwal pelaksanaanminimal
mencakup Kegiatan, PIC, dan
Jadwal dalam Satuan Bulan
6.1.1.10 Jadwal pelaksanaan ditandatangani
oleh PenanggungJawab Keselamatan
Konstruksi
6.2 Tinjauan Manajemen
6.2.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk
kerja terkait pelaksanaantinjauan
manajemen
6.2.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja
terkait pelaksanaan tinjauan manajemen
ditandatangani oleh ahli teknik terkait
atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi danPimpinan Tertinggi
Pekerjaan
Konstruksi
6.2.3 Risalah rapat tinjauan manajemen
minimal mencakup Permasalahan,
Rencana Tindak Lanjut, Target Waktu,
Status, dan Penanggung Jawab

PENILAIAN
YA TIDAK
6.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
6.3.1 Terdapat format tindakan perbaikan
untuk pelaksanaan pekerjaan
konstruksi pada kontrak
tahun jamak
6.3.2 Format tindakan perbaikan untuk
pelaksanaan pekerjaan konstruksi
minimal mencakup Uraian, Skala
Penilaian, Catatan, serta Saran dan
Tindak Lanjut
JUMLAH
Keterangan:
- Ada 1
- Tidak Ada 0

6. PROTOKOL PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
Dalam upaya mengantisipasi COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemikglobal maka
dengan ini diinstruksikan hal-hal sebagai berikut
6.1. PENANGANAN
6.1.1. Pastikan seluruh are gedung bersih
Membersihkan ruangan dan lingkungan gedung (minimal 1 kali sehari) dengan disinfektan,
khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard, lift, railing, dan fasilitas
lain yang sering terpegang oleh tangan.
6.1.2. Promosikan cuci tangan secara teratur dan menyeluruh
 Mempromosikan dan menyediakan media komunikasi, informasi dan edukasi(KIE)
mengenai pentingya cuci tangan dan tata cara cuci tangan yang benar.
 Pastikan kantor menyediakan akses untuk cuci tangan dengan sabun dan airatau
pencuci tangan bebasis alkohol.
 Temppatkan dispenser pembersih tangan di tempat-temppat yang strategisdan mudah
dijangkau dan pastikan dispenser diidi ulang secara teratur.
6.1.3. Sosialisasikan etika batuk/bersin
 Melakukan sosialisasi dan menyediakan media KIE mengenai pentingnya
menerapkan etika batuk/bersin serta tata cara bersin/batuk.
 Menganjurkan pemakian masker kepada karyawan yang batuk/bersin, yangdisediakan
oleh tim K3.
6.1.4. Perbaharui infromasi tentang COVID-19 secara reguler
Menyediakan media KIE mengenai pencegahan dan pengendalian COVID-19 dilokasi strategis.
Apabila ada informasi baru mengenai COVID-19, segera mensosialisaikan ke seluruh
karyawan.
6.1.5. Deteksi suhu tubuh di setiap pintu masuk kantor Yodya
Memeriksa suhu tubuh seluruh karyawan dan tamu yang memasuki kantorYodya tanpa
terkecuali.
 Jika suhu tubuh karyawan atau tamu terdeteksi ≥ 37.5 derajat dengangejala
demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan dihimbau untuk melakukan pengecekan
di fasilitas kesehatan terdekat.
 Apabila tidak memiliki gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan, dilakukan

wawancara tentang riwayat kunjungan terhadap karyawan atau tamu terseiut
oleh petugas pemeriksaan dan mengistirahatkan 15menit. Jika riwayat
kunjungan tidak mencurigakan dan suhu tubuh

turun, dipersilahkan memasuki kantor. Namun jika suhu tetap tinggi,segera rujuk
ke faskes.
 Memberitahukan kepada atasan/PIC masing-masing tenang mengenaiperihal

tersebut
6.1.6. Lakukan pemantauan terhadap karyawan yang bepergian ke luar negeri atau
berinteraksi dengan WNA
Masing-masing PIC tenant mendata karyawan atau keluarga karyawan yang terlah bepergian
ke luar negeri lalu melaporkan ke bagian personalia dan merekomendasikankaryawan
tersebut untuk memeriksakan diri ke faskes danmelakukan isolali di rumah yang berasal dari
negara terjangkit COVID-19 direkomendasikan pula untuk memeriksankan diri ke faskes dan
melakukan isolasi di rumah masing-masing selama 14 hari.
6.1.7. Yodya karya ingin menyediakan form khusus yang harus diisi oleh tamuyang
berkunjung.
6.1.8. Koordinasi dengan rujukan dari kementrian kesehatan atas setiap
perkembangan informasi atas COVID-19
Menetukan faskes rujukan untuk karyawan atau tamu yang punya suhu tubuh
≥ 37.5 dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan, serta karyawan yang telah

bepergian ke luar negeri , berinteraksi dengan WNA atau orang yangberasal dari negara
terjangkit COVID-19
6.2. PENANGANAN COVID-19 SAAT PENYELENGARAAN ACARA BESKALA BESAR(contoh:

gathering kantor, RAKERNAS, Seminar, dll)
6.2.1. Menunda kegiatan berskala besar yang melibatkan eksterbal kantor
(Maksimal 30 orang)
6.2.2. Lakukan pemilihan tempat yang sesuai
Penting untuk memilih tempat acara yang memiliki sirkulasi udara yang baik,terjaga
kebersihanya, dan memiliki fasilitas memadai untuk mencuci tangan.
6.2.3. Pastikan tersedianya ruang isolasi
Memastikan ada pos pemeriksaan kesehatan, ruang transit dan petugas kesehatan di setiap
acara besar. Jika pada saat acara ada peserta yang sakit segera dilakukan pemeriksaan, jika
kondisinya memburuk, pindahkan ke ruangisolasi dan segera rujuk ke faskes.

6.2.4. Lakukan screening awal deteksi suhu tubuh sebelum acara dimulai dan
sesudah acara selesai
Memeriksa suhu tubuh seluruh peserta acara tanpa terkecuali. Apabila terdapatpeserta
memiliki suhu tubuh ≥ 37.5 dianjurkan untuk tidak mengahdiri acara.
6.2.5. Pastikan peserta acara dalam kondisi sehat dan memiliki riawayat
kunjungan yang baik
Memastikan peserta yang tidak sehat dan memiliki riwayat perjalanan darinegara dengan
tansmisi lokal COVID-19 dalam 14 hari terakhir tidak menghadriri acara.
6.2.6. Hindari berjabat tangan dengan peserta lainya
Perlu mempertimbangkan untuk mengadopsi bentuk sapaan alternatif mencegahtersebarnya
virus demi kesehatan bersama.
6.3. RESTORAN
Staf harus diingatkan untuk:
1. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh setidaknya 2 kali sehari.
2. Jika sedang dalam keadaan tidak sehat, sebaiknya segera memeriksakan dirike faskes.
3. Gunakan masker jika mengalami batuk atau pilek.
4. Terapkan etika batuk/bersin: tutup mulut menggunakan lengan atas baigandalam atau
tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah. Lalu
cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air.
5. Bersihkan toilet setiap saat bagi pengguna toilet, siram toilet setelah
digunakan.
6. Terapkan kebersihan diri (mencuci tangan dengan sabun dan air) terutama setelah
menggunakan toilet, melakukan pekerjaan pembersihan serta sebelumdan sesudah
makan.
7. Gunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan pemebersihan dan saatmenangani
limbah.
8. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.
9. Lakukan pembersihan menggunakan disinfektan terhadap peralatan setelahdigunakan.
10. Lakukan pembersihan setiap saat pada kitchen sink, meja, kursi, dll dengan
disinfektan. Dan dengan air panas untuk peralatan dapur.

6.4. UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT BISA DILIHAT DI
https://corona.jakarta.go.id/data

Tgl Datang Tgl Berangkat
KARTU KEWASPADAAN 1.
Dalam
2. 14 hari terakhir pernah berkunjung dari :
KESEHATAN
3. Negara
Keluhan Sekarang
1. Demam Sesak : Ya ( ) Tidak ( )
2. NapasDiare : Ya ( ) Tidak ( )
3. Kejang Kaku : Ya ( ) Tidak ( )
Nama (Name) : ................................
4. KudukMata : Ya ( ) Tidak ( )
Umur (Age) : ................................ 5. Merah : Ya ( ) Tidak ( )
6. Mata Kuning : Ya ( ) Tidak ( )
Jenis Kelamin (Sex) : L/P 7. Ruam Kemerahan Kulit : Ya ( ) Tidak ( )
8. ................................ : Ya ( ) Tidak ( )
Kebangsaan (Nationality) : ................................
9.
No. Pasport (Passport No.) : ................................ 10.................................
Alamat (Address) : ................................ Beri tanda (x) pada jawaban yang sesuai dengan saudara/i alami saat ini.
Tlp/Hp : ................................
Datang dari Negara (Arrived from) : ................................

BILA ANDA MENGALAMI SAKIT DALAM 14 HARI TERAKHIR SETELAH
Tgl Kedatangan (Arrival Date) : ................................
BEPERGIAN DARI LUAR NEGERI ATAU DATANG DARI NEGARA ENDEMIS
No. Pesawat/Kapal : ................................
DAN ATAU TERJANGKIT, AGAR SEGERA BEROBAT KE FASILITAS
KESEHATAN TERDEKAT.
Nama Pesawat/Kapal : ................................
No. Kursi (Seat No.) : ................................ IF YOU BECOME ILL 14 DAY’S AFTER TRAVELLING ABROAD, OR CAME
FROM ENDEMIC AND OR AFFECTED COUNTRIES OR AREA, YOU SHOULD
Hasil Pemeriksaan Suhu Tubuh : ................................ IMMEDIATELY SEEK TREATMENT FROM THE NEAREST HEALTH FACILITY.


Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/

PEKERJAAN SUPERVISI REHABILITASI DAERAHIRIGASI

Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Pekalongan – Kabupaten Pemalang

KSO YODYA KARYA - INDAH KARYA

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

PEKERJAAN SUPERVISI REHABILITASI DAERAH IRIGASI

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:

Danang Rujito Wibowo. ST. MSi Lesty Arlensietami, ST MEngNIP

i RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

ii RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

KOMITMEN RENCANA AKSI KESELAMATAN KONSTRUKSIKSO

Semarang, 03 Juli 2020

KSO Yodya Karya - Indah Karya Pejabat Pembuat Komitmen

Danang Rujito Wibowo. ST. Msi Lesty Arlensietami. ST. MengNIP

1 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

1 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

Dibuat Oleh : Disetujui :

Sriwanto, ST. MT Murdiono. ST. MT

3 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

Tabel 2 Peraturan Perundang-undangan dan Standar

1 Keselamatan Kerja Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970

10 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

10 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3.2. Sertifikat Personel

10 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pengawas Pekerjaan Konstruksi

12 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

2 Ahli 1. Mengawasi proyek dan memastikan jika metode

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 Ahli Quantity 1. Memeriksa kuantitas pekerjaan yang dihitung oleh Kontraktor

4 Ahli Quality 1. Menyiapkan Pedoman/ Manual Pengawasan dan Kendali Mutu

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

5 Ahli BangunanAir 1. Menerapkan peraturan Perundang Undangan Irigasi

6 Ahli Geodesi 1. Menyusun standart operasi prosedur pengukuran

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

7 Ahli Geologi Teknik 1. Memberikan pengarahan dan langkah-langkah kerja

4.3. Pengelolaan Keselamatan Konstruksi

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

Tabel 6 Rencana Prosedure Kerja Konsultan

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

Tabel 7 Prosedure Identifikasi Sasaran Dan Program

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

Kegiatan yang memerlukan pemantauan Presisi Pengukuran dan dianalisisbersama dalam

Tabel 8 Prosedure Pemantauan Kegiatan Dan Analisis

No KEGIATAN PEMANTAUAN KEGIATAN ANALISIS

(1) (2) (3) (4)

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

3 Metode Pengujian SNI 03-2814-1992 Metode ini digunakan dalamuji

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020

9 Metode pengujianKuat SNI 07-2529-1991 Metode ini digunakan untuk

13 RKK Rehabilitasi D.I Kaliwadas 2020