KARTIKA RKK
TEGUH KARYA
DAFTAR ISI
Untuk memastikan komunikasi yang efektif dari keselamatan dan kesehatan kerja kebijakan akan
berkonsultasi dengan orang-orang yang berkompeten dibidang keselamatan dan kesehatan kerja
Penawar,
PT. KARTIKA TEGUH KARYA
Dalam Rangka Pengadaan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kewenangan Pusat D.I.
Lembor Sub D.I. Wae Kanta dan Sub D.I. Wae Cewo di Kabupaten Manggarai Barat
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident,
dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMKK
Penawar,
PT. KARTIKA TEGUH KARYA
2. Material
a. Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Seluruh Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan tersebut diatas akan dikendalikan dengan baik sesuai dengan sayarat dan
ketentuan yang berlaku serta melampirkan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dari
pemasok
NIHIL
3. Biaya
Anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan dan penerapan SMKK terlampir pada Rencana
Anggaran Biaya (RAB) dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
PT. KARTIKA RKK
TEGUH KARYA
C.2. KOMPETENSI
1. Daftar Personil
Daftar personil yang inti dalam Pelaksanaan Pekerjaan tersebut diatas adalah sebagai
berikut :
No. Profesi Jumlah Pendidikan Penga- Sertifikat /
laman Kahlian
1. Manajer 1 Orang S1 T. Sipil 4 Tahun SKA Ahli Madya
Pelaksanaan / Madya Manajemen
Proyek Proyek
2. Manajer Teknik 1 Orang S1 T. Sipil 3 Tahun SKA Ahli Muda
Teknik Sumber
Daya Air
3. Manager 1 Orang S1 Ekonomi 2 Tahun -
Keuangan
4. Ahli K3 Konstruksi 1 Orang S1 T. Sipil 3 tahun SKA Ahli Muda K3
Konstruksi
2. Sertifikat Personil
a. Tenaga Ahli yang ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas dipastikan
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang masih berlaku sampai pelaksanaan pekerjaan
berkhir sesuai dengan Bidang dan Jabatannya masing-masing
b. Tenaga Terampil yang ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas
dipastikan memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) yang masih berlaku sampai
pelaksanaan pekerjaan berkhir sesuai dengan Bidang dan Jabatannya masing-masing
C.3. KEPEDULIAN
Segenap jajaran PT. Kartika Teguh Karya selalu peduli akan K3 dengan :
1. Meningkatkan cara kerja K3 sesuai peraturan perundang-undangan
2. Melaksanakan pengendalian risiko K3 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan tempat
kerja yang aman,sehat dan bebas resiko kecelakaan.
4. Melakukan perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan.
C.4. KOMUNIKASI
Dalam kaitannya dengan bahaya K3, perusahaan / penyedia jasa akan membuat, menerapkan
dan memelihara prosedur untuk komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi
penyedia jasa melalui forum P2K3, maupun komunikasi dengan pemasok, sub kontraktor dan
pengunjung / tamu lainnya yang datang ke proyek. Selain itu sebagai sarana komunikasi
lainnya, perusahaan / penyedia jasa akan membuat, menerapkan dan memeliharan prosedur
untuk menerima, mendokumentasikan dan menanggapi kritik dan saran dari pihak luar yang
terkait
Alat dan Media komunikasi yang digunakan dapat berupa dan tidak terbatas hanya pada alat
dan media sebagai berikut :
a. Electronic mail ( e-mail )
PT. KARTIKA RKK
TEGUH KARYA
Direktur
Manager Proyek
AHLI K3
2. Manager Teknik
a. Bertanggungjawab terhadap Teknis Pelaksanaan dan Keselamatan Konstruksi di
Lapangan
b. Memberi masukan dalam perumusan sasaran dan program keselamatan Pekerjaan
konstruksi
c. Memberi dukungan dan kepercayaan pada program keselamatan Pekerjaan
Konstruksi
d. Menyetujui Biaya yang dibutuhkan dalam penerapan SMKK dilapangan
e. Memastikan metode dan prosedur kerja sesuai dengan SOP dengan selalu
memperhatikan dan mempertimbangkan keselematan konstruksi
3. Manager Keuangan
a. Bertanggungjawab atas Pengelolaan Keuangan Proyek
b. Memastikan bahwa seluruh pekerja telah mendapatkan jaminan sosial
ketenagakerjaan (BPJS dan asuransi lainnya)
c. Mengusulkan Biaya yang dibutuhkan dalam penerapan SMKK dilapangan
d. Melakukan kerjasama dengan rumah sakit terdekat dalam rangka memenuhi
fasilitas pelayanan kesehatan pekerja
4. Ahli K3
a. Ahli K3 merupakan pimpinan tertinggi Komisi Keselamatan dan menjadi ketua
Komisi Keselamatan
b. Menyusun Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
c. Mengidentifikasi setiap Jenis dan Bahaya K3 serta Pengendalian Resiko K3
d. Menerapkan Prosedur Kerja / Instruksi Kerja K3 di Lokasi Pekerjaan dengan tegas
dan disiplin
e. Melakukan Komunikasi dua arah secara aktif dan jelas diantara pemilik kegiatan,
penyedia jasa dan organisasi lain.
PT. KARTIKA RKK
TEGUH KARYA
Pimpinan
UKK
b. Tim P3K
a. Melakukan Pertolongan Pertama Bagi Korban Kecelakaan Kerja
b. Memberikan bantuan medis dan non medis terhadap korban kecelakaan kerja dengan
membawa/dirujuk ke rumah sakit yang terdekat
c. Menyediakan obat-obatan dan Peralatan P3K
d. Melakukan pendataan korban sesuai dengan format yang telah ditentukan
e. Merawat dan menjaga fasilitas P3K yang ada di lokasi kerja
f. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan dan Membuat laporan kegiatan
P3K secara periodik
c. Tim Keamanan
a. Menjaga keamanan dan ketertiban proyek secara keseluruhan
b. Menjaga dan mencegah terjadinya tindakan-tindakan kriminal di lokasi proyek
c. Mengontrol keluar masuk barang dari dan keluar proyek
d. Memproteksi terhadap kemungkinan masuknya pihak-pihak luar yang tidak
berkepentingan
e. Membuat laporan kegiatan Pengamanan secara periodik
PT. KARTIKA RKK
TEGUH KARYA
a. Inspeksi
a) Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi ditandatangani manajer teknik terkait atau
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
b) Format lembar periksa lingkup pekerjaanditandatangani pada satu periode waktu
tertentu (harian, mingguan, bulanan)
c) Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ditemukan hal yang membahayakan
setiap personil dapat menyerukan untuk menghentikan pekerjaan.
d) Pimpinan Tertinggi memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan
Konstruksi dan/atau Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi
dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian
pekerjaan. Dalam melakukan verifikasi pihak berwenang mengisi lembar penghentian
pekerjaan ditandatangani oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh PimpinanTertinggi
Penyedia Jasa.
c. Audit
a) Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dengan melibatkan auditor independen.
b) Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku
Penawar,
PT. KARTIKA TEGUH KARYA