Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PT. MEGA ANDALAN KOMPONEN PLASTIK (MAKP)


BIDANG K3 MEKANIK, K3 UAP DAN TANGKI TIMBUN, K3
KONSTRUKSI, K3 LISTRIK DAN KELEMBAGAAN

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM ANGKATAN BATCH 16

KELOMPOK 1

1. Armanda Prafidya Fanolong


2. Devy Fitrie Purwanti
3. Mohammad Inshany
4. Mun Faiq Farhanudin
5. Riadi Emilsyah

PENYELENGGARA

PT. LANGITBIRU BUMI MATARAM

Yogyakarta, 5 Maret 2021

i
DAFTAR ISI

BAB I ....................................................................................................... i
PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 3
C. Ruang Lingkup .............................................................................. 4
D. DASAR HUKUM.......................................................................... 4
BAB II..................................................................................................... 8
KONDISI PERUSAHAAN ...................................................................... 8
A. Gambaran Umum Tempat Kerja ..................................................... 8
B. Temuan ........................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................21
B. Saran ............................................................................................21

ii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Kartu APAR 12

2. Gambar 2. Warning Sign dan Pagar pembatas Tanki LPG 13

iii
i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang dalam usahanya untuk

mencapai pertumbuhan ekonomi salah satunya mengandalkan pada sektor

industri. Saat ini perkembangan industri di Indonesia semakin pesat sehingga

Indonesia banyak terdapat berbagai jenis industri. Industri tersebut dalam

mengelola aktivitasnya menggunakan berbagai macam tingkat teknologi mulai

dari teknologi yang sederhana hingga teknologi maju. Semakin tinggi teknologi

yang digunakan, semakin tinggi pula risiko bahaya yang dihadapi

Pada dasarnya setiap tenaga kerja maupun perusahaan tidak ada yang

menghendaki terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja dan pencemaran

lingkungan. Suatu kemungkinan bahaya besar, berupa kecelakaan, kebakaran,

peledakan, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja dapat diakibatkan

oleh kesalahan dalam penggunaan peralatan, pemahaman dan kemampuan serta

keterampilan tenaga kerja yang kurang memadai.

Upaya perlindungan tenaga kerja agar tenaga kerja selalu dalam

keadaan sehat, selamat, aman dan sejahtera sehingga pada akhirnya untuk

mencapai suatu tingkat produktivitas yang tinggi dimana aspek pentingnya

adalah upaya keselamatan dan kesehatan kerja termasuk Penegakkan

Kelembagaan K3, upaya kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan kerja.

1
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang tidak

terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. K3 tidak

saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para

pekerjanya akan tetapi jauh dari itu K3 mempunyai dampak positif atas

keberlanjutan produktivitas kerja. Oleh sebab itu, isu K3 pada saat ini bukan

sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga

harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain, pada saat ini K3

bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi

setiap pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan.

Kebijakan perlindungan tenaga kerja bertujuan untuk mewujudkan

ketenangan bekerja dan berusaha, sehingga tercipta hubungan industrial yang

serasi antara pekerja dan pengusaha, yang pada gilirannya akan meningkatkan

kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan

berperan secara proaktif dalam upaya pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan

sesuai dengan hak, kewajiban dan tanggung- jawabnya masing-masing.

Penerapan K3 merupakan syarat bagi setiap proses pekerjaan atau tempat kerja.

Pemerintah telah mengeluarkan UU No.1 Tahun 1970 sebagai pedoman

pengelolaan K3 di tempat kerja. Dalam menjamin perlindungan pekerja terhadap

keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan berpedoman pada UU No. 13

Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta peraturan perundangan lainnya

sebagai regulasi pelaksana.

PT. Mega Andalan Kalasan (PT. MAK) adalah perusahaan manufaktur

yang bergerak di bidang Hospital Equipment. PT. MAK menghasilkan peralatan

2
rumah sakit dari logam dan memiliki jenis produk yang sangat bervariasi.

Produk yang dihasilkan perusahaan meliputi berbagai macam seperti Bed Series,

Room Accessories, Examination and Operating Table, Cabinet, Patient

Transportation, Trolley dan Miscellaneous. PT MegaAndalan Kalasan memiliki

anak perusahaan yaitu PT. Mega Andalan Komponen Plastik (PT. MAKP) yang

memproduksi komponen-komponen plastik.

PT MAKP (Mega Andalan Komponen Plastik) merupakan perusahaan

yang berada di wilayah Sleman, yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak

dibidang pembuatan alat kesehatan pada rumah sakit. Dengan berbagai aktifitas

yang dijalankan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi

peserta pelatihan AK3 Umum yang melakukan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan (PKL), terutama terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja

konstruksi bangunan, K3 Mekanik dan Kelembagaan K3. Laporan Kunjungan

Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu persyaratan untuk

mendapatkan sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT. Langit biru Bumi

Mataram bekerjasama dengan Kementrian

B. Maksud dan Tujuan

Observasi ini dimaksudkan sebagai peningkatan kemampuan calon ahli k3

melalui praktik kerja lapangan dalam penerapan K3 di perusahaan dengan

tujuan:

1. Memahami teori dan penerapan mengenai K3 baik secara umum maupun

secara khusus seperti K3 Mekanik, K3 Bejana UAP dan Tangki Timbun ,K3

Konstruksi, K3 Listrik dan Kelembagaan

3
2. Untuk mengetahui seberapa jauh penerapan K3 di PT. Mega Andalan

Komponen Plastik.

3. Mempraktikan teori yang telah diterima selama kegiatan pembinaan.

4. Mampu dijadikan pedoman penerapan dalam pengembangan perusahaan

pada saat beroprasi kedepannya.

5. Memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Calon Ahli

Keselamatan Kesehatan Kerja Umum yang diselenggarakan oleh PT. Langit

Biru Bumimataram.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan hasil observasi ini adalah:

1. Penerapan K3 Mekanik

2. Penerapan K3 Bejana UAP dan Tangki Timbun

3. Penerapan K3 Konstruksi

4. Penerapan K3 Listrik

5. Penerapan Kelembagaan dan Keahlian K3

D. DASAR HUKUM

1. Penerapan K3 Mekanik

a. UU No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

b. Permen No.04/Men/1985,tentang pesawat tenaga dan produksi

c. Permen No.05/Men/1985, tentang pesawat angkat dan angkut

d. Permen No.01/Men/1989, tentang kwalifikasi dan syarat-syarat operator

crane angkat

4
2. Penerapan K3 Uap dan Tangki Timbun

a. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

1) Pasal 2 ayat (2) huruf a dan huruf b

2) Pasal 3 ayat (1) huruf a dan huruf c

b. Permenaker No. Per -04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan

dan pemeliharaan APAR

c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 tahun 2018 Tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja

d. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No.37 Tahun 2016 Tentang

Keselamatan dan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun

Kesehatan

3. Penerapan K3 Konstruksi

a. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

b. PERMENAKERTRANS RI No.1 Tahun 1980 Tentang Keselamatan

dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan

c. PERMENAKERTRANS RI No.8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung

Diri

d. PEREMNAKER RI no.9 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja dalam pekerjaan Pada Ketinggian

5
e. KBM MENAKER & MENTRI PU No.KEP. 174?MEN/86, No.KEP

104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada

Tempat Kegiatan Kontruksi

f. KEPDIRJEN Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No.KEP-

20/DJPPK/VI/2004 tentang Sertifikasi kompetensi Keselamatan

Kesehatan Kerja Bidang Konstruksi Bangunan

g. KEPDIRJEN Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan

No.KEP.74/PPK/XII/2013 Tentang lisensi Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Bidang Supervisi Perancah

4. Penerapan K3 Listrik

a. UUNo. 1 Tahun 1970 Tentang KeselamatanKerja.

b. UUNo. 13 Tahun 2003 TentangKetenagakerjaan.

c. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 12 tahun 2015 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di TempatListrik.

d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.31/MEN/2015 tentang

Perubahan Permenaker No. Per-02/MEN/1989 tentang Pengawasan

Instalasi PenyalurPetir.

e. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 33 tahun 2015 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempatkerja.

f. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan

Pengawasan Ketenagakerjaan No: Kep.407/BW/1999 tentang

Persyaratan, Penunjukan, Hak dan Kewajiban TeknisiLift.

g. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan

6
Pengawasan Ketenagakerjaan No: Kep.311/BW/2002 tentang

Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja TeknisiLift.

h. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan

No: Kep.89/PPK/XII/2012 tentang Pembinaan Calon Ahli K3 Spesialis

Listrik.

5. Penerapan Kelembagaan dan Keahlian K3

a. UU. No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (Pasal 10)

b. UU. No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

c. PerMen Tenaga kerja RI No. 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

d. Permen Tenaga Kerja RI No. 2 Tahun 1992 Tentang Cara Penunjukan,

Kewajiban dan Wewenang Ahli K3

e. PerMen Tenaga Kerja RI No 4 Tahun 1995 Tentang Perusahaan Jasa

K3

7
BAB II

KONDISI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Tempat Kerja

PT Mega Andalan Komponen Plastik (PT. MAKP) merupakan anak

perusahaan dari PT Mega Andalan Kalasan (PT. MAK) yang memproduksi

komponen - komponen berbahan plastik seperti aksesoris tempat tidur

rumah sakit. PT Mega Andalan Komponen Plastik berdiri pada tahun 2016

berada di Jalan Piyungan-Wonosari Kalasan Daerah Istimewa Yoyakarta

(DIY), PT. Mega Andalan Komponen Plastik sendiri memperkerjakan

tenaga kerja sebanyak 89 orang dengan karyawan tetap sebanyak 26 orang

dan 63 orang merupakan karyawan tidak tetap. Pembagian jam kerja

menerapkan 5 hari kerja dengan 9 jam kerja per hari (8 jam 15 menit kerja

dan 45 menit istirahat).

PT MAKP terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Bagian Injection Plastik

2. Bagian Material Plastik

3. Bagian Gudang

4. Quality Control

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi di unit MAKP

berupa bijih plastik yang terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan jenis

komponen yang akan diproduksi. Produk-produk yang dihasilkan

perusahaan meliputi berbagai macam bed series, room accessories,

examination and operating table, cabinet, patient transportation, trolley

8
dan miscellaneous. Bed series merupakan produk paling banyak diminati

konsumen dibandingkan dengan produk yang lain. Urutan proses produksi

bed yaitu welding (pengelasan), deburing (penggerindaan), treatment

(pencucian), painting (pengecatan), assembly (perakitan), packaging, dan

quality control. Dalam proses produksi, stasiun assembly mendapat

pasokan komponen dari unit painting dan gudang standard part. Adapun

penerapan beberapa bidang K3 di PT MAKP meliputi :

1. Pesawat Angkat Angkut dan Pesawat Tenaga dan Produksi

PT MAKP menyediakan pesawat angkat angkut untuk

mendukung proses produksi yang meliputi overhead crane, forklift,

manual forklift dan lain sebagainya, yang dioperasikan oleh beberapa

operator dan sudah memiliki SIO.

Sumber produksi atau peralatan yang digunakan untuk

menunjang proses produksi di PT MAKP menggunakan pesawat

tenaga produksi dan pesawat angkat angkut. Beberapa pesawat tenaga

produksi yang digunakan dalam membantu proses produksi yang

meliputi blow molding,oven, mesin bor radial, crusher, mesin las dan

lain sebagainya.

2. Pesawat Bejana UAP dan Tangki Timbun

Dalam proses produksi yang ada di perusahaan, PT MAKP

tidak menggunakan sumber produksi dari ketel uap. Hal ini karena

dalam proses produksi PT MAKP tidak membutuhkan energi yang

sangat besar untuk menggerakkan mesin produksi.

9
Dalam membantu proses produksi PT MAKP memiliki bejana

tekan seperti kompresor dan tangki timbun berupa tangki bahan bakar

solar sebanyak1 buah dan tangki elpiji sebanyak 2 buah yang dalam

pemeriksaan dan pengujiannya dilakukan foto sinar X ray.

3. Konstruksi Bangunan

PT MAKP dalam mengembangkan usahanya selalu melakukan

pemeliharaan dan dilakukan dalam tiap satu tahun sekali. Untuk

melaksanakan pemeliharaan PT MAKP memiliki tim asset. Dalam

proses pemeliharaan, perusahaan PT MAKP telah menyediakan APD

dan melaksanakan JSA untuk pekerjaan ketinggian dalam rangka

pemeliharaan.

4. K3 Listrik

PT. Mega Andalan Komponen Plastik (PT.MAKP) dalam

memenuhi kebutuhan listrik, menggunakan pasokan listrik dari PT. PLN.

PT. MAKP juga menggunakan genset sebagai pasokan listrik alternatif

dalam menjalankan proses produksinya PT. MAKP mengendalikan

peralatan listrik melalui panel – panel disetiap mesin. Setiap panel yang di

gunakan terdapat safety sign berupa tanda bahaya listrik bertegangan

tinggi. Genset yang digunakan telah diletakan dalam suatu ruang khusus

terpisah dan sudah dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran. Untuk

mencegah timbulnya bahaya sambaran petir, PT. MAKP telah menerapkan

sistem penangkal petir yang telah dilakukan riksa dan uji oleh disnaker

setempat itu.

10
5. Kelembagaan K3

Kelembagaan K3 sangat berperan dalam mendukung

penerapan K3 disuatu perusahaan. PT MAKP dalam mengoptimalkan

penerapan K3 sudah membentuk lembaga P2K3 yang di ketuai oleh

komisaris utama dan sekretaris ahli K3. Dalam pelaporan kegiatan

P2K3, setiap 3 bulan sekali PT MAKP membuat dan melaporkan

program kegiatan P2K3 ke Disnaker

B. Temuan

1. K3 Mekanik

a. Temuan Positif

1) Terdapat Name Plate pada setiap Pesawat Angkat-angkut yang


digunakan. (forklift, trolley dan crane)
2) Sudah dilakukan riksa uji Pesawat Angkat Angkut berkala. Trakhir
dilakukan pada tahun 2020
3) PT. MAKP telah memiliki 2 SIO (Surat Izin Operasi) pada .Over
Head Crane dan Forklift
4) Mesin Genset sudah dilakukan Riksa Uji pada Tahun 2019 dan akan
dilakukan riksa uji kembali pada Tahun 2021
5) Terdapat Kapasitas beban Maksimal pada setiap Pesawat Angkat dan
Angkut
b. Temuan Negatif

1) Tidak adanya SIO (Surat Izin Operasional) pada Operator Foklift


Manual, Hand Truck dan Lift barang.

11
2. Penerapan K3 Bejana UAP dan Tangki Timbun

a. Temuan Positif

1) Terdapat kartu APAR di APAR

Gambar 1. Kartu APAR

2) Terdapat Name Plate pada Bejana Tekan Tanki LPG.

3) Terdapat warning sign pada Tanki LPG dan pemasangan pagar

yang dapat menjaga jarak aman Tanki LPG dari orang-orang yang

tidak berkepentingan.

Gambar 2. Warning Sign dan Pagar pembatas Tanki LPG

12
3. Penerapan K3 Konstruksi

a. Temuan Positif

1) Terdapat tim asset yang tergabung dalam P2K3 perusahaan PT.MAKP

yang bertugas khusus untuk untuk melakukan pemeliharaan dan

perbaikan bangunan

2) Terdapat jadwal pemeliharaan bangunan yang dilakukan secara

internal dalam setiap 1 (satu) tahun sekali

3) PT.MAKP memiliki APD khusus untuk pekerjaan pada ketinggian

4) Terdapat JSA untuk pekerjaan pada ketinggian

5) Terdapat Safety Sign, jalur khusus visitor, akses jalur evakuasi dan

titik kumpul

b. Temuan Negatif

1) Personil dari tim asset guna pemeliharaan gedung belum tersertifikasi

spesialisasi konstruksi

2) Tidak terdapat tekhnisi khusus perancah bangunan guna pekerjaan

pemeliharaan gedung di ketinggian

4. Penerapan K3 Listrik

b. Temuan Positif

1) Panel listrik dan sumber listrik bertegangan ditemukan tanda bahaya

berupa poster peringatan (safetysign).

2) Terdapat 1 (satu) buah sistem penyalur petir dengan sistem Franklin

dan telah dilakukan pemeriksaan dan pengujian pada tahun 2019.

3) Terdapat prosedur informasi dan pelaporan ketika terjadi gangguan

13
listrik.

4) Genset terletak pada ruangan khusus dan terdapat proteksi kebakaran

seperti apar danalarm.

c. Temuan Negatif

1) Terdapat lift barang yang dibuat oleh pihak perusahaan namun belum

dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2) Terdapat kabel rol terletak di lantai yang menyebabkan potensi

bahaya tersandung bagi tenaga kerja

3) PT. Mega Andalan Komponen Plastik tidak memiliki Ahli K3 Listrik.

Ahli K3 Listrik yang dimiliki masih menginduk dari PT Mega

Andalan Kalasan.

5. Penerapan Kelembagaan dan Keahlian K3

a. Temuan positif

1) PT. Mega Andalan Komponen Plastik mempunyai peran P2K3 di

dalam perusahaan tersebut

2) PT. Mega Andalan Komponen Plastik memiliki tenaga ahli K3

sejumlah 3 orang.

3) Terdapat kegiatan pelaporan triwulan program kegiatan P2K3 melalui

PT KPA ke Disnaker.

4) Dalam perusahaan tersebut terdapat program P2K3 yang dijalankan

seperti training APAR dan simulasi

14
B A B III

ANALISA

A. TEMUAN POSITIF

Rekomendasi / Saran Peraturan Perundangan


No Lokasi Temuan Temuan
Pengendalian K3
1. MEKANIK
1 PT .MAKP T erdapat Name Plate pada menginformasikan mengenai Peraturan Menteri
setiap Pesawat Angkat -angkut spesifikasi alat dan dipelihara T enaga Kerja RI No. 08
yang digunakan. (forklift, T ahun 2020 tentang
trolley dan crane). Pesawat Angkat dan
Angkut dan Operator
Angkat Angkut
Pasal 16 Huruf a.
2 PT .MAKP Sudah dilakukan riksa uji Komitmen dalam pelaksanaan Peraturan Menteri
Pesawat Angkat - angkut secara rutin T enaga Kerja RI No. 08
berkala. T erakhir dilakukan T ahun 2020 tentang
riksa uji berkala pada tahun Pesawat Angkat dan
2020. Angkut dan Operator
Angkat
Angkut
Pasal 5 Ayat 3 Huruf a.
3 PT .MAKP PT . MAKP telah memiliki 2 Dipelihara dan diamankan Peraturan Menteri T enaga
SIO (Surat Izin Operasi) pada dengan baik Kerja RI No. 08 T ahun
.Over Head Crane dan Forklift. Untuk meminimalkan 2020 tentang Pesawat
resiko kecelakaan kerja pada Angkat dan
pemakaian forklift Angkut dan
Operator Angkat Angkut
Pasal 141 Ayat 2 dan 146
Huruf f.
4 PT .MAKP Mesin Genset sudah dilakukan Didokumentasikan dan PeraturanMenteri
Riksa Uji pada T ahun 2019 dan disimpan dengan baik guna Ketenagakerjaan RI No
akan dilakukan riksa uji kembali memastikan alat berfungsi 38 T ahun 2016
pada T ahun 2021 optimal dan dalam keadan T entang Keselamatan Dan
baik. Kesehatan Kerja Pesawat
T enaga Dan
Produksi
5 PT .MAKP T erdapat Kapasitas beban Diinformasikan dan Peraturan Menteri
Maksimal pada setiap Pesawat penyuuhan terhadap T enaga Kerja RI No. 08
Angkat dan Angkut Operator agar dapat T ahun 2020 tentang
mengetahui kapasitas alat Pesawat Angkat dan
angkat atau save working Angkut dan
load yang benar agar OperatorAngkat Angkut
pengangkatan beban dapat Pasal 18 Ayat 2 Huruf b.
berjalan lancar
2. BEJANA UAP DAN TANGKI TIMBUN
6 T erdapat kartu APAR Memberikan informasi Permenaker No. Per -
tata cara penggunaan dan 04/MEN/1980 tentang
informasi tanggal syarat-syarat pemasangan

15
pemeriksaan dan pemeliharaan APAR
pasal 11
7 Halaman T erdapat Name Plate pada Memberikan informasi Peraturan Menteri T enaga
Perusahaan Bejana T ekan T anki LPG nomer seri pabrik pembuat, Kerja No:
nama penjual, nama gas Per.37/Men/2016 tentang
yang diisikan, volume air keselamatan dan
dalam liter, tanggal dan kesehatan kerja bejana
tekanan tekanan dan tangki timbun
pasal 10
8 Halaman T erdapat warning sign Perusahaan dapat Peraturan Menteri Tenaga
Perusahaan pada T anki LPG dan melakukan perlindungan Kerja No. 5 tahun 2018
pemasangan pagar yang dan pencegahan kerugian tentxang keselamatan dan
dapat menjaga jarak aman serta kerusakan aset akibat kesehatan kerja lingkungan
T anki LPG dari orang- yang ditimbulkan kerja pasal 2 & 3
orang yang tidak kecelakan kerja dan
berkepentingan. penyakit akibat kerja.

3. KO NSTRUKSI
9 PT .MAKP T erdapat tim asset yang Membangun komitmen dalam Undang-Undang No.1
tergabung dalam P2K3 pengembangan tim asset T ahun 1970 tentang
perusahaan PT .MAKP yang dengan pembinaan dan Keselamatan Kerja pasal
bertugas khusus untuk untuk pelatihan secara berkala 3 ayat 1 huruf o dan Pasal
melakukan Pemeliharaan dan 9
perbaikan bangunan

10 PT .MAKP T erdapat jadwal pemeliharaan Komitmen dalam pelaksanaan Undang-Undang No.1


bangunan setiap 1 (satu) tahun secara rutin T ahun 1970 tentang
sekali Keselamatan Kerja pasal
3 ayat 1 huruf o
11 PT .MAKP PT .MAKP memiliki APD Dipelihara dan diamankan PEREMNAKER RI no.9
khusus untuk pekerjaan pada dengan baik T ahun 2016 T entang
ketinggian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam
pekerjaan Pada
Ketinggian pasal 3 huruf
d
Dan
PERMENAKERT RANS
RI No.8 T ahun 2010
tentang Alat Pelindung
Diri pasal 2
12 PT .MAKP T erdapat JSA (Job Safety Didokumentasikan dan PEREMNAKER RI no.9
Analysis) untuk pekerjaan pada disimpan dengan baik T ahun 2016 T entang
ketinggian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam
pekerjaan Pada
Ketinggian pasal 5
13 PT .MAKP T erdapat Safety Sign, jalur Dilakukan penyuluhan atau PERMENAKERT RANS
khusus visitor, akses jalur penyebaran informasi serta RI No.1 T ahun 1980
evakuasi dan titik kumpul edukasi secara berkala T entang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada
Konstruksi Bangunan

4.LISTRIK
14 T elah terdapat safety sign Memberikan informasi 1.Permenaker No 12
(tanda bahaya) dan box mengenai potensi bahaya T ahun 2015 tentang

16
panel pada sistem listrik dan mencegah Keselamatan
kelistrikan yang kecelakaan kerja bagi
bertegangan tinggi yang setiap dan Kesehatan Kerja
beresiko pada keselamtan orang yang Listrik di T empat Kerja
pekerja pada ruang berada pasal3
produksi perusahaan. 2. SNI 04- 0225 2011
(PUIL 2011)
15 T erdapat 1 (satu) buah Perusahaan dapat Peraturan
sistem penyalur petir melakukan perlindungan
dengan sistem dan pencegahan kerugian Menteri T enaga Kerja
konvensional Franklin dan serta kerusakan yang No Per02/Men/1989
telah dilakukan ditimbulkan oleh petir. tentang Instalasi
pemeriksaan dan pengujian Penyalur Petir pasal50
pada tahun
2019.

16 PT . Mega Sudah terdapat Perusahaan dapat Permenaker No. 12


Andalan pemeriksaan secara memastikan instalasi T ahun 2015 tentang
Komponen berkala setiap satu tahun listrik di tempat kerja Keselamatan dan
Plastik sekali dan pengujian 5 selalu dalam kondisi aman Kesehatan Kerja Listrik
tahun sekali pada instalasi dan sesuai prosedur di T empat Kerja Pasal 6
listrik dilakukan oleh K3listrik. ayat 4
pihak
ketiga yang sudah berlisensi.
17 PT . Mega Andalan Genset telah terdaftar dan Dokumentasi oleh perusahaan Undang
Komponen Plastik dilaporkan kepemilikannya dan Dinas ESDM. Undang
kepada Dinas ESDM.
Kapasitas Genset di PT N0
MAKP yaitu 140 kVA
sehingga tidak 30
memerlukan izin operasional. T ahun 2009
T entang
Ketenagalistrikan.
5. KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN
18 PT .Mega Andalan T erdapat peran P2K3 di Membantu pengusaha atau Peraturan Menteri
Komponen Plastik perusahaan tersebut pengurus dalam melakukan T enaga Kerja RI No. 04
pencegahan dan pengendalian T ahun 1987 tentang
masah K3. Panitia Pembinaan
Keselamatan Kerja
Serta T ata Cara
Penunjukkan Ahli K3
19 PT .Mega Andalan Memiliki tenaga ahli K3 Membantu pengusaha dalam Peraturan Menteri
Komponen Plastik sejumlah 3 orang. melakukan pengawasan, T enaga Kerja RI No. 02
pemeriksaan, pengujian, T ahun 1992 tentang
pengevaluasian dan T ata Cara Penunjukkan
pembinaan kegiatan di tempat Kewajiban dan
kerja. Wewenang Ahli K3
pasal 2 ayat 2
20 PT .Mega Andalan T erdapat kegiatan pelaporan Memenuhi prsyaratan Peraturan Menteri
Komponen Plastik triwulan program kegiatan perundang-undangan T enaga Kerja RI No. 04
P2K3 melalui PT KPA ke T ahun 1987 tentang
Disnaker. Panitia Pembinaan
Keselamatan Kerja
Serta T ata Cara
Penunjukkan Ahli K3
pasal 12.

17
21 PT .Mega Andalan T erdapat program P2K3 yang Membantu pengusaha atau Peraturan Menteri
Komponen Plastik dijalankan seperti training pengurus dalam melakukan T enaga Kerja RI No. 04
APAR dan simulasi KT D pencegahan dan T ahun 1987 tentang
pengendalian masalahh K3 Panitia Pembinaan
Keselamatan Kerja
Serta T ata
Cara Penunjukkan
Ahli K3 pasal 4 huruf
c.

B. TEMUAN NEGATIF

Peraturan
No Lokasi Temuan Temuan Negatif Potensi Bahaya Rekomendasi
Perundangan K3

1. K3 MEKANIK

01 PT .MAKP T idak adanya SIO Mengoperasikan Mengikutsertakan operator Peraturan Menteri


(Surat Izin Forklift Manual, tersebut sertifikasi terkait T enaga Kerja dan
Operasional) pada Hand truck dan lift operator Forklift manual, T ransmigrasi RI
Operator Foklift barang dengan cara hand truck, lift barang No.
Manual, Hand yang salah dan tidak sehingga operator tersebut 09 T ahun
Truck dan Lift aman. dapat mengetahui tata cara 2010 tentang
barang. pengoperasian Forklift Operator
manual, hand truck, lift dan Petugas
barang yang benar serta Pesawat
bahaya apa saja yang Angkat dan
terdapat dalam Angkut
pengoperasian Forklift Pasal 3 dan
manual, hand truck, lift Pasal 5 Ayat
barang. Operator tersebut 1.
juga akan mendapatkan SIO
yang sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan

2. PENERAPAN K3 BEJANA UAP DAN TANGKI TIMBUN

- - - - - -
3. PENERAPAN K3 KO NSTRUKSI

02 PT .MAKP Personil dari tim Penerapan K3 Perusahaan harus PERMENAK


asset guna dibidang konstruksi melakukan pembinaan dan ERT RANS RI
pemeliharaan bangunan tidak pelatihan serta sertifikasi No.1 T ahun
gedung belum maksimal spesialisasi k3 bidang 1980 T entang
tersertifikasi konstruksi terhadap personil Keselamatan
spesialisasi yang ditelah ditentukan dan Kesehatan
konstruksi dalam tim asset Kerja pada

18
Konstruksi
Bangunan
dan
KEPDIRJEN
Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerja
an No.KEP-
20/DJPPK/VI/
2004 tentang
Sertifikasi
kompetensi
Keselamatan
Kesehatan
Kerja Bidang
Konstruksi
Bangunan
03 PT .MAKP T idak terdapat - Penerapan K3 Perusahaan (PT .MAKP) Undang-
tekhnisi khusus pada perancah harus menyediakan tekhnisi Undang No.1
perancah bangunan bangunan tidak khusus perancah bangunan T ahun 1970
guna pekerjaan maksimal dan pekerjaan khusus pada tentang
pemeliharaan - T erjatuh dari ketinggian Keselamatan
gedung di ketinggian Kerja
ketinggian Dan
PERMENAK
ERT RANS RI
No.1 T ahun
1980 T entang
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja pada
Konstruksi
Bangunan

4. PENERAPAN K3 LISTRIK

04 Gudang Bahan Kerusakan terhadap Permenaker


Baku T erdapat lift Menjaga agar lift
llift yang tidak No. 03 T ahun
barang yang selalu dalam kondisi
diketahui 1999 tentang
dibuat oleh siap operasi setiap saat
syarat-syarat
pihak dengan aman dan
Keselamatan
perusahaan nyaman serta dapat
dan
namun belum memperpanjang umur
Kesehatan
dilakukan pakai dari pesawat lift.
Kerja untuk
pemeriksaan
lift
dan pengujian
pengangkut
orang dan
barang pasal
30
05 PT . Mega T erdapat kabel T ersandung dan Merapihkan kabel Permenaker No.
Andalan rol terletak di tersengat aliran tersebut agar pekerja 12 T ahun 2015
Komponen lantai yang listrik terhindar dari tentang
Plastik menyebabkan T ersandung dan Keselamatan dan
potensi bahaya tersengat aliran listrik Kesehatan Kerja

19
tersandung Listrik di T empat
bagi tenaga Kerja Pasal 5
kerja SNI 04 0225
2011 (PUIL
2011)
06 PT . Mega PT . Mega T idak Permenaker No.
Andalan Andalan maksimalnya Agar perusahaan 12 T ahun 2015
Komponen Komponen pengawasan k3 menempatkan ahli k3 tentang
Plastik Plastik tidak di bidang listrik, agar mampu Keselamatan
memiliki Ahli kelistrikan mengawaasi pelaksanaan dan Kesehatan
K3 Listrik. peraturan K3 dan mampu Kerja Listrik di
Ahli K3 memberikan peran optimal T empat Kerja
Listrik yang dalam mengendalikan Pasal 6
dimiliki masih resiko kecelakaan kerja
menginduk
dari PT Mega
Andalan
Kalasan.

5. KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN K3


- - - - - -

20
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

PT Mega Andalan Komponen Plastik telah menerapkan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik yang merujuk pada

peraturan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja. PT Mega Andalan Komponen Plastik juga telah mendapatkan

sertifikat ISO 9001:2015, ISO 14001 dan OSHAS 18001. Akan tetapi,

masih ditemukan beberapa temuan negatif terkait dengan pengawasan

K3 konstruksi, dan pelaksanaan bidang K3 mekanik.

B. Saran

1. PT. Mega Andalan Komponen Plastik agar dapat segeran

mengikutsertakan operator pada sertifikasi terkait operator Forklift

manual, hand truck, lift barang sehingga operator tersebut dapat

mengoperasikan Forklift manual, hand truck, lift barang sesuai

dengan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga

proses produksi dapat lebih aman.

2. Untuk pemenuhan kebutuhan kegiatan pemeliharaan gedung yang

aman, maka sangat disarankan kepada PT.MAKP untuk

menyediakan tekhnisi yang telah tersertifikasi khusus terkait dengan

21
pekerjaan ketinggian dan perancah bangunan serta yang paling

penting adalah adanya tekhnisi K3 bidang konstruksi.

3. Agar dapat memelihara dan menjaga lift sehingga lift selalu dalam

kondisi siap operasi setiap saat dengan aman dan nyaman serta dapat

memperpanjang umur pakai dari pesawat lift.

4. PT. MAKP agar dapat segera melakukan pembersihan terhadap

lingkungan ditempat kerja daripada semak belukar yang sudah

mulau tumbuh dan merambat pada tangki timbun yang sudah tidak

dioperasikan

5. Segera melakukan pembongkaran terhadap tanki timbun solar yang

telah tidak terpakai agar tidak menyebabkan bahaya berkelanjutan

karena kondisinya yang tidak terpelihara dengan baik

6. Tekhnisi K3 agar dapat lebih jeli dalam memperhatikan peletakan

APAR dan pemeliharaannya agar dapat digunakan dengan ketika

terjadi kondisi yang darurat

7. Peetugas P3K harus dapat berperan lebih aktif dalam pemeliharaan

alat-alat P3K sehingga dapat dimaksimalkan penggunaanya ketika

terdapat kecelakaan kerja

8. Diharapkan perusahaan dapat menyediakan Smoking Area yang

aman dan terproteksi sehingga tidak menimbulkan potensi bahaya

kebakaran ditempat kerja mengingat terdapat bahan-bahan yang

mudah terbakar (plastic) ataupun meledak (solar/gas LPG)

22
9. Memberikan tanda (sign) pada pos keamanan maupun gerbang

masuk perusahaan untuk para visitor agar melapor terlebih dahulu

kepada petugas keamanan ketika melakukan kunjungan.

10. Agar dapat segera melakukan program penanaman 1000 pohon

mengingat semenjak 2016 hingga 2020 (4 Tahun) perusahaan baru

dapat melakukan penanaman sebanyak 200 pohon dalam rangka

komitmen perusahaan dalam menjaga iklim lingkungan yang baik.

23
24

Anda mungkin juga menyukai