Anda di halaman 1dari 87

.

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(RKK)
Paket Pekerjaan :
Pembangunan Jembatan Gantung Sipin Teluk Duren
Bentang 60 M

Pemberi Tugas : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


1.4 Provinsi Jambi

Lokasi Pekerjaan : Desa Sipin Teluk Duren, Kabupaten Muaro Jambi,


Provinsi Jambi.

Waktu Pelaksanaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender

DISUSUN OLEH:

CV. KARYA PRIBUMI


Jl. Trans Napu Desa Bobo Kec. Palolo - Sigi
Sulawesi Tengah
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Pembangunan Jembatan Gantung
Sipin Teluk Duren Bentang 60 M

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. InformasiTelekomunikasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Konstruksi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Pembangunan Jembatan Gantung
Sipin Teluk Duren Bentang 60 M

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


Kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan kerja merupakan hal mendasar dalam
mejudkan keselamatan konstruksi. Oleh karena itu setiap persahaan jasa konstruksi harus
menerapkan program keselamtan konstruksi agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan
meminimalisisr kecelakan kerja.

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal CV. KARYA PRIBUMI yang
bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan peduli terhadap Keselamatan
Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu keselamatan konstruksi dengan
langkah-langkah sebagai berikut:

1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi


dan membudayakan keselamatan konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan
konstruksi

2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap seluruh


tenaga kerja maupun masyarakat didalam lingkungan kerja konstruksi

3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi


bedasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam keselamatan konstruksi nasional.

4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran


lingkungan.

5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi serta melakukan


perbaikan secara berkelanjutan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Pembangunan Jembatan Gantung
Sipin Teluk Duren Bentang 60 M
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : DIRGA MARGA SAKTI


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. KARYA PRIBUMI
dan atas nama

Dalam rangka pengadaan pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Sipin Teluk Duren
Bentang 60 M pada Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan XXXII Bidang Bina Marga Balai
Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jambi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2022 berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh
pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Jambi, 17 Maret 2022


Penawar
CV. KARYA PRIBUMI

DIRGA MARGA SAKTI


Direktur
KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kami berkomitmen untuk :


1 Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh
Pimpinan perusahaan.
2 Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar
tempat kerja.
3 Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja Keselamatan
Konstruksi guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik di tempat kerja.

Untuk mencapainya, kami akan:


1 Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta sumber
daya yang relevan.
2 Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan
persyaratan lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3 Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada tenaga
kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.

Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi


1 Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan
berkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada pekerja,
kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhak untuk memberhentikan
pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat atau kondisi tidak aman dalam melakukan
pekerjaan.
2 Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan tidak
akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan.
3 Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit
Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.
4 Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan
bertanggung jawab.
5 Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan
dikenai sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap
tidak perlu atau bahkan berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan.
6 Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.

Jambi, 17 Maret 2022


CV. KARYA PRIBUMI

DIRGA MARGA SAKTI


Direktur
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Pembangunan Jembatan Gantung
Sipin Teluk Duren Bentang 60 M

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi

CV. KARYA PRIBUMI sebagai Penyedia Jasa pada Paket Pembangunan Jembatan Gantung
Sipin Teluk Duren Bentang 60 M membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian Resiko K3,
dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :

------------------ Terlampir --------------------


RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Pembangunan Jembatan Gantung
Sipin Teluk Duren Bentang 60 M
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

Tabel 1
STANDAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN
Nomor
Peraturan Perundangan
Dokumen

1. Undang-Undang Dasar 1945


2. UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3. UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4. UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
7. Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi
Bidang Umum

8. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus


K3 Penanggulangan Kebakaran

9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 Tentang Unit


Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja

10. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus
K3 Penanggulangan Kebakaran
Tabel 2
STANDAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN

PERATURAN / KETENTUAN PERATURAN / KETENTUAN

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. K3 Pada Konstruksi Bangunan


01/Men/1980

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Kualifikasi Juru Las


02/Men/1982

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan
03/Men/1998

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Syarat-Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Aiat
04/Men/1980 Pemadam Api Ringan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta
04/Men/1987 Tata Cara Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: Pesawat Angkat Dan Angkut


Perm05/Men/1985

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep- Unit Penanggulangan Kebakaran Dl Tempat Kerja
186/Men/1999

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1981

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran Angkat
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1989

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Transmigrasi No. Per.O2/Men/L980 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja

Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam


Tahun 1964 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja

Surat Edaran Dirjen Binawas No Penggunaan Alat Pelindung Dirl


05/Bw/1997
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Paket Pekerjaan :
Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)

Pemberi Tugas : SatKer PJN Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur

Lokasi Pekerjaan : Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kertanegara

Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : 150 (seratus lima puluh) hari kalender

DISUSUN OLEH:

PT. HERTO PERSADA SAKTI


Alamat : Jl. Batu Merah Indah No. 4 Palu
Lembar Pengesahan

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Paket Pekerjaan :
Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Ir. HERMAN TODING …................................ ….........................


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan : Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)
No. Dok : RKK/HPS/K3/2020 Tgl. Diterbitkan : 23 Juni 2020 Hal : 01
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ............................... Paraf :

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. InformasiTelekomunikasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Konstruksi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan : Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)
No. Dok : RKK/HPS/K3/2020 Tgl. Diterbitkan : 23 Juni 2020 Hal : 02
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ............................... Paraf :

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
PT. HERTO PERSADA SAKTI yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen
dan peduli terhadap Keselamatan Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu
keselamatankonstruksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi dan


membudayakan keselamatan konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi

2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap seluruh


tenaga kerja maupun masyarakat didalam lingkungan kerja konstruksi

3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi


bedasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam keselamatan konstruksi nasional

4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran lingkungan

5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi serta melakukan


perbaikan secara berkelanjutan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan : Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)
No. Dok : RKK/HPS/K3/2020 Tgl. Diterbitkan : 23 Juni 2020 Hal : 03
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ............................... Paraf :

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ir. HERMAN TODING


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : PT. HERTO PERSADA SAKTI
dan atas nama :

dalam rangka pengadaan pekerjaan : Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam (STA 0+000 s.d STA
07+400) pada Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan 51 BP2JK Wilayah Kalimantan Timur berkomitmen melaksanakan
konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Jambi, 17 Maret 2022

Penawar
CV. KARYA PRIBUMI

DIRGA MARGA SAKTI


Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan : Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)
No. Dok : RKK/HPS/K3/2020 Tgl. Diterbitkan : 23 Juni 2020 Hal : 04
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ............................... Paraf :

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi

PT. HERTO PERSADA SAKTI sebagai Penyedia Jasa pada Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3
Tol Balsam (STA 0+000 s.d STA 07+400) membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat
Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian Resiko K3, dan
Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan : Paket Preservasi Ruas Mulawarman - Sp. 3 Tol Balsam
(STA 0+000 s.d STA 07+400)
No. Dok : RKK/HPS/K3/2020 Tgl. Diterbitkan : 23 Juni 2020 Hal : 05
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ............................... Paraf :

B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

Tabel 1
STANDAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN
Nomor
Peraturan Perundangan
Dokumen

1. Undang-Undang Dasar 1945


2. UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3. UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4. UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
7. Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Umum
8. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran
9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja
10. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran

Tabel 2
STANDAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN

PERATURAN / KETENTUAN PERATURAN / KETENTUAN

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01/Men/1980 K 3 Pada Konstruksi Bangunan


Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/Men/1982 Kualifikasi Juru Las
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/Men/1998 Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/Men/1980 Syarat-Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Aiat Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per 04/Men/1987 Panltla Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara
Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: Perm05/Men/1985 Pesawat Angkat Dan Angkut
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-186/Men/1999 Unit Penanggulangan Kebakaran Dl Tempat Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran Angkat
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1989
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Transmigrasi No. Per.O2/Men/L980 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Surat Edaran Dirjen Binawas No 05/Bw/1997 Penggunaan Alat Pelindung Dirl
DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL

KEINGINAN DAN HARAPAN


KATEGORI JENIS JENIS SUMBER
NO ISU DAMPAK
ISU ISU SWOT ISU
INTERNAL EKSTERNAL

1 Jadwal Pekerja Kinerja Eksternal Threat Surat Kebutuhan : Keinginan :


Pekerjaan bekerja lebih Perintah - sesuai jadwal - tidak mengganggu
dipercepat, dari 1 shif Kerja - sesuai metode kerja aktifitas
(SPK) Harapan: Harapan:
- tidak terjadi kecelakaan & - metode kerja aman
penyakit akibat kerja terhadap lingkungan
- proyek tdk dihentikan

`
2 Struktur organisasi Penambahan Kinerja Internal Strength Struktur Keinginan : Keinginan :
Keselamatan Konstruksi personil Organisasi - Penambahan Personil - tidak mengganggu
dalam pekerjaan diharapkan penerapan aktifitas
SMKK lebih efektif; Harapan:
Harapan: - metode kerja aman
- Tidak terjadi kecelakaan terhadap lingkungan
& penyakit akibat kerja
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. KARYA PRIBUMI


Kegiatan : Pembangunan Jembatan Gantung Sipin Teluk Duren Bentang 60 M
Lokasi : Desa Sipin Teluk Duren, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Tanggal dibuat : 17 Maret 2022

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO

PERSYARATAN PENGENDALIAN KETERANG


NO PENGENDALIAN AWAL KEPARA NILAI TINGKAT KEMUNG NILAI TINGKA
IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA PEMENUHAN PERATURAN KEMUNG LANJUTAN KEPARA AN
URAIAN PEKERJAAN HAN RISIKO (F RESIKO KINAN RISIKO T RISIKO
(Skenario Bahaya) (Tipe Kecelakaan) KINAN (F) HAN (A)
(A) X A) (TR) (F) (F X A) (TR)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan - Tertimpa, Jatuh dari ketinggian; Kecelakaan Kerja Sedang UU RI No 13 Tahun 2003 - Alat dan cara kerja harus sesuai dan standar 3 4 12 Sedang Administratif n/a n/a n/a n/a
Pracetak diameter 400 mm UU No.1 Tahun 1970 - Pemasangan Alat Pelindung Kerja (APK)
UU Nomor 2 Tahun 2017 - Penyediaan dan Pemakaian APD yang sesuai
UU No. 22 tahun 2009 dengan standar
Permenaker 01/1980 - Menyediakan Fasilitas Sarana Kesehatan
Permenaker RI No 5 - Periksa kompetensi dan kesehatan pekerja
Tahun 1996
Permenakertrans RI
No 2 Tahun 1980
PerMen PU No.
05/PRT/M/2014
B.2. Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus)

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. KARYA PRIBUMI


Kegiatan : Pembangunan Jembatan Gantung Sipin Teluk Duren Bentang 60 M
Lokasi : Desa Sipin Teluk Duren, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Tanggal dibuat : 17 Maret 2022

Sasaran Program

No. Pengendalian Resiko Jadwal


Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Bentuk Monitoring Indikator Pencapaian Penanggung Jawab
Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Alat dan cara kerja harus sesuai dan standar Penyediaan Tiang Pancang Beton - Alat tetap laik digunakan Menetapkan standar alat menyediakan Peralatan sudah tersedia Alat yang memenuhi standar Alat terdelivery ke Pelaksana
Pratekan Pracetak diameter 400 mm - Umur pemakaian Alat panjang dan yang memadai dan sesuai sebelum pekerjaan dan disetujui oleh lokasi pekerjaan Petugas Keselamatan Konstruksi
memadai standar Pelaksaana dan Ahli K3
dilaksanakan
- Serta, Alat aman untuk digunakan

- Penggunaan alat /peralatan dengan Menetapkan standar SDM yang memenuhi sudah tersedia Disesuaikan dengan Modul SOP terdelivery
mudah dan lancar penggunaan peralatan (SOP) kualifikasi dan sebelum pekerjaan SOP Pemakaian ke lokasi pekerjaan
kompetensi dilaksanakan
- Pekerjaan dilaksanakan dengan Menetapkan Metode Alat/peratalatan Selama Masa Pengechekan lapangan & Modul Metode dan prosedur
metode Kerja sesuai ketetapan pekerjaan yang sesuai yang memenuhi standar Pelaksanaan Pengawasan kerja terdelivery ke lokasi
yang telah di tentukan pekerjaan pekerjaan
persyaratan

Pemasangan Alat Pelindung Kerja (APK) - Alat Pelindung Kerja sesuai Pemasangan dilakukan pada daerah Pembatas area (Restricted Sebelum Bekerja Checklist 100% sesuai standar
Standar yang telah ditentukan yang dianggap memiliki potensi Area) harus sudah Tersedia
menimbulkan kecelakaan kerja dan Terpasang

Penyediaan dan Pemakaian APD yang sesuai dengan Helm SNI, Sepatu, Sarung Tangan Dll Menyiapkan APD Sesuai dengan Helm / Pelindung Kepala Sebelum Bekerja APD disetujui oleh 100% sesuai standar
standar (dicari) standard yang telah ditentukan Sarung Tangan harus sudah Ahli K3
Sepatu Keselamatan tersedia
Masker Penutup
Kaca Mata Pelindung
Mata

Menyediakan Fasilitas Sarana Kesehatan Sesuai SOP Kotak P3k beserta Obat Obat Merah, Plester, Selama Masa Checklist 100% sesuai standar
disimpan pada tempat yang Kapas, Alkohol, Perban & Pelaksanaan
Gunting Kecil, dll
mudah untuk dijangkau pekerjaan
Obat Generik

Periksa kompetensi dan kesehatan pekerja Sesuai dengan Keterampilan yang di Melakukan Ujicoba terhadap Pekerja bersertifikat sebelum pekerjaan Checklist Agar mendapatkan Hasil kerja
butuhkan keterampilan Pekerja pada saat dilaksanakan yang maksimal
perekrutan Pekerja

Mencegah terjadinya penularan Menggunakan Petugas Kesehatan Dokter dan Perawat Sebelum memulai Disediakan Tenaga 100% Berbadan Sehat
Penyakit. setempat pelaksanaan Kesehatan
Pekerjaan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
Keselamatan kerja merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai perusahaan saat ini karena mencakup
permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggung jawaban serta citra perusahaan itu sendiri

C.1 Sumber Daya


Sumber daya yang digunakan untuk menunjang program keselamatan konstruksi adalah pekerja dan petugas K3 (sumber daya
manusia), alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan K3.

a. Sumber daya manusia, struktur organisasi K3, tugas dan tanggung jawab

Penanggung Jawab K3

Emergency / Keb
Kedaruratan P3K aka
ran

Tugas dan tanggung jawab masing – masing jabatan adalah sebagai berikut
1 Penanggung Jawab K3
- Menentukan dan memutuskan kebijakan K3 perusahaan
- Bertanggung jawab atas terlaksananya K3 secara Menyeluruh
- Menangani dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan K3 di lapangan
- Memimpin rapat unit K3
- Merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan K3 di lapangan
- Melaporkan kepada manajemen apabila terjadi kecelakaan kerja.
- Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana tanggap darurat perusahaan.
- Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan K3 di lingkungan kerja/perusahaan.
- Menjadwalkan pertemuan rutin maupun non rutin Unit Tanggap Darurat.
- Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat perusahaan.
- Mengoordinasi kinerja semua regu tanggap darurat.
- Mempertanggungjawabkan semua program K3 kepada pimpinan perusahaan.

2 Emergency/Kedaruratan
- Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat.
- Bertanggung jawab serta cepat tanggap terhadap kecelakaan darurat.
- Membantu Melakukan inspeksi pelaksanaan K3 terhadap kondisi pekerjaan yang beresiko tinggi serta memberikan solusi
pencegahan
- Segera berkoordinasi dgn semua pihak K3 jika terjadi kecelakaan.
- Melaporakan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasaran evakuasi di lingkungan kerja/perusahaan kepada penanggung
jawab K3 maupun kepada pimpinan perusahaan.
- Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun terluka kepada regu P3K, penanggung jawab K3 maupun pimpinan
perusahaan.

3 Petugas P3K
- Melaksanakan tindakan P3K.
- Selalu siap dalam setiap kecelakaan yang terjadi.
- Selalu koordinasi dgn Petugas K3 yang lain
-
Menyiapkan semua kebutuhan pengobatan ( Kotak P3K )untuk penangan kecelakaan, baik kecelakaan ringan maupun yang berat
- Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasaran P3K di lingkungan kerja/perusahaan kepada penanggung jawab K3
maupun pimpinan perusahaan.
- Melaporkan kepada penanggung jawab K3 maupun pimpinan perusahaan bilaman terdapat korban yang memerlukan tindakan
medis lanjut pihak ke tiga di luar perusahaan.

4 Petugas Pemadam Kebakaran


- Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana pemadam api di lingkungan kerja/perusahaan secara aman,
selamat dan efektif.
- Selalu koordinasi dengan penanggung jawab
- Selalu koordinasi dengan petugas K3 yang lain
- Selalu siap jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kebakaran
- Mengidentifikasi semua peralatan yang rentan terhadap bahaya kecelakaan.
- Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana pemadam api di lingkungan kerja/perusahaan kepada penanggung
jawab K3 maupun pimpinan perusahaan.
b. Alat Pelindung Diri/Apd (Body Protection Equipment)
No NAMA KETERANGAN

1 Helm Safety Pelindung Kepala dari Benturan Beda Tajam dan Keras
2 Masker Safety Melindungi hidung dari Debu dll.
3 Kacamata Safety Melindungi Mata dari Debu dan Silau Matahari dll.
4 Sarung Tangan Melindungi Tangan dari Iritasi Kulit
5 Rompi Pengenal Sebagai Pengenal sebagai Pekerja Proyek
6 Sepatu Safety Pelindung Kaki dari Benda Tajam dll.
7 Safety Belt Melindungi diri agar tidak mudah jatuh dari ketinggian
8 Kotak P3K Perlengkapan Obat-obatan

c. Perlengkapan K3
No NAMA KETERANGAN

1 Sanduk K2 Tulisan Hijau Dasar Putih ( himbauan secara umum Pelaksanaan Proyek)
2 Rambu- rambu lalu lintas Hati-hati Jalan Anda Sedang DiPerbaiki, Awas Ada Galian, dll
3 APAR Pemadam Kebakaran
4 Perlengkapan P3K Kotak P3K,perban,kapas,rivanol,betadin, dll.
5 Papan Pengumuman K2 Informasi K3
C.2 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Selain itu kompetensi adalah seperangkat perilaku yang
memberikan panduan terstruktur untuk identifikasi, evaluasi dan pengembangan perilaku dalam individu karyawan. Adapun kompetensi yang
harus dipebuhi oleh petugas K3 adalah sebagai berikut :

KOPETENSI PENANGGUNG JAWAB K3

PERSYARATAN TUGAS WEWENANG

Berpendidiakan Sarjana, Sarjana Muda atau a. Membantu mengawasi pelaksanaan a. Memasuki tempat kerja sesuai
Sederajat dengan Ketentuan sebagai berikut : peraturan perundangan keselamatan dan dengan keputusan penunjukan;
kesehatan kerja sesuai dengan bidang yang
ditentukan dalam keputusan penunjukannya;
1. Sarjana dengan pengalaman kerja sesuai b. Meninta keterangan dan atau
dengan bidang keahliannya sekurang - informasi mengenai pelaksanaan
kurangnuya 2 Tahun. syarat-syarat keselamatan dan
b. Memberikan laporan kepada pimpinan kesehatan kerja ditempat kerja sesuai
2. Sarjana Muda atau Sederajat dengan perusahaan mengenai hasil pelaksanaan
dengan keputusan penunjukannya;
pengalaman kerja sesuai dengan bidang tugas dengan ketentuan sebagai berikut:
keahliannya sekurang- kurangnya 4 tahun.
1. Untuk ahli keselamatan dan kesehatan
- Berkelakuan baik; kerja di tempat kerja satu kali dalam 3 c. Memonitor, memeriksa, menguji,
(tiga) bulan menganalisa, mengevaluasi dan
- Berbadan sehat;
memberikan persyaratan serta
- Bekerja penuh di instansi yang 2. Untuk ahli keselamatan dan kesehatan
pembinaan keselamatan dan
bersangkutan; kerja di perusahaan yang memberikan
kesehatan kerja yang meliputi:
jasa dibidang keselamatan dan kesehatan
- Lulus seleksi dari Tim Penilai. kerja setiap saat setelah selesai

1. Keadaan dan fasilitas tenaga


c. Merahasiakan segala keterangan tentang kerja.
rahasia perusahaan/instansi yang didapat 2. Keadaan mesin-mesin, pesawat,
berhubungan dengan jabatannya. alat-alat kerja, instalasi serta
peralatann lainnya.

3. Penanganan bahan-bahan.
4. Proses produksi.
5. Sifat pekerjaan.
6. Cara kerja.
7. Lingkungan kerja.

C.3. Kepedulian
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah proteksi bagi setiap karyawan agar terjaga ketika berangkat sampai pulang bekerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) wajib ditaati setiap karyawan dengan tempat kerja resiko tinggi. Kebijakan ini tidak hanya
diperuntukkan bagi karyawan tapi juga pengusaha ( pemilik perusahaan), owner,subkontraktor, atau siapa saja harus mematuhi ketika masuk
area Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sebagai wujud kepedulian terhadap k3 maka setiap orang harus memiliki tanggung jawab dan
kepedulian terhadap k3 dengan penjabaran sebagai berikut :

a. Tenaga Kerja/Karyawan harus :


- Bekerja sesuai dengan semua prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
- Mengenakan alat perlindungan diri yang benar dan dengan cara yang benar, seperti yang diperintahkan oleh pengawas, atau sesuai
pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan rekomendasi serta petunjuk dari pabrik pembuatnya.

- Memberi contoh yang baik bagi seluruh tenaga kerja/karyawan.


- Segera melapor dan menghentikan perilaku atau kondisi yang tidak aman kepada penanggung jawab K3
- Segera melaporkan semua pelanggaran-pelanggaran keamanan, insiden, kerusakan terhadap harta benda dan lingkungan, nyaris
celaka, cedera atau sakit kepada penanggung jawab K3.

b. Pengusaha ( Perusahaan ) mempunyai tanggung jawab untuk menjamin kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan karyawan dan
melindungi harta benda dan lingkungan melalui program promosi, pencegahan, perlindungan, partisipasi karyawan dan pelatihan-
pelatihan secara terus menerus dan dalam bentuk peningkatan yang berkelanjutan.

c. Subkontraktor (Pihak ke Tiga) Mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi dan mengaplikasikan semua kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perusahaan dalam lingkup kerja mereka selama kontrak kerja mereka dengan
Pengusaha ( Perusahaan ).
C.4. Komunikasi
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari safety morning, toolbox meeting/safety
briefing, HSE meeting, safety induction dan secara tertulis melalui sarana seperti spanduk, rambu, banner, billboard, sticker, pamflet,
majalah dinding, papan pengumuman, dll.

a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) yang ditandatangani oleh Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety
induction) dilakukan untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan, tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait pada pelaksanaan
pekerjaan yang akan masuk ke dalam area Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.

- Untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen dan kebijakan keselamatan konstruksi, risiko
dan bahaya yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan, pengendalian risiko yang dapat dilakukan serta program penerapan SMKK
pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
- Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenai peraturan Keselamatan Konstruksi yang berlaku di loaksi
pekerjaan, prosedur evakuasi dalam keadaan darurat, dan menjelaskan area-area yang berbahaya.
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan pagi hari (safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja
setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah-masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara umum pada
pelaksanaan konstruksi hari itu.

c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh
kelompok pekerja sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah-masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara khusus
pada pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan.

d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Rapat Keselamatan Konstruksi (construction
safety meeting) dipimpin oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti
oleh seluruh Kepala Unit Kerja.

e. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya- bahaya


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya sesuai tingkat risiko atas pekerjaan yang dilaksanakan
yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
f. Memuat jadwal program komunikasi sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan pada poin a – poin e.
(Terlampir)

C.5. Informasi Terdokumentasi


a. Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur, petunjuk kerja, petunjuk
teknis operasi, dan lain-lain yang terdokumentasi.
b. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki dan ditandatangani oleh Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Semua informasi baik itu informasi internal maupun eksternal yang berkaitan dengan program, kinerja, penerapan K3 dan penanganan
kecelakaan kerja akan didokumentasikan dengan baik serta disimpan untuk jangka waktu 10 tahun sebagai bukti otentik.
Tabel. Jadwal Program Komunikasi

No. Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan

1. Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Pelaksana Sebelum Pekerjaan mulai


Petugas Keselamatan Konstruksi dilaksanakan
(Awal Proyek)

2. Pertemuan pagi hari (safety morning) Pelaksana setiap pagi


Petugas Keselamatan Konstruksi Sebelum melaksanakan pekerjaan
Selama masa pelaksanaan
pekerjaan

3. Pertemuan Kelompok Kerja (toolbox meeting) Pelaksana Setiap Minggu


Petugas Keselamatan Konstruksi Selama masa pelaksanaan
pekerjaan

4. Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety Pelaksana Sebelum Pekerjaan mulai


meeting) Petugas Keselamatan Konstruksi dilaksanakan
Selama masa pelaksanaan
pekerjaan

Setiap minggu (akhir minggu)


Setiap ditemukan potensi
kecelakaan

Setiap terjadi kecelakaan kerja

Setiap akan dimulainya item


pekerjaan.

5. HSE Statistic Board Pelaksana Selama masa pelaksanaan


Petugas Keselamatan Konstruksi pekerjaan

6. Papan Pengumuman Keselamatan Konstruksi Direktur Sebelum Pekerjaan mulai


Pelaksana dilaksanakan
Petugas Keselamatan Konstruksi (Awal Proyek)
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : PT. HERTO PERSADA SAKTI


Kegiatan : PAKET PRESERVASI RUAS MULAWARMAN - SP. 3 TOL BALSAM (STA 0+000 s.d STA 07+400)
Lokasi : Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kertanegara
Tanggal dibuat : 17 Juni 2020

PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Mobilisasi ● Tabrakan lalu lintas (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
berat, cacat permanen b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Mobilisasi harus dilakukan oleh pekerja
● Luka terkena alat kerja (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 yang ahli dan pengalaman dengan metode yang
baik, benar dan sesuai persyaratan.

● - Operator trailer yang memuat alat berat harus


ahli dan pengalaman dibidangnya dengan metode
yang benar dan standar serta memiliki lisensi yang
masih berlaku sesuai dan
- Pengaturan lalu lintas pada daerah padat arus
lalu lintas.
- Pengawalan dari pihak Polisi lalu lintas

● - Alat dan cara penggunaannya harus benar dan


sesuai dengan standar
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Manajemen dan Keselamatan ● Tabrakan lalu lintas (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan
Lalu Lintas berat, cacat permanen b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Manajemen dan Keselamatan Lalu lintas
● Luka terkena alat kerja (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
dan pengalaman dengan metode yang baik, benar
dan sesuai persyaratan.

● - Pengaturan lalu lintas yang ada harus sesuai


dengan standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta
penugasan petugas bendera pengatur lalu lintas
- Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan ½
bagian terlebih dahulu

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Pengujian - Pengujian ● Bahaya akibat peralatan yang digunakan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan
tidak memenuhi syarat (luka ringan) b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Pengujian - Pengujian
● Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
peralatan salah (luka ringan) dan pengalaman dengan metode yang baik, benar
dan sesuai persyaratan.

● - Alat dan peralatan kerja harus sesuai dan


memenuhi standar.
- Sebelum digunakan, alat/peralatan kerja harus
dicheck kondisi dan kelaikan operasionalnya.

● - Alat dan cara penggunaannya harus benar dan


sesuai dengan standar
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

4. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ● Bahaya akibat peralatan yang digunakan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan
tidak memenuhi syarat (luka ringan) b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
● Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
peralatan salah (luka ringan) dan pengalaman dengan metode yang baik, benar
dan sesuai persyaratan.

● - Alat dan peralatan kerja harus sesuai dan


memenuhi standar.
- Sebelum digunakan, alat/peralatan kerja harus
dicheck kondisi dan kelaikan operasionalnya.

● - Alat dan cara penggunaannya harus benar dan


sesuai dengan prosedur yang standar
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Manajemen Mutu ● Bahaya akibat peralatan yang digunakan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan
tidak memenuhi syarat (luka ringan) b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Manajemen Mutu
● Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
peralatan salah (luka ringan) dan pengalaman dengan metode yang baik, benar
dan sesuai persyaratan.

● - Alat dan peralatan kerja harus sesuai dan


memenuhi standar.
- Sebelum digunakan, alat/peralatan kerja harus
dicheck kondisi dan kelaikan operasionalnya.

● - Alat dan cara penggunaannya harus benar dan


sesuai dengan prosedur yang standar
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

6. Galian untuk Selokan Drainase dan ● Terjatuh kedalam lubang galian (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan
Saluran Air b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase dan
● Terkena alat gali (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 Saluran Air harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
luka sobek pada anggota dan pengalaman dengan metode yang baik, benar
tubuh, lebam, memar dan sesuai persyaratan.

● - Daerah galian harus diberi rambu dan turap/pagar


pengaman.

● - Alat dan cara penggunaannya harus benar dan


sesuai dengan prosedur yang standar
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

7. Saluran berbentuk U Tipe DS 2 ● Terjatuh kedalam lubang galian (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan
keselo, terkilir b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Saluran berbentuk U Tipe DS 2
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
keselo, terkilir dan pengalaman dengan metode yang baik, benar
dan sesuai persyaratan.

● - Daerah galian harus diberi rambu dan turap/pagar


pengaman.

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

8. Galian biasa ● Terjatuh kedalam lubang galian (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
keselo, terkilir b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Galian Biasa harus dilakukan oleh pekerja
● Terkena alat gali (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 yang ahli dan pengalaman dengan metode yang baik,
luka sobek pada anggota benar dan sesuai persyaratan.
tubuh, lebam, memar
● - Daerah galian harus diberi rambu dan turap/pagar
pengaman.
- Memasangan pembatas dan barikade pada daerah
sekitar pekerjaan galian.

● - Alat dan cara penggunaannya harus benar dan


sesuai dengan prosedur yang standar
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

9. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian ● Terjatuh kedalam lubang galian (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
keselo, terkilir b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Timbunan Pilihan dari Sumber Galian harus
● Terkena alat gali (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
luka sobek pada anggota dengan metode yang baik, benar dan
tubuh, lebam, memar sesuai persyaratan.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.
- Pengoperasian dump truck harus dilakukan oleh
tenaga terampil dan berpengalaman, dan dijaga
agar tidak ada orang lain yang tidak berkepentingan
berada di dekat dump truck yang sedang
hasil galian.

ꔷ - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Pekerjaan harus dilaksanakan dengan metode yang
baik, benar dan sesuai persyaratan.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10. Lapis Pondasi Agregat Kelas A ● Tertimbun bahan material dari Dump Truk ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
(luka ringan) keselo, terkilir b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A harus
● Tertabrak alat berat (luka berat) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
luka sobek pada anggota dengan metode yang baik, benar dan
tubuh, lebam, memar sesuai persyaratan.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.
- Pengoperasian dump truck harus dilakukan oleh
tenaga terampil dan berpengalaman, dan dijaga
agar tidak ada orang lain yang tidak berkepentingan
berada di dekat dump truck yang sedang
hasil galian.

ꔷ - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Pekerjaan harus dilaksanakan dengan metode yang
baik, benar dan sesuai persyaratan.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

11. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/ ● Mata terkena material aspal (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
Emulsi mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

12. Lapis Perekat - Aspal Cail/Emulsi ● Mata terkena material aspal (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Lapis Perekat - Aspal Cail/Emulsi harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

13. Laston Lapis Aus (AC-WC) ● Mata terkena material aspal (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC) harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

14. Laston Lapis Antara (AC-BC) ● Mata terkena material aspal (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

15 Laston Lapis Fondasi (AC-Base ) ● Mata terkena material aspal (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Laston Lapis Fondasi (AC-Base ) harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

16 Bahan anti pengelupasan ● Mata terkena material aspal (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Bahan anti pengelupasan harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

17. Beton Struktur, fc’25 Mpa ● Mata terkena material beton (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Beton Struktur, fc’25 Mpa harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

18. Beton struktur, fc’20 Mpa ● Mata terkena material beton (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Beton Struktur, fc’20 Mpa harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

19. Beton, fc' 10 Mpa ● Mata terkena material beton (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Beton, fc ' 10 Mpa harus
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
keselo, terkilir dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● Tertabrak kendaraan proyek (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 ● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
berat, cacat permanen standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

20. Baja Tulangan Sirip BjTS 420A ● Tertimbun aterial (luka ringan) ● cedera, luka ringan, luka 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
tusuk dan sobek pada b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
anggota tubuh, infeksi c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Baja Tulangan Sirip BjTS 420A harus
● Mata terkena sepihan material (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
jari tangan dan kaki dengan metode yang baik, benar dan
putus, sesuai persyaratan.
cacat anggota tubuh
● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
standar (sarung tangan, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Sisa-sisa baja tulangan dan kawat baja pengkiat
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu/membahayakan.
Menyediakan tempat penumpukan sisa-sia besi dan
menumpuk dan membersihkan lokasi pekerjaan dari
sisa potongan besi/baja tulangan.
Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan
baja tulangan dan kawat baja ditempatkan pada
tempat yang sesuai.

● - Pekerjaan harus dilakukan dengan metode yang


baik, benar dan standar serta harus sdesuai dengan
prosedur yang benar.
- Pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu yang
sesuai dengan prosedur yang standar
- Alat dan cara penggunaannya harus benar dan
sesuai dengan prosedur yang standar

● - Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian


tertentu maka perancah yang digunakan harus
sesuai dan aman,
- Tidak menempatkan sisa bahan diatas permukaan
ketinggian.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

21. Penyediaan Baja Struktur Grade 345 ● Tertimpan material baja (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
(Kuat Leleh 345 Mpa) Bracing tusuk dan sobek pada b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
anggota tubuh, infeksi c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Penyediaan Baja Struktur Grade 345
(Kuat Leleh 345 Mpa) Bracing harus
dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (sarung tangan, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Sisa-sisa baja tulangan dan kawat baja pengkiat
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu/membahayakan.
Menyediakan tempat penumpukan sisa-sia besi dan
menumpuk dan membersihkan lokasi pekerjaan dari
sisa potongan besi/baja tulangan.
Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan
baja tulangan dan kawat baja ditempatkan pada
tempat yang sesuai.

● - Pekerjaan harus dilakukan dengan metode yang


baik, benar dan standar serta harus sdesuai dengan
prosedur yang benar.
- Pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu yang
sesuai dengan prosedur yang standar
- Alat dan cara penggunaannya harus benar dan
sesuai dengan prosedur yang standar

● - Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian


tertentu maka perancah yang digunakan harus
sesuai dan aman,
- Tidak menempatkan sisa bahan diatas permukaan
ketinggian.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

22. Pemasangan Baja Struktur Bracing ● Tertimpan material baja (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
tusuk dan sobek pada b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
anggota tubuh, infeksi c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Pemasangan Baja Struktur Bracing harus
dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (sarung tangan, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Sisa-sisa baja tulangan dan kawat baja pengkiat
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu/membahayakan.
Menyediakan tempat penumpukan sisa-sia besi dan
menumpuk dan membersihkan lokasi pekerjaan dari
sisa potongan besi/baja tulangan.
Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan
baja tulangan dan kawat baja ditempatkan pada
tempat yang sesuai.

● - Pekerjaan harus dilakukan dengan metode yang


baik, benar dan standar serta harus sdesuai dengan
prosedur yang benar.
- Pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu yang
sesuai dengan prosedur yang standar
- Alat dan cara penggunaannya harus benar dan
sesuai dengan prosedur yang standar

● - Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian


tertentu maka perancah yang digunakan harus
sesuai dan aman,
- Tidak menempatkan sisa bahan diatas permukaan
ketinggian.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

23. Penyediaan Tiang Pancang Baja ● Tertimpan tiang pancang (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
Diameter ..400 mm tebal ..10 mm tusuk dan sobek pada b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
anggota tubuh, infeksi c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Penyediaan Tiang Pancang Baja
Diameter ..400 mm tebal ..10 mm harus
dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (sarung tangan, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Sisa-sisa baja tulangan dan kawat baja pengkiat
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu/membahayakan.
Menyediakan tempat penumpukan sisa-sia besi dan
menumpuk dan membersihkan lokasi pekerjaan dari
sisa potongan besi/baja tulangan.
Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan
baja tulangan dan kawat baja ditempatkan pada
tempat yang sesuai.

● - Pekerjaan harus dilakukan dengan metode yang


baik, benar dan standar serta harus sdesuai dengan
prosedur yang benar.
- Pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu yang
sesuai dengan prosedur yang standar
- Alat dan cara penggunaannya harus benar dan
sesuai dengan prosedur yang standar

● - Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian


tertentu maka perancah yang digunakan harus
sesuai dan aman,
- Tidak menempatkan sisa bahan diatas permukaan
ketinggian.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9

24. Pemancangan Tiang Pancang Baja ● Tertimpan tiang pancang (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
Diameter ..400 mm tebal ..10 mm tusuk dan sobek pada b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
anggota tubuh, infeksi c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang Baja harus
dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (sarung tangan, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja
- Sisa-sisa baja tulangan dan kawat baja pengkiat
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu/membahayakan.
Menyediakan tempat penumpukan sisa-sia besi dan
menumpuk dan membersihkan lokasi pekerjaan dari
sisa potongan besi/baja tulangan.
Diusahakan sedemikian rupa sisa-sisa potongan
baja tulangan dan kawat baja ditempatkan pada
tempat yang sesuai.

● - Pekerjaan harus dilakukan dengan metode yang


baik, benar dan standar serta harus sdesuai dengan
prosedur yang benar.
- Pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu yang
sesuai dengan prosedur yang standar
- Alat dan cara penggunaannya harus benar dan
sesuai dengan prosedur yang standar

● - Apabila penulangan dilakkan pada ketinggian


tertentu maka perancah yang digunakan harus
sesuai dan aman,
- Tidak menempatkan sisa bahan diatas permukaan
ketinggian.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

25. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm ● Tertimpan tiang pancang (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
berat, cacat permanen b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Tiang Bor Beton, diameter 600 mm harus
dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

ꔷ - Alat dan cara penggunaannya harus benar


dan sesuai dengan standar
- Operator Alat Berat harus ahli dan pengalaman
serta memiliki lisensi (SIM) yang sesuai dan masih
berlaku.
- Alat bor harus terpasang dengan kuat pada alat
bor pile machine.
- Menjaga dan membatasi agar tidak orang yang tidak
berkepentingan berada dekat area pengeboran
- Alat bor pile machine yang laik operasi.

ꔷ - Pekerjaan Tiang Bor Beton, diameter 600 mm harus


dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.
- Pekerja harus memakai APD yang sesuai dan standar
(sarung tangan, helmet, sepatu kerja, dll)

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

26. Marka Jalan Termoplastik ● Mata terkena material Termoplastik ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
(luka ringan) mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Marka Jalan Termoplastik
● Tabrakan lalu lintas (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
berat, cacat permanen dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

27. Patok Pengarah ● Tabrakan lalu lintas (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
berat, cacat permanen b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 - Pekerjaan Patok Pengarah harus
keselo, terkilir dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.
● Tangan terluka karena alat kerja (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3
ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas
Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

28. Galian pada Saluran Air atau Lereng ● Terjatuh kedalam lubang galian (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
untuk Pemeliharaan mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Galian pada Saluran Air atau Lereng
● Terkena alat gali (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 untuk Pemeliharaan harus dilakukan oleh pekerja
keselo, terkilir yang ahli dan pengalaman dengan metode yang baik,
benar dan sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

29. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat ● Tertimbun bahan material dari Dump Truk ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
Kelas A (luka ringan) mata perih, gangguan b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
penglihatan c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas A
● Tertabrak alat berat (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 harus dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
berat, cacat permanen dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

30. Perbaikan Campuran Aspal Panas ● Mata terkena material aspal (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
berat, cacat permanen b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
● Terpeleset (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 - Pekerjaan Perbaikan Campuran Aspal Panas harus
keselo, terkilir dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.
● Tertabrak kendaraan proyek ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3
ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas
Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak yang


aman, harus disediakan konstruksi penyangga
yang cukup,
- Daerah kerja dijaga agar selalu dalam kondisi
yang kering.
- Menyediakan daerah kerja yang aman.

● - Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan


standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

31. Pembersihan Drainase ● Terpeleset ke dalam saluran (luka ringan) ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Pembersihan Drainase harus
● Tangan terluka karena alat kerja (luka ringan) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 dilakukan oleh pekerja yang ahli dan pengalaman
berat, cacat permanen dengan metode yang baik, benar dan
sesuai persyaratan.

● - Pada saat menggangkat material harus dengan bantuan


alat berat atau alat bantu
- Mengangkat material dengan beberapa orang pekerja
- Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar
PENILAIAN RISIKO
SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTI FIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

32. Pengendalian Tanaman ● Mata terkena serpihan material bahu jalan ● cedera, luka ringan, 1 3 3 3 a. Eliminasi : tidaka dapat dilakukan
(luka ringan) b. Substitusi : tidak dapat dilakukan
c. Engineering Controls : tdk dpt dilakukan
d. Administrativ Controls :
- Pekerjaan Pengendalian Tanaman harus dilakukan
● Tangan/kaki terkena pisau grass cutter ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 oleh pekerja yang ahli pengalaman dengan metode
berat, cacat permanen yang baik, benar dan sesuai persyaratan.

● - Pada saat menggangkat material harus dengan bantuan


● Tabrakan lalu lintas (luka berat) ● cedera, luka ringan, luka 1 2 2 2 alat berat atau alat bantu
berat, cacat permanen - Mengangkat material dengan beberapa orang pekerja
- Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dan
standar (kaca mata, masker, helmet, sepatu kerja,
pakaian kerja, dll)
- Senantiasa menjaga dan mempertahankan jarak
bekerja yang aman antar sesama pekerja

ꔷ - Dilakukan pengaturan lalu lintas


Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
untuk melindungi personel yang bekerja dari
kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan
pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dgn
lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan
½ bagian terlebih dahulu.

● - Pekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi


- Instruksi Kerja dan Pengawasan
- Seluruh pekerja harus memakai APD
yang sesuai dan standar

KETERANGAN : Dibuat oleh :


I. PENILAIAN RESIKO II. SKALA PRIORITAS
A. KEKERAPAN C. TINGKAT RESIKO - Prioritas 1 (resiko tinggi) > Prioritas Utama
- Rendah = 1 - Rendah = 1 - Prioritas 2 (resiko sedang)
- Sedang = 2 - Sedang = 2 - Prioritas 3 (resiko kecil)
- Tinggi = 3 - Tinggi = 3

B. KEPARAHAN YULIANUS YOB TALLUPADANG, ST


- Rendah = 1
Penanggung Jawab Teknik
- Sedang = 2
- Tinggi = 3
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT. HERTO PERSADA SAKTI


Kegiatan : PAKET PRESERVASI RUAS MULAWARMAN - SP. 3 TOL BALSAM (STA 0+000 s.d STA 07+400)
Lokasi : Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kertanegara
Tanggal dibuat : 17 Juni 2020

SASARAN KHUSUS PROGRAM


NO PENGENDALIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Mobilisasi
Menggunakan Metode/ Pekerjaan Mobilisasi harus Sesuai metode/SOP yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Manajer Pelaksanaan/ Proyek
SOP Kerja dilakukan oleh pekerja yang ahli telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yulianus Yob Tallupadang, ST
terampil dan pengalaman serta pertunjuk kerja)
harus sesuai prosedur standar

Menggunakan Rambu Seluruh lokasi pek. diberikan Rambu dan barikade Rambu dan barikade Sebelum 100% sesuai Checklist Ahli K3 Konstruksi
Peringatan dan rambu dan barikade standar Standar SDM sesuai bekerja sudah standar Yoyong Sutha A. Momang, ST
barikade kebutuhan harus lengkap

Sopir Trailer/kendaraan Pekerjaan Mobilisasi Sesuai Kualifikasi dan Sopir yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga
yang ahli dan pengalaman harus dilakukan oleh pekerja Kompetensi pekerja dan pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil
yang ahli dan pengalaman serta memiliki lisensi tersedia kompetensi
(SIM) yang sesuai selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Kerja Mobilisasi telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Mobilisasi Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Mobilisasi peserta

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Manajemen dan Keselamatan Menggunakan Metode/ Pekerjaan Manajemen dan Sesuai metode/SOP yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Manajer Pelaksanaan/ Proyek
Lalu Lintas SOP Kerja Keselamatan Lalu Lintas harus telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yulianus Yob Tallupadang, ST
dilakukan oleh pekerja yang ahli pertunjuk kerja)
terampil dan pengalaman

Menggunakan Rambu Seluruh lokasi pek. diberikan Rambu dan barikade Rambu dan barikade Sebelum 100% sesuai Checklist Ahli K3 Konstruksi
Peringatan dan rambu dan barikade standar Standar SDM sesuai bekerja sudah standar Yoyong Sutha A. Momang, ST
barikade kebutuhan harus lengkap

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Kerja Manajemen dan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
Keselamatan Lalu lintas pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Manajemen dan Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Keselamatan lali lintas

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Manajemen & Keselamatan peserta
Lalu Lintas

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Pengujian - Pengujian Menggunakan Metode/ Pekerjaan Pengujian - Pengujian Sesuai metode/SOP yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Manajer Pelaksanaan/ Proyek
SOP Kerja harus dilakukan oleh pekerja yang telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta pertunjuk kerja)
harus sesuai prosedur standar

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Pengujian - Pengujian telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Pek. Pengujian-Pengujian Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Pengujian - Pengujian peserta

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode/ Pekerjaan Keselamatan Dan Sesuai metode/SOP yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Manajer Pelaksanaan/ Proyek
SOP Kerja Kesehatan Kerja harus dilakukan oleh pekerja yang telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta pertunjuk kerja)
harus sesuai prosedur standar

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Rambu Seluruh lokasi pek. diberikan Rambu dan barikade Rambu dan barikade Sebelum 100% sesuai Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Peringatan dan rambu dan barikade standar Standar SDM sesuai bekerja sudah standar
barikade kebutuhan harus lengkap

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Kerja Keselamatan Dan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
Kesehatan Kerja pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Pek. Keselamatan Dan Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Kesehatan Kerja

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Keselamatan Dan peserta
Kesehatan Kerja

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Manajemen Mutu Menggunakan Metode/ Pekerjaan Manajemen Mutu Sesuai metode/SOP yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Manajer Pelaksanaan/ Proyek
SOP Kerja harus dilakukan oleh pekerja yang telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta pertunjuk kerja)
harus sesuai prosedur standar

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Manajemen Mutu telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Pek. Manajemen Mutu Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Manajemen Mutu peserta

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

6. Galian untuk Selokan Drainase dan Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Galian untuk Selokan Sesuai Kualifikasi dan Operator alat berat sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
Saluran Air pengalaman Drainase dan Saluran Air harus Kompetensi pekerja yang ahli dan kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
dilakukan oleh pekerja yang ahli pengalaman tersedia kompetensi dan pengalaman
terampil dan pengalaman serta selama masa
harus sesuai prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Galian untuk Selokan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
Drainase dan Saluran Air pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Galian untuk Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Selokan Drainase dan
Saluran Air

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Galian untuk Selokan peserta
Drainase dan Saluran Air

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung

Menggunakan Turap, Seluruh lokasi pek. Galian diberikan Rambu, turap dan Rambu, turap dan Sebelum 100% sesuai Checklist
Rambu Peringatan rambu. Turap dan barikade standar barikade Standar barikade SDM sesuai bekerja sudah standar
dan barikade kebutuhan harus lengkap
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

7. Saluran berbentuk U Tipe DS 2 Menggunakan Metode/ Pek. Saluran berbentuk U Tipe DS 2 Sesuai metode/SOP yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Manajer Pelaksanaan/ Proyek
SOP Kerja harus dilakukan oleh pekerja yang telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta pertunjuk kerja)
harus sesuai prosedur standar

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Saluran berbentuk telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
U Tipe DS 2 pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Pek. Saluran berbentuk Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
U Tipe DS 2

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Saluran berbentuk peserta
U Tipe DS 2

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8. Galian biasa Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Galian Biasa Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Galian Biasa telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Galian Biasa Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Galian Biasa peserta

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunakan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung

Menggunakan Turap, Seluruh lokasi pek. Galian diberikan Rambu, turap dan Rambu, turap dan Sebelum 100% sesuai Checklist
Rambu Peringatan dan rambu. Turap dan barikade standar barikade Standar barikade SDM sesuai bekerja sudah standar
barikade kebutuhan harus lengkap
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9. Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Galian Perkerasan Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
Miling Machine pengalaman Beraspal tanpa Cold Miling Machine Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
harus dilakukan oleh pekerja yang tersedia kompetensi dan pengalaman
ahli, terampil dan pengalaman serta selama masa
harus sesuai prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Galian Perkerasan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
Beraspal tanpa Cold pertunjuk kerja)
Miling Machine

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Galian Perkerasan Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Beraspal tanpa Cold
Miling Machine

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Galian Biasa Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Galian Perkerasan Beraspal peserta
tanpa Cold Miling Machine

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunakan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10. Galian Perkerasan Berbutir Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Galian telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
Perkerasan Berbutir pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Galian Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Perkerasan Berbutir

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Galian Perkerasan Berbutir peserta

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunakan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11. Timbunan Biasa dari Hasil Galian Pekerja yang ahli dan Pek. Timbunan Biasa dari Hasil Galian Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Timbunan Biasa telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
dari Hasil Galian pertunjuk kerja)

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Timbunan Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Biasa dari Hasil Galian

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Timbunan Biasa peserta
dari Hasil Galian

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunakan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

12. Lapis Perekat - Aspal Cail/Emulsi Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Lapis Perekat - Aspal Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman Cail/Emulsi harus dilakukan oleh Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
pekerja yang ahli, terampil dan tersedia kompetensi dan pengalaman
pengalaman serta harus sesuai selama masa
prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Lapis Perekat - telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
Aspal Cail/Emulsi pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Lapis Perekat - Aspal peserta
Cail/Emulsi

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Lapis Perekat - Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Aspal Cail/Emulsi

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

13. Laston Lapis Aus (AC-WC) Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC) Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Laston Lapis telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
Aus (AC-WC) pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Laston Lapis Aus (AC-WC) peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Laston Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Lapis Aus (AC-WC)

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

14. Laston Lapis Antara (AC-BC) Pekerja yang ahli dan Pek. Laston Lapis Antara (AC-BC) Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Laston Lapis telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
Antara (AC-BC) pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Laston Lapis Antara (AC-BC) peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Laston Lapis Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Antara (AC-BC)

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 Laston Lapis Fondasi (AC-Base ) Pekerja yang ahli dan Pek. Laston Lapis Fondasi (AC-Base ) Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Laston Lapis telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
Fondasi (AC-Base ) pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Laston Lapis peserta
Fondasi (AC-Base )

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Laston Lapis Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Fondasi (AC-Base )

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

16 Bahan anti pengelupasan Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Bahan Anti Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman Pengelupasan harus dilakukan Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
oleh pekerja yang ahli dan tersedia kompetensi dan pengalaman
pengalaman selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Bahan Anti telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
Pengelupasan pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Bahan Anti Pengelupasan peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Bahan Anti Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Pengelupasan

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

17. Beton Struktur, fc’25 Mpa Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Beton struktur, fc’25 Mpa Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Beton Struktur, telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
fc’25 Mpa pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Beton Struktur, fc’25 Mpa peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Beton Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Struktur, fc’25 Mpa

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

18. Beton struktur, fc’20 Mpa Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Beton struktur, fc’20 Mpa Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Beton Struktur, telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
fc’20 Mpa pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Beton Struktur, fc’20 Mpa peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Beton Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Struktur, fc’20 Mpa

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

19. Beton, fc ' 10 Mpa Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Beton, fc ' 10 Mpa Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Beton, fc ' 10 Mpa telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Beton, fc ' 10 Mpa peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
Pek. Beton, fc ' 10 Mpa Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

20. Baja Tulangan Sirip BjTS 420A Pekerja yang ahli dan Pek. Baja Tulangan Sirip BjTS 420A Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Baja Tulangan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
Sirip BjTS 420A pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Baja Tulangan peserta
Sirip BjTS 420A

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Kerja Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Baja Tulangan Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Sirip BjTS 420A

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

21. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Tiang Bor Beton, Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman diameter 600 mm, harus dilakukan Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
oleh pekerja yang ahli dan tersedia kompetensi dan pengalaman
pengalaman serta harus sesuai selama masa
dengan prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Tiang Bor Beton, telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
diameter 600 mm pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Tiang Bor Beton, peserta
diameter 600 mm

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Tiang Bor Beton, Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
diameter 600 mm

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

22. Pasangan Batu Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Pasangan Batu harus Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Pasangan Batu telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Pasangan Batu peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Pasangan Batu Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

23. Material ringan mortar-busa Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Material ringan Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
UCS 800 Kpa pengalaman mortar-busa UCS 800 Kpa Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
dilakukan oleh pekerja yang tersedia kompetensi dan pengalaman
ahli, terampil dan pengalaman serta selama masa
harus sesuai prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Material ringan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
mortar-busa UCS 800 Kpa pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Material ringan mortar- peserta
busa UCS 800 Kpa

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Material ringan Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
mortar-busa UCS 800 Kpa

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

24. Material ringan mortar-busa Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Material ringan Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
UCS 2000 Kpa pengalaman mortar-busa UCS 2000 Kpa Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
dilakukan oleh pekerja yang tersedia kompetensi dan pengalaman
ahli, terampil dan pengalaman serta selama masa
harus sesuai prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Material ringan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
mortar-busa UCS 2000 Kpa pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Material ringan mortar- peserta
busa UCS 2000 Kpa

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Material ringan Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
mortar-busa UCS 2000 Kpa

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

25. Marka Jalan Termoplastik Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Marka Jalan Termoplastik Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Kerja Marka Jalan telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode Yoyong Sutha A. Momang, ST
Termoplastik pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Pekerjaan peserta
Marka Jalan Termoplastik

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Marka Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Jalan Termoplastik

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

26. Patok Pengarah Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Patok Pengarah Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Patok Pengarah telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Patok Pengarah peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Patok Pengarah Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

27. Rel Pengaman Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Rel Pengaman Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
pengalaman harus dilakukan oleh pekerja yang Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
ahli, terampil dan pengalaman serta tersedia kompetensi dan pengalaman
harus sesuai prosedur standar selama masa
pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Rel Pengaman telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Rel Pengaman peserta

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Rel Pengaman Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO JANGKA INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA MONITORING PENANGGUNG JAWAB
WAKTU PENCAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

28. Kereb Pracetak Jenis 1 Pekerja yang ahli dan Pekerjaan Kereb Pracetak Jenis 1 Sesuai Kualifikasi dan Pekerja yang ahli sebelum di 100% sesuai Disediakan tenaga Manajer Pelaksanaan/ Proyek
(Peninggi/Mountable ) pengalaman (Peninggi/Mountable ) harus Kompetensi pekerja pengalaman kerjakan sdh kualifikasi dan ahli dan terampil Yulianus Yob Tallupadang, ST
dilakukan oleh pekerja yang tersedia kompetensi dan pengalaman
ahli, terampil dan pengalaman serta selama masa
harus sesuai prosedur standar pekerjaan

Ahli K3 Konstruksi
Menggunakan Metode Tersedianya Metode Kerja Sesuai metode yang Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist Yoyong Sutha A. Momang, ST
Kerja Kereb Pracetak Jenis 1 telah ditetapkan (manual instruction/ pelaksanaan sesuai metode
(Peninggi/Mountable ) pertunjuk kerja)

Melakukan pelatihan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan paham Instruktur, program Sebelum 100 % lulus dan evaluasi hasil
kepada pekerja mengikuti pelatihan dan mengenai sistem materi/modul, tes bekerja sudah paham penyuluhan/
penyuluhan keselamatan pekerjaan pemahaman dan harus terlatih pelatihan
Kereb Pracetak Jenis 1 peserta
(Peninggi/Mountable )

Menyusun Instruksi Kerja Tersedianya Instruksi Sesuai dengan Dokumen sesuai jadwal Tertib melaksanakan Checklist
pekerjaan Kereb Pracetak Kerja Instruksi Kerja Petunjuk Kerja pelaksanaan petunjuk kerja
Jenis 1 (Peninggi/Mountable )

Penggunaan APD yang Seluruh pekerja menggunkan SNI Helmet, Sepatu Masker, sepatu Sebelum 100% sesuai Disediakan petugas
sesuai APD yang sesuai dan standar Sarung tangan, kaca keselatan, pelindung bekerja sudah standar yg melakukan
mata, masker dan kepala, dll harus lengkap pengawasan
rompi reflektor selama pekerjaan
berlangsung

Dibuat oleh :

YULIANUS YOB TALLUPADANG, ST


Penanggung Jawab Teknik
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

Tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan


(Job Safety Analysis)

Nama Pekerja : (seluruh SDM yang terlibat)


Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Gantung Sipin Teluk Duren Bentang 60 M
Tanggal Pekerjaan : (sesuai kontrak, SPK dan Jadwal Pelaksanaan)

Alat Pelindung diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

√ Helm/Safety Helmet √ Kacamata Pengaman/Safety Glasses

√ Sepatu/Safety Shoes √ Baju kerja Las/Appron

√ Sarung Tangan/Safety Gloves √ Pelindung Wajah/Face Shield

√ Masker Pernafasan/Respiratory √ Penutup Telinga/Ear Mufs

√ Rompi Keselamatan/Safety Vest √ Penyumbat Telinga/Ear Plug

√ Pelindung di ketinggian/Full Body Harness √ lain-lain / Others …………….

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab

Penyediaan Tiang Pancang Beton Tertimpa, Jatuh dari ketinggian; Alat dan cara kerja harus sesuai dan standar Pelaksana
Pratekan Pracetak diameter 400 mm Pemasangan Alat Pelindung Kerja (APK) Petugas Keselamatan
Penyediaan dan Pemakaian APD yang sesuai Konstruksi
dengan standar
Menyediakan Fasilitas Sarana Kesehatan
Periksa kompetensi dan kesehatan pekerja
D.1. Perencanaan Operasi
Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

Direktur

Petugas K3
Konstruksi

Emergency P3K Kebakaran

Kegiatan K3 akan tekendali dari peran penting koordinasi kepengurusan dari K3, oleh karena
itu secara garis besar dapat digambarkan fungsi dan tugas dari kepengurusan K3 yakni :

1. Penanggung jawab
- Penanggung jawab utama terselenggaranya K3 memberikan himbauan terkait
metode/prosedur terkait pelaksaan kerja kepada pekerja.
- Mengaudit pelaksanaan K3

2. Emergency
- Siap siaga dalam menanggapi persoalan yang genting dan darurat
- Selalu koordinasi dgn staf yang lain

3. P3K
- Siap siaga dalam menangani kecelakaan
- Selalu koordinasi dgn pihak manajemen
- Penyediaan pengobatan

4. Kebakaran
- Siap sedia dalam menanggapi jika terjadi kebakaran di lokasi proyek
- Selalu koordinasi dengan pihak/ petugas K3 yang lain

5. Pengendalian terhadap lingkup pekerjaan


Pengendalian terhadap lingkup pekrjaan secara garis besar dapat terwujud dengan
cara sbb:
- Menyediakan metode dan instruksi kerja yang jelas
- Mengidentifikasi potensi bahaya atau risiko yang sangat fatal dari setiap item
- pekerjaan
Mencari solusi atau pencegahan
- Ketegasan serta disiplin dalam penerapan K3

6. Rencana Inspeksi
Tujuan inspeksi : mencegah terjadinya kecelakaan akibat kecerobohan pekerja
disebabkan kondisi/ lingkungan kerja yang berbahaya Inspeksi dilakukan secara berkala :
- Inspeksi harian : dilaksanakan pada pagi hari, pada puncak pekerjaan dan sore hari
menjelang pulang
- Inspeksi mingguan : dilaksanakan seminngu sekali sekaligus memberikan pengarahan
kepada pekerja yang dilakukan oleh GS/ Kepala Proyek
- Inspeksi bulanan : dilaksanakan sebulan sekali secara menyeluruh yang dipimpin
langsung oleh kepala proyek

7. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )


Tindakan P3K merupakan hal yang segera dan utama dalam menangani kecelakaan atau
musibah,dalam hal ini petugas P3K menjadi peranan penting dalam menanggapi
persoalan seperti ini. Tindak lanjut dalam menangani pasien akan menjadi tanggung
jawab dari pihak manajemen untuk menghantarkan ke pusat kesehatan terdekat dan bias
menyelesaikan persoalan ini sampai selesai. Urutan garis tanggung jawab terlihat pada
diagram berikut ini;

Petugas K3 Instansi
Direktur Pihak Manajemen
Konstruksi Kesehatan
proyek
E. Evaluasi Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan Evaluasi

Tabel Jadwal Inspeksi dan Audit


Bulan Ke -
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6

1. Inspeksi Keselamatan Konstruksi Direktur


Pelaksana
Petugas Keselamatan
Konstruksi

2. Patroli Keselamatan Konstruksi Petugas Keselamatan


Konstruksi

3. Audit internal Direktur


Pelaksana
Petugas Keselamatan
Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai