( RKK )
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
cv. ....................... ( RKK )
PEMBUATAN PAGAR
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan mengelola
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada ketetapan/Aturan
Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.
Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar dalam skema berikut :
A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI
CV. ............... adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan pada komitmen untuk turut serta dalam pembangunan
melalui jasa konstruksi.
Kami menyadari bahwa aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah penting dalam pelaksanaan seluruh
kegiatan operasi perusahaan, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan
menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan melalui Sistem
Manajemam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMKK).
Dengan mengidentifikasi isu internal maupun eksternal lebih awal diharapkan kami dapat mengambil langkah-
langkah antisipasi dalam penanganan permasalahan yang mungkin akan muncul.
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan format dibawah ini :
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Dalam rangka pengadaan Paket Pekerjaan PEMBUATAN PAGAR ..................... di Dinas Pendidikan Kabupaten
................... tahun anggaran 2022 berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi-konstruksi :
....................................
Direktur
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada di Proyek direncanakan sesuai dengan
kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar proyek.
Perencanaan meliputi :
Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3 ini.
Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait dengan
struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama dengan
Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang. Untuk tingkat dibawah
Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama dengan Divisi /
Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Unit Kerja masing-masing.
Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik,
direview Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Divisi / Bagian Teknik.
V. MAKSUD DAN TUJUAN
Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko Keselamatan
konstruksi mempertimbangkan :
VI. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan pada paket pekerjaan PEMBUATAN
PAGAR telah mencakup / menjamin hal-hal tentang :
Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Paket Pekerjaan PEMBANGUNAN PAGAR SD NEGERI 085 PANYABUNGAN
VIII. DEFINISI
1 Pekerjaan ini adalah PEMBUATAN PAGAR.
Keselamatan dan Kesehatan konstruksi adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang
menuju kearah tujuan akhirnya, yakni mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang
disebabkan karena kejadian dan keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada prinsipnya
tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka berat
atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban meninggal
dunia.
6 Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan diperlakukan sedemikian
rupa sehingga dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran
7 Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan
8 Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti pelampung/
life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada dilokasi tersebut.
9 Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
10 Pihak Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara berkala.
11 setiap personil saat bekerja dilapangan harus dilakukan secara berkelompok
12 Masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk berkomunikasi.
13 Pada saat bekerja pegawai disarankan mengenakan identitas pengenal
14 Semua pegawai dari Pihak Penyedia Jasa untuk Pekerjaan Penambahan Ruang Kantor Camat Bukit
Malintang diasuransikan kesehatannya oleh Perusahaan.
X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3
3 Manajer Pelaksanaan
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.
XI. PENANGANAN KECELAKAAN
1 Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa Manusia
2 Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis kecelakaan
3 Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk pada alamat
yang ditentukan
4 Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan yang
serius
Helm Pengaman
Sepatu Proyek
Kaca Mata Pelindung
Jacket Pengaman
7 Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (tukang Las Diwajibkan);
8 Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air
9 P3K, disediakan ditempat-tempat yang memerlukan
10 Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali kelengkapannya setelah dipergunakan
11 Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan sarana
komunikasi;
12 Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
13 Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis
1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung
b Pendarahan Akibat Benda Tumpul - Gejala Sesak Nafas dan memar, segera dibawa
Puskesmas/dokter/rumah sakit untuk diobservasi Pertama
selama 12 jam
2 Keracunan
a Keracunan akibat makanan atau - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui sebelah
c Keracunan Akibat Alkohol - segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas
3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan berikan
Betadine
Nama Perusahaan
: CV. .....................................................................
Kegiatan
: PEMBUATAN PAGAR ........................................
Lokasi
: KABUPATEN ........................................................
Tanggal Dibuat
: ............................................, 29 November 2022
DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN RISIKO AWAL PENILAIAN SISA RISIKO
IDENTIFIKASI BAHAYA RISIKO 1. Eliminasi
1 Pekerja 1. Pekerja TINGKAT 2. Substitusi TINGKAT
PERUNDANGAN ATAU PENGENDALIAN
NO 2 Peralatan 2. Peralatan KEMUNGKINA KEPARAHAN NILAI RISIKO 3. Rekayasa teknik KEMUNGKINA KEPARAHAN NILAI RISIKO KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN PERSYARATAN RISIKO AWAL RISIKO SISA RISIKO LANJUTAN
3 Material 3. Material N (F) (A) (F x A) 4. Administrasi N (F) (A) (F x A)
(TR) (TR)
4 Lingkungan/Publik 4. Lingkungan/Publik 5. APD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- PP 14 / 2021
- Permen SMKK
B. PEKERJAAN TANAH - Terjadi Insiden Berupa - Pekerja Luka ringan, luka 2 2 4 kecil 1 2 2 kecil Administratif
Pekerja Terkena berat, cacat anggota tubuh.
Peralatan Kerja/Alat
Berat Sehingga Terjadi
Luka
B. PEKERJAAN PONDASI
- Terjadi gangguan
kesehatan akibat kondisi
lingkungan tempat kerja
yang tidak memenuhi
syarat
- PP 14 / 2021
- Permen SMKK
D. PEKERJAAN DINDING DAN PLASTERAN - Pekerja tertimpa - Pekerja Luka ringan, luka 2 2 4 kecil 1 2 2 kecil Administratif
bahan,tertusuk berat, cacat anggota tubuh.
bahan,terjatuh,terkena
alat kerja
G. PEKERJAAN CAT - Pekerja tertimpa - Pekerja Luka ringan, luka 2 2 4 kecil 1 2 2 kecil Administratif
bahan,tertusuk berat, cacat anggota tubuh.
bahan,terjatuh,terkena
alat kerja
H. PEKERJAAN LAINNYA - Pekerja tertimpa - Pekerja Luka ringan, luka 2 2 4 kecil 1 2 2 kecil Administratif
bahan,tertusuk berat, cacat anggota tubuh.
bahan,terjatuh,terkena
alat kerja
Dibuat Oleh :
CV....................................
dto
.....................................
Petugas K3 Konstruksi
RENCANA TINDAKAN ( SASARAN & PROGRAM )
Nama Perusahaan : C V . .............................
Kegiatan : Pembuatan Pagar
Lokasi : Kabupaten ......................
Tanggal dibuat : ..................., 29 November 2022
B. PEKERJAAN TANAH Akan di berikan panduan Tersedianya Lulus Test dan Tersedianya Rambu Peringatan, Sesuai Jangka Diterimanya tenaga, bahan Komunikasi Verbal & Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
keselamatan, Diberi APD Instruksi Kerja / Paham mengenai Instruksi Kerja / SDM Sesuai dan peralatan dilokasi kerja, Check List, Gambar Personil yang di tawarkan
Tersedia Metodenya system keselamatan Tersedia Metodenya Kebutuhan, Masker, Waktu Pelaksanaan
Lengkap, diberi rompi yang Disetujui oleh Ahli Teknik disetujui oleh
/ Seluruh Lokasi / Seluruh Lokasi Sepatu Safety, Helm, Pekerjaan yang terkait,
berwarna, helm, masker, sarung Pelaksanaan Enggineer, Pengecekan
diberikan rambu diberikan rambu Kaca mata, Sarung
tangan, kacamata, sepatu disepakati dan Masa dilapangan terlaksana sesuai Lapangan disertai
peringatan dan peringatan dan Tangan
safety, Pencegahan Covid19 dan barikade sesuai barikade sesuai gambar rencana dan Denah / Gambar
Pemeliharaan
penempatan rambu yang dapat standard standard pencapaian zerro Accident. Lokasi, Disesuaikan
terlihat dengan jelas. Peralan K3 Berlangsung dengan SOP.
dilapangan
C. PEKERJAAN PONDASI Akan di berikan panduan Tersedianya Lulus Test dan Tersedianya Rambu Peringatan, Sesuai Jangka Diterimanya tenaga, bahan Komunikasi Verbal & Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
keselamatan, Diberi APD Instruksi Kerja / Paham mengenai Instruksi Kerja / SDM Sesuai dan peralatan dilokasi kerja, Check List, Gambar Personil yang di tawarkan
Tersedia Metodenya system keselamatan Tersedia Metodenya Kebutuhan, Masker, Waktu Pelaksanaan
Lengkap, diberi rompi yang Disetujui oleh Ahli Teknik disetujui oleh
/ Seluruh Lokasi / Seluruh Lokasi Sepatu Safety, Helm, Pekerjaan yang terkait,
berwarna, helm, masker, sarung Pelaksanaan Enggineer, Pengecekan
diberikan rambu diberikan rambu Kaca mata, Sarung
tangan, kacamata, sepatu disepakati dan Masa dilapangan terlaksana sesuai Lapangan disertai
peringatan dan peringatan dan Tangan
safety, Pencegahan Covid19 dan barikade sesuai barikade sesuai gambar rencana dan Denah / Gambar
penempatan rambu yang dapat standard Pemeliharaan
standard pencapaian zerro Accident. Lokasi, Disesuaikan
terlihat dengan jelas. Peralan K3 Berlangsung dengan SOP.
dilapangan
D. PEKERJAAN BETON Akan di berikan panduan Tersedianya Lulus Test dan Tersedianya Rambu Peringatan, Sesuai Jangka Diterimanya tenaga, bahan Komunikasi Verbal & Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
keselamatan, Diberi APD Instruksi Kerja / Paham mengenai Instruksi Kerja / SDM Sesuai dan peralatan dilokasi kerja, Check List, Gambar Personil yang di tawarkan
Waktu Pelaksanaan
Lengkap, diberi rompi yang Tersedia Metodenya system keselamatan Tersedia Metodenya Kebutuhan, Masker, Disetujui oleh Ahli Teknik disetujui oleh
berwarna, helm, masker, sarung / Seluruh Lokasi / Seluruh Lokasi Sepatu Safety, Helm, Pekerjaan yang terkait, Pelaksanaan Enggineer, Pengecekan
diberikan rambu diberikan rambu Kaca mata, Sarung
tangan, kacamata, sepatu peringatan dan peringatan dan Tangan disepakati dan Masa dilapangan terlaksana sesuai Lapangan disertai
safety, Pencegahan Covid19 dan barikade sesuai barikade sesuai gambar rencana dan Denah / Gambar
penempatan rambu yang dapat standard Pemeliharaan
standard pencapaian zerro Accident. Lokasi, Disesuaikan
terlihat dengan jelas. Peralan K3 Berlangsung dengan SOP.
dilapangan
SASARAN KHUSUS PROGRAM
NO URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RESIKO
URAIAN
URAIAN TOLAK UKUR SUMBER DAYA JANGKA WAKTU INDIKATOR PENCAPAIAN MONITORING PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10
E. PEKERJAAN DINDING DAN PLASTERAN Akan di berikan panduan Tersedianya Lulus Test dan Tersedianya Rambu Peringatan, Sesuai Jangka Diterimanya tenaga, bahan Komunikasi Verbal & Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
keselamatan, Diberi APD Instruksi Kerja / Paham mengenai Instruksi Kerja / SDM Sesuai dan peralatan dilokasi kerja, Check List, Gambar Personil yang di tawarkan
Tersedia Metodenya system keselamatan Tersedia Metodenya Kebutuhan, Masker, Waktu Pelaksanaan
Lengkap, diberi rompi yang Disetujui oleh Ahli Teknik disetujui oleh
/ Seluruh Lokasi / Seluruh Lokasi Sepatu Safety, Helm, Pekerjaan yang terkait,
berwarna, helm, masker, sarung Pelaksanaan Enggineer, Pengecekan
diberikan rambu diberikan rambu Kaca mata, Sarung
tangan, kacamata, sepatu disepakati dan Masa dilapangan terlaksana sesuai Lapangan disertai
peringatan dan peringatan dan Tangan
safety, Pencegahan Covid19 dan barikade sesuai barikade sesuai gambar rencana dan Denah / Gambar
penempatan rambu yang dapat standard Pemeliharaan
standard pencapaian zerro Accident. Lokasi, Disesuaikan
terlihat dengan jelas. Peralan K3 Berlangsung dengan SOP.
dilapangan
F. PEKERJAAN PENGECATAN Akan di berikan panduan Tersedianya Lulus Test dan Tersedianya Rambu Peringatan, Sesuai Jangka Diterimanya tenaga, bahan Komunikasi Verbal & Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
keselamatan, Diberi APD Instruksi Kerja / Paham mengenai Instruksi Kerja / SDM Sesuai dan peralatan dilokasi kerja, Check List, Gambar Personil yang di tawarkan
Waktu Pelaksanaan
Lengkap, diberi rompi yang Tersedia Metodenya system keselamatan Tersedia Metodenya Kebutuhan, Masker, Disetujui oleh Ahli Teknik disetujui oleh
/ Seluruh Lokasi / Seluruh Lokasi Sepatu Safety, Helm, Pekerjaan yang terkait,
berwarna, helm, masker, sarung Pelaksanaan Enggineer, Pengecekan
diberikan rambu diberikan rambu Kaca mata, Sarung
tangan, kacamata, sepatu disepakati dan Masa dilapangan terlaksana sesuai Lapangan disertai
peringatan dan peringatan dan Tangan
safety, Pencegahan Covid19 dan barikade sesuai barikade sesuai gambar rencana dan Denah / Gambar
Pemeliharaan
penempatan rambu yang dapat standard standard pencapaian zerro Accident. Lokasi, Disesuaikan
terlihat dengan jelas. Peralan K3 Berlangsung dengan SOP.
dilapangan
G. PEKERJAAN LAINNYA Akan di berikan panduan Tersedianya Lulus Test dan Tersedianya Rambu Peringatan, Sesuai Jangka Diterimanya tenaga, bahan Komunikasi Verbal & Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
keselamatan, Diberi APD Instruksi Kerja / Paham mengenai Instruksi Kerja / SDM Sesuai dan peralatan dilokasi kerja, Check List, Gambar Personil yang di tawarkan
Tersedia Metodenya system keselamatan Tersedia Metodenya Kebutuhan, Masker, Waktu Pelaksanaan
Lengkap, diberi rompi yang Disetujui oleh Ahli Teknik disetujui oleh
/ Seluruh Lokasi / Seluruh Lokasi Sepatu Safety, Helm,
berwarna, helm, masker, sarung diberikan rambu Pekerjaan yang terkait, Pelaksanaan Enggineer, Pengecekan
diberikan rambu Kaca mata, Sarung
tangan, kacamata, sepatu peringatan dan peringatan dan Tangan disepakati dan Masa dilapangan terlaksana sesuai Lapangan disertai
safety, Pencegahan Covid19 dan barikade sesuai barikade sesuai gambar rencana dan Denah / Gambar
penempatan rambu yang dapat standard Pemeliharaan
standard pencapaian zerro Accident. Lokasi, Disesuaikan
terlihat dengan jelas. Peralan K3 Berlangsung dengan SOP.
dilapangan
Dibuat Oleh :
CV. ....................................
dto
...........................................
Petugas K3 Konstruksi
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. Undang-Undang Dasar 1945;
2. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
3. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja;
4. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan;
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
6. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
7 UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
8. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;
9 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3;
10 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
11 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
12 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK);
13 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerja;
14 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 : Kep-186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulang Tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja Kebakaran di Tempat Kerja;
15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan Konstruksi Pesawat Angkat dan Angkut.
b. Kewajiban pengurus (pimpinan tempat kerja) Kewajiban memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja yang meliputi :
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan
- Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
- Mencegah dan mengurangi bahaya ledakan
- Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya
- Memberi pertolongan pada kecelakaan
- Menyediakan alat-alat perlindungan diri (APD) untuk pekerja
- Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebar luasnya bahaya akibat suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran
- Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik psikis, keracunan, infeksi atau penularan
- Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
- Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik
- Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
- Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
- Membuat tanda-tanda sign di lokasi proyek agar pekerja selalu waspada
- Menciptakan keserasian antara pekerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerja
- Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang
- Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
- Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang
- Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
- Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya agar kecelakaan tidak menjadi bertambah tinggi.
- Kewajiban melakukan pemeriksaan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru diterima bekerja
maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta
pemeriksaan kesehatan secara berkala.
- Kewajiban menunjukan dan menjelaskan kepada setiap pekerja baru tentang :
• Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya yang dapat timbul di tempat kerjanya.
• Pengaman dan perlindungan alat-alat yang ada dalam area tempat kerjanya
• Alat-alat perlindungan diri bagi pekerja yang bersangkutan
• Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
• Kewajiban melaporkan setiap kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja.
• Kewajiban menempatkan semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca
oleh pekerja.
• Kewajiban memasang semua gambar keselamatan kerja yang diharuskan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-
tempat yang mudah dilihat dan dibaca.
• Kewajiban menyediakan alat perlindungan diri secara cuma-cuma disertai petunjuk-petunjuk yang diperlukan pada pekerja dan
juga bagi setiap orang yang memasuki tempat kerja tersebut.
d. Undang-undang RI No. 25 Tahun 1997 Tentang Ketenagakerjaan Dalam peraturan ini diatur bahwa setiap pekerja berhak memperoleh
perlindungan atas :
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Moral dan kesusilaan
- Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai agama.
e. Undang-Undang no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Dalam UNDANG-UNDANG ini diataur tentang:
- Perencanaan tenaga kerja
- Pelatihan kerja
- Kompetensi kerja
- Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
- Waktu kerja
- Keselamatan dan kesehatan Kerja
f. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMKK Dalam peraturan ini terdapat beberapa hal yang digunakan
diantaranya :
1. Dasar Hukum yang digunakan
a. UU No. 13 th 2003 ttg Ketenagakerjaan
C.2 Kompetensi
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang No 13 tahun 2005 tentang Ketenagakerjaan, setiap perusahaan wajib
melaksanakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi keselamatan tenaga kerja dan sarana produksi. Untuk
itu diperlukan tenaga-tenaga K3 yang profesional dan kompeten dalam mengembangkan, mengkoordinir, memfasilitasi dan
melaksanakan program-program K3 dalam perusahaan.
Sehubungan dengan kebutuhan tersebut, diperlukan pembinaan dan pengembangan kompetensi SDM K3 untuk berbagai bidang
keahlian dan bidang kegiatan.
Salah satu bidang kompetensi yang diperlukan dalam dunia usaha adalah Ahli K3 untuk tingkat utama, madya dan muda yang
C.4 Komunikasi
Faktor Komunikasi memiliki unsur yang penting dalam mengkoordinasikan pelaksanaan K3 di Lapangan.
Karena hal itu, maka Kami akan membuat Prosedur Operasi Standard sebagai acuan dalam pelaksanaan di lapangan
Kegiatan Konstruksi pada pelaksanaan Paket Pekerjaan merupakan suatu kegiatan dengan Spesifikasi Teknis yang di dalamnya
terdapat interaksi antara peralatan, bahan dan sumber daya manusia.
Interaksi tersebut sangat berpotensi menjadi penyebab terjadinya insiden dan kecelakaan kerja, penyakit akibat kondisi tempat
kerja serta dapat menyebabkan terjadinya dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah dari proses produksi
sehingga terjadi ketidak sesuaian antara mutu produk dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan secara berkesinambungan sebagai antisipasi untuk meminimalisasi terjadinya
resiko kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul akibat lingkungan yang tidak sehat demi pemenuhan dan peningkatan kualitas
produk yang dihasilkan.
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah dokumen rencana penyelenggaraan K3 Konstruksi di proyek yang disusun
oleh Penyedia Jasa dan diajukan kepada Pengguna Jasa untuk mendapat persetujuan yang selanjunya dijadikan sebagai kerangka
acuan antara Penyedia Jasa dan Pengguna Jasa serta pihak-pihak yang terkait dalam rangka penyelenggaraan dan penerapan K3
Konstruksi pada Paket Pembuatan Pagar.
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (KK) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
Nama Pekerja
: ……………...........................
Nama Paket Pekerjaan
: Pembuatan Pagar
Tanggal Pekerjaan
: .........................., November 2022
1. Helm/Safety Helmet √
2. Sepatu/Safety Shoes √
3. Sarung Tangan/SafetyGloves √
4. Rompi Keselamatan/Safety Vest √
5. Masker Pernafasan/Respiratory √
6. Pelindung Mata (Goggles, Spectacles) √
7. Penunjang seluruh tubuh (Full body harness) √
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
CV ................................
PEMBUATAN PAGAR
1 2 3 4 5 6 6
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN -Tertimpa/terjepit/terlindas alat Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
B. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI - Luka ringan sampai luka berat akibat penggunaan Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
peralatan meeteran yang salah, Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
peralatan pada saat pemasangan bowplank Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
C. PEKERJAAN STUKTUR BALOK & KOLOM - Luka ringan sampai luka berat akibat penggunaan Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
peralatan meeteran yang salah, Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
peralatan pada saat pemasangan bowplank Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
D. PEKERJAAN DINDING DAN LANTAI - Luka ringan sampai luka berat akibat penggunaan Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
peralatan meeteran yang salah, Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
peralatan pada saat pemasangan bowplank Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
E. PEKERJAAN KAYU, PINTU DAN JENDELA - Luka ringan sampai luka berat akibat penggunaan Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
peralatan meeteran yang salah, Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
peralatan pada saat pemasangan bowplank Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
G. PEKERJAAN CAT - Luka ringan sampai luka berat akibat penggunaan Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
peralatan meeteran yang salah, Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
peralatan pada saat pemasangan bowplank
Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
- Tertimpa material saat membongkar
H. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK - Luka ringan sampai luka berat akibat penggunaan Melakukan Penggunaan peralatan tepat memakai Rambu Peringatan, SDM Sesuai Pelaksana K3 1 Orang Sesuai
peralatan meeteran yang salah, Pelatihan Kepada APD ( safety, shoes,helm,sarung Kebutuhan, Masker, Sepatu Personil yang di tawarkan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan Pekerja / tangan,masker).Mendaftarkan proyek Safety, Helm, Kaca mata, Sarung
peralatan pada saat pemasangan bowplank
Menggunakan pada BPJS,penyediaan kotak P3K. Tangan
- Tertimpa material saat membongkar
Dibuat Oleh :
CV. .........................................
dto
.............................................
Petugas K3 Konstruksi
D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
a. Kesiapan terhadap kondisi darurat meliputi:
1. menetapkan rencana untuk menanggapi keadaan darurat, yang sekurang-kurangnya mencakup;
a. penyediaan tim tanggap darurat yang memadai, kompeten, dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, dan
selalu siaga;
b. penyediaan sarana dan prasarana keadaan darurat yang memadai dan selalu siap digunakan;
c. penyediaan ruang pusat kendali darurat yang dilengkapi dengan peta, papan tulis, jam, daftar nama dan nomor kontak
anggota tim, nomor pihak lain yang terkait, serta peralatan komunikasi dua arah;
d. penyediaan akses bantuan dari pihak luar apabila diperlukan dalam penanganan keadaan darurat;
e. penyelidikan kejadian keadaan darurat termasuk perkiraan kerugian dan pelaporan;
f. pemulihan pasca penanganan keadaan darurat yang sekurang-kurangnya mencakup penyediaan tim pemulihan,
pembersihan lokasi, operasi pemulihan, dan laporan pemulihan pasca penanganan keadaan darurat;
g. penyediaan dan penyiapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), sekurang-kurangnya terdiri atas:
1. penyediaan petugas P3K yang kompeten;
2. penyediaan peralatan P3K yang memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan; dan
3. pencatatan penggunaan peralatan P3K.
2. memberikan pelatihan tanggap darurat yang telah direncanakan
3. menguji dan melatih kemampuan tanggap darurat yang direncanakan secara berkala;
4. mengomunikasikan informasi yang terkait kepada semua pekerja tentang tugas dan tanggung jawabnya;
5. mengomunikasikan informasi yang terkait kepada subpenyedia jasa dan pemasok, pengunjung, pihak terkait layanan tanggap
darurat, pihak berwenang, dan masyarakat sekitar;
Untuk memenuhi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan peraturan perundangan yang berlaku, perusahaan melakukan
identifikasi bahaya, penilaian resiko dan penerapan langkah pengendalian yang berjalan.
Hal ini berlaku terhadap aktifitas rutin dan non rutin, aktifitas semua orang memiliki akses ke tempat kerja (termasuk sub kontraktor
dan pengunjung), fasilitas ditempat kerja, baik yang diberikan pihak organisasi maupun pihak lainnya.
Dibuat Oleh :
CV. ...............................
dto
.....................................................
Petugas K3 Konstruksi