Anda di halaman 1dari 19

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Rehabilitasi Gedung Utama Balai KIPM Medan I

LOKASI PEKERJAAN : Jln. Karantina Ikan, Desa Araskabu, Kecamatan


Beringin, Kabupaten Deli Sedang, Sumatera
Utara

WAKTU PELAKSANAAN : 135 Hari Kalender


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
( RKK )

BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Logo
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
CV. KING SUMATERA

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan keselamatan konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.


B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1 Sumber Daya


C.2 Kompetensi
C.3 Kepedulian
C.4 Komunikasi
C.5 Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi


D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1 Pemantauan dan evaluasi


E.2 Tinjauan manajemen
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal

Perusahaan memiliki komitmen dan kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari segala operasional dan usaha perusahaan yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab semua jajaran
perusahaan.

Perusahaan bertekad untuk melaksanakan kegiatan operasional dengan mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
aman serta nyaman bagi siapapun yang berada di tempat kerja , yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan :
- Mematuhi seluruh peraturan perundang - undangan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang merupakan persyaratan
minimum kinerja Keselamatan dan kesehatan Kerja .
- Selalu memberikan perlindungan kepada seluruh karyawan , orang lain dan asset perusahaan dengan mencegah dan mengendalikan
kejadian yang dapat merugikan asset perusahaan .
- Melakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan , masyarakat dan pihak - pihak yang berkepentingan
- Mempertimbangkan setiap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada setiap tahap penyelenggaraan kegiatan serta
mengendalikan resiko yang ada seminimal mungkin.

1 Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal


Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan ditandatangani oleh ahli teknik
terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

Daftar isu, terdiri atas :


Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya terhadap
penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya :
a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;
b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya;
c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi (seperti modal, waktu,
sumber daya manusia, proses, sistem, dan teknologi);
d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;
e. Pengaturan waktu kerja;
f. Kondisi kerja; dan
g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya terhadap
penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya :
a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya pekerjaan baru;
c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan;
d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaan konstruksi;
e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi


( Pakta Komitmen Keselamatan Kontruksi Terlampir )
B. Perencanaan Keselamatan konstruksi
B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian dan Peluang.
( Format Terlampir )
B.2 Rencana Tindakan ( Sasaran & Program )
Sasaran Umum
Nihil Kecelakaan Kerja yang fatal ( Zero Fatal Accidents ) pada pekerjaan konstruksi
Sasaran Khusus
Sasaran khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang dIsusun tercapainya Sasaran Umum. Tabel
2 . Penyusunan Sasaran dan Program K3
B.3 Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar peraturan perundang - undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi ;
2. Peraturan pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 ;

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1 Sumber Daya

Membuat program RK3K sebagai sarana untuk pencapaian sasaran / target. Program kerja RK3K tersebut memuat : sasaran / target
organisasi, jangka waktu, sumber daya yang diperlukan serta personil yang bertanggung jawab untuk penerapan program.

C.2 Kompetensi

Penetapan sasaran berdasarkan hal-hal yang sudah diidentifikasi dan hasilnya signifikan tetapi belum dapat dikendalikan dengan baik.
Sasaran yang dibuat dapat berbentuk Key Performance Indikator (KPI) untuk organisasi dan Sasaran Kerja Individu (SKI) untuk
masing-masing personil.

C.3 Kepedulian
Mengidentifikasi aspek dan dampak lingkungan, menilai tingkat risikonya serta menetapkan cara pengendaliannya
C.4 Komunikasi
Pelaksanaan program dimonitor dan dievaluasi secara periodik.
C.5 Informasi Terdokumentasi
Membat Dokumentasi dan pelaporan

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian, diantaranya :

1. Menunjuk Penanggung jawab Kegiatan SMK3 yang dituangkan dalam Struktur Organisasi K3 beserta uraian tugas.
2. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan .
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
1. Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
Memuat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi /Wakil Manajemen. Seluruh pekerjaan konstruksi dan penerapan SMKK pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus
memiliki prosedur dan/atau petunjuk kerja yang telah ditandatangani

2. Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat


Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat sesuai dengan sifat dan
klasifikasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang dikerjakan yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi.

Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden (kecelakaan,
kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan dan Konstruksi Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1 Pemantauan dan evaluasi

Kegiatan pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan yang dilaksanakan (Pengendalian Operasional)
berdasarkan upaya pengendalian pada bagian Perencanaan K3) sesuai dengan uraian , Sasaran dan Program K3 .

E.2 Tinjauan manajemen


Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E , diklasifikasikan dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur
sebagaimana ditetapkan pada tabel .Sasaran dan Program K3

Hal - hal yang tidak sesuai , termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan .

E.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan konstruksi


1 Program - program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko
2 Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

FAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………..
Jabatan : Direktur
Bertindak Untuk : CV. KING SUMATERA
dan atas nama

Dalam rangka pengadaan Rehabilitasi Gedung Utama Balai KIPM Medan I pada Pokja Pemilihan:
Rehabilitasi Gedung Utama Balai KIPM Medan I, berkomitmen melaksanakan Konstruksi berkeselamatan
demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Medan, 04 Juni 2021


CV. KING SUMATERA

ttd
###

………..
Direktur
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL IBPRP

DESKRIPSI RESIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO


PERSYARATAN
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA PEMENUHAN PENGENDALIAN AWAL PENGENDALIAN LANJUTAN KETERANGAN
KEMUNGKINAN NILAI RESIKO TINGKAT KEMUNGKINAN NILAI RESIKO TINGKAT
URAIAN PEKERJAAN PERATURAN (F)
KEPARAHAN (A)
(FXA) RESIKO (TR) (F)
KEKERAPAN (A)
(FXA) RESIKO (TR)
(Skenario Bahaya) (Tipe Kecelakaan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Menyusun Instruksi Kerja


2. Melaksanakan Pelatihan Kepada Pekerja

3. Penggunaan APD yang sesuai


- Diberi Pertolongan Pertama (P3K) yang 4. Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan
Komplit
(Sesuai peraturan dilakukan oleh Ahli nya 5. Pelaksanaan pekerjaan struktur beton harus Selesai

Sedang
Kecelakaan pada saat pekerjaan

Kecil
1. Pekerjaan Struktur Beton - Luka Ringan / Berat perundang - 3 3 9 1 1 1
pondasi dan pengecoran - Dibawa Ke Klinik / Rumah Sakit mengikuti prosedure metode kerja dengan benar
undangan yang
berlaku)
6. Pelaksanaan pekerjaan struktur beton harus
memperhitungkan keselamatan kerja dan area sekitarnya

7. Pelaksanaan pekerjaan struktur beton harus

menggunakan perlengkapan yang sesuai

Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

CV. KING SUMATERA

ttd

Nama Pelaksana
B.2. Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus)

TABEL SASARAN KHUSUS DAN PROGRAM KHUSUS

SASARAN KHUSUS PROGRAM


PEMGENDALIAN RESIKO
NO. (Sesuai Kolom Tabel 6 JADWAL INDIKATOR
IBPRP) URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA BENTUK MONITORING PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANAAN PENCAPAIAN

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (9) (8) (10)

1. - Diberi Pertolongan Pertama Tersedianya SDM sesuai - Mengadakan Pelatihan


yang dilakukan oleh Ahli nya Metode Memenuhi Pekerjaan Struktur Beton Kebutuhan Sesuai Jadwal/ - Pengunaan APD Sesuai gambar Pelaksana
- Membawa Pekerja ke Rumah Sakit dan Intruksi Spesifikasi Dokumen Kerja Schedule - Menggunakan Rambu - dan Spesifikasi Petugas K3
atau Klinik terdekat Kerja rambu Peringatan

Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


CV. KING SUMATERA

ttd

Nama Pelaksana
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

JADWAL PROGRAM KOMUNIKASI

JENIS KOMUNIKASI PIC WAKTU PELAKSANAAN


NO.
(1) (2) (3) (4)

1 Induksi Keselamatan Konstruksi Petugas K3 Pada Awal Pelaksanaan Kerja setelah SPK diterima
(Safety Induction) (Dilaksanakan)

2 Pertemuan Pagi hari Petugas K3


Pertemua sebelum kerja dilapangan
(Safety Morning) (Dilaksanakan)

3 Pertemuan Kelompok Kerja Petugas K3


Dilaksanakan pada setiap Minggu Pertama
(Tool Box Meeting) (Dilaksanakan)

4 Rapat Keselamatan Konstruksi Pelaksana


Dilaksanakan pada setiap Bulan
(Construction Safety Meeting) (Dilaksanakan)

Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

CV. KING SUMATERA

ttd

Nama Pelaksana
- Tersedianya Instruksi Petugas K3
Kerja (sesuai penawaran)
- Adanya Rambu dan
Berikade peringatan
- Memberi Pelatihan

- Tersedianya Instruksi Petugas K3


Kerja (sesuai penawaran)
- Adanya Rambu dan
Berikade peringatan
- Memberi Pelatihan

- Tersedianya Instruksi Petugas K3


Kerja (sesuai penawaran)
- Adanya Rambu dan
Berikade peringatan
- Memberi Pelatihan

- Tersedianya Instruksi Petugas K3


Kerja (sesuai penawaran)
- Adanya Rambu dan
Berikade peringatan
- Memberi Pelatihan
- Tersedianya Instruksi Petugas K3
Kerja (sesuai penawaran)
- Adanya Rambu dan
Berikade peringatan
- Memberi Pelatihan

- Tersedianya Instruksi Petugas K3


Kerja (sesuai penawaran)
- Adanya Rambu dan
Berikade peringatan
- Memberi Pelatihan
Menyusun instruksi kerja pekerjaan timbunan
4 Pekerjaan Timbunan Pilihan Melaksanakan pelatihan kepada pekerja
Pengunaan APD yang sesuai
Menjaga jarak pekerja dengan alat berat
Menggunakan rambu peringatan dan brikade

Menyusun instruksi kerja pekerjaan pengaspalan


5 Pekerjaan Pengaspalan Melaksanakan pelatihan kepada pekerja
Pengunaan APD yang sesuai
Menjaga jarak pekerja dengan alat berat
Menggunakan rambu peringatan dan brikade

Menyusun instruksi kerja pekerjaan pengaspalan


6 Pekerjaan Marka Jalan Melaksanakan pelatihan kepada pekerja
Pengunaan APD yang sesuai
Menjaga jarak pekerja dengan alat berat
Menggunakan rambu peringatan dan brikade
Dokumen petunjuk kerja Tidak ada kecelakaan yang
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

TABEL ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS)

Nama Pekerja : CV. KING SUMATERA


Nama Paket Pekerjaan : Rehabilitasi Gedung Utama Balai KIPM Medan I
Tanggal Pekerjaan : Setelah SPMK Terbit (Sesuai Jadwal Pelaksanaan Kurva S)

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

1. Helm/Safety Helmet √ 4. Rompi Keselamatan / Safety Vest √ 7. Tameng muka (Face shield) 10. Celemek (Apron/Coveralls)

2. Sepatu/Safety Shoes √ 5. Pelindung mata (Goggles, Spectacles) √ 8. Pelindung jatuh (Fall Arrester) √ 11. Thermoscan & Hand Sanitizer √

3. Sarung Tangan/Safety Gloves √ 6. Pelindung Pernafasan dan Mulut (Masker) √ 9. Penunjang seluruh tubuh (Full body harness) √ 12. Peralatan P3K √

NO URUTAN LANGKAH KERJA IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN PENANGGUNG JAWAB

Kecelakaan pada saat pekerjaan pondasi Pelaksana


1. Pekerjaan Struktur Beton - - Dibawa Ke Klinik / Rumah Sakit
dan pengecoran Petugas K3

Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


CV. KING SUMATERA

ttd

Nama Pelaksana
E. Evaluasi Keselamatan Konstruksi
E.1 Pemantauan dan Evaluasi

JADWAL INSPEKSI DAN AUDIT

BULAN KE
NO. KEGIATAN PIC
I II III IV V VI

180

Ahli K3 Konstruksi 6
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi
(Dilaksanakan)
√ √ √ √ √ √

Ahli K3 Konstruksi
2 Patroli Keselamatan Konstruksi
(Dilaksanakan)
√ √ √ √ √ √

Manager Proyek
3 Audit Internal
Manager Teknik
√ √ √
(Dilaksanakan)

Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi


CV. KING SUMATERA

ttd

Nama Petugas K3
B.3. Standar dan peraturan perundangan
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3
Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :

1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi


2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

C. Dukungan keselamatan konstruksi


Dukungan keselamatan konstruksi berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya Pengendalian
pada setiap pelaksanaan pekerjaan
C.1. Sumber Daya
Sumber daya yang terlibat dalam pengendalian K3 pekerjaan ini meliputi penanggung jawab yang memiliki kompetensi
kerja yang dibuktikan dengan sertifikat dan memiliki kewenangan dibidang K3
C.2. Kompetensi
- Memiliki Kemampuan kerja sehingga minim kecelakaan
C.3. Kepedulian
- Menunjuk penanggung jawab kegiatan Keselamatan Kerja Konstruksi yang dituangkan dalam struktur
- Meningkatkan program pertolongan pertama pada kecelakaan
C.4. Komunikasi
- Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan, K3,
undang-undang dan peraturan yang berlaku
- Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja dibawah kendali
C.5. Informasi Terdokumentasi
- Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan K3 unit-unit kerja
- yang mendukungnya

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1 Perencanaan Operasi
- Membuat rencana kerja dan metodologi pekerjaan yang memuat korelasi antara teknik pekerjaan dengan aspek k3
- Membuat prosedur kerja yang dipatuhi seluruh pekerja

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1 Pemantauan dan evaluasi
- Membuat prosuder pelaporan yang terdiri dari laporan kecelakaan dan laporan kinerja
E.2 Tinjauan Manajemen
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
- Rencana program pelatihan sesuai pengendalian resiko, dan sosialisasi dilakukan setiap hari dalam bentuk breefing
sebelum melaksanakan pekerjaan

Medan, 04 Juni 2021


CV. KING SUMATERA

………..
Direktur

Anda mungkin juga menyukai