PEKERJAAN :
PEMBUATAN TURAP/TALUD/BRONJONG PADA RUAS JALAN PROVINSI DI
KABUPATEN LANGKAT
1. LATAR BELAKANG
*
Gambaran umum singkat tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan, permasalahan
yang dihadapi terkait dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi, (Pembangunan
infrastruktur jalan yang baik akan menjamin efisiensi, memperlancar pergerakan
barang dan jasa, dan meningkatkan nilai tambah perekonomian. Ketersediaan
infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor pendorong produktivitas daerah.
Keberadaan infrastruktur seperti jalan raya dan jembatan akan mampu membuka
akses bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas ekonomi. Berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/673/ KPTS/2018 Tentang
Penetapan Ruas Ruas Jalan Menurut Statusnya sebagai Jalan Provinsi di
Kabupaten Langkat
a. Maksud
Maksud Dari Pengadaan Pekerjaan Pembuatan Turap/Talud/Bronjong pada Ruas
Jalan Provinsi di Kabupaten Langkat adalah :
b. Tujuan
Tujuan Dari Pengadaan Pembuatan Turap/Talud/Bronjong pada Ruas Jalan
Provinsi di Kabupaten Langkat adalah :
3. TARGET/SASARAN
Seluruh item pekerjaan tiap-tiap divisi pada paket pekerjaan ini tertuang dalam
dokumen tender pada daftar kuantitas dan harga
8. PERSYARATAN KUALIFIKASI
a. Peserta tender yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi
(IUJK).
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, Klasifikasi
Bangunan Sipil yang masih berlaku
c. Memiliki NPWP dan laporan pajak Tahun Terakhir (SPT Tahun 2018).
d. Memiliki akte pendirian perusahaan dan akte perubahan (apabila ada perubahan).
e. Tidak masuk dalam daftar hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/ atau yang bertidak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana,
dan pengurus/ pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara dituangkan dalam surat
pernyataan.
f. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
g. Memiliki sisa kemampuan paket (SKP) dengan perhitungan :
SKP = 5 – P
P = Paket pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
h. Memiliki paling kurang :
a. 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat terampil (SKT) yang sesuai dengan
Klasifikasi SBU yang disyaratkan (Untuk Usaha Kecil);
b. 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Muda yang sesuai dengan
Subklasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Menengah); dan
c. 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Madya yang sesuai dengan
Subklasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Besar).
yang dibuktikan dengan Bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form
1721-A1
9. PERSYARATAN TEKNIS
Metode pelaksanaan harus sesuai dengan spesifikasi teknis 2018 revisi 1 dan spesifikasi
teknis 2018, dan pekerjaan utama yang disampaikan metode pelaksanaannya sesuai
dengan item pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan harus sesuai dengan spesifikasi teknis 2018 revisi 1 dan
spesifikasi teknis 2018, dan pekerjaan utama yang disampaikan metode
pelaksanaannya sesuai dengan item pekerjaan yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga.
Pelaksana Pekerjaan
SMK / STM General
1 4 Jalan (TS 044)
Bangunan Superintendent
Pelaksana Pekerjaan
SMK / STM Pelaksana
2 3 Jalan (TS 044)
Bangunan Lapangan
Teknisi Laboratorium
3 SMK / STM Pelaksana Mutu 3
beton (TS 006)
Bangunan
Sertifikat K3
SMA / Petugas K3
5 3 Konstruksi
Sederajat Konstruksi
Catatan :
1. Pokja Pemiihan melakukan verifikasi pada tahapan Pembuktian Kualifikasi
terhadap data persyaratan personil (Surat Pernyataan Kepemilikan
Sertifikat Kompetensi Kerja dan referensi pengalaman kerja) yang
dibutuhkan, atas kebenaran dan keabsahan penerbit pemberi referensi
pengalaman kerja tersebut terhadap referensi yang diragukan.
2. Dalam hal Penyedia jasa mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi
dalam waktu penetapan pemenang bersamaan dengan menawarkan
personil yang sama untuk beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi
memenuhi persyaratan pada masing - masing paket pekerjaan, maka
hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu ) paket Pekerjaan
dengan cara melakukan klarifikasi untuk menentukan personil tersebut
akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya personil
dinyatakan tidak ada dan dinyatakan gugur.
c. Peralatan minimal yang digunakan :
Catatan :
1. Bukti Kepemilikan atau perjanjian sewa peralatan wajib disampaikan kepada
peserta lelang dalam Dokumen Penawaran Teknis dan di Upload;
2. Pokja Pemiihan melakukan verifikasi pada tahapan Pembuktian Kualifikasi
terhadap data pendukung persyaratan peralatan yang dibutuhkan terhadap
kebenaran dan keabsahan dari penerbit pemberi sewa.
3. Dalam hal peserta mengikuti tender beberapa paket pekerjaan konstruksi
dalam waktu penetapan pemenang bersamaan:
a. Menawarkan peralatan yang sama untuk beberapa paket yang diikuti
dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing paket
pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1
(satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi untuk
menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk
paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan
gugur;
b. Apabila peserta menawarkan peralatan yang sama pada paket
pekerjaan lain/yang sedang berjalan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang, apabila setelah dilakukan klarifikasi peralatan
tersebut tidak terikat pada paket lain;
c. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)
paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b,
dapat dikecualikan dengan syarat waktu penggunaan alat tidak
tumpang tindih (overlap), ada peralatan cadangan yang diusulkan
dalam Dokumen Penawaran yang memenuhi syarat, lokasi peralatan
yang berdekatan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat
digunakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan, dan/atau
kapasitas dan produktivitas peralatan secara teknis dapat
menyelesaikan lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan;
Identifikasi Bahaya :
7 Beton struktur, fc’20 - Terjadi gangguan fisik akibat pekerja tidak memakai
MPa; Beton struktur, pakaian dan peralatan yang sesuai dengan standar.
fc’10 MPa - Terjadi iritasi pada kulit dan mata akibat percikan
adukan yang mengandung semen
- Terluka atau kecelakaan akibat papan acuan
pengecoran tidak kuat atau rusak.
- Terluka akibat terkena percikan beton pada saat
penuangan beton dari bak muatan.
- Kecelakaan oleh ambruknya beton yang sedang
mengeras akibat getaran, bahan kimia atau
pembebanan
- Terjadi kecelakaan atau terluka oleh mesin
penggetar ketika pengecoran dilakukan
- Terjadi kecelakaan pada orang luar/bukan pekerja
dan penduduk yang sedang melintas
- Terjadi kecelakaan pekerja yang melakukan
pekerjaan pada kondisi gelap atau malam hari
- Kecelakaan akibat pipa penyalur beton terlepas
Segala hal tentang persyaratan-persyaratan peserta tender baik itu kualifikasi, teknis
dan lain-lain mengacu kepada DOKUMEN TENDER dan KAK ini.
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi
dalam melaksanakan pekerjaan. Hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa
dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai pada
jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan.
dto
Ir. Dirwansyah, MM
NIP. 19650423 199403 1 006