1
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
2. PROFIL PERUSAHAAN
2
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Demi kedekatan pelayanan dan tuntutan para user/pengguna jasa
dibeberapa daerah, sampai saat ini PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
telah mengembangkan dan menjalin hubungan yang baik demi
pembangunan indonesia yang adil dan merata khususnya
di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
3
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
STRUKTUR ORGANISASI PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
DIREKTUR
ADM. KEUANGAN
PEMBUKUAN
ESTIMATOR/DOKUMEN
DUKUMENTASI/ARSIP
4
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
B. DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Pengalaman perusahaan PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN sejak didirikan pada Tahun 2006, khususnya pada bidang
Arsitektur dan Tata Lingkungan jasa perencanaan urban dapat dilihat pada tabel berikut.
1
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Penyusunan
Rencana Detail
Tata
Tata Ruang Kota Bappeda Kab. 021/Kontrak//VII
2 Lingkunga Kab. Bolmog Kota Lolak 392.500.000,- Agust 2012 Nop. 2012
Voigan Kabupaten Bomong /2012
n
Bolaang
Mangondow
Penyusunan RTBL
Tata
Kawasan Kota Bappeda Kota 018/Kont//PP/VII
3 Lingkunga Kota Mobangu 439.450.000,- Juli 2012 Nop. 2012
Perkantoran Kota Mobangu Mobangu /2012
n
Mobangu
C. TAHUN 2011
Kementerian
PU Bidang
Penyusunan
Cipta Karya Komp. PU
Ranperda Bidang Kab. Toraja 19/K/PBLSS/201
1 (Satker Baddoka 343.890.000 27 Mei 2011 Oktober 2011
Bangunan Gedung Arsitektur Utara 1
Penataan Makassar
Kab. Toraja Utara
Bangunan &
Lingkungan
Kementerian
PU Bidang
Penyusunan
Cipta Karya Komp. PU
Ranperda Bidang 18/K/PBLSS/201
2 Kab. Pinrang (Satker Baddoka 336.160.000 27 Mei 2011 Oktober 2011
Bangunan Gedung Arsitektur 1
Penataan Makassar
Kab. Pinrang
Bangunan &
Lingkungan
Kementerian
Perencanaan
Pekerjaan
Teknis, Tata
Umum Bidang 12/Kontrak/PPLP
3 Manajemen Lingkunga Kab. Majene Kab. Mamuju 381.106.000 27 Mei 2011 22 Nopember 2011
PU Cipta /V/2011
Persampahan dan n
Karya SATKER
DED Kab. Majene
PPLP Sulbar
Penyusunan
Rencana Tata Bidang Dinas Tata
Jl. Urip
Bangunan dan Tata Kota Ruang dan 12/Kontrak/PPLP Oktober
4 Sumoharjo 320.000.000 Desember 2011
Lingkungan Lingkunga Makassar Bangunan /V/2011 2011
Makassar
(RTBL) Kec. n Kota Makassar
Panakkukang
Penyusunan
Rencana Tata
Bangunan dan Bidang Dinas Tata
Lingkungan Tata Ruang & 12/Kontrak/PPLP September
5 Kab. Polman Kab. Polman 148.800.000 Desember 2011
(RTBL) Kawasan Lingkunga Permukiman /V/2011 2011
Perdagangan Kota n Kab. Polman
Polewali Kab.
Polman
2
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Penyusunan
Kajian Potensi Kota Bappeda Kota 027/1527/Bapped 18 Maret
6 Kota Parepare 88.975.000 18 Juni 2011
Ekonomi KAPET Parepare Parepare a/18-03-2011 2011
Parepare
Kajian Daya Saing
Unggulan
027/7064/Bapped
Pengembangan
7 a/31 Oktober 49.000.000 31 Juli 2011 31 Oktober 2011
Ekonomi Daerah
2011
Rencana Teknis
Tata Ruang Tata
Kab. Boven Kota Batu II/101/RTR/Bapp
8 Kawasan Kota Lingkunga Bappeda 685.000.000 Juli 2011 Desember 2011
Digol Merah eda/2011
Tanah Merah n
Kab. Bopen Digol
D. TAHUN 2010
Penyusunan
Peraturan Dinas Tata
001/3/SPMK-
Bangunan Bidang Ruang, Jln. A. Yani 16 Desember
1 Kota Unaaha Kontrak/VI/2010 321.5400.000. 16 Desember 2010
Setempat (PBS) Arsitektur Permukiman & No. 23 Unaaha 2010
18 Juni 2010
Kota Unaaha Kab. Kebersihan
Konawe
Tata
Penyusunan Jl.
Lingkunga Dinas Tata
Rencana Tata Lamaddukelle 602.1/242.1/TRK
2 n Kab. Wajo Ruang & 73.500.000 07 Mei 2010 September 2010
Ruang Wilayah ng No. 1 P Tgl 7 Mei 2010
Perencanaa Kebersihan
(RTRW) Kab. Wajo Sengkang
n Urban
Tata
Penyusunan Jl.
Lingkunga Dinas 1/DPU-
Master Plan Tumanurung
3 n Kab. Gowa Pekerjaan GW/KONT- 119.350.000 15 Juni 2010 13 Oktober 2010
Drainase Kota No. 2
Perencanaa Umum PMPD/VI/2010
Sungguminasa Sungguminasa
n Urban
Pemetaan Kondisi
Tata
Jalan dan
Lingkunga Dinas Tata 04/KPBJ/SP/PP/
Drainase Kawasan Jl. Bougenville 19 Oktober
4 n Kab. Maros Ruang & DTRP- 74.000.000 19 Juli 2010
perumahan dan Maros Masyarakat2010
Perencanaa Perumahan DAU/VII/2010
Permukiman Kota
n Urban
Kab. Maros
Studi
Tata
Pengembangan Kantor
Lingkunga
Pengelolaan Lingkungan 240/A.7/KLDH/VI
5 n Kab. Majene Kab. Majene 172.535.000 30 Juli 2010 26 Nop. 2010
Lingkungan Hidup Kab. I/2010
Perencanaa
Terpadu Berbasis Majene
n Urban
Masyarakat
3
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Bidang
Nomor :
Pendampingan Sipil Dinas Tata
620/10/WAS-
6 Fisik Tradisional Jasa Bulukumba Ruang & SulSel 79.500.000,- Juni 2010 Des 2010
SPB/DPUK-
Kab. Bulukumba Inspeksi Permukiman
BM/VI/2010
Teknis
Pengawasan Bidang
Nomor :
Teknis Sipil
620/10/WAS-
7 Peningkatan Jalan Jasa Soppeng Dinas PU Soppeng 43.500.000,- Agust 2010 Des 2010
SPB/DPUK-
Ruas Kab Mamuju Inspeksi
BM/VI/2010
) Teknis
E. TAHUN 2009
Penyusunan
Ranperda
Dinas 027/Kontrak/PU/
Bangunan Gedung Bidang Jln. Pendidkan 08 Desember
1 Kota Weda Pekerjaan VII/2010 342.320.000 08 Desember 2010
Kota Weda Kab. Arsitektur No. 1 2010
Umum 08 Juli 2010
Halmahera
Tengah
Penyusunan
Rencana Tata
Pembangunan dan Lingkunga Jl. Pettarani 056/365/Bangki
Kab. Dinas Tarkim
2 Pengembangan n No. 91, m 97.845.000 17 Juni 2009 16 Juni 2009
Pangkep Prov. Sulsel
Perumahan di Perencanaa Makassar 19 Maret 2009
Daerah Kab. n Urban
Pangkep
Tata
Penyusunan Jl.
Lingkunga Dinas Tata
Rencana Tata Lamaddukelle 602.1/638/TRKP 25 Desember
3 n Kab. Wajo Ruang & 273.790.000 20 Desember 2009
Ruang Wilayah ng No. 1 14 Oktober 2009 2009
Perencanaa Kebersihan
(RTRW) Kab. Wajo Sengkang
n Urban
Tata
Penyusunan Data Lingkunga Dinas Tata 03/KPJK/DTRP-
Jl. Bougenville 05 Agustus
4 Base Rumah n Kab. Maros Ruang & DAU/IV/09 14 59.500.000 02 Agustus 2009
Maros 2009
Tidak Layak Huni Perencanaa Perumahan April 2009
n Urban
Bidang
Pengawasan Nomor :
Sipil
Teknis 620/19/WAS-
5 Jasa Kab.Luwu Dinas pu Kab.Mamuju 43.500.000 Agust 2009 Des 2009
Peningkatan Jalan SPB/DPUK-
Inspeksi
Ruas Kab Mamuju BM/VIII/2009
Teknis
F. TAHUN 2008
Penyusunan Tata Badan
Jl. Syech
Strategi Lingkunga Kabupaten Perencanaan 050/245 25 Oktober
1 Yusuf No. 02 79.620000 25 Oktober 2008
Penanggulangan n Takalar Pembangunan J1/VIII/2008 2008
takalar
Kemiskinan Perencanaa Daerah Kab.
4
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Daerah n Urban Takalar
(SKPD)
Rencana Detail
Tata Dinas
Tata Ruang Laut, 935/DTPK2P-
Lingkunga Perikanan dan Kec. Samboja
Pesisir dan Pulau Kab. Kutai 1/009/2008 25 Nopember
2 n Kelautan Prov, Kab. Kutai 218.600.000,- 25 Nopember 2008
– Pulau Kecil Kec. Kartanegara 8 Mei 2008 s/d 3 2008
Perencanaa Kalimatan Kartanegara
Samboja Kab. Desember 2008
n Urban Timur
Kutai Kartanegara
Penyusunan
Tata
Rencana Tata
Lingkunga Nomor : 23/SP/K-
Ruang Kawasan Kab. Bappeda Kab. 07 Desember
3 n Kab.Konawe DAK/V/2008 124.750.000,- 07 Desember 2008
Perkotaan Ibukota Konawe Konawe 2008
Perencanaa 07 Mei 2008
Kec. Tongauna
n Urban
Kab. Konawe
Pengadaan Jasa
Tata
Pelatihan
Lingkunga Dinas 020.b/Kontrak/V/
Intensifikasi Kab. Luwu Kab. Luwu 10 Agustus
4 n Trnasmigrasi 2008 89.950.000 10 Desember 2008
Lahan Pekarangan Timur Timur 2008
Perencanaa Prov. SulSel 22 Mei 2008
UPT Mahalona
n Urban
Kab. Luwu Timur
Bidang
032/17/22/SPMK
Arsitektur Dinas Jln.
-
Pengawasan Jasa Kota Pekerjaan Simpurusiag 12 Desember
5 Kontrak/DPU/200 17.892.000.00 12 Desember 2008
supervise Teknis Teknis Pra Masamba Umum Kab. No. 27 2008
8
Desain Luwu Timur Masamba
15 September
Arsitektur
Perencanaan Bidang
teknis Arsitektur Dinas
610/01a/KPA-
Pembangunan Jasa Kab. Kesejatraan Jln. Station No 15 Maret
6 DPU-AIR/2008 25.7000.000 15 Maret 2008
tanggul tembok Teknis Pra Mamuju umum Kab 17 Mamuju 2008
20 Februari 2008
Penahan kab. Desain Mamuju
mamuju Arsitektur
Pengawasan Bidang
Pembangunan Arsitektur Jln. Ahmad 020.b/Kotrak/V/2
Provinsi Bappeda Sul- 10 Agustus
7 Rumah Jabatan Jasa Yani No. 01 008 89.500.000 10 Agustus 2008
Sulbar bar 2008
DPRD kab. Sul- Teknis Pra Sul-Bar 22 Mei 2008
Bar Desain
Bidang
Nomor :
Perencanaan Arsitektur Dinas Tata
Jl Jendral 01/KONT-
Teknis Jasa Kab. Ruang & 27 Maret
8 Sudirman No. PTPS/TARKIM/III 95.000.000 27 Mei 2008
Pembangunan Teknis Pra Luwu Permukiman 2007
10 Belopo /2007 Tanggal 27
Sumur Air Tanah Desain Kab.Luwu
Maret 2007
Arsitektur
Perencanaan Bidang Dinas Tata Jl Jendral Nomor :
9 Kab.Luwu 11.500.000 23 Feb 2007 23 Maret 2008
Teknis Arsitektur Ruang & Sudirman No. 001/SPP/TARKIM
5
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Pembangunan Jasa Permukiman 10 Belopo /BATAS
Batas kota Belopa Teknis Pra KOTA/II/2007
Sebelah Selatan Desain
Arsitektur
Supervisi/Pengaw
asan Fasilitas
Pembangunan Bidang Nomor :
Prasarana dan Sipil Dinas Tata 001/SPB/TRP/SU
10 Sarana Jasa Kab.Luwu Ruang & Kab.Luwu PERVISI- 20.000.000 17 Nov 2008 15 Nov 2008
Permukiman Inspeksi Permukiman NUSSP/IX/2008
Berbasis Teknis 8 September 2008
Masyarakat
(NUSSP)
Pengawasan
Bidang
Teknis Nomor :
Sipil Dinas PU dan
Peningkatan Jalan 620/10/WAS-
11 Jasa Kab.mamuju Kipraswil Kab.Mamuju 66.250.000 18 Juni 2008 18 Oct 2008
Ruas Jl. Tobadak SPB/DPUK-
Inspeksi Kab.Mamuju
II – III – IV Kab BM/VI/2008
Teknis
Mamuju
Pengawasan
Teknis
Peningkatan Jalan Bidang
Nomor :
Lapen Ruas Sipil Dinas PU dan
620/19/WAS-
12 Jl.Dalam Kota Jasa Kab.Mamuju Kipraswil Kab.Mamuju 59.300.000 18 Juni 2008 18 Oct 2008
SPB/DPUK-
Pangale dan Inspeksi Kab.Mamuju
BM/VI/2008
Jl.Negara Dato Teknis
(lanjutan)
Kab.Mamuju
G. TAHUN 2007
Tata
Penyusunan dan
Lingkunga
Analisis Data Badan Nomor : 06/KONT
n
/informasi Lingkungan PPK.BLHD/IX/20
1 Perencanaa Kota Palopo Kota Palopo 132.500.000 12 Des 2007 12 Des 2007
pengolahan ruang Hidup Kota 07
n Urban/
terbuka Hijau Palopo 28 Sep 2007
Arsitektur
Kota Palopo.
Lanskape
Penyusunan Bidang Nomor :
Dinas Tata
Rencana Tindak Tata 002/SPP/PPTK-
2 Kab.Luwu Ruang & Kab.Luwu 119.250.000 12 Feb 2007 12 Juni 2007
Komunitas (CAP) Lingkunga TRP/NUSSP/II/20
Permukiman
Salupareman n 07
Tata Nomor :
Penyusunan
Lingkunga 050/04/RTRW/K
Rencana Tata Kab. Bappeda Kab. 5 Nopember
3 n Kab.Konawe ONT/BAPPEDA/V 435.850.000 5 Nopember 2007
Ruang Wilayah Konawe Konawe 2007
Perencanaa /2007
Kab. Konawe
n Urban 07 Mei 2007
6
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Penyusunan
Rencana Tata Tata Nomor :
Dinas Tata
Ruang Kawasan Lingkunga 003/KONT-
Kab. Ruang &
4 Perkotaan Ibukota n Kab.Luwu RTRK/TARKIM/II/ 94.500.000 12 Juni 2007 12 Juni 2007
Luwu Permukiman
Kecamatan Perencanaa 2007
Kab.Luwu
Walenrang Timur n Urban 12 Feb.2007
Kab.Luwu
Pengawasan Bidang
Nomor :
Penimbunan Sipil Dinas Tata
002/SPP/PPTK-
5 halaman Kantor Jasa Kab.Luwu Ruang & Kab.Luwu 4.000.000 7 Mei 2007 7 Jul 2007
TRP/SUPERVISI/
Camat Kamanre Inspeksi Permukiman
V/2007
dan Rumah Adat Teknis
Bidang
Pengawasn Teknis
Sipil Dinas PU & Nomor :
Jaringan Irigasi
6 Jasa Kab.Mamuju Praswil Kab. Kab. Mamuju 06/SPP/PPTK- 17.5560.000 09 Juli 2007 24 Okt 2007
Kec. Tappalang
Inspeksi Mamuju DPUK/VII/2007
Kab. Mamuju
Teknis
H. TAHUN 2006
Tata Dinas Tata
Penyusunan
Lingkunga Ruang Dan Jl. Jend 001/SPP/TRP/MP 12
Masterplan
1 n Kota Belopo Permukiman Sudirman No. D/VI/2006 120.500.00 September 12 September 2006
Drainase Kota
Perencanaa Kab. Luwu 10 Belopa 1 Juli 2006 2006
Belopa
n Teknis timur
Penyusunan
Tata Dinas Tata
rencana detail
Lingkunga Ruang Dan Jl. Jend 003/SPP/TRP/KD 3
Tata Ruang
2 n Kiab. Luwu Permukiman Sudirman No. TW/VI/2006 142.3000.00 Seoptember 3 Seoptember 2006
kawasan Wisata
Perencanaa Kab. Luwu 10 Belopa 5 Juli 2006 2006
Buntu Matabing
n Urban timur
Kab. Luwu
7
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
C. DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS, 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Kementerian PU
Bidang Cipta Karya
Penyusunan Ranperda Bangunan
1 (Satker Penataan Bidang Arsitektur 05 April 2012 42 MM 322.562.000 -
Gedung Kab. Maros
Bangunan &
Lingkungan
Dinas pekerjaan
Penyusunan RTBL Aeng Toa Kab.
2 Umum Kab. Bidang Arsitektur 12 Agust 2013 42 MM 347.500.000 -
Takalar
Takalar.
Badan Perencanaan
pembangunan Penyusunan Rencana Detail Tata
3 Bidang Tata Lingkungan 23 Agust 2013 30 MM 90.000.000 -
Daerah Kab. Ruang Pesisir Galut
Takalar
Badan Perencanaan
Penyusunan Kajian Perencanaan
pembangunan
4 Pengembangan Wisata Sanrobengi Kab. Bidang Tata Lingkungan 28 Agust 2013 30 MM 148.000.000 -
Daerah Kab.
Takalar
Takalar
BAPPEDA Kab.
Penyusunan RDTR Kota Poigar Kab.
5 Bolaang Tata Lingkungan Agustus 2012 30 MM 392.500.000 -
Bolaang Mongondow
Mongondow
Kementerian PU
Bidang Cipta Karya
Penyusunan Ranperda Bangunan
6 (Satker Penataan Bidang Arsitektur 27 Mei 2011 42 MM 343.890.000 -
Gedung Kab. Toraja Utara
Bangunan &
Lingkungan
Kementerian PU
Bidang Cipta Karya Penyusunan Ranperda Bangunan
7 Bidang Arsitektur 27 Mei 2011 42 MM 336.160.000 -
(Satker Penataan Gedung Kab. Pinrang
Bangunan &
8
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Lingkungan
Kementerian
Pekerjaan Umum
Perencanaan Teknis, Manajemen
8 Bidang PU Cipta Tata Lingkungan 27 Mei 2011 48 MM 381.106.000 -
Persampahan dan DED Kab. Majene
Karya SATKER
PPLP Sulbar
Dinas Tata Ruang Penyusunan Rencana Tata Bangunan
9 dan Bangunan Kota dan Lingkungan (RTBL) Kec. Bidang Tata Lingkungan Oktober 2011 42 MM 320.000.000 -
Makassar Panakkukang
Dinas Tata Ruang & Penyusunan Rencana Tata Bangunan
10 Permukiman Kab. dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Bidang Tata Lingkungan September 2011 28 MM 148.800.000 -
Polman Perdagangan Kota Polewali Kab. Polman
Bappeda Kota Penyusunan Kajian Potensi Ekonomi
11 18 Maret 2011 20 MM 88.975.000 -
Parepare KAPET Parepare
Bappeda Kab. Kajian Daya Saing Unggulan
12 31 Juli 2011 49.000.000 -
Bolmong Pengembangan Ekonomi Daerah
Rencana Teknis Tata Ruang Kawasan
13 Kab. Bopen Digol Tata Lingkungan Juli 2011 56 MM 685.000.000 -
Kota Batu Merah Kab. Bopen Digol
Dinas Tata Ruang,
Permukiman dan Penyusunan Peraturan Bangunan
14 Tata Lingkungan Juni 2010 48 MM 321.540.000 -
Kebersihan Kab. Setempat (PBS)
Konawe
9
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Dinas Tata Ruang
Penyusunan Rencana Tata Ruang Tata Lingkungan
20 kab. 16Mamuju Juni 2009 30 MM 147.790.000,- -
Ibukota Kecamatan di Mamuju Utara Perencanaan Urban
Utara
10
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Dinas Tata Ruang
Penyusunan Masterplan Drainase Kota Tata Lingkungan
30 Dan Permukiman Juli 2006 15 MM 120.500.00 -
Belopa Perencanaan Urban
Kab. Luwu timur
11
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
D. URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Kementerian PU Bidang Cipta Karya (Satker Penataan Bangunan & Lingkungan)
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Maros
3. Nilai Kontrak : Rp. 322.562.000
4. Nomor Kontrak : 21/K/PBLSS/2013
5 Periode : 30 Maret 2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Bangunan 1
b. Ahli Teknik PWK Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat rumusan konsep karakteristik, potensi dan permasalahan terkait kondisi bangunan
c. Merumuskan naskah akdemik berisi materi teknis dan draft renperda BG
12
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan RDTR Kawasan Pesisir Galut
2. Lokasi Proyek : Kab. Takalar
3. Nilai Kontrak : Rp. 90.000.000
4. Nomor Kontrak : 021/Kontrak/VIII/2013
5 Periode : Agusutus 2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Merencanakan delineasi kawasan perencanaan pada Bagian Wilayah Perkotaan (BWP)
c. Merekomendasikan kawasan perencanaan yang prioritas penanganannya
13
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan RTBL Aeng Toa Kab. Takalar
2. Lokasi Proyek : Kab. Takalar
3. Nilai Kontrak : Rp. 347.500.000
4. Nomor Kontrak : 031/Pan/11/8/2013
5 Periode : Agusutus 2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Merencanakan delineasi kawasan perencanaan pada Bagian Wilayah Perkotaan (BWP)
c. Merekomendasikan kawasan perencanaan yang prioritas penanganannya
14
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Kajian Perencanaan Pengembangan Wisata Sanrobengi Kab. Takalar
2. Lokasi Proyek : Kab. Takalar
3. Nilai Kontrak : Rp. 148.555.000
4. Nomor Kontrak : 027/7064/Bappeda/ 2013
5 Periode : Agusutus 2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Merencanakan delineasi kawasan perencanaan
c. Merekomendasikan kawasan perencanaan yang prioritas penanganannya
15
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Kementerian PU Bidang Cipta Karya (Satker Penataan Bangunan & Lingkungan)
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Takalar
3. Nilai Kontrak : Rp. 322.562.000
4. Nomor Kontrak : 19/K/PBLSS/ 2012
5 Periode : 05 April 2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Bangunan 1
b. Ahli Teknik PWK Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat rumusan konsep karakteristik, potensi dan permasalahan terkait kondisi bangunan
c. Merumuskan naskah akdemik berisi materi teknis dan draft renperda BG
16
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan RDTR Kota Poigar Kab. Bolmong
2. Lokasi Proyek : Kota Poigar, Kabupaten Bolmong
3. Nilai Kontrak : Rp. 392.500.000
4. Nomor Kontrak : 021/Kontrak/VIII/2012
5 Periode : Agusutus 2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Merencanakan delineasi kawasan perencanaan pada Bagian Wilayah Perkotaan (BWP)
c. Merekomendasikan kawasan perencanaan yang prioritas penanganannya
17
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Kementerian PU Bidang Cipta Karya (Satker Penataan Bangunan & Lingkungan
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Toraja Utara
3. Nilai Kontrak : Rp. 343.890.000
4. Nomor Kontrak : 19/K/PBLSS/ 2011
5 Periode : 27 Mei 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
18
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Kementerian PU Bidang Cipta Karya (Satker Penataan Bangunan & Lingkungan
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pinrang
3. Nilai Kontrak : Rp. 336.160.000
4. Nomor Kontrak : 18/K/PBLSS/2011
5 Periode : 27 Mei 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
19
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Kementerian Pekerjaan Umum Bidang PU Cipta Karya SATKER PPLP Sulbar
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Polewali Mandar
3. Nilai Kontrak : Rp. 381.106.000
4. Nomor Kontrak : 12/Kontrak/PPLP/V/2011
5 Periode : 27 Mei 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
20
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar
2. Lokasi Proyek : Kota Makassar
3. Nilai Kontrak : Rp. 320.000.000
4. Nomor Kontrak : 09/SPMK/DTB-MKS/X/2011
5 Periode : Oktober 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
21
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang & Permukiman Kab. Polman
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Polewali Mandar
3. Nilai Kontrak : Rp. 148.800.000
4. Nomor Kontrak : 14/Kontrak/DTRP/IX/2011
5 Periode : September 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
22
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Bappeda Kota Parepare
2. Lokasi Proyek : Kota Parepre
3. Nilai Kontrak : Rp. 88.975.000
4. Nomor Kontrak : 027/1527/Bappeda/18-03-2011
5 Periode : 18 Maret 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
23
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Bappeda Kab. Bopen Digol
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Bopen Digol
3. Nilai Kontrak : Rp. 685.000.000
4. Nomor Kontrak : II/101/RTR/Bappeda/2011
5 Periode : Juli 2011
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
24
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang, Permukiman & Kebersihan
2. Lokasi Proyek : Kota Unaaha
3. Nilai Kontrak : Rp. 321.5400.000
4. Nomor Kontrak : 001/3/SPMK-Kontrak/VI/2010, 18 Juni 2010
5 Periode : 18 Juni 2010
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
25
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum
2. Lokasi Proyek : Kota Weda
3. Nilai Kontrak : Rp. 342.320.000
4. Nomor Kontrak : 027/Kontrak/PU/VII/2010, 08 Juli 2010
5 Periode : 08 Juli 2010
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
26
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Maros
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Maros
3. Nilai Kontrak : Rp. 74.000.000
4. Nomor Kontrak : 04/SPMK/SP/DTRP-DAU/VII/2010
5 Periode : Juli 2010
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
27
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Wajo (lanjutan)
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Wajo
3. Nilai Kontrak : Rp. 73.500.000
4. Nomor Kontrak : 602.1/242.1/TRKP
5 Periode : Mei 2010
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
28
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Wajo
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Wajo
3. Nilai Kontrak : Rp. 273.790.000,-
4. Nomor Kontrak : 602.1/638/TRKP
5 Periode : Okt 2009 - Desember 2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
29
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pangkep
3. Nilai Kontrak : Rp. 97.845.000,-
4. Nomor Kontrak : 056/365/Bangkim
5 Periode : 19 Maret 2009 – 16 Juni 2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
d. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
30
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Rencana Tata Ruang Ibukota Kecamatan di Mamuju Utara
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Mamuju Utara
3. Nilai Kontrak : Rp. 147.790.000,-
4. Nomor Kontrak : 602.1/638/TRKP
5 Periode : Juni 2009 - Desember 2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
31
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa :
Penyusunan Data Base Rumah Tidak Layak Huni
2. Lokasi Proyek :
Kabupaten Maros
3. Nilai Kontrak :
Rp. 59.500.000,-
4. Nomor Kontrak :
03/KPJK/SP/DTRP-DAU/IV/09
5 Periode : 14 april 2009 – 05 Agustus 2009
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
c. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
Uraian Pekerjaan : Perencanaan Kota 1
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
32
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SKPD)
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Takalar
3. Nilai Kontrak : Rp. 79.620.000,-
4. Nomor Kontrak : 050/245 J1/VIII/2008
5 Periode : Mei 2008 - Agustus 2008
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
c. Ahli Sosial Pemberdayaan 1
Uraian Pekerjaan :
a. Mengkoordinir tim secara terus-menerus sampai berakhirnya pekerjaan
b. Membuat kajian ekonomi untuk penanggulangan kemiskinan
c. Merekomendasikan metode dan tata cara pemberdayaan masyarakat menanggulangi kemiskinan di daerah
33
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Konawe
2. Lokasi Proyek : Kab. Konawe
3. Nilai Kontrak : Rp. 435.850.000,-
4. Nomor Kontrak : Nomor : 050/04/RTRW/KONT/BAPPEDA/V/2007
5 Periode : Mei 2007-Desember 2007
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -. OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan :
a. Merekomendasi struktur tata ruang kawasan perkotaan
b. Membuat analisis tapak kawasan perencanaan
c. Menghitung kebutuhan prasarana dan sarana kawasan perencanaan
d. Membuat data atribut dan peta digitasi kawasan perencanaan
e. Melaksanakan sosialisasi dan membuat kajian social budaya penduduk
f. Menghitung kelayakan ekonomi kota
g. Merumuskan kajian rona awal lingkungan dan kemungkinan dampak penting yang ditimbulkan pasca konstruksi
h. Membuat RANPERDA tentang RTRKP
34
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Ibukota Kecamatan Walenrang Timur Kab.Luwu
2. Lokasi Proyek : Kecamatan Walenrang Timur Kab.Luwu
3. Nilai Kontrak : Rp. 94.500.000,-
4. Nomor Kontrak : Nomor : 003/KONT-RTRK/TARKIM/II/2007 12 Feb.2007
5 Periode : Februari 2007-Juni 2007
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -. OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli GIS GIS 1
e. Ahli Sosial Budaya Sosial Budaya 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
g. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
h. Ahli Hukum/Kelembagaan Hukum/Kelembagaan 1
Uraian Pekerjaan :
a. Merekomendasi struktur tata ruang kawasan perkotaan
b. Membuat analisis tapak kawasan perencanaan
c. Menghitung kebutuhan prasarana dan sarana kawasan perencanaan
d. Membuat data atribut dan peta digitasi kawasan perencanaan
e. Melaksanakan sosialisasi dan membuat kajian social budaya penduduk
f. Menghitung kelayakan ekonomi kota
g. Merumuskan kajian rona awal lingkungan dan kemungkinan dampak penting yang ditimbulkan pasca konstruksi
h. Membuat RANPERDA tentang RTRKP
35
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan dan Analisis Data /informasi pengolahan ruang terbuka Hijau Kota Palopo
2. Lokasi Proyek : Kota Palopo
3. Nilai Kontrak : Rp. 132.500.000,-
4. Nomor Kontrak : Nomor : 06/KONT PPK.BLHD/IX/2007 28 Sep 2007
5 Periode : September 2007-Desember 2007
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -. OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
Uraian Pekerjaan :
a. Merekomendasikan model untuk taman kota
b. Merencanakan model dan bentuk arsitektur taman kota
c. Menghitung RAB taman kota untuk implementasi
36
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna jasa : Perencanaan Rencana Tindak Komunitas/Community Action Plan (CAP) Desa Salu Paremang Kec.Kamanre
2. Lokasi Proyek : Kecamatan Kamanre Kab. Luwu
3. Nilai Kontrak : Rp. 119.250.000,-
4. Nomor Kontrak : Nomor : 002/KONT TRP/CAP-NUSSP/II/2006 12 Feb 2007
5 Periode : Februari 2007-Juni 2007
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -. OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota 1
b. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
c. Ahli Arsitektur Design Arsitektur 1
d. Ahli Sosial Kelembagaan 1
e. Ahli Ekonomi Finansial dan Manajemen 1
Uraian Pekerjaan :
a. Merekomendasikan struktur tata ruang kawasan perencanaan
b. Menghitung komponen biaya dan struktur bangunan
c. Membuat design berdasarkan hasil rembug warga masyarakat
d. Membuat kajian sosial budaya masyarakat
e. Membuat analisis kelayakan investasi
37
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan Masterplan Drainase Kota Belopa
2. Lokasi Proyek : Kab. Luwu
3. Nilai Kontrak : Rp. 120.500.00,-
4. Nomor Kontrak : 001/SPP/TRP/MPD/VI/2006 1 Juli 2006
5 Periode : Juli 2006-September 2006
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing – OB
Tenaga Ahli Indonesia – OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencananaan Kota 1
b. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
c. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
d. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
e. Ahli Sosial Kelembagaan 1
f. Ahli Drainase Drainase 1
Uraian Pekerjaan :
a. Merumuskan program-program pembangunan system drainase perkotaan
b. Merencanakan sistem drainase perkotaan
c. Membuat design sistem drainase perkotaan
d. Menyusunan rona awal lingkungan
e. Membuat kelembagaan untuk pengelolaan sistem drainase perkotaan
f. Merekomendasikan sistem dan pemodelan drainase untuk kawasan perkotaan
38
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1. Pengguna Jasa : Penyusunan rencana detail Tata Ruang kawasan Wisata Buntu Matabing Kab. Luwu
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Luwu
3. Nilai Kontrak : Rp. 141.000.00,-
4. Nomor Kontrak : 003/SPP/TRP/KDTW/VI/2006 5 Juli 2006
5 Periode : Juli 2006-September 2006
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) :
Alamat :-
Negara Asal :-
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia - OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) -.OB -.OB
b. (nama perusahaan) -.OB -.OB
c. (nama perusahaan) -.OB -.OB
d. (nama perusahaan) -.OB -.OB
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi : Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Perencanaan Kota dan Wilayah 1
b. Ahli Teknik Arsitektur Urban Design 1
c. Ahli Teknik Sipil Prasarana dan Sarana 1
d. Ahli Lingkungan Pengelolaan Lingkungan 1
e. Ahli Sosial Kelembagaan 1
f. Ahli Ekonomi Ekonomi Perkotaan 1
Uraian Pekerjaan :
a. Merekomendasikan struktur tata ruang kawasan perencanaan berdasarkan segmentasi kawasan
b. Membuat design Tata Ruang Kawasan Wisata
c. Membuat analisis rona awal lingkungan
d. Melaksanakan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat sekitar kawasan perencanaan
e. Membuat analisis kelayakan investasi
39
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
BAGIAN - B
TANGGAPAN DAN SARAN
TERHADAP KAK & PERSONIL/
FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pasal 5 menyatakan bahwa pengelolaan wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan,
pengawasan, dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan
Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta proses alamiah secara
berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hasil dari perencanaan
pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terdiri atas Rencana Strategis,
Rencana Zonasi, Rencana Pengelolaan dan Rencana Aksi. Pasal 7 ayat 3 undang-
undang tersebut mengamanatkan bahwa pemerintah daerah wajib menyusun
semua rencana sebagaimana dimaksud sesuai dengan kewenangan masing-
masing.
Kota Palopo terletak di antara 20 53’ 15” – 30 04’ 08” Lintang Selatan dan
1200 03’ 10” – 1200 14’ 34” Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Luwu, sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Luwu, sebelah timur berbatasan dengan Teluk Bone, sebelah barat
berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja Utara. Kota Palopo juga memiliki 1
(satu) pulau kecil yaitu Pulau Libukang. Secara umum, luas wilayah Kota Palopo ±
258,13 km2 dengan panjang garis pantai ± 24 km2 dan memiliki luas laut ± 177
km2. Secara administrasi pemerintahan terdiri dari 9 wilayah kecamatan dan 48
kelurahan.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka Pemerintah Kota Palopo dalam hal ini
khususnya Dinas Kelautan dan perikanan pada Tahun Anggaran 2014
melaksanakan kegiatan Penyusunan Dokumen Awal Rencana Zonasi Wilayah
Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil di Kota Palopo sebagai tahap pertama, pada tahap
selanjutnya akan dilakukan tindak lanjut penyusunan RZWP-3-K.
dan Pulau-Pulau Kecil Kota Palopo yang merupakan salah satu arahan kebijakan
strategis pemerintah daerah dalam peningkatan kawasan khususnya kawasan
pesisir. Pentingnya kebijakan ini tidak lain untuk peningkatan pemanfaatan dan
pengendalian ruang-ruang dalam lingkup pesisir selain itu penting juga untuk
pemberdayaan masyarakat pesisir dengan memanfaatkan sumberdaya pesisir
sebagai salah satu potensi dari lingkup perencanaan.
1. Tujuan
Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu : Tersusunnya
Dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota Palopo
Tanggapan dan pemahaman:
Tim konsultan memahami dari penyusunan Zonasi kawasan pesisir ini
merupakan dasar pemikiran dari adanya UU kawasan pesisir dan mengambil
point penting yakni menciptakan kawasan pesisir yang harmonisasi antara
kepentingan pembangunan ekonomi dengan pelestarian sumberdaya pesisir,
mewujudkan keterpaduan pembangunan di wilayah pesisir dengan wilayah
daratannya, dan mewujudkan keserasian pembangunan wilayah kab/kota
dengan wilayah sekitarnya.
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
2. Sasaran
Adapun Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :
a. Tersusunnya Laporan pendahuluan, fakta analisis dan laporan akhir
RZWP3K Kota Palopo.
b. Tersusunnya 12 (dua belas) dataset baik spasial maupun nonspasial, yang
terdiri dari :
1) Data Dasar
a. Terestrial
b. Bathimetri
2) BData Spasial dan Non SpasialTematik
a. Geologi dan Geomorfologi
b. Oseanografi
c. Penggunaan Lahan dan Status Lahan
d. Pemanfaatan Wilayah Dasar
e. Kesesuaian Lahan/Perairan dan Sumber Daya Air
f. Ekosistem Pesisir dan Sumber Daya Ikan
g. Infrastruktur
h. Demografi dan Sosial
i. Ekonomi Wilayah
j. Resiko Bencana dan Pencemaran.
Lokasi kegiatan adalah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dan wilayah perairan
sejauh 1/3 wilayah perairan Propinsi atau 4 mil, yang mencakup 5 (lima)
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
kecamatan pesisir yaitu Kec. Wara Selatan, Wara Timur, Wara Utara, Bara dan
Telluwanua.
Lingkup wilayah perencanaan yang merupakan kawasan pesisir palopo ini akan
dikoordinasikan kembali oleh tim konsultan kepada tim teknis penyusunan
Rencana Zonasi pesisir palopo ini dalam hal batasan wilayah pesisir dalam hal ini
batas deliniasi kawasan perencanaan apakah berdasarkan batasan administrasi
atau batasan lainnya. Proses koordinasi tersebut akan disampaikan pada saat
kegiatan konsultasi publik laporan pendahuluan.
TENAGA AHLI
E. METODOLOGI
1) Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh data awal tentang
isu, permasalahan, potensi, pemanfaatan ruang, dan pemanfaatan
sumberdaya laut, pesisir dilokasi perencanaan yang digunakan sebagai
data awal dalam membuat peta dasar, peta tematik dan peta rencana
kerja.
2) Survey Lapangan
Survey lapangan dilaksanakan dalam rangka pengumpulan data sekunder
dan primer yang belum tersedia dalam rangka penyusunan catalog
informasi sumberdaya (sumberdaya alam. Sumberdaya fisik/buatan,
sumberdaya sosial dan sumberdaya manusia).
3) Penyusunan Dokumen Awal
Dokumen awal penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil Kota Palopo berisikan tentang : (i) analisa data : analisa
kebijakan, kewilayahan, sosial, potensi sumberdaya, pemanfaatan
sumberdaya, pemanfaatan ruang, kesesuaian ruang, dan daya dukung, (ii)
matriks kesesuaian pemanfaatan ruang, (iii) draft dokumen awal
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota Palopo dan
album peta.
4) Konsultasi Publik
Konsultasi public dilakukan untuk mensosialisasikan hasil-hasil
penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota
Palopo sampai pada tahap laporan awal, dimana sosialisasi ini
dimaksudkan untuk menjaring masukan dan perbaikan maupun
informasi mengenai draft Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil Kota Palopo yang telah disusun.
5) Penyusunan Dokumen Draft Akhir
Dokumen antara meupakan revisi atas dokumen awal yang telah
dikonsultasikan kepada publik, oleh sebab itu dokumen antara
merupakan dokumen awal yang telah diperbaiki oleh berbagai pemangku
kepentingan di daerah atas wilayah pesisir. Pada tahap penyusunan
dokumen antara ini dapat saja dilakukan pengumpulan data kembali dan
proses pengolahan data kembali jika memang dibutuhkan untuk
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Hal terpenting yang dipahami oleh tim dengan adanya metodologi dari KAK
penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota Palopo ini
dapat membantu tim dalam menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan berdasarkan
tahapan dari langkah-langkap dalam menyelasaikan pekerjaan tersebut.
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
F. ANGGARAN BIAYA
1) Sumber Dana
Sumber dana untuk kegiatan penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil Kota Palopo bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kota Palopo Tahun Anggaran 2014, yaitu melalui Satuan
Kerja Dinas Kelutan dan Perikanan Palopo.
G. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari
kalender yang meliputi tahap persiapan penangan program, mobilitas tenaga,
pelaksanaan kegiatan dan koordinasi serta pelaporan.
Hal yang terpenting yang perlu dipahami oleh tim konsultan mengenai batas waktu
penyelsaian penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota
Palopo ini selama 120 hari kalender, sehingga tim perlu mengatur manajemen
waktu selama 4 bulan untuk menyelesaikan segalan kewajiban konsultan sesuai
arahan sasaran dan keluaran yang telah di amanahkan dalam KAK ini.
H. PELAPORAN
Produk dari pekerjaan jasa konsultan terdiri atas :
1) Laporan pendahulan, sebanyak 5 (lima) buku
2) Laporam fakta dan analisis, sebanyak 10 (lima) buku
3) Laporan akhir, sebanyak 10 (lima) buku
4) Album peta, sebanyak 3 album skala 1 : 50.000 (warna)
5) Soft copy 10 keping CD (Cover + Tempat CD)
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
6) Kesemua sistem pelaporan dalam bentuk soft copy dalam format Ms. word,
sistem pemetaan menggunakan program Arc View ver 3.2/3.3 dalam
extension file shp (bukan format file jpg).
BAGIAN - C
PENDEKATAN , METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
1. PENDEKATAN
Pada sub bagian ini, dijelaskan beberapa pendekatan yang akan dilakukan untuk
dapat menguraikan maksud dan tujuan dari pekerjaan ini. Beberapa pendekatan yang
akan digunakan adalah pertama, pendekatan kebijakan yaitu melalui kajian undang-
undang, peraturan pemerintah, surat keputusan direktorat jenderal perikanan dan
kelautan, serta keputusan menteri perikanan dan kelautan. Kedua, pendekatan teknis.
Pendekatan teknis adalah pendekatan yang melalui perancangan secara detail
terhadap satuan wilayah tertentu dengan ukuran yang jelas dan program/kegiatan
yang disusun secara rapi menurut tahapan pelaksanaannya.
1.1. Pendekatan Kebijakan
Beberapa landasan kebijakan dalam rangka penyusunan pedoman ini adalah
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil dan Pasal 28 ayat (2) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor PER. 16/MEN/2008 tentang Perencanaan Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Sedangkan Acuan Normatif kebijakan dalam
penyusunan pedoman ini, antara lain :
1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009;
5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
6) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
7) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil;
8) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
rekomendasi pada saat dilakukan proses revisi ataupun review RTRW Kab/Kota oleh
pemerintah daerah.
Pusat kegiatan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan simpul
kegiatan kelautan dan perikanan di WP3K. Pusat kegiatan ini diselaraskan dengan
pusat kegiatan di RTRW kab/kota yang terdiri atas:
a) Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berada di wilayah kab/kota
b) Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berada di wilayah kab/kota
c) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang berada di wilayah kab/kota
d) Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang berada di wilayah kab/kota
e) Pusat Kegiatan Strategis Nasional Tertentu (PKSNT) yang berada di wilayah
kab/kota
f) Pusat-pusat lain di dalam wilayah kab/kota yang wewenang penentuannya
ada pada pemerintah daerah kab/kota, yaitu:
• Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) merupakan kawasan perkotaan yang
berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa
desa/kelurahan dan
• Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang
berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa
Sedangkan sistem jaringan prasarana WP-3-K kab/kota, yang mencakup pula
sistem prasarana nasional dan wilayah/regional di WP-3-K kab/kota terdiri dari:
• sistem prasarana jaringan transportasi di WP-3-K Kab/Kota, yang
meliputi sistem prasarana transportasi darat, udara dan air;
• sistem jaringan prasarana sumber daya air;
• sistem jaringan prasarana energi dan kelistrikan;
• sistem jaringan prasarana telekomunikasi;
• sistem jaringan persampahan sanitasi dan drainase; dan
• sistem jaringan prasarana lainnya.
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Gambar : Ilustrasi Pola Ruang Wilayah Pesisr dan Pulau-pulau Kecil Kab/Kota
2. METODOLOGI
Metodologi adalah serangkaian tahapan cara untuk dapat menyelesaikan
pekerjaan, dalam hal ini Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisr dan Pulau-Pulau
Kecil (RZWP3K) Kota Palopo. Seperti yang telah dijelaskan dalam Kerangka Acuan
Kerja dan dokumen usulan teknis dari konsultan. Bahwa keluaran dari pekerjaan ini
adalah dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisr dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Kota
Palopo.
zonasi kab/kota antara lain berupa peta-peta yang bersumber dari beberapa instansi
seperti yang diperlihatkan pada Tabel dibawah ini.
b. Survey Lapangan
Survei lapangan dilaksanakan dalam rangka pengumpulan data sekunder dan
primer yang belum tersedia dalam rangka penyusunan katalog informasi sumberdaya
(sumberdaya alam, sumberdaya fisik/buatan, sumberdaya sosial dan sumberdaya
manusia). Survey lapang ini dilaksanakan dalam rangka melakukan verifikasi terhadap
data sekunder yang sudah terkumpul sebelumnya serta melakukan pengumpulan data
primer. Adapun jenis data yang akan dikumpulkan meliputi:
i) Jenis Data Sekunder
Data sekunder yang akan dikumpulkan dalam survey lapang akan meliputi
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
kebijakan, kondisi fisik wilayah, kondisi sosial budaya, kondisi ekonomi, kondisi
pemanfaatan ruang eksisting, kondisi ekologi serta rencana/studi terkait lainnya.
• Kebijakan meliputi RTRW Kab/Kota, RPJM Kab/Kota, Renstra Kab/Kota dan
kebijakan lain yang terkait.
• Kondisi fisik, menyangkut kondisi geologi/tatanan tektonik (jalur gempa ,
jenis tanah dan jenis batuan), morfologi pantai (bentuk permukaan pulau,
evolusi pantai , bentuk dan tipe pantai), hidrooceonografi (arus pasang surut,
bathimetri, kecepatan arus permukaan, Iklim dan cuaca), keterdapatan pulau
kecil (paparan benua, kelanjutan benua) dan lokasi/posisi (pulau perbatasan,
pulau terluar, pulau di perairan pedalaman)
• Kondisi Sosial Budaya, menyangkut sebaran dan jumlah penduduk, interaksi
penduduk, budaya & adat istiadat, sejarah sosial dan issue permasalahan
sosial budaya
• Kondisi Ekonomi, menyangkut PDRB, PAD, sebaran potensi ekonomi, basis
ekonomi lokal, keterkaitan ekonomi dan skala ekonomi (produksi dan
pemasaran).
• Kondisi Pemanfaatan Ruang Eksisting, menyangkut penggunaan ruang
wilayah pesisir dan laut masing-masing sektor dan komoditi serta aspek
permasalahannya.
• Kondisi Ekologi, menyangkut sebaran biota (endemik, langka, hamper punah,
invansi), jenis dan sebaran ekosistim (mangrove, terumbu karang, pantai
berbatu) dan kondisi sumberdaya alam (pencemaran perairan, kerusakan
terumbu karang, kerusakan mangrove).
• Rencana/studi terkait lainnya, menyangkut daya dukung pengembangan
komoditi dan kawasan, kriteria pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil.
ii) Jenis Data Primer
Pengumpulan data primer merupakan kegiatan pengumpulan data yang
dilakukan secara sistematis melalui perekaman data (observasi, pengambilan
sampling, penghitungan, pengukuran, wawancara, kuesioner atau focus group
discussion) langsung dari sumber pertama (fenomena/objek yang diamati). Adapun
jenis data primer yang akan dikumpulkan meliputi; (dijelaskan cara pengambilan data
untuk setiap kelompok data).
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Fungsi dari penetapan dari zona ini yaitu meresapkan air hujan sehingga dapat
menjadi tempat pengisian air bumi (akuifer) yang berguna sebagai sumber air. Tujuan
penetapan zona ini terserapnya air hujan sehingga menjadi tempat pengisian air bumi
(akuifer) yang berguna sebagai sumber air.
Penetapan zona ini mengacu pada Peraturan Menteri PU No. 17/PRT/M/2009
tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota dan Peraturan Menteri PU No.20 Tahun
2011 tentang pedoman Penyusunan RDTR Kota, untuk subtansi dan kriteria
perencanaan untuk penetapan dan peruntukan zona perlindungan untuk zona
dbawahnya adalah zona-zona yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan
air hujan sebagai pengontrol tata air permukaan.
Permen PU No. 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota, yaitu; (1)
kawasan yang ditunjuk mempunyai keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta
tipe ekosistemnya; dan/atau mewakili formasi biota tertentu dan/atau unit-unit
penyusunnya, (2) mempunyai kondisi alam, baik biota maupun fisiknya yang masih
asli dan tidak atau belum diganggu manusia dan/atau mempunyai luas dan bentuk
tertentu agar menunjangpengelolaan yang efektif dengan daerah penyangga yang
cukup luas dan (3) mempunyai ciri khas dan dapat merupakan satu-satunya contoh di
suatu daerah serta keberadaannya memerlukan observasi.
jasa, rekreasi dan pelayanan masyarakat; (2) menyediakan ruang yang cukup bagi
penempatan kelengkapan dasar fisik berupa sarana-sarana penunjang yang berfungsi
untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya; dan (3) menyediakan ruang yang
cukup bagi sarana-sarana umum, terutama untuk melayani kegiatan-kegiatan produksi
dan distribusi, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Zona Perdagangan dan jasa terdiri dari beberapa jenis bentuk zona yaitu:
1) Tunggal; peruntukan ruang yang merupakan bagian dari zona budi daya
difungsikan untuk pengembangan kelompok kegiatan
perdagangandan/atau jasa, tempat bekerja, tempat berusaha, tempat
hiburan dan rekreasi dengan skala pelayanan regional yang
dikembangkan dalam bentuk tunggal secara horisontal maupun vertical.
Substansi dan kriteria perencanaan untuk penetapan dan peruntukan
zona perdagangan tunggal adalah:
• lingkungan dengan tingkat kepadatan tinggi, sedang, dan rendah
dan akan diatur lebih lanjut di dalam peraturan zonasi
• lingkungan yang diarahkan untuk membentuk karakter ruang kota
melalui pengembangan bangunan bangunan tunggal
• skala pelayanan perdagangan dan jasa yang direncanakan adalah
tingkat nasional, regional, dan kota.
• jalan akses minimum adalah jalan kolektor.
• tidak berbatasan langsung dengan perumahan penduduk
2) Kopel; berupa bangunan tunggal dengan atap menyambung untuk 2
(dua)unit toko/tempat usaha.
Substansi dan kriteria perencanaan untuk penetapan dan peruntukan
zona perdagangan kopel adalah:
• lingkungan dengan tingkat kepadatan rendah sampai sedang.
• skala pelayanan perdagangan dan jasa yang direncanakan adalah
tingkat regional, kota, dan lokal.
• jalan akses minimum adalah jalan kolektor.
• sebagai bagian dari fasilitas perumahan dan dapat berbatasan
langsung dengan perumahan penduduk
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
3) Deret; peruntukan ruang yang merupakan bagian dari zona budi daya
difungsikan untuk pengembangan kelompok kegiatan perdagangan
dan/atau jasa, tempat bekerja, tempat berusaha, tempat hiburan dan
rekreasi dengan skala pelayanan regional yang dikembangkan dalam
bentuk deret
Substansi dan kriteria perencanaan untuk penetapan dan peruntukan
zona perdagangan deret adalah:
• Lingkungan dengan tingkat kepadatan sedang sampai tinggi.
• Skala pelayanan perdagangan dan jasa yang direncanakan adalah
tingkat regional, kota, dan lokal.
• Jalan akses minimum adalah jalan kolektor.
• Sebagai bagian dari fasilitas perumahan dan dapat berbatasan
langsung dengan perumahan penduduk
c. Zona Perkantoran
Zona Perkantoran merupakan Peruntukan ruang yang merupakan bagian dari
kawasan budi daya difungsikan untuk pengembangan kegiatan pelayanan
pemerintahan dan tempat bekerja/berusaha, tempat berusaha, dilengkapi dengan
fasilitas umum/sosial pendukungnya.Zona perkantoran yang terdiri dari perkantoran
pemerintah dan perkantoran swasta.
1) Perkantoran Pemerintah; peruntukan ruang yang merupakan bagian dari
kawasan budi daya difungsikan untuk pengembangan kegiatan
pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Substansi dan kriteria perencanaan untuk penetapan dan peruntukan
zona perkantoran pemerintahan adalah:
• Kantor pemerintahan baik tingkat pusat maupun daerah (provinsi,
kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan).
• Kantor atau instalasi hankam termasuk tempat latihan baik pada
tingkatan nasional, Kodam, Korem, Koramil, Polda, Polwil, Polsek,
dan sebagainya.
• Untuk pemerintah tingkat pusat, provinsi dan kota aksesibilitas
minimum adalah jalan kolektor.
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
Zona sarana pelayanan umum yang antara lain meliputi sarana pelayanan umum
pendidikan, sarana pelayanan umum transportasi, sarana pelayanan umum kesehatan,
sarana pelayanan umum olahraga, sarana pelayanan umum sosial budaya, dan sarana
pelayanan umum peribadatan.untuk subtansi dan kriteria penetapan masing-masing
sarana adalah:
1) Pendidikan; peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan
budi daya yang dikembangkan untuk sarana pendidikan dasar sampai
dengan pendidikan tinggi, pendidikan formal dan informal,serta
dikembangkan secara horizontal dan vertical.
Substansi dan kriteria penetapan zona sarana pendidikan mengacu pada
ketentuan teknis merujuk pada SNI 03-1733-2004 Tentang Tata Cara
Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan, yaitu:
• Penempatan sarana pendidikan dasar dan sarana pendidikan
menengah disesuaikan dengan ketentuan jarak jangkau
maksimum dari permukiman serta menjadi orientasi pelayanan
lingkungan untuk sarana pendidikan dasar dan menengah.
• Jumlah sarana pendidikandasar dan menengah dalam satu wilayah
disesuaikan dengan jumlah penduduk minimum yang terlayani.
• Sarana pendidikan tinggi pada lingkungan padat minimum dengan
aksesibilitas jalan kolektor dan dikembangkan secara vertikal,
perletakan tidak boleh berbatasan langsung dengan perumahan.
• Sarana pendidikan formal meliputi sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, sekolah menengah umum dan pendidikan
tinggi serta akademi.
• Sarana pendidikan informal meliputi kursus pendidikan dan
perpustakaan tingkat kelurahan, perpustakaan sub-wilayah dan
perpustakaan wilayah dikembangkan sesuai dengan jumlah
penduduk minimum penduduk terlayani
e. Zona Industri
Zona Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan
baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang
lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
Tujuan penetapan zona industri adalah (1) menyediakan ruang bagi kegiatan-
kegiatan produksi suatu barang yang mempunyai nilai lebih untuk penggunaannya,
termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan yang berkaitan dengan lapangan
kerja perekonomian lainnya; dan (2) memberikan kemudahan pertumbuhan industri
baru dengan mengendalikan pemanfaatan ruang lainnya, untuk menjaga keserasian
lingkungan sehingga mobilitas antar ruang tetap terjamin serta terkendalinya kualitas
lingkungan.yang meliputi industri kimia dasar, industri mesin dan logam dasar,
industri kecil, dan aneka industri. penjelasan substansi dan kriteria perencanaan
penetapan zona industri adalah:
1) Industri Kimia Dasar; zona industri yang mengolah bahan mentah
menjadi bahan baku serta memiliki proses kimiayang menghasilkan
produk zat kimia dasar, seperti asam sulfat (H2SO4) dan ammonia (NH3),
seperti, Industri kertas, semen, obat-obatan, pupuk, kaca, dan lain-lain.
2) Industri Mesin dan Logam dasar; zona industri bahan logam dan produk
dasar yang menghasilkan bahan baku dan bahan setengah jadi, seperti
industri peralatan listrik, mesin, besi beton, pipa baja, kendaraan
bermotor, pesawat terbang, dan lain-lain.
3) Industri Kecil;zona industri dengan modal kecil dan tenaga kerja yang
sedikit dengan peralatan sederhana. biasanya merupakan industri yang
dikerjakan per orang atau rumah tangga, seperti industri roti, kompor
minyak, makanan ringan, minyak goreng curah dan lain-lain.
4) Aneka industri; industri yang menghasilkan beragam kebutuhan
konsumendibedakan ke dalam 4 golongan, yaitu:
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
sampai dengan angka 5, rencana jaringan pergerakan juga harus memuat rencana jalur
kereta api, jalur pelayaran, dan jalur pejalan kaki/sepeda.
materi pilihan adalah materi yang perlu dimuat sesuai dengan kebutuhan daerah
masing-masing.
Penentuan I, T, B dan X untuk kegiatan dan penggunaan lahan pada suatu zonasi
didasarkan pada:
1) Pertimbangan Umum
Pertimbangan umum berlaku untuk semua jenis penggunaan lahan, antara lain
kesesuaian dengan arahan pemanfaatan ruang dalam RTRW kabupaten/kota,
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
keseimbangan antara kawasan lindung dan kawasan budi daya dalam suatu wilayah,
kelestarian lingkungan (perlindungan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air,
udara, dan ruang bawah tanah), toleransi terhadap tingkat gangguan dan dampak
terhadap peruntukan yang ditetapkan, serta kesesuaian dengan kebijakan lainnya yang
dikeluarkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.
2) Pertimbangan Khusus
Pertimbangan khusus berlaku untuk masing-masing karakteristik guna lahan,
kegiatan atau komponen yang akan dibangun. Pertimbangan khusus dapat disusun
berdasarkan rujukan mengenai ketentuan atau standar yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang, rujukan mengenai ketentuan dalam peraturan bangunan
setempat, dan rujukan mengenai ketentuan khusus bagi unsur bangunan atau
komponen yang dikembangkan.
b. Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang adalah ketentuan mengenai besaran
pembangunan yang diperbolehkan pada suatu zona yang meliputi:
1) KDB (Koefisien Dasar Bangunan)Maksimum;
KDB maksimum ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat pengisian atau
peresapan air, kapasitas drainase, dan jenis penggunaan lahan.
Penentuan KDB (Koefisien Dasar Bangunan).
KDB adalah perbandingan antara luas bangunan dengan luas lahan.Nilai KDB di
suatu kawasan menentukan berapa persen luas bangunan di suatu kawasan yang boleh
dibangun.Penentuan KDB ditinjau dari aspek lingkungan dengan tujuan untuk
mengendalikan luas bangunan di suatu lahan pada batas-batas tertentu sehingga tidak
mengganggu penyerapan air hujan ke tanah. Nilai KDB dapat dihitung melalui debit
infiltrasi air pada suatu daerah sebagai berikut:
𝑲𝑲𝑫𝑫𝑩𝑩= ((𝑨𝑨−𝑶𝑶𝑺𝑺))/𝑨𝑨𝒙𝒙𝟏𝟏𝟎𝟎𝟎𝟎%
dimana :
𝐎𝐎𝐒𝐒 = 𝑰𝑰𝒊𝒊𝒏𝒏𝒇𝒇/𝑸𝑸𝒊𝒊𝒏𝒏𝒇𝒇
OS = luas kawasan yang harus dilestarikan
Iinf = intensitas infiltrasi (l/detik)
C = koefisien infiltrasi
I = intensitas infiltrasi minimum (l/detik)
A = luas lahan (ha/m2)
Iinf = S x A
Iinf = intensitas infiltrasi (l/detik)
S = koefisien penyimpanan
A = luas lahan (ha/m2)
Koefisien infiltrasi (C) tergantung dari jenis bidang yang menutupi di atasnya,
apakah itu dari bahan kedap air ataupun dari rumput masing-masing mempunyai
koefisien tertentu seperti pada tabel berikut:
2) KLB Maksimum;
KLB maksimum ditetapkan dengan mempertimbangkan harga lahan,
ketersediaan dan tingkat pelayanan prasarana (jalan), dampak atau kebutuhan
terhadap prasarana tambahan, serta ekonomi dan pembiayaan.
3) Ketinggian Bangunan Maksimum; dan
4) KDH Minimal.
KDH minimal digunakan untuk mewujudkan RTH dan diberlakukan secara
umum pada suatu zona.KDH minimal ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat
pengisian atau peresapan air dan kapasitas drainase.
Beberapa ketentuan lain dapat ditambahkan dalam intensitas pemanfaatan
ruang, antara lain meliputi:
1) Koefisien Tapak Basement (KTB) Maksimum;
KTB maksimum ditetapkan dengan mempertimbangkan KDH minimal.
2) Koefisien Wilayah Terbangun (KWT) Maksimum;
3) Kepadatan Bangunan atau Unit Maksimum; dan
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
tata bangunan ruang dapat didetailkan kembali lebih lanjut dalam RTBL.
d. Ketentuan Sarana dan Prasarana Minimal
Ketentuan prasarana dan sarana minimal berfungsi sebagai kelengkapan dasar
fisik lingkungan dalam rangka menciptakan lingkungan yang nyaman melalui
penyediaan prasarana dan sarana yang sesuai agar zona berfungsi secara optimal.
Prasarana yang diatur dalam peraturan zonasi dapat berupa prasarana parkir,
aksesibilitas untuk difabel, jalur pedestrian, jalur sepeda, bongkar muat, dimensi
jaringan jalan, kelengkapan jalan, dan kelengkapan prasarana lainnya yang diperlukan.
Ketentuan prasarana dan sarana minimal ditetapkan sesuai dengan ketentuan
mengenai prasarana dan sarana yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
PEMBUATAN PETA
Sistematika Penyajian Peta
Peta rencana pola ruang (zoning map) digambarkan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Rencana pola ruang digambarkan dalam peta dengan skala atau tingkat
ketelitian minimal 1:100.000 untuk wilayah kabupaten dan 1:50.000 untuk
wilayah kota dan mengikuti ketentuan mengenai sistem informasi geografis
yang dikeluarkan oleh kementerian/lembaga yang berwenang;
b) Cakupan rencana pola ruang meliputi ruang darat dan/atau ruang laut dengan
batasan 4 (empat) mil laut yang diukur dari garis pantai wilayah
kabupaten/kota atau sampai batas negara yang disepakati secara
internasional apabila kabupaten/kota terkait berbatasan laut dengan negara
lain;
c) Rencana pola ruang dapat digambarkan ke dalam beberapa lembar peta yang
tersusun secara beraturan mengikuti ketentuan yang berlaku;
d) Peta rencana pola ruang juga berfungsi sebagai zoning map bagi peraturan
zonasi; dan
e) Peta rencana pola ruang harus sudah menunjukkan batasan persil untuk
wilayah yang sudah terbangun.
Contoh jenis Penyajian Peta
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
PT. MANDALA PRIMA KONSULTAN
1 PERSIAPAN
1.1 Persiapan Kelembagaan
1.2 Persiapan Teknis
- Kajian Literatur
- Persiapan Pengumpulan Data Instansional dan Survey Lapangan
3 KEGIATAN ANALISIS
3.1 Penentuan Kawasan Perencanaan
3.2 Penentuan Zonasi Kawasan Pesisir
3.3 Arahan Penataan Ruang Kawasan Pesisir
3.4 Rencana Zonasi Kawasan Pesisir
5 KEGIATAN WORKSHOP
5.1 Laporan Pendahuluan
5.2 FGD 1
5.3 FGD 2
5.4 Laporan Akhir
6 PELAPORAN
6.1 Laporan Pendahuluan
6.2 Buku Draft Laporan Akhir
6.3 Buku Laporan Akhir
6.3 Buku Eksekutif Summary
6.4 Album Peta
6.5 Soft Copy CD
Bagian- E
Agar diperoleh hasil yang optimal dari pekerjaan ini, maka PT. Mandala Prima
Konsultan menugaskan kualifikasi personil/tenaga ahli yang diperlukan dengan sebaik-
baiknya dan pemilihan yang tepat.
Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan seperti yang tercantum di dalam TOR pekerjaan,
maka uraian tugas dan wewenang dari masing-masing tenaga ahli menjadi bahan
pertimbangan dalam pemilihan tenaga ahli yang akan ditugaskan untuk menangani
pekerjaan.
Tenaga Ahli yang ditugaskan oleh konsultan dalam pekerjaan ini harus mampu di dalam
tugasnya masing-masing. Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada di bawah
tanggung jawab seorang Insinyur yang ditugaskan sebagai Team Leader, syarat yang
harus dipenuhi masing-masing dijelaskan sebagai berikut :
Professional Staff :
Professional Staff sebagai tenaga inti pelaksana pekerjaan, terdiri dari tenaga terdidik
dan berpengalaman pada bidang yang ditekuninya. Adapun Professional Staff yang akan
melaksanakan pekerjaan ini, terdiri dari :
G-1
3. Ahli Kelautan
S1 Perikanan/Kelautan yang memiliki pengalaman dalam pekerjaan Kelautan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
4. Ahli Sosial/Ekonomi
S1 ilmu sosial/Ekonomi dengan pengalaman dalam pekerjaan bidang Sosial
ekonomi dan kajian aspek sosial sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
5. Ahli Oseanografi
S1 Kelautan/Perikanan dengan pengalaman dalam pekerjaan di bidang
oseanografi sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
6. Ahli GIS
S1 Geografi/Teknik Geodesi/Teknik Geologi yang menguasai aplikasi GIS dan
memiliki pengalaman dalam pekerjaan bidang perpetaan sekurang-kurangnya 5 (Lima)
tahun.
1. Asisten Tenaga Ahli, terdiri dari :
• Asisten Ahli Perikanan/Kelautan : 1 orang
• Asisten Ahli GIS : 1 orang
• Enumerator : 2 orang
2. Tenaga Pendukung
• Tenaga Selam : 3 orang
• Tenaga Survey : 2 orang
• Tenaga Administrasi : 1 orang
G-2
B. Tabel : Komposisi Tim & Penugasan
Tenaga
Jumlah
Ahli Lingkup Posisi Yang
Nama Personil Perusahaan Uraian Tugas dan Tanggungjawab Orang
No Lokal/ Keahlian Diusulkan
Bulan
Asing
A. Tenaga Ahli
• Sesuai dengan bidang keahliannya
bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan dari sejak
perencanaan sampai
penyelesaiannya hingga diterima
dengan baik oleh pemberi pekerjaan
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya guna menciptakan suasana
kerja yang harmonis dan efektif.
• Melakukan koordinasi dan asistensi
Ahli dengan pemberi pekerjaan sesuai
PT. Mandala Pengelolaan dengan bidang keahliannya..
1. Dr. Abd. Wasir Samad, S.Si, M.Si Lokal Team Leader 4
Prima Sumber Daya • Mempelajari dokumen yang terkait
Konsultan Pesisir dengan kegiatan serta memberikan
analisa terhadap seumberdaya pesisir
dan laut
• Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan survey.
• Membantu penyusunan kerangka
survey dan peta kerja serta
melakukan analisa terhadap data dan
informasi berdasarkan data hasil
survey.
G-3
Tenaga
Jumlah
Ahli Lingkup Posisi Yang
No
Nama Personil Perusahaan Lokal/ Keahlian Diusulkan
Uraian Tugas dan Tanggungjawab Orang
Bulan
Asing
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya, dibawah koordinasi Tim
Leader guna memciptakan suasana
kerja yang harmonis dan efektif
• Dibawah koordinasi TL, bekerjasama
dengan tenaga ahli lainnya menyusun
rencana kerja dan kerangka
pelaporan
• Mempelajari dokumen yang terkait
dengan kegiatan serta memberikan
analisa terhadap aspek-aspek
perikanan.
• Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan survey terkait jumlah
dan kelimpahan sumberdaya
• Menetapkan kerangka studi yang
menjadi acuan kerja tenaga ahli
lainnya
• Member masukan kepada setiap
tenaga ahli dalam menyusun rencana
survey memenuhi aspek-aspek
perikanan.
• Sesuai dengan bidang keahliannya
bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan, sejak
perencanaan sampai penyelesaiannya
hingga diterima dengan baik oleh
3
PT. Mandala pemberi pekerjaan.
3. Budiman, ST Lokal Ahli Kelautan Ahli Kelautan
Prima • Bekerjasama dengan tenaga ahli
Konsultan lainnya di bawah koordinasi ketua tim
guna menciptakan suasana kerja yang
harmonis dan efektif;
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya menyusun rencana kerja dan
G-4
Tenaga
Jumlah
Ahli Lingkup Posisi Yang
No
Nama Personil Perusahaan Lokal/ Keahlian Diusulkan
Uraian Tugas dan Tanggungjawab Orang
Bulan
Asing
kerangka laporan.
• Mempelajari dokumen yang terkait
dengan aspek-aspek kelautan.
• Menetapkan kerangka studi yang
menjadi acuan kerja tenaga ahli
lainnya.
• Memberi masukan kepada setiap
tenaga ahli dalam menyusun rencana
survey/pengumpulan data terkait
dengan aspek-aspek kelautan.
• Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan survei
• Menganalisis data dan potensi serta
permasalahan wilayah pesisir dan
pilau-pulau kecil dari aspek kelautan.
• Memberikan masukan strategi
kebijakan dan arahan pengembangan
wilayah dari aspek kelautan
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya dalam menyusun potensi
sumberdaya kelautan.
• Sesuai dengan bidang keahliannya
bertangguang jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan, sejak
perencanaan sampai penyelesaian
hingga diterima dengan baik oleh
PT. Mandala Ahli Ahli pemberi pekerjaan. 3
4.. Syamsu Fajar, ST Lokal
Prima Oseanografi oseanografi • Bekerjasama dengan tenaga ahli
Konsultan lainnya, menciptakan suasana kerja
yang harmonis dan efektif.
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya, menyusun rencana kerja dan
kerangka laporan
G-5
Tenaga
Jumlah
Ahli Lingkup Posisi Yang
No
Nama Personil Perusahaan Lokal/ Keahlian Diusulkan
Uraian Tugas dan Tanggungjawab Orang
Bulan
Asing
• Mempelajari dokumen yang terkait
dengan aspek-aspek oceanografi.
• Menetapkan kerangka studi yang
menjadi acuan kerja tenaga ahli
lainnya
• Member masukan kepada setiap
tenaga ahli dalam menyusun rencana
survey/pengumpulan data terkait
aspek-aspek oceanografi
• Sesuai dengan bidang keahliannya
bertangguang jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan, sejak
perencanaan sampai penyelesaian
hingga diterima dengan baik oleh
pemberi pekerjaan.
• Membantu Team Leader dalam
Penyusunan laporan ntuk setiap
tahap kegiatan.
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya di bawah koordinasi tim
PT. Mandala Ahli Sosial Ahli Sosial leader menciptakan suasana kerja 3
5. Muhammad Syakhrun, SE Lokal
Prima Ekonomi Ekonomi yang harmonis dan efektif.
Konsultan • Di bawah koordinasi TL, bekerjasama
dengan tenaga ahli lainnya menyusun
rencana kerja dan kerangka laporan
• Mempelajari dokumen yang terkait
dengan kegiatan serta memberikan
analisa terhadap aspek-aspek social
ekonomi
• Bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan survei
• Menetapkan kerangka studi yang
menjadi acuan kerja tenaga ahli
G-6
Tenaga
Jumlah
Ahli Lingkup Posisi Yang
No
Nama Personil Perusahaan Lokal/ Keahlian Diusulkan
Uraian Tugas dan Tanggungjawab Orang
Bulan
Asing
lainnya.
• Memberikan masukan kepada setiap
tenaga ahli dalam menyusun rencana
survey memenuhi aspek-aspek social
ekonomi.
• Sesuai dengan bidang keahliannya
bertangguang jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan, sejak
perencanaan sampai penyelesaian
hingga diterima dengan baik oleh
pemberi pekerjaan.
• Bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya dalam melakukan tugas dan
tanggung jawabnya.
• Di bawah koordinasi ketua Tim
bekerjasama dengan tenaga ahli
lainnya menyusun rencana kerja dan
kerangka laporan.
• Melakukan proses pemasukan data
PT. Mandala Ahli Gis/ Ahli Gis/ 3
6. Djoko Santoso, ST Lokal digital spasial, menyusun peta-peta
Prima Pemetaan Pemetaan
tematik, menginterpretasi peta citra
Konsultan • Menyusun data base manajemen
system sesuai standar pedoman
pemetaan RZWP3K
• Melakukan koordinasi dan asistensi
dengan pemberi pekerjaan sesuai
dengan bidang keahliannya
• Mempelajari dokumen yang ada
kaitannya dengan proyek serta
memberikan analisa terhadap aspek-
aspek data spasial dan pemetaan
• Turut bertanggung jawab terhadap
pelakasanaan survey ekosistem
pesisir dan laut
G-7
Tenaga
Jumlah
Ahli Lingkup Posisi Yang
No Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/ Keahlian Diusulkan
Bulan
Asing
B. Staff Penunjang
• Membantu proses pelaksanaan
PT. Mandala survey dilapangan
1. To Be Name Lokal Tenaga Selam Tenaga Selam 3
Prima Konsultan • Membantu menganalisa
ekosistem pesisir
• Membantu proses pelaksanaan
survey di lapangan
PT. Mandala Tenaga Tenaga • Memproses hasil survei lapangan
2. To Be Name Lokal 3
Prima Konsultan Survei Survei untuk pemutakhiran peta-peta
tematik
• Menyusun Laporan bersama Tim
PT. Mandala • Membantu proses pelaksanaan
3. To Be Name Lokal Enumenator Enemunator 1
Prima Konsultan survey di lapangan
G-8
Bagian - F
JADUAL PENUGASAN
TENAGA AHLI
Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan seperti yang tercantum di dalam KAK pekerjaan,
maka PT. Mandala Prima Konsultan mengusulkan jadwal pengerahan personil/
tenaga ahli maupun tenaga penunjang dengan berdasar pada fungsi dari masing-masing
personil. Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing tenaga ahli menjadi bahan
pertimbangan dalam pemilihan tenaga ahli yang akan ditugaskan untuk menangani
pekerjaan.
Jadwal Penugasan Personil ini menguraikan waktu penugasan Tenaga Ahli, Tenaga
Teknis dan Tenaga Penunjang dalam penanganan pekerjaan, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing. Jadwal ini disusun berdasarkan jadwal pelaksanaan
yang dibuat oleh Konsultan. Untuk jadwal penugasan personil yang lebih lengkap akan
disajikan dalam Tabel dibawah ini
H-1
Jadwal Penugasan Personil
PT. Mandala Prima Konsultan
DURASI (BULAN)
NO POSISI NAMA PERSONIL I II III IV Jml OB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
TENAGA AHLI
1 Ahli Pengelolaan Sumber Daya Pesisir (Team Leader) Dr. Abd. Wasir Samad, S.Si, M.Si 4
2 Ahli perikanan M. Abduh ibnu Hajar, Ph.D 3
3 Ahli Kelautan Budiman, ST 3
4 Ahli Sosial/Ekonomi Muhammad Syakhrun, SE 3
5 Ahli Oseanografi Syamsu Fajar, ST 3
6 Ahli GIS Djoko Santoso, ST 3
Sub Total 19
ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten Ahli Perikanan/Kelautan to be name 3
2 Asisten Ahli Pemetaan/GIS to be name 3
3 Enumerator to be name 8
Sub Total 14
STAFF PENUNJANG
1 Tenaga Selam to be name 3
2 Tenaga Survey to be name 2
3 Tenaga Administrasi to be name 4
Sub Total 9
Total 42
H-2