BAB I
1.1. UMUM
Usulan Teknis ini disusun sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang
tercantum dalam Dokumen Pelelangan untuk pekerjaan PERENCANAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG AUDITORIUM SEKOLAH POLISI NEGARA (SPN) yang
dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang, Tahun
Anggaran 2019.
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
lingkup pekerjaan dan pengertian tentang proyek.
(TOR).
Pada bab ini diuraikan metode kerja konsultan yang disesuaikan dengan
apa yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam hal ini konsultan
akan mendesain gambar rencana, menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Spesifikasi Teknis dan metode kerja sedemikian rupa sehingga pekerjaan dapat
berhasil dengan Biaya yang efisien, Mutu yang baik dan waktu yang tepat.
1.2.6 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Penugasan Tenaga Ahli (Bab VI)
Pada bab ini diuraikan tentang rencana kerja konsultan, periode serta
jadwal pelaksanaan pekerjaan perencanaan.
BAB II
CV. ANUGRAH KARYA MANDIRI dalam kurun waktu tiga belas tahun sejak
didirikan telah melaksanakan dengan baik lebih dari seratus sepuluh pekerjaan
yang dibiayai oleh berbagai sumber pendanaan antara lain: APBN, APBD Tk I dan
APBD Tk II serta Swasta murni. Jasa layanan teknik tersebut mencakup bidang-
bidang pekerjaan jalan dan jembatan, pengembangan irigasi, embung, sungai dan
rawa, pengembangan wilayah dan tata kota, pengembangan pertanian dan
lingkungan hidup.
Lingkup dan bidang pekerjaan konsultan yang dapat dilayani oleh CV. ANUGRAH
KARYA MANDIRI meliputi :
2 . 4 B I D A N G P E N G E M B A N G A N W I L A Y A H , P E N A T A A N R U A N G , PEMBANGUNAN
DAERAH, PRASARANA KOTA DAN TRANSMIGRASI
Meliputi lingkup usaha jasa pelayanan konsultan untuk pekerjaan, studi kelayakan,
Perencanaan dan Pengawasan, untuk pekerjaan:
• Hotel
• Gedung Umum dan Perkantoran
• Perumahan
• Lansekap/ pertamanan
a. ALAMAT
Kantor Pusat : Jl. Wolter Monginsidi No. 8RT. 25 Kel. Dadi Mulya
Kec. Samarinda Ulu Telp. 0852 50761778
b. MANAJEMEN
Komisaris I : Rachmawati
c. DOKUMEN PERUSAHAAN
- IUJK : 1.6472.02.008.1.17.392274
BAB III
TERLAMPIR
Pengguna
Jasa/ Nama Paket Lingkup Orang Mitra
No. Periode Nilai Kontrak
Sumber Pekerjaan Pekerjaan Bulan Kerja
Dana
Perencanaan
Pembangunan Bidang Sipil
Perumahan Struktur
PT. Borand Maret –
Karyawan dan -
1. Mining Agustus 3 Rp. 398.000.000,00
Workshop PT. Borand
Indonesia 2009
Mining Indonesia di
Bayur-Sempaja,
Samarinda Utara
Dinas Pemuda
dan Olahraga Perencanaan
Provinsi Pemeliharaan alat Bidang Sipil April – Mei
2. 3 Rp. 24.145.000,00 -
Kalimantan Kantor Stadion Struktur 2010
Timur / APBN Madya
2010
Dinas
Pekerjaan Perencanaan dan
Umum Provinsi Identifikasi Bidang Sipil April – Juni
3. 3 Rp. 59.702.000,00 -
Kalimantan Pembangunan Struktur 2011
Timur / APBN Rumah Layak Huni
2010
Perencanaan Teknis
PT. Jaring Pemasangan Pipa
April – Juni
4. Perkasa Saluran Air Bersih Bidang Sipil 3 Rp. 182.223.000,00 -
2011
Permai Perumahan Graha
Kumala Permai
Dinas Perencanaan
Pendidikan Pembangunan Ruang
Provinsi Laboratorium & Bidang Sipil April – Mei
5. Kalimantan Ruang Praktikum Struktur 2011
3 Rp. 36.905.000,00 -
Kelurahan Gunung
Telihan
Dinas
Perencanaan Teknis
Pekerjaan Oktober –
Ded Permukiman Bidang Sipil
9. Umum Kota Desember 3 Rp. 40.966.000,00 -
Kumuh Kelurahan Struktur
Bontang / 2016
Gunung Elai
APBD 2016
Dinas
Perencanaan Teknis
Pekerjaan Oktober –
Ded Permukiman Bidang Sipil
10. Umum Kota Desember 3 Rp. 40.991.000,00 -
Kumuh Kelurahan Struktur
Bontang / 2016
Loktuan
APBD 2016
Dinas
Belanja Perencanaan
Perikanan,
Pembangunan Bidang Sipil Juni – Juli
11. Kelautan Dan 5 Rp. 39.853.000,00 -
Penampungan Struktur 2016
Pertanian Kota
Limbah
Bontang
Dinas
Pekerjaan Pembuatan Dokumen Oktober –
Bidang Sipil
12. Umum Kota Lingkungan
Struktur
Desember 3 Rp. 49.830.000,00 -
Bontang / Rusunawa Guntung 2016
APBD 2016
Belanja Konsultan
Dinas Oktober –
Perencanaan Bidang Sipil
13. Pendidikan November 2 Rp. 9.416.000,00 -
Pembangunan Pagar Struktur
Kota Bontang 2017
Dan Gapura Skb
Dinas
Perencanaan Teknis
Pekerjaan
Penambahan Bidang Sipil April – Mei
14. Umum Kota 3 Rp. 15.840.000,00 -
Jaringan Ipal Dan Sr Struktur 2018
Bontang /
Kelurahan Api-Api
APBD 2018
Dinas
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Bidang Sipil April – Mei
15. Umum Kota Optimalisasi Ipal 3 Rp. 15.840.000,00 -
Struktur 2018
Bontang / Berbas Pantai
APBD 2018
Dinas
Pekerjaan
Perencanaan
Umum Dan Bidang Sipil Februari –
16. Optimalisasi Sitem Ipal 3 Rp. 88.236.500,00 -
Penataan Struktur April 2019
Guntung
Ruang Kota
Bontang
Perencanaan Teknis
Dinas
Pengadaan Dan
Pekerjaan
Pemasangan
Umum Dan Bidang Sipil Mei – Juli
17. Penataan
Sambungan Rumah
Struktur 2019
3 Rp. 187.467.500,00 -
(Sr) Ipal Komunal
Ruang Kota
Permukiman Selambai
Bontang
Kelurahan Loktuan
Dinas
Pekerjaan
Perencanaan Teknis
Umum Dan Bidang Sipil Februari –
18. Optimalisasi Sistem 3 Rp. 88.077.000,00 -
Penataan Struktur April 2019
Ipal Loktuan
Ruang Kota
Bontang
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN PEMELIHARAAN ALAT KANTOR STADION MADYA
- RUSUNAWA GUNTUNG
Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS DED PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN BERBAS
TENGAH
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
BELANJA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENAMPUNGAN LIMBAH
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PEMBUATAN DOKUMEN LINGKUNGAN RUSUNAWA GUNTUNG
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
BELANJA KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PAGAR DAN
GAPURA SKB
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS PENAMBAHAN JARINGAN IPAL DAN SR
KELURAHAN API-API
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS OPTIMALISASI IPAL BERBAS PANTAI
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN OPTIMALISASI SITEM IPAL GUNTUNG
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS OPTIMALISASI SISTEM IPAL LOKTUAN
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA
DASAR PERMUKIMAN KELURAHAN BELIMBING
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA DASAR
PEMRMUKIMAN KELURAHAN BONTANG KUALA
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA DASAR
PERMUKIMAN KELURAHAN TANJUNG LAUT
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS PEMELIHARAAN BANGUNAN UMUM, PELAYANAN
DAN RUMAH DINAS PEMERINTAH DAERAH SEKSI A
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA
DASAR PERMUKIMAN KELURAHAN TANJUNG LAUT INDAH
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN PEMBATAN PAGAR SDN 001 BU
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PAVING BLOK SMPN 6
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
Uraian Pekerjaan :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN LAHAN PARKIR DAN REHAB GEDUNG
SDN 001 BS
- Tahap Persiapan
- Pengumpulan data
- Perencanaan Teknik
- Pelaporan (Pendahuluan ,Bulanan, akhir, Back up invoice)
- Laporan Perhitungan Desain : - Laporan hasil pengukuran
- Laporan Survey Pendahuluan
- Laporan Inventaris survey kondisi
- Gambar Perencanaan dan Foto Dok.
BAB IV
Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Terms Of Reference (TOR) adalah satu
petunjuk atau dasar dari sebuah rencana suatu pekerjaan. Penyusunan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) didasari atas gagasan filosofis dari pekerjaan dimaksud. Dalam hal
Kegiatan Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi Negara (SPN),
yang dilksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mewujudkan Pembangunan
Auditorium Sekolah Polisi Negara (SPN) yang layak, efisien dan efektif ditinjau dari segi
ekonomis, teknis maupun waktu.
Dan setelah kami mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi Negara (SPN), dapat
kami simpulkan bahwa substansi pokok yang harus dijelaskan pada Kerangka Acuan
Kerja (KAK) seperti uraian point- point tersebut diatas, secara umum belum
seluruhnya memenuhi substansi pokok mengenai hal-hal yang harus diuraikan
secara jelas pada Kerangka Acuan Kerja (KAK). Namun demikian, Kerangka
Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi
Negara (SPN) secara umum telah mampu memberikan gambaran mengenai lingkup
tugas dan tanggung jawab penyedia jasa konsultansi dalam melaksanakan
Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi Negara (SPN).
Dengan kata lain, Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah representatif untuk sebagai
pedoman pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium
Sekolah Polisi Negara (SPN).
BAB V
A. PENDEKATAN PERENCANAAN
1. Pendekatan Umum
Beberapa pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan diterapkan
dalam Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi
Negara (SPN) antara lain adalah sebagai berikut:
2. Pendekatan Teknis
Pendekatan teknis pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknis
Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi Negara (SPN) adalah dengan
melaksanakan pekerjaan yang mengacu pada:
3. Pendekatan Kelembagaan
Dalam melaksanakan pekerjaan ini Konsultan secara aktif akan
melakukan koordinasi dan membangun kerjasama yang erat dengan Tim Teknis,
Pemberi Tugas dan instansi lain yang berkaitan dengan proyek ini. Pelaksanaan
pendekatan kelembagaan dalam kegiatan ini sangat diperlukan mengingat
pertimbangan sebagai berikut:
a. Waktu pelaksanaan pekerjaan ini cukup singkat yaitu1 (Satu) bulan, dengan
demikian dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang cukup baik dari para
pihak yang terkait dengan pekerjaan ini khususnya yang dapat membantu
menyediakan data-data yang dibutuhkan.
b. Kegiatan Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi
Negara (SPN) sangat terkait dengan instansi lain, dengan demikian kegiatan
ini dapat dijadikan sebagai sosialisasi program dan meningkatkan kerjasama
yang komprehensif.
B. METODE PERENCANAAN
1. Metode Pengumpulan Data
a. Tahap Persiapan Survey
Pada tahap persiapan survey, beberapa hal yang akan dilakukan
konsultan sebagai berikut:
Pemahaman substansi Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan
Auditorium Sekolah Polisi Negara (SPN) yang akan di implementasikan
dan dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang telah ditetapkan.
Persiapan literatur
Persiapan peta dasar yang menjadi acuan kegiatan perencanaan.
Pembuatan model-model untuk pengumpulan data di lapangan.
Persiapan personil
Persiapan bahan dan peralatan
Penyusunan program survey.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
Pengamatan lapangan dan pengukuran terhadap lokasi
perencanaan secara umum yang telah ditetapkan untuk
mengetahui letak dan posisi kawasan perencanaan.
Pengumpulan data sekunder pada instansi terkait.
a. Analisa Pencapaian
Tujuan
Analisa Pencapaian dari luar tapak menuju kedalam tapak berguna
untuk mendapatkan alur sirkulasi masuk dan keluar tapak, baik itu
berupa Main Enterance (ME) maupun Side Enterance (SE).
Dasar Pertimbangan
b. Analisa View
Tujuan
Berperan dalam menentukan orientasi bangunan yang tepat serta
untuk mendapatkan gambaran posisi bangunan yang mendapatkan
perhatian masyarakat terbanyak serta berperan dalam peningkatan
kualitas kawasan dimana tapak itu berada.
Dasar Pertimbangan
Keberadaan dan arah koridor jalan yang ada disekitar tapak
Keberadaan view-view potensial yang memiliki daya tarik yang
ada disekitar tapak yang dapat dijadikan sebagai rujukan dalam
menentukan orientasi bangunan pada tapak (laut, pegunungan,
land mark kota dan lain sebagainya).
d. Analisa Klimatologi
Tujuan
3. Analisis Mikro
a. Analisa Penentuan Besaran Ruang
Tujuan penentuan konsep besaran ruang adalah untuk mendapatkan
besaran ruang yang dibutuhkan sebagai panduan dalam perencanaan
dan perancangan bangunan gedung.
Dasar pertimbangan penentuan besaran ruang, antara lain :
Pola kegiatan dan macam kegiatan
Dari pola dan macam kegiatan akan diketahui suatu tuntutan
kebutuhan ruang yang diperlukan bagi pelaku kegiatan.
Standart besaran ruang sebagai dasar perhitungan
Neufert Architect Data, Ernst Neufert jilid 1 dan 2 (N)
Perhitungan Asumsi (A)
Standart besaran flow gerak (Data Arsitek, 1996)
10%-20% untuk kebutuhan keleluasaan sirkulasi
20%-30% untuk kebutuhan kenyamanan fisik
30%-40% untuk kenyamanan psikologis
50%-60% untuk keterkaitan terhadap servis kegiatan
b. Organisasi Ruang
Dalam menyusun organisasi ruang, perlu ditinjau beberapa aspek, antara
lain :
Alur kegiatan
Menyesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan fasilitas
Menyesuikan dengan hubungan aktifitas.
USULAN TEKNIS CV. ANUGRAH KARYA MANDIRI
Dokumen Administrasi dan Teknis
Perencanaan Pembangunan Auditorium
Sekolah Polisi Negara (SPN)
Tinjauan konsep organisasi ruang dimulai dari yang paling pusat yaitu
fungsi utama, karena dari fungsi utama tersebut, fungsi-fungsi lainnya ada
dan dengan begitu ruang-ruang lainnya akan menyesuaikan.
Organisasi Terpusat
Organisasi terpusat merupakan komposisi terpusat dan stabil yang
terdiri dari sejumlah ruang sekunder, dikelompokkan mengeIiIingi
sebuah ruang pusat yang luas dan dominan.
Ruang pemersatu terpusat pada umumnya berbentuk teratur
danukurannya cukup besar untuk menggabungkan sejumlah ruang
sekunder di sekelilingnya.
Organisasi Linier
Organisasi linier pada dasarnya terdiri dari sederetan ruang. Ruang-
ruang ini dapat berhubungan secara langsung satu dengan yang lain
atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah.
Organisasi Radial
Organisasi ruang radial memadukan unsur-unsur organisasi terpusat
dan linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang dominan di
mana sejumlah organisasi linier berkembang menurut arah jari-
jarinya.
Organisasi Cluster
Organisasi dalam bentuk kelompok atau “cluster”
mempertimbangkan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu
ruang terhadap ruang lainnya. Sering kali organisasi ini terdiri dari
ruang-ruang yang berulang yang memiliki fungsi-fungsi sejenis dan
memiliki sifat visual yang umum seperti wujud dan orientasi.
Karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku, bentuk
organisasi ini bersifat fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan dan
Organisasi Grid
Organisasi grid terdiri dan bentuk-bentuk dan ruang-ruang di mana
posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola
atau bidang grid tiga dimensi.
Sebuah grid diciptakan oleh dua pasang garis sejajar yang tegak lurus
yang membentuk sebuah pola titik-titik teratur pada pertemuannya.
Apabila diproyeksikan dalam dimensi-ketiga, maka pola grid berubah
menjadi satu set unit ruang modular berulang.
4. Analisis Bangunan
a. Analisa Penzoningan Bangunan
Analisis sistem zonifikasi dan sirkulasi didalam bangunan multifungsi yang
dirancang diarahkan untuk menunjang kebutuhan privacy bagi masing-
masing pengguna bangunan serta memiliki sistem territory yang jelas dan
tidak terjadi crowded.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berasal dari peratuaran-peraturan
atau ketentuaan-ketentuan yang berlaku yang digunakan dalam
perencanaan struktur gedung data sekunder merupakan data
penunjang yang diperlukan dalam perencanaan struktur bangunan.
Yang termasuk dalam klasifikasi data sekunder ini antara lain adalah
literatur-literatur penunjang, grafik, tabel dan peta/ tanah yang
berkaitan erat dengan proses perancangan struktur gedung.
Data Teknis
Data teknis merupakan data yang berhubungan langsung dengan
perencanaan struktur gedung seperti data tanah, bahan bangunan
yang digunakan, data beban rencana yang bekerja, dan sebagainya.
Data Non Teknis
Data non teknis Adalah data yang berfungsi sebagai penunjang
dan perencanaan, seperti kondisi dan letak lokasi proyek. Data
yang harus dilengkapi baik berupa data berdasarkan jenisnya (primer
dan sekunder) dalam perencanaan struktur antara lain terdiri dari:
Lokasi/letak bangunan
Kondisi/sistem struktur bangunan sekitar
Wilayah gempa dimana bangunan itu didirikan
Data pembebanan
Data tanah berdasarkan hasil penyelidikan tanah
Mutu bahan yang digunakan
Metode analisis yang digunakan
Standar dan referensi yang digunakan dalam perencanaan.
b) Metode Analisis
Dalam Perencanaan Teknis Pembangunan Auditorium Sekolah Polisi
Negara (SPN) ini, perencanaan hanya meliputi perencanaan struktur atas
dan bawah. Struktur atas adalah struktur bangunan dalam hal ini adalah
bangunan gedung yang secara visual berada di atas tanah yang terdiri
dari struktur sekunder seperti pelat, tangga, balok anak dan struktur portal
utama yaitu kesatuan antara balok dan kolom.
dasar teori yang dipakai, setelah itu mengidentifikasi bangunan yang direncanakan
yang disertai dengan pengumpulan data yang dibutuhkan.
Langkah selanjutnya adalah penentuan model dan bentuk struktur, dari struktur yang
sudah ada ini kemudian dianalisa lalu dihitung. Setelah di hitung kemudian dicek,
apakah struktur tersebut aman atau tidak. Bila struktur tersebut aman maka desain
strukturnya bisa di gambar, namun bila struktur tersebut tidak aman, maka perlu di
cek lagi dari penentuan model dan bentuk struktur sampai struktur tersebut benar-
benar aman.
Konsep Rencana
Dalam konsep rencana yang harus diketahui adalah data dan
informasi awal dari gedung yang akan di bangun, dan juga data
dan informasi akhir dari gedung tersebut.
Data dan Informasi Awal
Data dan informasi awal yang diperlukan adalah :
Jenis / penggunaan bangunan dan kapasitas bangunan
Gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep
Jaringan air minum dan fasilitas pembuangan air buangan kota
Peraturan yang berlaku umum maupun yang berlaku setempat
Data dan informasi Akhir
Data dan informasi akhir yang harus disiapkan adalah :
Gambar yang menunjukan lokasi penyambungan dengan
sumber gambar dan lokasi sistem pembuangan
Rencana Dasar
Setelah data dari konsep rencanan di dapat, barulah ke tahap
berikutnya yang diamakan rencana dasar. Pada rencana dasar,
pekerjaan utama meliputi Penyusunan rencana dasar, dan perisapan
gambar dan dokumen
Penyusunan Rencana dasar
Penyususnan rencana dasar terdiri dari:
Rencana Pendahuluan
Rencana pendahuluan meliputi Perhitungan volume pipa dan
gambar
Perhitungan
Perhitungan ukuran semua pipa cabang
Perhitungan laju aliran dalam pipa (sesuai dengan perhitungan
SNI 03-6481-2000 tentang sistem plumbing
Gambar dan Dokumen
Gambar yang disapkan sekurang kurangnya meliputi:
Diagram satu garis sistem air bersih, penyaluran air buangan, ven
dan air hujan
Gambar denah jaringan pipa utama
Gambar denah ruang mesin, dan tandon dan ukuran
Gambar detail potongan yang penting atau khusus
Rencana Pelaksanaan
Dokumen rencana detil pelaksanaan yang harus disiapkan, antara
lain:
Setiap lantai diengkapi ngan sistem AHU dengan "variable air volume"
sistem sehingga fleksibel dalam operasional temperatur kamar sehingga
dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing individu serta
dilengkapi dengan thermo sensive dan remote control. Sedangkan
pada zona unit apartemen kebutuhan AC disediakan sistem saluran
tunggal sentral (AC split atau multisplit).
Sedang air yang bersumber dari PDAM digunakan sebagai sumber air
untuk kebutuhan air minum dan sumber altematif apabila terjadi
gangguan. Sedangkan sistem distribusi air bersih dalam bangunan tinggi
dibuat sistem zonffikasi distribusi sehingga beban konstruksi water tank
tidak terlalu besar dan untuk mengoptimalkan distribusi secara merata
pada tiap lantai secara vertikal. Sedangkan sistem distribusi air
digolongkan dalam sistem up-feed dan down feed system.
e. Sistem Jaringan Air Kotor dan Drainase
Dasar pertimbangan:
Perlindungan terhadap pencemaran lingkungan
Menghindari aspek visual yang kurang baik
Memelihara sumber air di dalam tanah
Jenis jaringan air kotor dan drainase air bekas, yaitu air bekas dari fasilitas
yang menghasilkannya dialirkan menuju sumur peresapan ataupun ke riol
kota.
Air Hujan
Air hujan yang berada pada tapak dialirkan melalui sistem drainase
yang dihubungkan pada bak-bak control dan kemudian dialirkan ke
riol kota. Saluran drainase dibuat dengan pasangan batu kali ataupun
paving blok tanpa rekatan semen sehingga masih bisa meresap ke
dalam tanah sehingga kondisi air tanah tetap terjaga.
Air Tinja
Air tinja yang berasal dari WC dialirkan menuju septi tank, kemudian
dialirkan ke sumur peresapan dan secara alamiah meresap ke tanah.
f. Sistem Telekomunikasi
Dasar pertimbangan dalam perencanaan sistem telekomunikasi, antara
lain :
Kemudahan, kecepatan dan kejelasan informasi intern maupun ekstrem
Ekonomis dalam perawatan
Sistem pembuangan:
Ditempatkan box-box pembuangan sampah pada tiap unit
perkantoran dan apartemen
Ditempatkan box-box sampah pada zona kegiatan umum,
pedestrian, dan open space tiap 25 m.
Penempatan box sampah pada area sirkulasi dan koridor tiap 10 m
Pengumpulan sampah pada bangunan dengan terpusat pada shaft
pembuangan sampah yang dilakukan oleh petugas pembuang
sampah pada setiap harinya untuk kemudian diangkut ke TPS.
Pada tiap zona diberikan box terpisah untuk sampah organik dan
anorganik untuk memudahkan pengolahan selanjutnya.
berdasarkan nilai indeks atau koefisien untuk analisis biaya bahan dan
upah kerja. Hal lain yang perlu dipelajari pula dalam kegiatan ini adalah
pengaruh produktivitas kerja dari para tukang yang melakukan pekerjaan
sama yang berulang. Hal ini sangat penting dan tentu saja dapat
mempengaruhi jumlah biaya konstruksi yang diperlukan apabila tingkat
ketrampilan tukang dan kebiasaan tukang berbeda.
b. Landasan Teori
Klasifikasi Bangunan Gedung
Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan fungsi utama
bangunan. Fungsi bangunan gedung dapat dikelompokkan dalam
fungsi hunian, fungsi keagamaan, fungsi usaha, fungsi sosial dan
budaya, dan fungsi khusus. Penentuan klasifikasi bangunan gedung
atau bagian dari bangunan gedung ditentukan berdasarkan fungsi
yang digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan atau perubahan
yang diperlukan pada bangunan gedung.
Estimasi Anggaran Biaya Tahap Desain
Desain merupakan proses pembuatan deskripsi atau gambaran dari
suatu fasilitas dan biasanya dilengkapi dengan detail perencanaan dan
spesifikasi, yang kemudian di implementasikan pada tahap kontruksi.
Tahap desain merupakan tahap berikutnya setelah tahap
perencanaan konseptual, namun masih termasuk di dalam tahap
prakontruksi. Tahap desain ini ada 2 (dua) bagian, yaitu : Desain
Skematik dan Detail Desain. Pada tahap Desain Skematik, tim desain
(yang terdiri dari arsitek dan engineer) menginvestigasikan alternatif
desain, material, dan sistem. Sedangkan pada tahap Detail Desain, tim
desain mengevaluasi, memilih, menyelesaikan sistem utama dan
komponen proyek. Jadwal proyek dan anggaran terus dikembangkan
dan dimonitor selama tahap ini.
Dasar Pertimbangan Dalam Estimasi Biaya Proyek Tahap Desain
Sumber informasi, pengalaman di masa lampau
Data-data proyek terdahulu dan laporan yang akurat
Laporan maupun standar yang berlaku
Kondisi perekonomian, baik dalam skala makro maupun mikro
Kondisi sosial yang sedang terjadi disekitar
Jumlah Lantai
Harga Satuan per m2 Tertinggi
Bangunan
Oleh karena itu anggaran biaya teliti harus disusun dengan teliti, rinci
dan selengkaplengkapnya. Sebelum mulai menghitung anggaran
biaya teliti perlu diperhatikan ketentuanketentuan sebagai berikut :
Semua bahan untuk menyusun anggaran biaya teliti supaya
dikumpulkan dan diatur dengan rapi.
Gambar-gambar rencana atau gambar bestek dan penjelasan
atau keterangan yang tercantum dalam peraturan dan syarat-
syarat atau bestek, berita acara atau risalah penjelasan
pekerjaan harus selalu dicocokan satu sama lain.
Membuat catatan sebanyak mungkin yang perlu, baik mengenai
gambar bestek ataupun bestek.
Menentukan sistim yang tepat dan teratur yang akan dipakai
dalam perhitungan.
Harga Satuan Pekerjaan
Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah
C. PROGRAM KERJA
a. Mobilisasi Tim
Penyiapan kantor dan peralatan, akan dilakukan segera setelah Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan oleh Pemberi Tugas.
Kelncaranlangkah awal ini akan mendukung kegiatan-kegiatan berikutnya.
Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga penunjang, dilakukan secara serentak
sesuai dengan jadwal penugasan masing-masing personil. Koordinasi tim
tetap diperlukan untuk mengawali pekerjaan.
a. Persiapan Survey
Menetapkan metode survey, membuat desain survey dengan menyusun
materi yang perlu diketahui dilapangan
Menyiapkan format dan instrumen survey, menyusun format pendataan,
daftar pertanyaan yang terstruktur dan peralatan survey lainnya yang siap
digunakan untuk melaksanakan survey data primer.
Analisis data dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif yang dapat dipakai
sebagai bahan untuk merumuskan masalah dan sekaligus sebagai dasar
penyusunan konsep perencanaan. Faktor-faktor yang akan dijadikan
sebagai bahan kajian adalah :
Kondisi arsitektur
Tata guna ruang
Sarana dan prasarana
Lingkungan, sosial dan budaya
Gambar
Struktur organisasi
CV. ANUGRAH KARYA MANDIRI
PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN AUDITORIUM SEKOLAH POLISI NEGARA
(SPN)
DIREKTUR UTAMA
AIP SARIPUDIN, ST
TEAM LEADER
AHLI ILLUMINASI
AHLI ESTIMATOR
ASISTEN TENAGA
AHLI ESTIMATOR
AHLI TEKNIK
MEKANIKAL ASISTEN TENAGA
AHLI ARSITEK
AHLI TEKNIK TENAGA
LISTRIK
SURVEYOR DRAFTER
penyusunan proposal.
a. Surveyor
b. Drafter
c. Administrasi
Selain itu Tugas dan Tanggung jawab Ketua Tim (Team Leader) antara lain :
1 (Satu) orang Tenaga Ahli (Sub Ahli) sebagai Ahli Desain Interior
a. Melaksanakan SMK3-L
b. Mengumpulkan Data
c. Melakukan Analisis data
d. Membuat Pra Rancangan desain Interior
e. Memiliki kompetensi merancang lokasi dan Desain Interior bangunan
gedung auditorium.
f. Mengembangkan rancangan desain interior.
g. membuat dokumen pelaksanaan terkait dengan desain interior
h. membuat laporan pekerjaan terkait dengan desain interior
i. Membantu ketua Tim (Team Leader) dalam hal mengumpulkan data
teknis menyangkut kebutuhan perencanaan Saluran Sungai.
3. Ahli Arsitek
Gedung.
4. Ahli Illuminasi
1 (Satu) orang Tenaga Ahli (Sub Ahli) sebagai Ahli Sipil Struktur
yang dibutuhkan untuk perencanaan pekerjaan ini adalah yang
memiliki latar pendidikan minimal Strata Satu (S1) Teknik Sipil dari
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah diakreditasi dengan pengalaman minimal 7 (Tujuh) tahun, terutama di
bidang perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung.
6. Ahli Estimator
1 (Satu) orang Tenaga Ahli (Sub Ahli) sebagai Ahli Estimator yang
dibutuhkan untuk perencanaan pekerjaan ini adalah yang memiliki
latar pendidikan minimal Strata Satu (S1) Teknik Sipil dari
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah diakreditasi dengan pengalaman minimal 7 (Tujuh) tahun, terutama di
bidang perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung.
1 (Satu) orang Tenaga Ahli (Sub Ahli) sebagai Ahli Teknik Tenaga
Listrik yang dibutuhkan untuk perencanaan pekerjaan ini adalah yang
memiliki latar pendidikan minimal Strata Satu (S1) Teknik Elektro dari
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah diakreditasi dengan pengalaman minimal 7 (Tujuh) tahun, terutama di
bidang perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung.
BAB VI
Waktu yang di butuhkan adalah 1 (satu) bulan kalender sesuai dengan kebutuhan
waktu untuk Team Leader.
Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, maka konsultan akan
menyediakan Tenaga Ahli dan Peralatan yang akan digunakan dalam
melaksanakan pekerjaan ini.
A TAHAPAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Pendalaman KAK
2 Kajian Literatur dan Penyusunan
3 Persiapan Survey Lapangan
B PENGUMPULAN DATA
1 Survey Detail :
a. Pengukuran Topografi
b. Penyelidikan Tanah dan
c. Survey
C PERENCANAAN TEKNIK
1 Analisa data Lapangan
2 Perencanaan dan
a. Perencanaan Geometrik
b. Penggambaran
c. Perhitungan Kuantitas dan
D PELAPORAN
a. Laporan Pendahuluan
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Uraian
Perusahaan Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Orang
Personil Lokal/Asing Pekerjaan
Bulan
YATNA SUPRIYATNA,ST, CV. ANUGRAH AHLI ARSITEK - Team Leader Uraian diatas 1 Orang /
Lokal
MT. KARYA MANDIRI Madya 1 Bulan
AHLI TEKNIK
1. SUARDI, ST CV. ANUGRAH Uraian diatas 2 Orang /
Lokal BANGUNAN Ahli Sipil Struktur
2. Ir. NEVIS WILMAN KARYA MANDIRI
GEDUNG - Madya
1 Bulan
AHLI TEKNIK
CV. ANUGRAH Uraian diatas 1 Orang /
SULAEMAN, ST Lokal BANGUNAN Ahli Estimator
KARYA MANDIRI
GEDUNG - Madya
1 Bulan
AHLI TEKNIK
CV. ANUGRAH Asisten Tenaga 1 Orang /
TAUFIQ HARUNA, ST Lokal BANGUNAN Uraian diatas
KARYA MANDIRI
GEDUNG - Muda
Ahli Struktur 1 Bulan
AHLI TEKNIK
CV. ANUGRAH Asisten Tenaga 1 Orang /
DES HARYANTO, ST Lokal BANGUNAN Uraian diatas
KARYA MANDIRI
GEDUNG – Muda
Ahli Estimator 1 Bulan
1. MAWARDI, ST
CV. ANUGRAH 3 Orang /
2. SUTARSONO B, ST Lokal JURU UKUR Surveyor Uraian diatas
3. RUSTAN E, ST
KARYA MANDIRI 1 Bulan
1. ERICK CP, ST
CV. ANUGRAH 3 Orang /
2. SULIS SETIANTO, ST Lokal JURU GAMBAR Drafter Uraian diatas
3. RURY K, ST
KARYA MANDIRI 1 Bulan
JADWAL PENUGASAN
PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN AUDITORIUM SEKOLAH POLISI NEGARA (SPN)
TAHUN ANGGARAN 2019
BULAN KE -
BULAN 1
NO. NAMA PERSONIL OB
MINNGU KE -
1 2 3 4
I. TENAGA AHLI
1 YATNA SUPRIYATNA,ST, MT. 1
2 JUFRI AZIS M, ST 1
3 BUDI WIBAWA, ST 1
4 RONY SURONO, ST 1
5 1. SUARDI, ST 2
7 SULAEMAN, ST 1
8 AMRULLAH, ST 1
9 SYAMSUL SADUL, ST 1
11 DES HARYANTO, ST 1
12 BAYU HERNAWAN, ST 3
14 2. SUTARSONO B, ST 3
15 3. RUSTAN E, ST 3
16 1. ERICK CP, ST 1
17 2. SULIS SETIANTO, ST 3
18 3. RURY K, ST 3
19 SATRIADI. A.Md 3
Masukan Masukan
Penuh- Paruh-
Waktu Waktu
BAB VII
Usulan Teknis ini disusun berdasarkan Kerangka Acuan Tugas (TOR) dengan
data yang ada, sedang dalam pelaksanaan nanti akan jauh lebih kualitatif dari
apa yang yang tersirat dalam usulan Teknis ini.
Penyusun;