2. KEGIATAN PERENCANAAN
a. Tahap Konsep perencanaan Teknis
1. Menyiapkan konsep rencana teknis termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi team rencana, metode pelaksanaan dan
tanggung jawab pada waktu perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,
organiasasi hubungan antar ruang dan menyusun daftar
pekerjaan.
e. Tahap Pelelangan
1. Membantu panitia pelelangan utamanya pada saat memberi
penjelasan pekerjaan / aanwijzing baik di kantor panitia maupun
di lokasi pekerjaan/aanwijzing lapangan.
2. Dokumen tambahan berkenaan dengan hasil aanwijzing terhadap
kekurangan – kekurangan dari rencana kerja maupun dokumen
tambahan lain yang hasilnya dari aanwijzing tersebut.
6
f. Tahap Pengawasan Berkala
1. Melaksanakan pengawasan secara berkala sesuai dengan tingkat
pelaksanaan pekerjaan di lapangan atau berdasarkan keperluan
dan kepentingan.
2. Membuat laporan pengawasan berkala dan dokumen petunjuk
penggunaan keperawatan dan pemeliharaan bangunan.
4. LINGKUP KEGIATAN
Bagi konsultan perencana, penjelasan wilayah kerja kegiatan perencanaan
bangunan gedung dan nilai pagu fisik serta lingkup tugas yang harus
dilaksanakan konsultan perencana yang dicantumkan dalam KAK telah
menjelaskan secara jelas tentang program pekerjaan dan ruang lingkup
kegiatan yang dilaksanakan.
5. BIAYA
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD tahun 2018 dengan
Total HPS sebesar Rp. 265.000.000,- (Dua ratus enam puluh lima juta
rupiah).
6. KRITERIA
Kriteria persyaratan perencanaan bangunan gedung yang dijelaskan dalam
KAK sudah cukup jelas sehingga produk yang dihasilkan konsultan Perencana
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pengguna anggaran / kuasa
6
pengguna anggaran dalam hal ini sebagai pemilik pekerjaan.
9. KELUARAN
Sebagai bagian dari rangkaian input – proses dan output, sasaran yang
tercantum pada KAK sudah memadai. Artinya komponen keluaran sudah
mengandung unsur proses maupun masukan yang diperlukan dalam
menghasilkan produk yang diinginkan.