GEOMETRIC, CV
Konsultan
Teknik
a) Masa Mobilisasi
3) Pengendalian Biaya/Anggaran :
4) Pengendalian Waktu
Pengawas lapangan
Memeriksa pengajuan
tersebut
Pada Akhir Pelaksanaan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan, yaitu :
1) Penyiapan As Built Drawing
3) Claim
Selama mulai periode kontrak mungkin terjadi claim atau tuntutan dari
pihak Kontraktor maupun pihak luar, dalam hal ini konsultan pengawas
harus selalu mendasarkan jawabannya berpedoman dan mengacu pada
Dokumen Kontrak yang ada. Semaksimal mungkin Konsultan harus
mengamankan Pemilik dari segala macam claim/tuntutan yang tmbul.
4) Provisional Hand Over (Serah Terima Sementara) dan Final Hand Over
Spesifikasi pekerjaan:
Dari teori tersebut, apabila persoalan galian tanah ini tdak dipersiapkan secara
telit, sangat dimungkinkan kejadian-kejadian sepert yang ditunjukkan di
dalam Gambar I.6
(a). Kondisi sebelum penggalian tanah (b). longsor akibat penggalian tanah
Gambar 3. Longsor akibat kehilangan sebagian potensi daya-dukung tanah
Dari Gambar 3 dapat dilihat terjadinya longsoran tanah oleh penurunan daya
dukung tanah (kehilangan sebagian potensi daya-dukung tanah akibat
penggalian tanah). Akibat longsoran ini akan terjadi gangguan tehadap proses
konstruksi.
Selain itu, apabila tedapat bangunan-bangunan di sekitar lokasi penggalian
yang fondasinya berada di atas atau sedikit di bawah dasar penggalian
potensial mengalami hal yang sama. Jika tanah yang digali adalah pasir atau
lebih bersifat pasir, berart sudut longsor akan lebih besar dibandingkan dengan
tanah lempung atau yang bersifat lempung. Untuk jenis tanah yang memiliki
sudut longsor besar ini (tanah dengan sudut gesek internal relatf besar)
hampir tdak dimungkinkan penggalian vertkal, sebab probabilitas kelongsoran
tanah sangat besar.
Dalam hal ini terkait dengan kemampuan Konsultan Pengawas untuk melihat
dan mengenal potensi kawasan serta karakteristk nilai-nilai arsitektur
bangunan yang membentuk “image” bagi kawasan lokasi Pembangunan
tersebut.
Demikian halnya dengan keberadaan sebuah desain arsitektur akan mudah
dikenali ketka mampu menampilkan “image” yang terbentuk oleh melalui
Pola sirkulasi eksternal yang harus dapat dikendalikan adalah pemilihan dan
pengaturan sirkulasi keluar masuknya material maupun tenaga kerja dengan
pemilihan main entrance dan ataupun service entrance yang sedapatmungkin
tdak menimbulkan crouded dengan pola sirkulasi eksternal (sirkulasi
transportasi lalu lintas). Dengan demikian diharapkan tdak akan mengganggu
kelancaran arus lalu lintas transportasi kendaraan dan ataupun aktvitas
lainnya.