E
PENDEKATAN
METODELOGI DAN
PROGRAM KERJA
E.1 UMUM
page |E- 1
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Waktu
Biaya
Kualitas.
Sasaran akhir dari pola ini yaitu menghasilkan satu produk fisik
proyek dengan kualitas setinggi-tingginya dalam waktu yang
page |E- 2
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
1. Pengendalian Waktu
Barchart
CPM
page |E- 3
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Shop Drawing
2. Pengendalian Biaya
Terdapat 2 (dua) masalah yang pokok yaitu :
Aspek Monotoring
Aspek Penghematan
3. Pengendalian Kualitas
Evaluasi Dokumen
a. Pedoman penerimaan
b. Testing material
c. Pengukuran
Inspeksi
Penyiapan data
Jadwal
page |E- 4
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Biaya
Mutu
Aproval
sistem
Sistem peringatan
Check List
Laporan
Prosedur standar
page |E- 5
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Pengguna barang dan jasa dalam hal ini sebagai wakil dari
Pemerintahan Republik Indonesia yaitu Dinas Prasarana Jalan
Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Sumatera Barat yang
juga bertindak sebagai Pengguna Anggaran
2. Pelaksana
3. Konsultan Perencana
page |E- 6
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
E.5.1 UMUM
Konsultan Pengawas
page |E- 7
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Kontraktor Pelaksana
Pengguna Jasa
page |E- 8
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
4) Instruksi Kerja
page |E- 9
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 10
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 11
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
E.7.3 KONSULTASI
page |E- 12
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
E.8.1 LAPORAN
E.8.2 DOKUMEN
1. Buku harian,
a. tenaga kerja
page |E- 14
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
c. alat – alat
a. Tenaga kerja
c. Alat-alat
rencana
k. Foto Dokumentasi
Laporan insidentil
page |E- 15
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
e. Laporan akhir.
page |E- 16
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 17
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 18
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Pengujian Material
Pengujian pekerjaan
a. Struktur
Uji Mutu Beton seperti Slump Test,
Concrete Hammer Test, Uji Kubus / Slinder
Uji Mutu baja untuk sambungan baut dan las
page |E- 19
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
b. Arsitektur
Pengujian dilakukan secara visual sesuai Chek
List kendali mutu dengan menggunakan peralatan
seperti waterpass untuk mengecek kerataan
permukaan.
page |E- 20
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 21
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 22
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 24
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Pengecatan dinding
Pengecatan langit-langit
Pengecatan kayu
Pengecatan besi
Pengecatan menie kayu
Pekerjaan Pipa
Pipa-pipa PVC
Pipa-pipa beton
Pengurugan parit-parit
Pekerjaan wastafel
Pekerjaan urinoir
Pekerjaan kloset
page |E- 27
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Pekerjaan kran
page |E- 28
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 29
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Persyaratan Objektif
Persyaratan Fungsional
Persyaratan Prosedural
page |E- 31
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
I. Theodolit (TO/waterpasss)
a. Untuk mengecek kebenaran tata letak bangunan terhadap
site, jarak dan ketinggian peil lantai/tanah.
b. Cara pengunaan theodolith adalah dengan membaca
page |E- 32
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
III. Sigmaat
page |E- 33
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
V. Planimeter
page |E- 34
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 35
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Laporan harian
Laporan Bulanan
Merupakan rangkuman dari semua kegiatan yang akan
didokumentasikan setiap bulan, memuat masalah-
masalah, hambatan-hambatan serta tindakan-tindakan,
pengecekan uji coba.
Laporan bulanan ini berisikan rangkuman dari :
page |E- 36
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Laporan-laporan lainnya :
Laporan lainnya yang dibulatkan adalah diwujudkan dalam
format terlampir.
page |E- 37
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Tanah ini sudah harus baik untuk dasaran pondasi bangunan biasa,
page |E- 38
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Caranya :
I. Dasaran Langsung
Tanah sudah sanggup dan siap dibebani walaupun harus
melalui system pondasi yang bermacam-macam
disesuaikan kemampuan tanahnya, misalnya :
Sistem pondasi langsung
page |E- 39
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
E.11.4.2 KAYU
Cara pemeriksaan virtual dari batu bata merah adalah sebagai berikut :
E.11.4.4 PASIR
Hal ini mudah sekali diketahui bahwa pasir kering dan pasir basah
sama sekali tidak dapat ditimbun menjadi tinggi. Pasir basah atau
kering sama sekali tidak dapat ditimbun menjadi tinggi, pasir akan
segera longsor menjadi gundukan yang rendah. Lain halnya dengan
pasir setengah basah atau kering, bila ditimbun akan membuat
gundukan yang lebih tinggi dari pada pasir kering atau basah.
Dilaboratorium dikatakan keadaan yang terakhir bahwa pasir
mempunyai kadar lengas 5%.
Semen yang sudah lama akan segera buyar terurai setelah lepas
dari genggaman. Proses mengikat dapat dilihat dalam waktu 01 jam
setelah semen dibuat adonan dengan perbandingan volume 1 : ½
air, mampu menjepit lidi yang ditanam didalammnya.
page |E- 43
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Kekuatan
page |E- 44
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Peleburan
Penyemprotan
4. Pengetesan Kekuatan Kayu : Tegangan lentur kayu harus
mencapai
page |E- 45
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 46
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Berat
Ukuran Standar
Dengan alat ukur Callipera atau semacam
dengan ketelitian 12 millimeter
Penyimpangan terbesar dari ukuran standar
dinyatakan dalam %
Penyerapan Air dan Bobot isi
Ketelitian timbangan sampai 10 gram
E.11.5.4 UITZET
1. Alat-alat yang dingunakan :
Alat ukur
waterpass/theodolith Rambu
pelengkap alat ukur
Pengukur panjang (Roll
meter) Patok Kayu/doklan
atau beton Benang
page |E- 47
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Dokumen-Dokumen
Gambar Rencana
Spesifikasi Teknis
Risalah aanwijzing
Jadwal Pelaksanaan
Network planning
page |E- 48
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Site/Lapangan
Sirkulasi/pedoman/hubungan anatara
aktivitas- aktivitas : Dalam perencanaan site,
sirkulasi/gerakan aktivitas yang ada pada site
jangan sampai saling bertabrakan. Artinya semua
aktivitas harus berjalan lancar.
Pengenalan Medan
page |E- 49
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 50
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
page |E- 52
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Pembersihan lapangan
1. Lingkup Pekerjaan
2. Persyaratan bahan
o Alat pancang :
Batu kali
Batu bata
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan bahan
Pasir
Air
Air yang dipakai harus air bersih yang tidak
mengandung zat yang dapat merusak beton dan
tulangan.
Baja Tulangan
Bekisting
Komposisi Campuran
Persyaratan Pelaksanaan
Rencana
Cetakan
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Baja Tulangan
Pengadukan
Pengadukan dilakukan oleh msih pengaduk
beton (bath mixer/portable continuous
mixer) atau truk pengaduk (truk mixer)
untuk volume yang tinggi. Disarankan
menggunakan beton Ready mix agar
kualitas beton lebih konsisten dan lebih
cepat dalam pelaksanaannya.
Suhu
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Pengangkutan Beton
Pengecor
an
Perawatan (curing)
Perlindungan (protection)
Beton tumbuk
Pipa-pipa instalasi
Persiapan permukaan
Lapisan waterproofing
pelindung tenda.
Sistem Penyambungan
Paku Keeling :
Awalnya disiapkan lubang untuk paku keeling
kemudian profil dicat dengan meni besi sehingga
merata, baru kemudian dikeling sesuai dengan
rencana. Bila memasang palu keeling ini baik
maka lubang akan terisi sempurna karena paku
keeling dipanaskan terlebih dahulu sebelum
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
Las Listrik :
Cara penyambungan dengan las listrik lebih
kaku dari pada sambungan dengan baut ataupun
paku keeling.
1) Cara mengelas
2) Kualiats dan macam elektroda
3) Bentuk Las
4) Kualitas baja yang dilas
Pada pengelasan yang terputus – puttus dapat
menyebabkan terjadinya karat pada baja yag
diakibatkan oleh air yang mengendap dicelah –
celah hasil pengelasan.
Peletakan Penyambungan
Penyelesaian Penyimpangan
Petunjuk Pengelasan
tebal,
lapisan utuh, dan rata, setelah dipoles warna tidak berubah
dari pegangannya.
Cat Kayu :
Sistem Pipa
E.11.9.1 Pengawasan
Pengawasan ini seharusnya tidak hanya melakukan fungsi
Pengawasan akan tetapi juga berfungsi sebagai “manajer”.
Pengawasan diharapkan juga melakukan fungsi-fungsi
penghematan tanpa mengurangi nilai proyek (value engineering
function) dan berorientasi pada keinginan pemilik proyek (owner
function). Pengawasan ini pada prinsipnya adalah lembaga yang
bertugas untuk mengawasi seluruh unsur pembangun yang
meliputi pemilik proyek, dan pelaksana untuk memerankan
fungsinya secara baik dan dalam kerangka komunikasi dan
kerjasama yang baik pula. Konsultan akan memainkan fungsi-
fungsi manajerial secara penuh yaitu terutama fungsi
“penterjemahan” FS dan masukan secara integral, fungsi
koordinasi antar unsur, fungsi organisasi antar permasalahan,
fungsi Pengawasan, pengendalian dan fungsi pengawasan.
Kondisi lapangan
I. Kondisi
pelaksana
PRELIMNARY
TAHAPAN
PERSIAPAN
PRESENTASE
TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA TEKNIS DAN
GAMBAR KERJA KONSULTAN PENGAWAS
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
KONSTRUKSI
TAHAPAN PENGAWASAN
BERKALA
Pengawasan Pembangunan Lapangan Sepak Bola
2) Masa Pemeliharaan
3. Laporan Bulanan
5. Dokumen Pengawasan