Anda di halaman 1dari 35

SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JEMBATAN TUKAD DAYA

RUAS JALAN SP3. JN. TIKUNGAN BUNGKULAN - JEMBATAN

7
PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

7.1 Umum

Untuk dapat tercapainya hasil pekerjaan “ Supervisi Konstruksi Pembangunan


Jembatan Tukad Daya Ruas Jalan SP3 JN. Tikungan Bungkulan –
Jembatan ” yang maksimal, Tim Supervisi akan melaksanakan sistem
pengawasan dan pembagian kerja yang sistematis dan terencana.
Dalam hal ini penyedia jasa konsultansi akan memberikan pendekatan teknis
untuk jenis pekerjaan pengawasan teknis secara rinci untuk mencapai sasaran.

7.2 Pendekatan untuk Pekerjaan Pengawasan Teknis


Tahapan pekerjaan pengawasan teknis diharapkan memberikan layanan yang
meliputi kegiatan pekerjaan berikut :
Memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum pemenuhan
kewajiban dan tugas kontraktor.
Pelaksanaan ketentuan hukum dari Dokumen Kontrak Fisik, terutama masalah
hukum yang menyangkut tuntutan (claim), perpanjangan waktu pelaksanaan
dan lain sebagainya.
Evaluasi usulan perubahan desain dan penyiapan Contract Change Order dan
Addendum.
Memberikan rekomendasi, Contract Change Order dan Addendum.
Pemeriksaan dan Investigasi atas masalah khusus, misalnya : keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan, serta membuat rekomendasi pemecahannya.
Memberikan saran manajemen pelaksanaan pekerjaan (Construction
Management).
Memberikan Laporan Teknis yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
Pengumpulan data lapangan rinci untuk peninjauan desain (review design),
perhitungan desain, gambar desain dan surat-menyurat.
Pengumpulan data lapangan yang lengkap, serta pelaksanaan uji-uji yang
diperlukan.
Penghimpunan data pengendalian mutu pekerjaan.
Pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaan sebagai dasar pembayaran.
Monitoring dan pengecekan terus menerus pengendalian mutu dan volume
pekerjaan, serta menandatangani Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate/MC).
Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana (As-
Built Drawing) dan menggambarkan secara rinci bagian pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
Melaporkan masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Penyusunan Laporan Bulanan tentang kegitan-kegiatan pelaksanaan
pekerjaan. Membantu pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan
(Provisional Hand Over/PHO) dan Serah Terima Pekerjaan (Final Hand
Over/FHO) terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan
yang perlu diperbaiki.
Pada awal pelaksanaan pekerjaan, tim supervisi akan melakukan survey
pendahuluan terhadap paket pekerjaan yang telah ditentukan untuk membuat
rangkuman evaluasi dengan melampirkan sketsa desain serta estimasi kuantitas
bahan yang diperlukan untuk konstruksi :
Kebutuhan material asphalt, seperti HRS/AC dan ATB
Kebutuhan material shoulder, seperti aggregate base A/B
Kebutuhan timbunan/Fill dan galian
Material struktur pelengkap jalan seperti pasangan batu, gorong-gorong,
saluran tepi, marka jalan dan lain-lain.
Material struktur jembatan, seperti beton, besi tulang, dll.

7.3 Metodologi
Metodologi pekerjaan Tim Pengawasan Teknis dikelompokkan dalam pekerjaan–
pekerjaan berikut :
Supervisi lapangan (Field Supervision)
Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor (Work Schedule)
Rekayasa Lapangan (Engineering Survey)
Pengawasan (Supervision)
Test Material (Material Testing)
Administrasi (Contract Administration)
Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Provisional & Final Hand Over)
Pelaporan (Reporting)
7.4 Survey Lapangan (Field Supervision)
Tim Supervisi yang dipimpin oleh Site Engineer / Supervision Engineer akan secara
kontinyu melaksanakan supervisi atas pekerjaan–pekerjaan yang dilaksanakan
oleh kontraktor dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang
disyaratkan dalam dokumen kontrak pekerjaan fisik supervisi ini meliputi
pekerjaan - pekerjaan seperti :
7.4.1 Kontrol kualitas campuran aspal, beton (kubus), besi, semen dan air
7.4.2 Produksi dari Plant
7.4.3 Kontrol penghamparan
7.4.4 Pencatatan kejadian-kejadian yang timbul
7.4.5 Survey lapangan dan desain ulang
7.4.6 Mengarsipkan catatan-catatan tentang kuantitas pembayaran
7.4.7 Persiapan Job Mix Formula untuk campuran aspal, beton, dll.
7.4.8 Mengarsipkan gambar-gambar kerja dan revisi yang mungkin dilaksanakan
7.4.9 Menganalisa hasil pekerjaan kontraktor
7.4.10 Mengadakan pertemuan koordinasi rutin dengan kontraktor
7.4.11 Pengawasan data cuaca dan data hujan
7.4.12 Membuat dan memelihara administrasi proyek
7.4.13 Mencatat dan menganalisa peralatan kontraktor
7.4.14 Memeriksa dan merekomendasi gambar kerja dan gambar detail
7.4.15 Penyiapan Contract Change Order
7.4.16 Negosiasi pekerjaan dengan kontraktor
7.4.17 Pembuatan laporan-laporan
7.4.18 Memeriksa dan menyetujui estimasi pembayaran bulanan
7.4.19 Pengontrolan anggaran proyek
7.4.20 Melaporkan keterlambatan serta kemajuan pekerjaan

7.4.1 Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor (Work Schedule)


Tim Supervisi akan mengevaluasi rencana kerja kontraktor untuk disesuaikan
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi seperti waktu yang tersedia, kondisi
cuaca, ketersediaan peralatan, ketersediaan tenaga kerja dan material. Selain itu
urutan-urutan pekerjaan juga harus diperhatikan di dalam penyusunan rencana
kerja dan kemudian dimintakan persetujuan kepada Pemimpin Proyek/Pemimpin
Bagian Proyek yang nantinya dapat dipakai sebagai dasar rencana kerja
keseluruhan. Monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja ini
harus terus menerus dilakukan sebagai upaya pengendalian waktu dan biaya (lihat
Diagram D.1 dan D.2) sehingga dapat tercapainya jadwal seperti yang
diharapkan.
Pada evaluasi jadwal kerja ini dapat dilakukan revisi-revisi dan perubahan apabila
timbul keterlambatan pelaksanaan, sesuai prosedur pada Diagram D.3 dan
D.4.

Diagram Alir PENGENDALIAN WAKTU

JADWAL PELAKSANAAN

RENCANA KEMAJUAN PEKERJAAN

TARGET KEMAJUAN PEKERJAAN

MONITORING REALISASI THD RENCANA

REALISASI KEMAJUANYES
PEKERJAAN

TIDAK

MENCARI PENYEBAB & MENGATASI MASALAH


TIDAK
SESUAI RENCANA
REALISASI KEMAJUAN PEKERJAAN
SESUAI RENCANA
? ?

YA YA
HASIL PEKERJAAN TEPAT WAKTU

Diagram D.1.

Diagram D .3. Diagram Alir Prosedur Keterlambatan Pekerjaan


Diagram D.2.

Diagram Alir PENGENDALIAN BIAYA

BIAYA PEKERJAAN

PERKIRAAN KUANTITAS PEKERJAAN

PERUBAHAN PEKERJAAN DAN KONDISI LAPANGAN


MONITORING KUANTITAS PEKERJAAN

TARGET KEMAJUAN PEKERJAAN

KUANTITAS MASIH LEBIH BESAR/MENJADI KURANG


TIDAK
SESUAI PERKIRAAN CHANGE ORDER
?

YA
BIAYA PEKERJAAN TETAP

Diagram D.4. Diagram Alir Prosedur Perubahan Pekerjaan


D.4.1. Survey Lapangan
Setiap desain awal dari suatu proyek pada umumnya selalu mengalami revisi–
revisi pada saat pelaksanaannya. Hal ini biasanya diakibatkan kondisi lapangan
yang sesungguhnya telah mengalami beberapa perubahan dibandingkan kondisi
pada saat survey untuk pekerjaan desain. Perubahan/revisi ini dapat berupa
revisi yang kecil (penambahan atau pengurangan), tetapi dapat pula dalam suatu
pelaksanaan terjadi revisi desain yang besar sampai kepada penggantian desain
itu sendiri.
Untuk menanggulangi masalah-masalah di atas, maka pada awal pekerjaan,
kontraktor di bawah pengawasan Tim Supervisi harus melaksanakan pekerjaan
Staking Out dan revisi pengukuran, pemasangan patok dan Bench Mark serta
survey-survey lain yang diperlukan. Kegiatan survey ini meliputi pengukuran
memanjang/plan, survey potongan memanjang dan pengukuran melintang.
Setelah pelaksanaan staking out diperlukan suatu survey pendahuluan yang
biasa disebut rekayasa lapangan yang bertujuan sebagai pembanding terhadap
desain perencanaan serta untuk menentukan jenis-jenis pekerjaan dalam suatu
proyek. Pekerjaan ini merupakan tahap awal dari tahap-tahap pekerjaan
berikutnya.
Dari hasil rekayasa lapangan ini dapat ditentukan hal-hal sebagai berikut
: Jenis pekerjaan
Lokasi/station pekerjaan
Desain yang diperlukan
Ukuran yang diperlukan
Volume tiap item pekerjaan dan sebagainya.
Hasil rekayasa lapangan ini nantinya akan dibandingkan dengan volume yang
terdapat pada Dokumen Volume Pekerjaan Fisik, sehingga bisa diketahui variasi
pekerjaan yang nantinya akan dijadikan patokan atau pelengkap dalam dokumen
pelaksanaan. Diagram alir pelaksanaan rekayasa lapangan dapat dilihat pada
Diagram D.5.
Diagram D.5. Diagram Alir Prosedur Perubahan Pekerjaan
D.4.2. Pengawasan (Supervision)
Pengawasan merupakan bagian pokok dari program konsultan yakni monitoring
secara kontinyu setiap pekerjaan kontraktor dan hasilnya. Metode pelaksanaan
kerja kontraktor di monitor agar sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki di
dalam spesifikasi dan apabila terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari
ketentuan yang ada. Kontraktor harus dapat menjelaskan dan memberikan
argumentasi bahwa metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan mengurangi
kualitas pekerjaan.
Inspektor ataupun anggota Tim Supervisi yang lain akan membuat laporan
harian mengenai pelaksanaan konstruksi, masalah-masalah yang timbul, revisi-
revisi pekerjaan yang telah dilakukan, lokasi pekerjaan, tenaga kerja yang ada,
peralatan yang dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan bilamana perlu
konsep dan sketsa gambar serta ukuran total kuantitas, kondisi cuaca serta
kondisi lokasi pekerjaan.
Pekerjaan pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali sesuai
prosedur untuk masing-masing item pekerjaan, prosedur pengawasan yang lazim
digunakan terlihat pada diagram pada tabel berikut :

No. JENIS PEKERJAAN DIAGRAM


ALIR
1 Pelebaran/Rekonstruksi dan Pelapisan Ulang Diagram D.6.
.
2. Agregate Base Class A, B, dan C Diagram D.7.
3. Station Earthwork Shoulder Zone Diagram D.8.
4. Station Earthwork Ditch Zone Diagram D.9.
5. Pipe Culvert Work Diagram D.10.
6. Box Culvert Work/Bridge Work Diagram D.11.
7. Pondasi/Agregat Diagram D.12.
8. Beton Diagram D.13.
9. Tanah Diagram D.14.
10. Pasangan Batu Diagram D.15.
Diagram D.6.

DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN PELEBARAN/REKONSTRUKSI DAN PELAP

PERSIAPAN PERMUKAAN
PERSIAPAN BAHAN ASPAL
PERSIAPAN BAHAN AGREGAT

Perbaikan/Patching
AC - 10 (Pen 80/100) A B C D
Pembersihan
atau
Pengukuran
AC - 20 (Pen 60/70)
Pematokan CA CA CA CA

JOB MIX FORMULA

KOORD./ELEVASI/ VOLUME MUTU/JENIS/ PROPORSI MATERIAL

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pengendalian Lokasi dan Volume
Pengendalian Proses Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Material

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEMAJUAN FISIK AKTUAL

PENGUJIAN-PENGUJIAN MATERIAL
PERHITUNGAN VOLUME

BACK UP DATA PERHITUNGAN VOLUME


BACK UP DATA KENDALI MUTU

PENGAJUAN PEMBAYARAN

SERTIFIKAT BULANAN

KEMAJUAN PEMBAYARAN
Diagram D.7.

Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN AGGREGATE BASE CLASS A, B, DAN C

COMPLETION OF
SUBGRADE APPROVAL OF
MATERIAL JMF
(Standard Test)

NO
CHECK I  Function of Temporary Drainage
 Surface Condition of Subgrade
TRAFFIC
CONTROL YES
FACILITIES
NO
CHECK
II  Providing Traffic Control
STOCPILED Fasilities or not
MATERIAL YES
QUALITY
NO
CHECK
III
 Condition of Stocpiled Material
YES  Gradation

STOCPILED
HAULING AND
MATERIAL
SPREADING
QUALITY
MATERIAL
YES
NO  Over size stone
CHECK & other objectionable
IV material
 Spreading thickness
YES refering to trial compaction
 Segregation
STOCPILED ADJUSTING
MATERIAL WATER CONTENT,
QUALITY LEVELLING &
COMPACTION
YES
NO
CHECK
V  Density test on full depth
 Finished Level
YES  Compacted Thickness

END
Diagram D.8.

Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN STATION EARTHWORKS SHOULDER ZONE

COMPLETIONCOMPLETION
OF REINSTATEMENT
OF CONSTRUCTION
OF EXISTINGDRAWING,
PAVEMENTPLAN & PROFILE AND CROS

COMPLETION OF CROSS SECTION DESIGN DRAWINGS

NO
CHECK I
YES CLEARING & GRUBBING
AND DEMOLITION

COMPACTION OF EMBANKMENT FOUNDATION


APPROVAL OF MATERIAL FOR EMBANKMENT
EXCAVATION

CHECK II
NO
YES
EMBANKMENT, SPREADING LEVELLING & COMPACTIONSUBGRADE PREPARATION

Density
CBR
CHECK IV
NO
Disposal of Material
NO CHECK III
Density
Compaction Thickness
YES
YES

END
Diagram D.9.

Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN STATION EARTHWORKS DITCH ZONE

COMPLETION OF CONSTRUCTION DRAWING, PLAN & PROFILE


AND CROSS SECTION

INSTRUCTION OF PAVEMENT SCHEDULE


INSTRUCTION DRAINAGE SCHEDULE

COMPLETION OF CROSS SECTION DESIGN DRAWINGS

NO
CHECK I
YES CLEARING & GRUBBING
AND DEMOLITION

COMPACTION OF EMBANKMENT FOUNDATION


APPROVAL OF MATERIAL FOR EMBANKMENT
EXCAVATION

CHECK II
NO
YES
EMBANKMENT, SPREADING LEVELLING & COMPACTIONSUBGRADE PREPARATION

Density
CBR
CHECK IV
NO
Disposal of Material
NO CHECK III
Density
Compaction Thickness
YES
YES

END
Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN PIPE CULVERT

COMPLETION OF CONSTRUCTION DRAWING AND APPROVAL


COMPLETION OF PRECAST PIPE CULVERT PRODUCTION

NO Elevation
Concrete Quality NO
CHECK I Condition of Pipe CHECK II
Disposal of Pipe
Quantity YES
YES MAULING
EXCAVATION

NO YES APPROVAL OF MATERIAL (STANDARD TEST) & JOB-MIX FOR EMBANKME


CHECK III

COMPACTION OF FOUNDATION

MAULING

NO
CHECK IV STOCKPILING
Density
YES AT THE SIDE

CONSTRUCTION OF CONSTRUCTION CONCRETE OF BEDDING


SURROUND AT CONCRETE OF KOINT ON SAND
CONVERLING PART FOUNDATION

Blending Cond.
Concrete and Mortar Quality
INSTALLATION
NO OF PRE-CAST PIPE CULVERT
Joint Quality and Curing CHECK V
YES

BACKFILLING & COMPACTION INLET&OUTLET CONSTRUCTION

NO
CHECK VI
YES
END

Diagram D.10.
Diagram D.11

Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN BOX CULVERT

COMPLETION OF CONSTRUCTION DRAWING


COMPLETION
AND OF
APPROVAL
PRE-CAST PIPE CULVERT PRODUCTION

STEEL BAR, FORMING SUPPORTING & SCAFFOLDING FOR SIDE WALL AND UPPER SLAB
NO CHECK I

YES
EXCAVATION & COMPACTION OF FOUNDATION
CHECK V
NO
YES

Elevation CONCRETE CASTING FOR SIDE WALL & UPPER SLAB


NO Compaction
CHECK II
Disposal of Material
YES BLENDING
Concrete Quality
CHECK  Condition of Pipe
MATERIAL OR CONCRETE VI  Quantity
YES
COMPRESSION STRENGHT TEST
STEEL BAR AND FORMING FOR BOTTOM SLAB

ENGINEER TO DECIDE CORRECTIVE ACTI


CHECK VII
NO
NO Reinforcement YES
CHECK III Formwork
YES Drainage
BACKFILLING & COMPACTION INLET&OUTLET CONSTRUCTION CLEARING OF SITE

CONCRETE CASTING FOR BOTTOM SLAB

Backfill and Compaction

Batching NO Density
CHECK VII Clearing of Site including Culvert
NO CHECK IV
Mixing
Sampling and Testing

YES
YES

END
Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN PONDASI/AGREGAT

PERKERASAN LAMA TANAH DASAR PENGAMBILAN CONTOH MATERIAL

INDEX PROPERTIES
ENGINEERING PROPERTIES

TETAP PELEBARAN

PERSIAPAN PERSIAPAN PERSIAPAN

KOORD./ELEVASI/VOLUME MUTU JENIS MATERIAL

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pengendalian Lokasi dan Volume
Pengendalian Proses Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Material

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEMAJUAN FISIK AKTUAL

PENGUJIAN-PENGUJIAN MATERIAL
PERHITUNGAN VOLUME

BACK UP DATA PERHITUNGAN VOLUME


BACK UP DATA KENDALI MUTU

PENGAJUAN PEMBAYARAN

SERTIFIKAT BULANAN

KEMAJUAN PEMBAYARAN
Diagram D.12.
Diagram D.13.

Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN BETON

LAPANGAN AIR SEMEN BAJA TULANG AGREGAT ADDITIF

Kerangka Cetakan
Penakar/ Pengaduk Sertifikat/ Pengujian-
Sertifikat/
PengujianPengujian- Pengujian
Pengukuran Pengujian- Pengujian Pengujian- Pengujian
Sertifikat

JOB MIX FORMULA


Proporsi
Kuat Tekan/Tarik
Slump

KOORD./ ELEVASI/ VOLUME


MUTU/PROPORSI MATERIAL

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pengendalian Lokasi dan Volume
Pengendalian Proses Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Material

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEMAJUAN FISIK AKTUAL

PENGUJIAN-PENGUJIAN MATERIAL
PERHITUNGAN VOLUME

BACK UP DATA PERHITUNGAN VOLUME


BACK UP DATA KENDALI MUTU

PENGAJUAN PEMBAYARAN

SERTIFIKAT BULANAN

KEMAJUAN PEMBAYARAN
Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN TANAH

PERMUKAAN TANAH ASLI PENGAMBILAN CONTOH MATERIAL

GALIAN PEMBERSIHAN
INDEX PROPERTIES
ENGINEERING PROPERTIES

URUGAN

BIASA PADAS BIASA PILIHAN

KOORD./ELEVASI/VOLUME MUTU JENIS MATERIAL

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pengendalian Lokasi dan Volume
Pengendalian Proses Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Material

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEMAJUAN FISIK AKTUAL

PENGUJIAN-PENGUJIAN MATERIAL
PERHITUNGAN VOLUME

BACK UP DATA PERHITUNGAN VOLUME


BACK UP DATA KENDALI MUTU

PENGAJUAN PEMBAYARAN

SERTIFIKAT BULANAN

KEMAJUAN PEMBAYARAN

Diagram D.14.
Diagram Alir
PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN PASANGAN BATU

PERSIAPAN PONDASI/ LANDASAN PERSIAPAN MATERIAL

2.2. 7.4. 7.5. (1) 7.5. (2) 7.5. (3)

Pengukuran/ Pematokan
Batu Alam HortarBatu
Pembentukan Landasan Landasan
Alam Hortar
Sulingan
Landasan Sulingan
Batu Alam K - 175 Batu Alam Landasan Kawat
dan lain-lain. Batu Alam Landasan
Landasan

KOORD./ ELEVASI/ VOLUME


PEDOMAN MUTU MATERIAL

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pengendalian Lokasi dan Volume
Pengendalian Proses Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Material

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEMAJUAN FISIK AKTUAL

PENGUJIAN-PENGUJIAN MATERIAL
PERHITUNGAN VOLUME

BACK UP DATA PERHITUNGAN VOLUME


BACK UP DATA KENDALI MUTU

PENGAJUAN PEMBAYARAN

SERTIFIKAT BULANAN

KEMAJUAN PEMBAYARAN

Diagram D.15.

Selama Kontraktor melaksanakan pekerjaan, Tim Supervisi akan selalu


memonitoring mengenai pembuatan profil konstruksi, pengukuran awal, kualitas
material, pemadatan, kadar air, gradasi material, pekerjaan shoulder (bahu jalan)
saluran tepi dan lainnya.
Tim Supervisi akan secara bersama memonitoring, memberikan saran saran apa
bila diperlukan dan tindakan alternatif yang biasa ditempuh apabila terdapat
kesulitan-kesulitan pelaksanaan pekerjaan. Untuk pekerjaan pengaspalan
/pelapisan ulang akan dilakukan monitoring terhadap cara dan sistem
pemadatannya, material/agregatnya tidak tersegregasi, gradasi kerataan
perkerasan, temperatur aspal, stabilitas dan lain lain. Untuk pekerjaan struktur
akan dilakukan monitoring terhadap kesetabilannya, pelaksanaan campuran dan
komposisi campuran dan lain-lain. Hasil pemantauan pekerjaan akan selalu
dicatat dalam catatan harian (Daily Record) yang dilakukan pada saat awal,
selama dan setelah pekerjaan dilaksanakan.
Pengukuran kualitas hasil pekerjaan akan dilakukan bersama-sama Konsultan,
Kontraktor dan Pihak Pemimpin Proyek/Bagian Proyek dimana pengukuran ini
dilakukan setelah pekerjaan tersebut dan dapat diterima baik dari segi hasil
pekerjaan (Performance) maupun mutu, pelaksanaan pekerjaan.

D.4.3. Quality Control

Pelaksanaan Quality Control (Kendali Mutu) dilakukan oleh team Supervisi yang
dikoordinir oleh Site Engineer untuk menjamin bahwa mutu dari material yang
dipakai oleh Kontraktor memenuhi persyaratan spesifikasi.
Lingkup Pekerjaan Quality Control termasuk pada hal-hal sebagai berikut :
 Mengikuti petunjuk teknik dan perintah dari Site Engineer, senantiasa
memberikan informasi kepada Site Engineer, serta Satker/Pengguna Jasa
tentang kendali mutu
 Melakukan supervisi terhadap penyusunan organisasi dan tata letak dari
laboratorium di lapangan milik kontraktor (kalau ada), membantu mobilisasi
pengujian, serta menjamin bahwa semua keperluan laboratorium sudah siap
bila pekerjaan konstruksi dimulai dan memenuhi persyaratan yang diminta
dalam spesifikasi
 Melakukan supervisi terhadap pemasangan Concrete Mix (bila ada) dan
menjamin semua peralatan yang dipakai sudah memenuhi syarat
 Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus
dilakukan oleh kontraktor untuk kendali mutu dari material/bahan ataupun
tenaga teknis laboratorium serta segera memberi laporan tertulis kepada
SE / Satker / Pengguna Jasa bila ditemukan adanya penyimpangan dalam
prosedur pengujian atau kekurangan baik untuk material / bahan ataupun
tenaga.
 Menganalisa semua data pengujian kendali mutu dan usulan formula
campuran yang diajukan kontraktor untuk material (beton asphalt), dan
merumuskan serta mengirimkan kepada Site Engineer rekomendasi tertulis
untuk dapat menerima atau menolak bahan/material, proses pelaksanaan
maupun formula untuk campuran yang dipergunakan untuk dikerjakan
 Evaluasi terhadap ketetapan prosedur pekerjaan pengujian yang
dilaksanakan kontraktor (Core Drill, Test CBR, Job Mix), pemilihan sumber
material, pengawasan mutu bahan maupun tenaga, dan segera melaporkan
secara tertulis pada Satker/Pengguna Jasa Fisik bila terdapat kekurangan
dalam prosedur pengujian yang dilaksanakan, atau kekurangan dari bahan
atau kualitas tenaga dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan pada paket
kontrak tersebut
 Memeriksa dan meringkas semua data tentang kendali mutu serta memberi
usulan dalam menerima atau menolak usulan kontraktor tentang campuran
material beton dan atau bahan-bahan yang digunakan lainnya
 Membantu tugas-tugas laboratorium, khususnya dalam penyiapan laporan
kendali mutu yang harus dikirim kepada Satker/Pengguna Jasa
 Bekerjasama dengan Pengguna Jasa mempersiapkan petunjuk dan latihan
semua personil lapangan dalam menentukan metode pemeriksaan mutu dan
menjamin bahwa formula/bahan untuk pengujian dilaboratorium atau di
lapangan telah digunakan dengan baik sesuai dengan spesifikasi teknik dari
dokumen kontrak pekerjaan Fisik guna cacatan data mengenai pengujian
desain campuran
 Menyiapkan rencana kerja detail untuk pekerjaan penyelidikan
(investigation) termasuk pemboran atau sondir bila diperlukan, dan
mengkoordinasikan semua kegiatan Team Supervisi Lapangan dalam
melaksanakan rencana kerja di lapangan
 Mengirim ke Site Engineer sebelum tanggal 7 setiap bulan hasil pengujian
kendali mutu bulan yang diperoleh dari bulan sebelumnya, untuk dikirim
kepada Satker/Pengguna Jasa. Laporan harus berisi semua data ringkasan
pengujian laboratorium
D.4.4. Test Material (Material Testing)
Tim Supervisi selain melaksanakan pengawasan pekerjaan lapangan secara
lapangan secara visual, juga akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan
kualitas material dan laboratorium. Pengawasan ini dimaksudkan agar seluruh
material yang dipakai untuk pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan seperti
yang diuraikan di dalam dokumen kontrak, khususnya spesifikasi.
Teknisi Laboratorium beserta Site Engineer akan memonitoring pekerjaan-
pekerjaan laboratorium seperti analisa test, gradasi material, test stability, test
kompaksi/kepadatan, analisa formula campuran, soundness test untuk agregat,
dan test-test laboratorium yang lainya.
Pekerjaan pengendalian mutu dilakukan secara teliti untuk tiap-tiap item
pekerjaan dengan menggunakan prosedur yang berlaku seperti terlihat pada
Diagram sesuai tabel berikut :

No. PROSEDUR DIAGRAM ALIR


1. Pengendalian Mutu Diagram D.16.
2. Pengendalian Mutu Tanah Diagram D.17.
3. Pengendalian Mutu Agregat Diagram D.18.
4. Pengendalian Mutu Hot-Mix Diagram D.19.
5. Pengendalian Mutu Beton Diagram D.20.
6. Pengendalian Mutu Pasangan Batu Diagram D.21.
Diagram D.16.
Diagram D.17.

Diagram Alir PENGENDALIAN MUTU TANAH

PENGAMBILAN CONTOH MATERIAL (SAMPLING)

PERSIAPAN BENDA UJI PERSIAPAN BENDA UJI

INDEX PROPERTIES ENGINEERING PROPERTIES


Kadar Air
Gradasi Kepadatan Lab.
Batas-batas Atterberg CBR Rendaman (4hari)
Berat Jenis Kepadatan >< CBR
Klasifikasi
Aktivitas

PEDOMAN MUTU/JENIS MATERIAL/CAMPURAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

KEPADATAN LAPANGAN PROOF ROLLING

ANALISA STATISTIK

PENGUJIAN AKTIVITAS, PENGUJIAN BERKALA

PERHITUNGAN VOLUME
Diagram Alir PENGENDALIAN MUTU AGREGAT

PENGAMBILAN CONTOH MATERIAL (SAMPLING)

INDEX PROPERTIES ENGINEERING PROPERTIES


Kadar Air
Gradasi Kepadatan Lab.
Batas-batas Atterberg CBR Rendaman (4hari)
Berat Jenis Kurva Kepadatan><CBR
PI x LOLOS*200 Soundness
Bagian Lunak VHA pada HOD
Bidang Pecah

JOB MIX FORMULA

PEDOMAN MUTU/JENIS MATERIAL/CAMPURAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

KEPADATAN LAPANGAN PROOF ROLLING

ANALISA STATISTIK

ANALISA SARINGAN
BATAS-BATAS ATTERBERG
KEPADATAN LAB
PENGUJIAN-PENGUJIAN BERKALA LAIN

PERHITUNGAN VOLUME
Diagram D.18.
Diagram Alir PENGENDALIAN MUTU HOT-MIX

PERSIAPAN BAHAN ASPAL PERSIAPAN BAHAN AGREGAT

Sertifikat Pabrik
Penetrasi 25OC (Pra/Pasca TFO) A B C D
Penetrasi 35OC (Pra/Pasca TFO)
Titik Lembek Gradasi
Berat Jenis
Kekentalan 60OC (Pra/Pasca TFO) Soundness
Kesetaraan Pasir
Kekentalan 135OC (Pra/Pasca TFO) Abrasi
Coating & Stripping
Kebersihan

Batasan-batasan Kekentalan Pelaksanaan CA CA CA CA


Batasan-batasan Suhu Pelaksanaan
Batasan-batasan Waktu Pelaksanaan

PROPORSI/GRADASI AGREGAT GABUNGAN

JOB MIX FORMULA (COLD - BIN)


JOB MIX FORMULA (HOT - BIN)

PERCOBAAN PRODUKSI
PERCOBAAN PENGHAMPARAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PENGUJIAN-PENGUJIAN LABORATORIUM PENGUJIAN-PENGUJIAN LABORATORIUM


Pengendalian Suhu
Gradasi Hot - Bin Pemantauan Kinerja
Uji/Analisa Marshall Pengendalian Pemadatan
Ekstraksi Aspal Pemantauan Tonase AMP
Gradasi Agg Ekstraksi Core Drill
Kepadatan Cores

PENGUJIAN-PENGUJIAN BERKALA
Berat Jenis Agregat/ Campuran - Max
Penetrasi/Daktilitas Sisa
Pengujian-pengujian Berkala Lainnya

PERHITUNGAN VOLUME
Diagram D.19.
Diagram D.20.

Diagram Alir PENGENDALIAN MUTU BETON

AIR SEMEN PORTLAND AGREGAT BAJA TULANGAN ADDITIF

AGG. HALUSAGG. KASAR Sertifikat Sertifikat


Sertifikat/ Pengujian- Pengujian
Pengujian- Pengujian
Gradasi/Fine HOD.
Abrasi Los Angeles Diameter
Soundness Berat Jenis
Gumpalan Lempung Grade - 40
Kandungan Organik
Berat Jenis

JOB MIX FORMULA


Proporsi
Kuat Tekan/Tarik
Slump

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PROPORSI DAN SLUMP KUAT TEKAN 3,7,28 HARI

PENGUJIAN- PENGUJIAN BERKALA


Coring
Loading Test
Scalerometer, dll.

PERHITUNGAN VOLUME
Diagram D.21.

Diagram Alir PENGENDALIAN MUTU PASANGAN BATU

MATERIAL

BATUAN ALAM BETON K175 SEMEN HORTAR KAWAT BAJA MATERIAL LANDASAN
Proporsi Gradasi
Fas Batas-batas Atterberg
Abrasi Proporsi Strength K279, KLAS-1 Proctor Standar
Dimensi Slump Sert. PC LAPIS SENG Berat Jenis
Berat Jenis Fas ANYAMAN
Absorbsi Air Strength STRENGTH
Soundness Sert. PC DIMENSI

PEDOMAN MUTU/ JENIS MATERIAL/ CAMPURAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Dimensi Batu Alam


Proporsi Beton/Hortar
Kepadatan Urugan
Pengujian-pengujian Berkala Lain.

PERHITUNGAN VOLUME
D.3.5. Administrasi (Contract Administration)
Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi harus
diselenggarakan dengan tertib, karena prosedur administrasi ini sangat penting
artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis mengenai
pekerjaan yang sedang dalaksanakan.
Didalam kaitan ini, Tim supervisi berkewajiban untuk membuat seluruh prosedur
pekerjaan fisik mengikuti dan mempunyai catatan-catatan baik pada saat
pengajuan pekerjaan oleh Kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil
pengawasan baik secara visual di lapangan maupun hasil test laboratorium,
termasuk juga perhitungan kuantitas hasil pekerjaan sebagai bahan pembayaran,
dimana catatan-catatan ini harus disimpan dan di file-kan dengan tertib. Surat
menyurat dengan kontraktor ataupun dengan Pemimpin Proyek/Bagian Proyek
baik yang menyangkut pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan di dalam
dokumen kontrak.
Pengajuan Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) oleh Kontraktor akan
dicocokan dan dipelajari dengan melihat catatan-catatan harian inspector
lapangan dan hasil pengukuran dan perhitungan bersama (Joint Measurement).
Diagram alir (Flow Chart) prosedur pengajuan Monthly Certificate ini akan
mengikuti kaidah-kaidah yang ada. Diagram alir (Flow Chart) proses Administrasi
Tim Pengawasan Teknik dapat dilihat pada Diagram D.22.
Diagram alir (Flow Chart) proses Administrasi Tim Pengawasan Teknik dapat
dilihat pada Diagram D.23.
Pembuatan Contract Change Order (Perubahan Kontrak) akan disiapkan dan
dibuat sesuai dengan persyaratan dalam spesifikasi yang dilengkapi dengan
alasan-alasan dan argumentasi dilakukannya perubahan perhitungan, secara
diagram dapat dilihat pada Diagram D.24.
Diagram D.22.
Diagram D.23.
D.4.6. Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Provisional Hand Over)
Pada akhir dari Pekerjaan, maka kontraktor akan menajukan permintaan PHO
(Provisional Hand Over) kepada Pemimpin Proyek/Bagian Proyek. Keterlibatan
Tim Supervisi dalam hal ini adalah membantu memberikan penjelasan-penjelasan
teknis mengenai pekerjaan, saran-saran teknis, informasi mengenai test
laboratorium, kuantitas pekerjaan, gambar-gambar disain/revisi disain dan lain-
lain.
Disamping itu, Tim Supervisi juga akan membuat usulan pekerjaan-pekerjaan
yang perlu diperbaiki oleh Kontraktor dalam bentuk daftar kerusakan yang masih
menjadi tanggung jawab kontraktor selama periode pemeliharaan atau biasa
disebut “Defect and Deveciacies” dan penyerahan berkas-berkas teknis dan
administrasi kepada Pemimpin Proyek/Bagian Proyek.

7.2 PROGRAM KERJA


7.2.1 UMUM

Rencana kerja merupakan gambaran menyeluruh dan komprehensif usulan dari


konsultan dalam melaksanakan pekerjaan yang akan ditangani sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diberikan. Dalam rencana kerja ini akan diuraikan
urutan – urutan pekerjaan, konsep penanganan masalah, tanggung jawab dan personil yang
terlibat, pengerahan sarana maupun personil pendukung, schedule pelaksanaan pekerjaan
serta schedule personil. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka harus
disusun Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan. Bagan Alir ini berisikan tahapan-tahapan
pekerjaan yang akan dikerjakan, sehingga dalam penyusunan jadwal pelaksanaan
pekerjaan harus berpatokkan pada Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan tersebut.

7.2.2 RENCANA KERJA

Rencana kerja ini disusun berdasarkan tahapan kegiatan sesuai dengan lingkup
pekerjaan sesuai dengan KAK. Secara garis besar rencana kerja pelaksanaan pekerjaan
diuraikan sebagai berikut :

1. Persiapan dan Orientasi Awal Lapangan


a. Lingkup
Kegiatan :
 Melaksanakan orientasi lapangan awal terhadap rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan.
 Melaksanakan kajian terhadap hasil perencanaan setelah dilakukan
peninjauan awal lapangan.
 Melaksanakan sosialisasi.
b. Personil Yang Bertugas :
? Supervision engineering
? Inspactor Lapangan
c. Waktu
Kegiatan :
? Dilaksanakan pada Minggu Ke-1 dan Ke-2 pada Bulan Ke-1

2. Penyusunan Review Desain

Untuk lingkup kegiatan Supervisi ini, konsultan juga ditugaskan untuk mengadakan
review terhadap desain yang sudah ada sesuai dengan hasil evaluasi jika diharuskan adanya
perubahan – perubahan . Rencana kerja untuk penyusunan review desain sesuai dengan
lingkup kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Pengumpulan Data dan Evaluasi Hasil Studi Yang Ada
a. Lingkup Kegiatan :
? Pengumpulan data sekunder dan primer
? Evaluasi hasil studi yang ada.
b. Personil Yang Bertugas :
? Supervision engineering
? Inspactor Lapangan
c. Waktu Kegiatan :
? Dilaksanakan pada Bulan Ke-1 hingga Bulan ke-5
2) Evaluasi Hasil Survei Pengukuran dan Mekanika Tanah

a. Lingkup Kegiatan :
? Evaluasi site bangunan
? Evaluasi hasil survei pengukuran dan penggambaran
? Evaluasi hasil penyelidikan mekanika tanah dan laboratorium

b. Personil Yang Bertugas :


? Supervision engineering
? Inspactor Lapangan

c. Waktu Kegiatan :
? Dilaksanakan pada Bulan Ke-1 sampai dengan Bulan Ke-2 (termasuk
penggambaran jika diperlukan)
3) Evaluasi Hasil Analisa dan Perencanaan Detail

a. Lingkup Kegiatan :
? Evaluasi hasil analisa pengukuran,daya dukung tanah.
? Evaluasi hasil penggambaran dan RAB
? Pelaporan

b. Personil Yang Bertugas :


? Supervision engineering
? Inspactor Lapangan
c. Waktu Kegiatan :
? Dilaksanakan pada Bulan Ke-2 sampai dengan Bulan Ke-5
3. Supervisi Konstruksi
Konsultan supervisi akan melaksanakan tugas-tugas pengawasan konstruksi secara
keseluruhan dan memberikan bantuan teknis maupun non teknis dalam pelaksanaannya,
dengan rencana kerja sebagai berikut :
1) Sebelum Pelaksanaan Proyek (Pre-Construction).
a. Lingkup Kegiatan :
Meliputi mobilisasi tim konsultan, evaluasi organisasi pelaksanaan di lapangan
dan koordinasi dengan pihak terkait.

b. Personil Yang Bertugas :


 Supervision engineering
 Inspactor Lapangan
 Lab Technician

Lapangan/Inspector
c. Waktu Kegiatan :
Dilaksanakan pada minggu ke-1 pada Bulan Ke-I
2) Saat Awal Proyek (AT-Project Starting)
a. Lingkup Kegiatan :
Meliputi koordinasi awal dengan pihak proyek dan kontraktor, pengecekan
bersama terkait dengan item-item pekerjaan dan jadwal pelaksanaan konstruksi,
sistem kerja dll.
b. Personil Yang Bertugas :
 Supervision engineering
 Inspactor Lapangan
 Lab Technician

c. Waktu Kegiatan :
Dilaksanakan pada minggu ke-1 dan ke-2 pada Bulan Ke-I

3) Pelaksanaan Proyek (Project Construction).


a. Lingkup Kegiatan :
Meliputi pengendalian kualitas pelaksanaan pekerjaan, pengukuran tahap
pelaksanaan pekerjaan dan pembayarannya, monitoring dan pelaporan pelaksanaan
pekerjaan, pelaksanaan test akhir pada pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan
dan dokumentasi.
b. Personil Yang Bertugas :
 Supervision engineering
 Inspactor Lapangan
 Lab Technician Lapangan
c. Waktu Kegiatan :
Dilaksanakan pada minggu ke-1 pada Bulan Ke-I sampai dengan Bulan Ke-5

4) Saat Proyek Selesai (Project Completion)


a. Lingkup Kegiatan :
Meliputi masa pemeliharaan, pemeriksaan bersama, serah terima pekerjaan,
pembayaran akhir dan evaluasi dan penilaian pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan.
b. Personil Yang Bertugas :
 Supervision engineering
 Inspactor Lapangan
 Lab Technician Lapangan
c. Waktu Kegiatan :
Dilaksanakan pada Bulan Ke-7

Anda mungkin juga menyukai