Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH

DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


Alamat : Jl. Abd. Majid Pattaro Pura Kabupaten Mamuju Tengah Prov. Sulawesi Barat

KERANGKA ACUAN KERJA


( KAK)
PEKERJAAN PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA
KABUPATEN MAMUJU TENGAH

SATKER / SKPD DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN


OLAH RAGA KABUPATEN MAMUJU TENGAH
NAMA KEGIATAN PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN
PERASARANA PARIWISATA
NAMA PEKERJAAN PEMBANGUNN RUMAH ADAT TOPOYO
(BALAI ADAT)
PAGU ANGGARAN Rp. 200.000.000 (Dua ratus Juta Rupiah)

DANA ALOKASI UMUM


TAHUN ANGGARAN 2019
1. Latar Belakang

Sarana dan prasarana merupakan salah satu indikator penting dalam

pengembangan pariwisata. Kelengkapan sarana dan prasarana tersebut akan

ikut menentukan keberhasilan suatu daerah menjadi daerah tujuan wisata.

Sesuai dengan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009

tentang Pariwisata, secara normatif memberikan batasan, bahwa Pariwisata

adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta

layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan

Pemerintah Daerah.

Dalam upaya mendukung pembangunan fasilitas penunjang pariwisata

di tiap kawasan pariwisata nasional dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembangunan, perintisan daya tarik wisata dalam rangka pertumbuhan

destinasi pariwisata nasional dan pengembangan daerah serta peningkatan

kualitas daya saing pariwisata, Kementerian Pariwisata memiliki andil penuh

dalam pembangunan kawasan yang memiliki daya tarik wisata. Petunjuk

mengenai pembangunan fasilitas pendukung pariwisata lebih rinci diuraikan

dalam Petunjuk Operasional yang mengatur berbagai kegiatan serta norma

pembangunan, standar pembangunan, prosedur pembangunan, dan kriteria

pembangunan yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan Sarana dan

Prasarana Pariwisata di daerah.

2. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari Pembangunan Rumah Adat Topoyo (Balai Adat) merupakan


bentuk peran aktif Pemerintah dalam meningkatkan Fasilitas Fisik penunjang
Wisata di Kabupaten Mamuju Tengah dengan tujuan mampu menciptakan
Daya Tarik dan Pelestarian Kultur Adat dan kearifan Lokal yang mampu
menjadi daya Tarik pariwisata di daerah kabupaten Mamuju Tengah.

Tujuan Pembangunan Rumah Adat Topoyo (Balai Adat) ini sebagaimana


dimaksud diatas bertujuan untuk

a. Menciptakan Daya Tarik Destinasi Wisata Adat Topoyo Kabupaten Mamuju


tengah.
b. Peningkatan Amenitas Pariwisata di daerah khususnya Desa Topoyo
kecamatan Topoyo.
c. Peningkatan Kemandirian Masarakat Topoyo sebagai pengelola Usaha
Kuliner, Cendramata, dan sajian aksi pertunjukan yang bernuansa kearifan
lokal dan keramahtamahan masyarakat Mamuju tengah.

3. Nama Organisasi Pengadaan Konstruksi :

Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan pekerjaan


pengadaan konstruksi :

a. Satker / SKPD : Dinas Pariwisata Pemuda & Olah Raga

b. Alamat SKPD : Jl. Poros Trasn Sulawesi Kabupaten Mamuju Tengah

c. PPK : Drs. H. BAMBANG SUPARNI, MM

4. Sumber Dana dan perkiraan Biaya :

a. Sumber dana : Kegiatan ini dibiayai dari APBD T.A 2019

b. Total Perkiraan biaya yang diperlukan : HPS sebesar Rp. 200.000.000 (Seratus
Juta Rupiah)

5. Ruang Lingkup Pekerjaan,:

1) Melaksanakan survey dan perencanaan teknis Pembangunan sesuai standar


perencanaan;
2) Menyediakan dokumen pengadaan jasa konstruksi, daftar kuantitas dan gambar
tipikal sebagai bahan pedaan konstruksi;
3) Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail, dan perhitungan volume
pekerjaan;
4) Jumlah Volume Timbunan yang direncanakan adalah 1 Hamparan Kawasan
Wisata yang akan di timbun dengan menggunakan Tanah Timbunan sebanayak ±
1250 Meter Kubik (sesuai pengukuran lapangan).
6. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan Pekerjaan berada di Area Wisata Topoyo Lanjutan Tahun


Anggaran 2019 dilaksanakan dengan jangka waktu pekerjaan selama 60
(Enam Puluh) hari Kalender, terhitung dari keluarnya Surat Perintah Kerja
(SPK) / Kontrak. Masa Pemeliharaaan pekerjaan konstruksi 60 hari kalender

7. Syarat Kualifikasi

Kualifikasi yang dipersyaratkan untuk pekerjaan ini adalah sebagaio berikut :

1. Memiliki Akte Notaris


2. Memiliki izin usa Jasa Konstruksi (IUJK)
3. Memilki sertifikaat badan usaha (SBU) dengan Klasifikasi Bangunan
Gedung Kode BG004 Sub Klasifikasi Jasa pelaksana Konstruksi
Bangunan Komersial
4. Memiliki SIUP
5. Memiliki TDP
6. Memiliki SITU/Surat Keterangan Domisili
7. Memiliki NPWP Perusahaan
8. Memiliki KTP Direktur
9. Memiliki Surat Keterangan Bebas Temuan Tahun 2019 dari Inspektorat
Setempat
10. Bukti SPT Tahunan 2018

8. Tenaga Personil

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan


konstruksi ini adalah sebagai berikut :

a. Pelaksana Lapangan Bangunan


Adalah seorang Ahli Bangunan dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 2
(Dua) tahun, dimana tugas quantity & costestimator adalah melaksanakan semua
kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga satuan bahan dan
upah, menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan, membuat perhitungan kuantitas
pekerjaan jalan dan jembatan, membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi,
serta harus menjamin bahwa data, perhitungan analisa harga satuan dan
perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar dan akurat.
b. Staf Administrasi/Keuangan, minimal sarjana muda atau D3
Administrasi/Akuntansi, dengan pengalaman kerja min. 2 tahun dalam bidang
administrasi.

9. Peralatan ;
Untuk memastikan Proses dan hasil pekerjaan pembangunan ini berjalan dengan
baik sesuai dengan standard an tepat waktu, Pekerjaan Pembangunan ini
membutuhkan peralatan sebagi berikut :

1) Alat Pertukangan Kayu/Besi : 1 Unit

2) Alat Bantu Lainnya : 1 Set

3) Generator/Genset (5000W) : 1 Unit

10. Keluaran / Produk yang dihasilkan ;


a. Keluaran / produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan konstruksi

Pekerjaan Bangunan Rumah Adat Topoyo (Balai Adat) Kab. Mamuju Tengah

Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2019 adalah :

- Bangunan Rumah Adat Topoyo (Balai Adat)

sesuai dengan spesifikasi Teknis dan Gambar.

b. Pelaksana Lapangan setiap hari harus membuat Laporan Harian, mengenai


segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan/
pekerjaan, baik teknis maupun administratif dan pada Laporan tersebut
ditanda tangani oleh Pelaksana, Penyedia Jasa Supervisi dan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan.

c. Dalam pembuatan laporan tersebut, pihak Penyedia Jasa harus memberikan


data-data yang diperlukan menurut data dan keadaan sebenarnya.

d. Pelaksana Lapangan juga harus membuat Laporan Mingguan dan Bulanan


secara rutin.

e. Laporan-laporan tersebut diatas, harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat


Komitmen untuk bahan monitoring. Semua laporan tersebut diatas, dibuat
dalam rangkap 5 (lima) dengan menggunakan format yang telah ditentukan

Topoyo, 11 Juni 2019

KEPALA DINAS
PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KAB. MAMUJU TENGAH

Drs. H. BAMBANG SUPARNI, MM


Nip. 19670705 199504 1 001

Anda mungkin juga menyukai