TOTAL HPS : 527.400.000,- (LIMA RATUS DUA PULUH TUJUH JUTA EMPAT RATUS RIBU
RUPIAH)
SPESIFIKASI TEKNIS DALAM URAIAN DIBAWAH INI DAN GAMBAR TEKNIS TERSENDIRI YAITU TERDIRI DARI
GAMBAR ARSITEKTUR DAN STRUKTUR.
1. LATAR BELAKANG
7. REFERENSI HUKUM
Adapun Referensi Hukum Menurut syarat dan ketentuan yang berlaku dalam Pelaksanaan
Kegiatan Pemeliharaan Gedung Apang Semangai Tahun Anggaran 2023 Pada Dinas Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang :
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, Sebagaimana dirubah pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2021 tanggal2 Februari 2O2l tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 14 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemertntah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 16 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang - undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
f. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2021 tanggal 2 Juni 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor : 10
TAHUN 2021 tanggal 31 Maret 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi;
h. Surat Edaran Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor
: 17/SE/LPJK/2021 Tentang Pedoman Teknis Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Melalui
LembagaSertifikasi Badan Usaha;
i. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
22/SE/M/2020 Tentang Persyaratan Pemilihan Dan Evaluasi Dokumen Penawaran
Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia NOMOR
22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2O21 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2O21 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Di Daerah;
m. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2O21 Tentang Kemudahan,
Pelindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah;
n. Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor : 12.1/KPTS/Dk/2022 tanggal 02
Februari 2022 Tentang Penetapan Jabatan Kerja Dan Konversi Jabatan Kerja Eksisting Serta
Jenjang Kualifikasi Bidang Jasa Konstruksi.
o. Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor : 900/1284/KEP-BPKAD/2022 tanggal 8 Desember
2022, tentang Pelimpahan Sebagian Atau Seluruhnya Kekuasaan Bupati Sintang selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sintang Selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang TahunAnggaran 2023,
p. Perubahan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Nomor :
900/078/Tahun 2023, Tentang PenetapanPejabat Pembuat Komitmen Pada Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2023.
q. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat (harga satuan upah dan material
bangunan daerah).
r. Peraturan – Peraturan yang berlaku.
Jabatan dalam
No. pekerjaan yang Pengalaman Sertifikat Jumlah
akan Kerja (tahun) Kompetensi
dilaksanakan Kerja
1. Pelaksana 2 tahun Sertifikat Kompetensi 1 (Satu) Orang
Pelaksana Madya
Perawatan Bangunan
Gedung
Jenjang 5
2. Ahli K3 3 tahun Ahli Muda K3 Konstruksi 1 (Satu) Orang
Konstruksi Jenjang 7
atau atau
Ahli Madya K3
0 tahun Konstruksi
Jenjang 8
Ketentuan yang digunakan untuk tenaga ahli kegiatan tersebut sebagai berikut:
1. Pelaksana
Dipersyaratkan adalah berpengalaman 2 Tahun dibuktikan dengan (Curiculum Vitae/
Daftar riwayat pekerjaan), Identitas (KTP), Ijazah dan Bukti Sertifikat Kompetensi
Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung.
2. Ahli K3 Konstruksi
Dipersyaratkan adalah berpengalaman 3 Tahun dibuktikan dengan (Curiculum Vitae/
Daftar riwayat pekerjaan), Identitas (KTP), Ijazah dan Sertifikat Ahli Muda K3
Konstruksi yang diterbitkan oleh Lembaga atau instansi yang berwenang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mobil Pick up
1. 1 Unit Minimal 1 ton Baik Milik / Sewa
Scafolding
2. 1 set 1.9 m Baik Milik / Sewa
(30 buah)
Ket: Untuk Mobil Pick Up melampirkan Uji KIR yang masih berlaku.
Dari Hasil Identifikasi bahwa resiko pekerjaan ini ditetapkan resiko sedang
Tabel B.2
Pengendalian Sasaran Program
Risiko (Sesuai Jadwal
Tolok Uraian Sumber Pelaksa Bentuk Indikator Penanggung
No. Kolom Tabel 6 Uraian ukur Kegiatan Daya naan Monitoring Pencapaian Jawab
IBPRP)
tabel B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, serta
tabel B.2 Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus).
16. PENUTUP.
Dengan disampaikannya Spesifikasi Teknis ini, diharapkan Kontraktor Pelaksana dapat
memahami dan untuk selanjutnya dapat menginterpretasikan dan mendefinisikan tugas yang
diberikan secara benar, sehingga dapat memberikan hasil pekerjaan yang sesuai spesifikasi dan
ketentuan yang berlaku. Demikian Spesifikasi Teknis ini dibuat sebagai pedoman bagi
Kontraktor Pelaksana untuk melaksanakan kegiatan di lapangan, dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
1. URAIAN PEKERJAAN
2. Scafolding
1 set 1,9 meter Milik / Sewa
(30 buah)
3. Peralatan Tukang
2 Set - Milik / Sewa
Lengkap
4. Gerobak Sorong 2 Unit 0,25 M3 Milik / Sewa
Ket: Untuk Mobil Pick Up melampirkan Uji KIR yang masih berlaku.
3 PEKERJAAN YANG HARUS DILAKSANAKAN
3.1 Menurut Dokumen Pengadaan Barang/Jasa antara lain :
a. Spesifikasi Teknis
b. Gambar Kerja/Gambar Rencana (Bestek)
c. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanvulling)
d. Perubahan-perubahan dalam pelaksanaan (bila ada).
Yang telah disyahkan oleh Pejabat Pejabat Pembuat Komitmen dan instansi
yang berwenang terkait.
3.2 Menurut syarat dan ketentuan sebagai berikut :
a. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Dana
Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2023.
b. Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
c. Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Sebagaimana dirubah pada Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2O2l
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
h. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Penyedia;
i. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor : 19/PRT/M/2014 Tentang Perubahan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian
Subklasifikasi Dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi,
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara.
m. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor : 22/SE/M/2020 Tentang Persyaratan Pemilihan Dan
Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia;
n. Peraturan Menteri PUPR Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
o. Algement Voorwarden AV 1941 Persyaratan Pembangunan di Indonesia yang
disyahkan oleh Pemerintah. (Khususnya pasal-pasal yang masih
berlaku/relevan)
p. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 9/KPTS/M/2006 tentang
Persyaratan Teknis dan Bangunan.
q. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 1999, Tanggal 7 Mei
1999, tentang Undang-undang Jasa Konstruksi.
r. Peraturan Pemerintah Nomor : 28 Tahun 2000, tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi;
s. Peraturan Pemerintah Nomor : 29 Tahun 2000, tentang Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi;
t. Peraturan Pemerintah Nomor : 30 Tahun 2000, tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi;
u. Standar Konstruksi dan Bangunan :
• Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
• peraturan konstruksi Kayu Indonesia ( PKKI - 1961 )
• PUPI (Peraturan Umum Pembebanan Indonesia) tahun 1987.
• SNI Nomor : 03-1726-1984 tentang Pedoman Perencanaan
4.2 Meskipun demikian tanggung jawab sepenuhnya tetap pada Penyedia Jasa
Pelaksana Pekerjaan / Kontraktoran.
4.3 Apabila pelaksana yang ada kurang mampu atau tidak cukup cakap dalam
memimpin jalannya pelaksanaan pekerjaan, maka Pejabat Pembuat Komitmen
dan Tim Pengawas Teknik Proyek ( PTP ) berhak mengusulkan untuk disediakan
penggantinya.
4.4 Penyedia Jasa Pelaksana Pekerjaan / Kontraktoran bertanggung jawab
penuh atas keamanan di lokasi pekerjaan yang antara lain kehilangan,
kebakaran, kecelakaan (baik barang maupun jiwa).
Kesimpulan :
Dari Hasil Identifikasi bahwa resiko pekerjaan ini ditetapkan resiko sedang.
Tabel 7.2
Pengendalian Sasaran Program
Risiko (Sesuai Jadwal
Tolok Uraian Sumber Pelaksa Bentuk Indikator Penanggung
No. Kolom Tabel 6 Uraian ukur Kegiatan Daya naan Monitoring Pencapaian Jawab
IBPRP)
tabel 7.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, serta
tabel 7.2 Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus).
8.1 Timbangan Duga (Peilhootge) ditentukan sesuai gambar rencana atau pada saat
peninjauan ke lokasi pekerjaan (dalam rangka uitzet).
8.2 Penyedia Jasa Pelaksana Pekerjaan / Kontraktoran harus membuat patok duga, letak
patok ditentukan kemudian.
9 CUACA
Pekerjaan harus dihentikan sementara apabila cuaca tidak mengijinkan atau sangat
mengganggu yang akan dapat mengakibatkan penurunan mutu suatu pekerjaan,
kecuali pelaksana/ pemborong sudah mempersiapkan sarana untuk
menanggulanginya.
10 UKURAN POKOK DAN BATAS DAERAH KERJA
10.1 Ukuran pokok dicantumkan dalam gambar bestek, ukuran yang belum tercantum
dalam gambar bestek dapat ditanyakan pada Penyedia Jasa Konsultan Perencana dan
atau Pejabat Pembuat Komitmen.
10.2 Penyedia Jasa Pelaksana Pekerjaan / Kontraktoran harus memeriksa kecocokan
semua ukuran di dalam gambar, apabila terjadi ketidakcocokan wajib segera
memberitahukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk minta pertimbangan.
Apabila terjadi kesalahan pelaksanaan di luar ijin Pejabat Pembuat Komitmen, maka
menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa Pelaksana Pekerjaan / Kontraktoran.
10.3 Apabila dalam gambar Bestek tergambar, sedang pada SDP/Spesifikasi Teknis dan BQ
tidak tertulis,maka Gambar Bestek yang mengikat.
10.4 Apabila dalam SDP dan Spesifikasi Teknis tertulis sedangkan didalam Gambar Bestek
dan BQ tidak tergambar/tidak tertulis,maka SDP/Spesifikasi Teknis yang mengikat.
10.5 Apabila dalam BQ tertulis sedangkan didalam Gambar Bestek dan SDP/Spesifikasi
Teknis tidak tergambar/tidak tertulis,maka BQ yang mengikat.
10.6 Jika ada perbedaan pada Gambar Bestek maka gambar detail (gambar besar) yang
mengikat.
10.7 Batas daerah kerja adalah batas lahan yang dikerjakan melingkupi Struktur Bangunan
11 PEKERJAAN PERSIAPAN
11.1 Papan Nama Proyek, Sosialisasi & Promosi K3 (Spanduk (Banner) Papan Informasi
K3), Rambu-Rambu dan Bendera K3
Kontraktor diwajibkan membuat Papan Nama Proyek, Spanduk (Banner) Sosialisasi &
Promosi K3, Papan Informasi K3, Rambu-Rambu dan Bendera K3. Bentuk dan ukuran
serta isi berdasarkan ketentuan yang berlaku dan sesuai petunjuk Pejabat Pembuat
Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
11.2 Pengukuran
a. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan pengukuran adalah pekerjaan pengukuran lokasi proyek untuk
menentukan luasan, batakos-batakos lokasi, ketinggian dan level eksisting lokasi
proyek hingga menghasilkan data berupa gambar yang lengkap.
b. Pelaksanaan pekerjaan
1). Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan mengadakan pengukuran dan
penggambaran kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-
keterangan mengenai peil, ketinggian tanah, letak pohon, letak batakos-
batakos tanah dengan alat-alat yang sudah ditera kebenarannya.
2). Ketidak-cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan lapangan
yang sebenamya harus segera dilaporkan kepada Tim Teknis dan Pejabat
Pembuat Komitmen untuk dimintakan keputusannya.
3). Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat-alat
waterpass, Selang Air, As Benang yang ketepatannya dapat dipertanggung
jawabkan.
4). Penyedia Jasa konstruksi harus menyediakan waterpass, Selang Air, As Benang
beserta petugas yang melayaninya untuk kepentingan pemeriksaan Tim Teknis
dan Pejabat Pembuat Komitmen selama pelaksanaan proyek.
5). Pengukuran sudut siku dengan prisma atau barang secara azas Segitiga
Phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang disetujui Tim
Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen.
paling aman, dan harus mendapat persetujuan Tim Teknis dan Pejabat
Pembuat Komitmen.
12 STANDART BAHAN
12.2 Air.
Air yang digunakan harus bersih, tidak mengandung lumpur, minyak, benda terapung
yang dapat dilihat secara visual, asam-asam, zat organik dan sebagainya.
12.7 Telah memperhatikan semaksimal mungkin hasil produksi dalam negeri dan juga
kandungan lokal.
PEKERJAAN STRUKTURAL
13 PEKERJAAN KAYU
14.2 Standar :
a. PKKI ( Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia ).
14.3 Material :
a. Penutup Atap :
1) Penutup Atap Zincalume Kotak Warna 0,30
16 PEKERJAAN PLAFOND
19 PEMBERSIHAN AKHIR
19.1 Umum
Selama masa penanganan pelaksanaan pihak Kontraktor harus tetap memelihara
pekerjaan sedemikian rupa sehingga terbebas dari sisa bangunan, kotoran-kotoran
dan sampah-sampah yang dihasilkan sebagai akibat adanya kegiatan program.
Pada saat selesainya pekerjaan, pihak Kontraktor diharuskan menyingkirkan
seluruh bahan sisa dan bahan kelebihan, sampah-sampah, perlengkapan-
perlengkapan, peralatan dan mesin-mesin dari lapangan, seluruh bagian permukaan
hasil penanganan harus terlihat bersih dan program yang akan diserahkan harus
sudah dalam keadaan siap pakai dan diterima dengan memuaskan oleh Pengawas.
1. segala sesuatu yang belum tertentu dalam buku acuan ini dan pada saat penjelasan
ternyata diperlukan, akan dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
2. Pemborong dalam melaksanakan pekerjaan harus melengkapi dan menyediakan
peralatan-peralatan tambahan yang diperlukan walaupun tidak digambar atau
disebutkan dalam buku acuan ini.
3. Kontraktor diwajibkan membuat gambar-gambar sesuai pelaksanaan di lapangan (as
built drawings) yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, sesuai dengan bunyi keputusan Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum No. 295/KPTS/CK/1997 tangga 1 April 1997. BAB III B, poin 2.d.2).g. Gambar-
gambar ini sudah harus diserahkan sebanyak 4 (empat) rangkap kepada Pejabat
Pembuat Komitmen selambat-lambatnya pada saat Serah Terima Kedua dan akan
tercantum di dalam Berita Acara Serah Terima Kedua.