No : 027/08.16.02/PPKom/438.5.17/2023
1. Latar Belakang
Lapangan Tenis di Pondok Jati III dengan luas area ± 648 M²
merupakan aset Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang berasal dari hibah PSU.
Sejak tahun 2021 pengelolaan Lapangan Tenis di Pondok Jati III dilimpahkan
ke Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, dengan
Berita Acara Mutasi tertanggal 21 Mei 2021. DISPORAPAR Kabupaten Sidoarjo
sebagai pengelola fasiltas olahraga milik Pemerintah Daerah, tentunya secara
bertahab akan terus berupaya meningkatkan kualitas Lapangan Tenis Pondok
Jati III agar fungsinya dapat dioftimalkan.
Untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan Cabang-
Cabang Olahraga termasuk cabang olahraga tenis lapangan, sangat
dibutuhkan tersedianya prasarana olahraga yang layak. Kondisi fisik lapangan
tenis Pondok Jati III terdapat beberapa bagian fasilitas yang mengalami
kerusakan dan juga bebarapa fasilitas berlum terkondisi sehingga kurang
mendukung pelaksanaan kegiatan. Beberapa bagian fasilitas dimaksud, yang
perlu diperbaiki antara lain yaitu : saluran air area lapangan longsor, area
parkir belum terkondisikan dan lampu penerangan lapangan tenis padam.
Sehubungan dengan kebutuhan tersebut, maka pada tahun anggaran
2023 Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, perlu
melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan Lapangan Tenis Pondok Jati III
Sidoarjo. Agar pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Lapangan Tenis Pondok
Jati III Sidoarjo dimaksud dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan apa
yang telah ditentukan baik dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, maka harus diawali dengan perencanaan yang
berkualitas yang dilakukan oleh penyedia jasa Konsultansi Perencana.
b. Tujuan
Tujuan pengadaan jasa konsultansi ini Menyusun Dokumen Teknis terhadap
Perencanaan pekerjaan Pemeliharaan Lapangan Tenis Pondok Jati III
Sidoarjo yang komprehensif, sesuai standar dan berkualitas sehingga
nantinya dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan pembangunannya.
3. Target /Sasaran
a. Tercapainya pekerjaan Pemeliharaan Lapangan Tenis Pondok Jati III
Sidoarjo sesuai dengan perekayasaan dan dokumen-dokumen yang
bersangkutan seperti gambar dan spesifikasi teknisnya.
b. Tercapainya pelaksanaan pembangunan dari aspek mutu, waktu dan biaya
sesuai rencana yang dikehendaki pengguna jasa.
4. Nama Organisasi Pengadaan
a. Instansi : Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
b. OPD : Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Sidoarjo
c. Nama PPK : DRIAN ISA YOSTOFA, SE, M.Si.
6. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan berada di Fasum Pondok Jati III Sidoarjo Desa Jati, Kecamatan
Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
7. Sumber Pendanaan
a. Sumber Dana : APBD 2023
DPA. SKPD Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Sidoarjo
b. Kode Rekening : 5.1.02.02.08.0003
c. Pagu Anggaran Biaya Perencanaan : Rp. 12.600.000,00
d. HPS Sebesar : Rp. 12.596.857,20
8. Data Dasar
a. Kondisi eksisting
b. Gambar Site Plan
9. Standar Teknis
Sesuai dengan Undang Undang nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan,
Gedung Kriteria Umum Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan
perencana seperti yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria
umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan,
yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
• Menjamin bangunan sesuai dengan peruntukan lahan.
• Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
• Menjamin terwujudnya keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan bagi pengguna bangunan, masyarakat dan lingkungan.
• Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan serta keserasian dan keselarasan bangunan terhadap
lingkungannya.
• Menjamin efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
• Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Persyaratan Struktur Bangunan :
• Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang
timbul akibat perilaku alam dan manusia.
• Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau
luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
• Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda
yang disebabkan oleh perilaku struktur.
• Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.
12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat
perjanjian, yang minimal meliputi:
1. Tahap Konsep Rencana Teknis.
a. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan
tanggung jawab waktu perencanaan;
b. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program lainya;
c. Laporan dan informasi lapangan, termasuk hasil soil investigation,
survey fisik dan data pengguna, peraturan-peraturan, dan lain-lain.
2. Tahap Pra-rencana Teknis
a. Gambar-gambar Pra-Rencana;
b. Perkiraan Biaya Pembangunan;
c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat RKS);
d. Hasil Konsultasi Rencana dengan Pengguna.
3. Tahap Pengembangan Rencana
a. Gambar pengembangan rencana struktur, arsitektur dan utilitas;
b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan;
c. Draf Rencana Anggaran Biaya;
d. Draf Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
4. Tahap Rencana Detail
a. Gambar Rencana teknis bangunan lengkap;
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
c. Bill Of Quantity (BQ);
d. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
e. Laporan Perencanaan Perencanaan Struktur, Arsitektur, utilitas,
lengkap dengan perhitungan- perhitungan yang diperlukan (Analisa EE
dan 0E)
5. Tahap Pelelangan
a. Dokumen Tambahan hasil penjelasan pekerjaan;
b. Laporan bantuan teknis dan administrative pada waktu pelelangan.
c. Kurva S yang akan dijadikan Pokja sebagai Acuan penilaian Kurva
S dari Calon Kontraktor
d. Daftar Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja yang Relevan sesuai
dengan perencanaan
e. Daftar Rencana Kebutuhan Alat yang Relevan sesuai dengan
perencanaan.
6. Tahap Pengawasan Berkala
a. LaporanPengawasan Berkala
b. Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan, danperawatan
peralatan/perlengkapan/bangunan (bila ada).
14. Peralatan dan Material, Personil dan Fasilotas dari Penyedia Jasa
Konsultansi
Peralatan yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan adalah sebagai
berikut:
Kualifikasi
Jumlah
No. Posisi Keahlian Pendidikan Pengala (Org/bln)
man
A TENAGA AHLI
1 Team Leader SKA Ahli Muda S1 Teknik Sipil 2 Tahun 1
Teknik
Bangunan
Gedung (201)
2 Tenaga Ahli K3 SKA Ahli Muda S1 Arsitektur 2 Tahun 1
K3 Konstruksi
(603)
3. Tenaga Ahli K3
Uraian tugas, sebagai berikut :
• Menyusun RKK yang berisi identifikasi bahaya, kebutuhan
personil dan peralatan K3 selama masa pelaksanaan
konstruksi.
• Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Tim.
2. Juru Gambar
Uraian tugas, sebagai berikut :
• Membuat design plans/rencana desain menggunakan software CAD
(Computer Aided Design)
• Bekerja dari gambar mentahan/sketsa kasar berdasarkan
spesifikasi dan persyaratan yang dibuat oleh para arsitek atau
engineer
• Mendesain sebuah produk dengan teknik engineering dan
manufacturing
• Menambahkan detail pada gambar desain untuk
mempermudah membaca gambar.
• Menentukan dan menghitung letak, dimensi, berat, bahan dan
prosedur untuk barang yang akan dikerjakan.
• Identifikasi potensi permasalahan dan mereview bersama tim
engineering.
• Pastikan desain akhir mematuhi peraturan standar kualitas
• Merevisi gambar kerja berdasarkan kebutuhan klien
• Bekerja dibawah pengawasan arsitek atau engineer.
C. Tenaga Pendukung
Administrasi
Uraian tugas, sebagai berikut :
• Memimpin semua aktifitas dalam bidang Administrasi,
Keuangan dan Umum.
• Membantu Kepala Proyek untuk mencatat transaksi keuangan di
Proyek.
• Membantu Kepala Proyek untuk mencatat dan menyimpan
surat keluar dan masuk di Proyek.
• Bertanggung jawab penuh semua aktifitas Administrasi,
Keuangan dan Umum.
• Bertanggung jawab penuh kelangsungan sernua aktifitas
karyawan di Proyek.
• Bertangung jawab penuh terhadap bukti dan pencatatan
transaksi keuangan di Proyek.
• Memberikan masukan kepada, Kepala Proyek tentang kondisi
keungan di Proyek.
27. Penutup
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka calon Konsultan
Perencana hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas dengan Pengelola Kegiatan.