Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

KONSTRUKSI
OPTIMALISASI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PTN SAMBAS

TAHUN ANGGARAN
2023

KEMENTERIAN : PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
UNIT KERJA : PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN
WILAYAH II PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH
KALIMANTAN BARAT
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Sarana Prasarana yang semula dilaksanakan di bawah naungan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kementerian Agama, dan Kementerian
Perdagangan, akan dilanjutkan implementasinya oleh Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada TA. 2019. Dukungan Kementerian PUPR tersebut
meliputi:
a. Renovasi Sekolah Dasar dan Menengah Negeri yang rusak berat dan rusak sedang;
b. Renovasi Madrasah Negeri yang rusak berat dan rusak sedang;
c. Penyelesaian Pembangunan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Negeri
yang terhenti;
d. Penyelesaian Pembangunan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi
Keagamaan yang terhenti;
e. Pembangunan Pasar Induk;
f. Renovasi Pasar Pasca Kebakaran;
g. Pembangunan Pasar di Daerah Terpencil.

Kementerian PUPR bermaksud melakukan upaya percepatan


Pembangunan/Renovasi Sarana Prasarana Pendidikan dalam upaya untuk
meningkatkan kapasitas SDM. Atas maksud tersebut, dengan memperhatikan kondisi di
lapangan, maka upaya yang dilakukan agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan
secara efektif dan bermanfaat bagi masyarakat adalah dengan melakukan proses
identifikasi, verifikasi lapangan penyiapan pengorganisasian, verifikasi penyiapan
desain dan pendampingan pelaksanaan konstruksi.

Proses tersebut dilakukan oleh Satuan Kerja beserta Pejabat Pembuat Komitmen
Prasarana Strategis bersama unsur Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota yang terkait dengan pembangunan/renovasi sarana prasarana
pendidikan serta Tenaga Pendukung. Tenaga Pendukung memiliki keahlian teknis
di bidang konstruksi untuk menilai kondisi bangunan secara teknis dan mempersiapkan
dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk persiapan pelaksanaan konstruksi. Proses
perekrutan Tenaga Pendukung tersebut dilakukan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Peramukiman Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat.
Tenaga Pendukung tersebut diharapkan dapat membantu Pejabat Pembuat
Komitmen Prasarana Strategis untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk persiapan pelaksanaan konstruksi agar pekerjaan pembangunan
tersebut dapat segera dilaksanakan.

2
B. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa
Konstruksi dalam Optimalisasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi PTN Sambas supaya dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai KAK ini.
Sasaran dari Optimalisasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi PTN Sambas ini adalah:
1) Terlaksananya konstruksi pekerjaan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan
Rehabilitasi PTN Sambas mulai dari SPMK Konstruksi, Serah Terima Pekerjaan
Pertama, Masa Pemeliharaan dan Serah Terima kedua secara berkualitas dan tepat
waktu dalam batas biaya yang tersedia, serta diselenggarakan secara tertib
administrasi;
2) Terpenuhinya persyaratan perizinan bangunan gedung negara yang diperlukan
sesuai peraturan yang berlaku, terpenuhinya persyaratan tentang kehandalan
bangunan dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF);
3) Implementas SMKK Kontrstruksi dengan target zero accident.

C. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini di laksanakan di Kabupaten Sambas.

D. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp.
4.500.000.000,- (Empat Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

E. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat
Alamat : Jalan Ahmad Yani, Gedung PIP2B Pontianak
Kel. Bansir Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Pontianak,
Kalimantan Barat.
2. Nama PPK : Prasarana Strategis Provinsi Kalimantan Barat

Alamat : Jalan Ahmad Yani, Gedung PIP2B Pontianak


Kel. Bansir Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Pontianak,
Kalimantan Barat.

F. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
4. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III Tentang Perikatan);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
7. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau
Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah;
9. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017
tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019
Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2020
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 27/PRT/M/2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia;
17. Surat Edaran menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya penyelenggaraan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi;
18. Surat Edaran Nomor : 15/SE/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
19. Standar Teknis, Standar Profesi dan Peraturan Terkait Lainnya.

4
G. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup peerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri PUPR No. 22/PRT/M/2018 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara, terdiri dari:
a. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK);
b. Pekerjaan Persiapan;
c. Pekerjaan Struktur, yang terdiri dari Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang, Pekerjaan
Pile Cap, dan Pekerjaan Struktur Atas.
d. Pekerjaan Arsitektur, yang terdiri dari Pekerjaan Pengupasan dan Finishing Dinding,
Pekerjaan Keramik, dan Pekerjaan Pintu dan Jendela.

H. KELUARAN
Keluaran (output) yang diharapkan dari pekerjaan Optimalisasi Rehabilitasi dan
Rekonstruksi PTN Sambas ini, antara lain:
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap;
2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dan spesifikasi teknis;
3. Bill of Quantity (BoQ) dan Back up Volume;
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta analisis harga satuan;
5. Rencana Keselamatan Kerja Konstruksi (RKK);
6. Laporan Bulanan;
7. Laporan Akhir.

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi PTN
Sambas adalah selama 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender.

J. PERSONIL

No Posisi Keahlian Pengalaman Jumlah


SKTK Pelaksana Lapangan Pekerjaan
1 Pelaksana 2 Tahun 1 Orang
Gedung
3 Tahun (Untuk Ahli
Ahli K3 Konstruksi
SKA Ahli Muda K3 Konstruksi atau Muda K3 Konstruksi) 0
2 /Ahli Keselamatan 1 Orang
SKA Ahli Madya K3 Konstruksi Tahun (Untuk Ahli
Konstruksi
Madya K3 Konstruksi)

K. PERALATAN
No. Peralatan Utama Kapasitas / Spesifikasi Jumlah
1 Alat Pancang Underpinning HSPD 70 Ton (kuat tekan atas) 1 Unit
80
2 Concrete Mixer (Molen) ≥ 300 Liter 1 Unit
3 Genset 20 kVA 1 Unit
5
4 Theodolit - 1 Set
5 Mesin Stemper ≥ 2 kW 1 Unit

L. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Penyedia Jasa (Kontraktor)
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan;
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, Penyedia Jasa (Kontraktor) menyusun
program kerja sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan Pedoman Penugasan;
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh Konsultan Individu sepanjang keluaran akhir dapat
dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharapkan;
4. Pengguna Jasa dapat melakukan penggantian personil dengan kualifikasi yang
sama atau lebih apabila kinerja personil yang bersangkutan tidak mampu memenuhi
produk yang diharapkan berdasarkan evaluasi kinerja;
5. Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan yang representative, baik
dari jenis kertas, tulisan, sampul, dan lain-lainnya atau minimal mengikuti standar
pelaporan yang berlaku di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Pontianak, 05 Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai