PEKERJAAN :
LOKASI :
Kota Tangerang
PELAKSANA KEGIATAN
PRASARANA STRATEGIS
PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN
KERANGKA ACUAN KERJA (K A K)
1. Latar Belakang
Latar belakang kegiatan pembangunan yang dilakukan merupakan salah satu wujud
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, dimana setiap prosesnya akan memerlukan
tindakan pengawasan/manajemen konstruksi sehingga proses dapat berlangsung dengan
arah yang benar dan mengurangi adanya deviasi akibat penyimpangan yang mungkin
terjadi.
Dalam pelaksanaannya, Pengelola Pembangunan perlu mempersiapkan program kerja
dalam rangka pengendalian seluruh proses pembangunan, dengan memperhatikan tahapan-
tahapan pembangunan yang sedang diselenggarakan pada kegiatan pembangunan ini.
2. Dasar Hukum
Pelaksanaan proses pembangunan pekerjaan harus memenuhi peraturan dan
ketentuan yang berlaku, baik di Pusat maupun Daerah, antara lain :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
e. Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
g. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
h. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
i. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
j. Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
k. Peraturan Menteri Peraturan Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis
Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
n. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan Pada Penyelenggaraan
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman;
p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2016
tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
q. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06 Tahun 2017
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05 Tahun 2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
r. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2017
tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
s. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
t. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2018
tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
u. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05 Tahun 2014
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
v. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 66 Tahun 2015
tentang Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
w. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
x. Standar Teknis, Standar Profesi dan Peraturan Terkait.
5. Sumber Pendanaan
Pelaksanaan pekerjaan ini membutuhkan pagu sebesar Rp 4.000.000.000,00 (Empat
Miliyar Rupiah) dengan HPS Sebesar Rp 3.800.000.000,00 (Tiga Miliyar Delapan Ratus
Juta Rupiah) termasuk PPN dan pajak-pajak yang berlaku serta sumber pendanaan berasal
dari APBN melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2024.
Lingkup yg dikerjakan merupakan bagian dari Fasilitas Lapas Kelas I Tangerang yang bukan
merupakan fasilitas rekreasi umum, meliputi :
a. Pembangunan Lapangan Bulutangkis;
b. Pembangunan Lapangan Tenis
Secara kontraktual penyedia jasa bertanggung jawab kepada Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Provinsi Banten melalui Pejabat Pembuat Komitmen Prasarana Strategis
7. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan kegiatan ini memerlukan tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan
ini, antara lain :
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta disyaratkan
subbidang klasifikasi/layanan subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Gedung Lainnya (BG009) KBLI 2015 atau subklasifikasi Konstruksi Gedung Lainnya
(BG009) KBLI 2020.
9. Keluaran
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana didasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah terwujudnya fisik pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi berupa
Pembangunan GOR Lapas Kelas I Tangerang, sesuai spesifikasi teknis dan target waktu.
10. Penutup
Kerangka acuan kegiatan ini sudah diupayakan rinci. Namun demikian, demi
sempurnanya hasil kegiatan ini maka dimungkinkan adanya perubahan-perubahan
berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaannya. Semua
perubahan yang bertujuan mendapatkan hasil yang terbaik akan dicatat sesuai kesepakatan
pihak-pihak bersangkutan. Hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut akan dimuat
dalam dokumen kontrak pekerjaan.