Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

Pembangunan Rumah Susun BPKP Kalimantan Tengah

Tahun Anggaran 2023 - 2024

KONTRAKTUAL

DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN


BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN KALIMANTAN I
SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KERANGKA ACUAN KERJA
KELUARAN (OUTPUT) TAHUN 2023 - 2024

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Perumahan

Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I

Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Tengah

Program : Perumahan dan Kawasan Permukiman (IA)

Indikator Kinerja Program : Meningkatnya Ketersediaan Rumah Layak Huni

Kegiatan : Penyediaan Akses Rumah Layak Huni (4978)

Indikator Kegiatan : Jumlah Rumah Susun yang dibangun

Klasifikasi Rincian Output (KRO) : Prasarana Bidang Perumahan dan Pemukiman (RBB)

Indikator KRO : Pembangunan Rumah Susun

Rincian Output (RO) : Rumah Susun Hunian ASN/TNI/Polri (003)

Indikator RO : Pembangunan Rumah Susun dan Pengadaan Meubelair

Pembangunan Rumah Susun Provinsi Kalimantan Tengah

Volume RO : 1 (Satu) Paket

Satuan RO : Unit
A. Latar Belakang
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan permukiman;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/ PRT/ M/ 2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
6. Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2018 tentang Pembangunan Rumah Rusun
Khusus pada Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 191);
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024;
8. Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/M/1992 Tahun 1992 tentang
Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 01/ PRT/ M/ 2018 tentang Bantuan Pembangunan Pengelolaan Rumah Susun;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2022
tentang Pelaksanaan Bantuan Penyediaan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus;
12. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penyedia;
14. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18/SE/M/2021
Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan
Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2023
tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 08 Tahun 2022
tentang Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi
dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa
Konstruksi;
18. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/SE/M/2021
Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Tertib Evaluasi Kewajaran Harga pada
Tender Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
20. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 602/KPTS/M/2023 tentang
Batas Minimum Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Jasa Konstruksi.

B. Maksud dan Tujuan


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa yang memuat
masukan, asas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan konstruksi Pembangunan Rumah Susun BPKP
Kalimantan Tengah.
Dalam melaksanakan pembangunan rumah susun untuk penerima bantuan; yang nantinya
akan diserah terimakan kepada pemerintah daerah, lembaga, instansi atau kementerian lain
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan kualitas sesuai standarisasi dan memenuhi spesifikasi
teknis sesuai dengan perencanaan serta berfungsi dengan baik, sehingga pembangunan
rumah susun peruntukan BPKP Kalimantan Tengah ini dapat memenuhi kebutuhan rumah
atau hunian yang layak.

C. Penerima Manfaat
Penerima manfaat Pembangunan Rumah Susun BPKP Kalimantan Tengah adalah
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah.

D. Sasaran
1. Tersedianya bangunan rumah susun yang layak fungsi dan layak huni bagi ASN yang
bekerja di Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Terbangunnya Rumah Susun BPKP Kalimantan Tengah untuk ASN sebanyak 1 Tower;
Bangunan 3 Lantai Tipe 36 sebanyak 44 unit
E. Lokasi Kegiatan
Lokasi pembangunan rumah susun ini berada di Jl. Sriwijaya, Kelurahan Panarung,
Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Latitude: 2°14'52.4"S,
Longitude 113°56'08.2"E (koordinat x -2.247655, koordinat y 113.936023)

F. Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan dilakukan pada site lahan milik Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan di Jl. Sriwijaya, Kota Palangka Raya.

G. Nama Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama PPK : Yuli Kristina, ST.
Satuan Kerja : Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Tengah
Unit Organisasi : Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I

H. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode pembangunan struktur menggunakan Sistem Konvensional yang diharapkan
pelaksanaan menjadi lebih cepat dengan mutu yang lebih baik demikian pula dari aspek
kerapihan dan kekuatan.

2. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan pembangunan rumah susun ini antara lain meliputi :
- Pekerjaan Persiapan dan Pekerjaan RKK Konstruksi;
- Pekerjaan Struktur;
- Pekerjaan Arsitektur; dan
- Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing

Lingkup pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Rumah Susun BPKP Kalimantan


Tengah adalah :
a) Menyediakan rencana pelaksanaan pekerjaan yang meliputi tahapan pelaksanaan
pekerjaan dan proses adminstrasinya;
b) Menyediakan tenaga kerja, peralatan, kelengkapan peralatan, bahan bangunan,
informasi lokasi pekerjaan, dana, program Quality Assurance/ Quality Control
dan perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
c) Melaksanakan kegiatan pembangunan fisik yang berkuantitas dan berkualitas sesuai
dengan spesifikasi dan dokumen pelaksanaan konstruksi yang telah ditentukan;
d) Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi
fisik;
e) Menyusun Laporan Kemajuan Pekerjaan Harian, Mingguan dan Bulanan, Shop
Drawing dan As Built Drawing serta Dokumentasi Pekerjaan;
f) Memperbaiki cacat atau kerusakan pekerjaan sebelum Serah Terima Pertama
Pekerjaan (PHO) dan Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) serta memastikan bahwa
semua jaringan listrik, air bersih, air kotor, dll dapat berfungsi/ beroperasi dengan
baik;
g) Menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan (Manual Book)

3. Waktu Pelaksanaan
Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah susun ini adalah
300 (Tiga Ratus) Hari Kalender terhitung sejak terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

I. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan


Persyaratan Pelaksana yang dapat mengikuti Proses Pelelangan/ Tender adalah sebagai
berikut :
1. Memiliki Keterangan Domisili;
2. Memiliki NPWP dan PKP;
3. Telah Melunasi Wajib Pajak Tahun 2022;
4. Memiliki Nomor Induk Berusaha Klasifikasi KBLI 41011;
5. Memiliki Sertifikat Standar 41011;
6. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) kualifikasi Usaha Menengah dengan Klasifikasi
KBLI 41011 Konstruksi Gedung Hunian subklasifikasi BG002 untuk KBLI 2015 atau
BG001 untuk KBLI 2020

Daftar Personil Manajerial


Jabatan dalam
Tingkat Pengalaman
No. Pekerjaan yang Profesi/Keahlian
Pendidikan Kerja
diusulkan
Ahli Teknik
Manajer Proyek, 1 (satu)
1 S1 Teknik Sipil 4 tahun Bangunan Gedung –
Orang
Madya
S1 Teknik Manajer Teknik, 1 (satu)
2 4 tahun Arsitektur Madya
Arsitektur Orang
3 Strata 1 Manajer Keuangan 3 tahun -
3 tahun dalam
Strata 1 Ahli K3 Konstruksi, 1
4 bidang K3 Ahli K3 Muda
Teknik (satu) orang
Konstruksi
Dalam upaya meningkatkan kontrol waktu, kuantitas, mutu pelaksanaan konstruksi dan
ketertiban administrasi pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa/ Kontraktor juga harus dibantu
dengan beberapa tenaga sebagai berikut:
• Drafter : 1 Orang
• Surveyor /Juru Ukur : 2 Orang
• Staf Logistik : 2 Orang
• Quantity Engineer : 1 Orang
• Quality Engineer : 1 Orang
• Pelaksana Elektrikal : 1 Orang
• Pelaksana Mekanikal : 1 Orang
• Pelaksana Plumbing : 1 Orang

Daftar Peralatan
No. Jenis Kapasitas Jumlah Status
1 Dump Truck 3 - 4 m3 2 Unit Milik/Sewa/Sewa Beli
2 Diesel Genset 35 KVA 1 Unit Milik/Sewa/Sewa Beli
3 Scaffolding - 100 set Milik/Sewa/Sewa Beli
Hydraulic Static
4 ≥ 120 Ton 1 Unit Milik/Sewa/Sewa Beli
Pile Driver
5 Excavator 80 – 140 HP 1 Unit Milik/Sewa/Sewa Beli
6 Hoist Crane > 1 Ton 1 Unit Milik/Sewa/Sewa Beli

J. Identifikasi Bahaya
Uraian Identifikasi Bahaya dalam Akibat
No.
Kegiatan pelaksanaan

1 Pekerjaan 1. Pekerja Terjatuh saat


Balok dan Pengecoran balok atau kolom Luka Berat
Kolom di lantai atas

K. Mata Pembayaran Utama Pekerjaan


- Pekerjaan Struktur Standart
- Pekerjaan Struktur Non Standart
- Pekerjaan Arsitektur Standart
- Pekerjaan Arsitektur Non Standart
- Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Plumbing Standart

L. Pelaporan
Setiap jenis laporan harus diperiksa oleh Konsultan MK dan dibahas sebelum disetujui oleh
PPK sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis
laporan yang harus diserahkan adalah:
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak/ RMPK
2. Laporan Rencana Keselamatan Kerja/ RKK
3. Laporan Progres Pelaksanaan Harian yang dikelompokan pada setiap minggu dan
bulannya;
4. Laporan Back Up Pelaksanaan (Back Up Quality dan Back Up Quantity), Shop Drawing,
As Built Drawing dan Dokumentasi Pekerjaan;
5. Buku Manual Pengoperasian Bangunan Gedung (Manual Book)

M. Penggunaan Produk Pekerjaan


Semua kegiatan berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam Poin F. KAK dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri. Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan
pengunaan produksi dalam negeri. Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan
selama produksi dalam negeri tidak dapat digunakan.

N. Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari APBN dengan PAGU sebesar
Rp 21.750.000.000 yang berasal dari APBN TA. 2023 sebesar Rp 4.350.000.000 (Empat
Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan berasal dari APBN TA. 2024 sebesar Rp
17.400.000.000 (Tujuh Belas Miliar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan nilai Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) sebesar Rp 21.743.483.334 (Dua Puluh Satu Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh
Tiga Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah).

Hal-hal yang belum tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan diatur kemudian, sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Palangka Raya, 06 Oktober 2023

Disusun Oleh:
PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan
Provinsi Kalimantan Tengah

YULI KRISTINA, ST.


NIP. 19780716 200901 2 003

Anda mungkin juga menyukai