NAMA PAKET : PENGADAAN DAN PEMASANGAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (LPJU) –
PENGADAAN DAN PEMASANGAN LAMPU PJU WILAYAH SELATAN
1. PENDAHULUAN
Kami turut serta berpartisipasi aktif sebagai salah satu kontraktor kegiatan Pengadaan dan pemasangan Lampu
Penerangan jalan umum dengan Abonemen, Agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan, maka kami menyusun metode pelaksanaan kerja ini untuk memberikan
gambaran yang komprehensif mengenai rencana pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas. Metode kerja ini juga
disusun dan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada.
2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PERSIAPAN.
Yang dimaksud pekerjaan persiapan disini adalah kegiatan/ pekerjaan awal yang harus dilakukan untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan-pekerjaan pokok, yakni pembangunan
lampu penerangan jalan umum.
Pekerjaan ini meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Persiapan kantor dan sarana kantor
2) Persiapan SDM sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan,
3) Persiapan survei lokasi letak pemasangan lampu penerangan
4) Mempersiapkan gambar kerja secara rinci.
5) Persiapan Pembelian perangkat /material.
6) Perijinan untuk melaksanakan Pekerjaan
7) Mempersiapkan peralatan dan sarana kerja
1) Persiapan kantor dan sarana kantor
Untuk dapat melaksanakan aktivitas secara rutin di lokasi, maka Penyedia Jasa harus memiliki kantor proyek di lokasi.
Pada saat kontrak ditandatangani, kantor sudah siap untuk melaksanakan kegiatan proyek.
Untuk keperluan kantor, disewa rumah dengan halaman yang cukup luas. Halaman yang luas diperlukan untuk
penempatan material dan alat kerja, antara lain haspel kabel, tiang besi, kendaraan operasionil. Keamanannya perlu
dijaga agar pekerjaan tidak terganggu dan berjalan dengan lancar sesuai jadwal.
Sarana kantor diperlukan untuk kelancaran pekerjaan. Antara lain meja-kursi kerja, lemari arsip, komputer, printer,
facsimile.
2) Persiapan SDM sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan :
Kesiapan tenaga ahli dan teknisi dibidang kelistrikan khususnya penerangan jalan, serta tenaga administrasi,
keuangan dan logistik sudah siap kerja saat penandatanganan kontrak. Tenaga ahli dan teknisi dibidang kelistrikan
diperlukan untuk mempersiapkan sistem penerangan jalan umum yang benar serta perangkat/material yang
berkualitas baik. Tenaga teknis ini akan mensupervisi pelaksanaan pekerjaan.
Tenaga logistik, administrasi dan keuangan akan melakukan pemesanan/pembelian material/perangkat sehingga
menjamin ketersediaan material / perangkat agar sesuai dengan waktu yang diperlukan. Disamping itu diperlukan
juga keteraturan administrasi pekerjaan.
Terkait dengan perijinan ke PLN, perlu juga mendata letak lokasi tiang dan nomor tiang (kalau ada) yang dipakai
untuk pemasangan box panel distribusi, nomor Identitas Pelanggan yang terdekat dan copy rekening pelanggan
terdekat.
Atas hasil survei, apabila ada ketidak sesuaian antara DED yang diterima dengan kondisi di lapangan, maka
akan dilakukan koreksi atas DED yang diterima. Setelah itu dipersiapkan gambar instalasi untuk keperluan perijinan
ke PLN. Gambar kerja akan menjadi acuan kerja pelaksana pekerjaan.
Apabila dari hasil survei diperoleh bahwa Daftar Kuantitas dan Harga (BOQ) yang diterima pada saat lelang tidak ada
perubahan, maka kontraktor segera menyusun kebutuhan material dan perangkat yang harus segera dipesan. Jika
ada koreksi atas BOQ, maka segera dilakukan pembahasan dengan pengawas proyek untuk disepakati melakukan
koreksi seperlunya.
Agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, perlu mempersiapkan perijinan yang terkait dengan peleksanaan
pekerjaan. Perijinan yang terkait antara lain :
- Surat Perintah Kerja dari dinas perhubungan, sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan.
- Memberitahu kelurahan setempat akan adanya pekerjaan pemasangan penerangan jalan. Pemberitahuan ini untuk
menghindarkan timbulnya salah pengertian dengan petugas kelurahan atau masyarakat setempat.
Material instalasi antara lain terdiri dari Stainless belt, stopping buckle, alcoa bandleid konektor, Semen dan pasir,
Begel klem dan aksesorisnya, kabel NYM, Mur baut, terminal kabel, rel MCB, gland kabel, pilot lamp dan pipa
spiral.
Pembelian dilakukan langsung ke pabrikan atau ke distributor dan toko perangkat listrik.Kecuali untuk lampu induksi
yang kemungkinan harus menunggu pengiriman dari import, maka perangkat/material lainnya diharapkan sudah
tersedia dipabrik atau distributor sehingga bisa dipersiapkan bertahap setiap minggu.
Urutan pengerjaan
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. Setelah tiang lampu (atau tiang bantu) terpasang maka dilakukan penarikan kabel udara yang pada setiap tiang
dilakukan pengikatan dikedua arahnya. Beberapa asesoris dan bahan pembantu diperlukan untuk penyambungan
dan pengikatan kabel. Penarikan kabel tersebut dilakukan sesuai dengan jaringan kabel yang telah direncanakan .
2. Penarikan kabel tanah dilakukan setelah galian kabel selesai dan dibeberapa lokasi setelah tiang terpasang.
Kabel tanah dilindungi dengan pipa PVC sesuai spesifikasi.Setelah kabel tanah terpasang maka pekerjaan
penimbunan dan perbaikan aspal (kalau ada) harus segera dilakukan untuk menghindari kehilangan dan gangguan
terhadap lingkungan.
3. Pekerjaaan berikutnya adalah penarikan kabel infoor yaitu penarikan kabel daya dari jaringan PLN ke KWH
Meter dan ke lampu2 yang telah ditetapkan spesifikasi dan besar dayanya.
4. Kemudian dilakukan pemasangan KWH Meter yang sebelumnya harus dirakit dahulu sesuai dengan bebannya.
Untuk merakit KWH Meter ini dibutuhkan tenaga ahli dan ketrampilan.KWH Meter diletakkan dalam kotak yang
tahan cuaca pada tiang yang telah ditetapkan.
5. Berdekatan dengan KWH Meter tersebut dilakukan pemasangan kontaktor yang berfungsi menyalurkan dan
menghentikan aliran listrik dari PLN ke lampu2 yang dipasang. Alat ini sangat berguna untuk melakukan
penghematan daya listrik untuk PJU yang bekerja secara otomatis
6. Ada beberapa tiang PJU lama perlu perbaikan sehingga perlu pembongkaran ornament lama dan perubahannya
dengan ornament baru.
7. Setelah semua tiang dan jaringan kabelnya terpasang maka dilakukan pemasangan lampu PJU baru yang berupa
Lampu PJU baru
8. Sementara itu dilakukan pengurusan penambahan daya untuk lampu2 PJU yang dipasang ke PLN. Pengurusan
Ijin ini dapat dilakukan seawal mungkin karena memerlukan penghitungan bersama antara PLN dengan Dinas
perhubungna .
9. Setelah semua lampu, semua KWH meter, semua abonemen terpasang, maka dilakukan megger test, dan
kemudian live-test. Setelah semua berfungsi dengan baik maka dilakukan serah terima pekerjaan antara Kontraktor
Pelaksana dengan Pemberi Tugas.
Kontraktor akan memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat
penyerahan pertama pekerjaan. Setelah masa pemeliharaan berakhir, kontraktor mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.
FERY SUGIARTO
Direktur Utama