Anda di halaman 1dari 9

METODE PELAKSANAAN

NAMA PAKET : PENGADAAN DAN PEMASANGAN LPJU Ex. BJN


LOKASI : KOTA KENDARI
TAHUN ANGGARAN : 2022

1. PENDAHULUAN
Kegiatan Pengadaan dan pemasangan LPJU Ex. BJN, Agar pelaksanaan pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan, maka
penyusunan metode pelaksanaan kerja ini untuk memberikan gambaran yang
komprehensif mengenai rencana pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas. Metode
pelaksanaan kerja ini juga disusun dan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada.

2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PERSIAPAN.


Yang dimaksud pekerjaan persiapan disini adalah kegiatan/ pekerjaan awal yang harus
dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menunjang
pekerjaan-pekerjaan pokok, yakni pengadaan dan pemasangan lampu penerangan jalan
umum.
Pekerjaan ini meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Persiapan kantor dan sarana kantor
2) Persiapan SDM sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan,
3) Persiapan survei lokasi letak pemasangan lampu penerangan
4) Mempersiapkan gambar kerja secara rinci.
5) Persiapan Pembelian perangkat /material.
6) Perijinan untuk melaksanakan Pekerjaan
7) Mempersiapkan peralatan dan sarana kerja

1) Persiapan kantor dan sarana kantor


Untuk dapat melaksanakan aktivitas secara rutin di lokasi, maka Penyedia Jasa harus
memiliki kantor proyek di lokasi. Pada saat kontrak ditandatangani, kantor sudah siap
untuk melaksanakan kegiatan proyek.
Untuk keperluan kantor, disewa rumah dengan halaman yang cukup luas. Halaman
yang luas diperlukan untuk penempatan material dan alat kerja, antara lain haspel
kabel, tiang besi, kendaraan operasionil. Keamanannya perlu dijaga agar pekerjaan
tidak terganggu dan berjalan dengan lancar sesuai jadwal.
Sarana kantor diperlukan untuk kelancaran pekerjaan. Antara lain meja-kursi kerja,
lemari arsip, komputer, printer, facsimile.

2) Persiapan SDM sesuai yang dipersyaratkandan dibutuhkan : Kesiapan tenaga ahli dan
teknisi dibidang kelistrikan khususnya penerangan jalan, serta tenaga administrasi,
keuangan dan logistik sudah siap kerja saat penandatanganan kontrak. Tenaga ahli
dan teknisi dibidang kelistrikan diperlukan untuk mempersiapkan sistem penerangan

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
jalan umum yang benar serta perangkat/material yang berkualitas baik. Tenaga teknis
ini akan mensupervisi pelaksanaan pekerjaan.
Tenaga logistik, administrasi dan keuangan akan melakukan pemesanan/pembelian
material/perangkat sehingga menjamin ketersediaan material / perangkat agar sesuai
dengan waktu yang diperlukan. Disamping itu diperlukan juga keteraturan administrasi
pekerjaan.
SDM yang disiapkan menangani proyek terdiri dari:

1 Site manager/Penanggung Jawab Teknis 1 orang


.2 Tenaga pelaksana 1 orang
.3 Logistik/Administrasi 1 orang
.4 Tenaga pelaksana lapangan 7 orang
.

3) Surveilokasi letak pemasangan lampu penerangan


Survei ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian lokasi dengan gambar DED (Detail
Engineering Design) yang diterima dari panitia lelang. Jika diperlukan, akan dilakukan
pengukuran jarak untuk menetapkan letak pemasangan tiang. Disamping itu untuk
memeriksa perangkat /material apa saja yang harus dipasang dilokasi tersebut serta
bagaimana situasi sekitar lokasi. Pengamatan situasi ini perlu antara lain untuk
antisipasi mempermudah pengiriman material. Juga antisipasi kebutuhan peralatan
kerja untuk mempermudah pekerjaan. Antara lain kemungkinan diperlukannya alat
khusus untuk mempermudah penggalian pondasi tiang.
Terkait dengan perijinan ke PLN, perlu juga mendata letak lokasi tiang dan nomor
tiang (kalau ada) yang dipakai untuk pemasangan box panel distribusi, nomor Identitas
Pelanggan yang terdekat dan copy rekening pelanggan terdekat.

4) Mempersiapkangambarkerjasecararinci.
Atas hasil survei, apabila ada ketidak sesuaian antara DED yang diterima dengan
kondisi di lapangan, maka akan dilakukan koreksi atas DED yang diterima. Setelah itu
dipersiapkan gambar instalasi untuk keperluan perijinan ke PLN. Gambar kerja akan
menjadi acuan kerja pelaksana pekerjaan.

5) Persiapan Pembelian Perangkat / material.


Apabila dari hasil survei diperoleh bahwa Daftar Kuantitas dan Harga (BOQ) yang
diterima pada saat lelang tidak ada perubahan, maka kontraktor segera menyusun
kebutuhan material dan perangkat yang harus segera dipesan. Jika ada koreksi atas
BOQ, maka segera dilakukan pembahasan dengan pengawas proyek untuk disepakati
melakukan koreksi seperlunya.

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
6) Perijinan untuk melaksanakan Pekerjaan.
Agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, perlu mempersiapkan perijinan yang
terkait dengan peleksanaan pekerjaan. Perijinan yang terkait antara lain :
− Surat Perintah Kerja dari dinas perhubungan, sebagai bukti pelaksanaan
pekerjaan.
− Memberitahu kelurahan setempat akan adanya pekerjaan pemasangan penerangan
jalan. Pemberitahuan ini untuk menghindarkan timbulnya salah pengertian
dengan petugas kelurahan atau masyarakat setempat.
− Mengajukan permohonan pasang meter baru atau mutasi daya listrik kepada PLN.

3. BAHAN DAN PERALATAN


Material instalasi antara lain terdiri dari tiang Lampu PJU T 9 M Hexagonal, Stainless
belt, stopping buckle, alcoa bandleid konektor, Semen dan pasir, Begel klem dan
aksesorisnya, kabel NYM, Mur baut, terminal kabel, rel MCB, gland kabel,
pembelian dilakukan langsung ke pabrikan atau ke distributor dan toko perangkat
listrik.Kecuali untuk lampu induksi yang kemungkinan harus menunggu pengiriman
dari import, maka perangkat/material lainnya diharapkan sudah tersedia dipabrik
atau distributor sehingga bisa dipersiapkan bertahap setiap minggu.

Urutan pengerjaan
1) Pengecekan lapangan sesuai dengan desain gambar yang sudah ada.
2) Untuk lokasi yang tidak ada tiang bantu dapat segera ditarik jaringan kabel
TWISTIC 4x10mm dengan memasang bracket pada tiap tiang PJU yang
dilanjutkan dengan pemasangan J4 sebagai pengikat kabel TWISTIC 4x10mm.
3) Pemasangan Box APP,Ground rod, Pipa inforing yang dilanjutkan pengukuran
grounding dan tahanan isolasi. Kemudian dilanjutkan dengan penyambungan ke
jaringan TR (tegangan Rendah) PLN. Setelah itu dilakukan pengetesan terhadap
jaringan yang telah terpasang
4) Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan stang lampu dan lampu induksi yang
dilanjutkan dengan penyambungan ke jaringan yang sudah ditarik.
5) Jika diperlukan adanya tiang bantu, maka pertama- tama dibuat lubang dengan
menggunakan digger sesuai ukuran tiang dan pengecorannya. Setelah lubang
siap, angkur dapat ditanam. Untuk menjamin bahwa tiang benar-benar pada
posisi tegak, diukur dengan menggunakan water pas. Selanjutnya dilakukan
pengecoran pada angkur.
6) Setelah pengecoran benar-benar kering dan tiang dipasang pada base plate.
7) Selanjutnya dilanjutkan sesuai tahapan pada nomor 3).
Perijinan ke PLN sebaiknya diajukan sebelum pekerjaan dilapangan
dikerjakan,dengan melampirkan data-data yang diperlukan sesuai persyaratan
PLN. Diharapkan material –material (KWH meter) sudah tersedia, sehingga ijin

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
pasang secara bertahap dapat dikeluarkan dalam waktu 10 hari setelah
pengajuan.

4. RUANG LINGKUP PELAKSANAAN PEKERJAAN


Ruang Lingkup Pekerjaan Pengadaan pemasangan lampu penerangan jalan umum
Ex. BJN terdiri dari pekerjaan sipil dan pekerjaan elektrikal. Pekerjaan Sipil terdiri
dari penyiapan Pondasi dan penyiapan Tiang2 lampu, sedangkan Pekerjaan
Elektrikal terdiri dari penarikan kabel (Kabel Udara), pemasangan KWH Meter,
Pemasangan Lampu, dan Pentanahan (Grounding).

PEKERJAAN SIPIL
1. Pondasi ditetapkan menggunakan pondasi pracetak yang telah dilengkapi dengan
tulangan untuk menahan beban vertical dan beban momen tiang lampu. Pondasi
ini dibuat ditempat terpisah dari lokasi pemasangan tiang dan dibuat secara
massal dengan beton readymix untuk mempercepat waktu pelaksanaan. Pondasi
pracetak yang telah matang secara teknis kemudian diangkut ke lokasi
pemasangan.
2. Sementara itu sebelum beton pondasi diangkut ke lokasi, dibuat galian pondasi
sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Galian pondasi
ini dibuat dititik tiang pembantu dan tiang PJU ditempatkan.
3. Ditempat lain tiang2 lampu dibuat dan dipabrikasi sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditetapkan dalam gambar dan dokumen lelang. Tiang2 tersebut dibuat
dalam jumlah yang sesuai dengan lingkup pekerjaan yang telah
ditetapkan.Dibeberapa lokasi ada tiang yang dipasang sebagai tiang pembantu
sehingga tidak diperlukan stang. Di lokasi lain ditetapkan sebagai tiang lampu PJU
sehingga perlu dipasangi stang sesuai perencanaan

PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. Setelah tiang lampu (atau tiang bantu) terpasang maka dilakukan penarikan
kabel udara yang pada setiap tiang dilakukan pengikatan dikedua arahnya.
Beberapa asesoris dan bahan pembantu diperlukan untuk penyambungan dan
pengikatan kabel. Penarikan kabel tersebut dilakukan sesuai dengan jaringan
kabel yang telah direncanakan.
2. Penarikan kabel udara dilakukan setelah dibeberapa lokasi tiang terpasang. sesuai
spesifikasi. Setelah kabel udara terpasang maka pekerjaan perapihan dan
perbaikan kabel harus segera dilakukan untuk menghindari kehilangan dan
gangguan terhadap lingkungan.
3. Pekerjaaan berikutnya adalah penarikan kabel infoor yaitu penarikan kabel
daya dari jaringan PLN ke KWH Meter dan ke lampu yang telah ditetapkan
spesifikasi dan besar dayanya.

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
4. kemudian dilakukan pemasangan KWH Meter yang sebelumnya harus dirakit
dahulu sesuai dengan bebannya. Untuk merakit KWH Meter ini dibutuhkan tenaga
ahli dan ketrampilan.KWH Meter diletakkan dalam kotak yang tahan cuaca pada
tiang yang telah ditetapkan.
5. Berdekatan dengan KWH Meter tersebut dilakukan pemasangan kontaktor yang
berfungsi menyalurkan dan menghentikan aliran listrik dari PLN ke lampu yang
dipasang. Alat ini sangat berguna untuk melakukan penghematan daya listrik
untuk PJU yang bekerja secara otomatis.
6. beberapa tiang PJU lama (Rusak) perlu perbaikan sehingga perlu pembongkaran
tiang lama (Rusak) dan perubahannya dengan tiang baru.
7. Setelah semua tiang dan jaringan kabelnya terpasang maka dilakukan
pemasangan lampu PJU baru yang berupa Lampu LED 120 Watt PJU baru.
8. Sementara itu dilakukan pengurusan penambahan daya untuk lampu PJU yang
dipasang ke PLN. Pengurusan Ijin ini dapat dilakukan seawal mungkin karena
memerlukan penghitungan bersama antara PLN dengan Dinas perhubungan.
9. Setelah semua lampu, semua KWH meter, semua abonemen terpasang, maka
dilakukan megger test, dan kemudian live-test. Setelah semua berfungs dengan
baik.
Secara diagram, Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai berikut :
RINCIAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL:
a) Pemasangan kabel jaringan pada tiang PJU
b) Pemasangan kabel infoor
c) Perakitan dan pemasangan box panel distribusi,
d) Perijinan pasang sambungan PLN
e) Penarikan kabel jaringan (jaringan udara).
f) Pemasangan tiang baru dan stang lampu.
g) Pemasangan kabel jaringan pada tiang PJU

1) Pemasangan kabel jaringan pada tiang PJU


Dari kedua arah (atau mungkin juga lebih), Kabel NYM 3 x 1,5 mm “dipegang” oleh
pengikat kabel J4. Sementara J4 terkait dengan bracket J4 yang terikat dengan tiang
lampu dengan menggunakan stainless steel strip.Diantara J4, kabel NYM 3 x 1,5
mm akan diberikan spare/cadangan kabel sekitar 50 cm. Kabel cadangan ini
sangat diperlukan untuk mempermudah perbaikan apabila terjadi kabel putus.
Jika terjadi kabel putus, maka perbaikan cukup melibatkan gawang yang
mengalami kerusakan, tidak perlu mengganggu gawang yang lain. Namun jika tidak
disediakan cadangan kabel, apabila terjadi kabel putus, besar kemungkinannya
harus “menarik” dari gawang yang bersebelahan. Pemakaian J4 yang terbuat dari
aluminium cor untuk menjamin kekuatan mengikat/ memegang kabel NYM 3 x 1,5
mm. Pemakaian pengikat tipe lain (J2 atau J5) dikawatirkan kurang kuat dan dapat

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
menimbulkan lepasnya kabel yang diikat, sehingga harus dilakukan perbaikan. Hal
ini jelas akan merepotkan operasionil.

2) Pemasangan kabel infoor


Kabel infoor adalah kabel penghubung antara JTR (jaringan tegangan rendah) PLN
ke APP atau KWH meter. Kabel infoor tersambung ke JTR dengan menggunakan Alcoa
Bandleid Konektor. Untuk lebih menjamin keamanan dan estetika, maka kabel infoor
akan dibungkus dengan pipa infoor dimana pipa infoor menempel pada tiang dengan
bantuan stainless belt dan stopping belt. Pada ujung atas pipa infoor dipasang T
pralon untuk menghindarkan masuknya air hujan kedalam pipa infoor. Pada ujung
bawah, pipa infoor disambung dengan pipa flexible yang masuk ke box panel
distribusi.

3) Perakitan dan pemasangan box panel distribusi


Perangkat yang terpasang pada box panel meliputi :
1. KWH meter dan MCB
2. fotocell – kontaktor
3. Terminal kabel
4. MCB distribusi
5. Abonemen
Kecuali KWH meter dan MCB yang dipasang oleh PLN, perangkat lainnya
dipasang/dirakit terlebih dahulu pada box panel. Perakitan dikerjakan di bengkel,
dan dipastikan sudah terpasang semuanya dengan benar sebelum dibawa ke lokasi
dan dipasang pada tiang PJU Kabel infoor akan disambungkan oleh petugas PLN ke
KWH meter. Kabel output dr KWH meter akan terhubung ke Terminal Kabel. dari
Terminal Kabel masuk ke terminal Timer Konektor. Saluran netral dari Terminal
Kabel terhubung dengan netral dari Kontaktor. Sementara 3 (tiga) terminal positif
pada Kontaktor di by pass menjadi satu dan terhubung dengan saluran positif dari
Terminal Kabel. Output Kontaktor ada 3 (tiga) terminal, dimana yang 2 (dua) terminal
akan tersambung ke MCB Distribusi, sementara 1 (satu) terminal sebagai cadangan.
MCB Distribusi terdiri dari 4 (empat) unit, masing-masing 2 (dua ) unit mencatu
kesatu arah, sementara 2 (dua) unit lainnya mencatu ke arah lain. Box panel
dilengkapi dengan Terminal Pentanahan. Semua saluran netral, baik dari ouput
KWH meter, Timer Kontaktor, jaringan PJU, disambungkandengan Terminal
Pentanahan, untuk selanjutnya dikoneksikan dengan pentanahan. Pada sisi bagian
dalam pintu panel dilengkapi dengan wiring diagram yangmenunjukkan jumlah
beban dan jaringan PJU yang dilayani oleh panel dimaksud. Box panel distribusi
terpasang terikat pada tiang PJU dengan menggunakan stainless belt dan stopping
belt. penempatan letak pemasangan panel ditentukan oleh Dinas Teknis dengan
memperhatikan jarak antara panel induk dengan gardu distribusi PLN sependek
mungkin. Ketinggian box panel sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah, dengan

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
tujuan agar angka penunjukkan KWH meter bisa mudah dilihat, disamping untuk
tujuan pengaman dan perawatan.

4) Pemasangan pentanahan.

Ground Rod diameter 16mm² tertanam sedalam 2,4 meter, diperkirakan sudah bisa
memberikan pentanahan yang baik, kurang dari 10 Ohm. Dengan angka resistansi
yang kecil akan lebih menjamin keandalan operasionil perangkat listrik, karena
berkurangnya antara lain gangguan elektrostatik. Antara Ground Rod dengan
Terminal Pentanahan di box panel, dihubungkan dengan kawat baja diameter
16mm². Untuk keamanan dan estetika, kawat baja pentanahan dibungkus dengan
pipa paralon. Untuk lebih meningkatkan keandalan pentanahan, maka pada dua
tiang PJU yang terjauh letaknya dari box panel dipasang juga pentanahan.

5) Perijinan pasang sambungan PLN


Untuk pengajuan ijin pemasangan KWH meter ke PLN,diajukan permohonan
pemasangan KWH meter dengan kelengkapan sebagai berikut :
Surat permohonan abonemen dan/atau mutasi data dari pelanggan,
dalam hal ini Pemerintah kota Kendari
surat kuasa dari dinas perhubungan kepada yang mengurus perijinan,
Gambar lokasi,
Rekening ID Pelanggan terdekat.
Dikarenakan proses perijinan ke PLN terkadang perlu waktu cukup lama, maka akan
pengajuan perijinan dilakukan segera setelah pekerjaan dimulai atau bahkan
sebelum pekerjaan dimulai. Dengan demikian diharapkan dalam kurun waktu
pelaksanaan pekerjaan yang tidak terlalu lama ini, semua perijinan sudah diperoleh
dan KWH meter sudah bisa terpasang dengan baik.

6) penarikan jaringan kabel Udara


Saluran 3 (tiga) kabel LVTC dikoneksikan sedemikian rupa (lihat gambar) sehingga
lampu yang bersebelahan tidak tersambung dengan saluran yang sama. Dengan
demikian, jika terjadi gangguan pada salah satu MCB, tidak mengakibatkan matinya
2 (dua) lampu yang terletak bersebelahan, sehingga area tersebut tidak mengalami
gelap total. Pola interkoneksi ini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada
masyarakat.
Penarikan kabel jaringan udara dari tiang ke tiang memperhatikan beberapa
persyaratan:
Tidak sejajar dengan kabel-kabel telekomunikasi dengan jarak kurang dari
1meter.
Bila terdapat persilangan dengan kabel_kabel telekomunikasi, maka
jarakminimum kedua kabel harus 30 cm.
Penarikan jaringan PJU tidak keluar dari batas-batas supply gardu distribusi
PLN.

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
Jarak dari titik terendah rentang kabel terhadap pemukaan tanah minimal
5 meter.
Pada setiap persimpangan jalan, penyambungan dari ujung- ujung jaringan
harus menggunakan tap connector sesuai standard

7) Pemasangan tiang dan stang.


Pemakaian tiang menyesuaikan dengan kondisi sekitarnya.
Untuk jalan protocol, dimana sudah terpasang tiang hexagonal 9 meter
dengan 2 stang /pole.
Pemasangan stang lampu dengan menggunakan beugel klem.

Tiang galvanise ukuran diameter 5 inchi pada pangkal bawah dan 3 inchi
dipangkalatas. Angkur ditanam sedalam1 (satu) meter, dan untuk memperkuat
kedudukannya, sedalam 30 cm sampai dengan 20 cm diatas permukaan tanah
dicor dengan semen-pasir. Stang lampu dengan diameter 2 inchi dipasang pada
bagian atas tiang dengan menggunakan pengikat 2 (dua) unit begel klem. Besarnya
begel klem ke tiang lampu disesuaikan dengan diameter tiang.

8) Pemasangan lampu
Pemasangan armature lampu dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Sebelum armature dipasang:
Pelepasan lapisan pelindung lampu
Pemeriksaan instalasi didalam armature, pastikan sudah benar.
Pengetesan penyalaan lampu
Armature terpasang dengan baik dan kokoh pada ujung stang ornament.
Pastikan tidak lepas atau menjadi miring akibat getaran angin dan gesekan
ranting pohon dan lain-lain

5. PENGENDALIAN KUALITAS.
Pelaksanaan pekerjaan mengacu kepada gambar kerja yang sudah disepakati dengan
pihak Pemkot serta mempergunakan material / perangkat sesuai yang diusulkan
dalam proposal dan sudah diperiksa oleh panitia lelang.
Sebelum pembelian, supervisor akan meneliti spesifikasi teknis perangkat. Dan saat
material dan peralatan diterima, akan diperiksa dulu oleh supervisor.
Perakitan box panel dilakukan di bengkel dan sebelum dipasang dilapangan juga tidak
terlepas dari pengawasan supervisor.
Tenaga teknis yang melakukan pemasangan adalah tenaga trampildan sudah banyak
berpengalaman dalam pemasangan jaringan PJU. Walaupun demikian, keberadaan
supervisor yang bertindak selaku pengawas pada saat pelaksanaan pemasangan tetap
diperlukan. Supervisor akan mengawasi kualitas pekerjaan tiap regu agar sesuai
dengan gambar kerja yang sudah ditetapkan. Jika terjadi kesalahan dalam

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari
pemasangan, supervisor akan memerintahkan untuk langsung diperbaiki, sehingga
tidak perlu mengulang pekerjaan di hari berikutnya. Pada tahap akhir pengendalian
kualitas dilakukan megger test untuk mengetahui apakah seluruh system yang
dipasang telah benar. Untuk melihat apakah system dengan seluruh jaringan kabel
dan lampu dapat berfungsi dengan baik maka dilakukan test akhir dimana
seluruh system dihidupkan. Dalam test akhir ini semua lampu harus menyala, Power
Electrical harus berfungsi, KWH Meter bekerja dengan baik, dan tidak ada gangguan
pada kabel akibat beban yang berlebih.

6. PENYERAHAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan sudah harus diselesaikan sesuai dengan masa pelaksanaan
kontrak, maka kontraktor mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK/PA
untuk pemeriksaan pekerjaan. Kontraktor akan mendampingi petugas yang
melaksanakan pemeriksaan pekerjaan. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan
dan/atau cacat hasil pekerjaan, kontraktor akan memperbaiki/menyelesaikannya.
Dengan konsep tersebut apabila dimungkinkan (harus dimuat dalam kontrak) maka
dapat dilakukan Partial Hand-Over (Penyerahan Pekerjaan per Bagian) dari Kontraktor
kepada Pemberi Tugas.
Dengan pelaksanaan pekerjaan, maka setiap selesai 1 (satu), dishub kota Kendari dapat
segera mengajak bidang terkait untuk melakukan pemerikaan pekrjaan secara bersama.
pemerikaan ini untuk menetapkan sesuai dengan kontrak pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan LPJU Ex. BJN pada kota Kendari.
Pelaksana Pekerjaan akan memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan
sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan. Setelah masa
pemeliharaan berakhir, kontraktor mengajukan permintaan secara tertulis kepada
PPK/PA untuk penyerahan akhir pekerjaan.

Demikian Metode Pelaksanaan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan, Adapun dalam
uraian metode pelaksanaan ini terdapat kekurangan/kesalahan kiranya dapat
diberikan tambahan sebagai masukan/perbaikan dalam pelaksanaan.

Kendari, 18 Juli 2022


Pengguna Anggaran
Dinas Perhubungan Kota Kendari

LA ODE ABDUL MANAS SALIHIN, S.Sos., M.Si


NIP. 19760229 199703 1 002

Metode Pelaksanaan
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Ex. Balai Jalan Nasional (Ex. BJN)
Dinas Perhubungan Kota Kendari

Anda mungkin juga menyukai