Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR

DINAS PERTANIAN
JL. Ir. Soekarno Saumlaki 97664 - Maluku
Telp. (0918) 21001 Fax. 2234
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
JASA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI (BETON)
DESA LORULUNG – PR 105

A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Sarana jalan merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan wilayah
dan peningkatan ekonomi, sehingga perlu mendapat perhatian serius dalam
penanganannya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang wilayahnya cukup luas dan
berpulau-pulau serta letak geografisnya yang terpisah satu dengan yang lainnya perlu
strategis khusus dalam pembukaan akses jalan dan peningkatannya. Sehingga
pengembangan wilayah dan peningkatan perekonomian yang diprogramkan Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat terwujud. Pengembangan wilayah dan percepatan
pertumbuhan ekonomi sangat berkaitan erat dengan sarana dan prasarana transportasi.
Pembuatan badan jalan baru dan peningkatan kualitas jalan merupakan salah satu cara
untuk mengatasi hambatan dalam percepatan pengembangan wilayah dan pertumbuhan
ekonomi.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud

Maksud dari pelaksanaan Kegiatan ini adalah:

1. Desain dan penataan jalan


2. Material dan pembiayaan.
2. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, adalah:


1. Tersedianya Dokumen Pelaksanaan Standar.
2. Adanya pedoman pelaksanaan pekerjaan dilapangan baik berupa gambar
maupun spesifikasi teknis.
3. Tersedianya Jalan lingkungan yang dapat bersinergi dengan unit bangunan
lainnya
3. SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini, adalah:


Pelaksanaan di lapangan sesuai dengan perencanaan
Material dan metode pelaksanaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis dapat
dikendalikan.
Perubahan-perubahan pelaksanaan dilapangan dapat teridentifikasi sejak awal
pekerjaan.
4. LOKASI KEGIATAN

Lokasi: Desa lorulung Kec. Wertamrian. Kab. Kepulauan Tanimbar

5. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten kepulauan Tanimbar.
tahun Anggaran 2023.

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR

Kegiatan penyusunan Perencanaan Pembangunan Jalan usaha tani (rabat beton) Desa
Lorulung

8. STANDAR TEKNIS

Standar Teknis yang digunakan adalah menyangkut metodologi pelaksanaan pekerjaan


yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Survey lapangan

Tahapan awal dari kegiatan survey adalah melakukan mobilisasi personil maupun
peralatan ke lokasi pekerjaan.

Tahapan berikutnya adalah kegiatan pengumpulan data yang dilakukan untuk


mendapatkan data-data yang diperlukan untuk pembuatan desain perencanaan.
Data-data yang diperlukan adalah:

Situasi berupa letak topografi, keadaan dan kondisi dilapangan dimana proyek
tersebut akan dilaksanakan.
Foto-foto dokumentasi, khususnya untuk Jalan – jalan yang akan di lalui.

Tahap terakhir dari kegiatan survey lapangan adalah menyusun data-data yang
telah dikumpulkan dilapangan untuk selanjutnya disesuaikan dengan data-data
sebelumnya apabila ada. Data-data tersebut akan menjadi acuan untuk tahapan
perencanan selanjutnya.

2. Tahapan perencanaan

Tahap penyusunan Perencanaan dengan mengikuti kaidah-kaidah peraturan


Pembuatan Jalan sesuai dengan Spesifikasi teknik masing-masing jalan baik itu
penggunaan bahan-bahan lokal maupun fabrikasi.

Untuk penggunaan bahan fabrikasi maka harus dicantumkan sekurang kurangnya


2 (dua) pembanding harga dari agen/pabrik bahan tersebut

Untuk penyusunan harga Satuan digunakan Analisa yang dikeluarkan SNI


(Standar Nasional indonesia) dengan mangacu pada harga bahan yang
dikeluarkan oleh pemerintah Kab. Kepulauan Tanimbar (instansi terkait)

9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Study Literatur
a. Tahap awal dari kegiatan study literatur adalah menghubungi instasi terkait
dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk
mendapatkan data atau laporan yang merupakan hasil study terdahulu.

b. Tahap berikutnya adalah membandingkan data-data perencanaan sebelumnya


baik berupa gambar-gambar kerja, peraturan-peraturan atau mekanisme yang
digunakan dengan data-data survey yang terbaru, khususnya untuk bangunan-
bangunan lanjutan (pelaksanaannya berlanjut dari tahun sebelumnya) sehingga
dapat dijadikan pedoman dalam menyusun perencanaan tekhnis.
Alih Pengetahuan
Sebelumnya merampungkan hasil perencanaan terlebih dahulu penyedia jasa
mengadakan diskusi dan presentase terkait dengan subtansi pelaksanaan pekerjaan
dalam rangka alih pengetahuan dengan staff proyek.

10. REFERENSI HUKUM


a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
b. PERMEN PU No. 11/PRT/M/2013 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
a. Perpres No. 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
b. Perka LKPP No. 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 70 Tahun 2012
c. DPA Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
C. RUANG LINGKUP

11. LINGKUP KEGIATAN


a. Persiapan yang meliputi :
Penyelesaian Surat Perintah Kerja (SPK)
Penyelesaian Kontrak Kerja Penyusunan Perencanaan Pembangunan Jalan
usaha tani (Beton) tahun Anggaran 2023.
b. Survey
c. Desain
d. Penyusunan Dokumen Penyusunan meliputi :
Gambar-gambar kerja dan RAB
Spesifikasi
Teknis Laporan

12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah tersusunnya
Dokumen Perencanaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (Beton) tahun Anggaran 2023
dalam bentuk laporan Akhir.

13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT


PEMBUAT KOMITMEN

1) Penyediaan Data oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan fasilitas, yang dapat
digunakan dan harus dipelihara oleh penyediaan jasa :
a) Laporan dan data
Laporan dan Data berupa Dokumen Perencanaan bangunan Gedung tahun
sebelumnya, Khususnya untuk bangunan yang berlanjut.
b) Staf pengawas/Pendamping
PPK akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi berdasarkan Surat
Keputusan yang akan ditentukan kemudian.

14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIAAN JASA KONSULTANSI

Penyediaan jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Adapun peralatan yang harus disediakan:


Kendaraan Operasional
Alat ukur (meteran, water pass)
Komputer/laptop
Kamera/handycam
15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
Lingkup kewenangan penyedia jasa, meliputi:
Bersama-sama PPK menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak

Penyediaan melakukan mobilisasi setelah tanggal dimulainya pelaksanaan pekerjaan.


Penyediaan bersama-sama PPK melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap

pelaksanaan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan.

Penyediaan bersama-sama PPK dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi


antara lain:
Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak;
Mengurangi atau menambahkan jenis pekerjaan;
Mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan
Melaksanakan pekerjaan tambah/kurang yang belum tercantum dalam kontrak
yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan.
Penyedia dapat mengajukan usulan tertulis kepada PPK untuk perpanjang waktu
pelaksanaan kontrak.
Penyediaan sapat mengganti personil inti dan/ atau peralatan dengan mengajukan
permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil inti dan/atau spesifikasi peralatan yang diusulkan
beserta alasan perubahan.
Penyediaan wajib menyerahkan laporan dan dokumen sesuai dengan ketentuan yang
telah diatur dalam SSKK. Atas penerimaan laporan dan dokumen tersebut
dibuatkan tanda terima.
PPK bersama penyediaan melakukan pembahasan dan penilaian terhadap laporan dan
dokumen yang diserahkan oleh penyedia.
PPK dan penyedia membuat berita acara hasil pembahasan dan penilaian laporan.
Jika terdapat kekurangan-kekuran maka penyedia harus memperbaiki dan
menyelesaikan kekurangan-kekurangan sesuai yang diinstruksikan oleh PPK dan
menyerahkan laporan hasil perbaikan kepada PPK.
PPK menerima kembali penyerahan laporan yang telah diperbaiki oleh penyedia (bila
ada), dan membuat berita acara serah terima laporan hasil perbaikan.
Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan/atau file (softcopy).
Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen
lain serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan kontrak ini dan
hak milik PPK.
Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir masa kontrak berkewajiban
untuk menyerahkan semua dokumen tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.
Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak
tersebut setelah mendapatkan persetujuan PPK.
Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketiga akan melakukan pengembangan
terhadap piranti lunak tersebut dan untuk itu perlukan lisensi maka penyedia harus
mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari PA. Untuk tujuan ini PA berhak untuk
mendapatkan penggantian biaya atas pengembangan piranti lunak tersebut.
16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN.

Jangka waktu penyelesaian kegiatan penyusunan Perencanaan Pembangunan


jalan usaha tani Tahun Anggaran 2023 diperkirakan selama 15 hari kalender.

17. PERSONIL

Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut
:

a. Ketua Tim (Team Leader)


Ketua Tim jumlah 1 orang Selama 15 hari. Ketua Tim diisyaratkan seorang Sarjana
Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Arsitektur atau Sipil lulusan Universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus atau yang telah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan bangunan lebih diutamakan yang
berpengalaman minimal 2 tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultasi bidang bangunan dan gedung dari LPJK, sebagai ketua tim,
tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Drafter
Tenaga Drafter atau Juru gambar yang disyaratkan adalah DIII/SMK) lulusan
Universitas/Perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian Negara yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan bangunan
lebih diutamakan berpengalaman minimal 1 tahun. Jumlah tenaga drafter yang
dibutuhkan untuk kegiatan ini sebanyak 1 orang selama 15 hari. Juru gambar
bertugas memindahkan design yang dibuat oleh design Engineer kedalam bentuk
gambar kerja.

Jumlah Orang
Posisi Kualifikasi
Bulan
Tenaga Ahli:
1. Team leader S1 Jur. Tata Lingkungan/ 1 OB
Arsitektur

Tenaga Penunjang:
1. Operator Komputer DIII/SMK Sederajat 1 OB
18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Waktu Pelaksanaan Ke-


No Uraian Kegiatan
I II Keterangan

1. Persiapan, mobilitas
personil dan peralatan
2. Pengumpulan Data,
Survey dan pemetaan
3. Pembuatan Design dan
penyusunan Dokumen
perencanaan
4. Penyusunan laporan

D. LAPORAN

19. LAPORAN AKHIR/FINAL


Laporan Akhir/Final memuat:
a. Gambaran rencana (Site plan/Denah, tampak, potongan dan detail)
b. Spesifikasi teknis pelaksanaan;
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 10 (Sepuluh) Hari sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 2 (dua) Eksamplar dalam bentuk buku laporan dan cakram
padat (compact disk)

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan penyusunan Belanja Jasa Perencanaan
Pembangunan Jalan Usaha Tani (Beton) Desa Lorulung Kec. Wertamrian, Kab. Kepulauan
Tanimbar, Tahun 2023 ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

Pejabat Pembuat Komitmen


(PPK)

..... ................. ....


Nip. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Anda mungkin juga menyukai