Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN :

PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN


PEMBANGUNAN BRONJONG / TALUD
TAHUN 2020

TAHUN ANGGARAN 2020

DINAS PEKERJAAN UMUM


KABUPATEN ENREKANG
Jl. Sultan Hasanuddin No. 133 Tel. 0420-21069 Bamba Utara, Enrekang
KERANGKA
ACUAN KERJA
(KAK)
Pekerjaan PerencanaanTeknis Kegiatan Pembangunan
Bronjong / Talud 2020

Uraian
Pendahuluan

1. LATAR BELAKANG
Masalah Longsor di daerah Pinggiran Sungai yang terjadi di Kabupaten Enrekang
telah lama berlangsung, terutama sejak meningkatnya pemanfaatan daerah sungai dan
sumberdayanya untuk keperluan seperti pemukiman, tambak, dan lain – lain. Berdasarkan
topografi dan geografi, bahwa kondisi daerah tersebut secara umum memiliki aliran sungai
yang sangat banyak jumlahnya, yang sebagian besar dimanfaatkan untuk sarana maupun
penunjang dalam aktifitasnya sehari – hari. Untuk stabilitas dan keamanan hal tersebut,
maka perlu dilakukan pembangunan pengaman tebing sungai dan bangunan pelengkapnya
secara teknis agar dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Pekerjaan Pembuatan Bangunan Pengaman Tebing Sungai Dusun Kalimbua Desa
Bontongan, Sungai Desa Pariwang, Sungai Desa Pebaloran merupakan salah satu
bentuk dari optimalisasi sumber daya manusia dalam mengelola alam tersebut adalah
dengan memperhatikan garis bibir Sungai dari longsor secara maksimal.
b. Tujuan
Pembuatan Bangunan Pengaman Tebing Sungai Dusun Kalimbua Desa Bontongan,
Sungai Desa Pariwang, Sungai Desa Pebaloran mempunyai capaian program
terlaksananya Pembangunan Pengaman Tebing. Selain hal tersebut Pembangunan
Pengaman Tebing juga mempunyai kegunaan untuk mempertahankan garis bibir
sungai dari

3. TARGET DAN SASARAN


Sasaran :
Terlaksananya Pekerjaan Pembuatan Bangunan Pengaman Tebing Sungai Dusun
Kalimbua Desa Bontongan, Sungai Desa Pariwang, Sungai Desa Pebaloran.
Target :
Terlaksananya Pekerjaan Pembuatan Bangunan Pengaman Tebing Sungai Dusun
Kalimbua Desa Bontongan, Sungai Desa Pariwang, Sungai Desa Pebaloran.
4. NAMA DAN PROYEK/SATUAN KERJA PENGGUNA
ANGGARAN
Nama PPK : LUKMAN SHALEH, ST
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Enrekang
Nama Kegiatan : Pembangunan/Rehabilitasi Prasarana Sungai dan
Daerah Rawan Longsor
Nama Pekerjaan :PerencanaanTeknis Kegiatan Pembangunan
Bronjong/Talud
Tahun Anggaran :2020
Sumber Anggaran : APBD

5. SUMBER DANA
a. Untuk pelaksanaan kegiatan
Pembangunan Bronjong/Talud ini dibiayai APBD Kabupaten Enrekang yang alokasi
anggaranya terdapat pada DPA – SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Enrekang Tahun Anggaran 2020
b. Pagu Rp. 5.100.000,- (Lima Juta Seratus ribu Rupiah)

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG


a. Ruang lingkup pekerjaan jasa konsultansi Perencanaan konstruksi Bronjong/Talud ini
adalah:
 Membuat gambar teknis rencana konstruksi Bronjong/Talud beserta
bangunan-bangunannya;
 Menyusun nota desain yang meliputi kriteria yang dipergunakan dalam
menyusun desain dan perhitungan gambar teknis sebagaimana
dimaksud di atas;
 Membuat spesifikasi teknis yang meliputi ukuran yang harus dipenuhi
untuk mencapai kualitas pekerjaan yang disyaratkan dan peralatan yang
dipergunakan dalam pelaksanaan konstruksi;
 Menyusun metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
 Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanaan konstruksi yang
meliputi perhitungan volume pekerjaan dan biaya;
 Menyusun dokumen kerangka acuan kerja (KAK) dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) untuk pekerjaan konstruksi (fisik) dan supervisi
batu miring;
 Penyiapan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan atas bangunan-
bangunan yang direncanakan.

b. Data dan fasilitas penunjang yang dapat disediakan adalah:


1. Penyedia oleh pengguna jasa
 Laporan dan Data (bila ada) Kumpulan laporan dan data
sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada)
 Akomodasi dan ruang kantor Pejabat Pembuat Komitmen tidak
menyediakan akomodasi dan ruang kantor, serta
perlengkapannya, sehingga penyedia jasa harus menyediakan
sendiri
 Staf pengawas / pendamping Pejabat Pembuat Komitmen akan
menunjuk pejabat/petugas selaku Direksi dan Pengawas
Pekerjaan, yang akan mendampingi dan mengawasi secara
langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
2. Penyedian oleh Penyedia jasa
 Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan/instrumen lain yang memenuhi standar
ketelitian untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Peralatan
dan material tersebut harus disetujui dan direkomendasikan
oleh Direksi Pekerjaan. Adapun fasilitas penunjang yang
disediakan oleh penyedia jasa adalah Komputer, Laptop,
Printer, Kendaraan roda dua, GPS. Konsultan bertanggung
jawab atas mutu data yang dipakai untuk membuat
Perencanaan. Konsultan wajib memeriksa kembali, bila
ternyata data tidak teliti, tidak realistik atau kurang
memadai/kurang lengkap, maka konsultan harus
memberitahukan hal ini kepada Pemberi Pekerjaan.
Selanjutnya pihak Pemberi Pekerjaan akan mengambil
langkah-langkah yang diperlukan agar pekerjaan dapat
diteruskan.

7. DATA PENUNJANG
Data Dasar
Data dasar meliputi :
a. Petunjuk Teknis Perencanaan Pengaman tebing Sungai
b. Peta Lokasi Wilayah Pekerjaan
c. Kondisi Fisik Sungai
d. Daftar Harga Satuan Upah Bahan yang telah disahkan oleh Bupati Enrekang
e. Data Hidrologi dan Hidrometri

Studi-Studi Terdahulu
Studi-studi yang yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang sesuai
lingkup pekerjaan

Referensi Hukum
Peraturan dan Perundangan yang terkait lainnya yang sesuai dengan lingkup pekerjaan.

Keluaran Umum
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
 Panduan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik pengaman tebing
sungai
 Tersedianya spesifikasi teknis pekerjaan
 Tersedianya acuan rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan fisik
pembangunan pengaman tebing sungai
 Tersedianya gambar-gambar kerja bagi pelaksanaan konstruksi di lapangan
 Dokumentasi yang dibuat berupa soft copy dalam bentuk compact disk (CD), dan
hard copy

Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari PPK


Pengguna jasa menyiapkan peta situasi dan tenaga pengawas/pendamping untuk
pelaksanaan jasa konsultansi
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Dalam melaksanakan pekerjaannya penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas
yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan perencanaan teknis di
maksud

Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Lingkup kewenangan penyedia jasa sesuai dengan kerangka acuan kerja ini dan
pelaksanaan kontrak

Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Rangkaian kegiatan perencanaan teknis ini diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka
waktu pelaksanaan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pemberi tugas termasuk mobilisasi personil dan
peralatan. Konsultan harus menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.

8. TENAGA AHLI
Agar pekerjaan ini mempunyai kualitas pencapaian sasaran yang memadai, maka
pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari tenaga profesional dan
tenaga pendamping yang terdiri dari :

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:


a. Ketua Tim (Team Leader)
Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis lebih
diutamakan/disukai Perencanaan Pembangunan Bendung/Irigasi.
Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman minimal 5 (Lima) tahun.
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Perencana Bidang SDA yang
dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau sertifikat Keahlian (SKA-P) yang
dikeluarkan oleh LPJK dan mempunyai NPWP.
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
i. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan
dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
ii. Mempersiapkan petunjuk teknis dan mengendalikan baik pengambilan
data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
iii. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil pekerjaan sesuai
Kerangka Acuan Kerja.

Untuk menunjang dan membantu tugas para tenaga ahli maka perlu
didukung oleh tenaga penunjang seperti :

 Teknisi Lapangan/Surveyor
 Juru Gambar/Draftman
 Tenaga Administrasi

Dimana tenaga penunjang tersebut mempunyai kualifikasi dan dukungan dari


berbagai disiplin ilmu sebagai berikut :
 Teknisi Lapangan/Surveyor
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau STM Bangunan/Pemetaan
dengan pengalaman Survey, pemetaan/pengukuran dalam perencanaan,
pelaksanaan bangunan jembatan/bangunan pengairan (air) dan
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan data
yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian
hasil yang didapat

 Juru Gambar/Draftman
Adalah seorang lulusan Sarjana Muda atau D3 Teknik Sipil dengan
pengalaman kegiatan penggambaran dengan software CAD perencanaan
jembatan/bangunan sipil dan berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
9. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
a. Pendekatan
Dalam pelaksanaan Perencanaan dimaksud untuk mendapatkan kualitas
pekerjaan yang baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam
Kerangka acuan kerja (Term of refference), penyedia jasa diwajibkan untuk
melakukan asistensi, diskusi dan presentasi terkait dengan substansi
pelaksanaan Perencanaan Konstruksi Bronjong/talud. Asistensi dan diskusi
dilakukan pada saat penyedia jasa mengajukan usulan rencana kerja tahap
berikutnya, semua kegiatan tersebut di atas harus tercatat dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dan bersifat mengikat.
b. Metodologi
1) Pekerjaan ini dilaksanakan dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
 Kegiatan Persiapan
a. Pengumpulan Data sekunder/kajian studi terdahulu
b. Penyusunan Laporan pendahuluan (diskusi)
 Kegiatan Pengumpulan Data Primer
a. Survey pencarian data dan fakta lapangan
b. Survey kuisioner
c. Survey dan Telahan lingkungan
d. Analisis hasil survey lapangan
e. Perencanaan detail
10. LAPORAN
Laporan Perencanaan
Laporan Perencanaan memuat :
 Data, laporan dan informasi yang dikumpulkan
 Kriteria perencanaan/desain yang diusulkan
 Konsep rencana pengaman tebing sungai
 Penyajian gambar-gambar perencanaan teknik dan pengukuran
 Perhitungan dan gambar konstruksi bangunan yang diperlukan
 Penyelesaian seluruh perhitungan dan penggambaran
 Gambar rencana konstruksi
 Syarat-syarat teknis
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 1 (satu) hari kerja sebelum kontrak berakhir
sebanyak 2 (Dua) set buku laporan

Dokumentasi hasil pekerjaan


Dokumentasi ini memuat dari hasil pekerjaan yang telah dikerjakan. Dan diserahkan sebanyak 1
(satu) paket album.

11. HAL HAL LAIN

Produksi Dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri
Persyaratan Kerjasama
Tidak diperlukan kerjasama dalam pelaksanaan pekerjaan ini

Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Dalam rangka pengumpulan data di lapangan harus mengikuti pedoman/standar teknis yang
berlaku.

Alih Pengetahuan
Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
(asistensi dan diskusi) dalam rangka alih pengetahuan kepada personil Pejabat Pembuat Komitmen
Diskusi dan pembahasan dilakukan dengan melibatkan pihak Direksi, konsultan, dan instansi terkait
baik di tingkat daerah maupun pusat. Sesuai dengan tahap dan sasaran pembahasan yang hendak
dicapai, maka jenis kegiatan diskusi yang akan dilaksanakan adalah:
Diskusi Konsep Laporan
Diskusi ini secara khusus akan membahas Konsep Laporan Perencanaan, yang dilengkapi dengan
perhitungan yang termuat pada laporan Desain, volume pekerjaan dan estimasi biaya

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan sistem manajemen
K3 dengan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K)
2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek-aspek K3.

Enrekang…..Februari 2020
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Kegiatan Pembangunan Talud/Bronjong
Tahun Anggaran 2020

LUKMAN SHALEH
NIP. 19790309 201001 1 014
I

Anda mungkin juga menyukai