Anda di halaman 1dari 103

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

[ RKK ]

PEKERJAAN :
Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)

Kelompok Kerja Pemilihan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Rote Ndao.
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)

No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal


Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
E. Evaluasi Kinerja KeselamatanKonstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2.Tinjauan manajemen
E.3.Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

F. Panduan Aturan New Normal CV. Karunia


.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

A. KEPIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI


A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
1. Daftar Identifikasi Isu Eksternal & Internal
TABEL A.1 DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL
N ISU DAMPAK KATEGORI JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN
O ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1 Jadwal Pekerjaan Pekerja bekerja Kinerja Eksternal Threat Surat Perintah Kebutuhan : Keinginan :
dipercepat lebih dari 1 shift Kerja (SPK) - Sesuai jadwal - Tidak
- Sesuai metode kerja mengganggu
Harapan : aktivitas
- Tidak terjadi Harapan :
kecelakaan & penyakit - Metode kerja
akibat kerja aman terhadap
- Proyek tidak lingkungan
dihentikan . tidak
didemo
2 Struktur Penambahan Kinerja Internal Strength Struktur Keinginan : Keinginan :
organisasi personil Organisasi - Penambahan Personil - Tidak
Keselamatan diharapkan penerapan mengganggu
Konstruksi dalam SMK3 lebih efektif aktivitas
pekerjaan Harapan : Harapan :
- Tidak terjadi Metode kerja aman
kecelakaan & penyakit terhadap lingkungan
akibat kerja
3 Penyebaran virus Pekerja sakit dan Wabah Virus Eksternal Threat Gugus Tugas Keinginan : Keinginan :
corona tertular Daerah setempat - Protokol kesehatan - Tidak
(Covid-19) penyebaran Covid-19 mengganggu
dapat diterapkan aktivitas
Harapan : Harapan :
- Tidak ada pekerja - Metode kerja
yang tertular dan aman terhadap
positif virus corona lingkungan
- Proyek tidak
dihentikan
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


TABEL A.1 DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL
N ISU DAMPAK KATEGORI JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN
O ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
4 Kondisi Force Dapat Kondisi alam Eksternal Threat BPBD setempat Keinginan : Keinginan :
Majeure mengganggu - Data statistik bencana - Tidak
proses konstruksi daerah terhadap lokasi mengganggu
proyek aktivitas
Harapan : Harapan :
- Tidak terjadi kondisi - Metode kerja
gempa bumi, angin aman terhadap
rebut. dan banjir lingkungan
- Proyek tidak
dihentikan sementara
5 Kualiatas tenaga Kurangnya Kinerja Internal Weaknesses Perjanjian Kerja Keinginan : Keinginan :
kerja yang buruk keterampilan dan Waktu Tertentu - SDM sesuai dengan - Tidak
keahlian pekerja (PKWT) kebutuhan mengganggu
dapat - Sesuai jadwal aktivitas
mengakibatkan Harapan : Harapan :
produktifitas - Kualifikasi pekerja - Metode kerja
dengan skill tinggi aman terhadap
diharapkan dapat lingkungan
meningkat
produktivitas
6 Keterlambatan / Dapat Ketersediaan Internal Threat Supplier Kebutuhan : Keinginan :
kekurangan mengganggu material material - Ketersedian material - Tidak
material pada saat proses konstruksi & sesuia jadwal mengganggu
pelaksanaan Purchasing pekerjaan aktivitas
Harapan : Harapan :
- Tidak terjadi - Metode kerja
keterlambatan material aman terhadap
- Stock material selalu lingkungan
tersedia di gudang
proyek
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


TABEL A.1 DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL
N ISU DAMPAK KATEGORI JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN
O ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
7 Harga / Sewa Keselahan Biaya Internal Threat Stakeholder Kebutuhan : Keinginan :
peralatan yang estimasi harga / Operasional - Peralatan pendukung - Tidak
tinggi sewa peralatan pekerjaan tersedia mengganggu
mengakibatkan sessui jadwal aktivitas
pembengkakan Harapan : Harapan :
biaya pelaksanaan - Tidak terjadi kenaikan - Metode kerja
biaya sewa peralatan aman terhadap
di tengah pelaksanaan lingkungan
8 Akses jalan ke Akses mobilisasi Mobilisasi Eksternal Threat Survey lokasi Keinginan : Keinginan :
lokasi proyek proyek terhambat proyek - Kegiatan mobilisasi - Tidak
yang sulit dan demoblisasi mengganggu
berjalan lancar aktivitas
Harapan : Harapan :
- Tidak terjadi - Metode kerja
kecelakaan lalu lintas aman terhadap
- Proyek tidak lingkungan
dihentikan . tidak
didemo
9 Adanya kebijakan Kebijakan Kebijakan Eksternal Weaknesses Perda, Pergub Keinginan : Keinginan :
yang baru dari moneter & fisikal Pemerintah Dll - Peraturan maupun - Tidak
Pemerintah dari Pemerintah kebijakan pemerintah mengganggu
dapat dapat di sosiaisasikan aktivitas
mengganggu terlebih dahulu Harapan :
jalannya proses sebelum diterapkan - Metode kerja
konstruksi Harapan : aman terhadap
- Proyek tidak lingkungan
dihentikan akibat dari
kebijakan / peraturan
pemerintah
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


TABEL A.1 DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL

N ISU DAMPAK KATEGORI JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


O ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
10 Kondisi tanah Munculya Kondisi lahan Eksternal Threat Surveyor Keinginan : Keinginan :
yang tidak masalah yang - Kondisi tekstur tanah - Tidak
terduga diakibatkan oleh sesuai dengan gambar mengganggu
ketidakstabilan kerja aktivitas
tanah yang tidak - Level tanah sama Harapan :
terduga Harapan : - Metode kerja
sebelumnya - Tidak melakukan aman terhadap
penstabilan level tanah lingkungan
- Proses pelaksanaan
proyek terhambat
11 Situasi sosial Situasi sosial Kondisi sosial Eksternal Threat Humas Keinginan : Keinginan :
politik yang tidak politik yang tidak politik - Situasi sosial politik - Tidak
stabil stabil dikarenakan aman dan stabil mengganggu
kerusuhan, huru- Harapan : aktivitas
hara, Kampanye - Proyek tidak Harapan :
politik, keadaan dihentikan . tidak - Metode kerja
sosial yang buruk didemo aman terhadap
yang menghambat lingkungan
pelaksanaan
proyek
12 Terjadinya Biaya operasional Rework / Eksternal Threat Owner Keinginan : Keinginan :
pembengkakan menjadi Redesign - Adanya Addendum - Tidak
biaya pelaksanaan pembengkakan kontrak baru ketika mengganggu
akibat pekerjaan ada pekerjaan aktivitas
tambah dan tambahan Harapan :
Rework/redesign Harapan : - Metode kerja
- Item pekerjaan sesuai aman terhadap
dengan BOQ kontrak lingkungan
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : YULIUS WARADULLE RADO


Jabatan : Kuasa Direktur
Bertindakuntuk : CV. KURNIA
dan atas nama
Alamat : Kel. Danga, Kec. Aesesa, Kab. Nagekeo – Prov. NTT.
Telepon / Fax : 081 239 600 024
Email : cv.karunia.mbay@gmail.com

Dalam rangka pengadaan Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)


pada Kelompok Kerja Pemilihan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Rote Ndao berkomitmen melaksanakan
konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan
bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

KUPANG, 26 MARET 2021


CV. KARUNIA

YULIUS WARADULLE RADO


Kuasa Direktur
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok : - Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B. Perencanaan KeselamatanKonstruksi

CV. KARUNIA sebagai Penyedia Jasa pada Peningkatan Ruas Jalan Eahun -
Kimadale (Lapen) membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK
pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang
dilaksanakan.

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3,


Pengedalian Resiko K3, dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang (IBPRP)


Tabel 1 Tabel Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang (IBPRP)
N DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENGEN PENILAIAN SISA RISIKO KET
o PERSYRATA PENGENDALIA DALIAN
N N LANJUTAN
URAIAN IDENTIFIKASI JENIS PEMENUHAN AWAL KEM KEP NILA TINGKA KEM KEP NILA TINGKA
PEKERJAA BAHAYA BAHAYA PERATURAN U ARA I T U ARA I T
NGKI HA RESI RESIKO NGKI HA RESI RESIKO
N (Skenario bahaya) (Tipe NAN NAN
N KO (TR) N KO (TR)
Kecelakaan) (F) (A) (F) (A)
(FXA) (FXA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14 15 16
3
1 Pekerjaan Terkena Peralatan Cidera, Terluka Permenaker  Memakai APD 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Persiapan Kerja 01/1980 Lengap SOP
K3 Pada  Kosentrasi Pengoperasia
Dalam n alat kerja
Konstruksi
pekerjaan
Bangunan
Pasal 49
2 Pek. Galian Kecelakaan pada Cidera, Terluka Permenaker  Memakai APD 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Tanah saat lalulintas 01/1980 Lengap SOP
pekerjaan, Terjatuh K3 Pada  Kosentrasi Pengoperasia
Dalam n alat kerja
ke lubang, Konstruksi
pekerjaan
Tertabrak alat Bangunan  Memang
kerja, Tertimpa alat Pasal 49 Rambu2 Sedang
kerja, Terkena ada Pekerjaan
Benda Tajam. Galian
3 Pek. Urugan Tertimbun Material Cidera, Terluka Permenaker  Memakai APD 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Tanah Urugan , Terjatuh / 01/1980 Lengap SOP
Kembali Terpeleset kedalam K3 Pada  Kosentrasi Pengoperasia
Dalam n alat kerja
( Bekas Lubang Galian saat Konstruksi
pekerjaan
Galian ) Pengurugan > Bangunan  Memang
+Tanah Urug Sehingga Terjadi Pasal 49 Rambu2
dari luar Luka Ringan dan
Luka Berat
4 Pek. Rollag Terkena material > Cidera, Terluka, Permenaker  Setiap pekerja 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Tbl. 1 Bt, Luka ringan dan Memar 01/1980 yang melakukan SOP
camp. 1 Pc : 4 berat, Terkena Palu K3 Pada pekerjaan harus Pengoperasia
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Psr, > Luka Ringan dan Konstruksi menggunakan n alat kerja


Pasangan Berat Bangunan APD lengkap
dinding 1/2 Pasal 49  Konsentrasi
terhadap
bata
pekerjaan dan
berhati-hati
 Pada waktu
membersihkan
tabung
pengaduk
tindakan-
tindakan
pengamanan
harusdiambil
untuk
melindungi para
pekerja dari
kecelakaan,
dengan
memastikan
mesin molen
beton dalam
kondisi off
5 Pek. Plesteran, Terjadi insiden Cidera, Terluka, Permenaker  Setiap pekerja 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Pek. Acian berupa pekerja Memar 01/1980 yang melakukan SOP
terkena alat K3 Pada pekerjaan harus Pengoperasia
menggunakan n alat kerja
pengaduk beton, > Konstruksi
APD lengkap Dan
Sehingga terjadi Bangunan  Konsentrasi mengikuti
luka ringan dan Pasal 49 terhadap Methode
luka berat,. Terjadi pekerjaan dan Pelaksanaan
insiden berupa berhati-hati
pekerja  Pada waktu
terhirup/terkena membersihkan
tabung
semen (Iritasi), >
pengaduk
Sehingga terjadi tindakan-
luka ringan dan tindakan
luka berat. Terjadi pengamanan
Gangguan akibat harusdiambil
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

kondisi tempat untuk


kerja tidak melindungi para
memenuhi syarat, > pekerja dari
kecelakaan,
Sehingga terjadi
dengan
sakit ringan dan memastikan
sakit berat. mesin molen
beton dalam
kondisi off
 Pengadaan, dan
penempatan
tempat sampah
organik, non
organik dan B3
sesuai timbulan
masing-masing
lokasi (tempat
sampah tidak
dicampur)
 Menutup bak
sampah dan
membuang ke
TPS proyek
setiap hari,
untuk sampah
sisa makanan
(nasi,sayur)
dikemas dalam
plastic
 Pemasangan
himbauan "
jagalah
kebersihan",
"Buanglah
sampah pada
tempatnya" dsb
 Membuat
saluran drainase
sesuai dengan
curah hujan dan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

catchment
area/penampung
an air hujan
 Sisa-sisa
material dan
peralatan
ditempatkan
sedemikian rupa
sehingga tidak
mengganggu/
membahayakan
6 Pas. Batu Terkena material > Cidera, Terluka, Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Alam Andesit, Luka ringan dan Memar 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
Pasangan berat, Terkena Palu K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
dinding Masif > Luka Ringan dan Konstruksi
Instruksi
t=8cm, Pasang Berat Bangunan Keselamatan
Pagar Hollow Pasal 49 Kerja
40x40
7 Lantai Kerja Terjadi gangguan Cidera, Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Foot Plat Tbl kesehatan akibat Terluka,Sesak 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
= 5 Cm, Cor pekerja menghirup nafas K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
Beton Mutu K debu /partikel Konstruksi
Instruksi
100 semen dalam Bangunan Keselamatan
lubang hidung Pasal 49 Kerja
terhirup dalam  Menyirami Area
paru-paru sehingga Tempat kerja
terjadi luka ringan Agar Debu
dan berat. Tidak
bertebangan
8 Pembesian Tl. Terkena Alat Cidera, Terluka Permenaker  Berhati2 Dalam 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Pokok 7D12, pemotong besi > 01/1980 Pekerjaan SOP Close
Tl. Ekstra 2 Ø luka ringan dan K3 Pada  Mengikuti Pengoperasia d
Instruksi n alat kerja
10, Beugel Ø berat, Terkena Alat Konstruksi
Keselamatan
10 - 15 pembengkok Besi > Bangunan Kerja
Luka Ringan dan Pasal 49  APD
Berat, ( Kacamata
Terkena/Terjepit potong, sarung
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Besi, tertusuk ujung tangan khusus,


besi yang runcing > sepatu
Luka ringan dan
berat
9 Pasang Terjepit material Cidera, Terluka Permenaker  Pemasangan 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Bekisting kayu, Kejatuhan 01/1980 scaffolding Methode
material kayu, K3 Pada dengan baik Pelaksanaan
 Penggunaan
Terkena mata bor , Konstruksi
Safety Belt
Tersengat listrik , Bangunan  Inspeksi seluruh
dan terkena alat Pasal 49 mesin dan alat
kerja listrik sebelum
digunakan dan
pemasangan
kabel yang baik.
10 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka Permenaker  Penggunaan 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
pintu dan Kesehatan Akibat 01/1980 Sarung Tangan Methode
jendela + Kontur dan Kondisi K3 Pada  Berhati2 Dalam Pelaksanaan
Pekerjaan
penggantung Lingkungan Kerja Konstruksi
 Mengikuti
dan pengunci Tidak memenuhi Bangunan Instruksi
Syarat, Tangan Pasal 49 Keselamatan
Luka Terkena Alat Kerja
Kerja ,
Terpeleset/Tertimp
a Material Kerja
11 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
langit - langit Kesehatan Akibat 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
Kontur dan Kondisi K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
Lingkungan Kerja Konstruksi
Instruksi
Tidak memenuhi Bangunan Keselamatan
Syarat, Tangan Pasal 49 Kerja
Luka Terkena Alat  Pemasangan
Kerja , scaffolding
Terpeleset/Tertimp dengan baik
a Material Kerja
12 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka, Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
penutup lantai Kesehatan Akibat Sesak Nafas 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

dan dinding Kontur dan Kondisi K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan


Lingkungan Kerja Konstruksi  Mengikuti
Tidak memenuhi Bangunan Instruksi
Keselamatan
Syarat, Tangan Pasal 49
Kerja
Luka Terkena Alat  Penyiraman
Kerja , Area Kerja
Terpeleset/Tertimp Secara Berkala
a Material Kerja
13 Pengecatan pekerja menghirup Cidera,Terluka, Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Dinding , debu /partikel Cat Sesak Nafas 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
Pengecatan dalam lubang K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
Plafond, hidung terhirup Konstruksi
Instruksi
Waterprofing dalam paru-paru Bangunan Keselamatan
sehingga terjadi Pasal 49 Kerja
luka ringan dan  Pemasangan
berat, scaffolding
Terjatuh/Terpeleset dengan baik
Saat pengecatan,
Tertimpa Material
Cat
14 pekerjaan 1. Kecelakaan pada Cidera,Terluka Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
instalasi air saat lalulintas 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
pekerjaan, Terjatuh K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
ke lubang, Konstruksi
Instruksi
Tertabrak alat Bangunan Keselamatan
kerja, Tertimpa alat Pasal 49 Kerja
kerja, Terkena  Memasang
Benda Tajam. Rambbu Rambu
2.Tertimbun
Material Urugan ,
Terjatuh /
Terpeleset kedalam
Lubang Galian saat
Pengurugan >
Sehingga Terjadi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Luka Ringan dan


Luka Berat
3.
Terjadi gangguan
kesehatan akibat
pekerja menghirup
debu /partikel
semen dalam
lubang hidung
terhirup dalam
paru-paru sehingga
terjadi luka ringan
dan berat.
4. Terkena material
> Luka ringan dan
berat, Terkena Palu
> Luka Ringan dan
Berat
15 pekerjaan Terjatuh, Tersengat Cidera,Terluka Permenaker  Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
listrik Listrik 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
Konstruksi
Instruksi
Bangunan Keselamatan
Pasal 49 Kerja
 Pemasangan
scaffolding
dengan baik
 Inspeksi seluruh
mesin dan alat
listrik sebelum
digunakan dan
pemasangan
kabel yang baik
16 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka, Permenaker  Memakai APB 4 4 16 Berat mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
rangka atap Kesehatan Akibat Patah tulang 01/1980  Berhati2 Dalam Methode
Kontur dan Kondisi K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
 Mengikuti
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Lingkungan Kerja Konstruksi Instruksi


Tidak memenuhi Bangunan Keselamatan
Syarat, Tangan Pasal 49 Kerja
 Memakai Safety
Luka Terkena Alat
Belt
Kerja ,  Cek sling ikat /
Terpeleset/Tertimp angkat pastikan
a Material Kerja terpsang dengan
baik
17 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka, Permenaker  Memakai 4 4 16 Berat mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
penutup atap Kesehatan Akibat Patah tulang 01/1980 APD Helm, Methode
Kontur dan Kondisi K3 Pada sarung tangan, Pelaksanaan
sepatu safety
Lingkungan Kerja Konstruksi
 Mengikuti
Tidak memenuhi Bangunan SOP
Syarat, Tangan Pasal 49 Pengoperasian
Luka Terkena Alat alat kerja
Kerja ,  Konsentrasi
Terpeleset/Tertimp terhadap
a Material Kerja pekerjaan dan
berhati-hati
terhadap
peralatan kerja
 Periksa
peralatan
sebelum mulai
bekerja
- Scalfolding
harus dipasang
sesuai standard
 Jika memakai
scalfoding yang
ada roda,
pastikan roda
terkuci pada
saat dipakai
untuk
menghindari
scalfoding
berjalan/berpind
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

ah sendiri
18 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka Permenaker  Memakai 4 4 16 mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
langit - langit Kesehatan Akibat , Patah tulang 01/1980 APD Helm, Methode
Kontur dan Kondisi K3 Pada sarung tangan, Pelaksanaan
sepatu safety
Lingkungan Kerja Konstruksi
 Mengikuti
Tidak memenuhi Bangunan SOP
Syarat, Tangan Pasal 49 Pengoperasian
Luka Terkena Alat alat kerja
Kerja ,  Konsentrasi
Terpeleset/Tertimp terhadap
a Material Kerja pekerjaan dan
berhati-hati
terhadap
peralatan kerja
 Periksa
peralatan
sebelum mulai
bekerja
- Scalfolding
harus dipasang
sesuai standard
 Jika memakai
scalfoding yang
ada roda,
pastikan roda
terkuci pada
saat dipakai
untuk
menghindari
scalfoding
berjalan/berpind
ah sendiri
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

6. Protokol Pencegahan COVID-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai


Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/IN/M/ 2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus desaese 2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

A. Pembentukan Satuan Tugas (satgas) Pencegahan COVID-19


Pembentukan tim Satuan Tugas (Satgas) ini dilakukan sebagai langkah antisipatif
penyebaran maupun membantu pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona di area
tempat kerja (proyek). Mengidentifikasi dan membuat perencanaan penyebaran virus
corona di tempat kerja serta bagaimana keadaan tersebut dengan koordinasi yang baik,
cepat, dan aman sehingga dapat mencegah dan meminimalkan dampak virus corona pada
pekerja dan masyarakat sekitar.

STRUKTUR SATUAN TUGAS PENCEGAHAN COVID-19

KETUA SATGAS
Petugas Klinik Proyek

SEKRETARIS
Team HSE

WAKIL SATGAS
Security Proyek

ANGGO ANGGO ANGGO


TA TA TA
KONTR PENGA PPK
AKTO WAS
Tugas, Tanggung jawab, dan Kewenangan Satgas Pencegahan COVID-19 :
1. Sosialisasi
2. Pembelajaran (edukasi)
3. Promosi teknik
4. Metode / pelaksanaan pencegahan COVID-19 di lapangan
5. Berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID-19 PUPR melakukan Identifikasi
potensi bahaya COVID-19 di lapangan
6. Pemeriksaan kesehatan terkait potensi teriinfeksi COVID-19 kepada semua pekerja dan tamu
7. Pemantauan koindisi kesehatan pekerja dan pengendalian mobilisasi/demobilisasi pekerja
8. Pemeberian vitamin dan nutrisi tambahan guna peningkatan Imunitas pekerja
9. Pengendalian fasilitas kesehatan di lapangan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

6. Protokol Pencegahan COVID-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai


Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/IN/M/ 2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus desaese 2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

B. Identifikasi potensi bahaya COVID-19 di lapangan


Hierarki Pengendalian risiko COVID-19 merupakan hal yang wajib dipahami oleh team
Satgas Covid-19 untuk mengendalikan seluruh risiko yang ada di tempat kerja (proyek),
termasuk penyebaran Covid-19. Hierarki pengendalian risiko :
 Eleminasi :
Melarang pekerja maupun tamu proyek masuk ke lokasi proyek jika :
- Memiliki riwayat kontak erat dengan daeran zona merah / pasien Covid-19
- Masa isolasi mandiri dari tim gugus tugas / RS siloam
 Substitusi :
- Bekerja di rumah sebisa mungkin (work from home)
- Berkomunikasi melalui internet/telpon jika dimungkinkan
 Isolasi :
- Social distancing
- Isolasi diri
- Karantina jika diminta oleh pemerintah
- Tetap di rumah
 Pengendalian teknis :
- Secara regular memeriksa suhu tubuh
- Pemeliharan secara teliti untuk toilet
- Menjadwalkan penyemprotan desinfecktan untuk keseluruhan area proyek
- Menyediakan sanitasi yang baik di lingkungan proyek
- Memastikan sirkulasi sinar matahari bias masuk ke dalam ruangan
- Memasang penghalang fisika, seperti penghalang plastik bening
 Pengendalian administratif
- Membatasi waktu kerja
- Memperhatikan instruksi dari pemerintah
- Melakukan Working From Home
- Membuat prosedur emergency terkaid Covid-19
- Menyediakan hand sanitizer di lokasi strategis
- Meningkatkan kesadaran Covid-19 untuk mencuci tangan dan membersihkan baju
- Meminta pekerja sakit untuk tetap di rumah
- Mengurangi kontak antar pekerja, klien dan pelanggan dengan mengurangi rapat
bertemu langsung dengan komunikasi virtual
- Membuat hari alternative atau shift extra yang mengurangi jumlah orang dalam
sebuah tempat kerja pada waktu tertentu sehingga memungkinkan pekerja untuk
menjaga jarak
- Menghentikan perjalanan yang tidak penting ke lokasi yang dilanda COVID-19
- Menyediakan pekerja dengan edukasi paling mutakhir dan pelatihan terkait risiko
COVID-19 dan APD nya ( contoh: etika batuk dan perawatan APD)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

6. Protokol Pencegahan COVID-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai


Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/IN/M/ 2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus desaese 2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

 Safe Work Practices :


Safe Work Practices adalah jenis dari pengendalian administrative yang termasuk
prosedur untuk menjalankan pekerjaan dengan aman dan sesuai untuk mengurangi durasi,
frekuesi, atau intensitas dari bahaya. Safe Work Practices termasuk :
- Menyediakan sumber daya dan lingkungan kerja yang mempromosikan kebersihan
pribadi seperti menyediakan tisu, tempat sampah tanpah sentuh, sabun tangan, hand
sanitizer yang mengandung alcohol 70% dan desinfectan
- Mewajibkan cuci tangan secara regular atau hand sanitizer, Pekerja harusnya mencuci
tangan ketika mereka kotor dan terlihat secara visual serta melepas APD
- Memasang edukasi cuci tangan di toilet
 Alat Pelindung Diri :
Ketika pengendalian teknis dan pengendalian administratif dipandang lebih efektif untuk
mengurangi COVID-19, APD juga diperlukan untuk pajanan tertentu. APD memang
biasa mencegah beberapa pajanan namun APD tidak boleh mengambil tempat strategi
pencegahan yang lain. Contoh APD termasuk :
- Menggunakan masker jika pergi keluar atau rapat dengan orang lain
- Menggunakan sarung tangan yang tepat untuk manual handling
- Menggunakan faceshiled (jika dapat diterapkan)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain (hematologi)/ rapid test terkait
sebaran yang tidak potensi terinfeksi COVID-19
tertular kepada pekerja yang
terindikasi Suhu badan 380C,
demam, batuk, flu, bersin,
sesak nafas di RS Siloam
- Setiap pekerja yang datang
wajib diperiksa suhu tubuhnya
menggunakan thermometer
yang diarahkan ke jidat, jika
suhu tubuh
<370C dapat masuk dan
bekerja, jika suhu tubuh
>370C diminta pulang dan
isolasi mandiri
- Semua pekerja wajib untuk
mengisi Form Deteksi Dini
COVID-19 setiap pagi
sebelum bekerja
- Pekerja wajib menggunakan
masker dan helm face shield
selama melakukan pekerjaan.
APD yang digunakan seperti
helm sudah diberi cairan
desinfektan sebelumnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Setiap pekerja tidak boleh
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain bersalaman secara langsung
sebaran yang tidak selama melakukan pekerjaan,
tertular cukup member salam dari
jauh
- Setiap pekerja harus selalu
menjaga jarak saat melakukan
pekerjaan
- Setiap waktunya mencuci
tangan dengan sabun dan air
mengalir hand sanitizer
- Pada saat keluar masuk area
kerja, pastikan tetap menjaga
jarak, tidak mnyentuh barang
– barang, gunakan selalu
masker, sarung tangan dan
APD lainnya yang sudah
ditetapkan
- Setelah selesai melakukan
pekerjaan setiap shift, semua
APD yang dapat digunakan
helm, kacamata, sepatu di
semprot cairan desinfektan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Penghentian pekerjaan
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi sementara (Stop Work) selama
sebaran menyebar 14 hari ke depan
ke pekerja - Tim Satgas COVID-19
lain yang proyek menelpon klinik / RS
berdekatan dan meminta bantuan untuk
dengan
penanganan pekerja tertular
pekerja
- Tim Satgas COVID-19
yang
tertular proyek melaporkan kejadian
pekerja tertular kepada
gugus tugas COVID-19
setempat
- Tim Satgas COVID-19
proyek melakukan pendataan
internal dengan cara :
1. Mencari dengan siapa dia
berhubungan ?
2. Pernah berdekatan dengan
siapa?
3. Satu kost/kamar dengan
siapa ?
4. Kalau sudah ketemu
dilakukan rapid test
- Semua staff dan pekerja yang
terlibat di proyek dilakukan
Isolasi mandiri selama 14 hari
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Tim Satgas COVID-19
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi proyek, melakukan
sebaran menyebar penyemprotan desinfektan ke
ke pekerja seluruh area proyek
lain yang
berdekatan
dengan
pekerja
yang
tertular
Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Penyediaan mess pekerja yang
tinggal pekerja kerja tidak dilengkapi sarana seperti ;
berpotensi menjadi sehat, dan hand sanitizer, laundry
sumber penyebaran berpotensi pakaian, air bersih dan
baru menyebabkan dipastikan kebersihan dari
penularan mess dan dilakukan
kepada
penyemprotan disinfectan di
pekerja lain
area keseluruhan mess
- Protokol kedatangan sampai
di mess dari proyek :
1. Jangan langsung
melakukan kontak fisik
dengan penghuni mess
lainnya atau orang lain
(bersalaman / bersentuhan)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Protokol kedatangan sampai
tinggi karena berada di pusat tinggal pekerja kerja tidak di mess dari proyek :
sebaran berpotensi menjadi sehat, dan 2. Buka sepatu dan pakaian
sumber penyebaran berpotensi diluar / didepan pintu
baru menyebabkan sebelum masuk mess
penularan 3. Semprot desinfektan pada
kepada
barang yang dibawa /
pekerja lain
langsung dicuci dengan
sabun
4. Cuci tangan dengan sabun /
pakai hand sanitizer
sebelum masuk mess
5. Jangan langsung
beristirahat, masuk
langsung menuju kamar
mandi
6. Lepaskan pakaian,
kemudian redam dan cuci
menggunakan deterjen
7. Langsung mandi
menggunakan sabun
(seluruh tubuh harus
terbasuh dengan sabun)
8. Jika merasa tidak enak badan
sebaiknya jaga jarak dengan
penghuni mess lainnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
2 Wilayah kerja tidak berada pada Pekerja menjadi - Meluas dan 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
pusat sebaran, sehingga memiliki Carier dapat (hematologi)/ rapid test terkait
risiko rendah - sedang menularkan potensi terinfeksi COVID-19
virus corona kepada semua pekerja yang
ke pekerja terindikasi menjadi carier
maupun - Isolasi mandiri selama 14 hari
keluarga
di mess khusus yang telah
disediakan
- Pemeriksaan rutin oleh tim
gugus tugas / RS setempat
perkembangan kesehatan
pekerja terindikasi pembawa
Carier
- Memakai masker saat di
dalam mess
- Memastikan pekerja lain
maupun keluarga dilarang
berkunjung ke lokasi mess
khusus
- Penyemprotan densifektan ke
seluruh lokasi mess khusus
- Pemberian asupan gizi yang
baik
- Pemberian multivitamin
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

6. Protokol Pencegahan COVID-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai


Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/IN/M/ 2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus desaese 2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

C. Penyediaan fasilitas kesehatan di lapangan


- CV. Karunia sebagai penyedia jasa akan menyediakan ruang klinik proyek yang
dilengkapi sarana kesehatan yang memadai, antara lain :
 Tabung oksigen
 Pengukur suhu badan
 Pengukur tekanan darah
 Obat – obatan
 Petugas medis
- CV. Karunia memastikan melakukan kerjasama operasional perlindungan kesehatan
dan pencegahan COVID-19 dengan rumah sakit / klinik

- Menyediakan fasilitas tanbahan antara lain :


 Pencuci tangan (air, sabun dan hand sanitizer)
 Tisu antiseptic
 Masker
 Vaksin
 Vitamin
 Nutrisi
D. Pelaksanaan Pencegahan COVID-19 di lapangan
- Satgas Pencegehan COVID-19 memasang poster (flyer) baik digital maupun fisik
tentang himbauan/anjuran pencegahan COVID-19 untuk dipasang di lokasi proyek
- Satgas Pencegahan COVID-19 bersama petugas medis harus menyampaikan
penjelasan, anjuran, kampanye, promosi teknik pencegahan COVID-19 dalam setiap
kegiatan penyuluhan K3 pagi hari (safety morning talk)
- Petugas medis bersama para Security melaksanakan pengukuran suhu tubuh kepada
seluruh pekerja, staff karyawan dan tamu setiap pagi
- Satgas Pencegahan COVID-19 melarang orang ( seluruh pekerja dan tamu ) yang
terindikasi memiliki suhu tubuh > 380 Celcius masuk ke lokasi
- Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
COVID-19, pekerjaan harus diberhentikan sementara selama 14 hari kerja
- Petugas medis dibantu security melakukan evaluasi dan penyemprotan desinfectan
pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan kerja.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


1. Sasaran Khusus dan Program Khusus

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PEKERJAAN PASANGAN BATA

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
1 Semua gigi, rantai- Semua Cover Menyediakan - Cover Sebelum CheckList Cover -Mekanik
rantai dan roda peralatan kerja pengaman cover pengaman pengaman bekerja pengaman
pemutar dari pengaduk dipastikan terpasang untuk mesin dari plat besi harus sudah terpasang sesuai
memenuhi molen terpasang spesifikasi
beton harus dipasang prinsip
cover pengaman keselamatan
sehingga aman
2 Konsentrasi terhadap Safety briefing Zero Tersedianya - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Manager
pekerjaan dan berhati-hati Accident intruksi kerja metode kerja melaksanak melaksanakan Engineering
terhadap benda berputar - Sosialisasi an petunjuk kerja
pekerjaan
3 Pada waktu Mencegah Mesin molen Pengawasan - Lock out – Sebelum Checklist Tertib -Mekanik
membersihkan tabung pekerja lain dipastikan off pembersihan Tag out (Loto) melaksanak melaksanakan -Safety man
pengaduk tindakan- menekan molen beton - Tagging an petunjuk kerja
saklar on pada pekerjaan
tindakan pengamanan saat
harus diambil untuk pembersihan
melindungi para tabung
pekerja dari pengaduk
kecelakaan, dengan
memastikan mesin
molen beton dalam
kondisi off
4 Mengikuti SOP TersedianyaS Sesuai Menyiapkan Dokumen SOP Sebelum CheckList Tertib -Manager
Pengoperasian alat kerja OP dengan SOP SOP alat bekerja melaksanakan Engineering
Pengoperasian pegoperasian harus sudah petunjuk kerja
alat kerja alat kerja lengkap
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PEKERJAAN PASANGAN BATA

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
5 Setiap pekerja yang Memastikan APDTerpak Seluruh pekerja - Helm Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
melakukan pekerjaan kesiapanAP ai menggunakan - Masker pelaksanaan standard -Safety man
D APD lengkap - Kacamata pekerjaan
pengecoran harus
sesuai dengan - Sarungtangan pengecoran
menggunakan masker, - Wearpack
standar
kacamata, sarung
tangan serta memakai
baju lengan panjang
(wearpack)
6 Pelaksanaan Pekerja Tidak ada Menyiapkan - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Pelaksana
pencampuran aggregat, menerapkan debu yang SOP metode kerja melaksanak melaksanakan
semen dan air harus metode bertebangan pencampuran - Sosialisasi an petunjuk kerja
pelaksanaan bahan pekerjaan
tidak menimbulkan debu pekerjaan
yang berterbangan pengadukan
semen sesuai
dengan
metode
pelaksanaan
yang telah
dibuat
7 Menyiram jalan sekitar Agar lokasi Area proyek Penyiraman - 1 unit Selama CheckList Tertib -Pelaksana
dan area proyek yang kerja tidak basah dan lokasi dengan kendaraan proyek melaksanakan -Harian K3
sering dilalui kendaraan berdebu tidak ada air tangki air berlangsung penyiraman
(Polusi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

proyek (bila berdebu) udara) debu yang


bertebangan
8 Sosialisasi batas Seluruh sopir Paham Safety induction - Materi / Sebelum Evaluasi 100% lulus dan -Safety man
kecepatan laju kendaraan telah mengenai untuk para sopir modul safety bekerja hasil dari paham
di area proyek mengikuti aturan kendaraan induction harus sudah penyampaian
safety - Petugas safety paham safety
(mengurangi terbangan induction proyek
debu) terkait batas induction
kecepatan
kendaraan
dalam proyek
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
PEKERJAAN PASANGAN BATA
No Pengendalian Risiko Sasaran Program
Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
9 Pengadaan, dan Seluruh Tempat Menyediakan - Purchasing Selama Checklist Terkirim tong -Logistik
penempatan tempat lokasi proyek sampah tempat sampah order proyek sampah ke
sampah organik, non disediakan tersedia dan - Tong sampah berlangsung lokasi proyek
tempat organic
organik dan B3 sesuai sampah sesuai
timbulan masing- dengan - Tong sampah
masing lokasi (tempat jenis B3
sampah tidak sampah - Tong sampah
dicampur) non organic

10 Menutup bak sampah Mencegah Sampah di Pengolahan - Plastik Harian Checklist Tertib Harian K3
dan membuang ke TPS penumpukan relokasi ke sampah proyek sampah melaksanakan
proyek setiap hari, sampah di TPS - Pick up petunjuk kerja
lokasi proyek angkutan
untuk sampah sisa setempat
makanan (nasi,sayur) sampah
dikemas dalam plastic - SDM
11 Pemasangan himbauan Membuat dan Rambu Pemasangan - SDM Sebelum Checklist 100% sesuai Safety man
" jagalah kebersihan", memasang himbauan himbauan - Rambu – bekerja standard dan
"Buanglah sampah himbauan terpasang rambu K3 harus sudah paham
pada semua - Peralatan terpasang
pada tempatnya" dsb lokasi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

12 Membuat saluran Agar tidak Harus ada Menetapkan - SDM sesuai Sesuai Gambar 100% sesuai - Pelaksana
drainase sesuai dengan terjadi banjir standar standar saluran kebutuhan jadwal disetujui gambar dan
curah hujan dan di lokasi saluran drainase sesuai - Gambar detail pelaksanaan pengawas spesifikasi
proyek dengan kondisi dan &
catchment area/ drainase dan
penampungan air bak kontrol tanah dan curah spesifikasi Checklist
hujan hujan - Peralatan k

13 Sisa-sisa material dan Penerapan 5R di Area kerja Memastikan - Safety Harian CheckList Tertib -Site manager
peralatan ditempatkan tempat kerja bersih dan rapi area kerja briefing melaksanakan -Pelaksana
sedemikian rupa bersih - Dokumen petunjuk kerja
petunjuk 5 R
sehingga tidak - Form
mengganggu/ checklist 5 R
membahayakan
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


BANGUNAN BETON/BAJA

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
1 Pekerja-pekerja las Memastikan APDTerpak Seluruh pekerja - Kedok las Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
harus memakai pakaian kesiapan ai las - Apron pelaksanaan standard -Safety man
APD menggunakan - Pengaman pengelasan
pelindung tahan api
APD lengkap lengan berlangsung
dan perlengkapan
sesuai dengan - Wearpack
seperti kaos tangan standar - Sarung tangan
tahan api dan baju kulit las
las/apron, topi baja dan
kaca mata pelindung
dengan lensa penyaring
yang cocok,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

2 Sediakan APAR Memastikan APAR tersedia Menyediakan - Purchasing Sebelum CheckList Terkirimnya -Logistik
penanggulangan APAR order pekerjaan APAR ke lokasi
kebakaran di - APAR pengelasan
area pengelasan powder 5 Kg harus sudah
tersedia
3 Untuk menjaga resiko Memastikan APDTerpak Seluruh pekerja - Helm Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
kecelakaan para pekerja kesiapan ai menggunakan - Sepatu safety pelaksanaan standard -Safety man
yang melakukan APD APD lengkap - Kacamata pekerjaan
fabrikasi baja sesuai dengan - Sarungtangan berlangsung
dilengkapi dengan standar
helm, sepatu safety,
kacamata sarungtangan
4 Sisa-sisa potongan baja Penerapan 5R di Area kerja Memastikan - Safety Harian CheckList Tertib -Site manager
ditempatkan sedemikian tempat kerja bersih dan rapi area kerja briefing melaksanakan -Pelaksana
rupa sehingga tidak bersih - Dokumen petunjuk kerja
mengganggu/ petunjuk 5 R
membahayakan pekerja - Form
checklist 5 R

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
BANGUNAN BETON/BAJA

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
6 Besi tulangan yang Mencegah Tidak ada Memasang - Timba kecil Harian CheckList 100 % besi -Safety man
menjorok ke luar dari pekerja pekerja pelindung besi - Mesin gerinda tulangan
tersandung yang tulangan terlindung
lantai atau dinding harus atau tertusuk
diberi pelindung atau besi tulangan tersandung
ditekuk besi
tulangan
ketika jalan
7 Senantiasa menjaga Agar tidak Tidak Tersedianya - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Manager
jarak aman pekerja satu terjadi terjadi intruksi kerja metode kerja melaksanak melaksanakan Engineering
tabrakan antar pekerja - Sosialisasi an petunjuk kerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

dengan yang lain pekerja tertabrak berlangsung


pekerja lain
yang
membawa
material

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PEKERJAAN ATAP dan PLAFOND

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
1 Memakai helm, sepatu Memastikan APDTerpak Seluruh pekerja - Helm Masuk CheckList 100 % sesuai -Logistik
safety, dan sarung kesiapan ai menggunakan - Sepatu safety proyek standard -Safety man
APD APD lengkap - Sarung tangan &
tangan
sesuai dengan - Kacamata Selama
standar bekerja
2 Mengikuti SOP TersedianyaS Sesuai Menyiapkan Dokumen SOP Sebelum CheckList Tertib -Manager
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Pengoperasian alat kerja OP dengan SOP SOP alat bekerja melaksanakan Engineering
Pengoperasian pegoperasian harus sudah petunjuk kerja
alat kerja alat kerja lengkap
3 Konsentrasi terhadap Safety briefing Zero Tersedianya - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Manager
pekerjaan dan berhati- Accident intruksi kerja metode kerja melaksanak melaksanakan Engineering
hati terhadap peralatan - Sosialisasi an petunjuk kerja
kerja pekerjaan

4 Menerapakan metode Pekerja Zero Tersedianya - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Manager
pelaksanaan pekerjaan menerapkan Accident intruksi kerja metode kerja melaksanak melaksanakan Engineering
dengan benar metode - Sosialisasi an petunjuk kerja
pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan
sesuai dengan
metode
pelaksanaan
yang telah
dibuat
5 Scalfolding harus Memastikan Scalfoding Menyiapkan Tool inspection Harian CheckList 100 % sesuai -Scalfoder
dipasang sesuai kesiapan aman dan SOP standard -Safety man
standard scalfoding layak untuk pemasangan
digunakan standard
Scalfoding

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
PEKERJAAN ATAP dan PLAFOND
No Pengendalian Risiko Sasaran Program
Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
6 Jika memakai scalfoding Memastikan Scalfoding Penguncian Tool inspection Harian CheckList 100 % sesuai -Scalfoder
yang ada roda, pastikan scalfoding roda aman dan roda scalfoding standard -Safety man
roda terkuci pada saat terkunci terkunci ketika
dipakai untuk digunakan
menghindari scalfoding
berjalan/berpindah
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

sendiri
7 Memakai Full body Seluruh pekerja Body harness Menyediakan Full Body Selama CheckList 100 % sesuai -Pelaksana
harness terkait wajib terpakai body harness harness pekerjaan di standard -Safety man
menggunakan dan memastikan ketinggian
body harness dipakai
8 Memberikan penjelasan Seluruh pekerja Paham Safety briefing - Safety Harian Evaluasi Tertib - Pelakasana
kepada pekerja terkait telah mengenai terkait morning talk kerja melaksanakan - Safety man
mengenai potensi mengikuti sistem penerapan 5R - Materi K3 petunjuk kerja
bahaya yang mungkin safety briefing penerapan 5R
terjadi, antara lain di tempat kerja
terinjak kaki
9 Penataan dan pembersihan Seluruh lokasi Area kerja Pengawasan - Harian K3 Harian Evaluasi Tertib - Pelakasana
peralatan kerja & material kerja dipastikan bersih dan pelaksanaan - Form kerja melaksanakan - Safety man
(setiap waktu) kerapian dan rapi penataan dan inspeksi petunjuk kerja
kebersihan pembersihan lingkungan
kerja
10 Pemasangan himbauan " Membuat dan Rambu Pemasangan - SDM Sebelum Checklist 100% sesuai Safety man
jagalah kebersihan", memasang himbauan himbauan - Rambu – bekerja standard dan
"Semua peralatan kerja himbauan terpasang rambu K3 harus sudah paham
wajib ditaruh pada kotak pada semua - Peralatan terpasang
lokasi
peralatan" dsb.
11 Menyediakan kotak Memastikan Kotak peralatan Menyediakan - Kotak Sebelum CheckList 100 % sesuai -Logistik
peralatan di setiap area kotak peralatan tersedia dan kotak peralatan peralatan bekerja standard
kerja tersedia sesuai harus sudah
kebutuhan tersedia
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

1 Pastikan instalasi listrik Memastikan SKT, SKA Memastikan - SKT Sebelum Evaluasi Pekerja -Site manager
terpasang dengan baik, kompetensi tenaga kerja - SKA bekerja kerja bersetifikat
aman dan dikerjakan pekerja memiliki SKT / harus sudah SKT
oleh teknisi yang SKA yang terlatih
berkompeten masih berlaku
2 Alat pengaman instalasi Semua instalasi MCB, NFB, Menyediakan - MCB Sebelum Evaluasi Pengaman -Mekanik
listrik seperti, MCB, listrik dipastikan ELCB alat pengaman - NFB bekerja kerja listrik 100% -Safety officer
NFB,ELCB sudah memenuhi terpasang instalasi listrik - ELCB harus sudah aman
terpasang dengan baik prinsip sesuai - Teknisi K3 lengkap
keselamatan standard Listrik
3 Pastikan ukuran Memastikan Pengunaan Menetapkan - Gambar kerja Sesuai CheckList 100% standard -Mekanik
pengaman sesuai dengan kebutuhan pengaman standard beban - Spesifikasi jadwal
instalasi listrik baik dan pengaman listrik listrik sesuai pengaman pelaksanaan
aman sesuai dengan spesifikasi listrik
beban listrik
kerja
4 Pastikan setiap Semua instalasi Sesuai Pengawasan - Dokumen Sesuai CheckList Tertib -Project
sambungan kabel dan listrik dipastikan dengan instalasi listrik PUIL 2011 jadwal & melaksanakan manager
terminal kabel terpasang memenuhi intruksi - Doumen pelaksanaan Evaluasi petunjuk kerja
dengan kuat (tidak prinsip kerja petunjuk kerja kerja
longgar) keselamatan
5 Semua kabel harus Seluruh kabel Kabel Menyediakan - Pipa conduit Sesuai Checklist Kabel sudah -Mekanik
dilindungi dengan baik dipastikan terlindungi pelindung kabel jadwal terlindungi
dan aman, dikontrol dan dalam pipa berupa pipa pelaksanaan
bebas dari kabel conduit
kondisi bahaya

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

6 Kabel instalasi listrik Seluruh Penggunaan Menetapkan - Kabel Sesuai Checklist 100% sesuai -Site manager
harus menggunakan material kabel sesuai penggunaan berstandard jadwal standard
yang berstandard SNI kabel standard kabel berstandar SNI pelaksanaan
berstandard SNI
dan kapasitas yang SNI SNI
sesuai
7 Kabel-kabel yang Semua Tidak ada Semua kabel - Tool Sesuai Checklist Peralatan 100% -Mekanik
mengalirkan listrik peralatan pekerja harus dilindungi inspection Jadwal aman
dipastikan tersengat dengan baik dan pelaksanaan
diberi perlindungan memenuhi
listrik aman,
secukupnya, Apabila prinsip
ada genangan air dan keselamatan
kebocoran, kabel diberi
isolasi yang cukup
aman dan segera tutup
panel listrik dengan
terpal
8 Pastikan tidak ada Cari dan Lokasi Memastikan Safety patrol / Sesuai Checklist 100% area kerja -Pelaksana
genangan air dan bocor temukan kebocoran lokasi instalasi inspeksi K3 jadwal aman -Safetyman
pada lokasi instalasi sumber sudah tidak bocor pelaksanaan
genangan air
dan kebocoran ditangani
9 Pekerja bersetifikat Seluruh teknisi Lulus tes dan Menyediakan Training dan Sebelum Checklist 100 % lulus dan -Project
teknisi K3 Listrik listrik memiliki pekerja sertifikasi bekerja paham manager
mengikuti SKT K3 bersetifikat external harus sudah
sertifikasi dan terlatih
pelatihan listrik
Teknisi K3
Listrik

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
10 Pastikan semua instalasi Seluruh Penggunaan Menyediakan - Tray kabel Sesusai Checklist Pemasangan - Mekanik
listrik terpasang dengan instalasi listrik tray kabel tray kabel jadwal tray kabel
dipastikan sesuai pelaksanaan sesuai
tray kabel terpasang
spesifikasi spesifikasi dan
dengan tray
gambar
11 Memastikan material Seluruh Penggunaan Menetapkan - Kabel Sesuai Checklist 100% sesuai -Site manager
kabel listrik sesuai material kabel sesuai penggunaan berstandard jadwal standard
kabel standard kabel berstandar SNI pelaksanaan
standard (BOQ) berstandard
SNI SNI
SNI

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

PENGECATAN

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
1 Pencampuran cat TersedianyaS Sesuai Menyiapkan - Dokumen Sebelum Checklist Tertib - Pelaksana
dilakukan sesuai dengan OP dengan SOP SOP SOP bekerja melaksanakan
petunjuk pabrik pencampuran pencampuran - SDM sesuai harus sudah petunjuk kerja
bahan bahan dengan
pembuat. lengkap
kebutuhan
2 Setiap pekerja yang Memastikan APD Seluruh pekerja - Safety boots Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
melakukan pekerjaan kesiapan Terpakai pengecatan - Sarungtangan pelaksanaan standard -Safety man
APD menggunakan - Masker pengecatan
pengecatan harus
APD lengkap - Kacamata berlangsung
menggunakan safety
sesuai dengan - Wearpack
boot, sarung tangan, standar
masker, kacamata,
serta memakai baju
lengan panjang
3 Pekerja yang Mencegah Pekerja Menyediakan - Hand cream Sebelum Checklist 100 % sesuai -Logistik
melakukan pengecatan kulit gatal – tidak sarung tangan - Sarungtangan bekerja standard -Safety man
gatal dan mengalami dan hand cream harus sudah
menggunakan sarung noda
iritasi kulit tersedia
tangan untuk
dan noda
melindungi kulit dan
menggunakan cream,
4 Memakai masker N95 Memastikan APD Seluruh pekerja - Masker N95 Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
kesiapan Terpakai pengecatan pelaksanaan standard -Safety man
APD menggunakan pengecatan
APD lengkap berlangsung
sesuai dengan
standar

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PENGECATAN

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
5 Memastikan sirkulasi Agar pekerja Tidak sakit Memastikan - Jendela Sebelum Checklist 100% jendela - Pelaksana
udara dalam ruangan tidak pernafasan tersedia - Exhaust fan bekerja dan Exhaust fan
berjalan dengan baik menghirup ventilasi untuk harus sudah tersedia
aroma bau cat
untuk mengurangi bau sirkulasi udara tersedia
cat
6 Usahakan sedemikian Mencegah Jari tangan Tersedianya - Dokumen Sesuai Checklist Tertib - Pelaksana
rupa pada saat perapian agar jari pekerja tidak instruksi kerja petunjuk kerja jadwal melaksanakan
dinding dengan kapi tangan tidak terluka pelaksanaan petunjuk kerja
terluka
dilakukan hati-hati agar
tidak terluka.
7 Memakai sarung tangan Memastikan APD Seluruh pekerja - Sarungtangan Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
kesiapan Terpakai pengecatan pelaksanaan standard -Safety man
APD menggunakan pengecatan
APD lengkap berlangsung
sesuai dengan
standar
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
PEKERJAAN PAVING

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
1 Operator mesin stamper Pekerja Tidak ada Memastikan - Dokumen Sebelum Evaluasi 100% sesuai -Site manager
harus terampil dan menerapkan insiden dari kompetensi metode kerja bekerja kerja standard dan
berpengalaman dan metode pengoperasia pekerja dan - Sosialisasi harus sudah paham
pelaksanaan metode terlatih
pengoperasian stamper pengoperasian n mesin
harus dilakukan dengan mesin stamper stamper pengoeprasian
metode yang benar sesuai dengan mesin stamper
metode
pelaksanaan
yang telah
dibuat
2 Mengikuti SOP TersedianyaS Sesuai Menyiapkan Dokumen SOP Sebelum CheckList Tertib -Manager
Pengoperasian alat kerja OP dengan SOP SOP alat bekerja melaksanakan Engineering
Pengoperasian pegoperasian harus sudah petunjuk kerja
alat kerja alat kerja lengkap
3 Menyiram jalan sekitar Agar lokasi Area proyek Penyiraman - 1 unit Selama CheckList Tertib -Pelaksana
dan area proyek yang kerja tidak basah dan lokasi dengan kendaraan proyek melaksanakan -Harian K3
sering dilalui kendaraan berdebu tidak ada air tangki air berlangsung penyiraman
(Polusi
proyek (bila berdebu) udara) debu yang
bertebangan
4 Sosialisasi batas Seluruh sopir Paham Safety induction - Materi / Sebelum Evaluasi 100% lulus dan -Safety man
kecepatan laju kendaraan telah mengenai untuk para sopir modul safety bekerja hasil dari paham
di area proyek mengikuti aturan kendaraan induction harus sudah penyampaian
safety - Petugas safety paham safety
(mengurangi terbangan induction proyek
debu) terkait batas induction
kecepatan
kendaraan
dalam proyek
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
PEKERJAAN PAVING
No Pengendalian Risiko Sasaran Program
Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
5 Pengadaan, dan Seluruh Tempat Menyediakan - Purchasing Selama Checklist Terkirim tong -Logistik
penempatan tempat lokasi proyek sampah tempat sampah order proyek sampah ke
sampah organik, non disediakan tersedia dan - Tong sampah berlangsung lokasi proyek
tempat organic
organik dan B3 sesuai sampah sesuai
timbulan masing- dengan - Tong sampah
masing lokasi (tempat jenis B3
sampah tidak sampah - Tong sampah
dicampur) non organic

6 Menutup bak sampah Mencegah Sampah di Pengolahan - Plastik Harian Checklist Tertib Harian K3
dan membuang ke TPS penumpukan relokasi ke sampah proyek sampah melaksanakan
proyek setiap hari, sampah di TPS - Pick up petunjuk kerja
lokasi proyek angkutan
untuk sampah sisa setempat
makanan (nasi,sayur) sampah
dikemas dalam plastic - SDM
7 Pemasangan himbauan Membuat dan Rambu Pemasangan - SDM Sebelum Checklist 100% sesuai Safety man
" jagalah kebersihan", memasang himbauan himbauan - Rambu – bekerja standard dan
"Buanglah sampah himbauan terpasang rambu K3 harus sudah paham
pada semua - Peralatan terpasang
pada tempatnya" dsb lokasi
8 Membuat saluran Agar tidak Harus ada Menetapkan - SDM sesuai Sesuai Gambar 100% sesuai - Pelaksana
drainase sesuai dengan terjadi banjir standar standar saluran kebutuhan jadwal disetujui gambar dan
curah hujan dan di lokasi saluran drainase sesuai - Gambar detail pelaksanaan pengawas spesifikasi
proyek dengan kondisi dan &
catchment area/ drainase dan
penampungan air bak kontrol tanah dan curah spesifikasi Checklist
hujan hujan - Peralatan k
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

9 Sisa-sisa material dan Penerapan 5R di Area kerja Memastikan - Safety Harian CheckList Tertib -Site manager
peralatan ditempatkan tempat kerja bersih dan rapi area kerja briefing melaksanakan -Pelaksana
sedemikian rupa bersih - Dokumen petunjuk kerja
petunjuk 5 R
sehingga tidak - Form
mengganggu/ checklist 5 R
membahayakan
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PEKERJAAN PAVING

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
10 Dinding galian harus Seluruh lokasi Turap Menetapkan Gambar detail Setelah proses Gambar Turap terpasang -Site manager
diberi penahan dinding galian yang terpasang standard turap turap dan penggalian disetujui sesuai gambar
secukupnya rawan terjadinya sesuai kondisi spesifikasi lokasi yang oleh pihak dan spesifikasi
longsor diberi tanah dan lokasi rawan terjadi Engineer
pengaman berupa longsor
turap langsung
dipasang
turap
11 Disediakan jalan keluar Akses jalur Tersedia akses Menetapkan Gambar detail Saat ada CheckList Tangga -Site manager
untuk menyelamatkan evakuasi jalur evakuasi standard tangga tangga evakuasi pekerja terpasang sesuai
diri bila terjadi bahaya, pada galian evakuasi sesuai dan spesifikasi sedang gambar dan
kondisi tanah berada spesifikasi
(Tangga evakuasi)
dan lokasi dilokasi
galian
langsung
disediakan
12 Tidak diperkenankan Seluruh material Area kerja Memastikan Oder angkutan Setelah CheckList Tertib -Site manager
meletakan hasil galian bongkaran galian bersih dari tanah hasil buangan tanah proses tanah melaksanakan -Pelaksana
terlalu dekat dengan tanah direlokasi material galian digali petunjuk kerja
bongkaran direlokasi langsung
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

pinggir galian. Jarak menggunakan diangkut


aman min. 2 (dua) feet dump truck oleh dump
atau 0,65 m dari batas truck
tepi galian

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Tabel 2 Sasaran Khusus dan Program Khusus


PEKERJAAN PAVING

No Pengendalian Risiko Sasaran Program


Uraian Tolak Ukur Uraian Sumber Daya Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Monitorin Pencapaian Jawab
g
13 Memakai sarungtangan, Memastikan APD Seluruh pekerja - Sarungtangan Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
sepatu safety kesiapan Terpakai paving - Sepatu safety pekerjaan standard -Safety man
APD menggunakan paving
APD lengkap berlangsung
sesuai dengan
standar
14 Pengangkatan dan Mencegah Tidak ada Menyediakan - Purchasing Sebelum CheckList Terkirimnya - Logistik
pemindahan paving pekerja tertimpa arkho dorong Oreder (PO) bekerja arkho ke lokasi
kejatuhan paving harus sudah proyek
dilakukan paving tersedia
menggunakan arkho,
sehingga terhindar dari
resiko bahaya
kecelakaan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


2. Sasaran Umum dan Program Umum
Tabel 3 Format Sasaran Umum dan Program Umum

No Sasaran Umum Program Umum


A Kinerja Keselamatan Kerja

- Severity Rate (SR) / Tingkat Keparahan = 0 1. Komunikasi :


SR = Jumlah hari hilang x 1.000.000 - Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction)
Jumlah jam orang kerja tercapai - Pertemuan pagi hari (safetymorning)
(Perhitungan SR mengikuti peraturan terkait) - Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
- Rapat Keselamatan Konstruksi(construction safety meeting)
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan Konstruksi - Audit K3 Internal
(Construction Safety KPI) = 85/100 2. Pelatihan K3L dan Sosialisasi
3. Melaksanakan pengendalian sesuai rencana pengendalian terhadap potensi
bahaya dan resiko
4. Melengkapi HIRADC untuk semua kegiatan kantor pusat dan proyek
5. Menyediakan dan inspeksi APD
6. Melakukan penerapan ijin kerja pada pekerjaan tertentu
B Kinerja Kesehatan Kerja
- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) 1. Pemeriksaan Kesehatan :
- Pemeriksaan kesehatan ( awal dan berkala )
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

- Pemeriksaan Kesehatan khusus


2. Peningkatan Kesegaran Jasmani
- Pelaksanaan senam setiap pagi
- Olahraga futsal seminggu 2 kali
- Berjemur di bawah sinar matahari pada jam 10.00 pagi
3. Menyediakan kotak P3K di kantor dan di proyek
4. Menjaga kebersihan disetiap ruangan atau di lapangan
5. Mensosialisasikan pembuangan sampah yang benar kepada karyawan dan
pekerja

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


2. Sasaran Umum dan Program Umum
Tabel 3 Format Sasaran Umum dan Program Umum

Sasaran Umum Program Umum


Kinerja Pengelolaan Lingkngan Kerja

- Tidak ada pencemaran lingkungan 1. AMDAL / UKL-UPL


2. Tata Graha (Housekeeping)
3. Pengelolaan Sampah dan Limbah
4. Implementasi budaya 5R ditempat kerja
Kinerja Pengelolaan Lingkngan Kerja 1. Petugas Keamanan
Tidak ada gangguan keamanan yang mengakibatkan berhentinya 2. Koordinasi dengan pihak terkait
pelaksanaan pekerjaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalia
Perkakas   n PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
                         
1 Mobilisasi / Area Pembebanan Kerusakan N UU RI No 2 2 4 P SB - Pemilihan jenis alat angkut, dengan
Demobilisasi Proyek struktur/infrastruktur struktur / 22 Tahun tronton/trailer.
Alat Berat oleh kendaraan/alat infrastruktur 2009 - Pembuatan/penggunaan detor proyek (bila
dan berat lingkungan diperlukan)
Kendaraan (jalan dan
material jembatan)
                      EC - Pemasangan lembaran baja pada area
bongkar/muat material berat
- Penambahan suport pada jembatan sekitar
proyek yang dipergunakan mobilitas
kendaraan alat berat
                      ADM Melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan
(rekondisi)
                       
      Kompaksi (Tanah Penurunan N T 1 2 2 TP EC Pemasangan lembaran baja pada area
menjadi padat) oleh kesuburan bongkar/muat material berat
pembebanan alat tanah
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

berat
                      ADM - Administrasi ;
Meminimalkan area non struktur / tahan yang
digunakan sebagai area mobilisasi alat berat
(menentukan jalur mobilitas kendaraan)
Melakukan rekondisi / penggemburan tanah
yang terkompaksi (bila diperlukan)
                         

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalia
perkakas   n PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
                       
Emisi gas buangan Pencemaran N 2 2 4 P EC - Pemasangan penyaring emisi gas buang
kendaraan udara kendaraan (bila diperlukan)
Y - Penggantian bahan bakar solar dengan bio
PP. RI No. solar bila diperlukan (penggunaan bensin
41 Thn premium non timbal)
1999,
PerMen
LH No. 05
Tahun
2006,
PermenLH ADM Mencantumkan dalam kontrak
No. 4 thn subkontraktor/supplier syarat K3LM
09 CV. KARUNIA
Melakukan pengujian emisi gas buang
kendaraan operasional proyek
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Emisi debu Gangguan N T 3 1 3 TP EC - Membuat rigid beton untuk jalan lalu lintas
pernapasan area proyek
dan - menyiram jalan sekitar dan area proyek
kenyamanan yang sering dilalui kendaraan proyek (bila
bagi berdebu)
komunitas
sekitar
proyek,
Pencemaran
udara

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalia
Perkakas   n PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
                         
ADM Sosialisasi batas kecepatan laju kendaraan di
area proyek (mengurangi terbangan debu)
Memasang rambu batas kecepatan maximal
(30 km/jam)

Konsumsi BBM Penurunan N T 1 2 2 TP EC Penggunaan tablet penghemat bahan bakar


sumber daya (bila perlu)
alam tak
terbarui
ADM - Meminimalisir penggunaan kendaraan
operasional
- Menggunakan kendaraan laik operasi
(masih dalam ukuran ekonomis)
- Mempergunakan kendaraan operasional
sesuai beban/daya angkut kendaraan
- Memantau penggunaan BBM
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

kendaraan/jarak tempuh

Ceceran Oli / Solar Pencemaran AB Y 2 2 4 P SUB Perawatan kendaraan (penggantian oli


(BBM tanah, air laut UU RI No. kendaraan) oleh pemilik kendaraan/tempat
32 Thn 09, service resmi di luar proyek
PP RI
Nomor 18 ADM Sosialisasi penanganan ceceran oli/tumpahan
Tahun oli, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
1999 Beracun)
PP RI Menyediakan tempat pemeriksaan mesin
Nomor 85 kendaraan sederhana (bila diperlukan)
Tahun
1999
B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas   PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
                      EC - Penggunaan/ pemasangan alas/tempat dari
bahan kedap saat penggantian
oli/kebocoran oli
- Perawatan berkala oleh pemilik kendaraan
(Maintenance kendaraan teratur)
- Penggunaan alat bantu (bahan kedap) pada
saat penggantian oli
- Sosialisasi penanganan limbah B3/IK
tumpahan/ceceran B3 (BBM)
Limbah Non B3 Pencemaran N Y 2 1 2 TP EC '- Pengendalian Teknik ;
padat ( botol air, tanah, air KepMen Kes Pengadaan, dan penempatan tempat sampah
bungkus nasi dll) laut No organik, non organik dan B3 sesuai timbulan
dari 1405/Menkes masing-masing lokasi (tempat sampah tidak
pengemudi/operator / dicampur)
SK/XI/2002
ADM Sosialisai pengelolaan limbah non B3 padat
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Pemasangan himbauan buanglah sampah


pada tempatnya
Pembersihan rutin area kerja /melaksanakan
program 5 R)

2 Pekerjaan Area Konsumsi kertas Penurunan N T 2 1 2 TP SUB Pengiriman laporan dan dokumentasi
administrasi kantor sumber daya menggunakan data electronik (@mail, CD,
proyek alam Folder, Flash Disk)
terbarui
EC Menggunakan lembaran kertas bekas (tidak
dipakai) untuk mencetak draft pekerjaan /
catatan kerja

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas   PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
                      ADM Memasang himbauan pemanfaatan lembar
kertas semaksimal mungkin.
Memantau penggunaan kertas kerja.
Limbah Non B3 Pencemaran, N PP RI No. 82 2 2 4 P EC - Pengendalian Teknik ;
dan B3 ( kertas, sisa air, Tanah Tahun 200 Pengadaan, dan penempatan tempat sampah
toner, Baterai organik, non organik dan B3 sesuai timbulan
plastik) masing-masing lokasi (tempat sampah tidak
dicampur)

ADM Sosialisai pengelolaan limbah non B3 padat


Pemasangan himbauan buanglah sampah
pada tempatnya & label jenis sampah yang
dihasilkan
Pembersihan rutin area kerja /melaksanakan
program 5 R)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Pemakaian listrik Penurunan N - 1 2 2 TP EC - Menggunakan alat listrik yang hemat


sumber daya energi
alam tak ADM - Pemasangan stiker matikan listrik bila tidak
terbarui digunakan
- Pemantaun dan pengukuran penggunaan
listrik

Pemakaian air Penurunan N - 1 2 2 TP EC - Penggunaan material penampungan air


sumber daya tidak bocor
alam tak - Pemasangan stiker matikan keran air
terbarui ADM setelah menggunakan
- Pemantauan dan pengukuran penggunaan
air bersih

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI


. Peralatan Lingkungan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas   PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
3 Aktivitas Area  Pemakaian air Penurunan N PP RI No. 43 1 2 2 TP EC - Penggunaan material penampungan air
MCK kantor dan sumber daya Tahun 2008 tidak bocor
proyek alam tak - Pemasangan stiker matikan keran air
terbarui ADM setelah menggunakan
- Pemantauan dan pengukuran penggunaan
air bersih

Limbah Penurunan N PP No. 82 th 2 2 4 P ADM - Pembuatan saluran air over flow


Campuran cair kualitas 2001 - Pembuatan bak kontrol limbah cair
(Domestik) penerima
badan air
DAS

4 Penyimpana Area Ceceran bahan Pencemaran AB PP No. 82 th 2 2 4 P EC Minimalisir limbah, teknologi bersih,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

n bahan Konstruksi kimia/B3 tanah,air 2001 memberi alas pada penyimpanan bahan kimia
kimia dan B3 / Gudang dan menampung tumpahan pada bak plastik
Proyek sesuai karakteristik tumpahan, menyimpan
sesuai MSDS, penanganan tumpahan sesuai
prosedur CV. KARUNIA

Pemberian alas penyimpanan kedap air,


identifikasi dan label B3, record pemakaian
bahan (B3), lantai kedap air.
Penyediaan tempat limbah B3 di lokasi

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI


. Peralatan Lingkungan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas   PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
ADM - Sosialisasi penanganan ceceran B3
- Pemasangan rambu bahaya sesuai
karakteristik bahan (B3), dan rambu APD
nya.
- Mendokumentasikan MSDS bahan (B3) di
lokasi penempatan

5 Penyimpana Area Ceceran/tumpahan Pencemaran AB PP No. 82 2 2 4 P EC '- Pengendalian Teknik ;


n bahan Konstruksi BBM (oli, solar tanah, air Tahun 2001 Minimalisir limbah, memberi alas pada
bakar (solar, / Gudang dll) penyimpanan BBM dan menampung
oli) Proyek tumpahan pada bak kedap air sesuai
karakteristik tumpahan, menyimpan sesuai
MSDS

Penyediaan tempat limbah BBM di lokasi.


penyediaan alat penanganan tumpahan,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

tumpahan dilokalisisr.

ADM Sosialisasi penanganan tumpahan BBM.


Pemasangan rambu bahaya BBM, dan rambu
APD nya.
Mendokumentasikan MSDS BBM tersebut di
lokasi penempatan

6 Maintenance Area Ceceran/tumpahan Pencemaran AB - 2 2 4 P EC '- Pengendalian Teknik ;


peralatan Konstruksi BBM (bensin, oli, tanah, air Minimalisir limbah, memberi alas pada
(mekanik) / Gudang solar grease penyimpanan BBM dan menampung
Proyek tumpahan pada bak kedap air tidak bocor

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI


. Peralatan Lingkungan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
Penyediaan tempat limbah BBM di lokasi.
penyediaan alat penanganan tumpahan,
tumpahan dilokalisir.

ADM Sosialisasi penanganan tumpahan BBM.


Pemasangan rambu bahaya BBM, dan rambu
APD nya.

7 Mobiliitas Area Kebersihan jalan ceceran AB - 3 2 6 P EL Tidak melakukan pembuangan tanah keluar
kendaraan Proyek raya tanah galian lokasi proyek (di buang di stock yard lokasi
angkutan di jalan proyek)
tanah raya
ADM Pembersihan kendaraan roda kendaraan
sebelum keluar lokasi proyek (bila perlu)
Pemantauan kebersihan jalan sekitar proyek
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

8 Operasional Area Tahap operasi Pencemaran N KEPMEN LH 3 2 6 P EC Pemantauan terhadap emisi yang
kompressor proyek udara No 13/1995 terjadi,pemasangan filter pada saluran gas
buang.

Tumpahan dan Pencemaran N PP No. 85 2 2 4 P EC Pemasangan alat penanganan tumpahan


tetesan bahan tanah Tahun 1999 sesuai prosedur CV. KARUNIA
bakar dan oli

Pencemaran N PP No. 82 2 2 4 P EC Penampungan tumpahan pada TPS B3


air Tahun 2001

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI


. Peralatan Lingkungan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
9 Pembersihan Area Pembuangan Pencemaaran N - 2 2 4 P EC memisahkan/mengelompokan sampah sesuai
area sebelum proyek puing atau tanah dengan jenisnya dan melakukan
pengecoran sampah pengangkutan sampah setiap hari

Pemaparan Pencemaran N PP No 3 2 6 P EC Penyediaan bak sampah organik,non organik


Debu udara 41/1999 dan B3,sosialisasi mengenai limbah dan jenis
limbah,pengangkutan dan pembuangan
sampah secara berkala.

Vektor N - 2 2 4 P EC Menutup bak sampah dan membuang ke TPS


penyakit proyek setiap hari, untuk sampah sisa
makanan (nasi,sayur) dikemas dalam plastik

Pembuangan Pencemaaran N PP No. 82 3 2 6 P EC Memisahkan antara limbah cair dengan


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

limbah cair air Tahun 2001, dengan sampah padat sehingga saluran tidak
KepMen LH tersumbat dan menyebabkan banjir.
No 112/2003

10 Pengangkutan/ Area Mobilitas Pencemaran N PP No 3 2 6 P ADM Mengukur emisi kendaraan yang masuk
Pemindahan proyek kendaraan udara 41/1999 proyek, mengatur lalulintas, mematikan
material mesin jika tidak beroperasi/beraktivitas.

Kemacetan N UU RI. No. 2 2 4 P EC Mengatur lalu lintas, memasang rambu lalu


lalulintas 22 Tahun lintas.
2009

B.3. Evaluasi Aspek Dan Dampak Lingkungan

Tabel 4. Penyusunan Evaluasi Aspek dan Dampak Lingkungan

No Aktivitas Lokasi Aspek Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI


. Peralatan Lingkungan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
Kerusakan N - 2 2 4 P EC Membuat perkerasan jalan yang sesuai
bangunan dengan beban kendaraan yang masuk dan
sekitar keluar

Pemborosan N - 3 1 3 P EC Mematikan mesin saat kendaraan tidak


pemakaian digunakan.
sumber daya
tak
terbarukan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

11 Prakonstruksi, Area Hujan (Musim Banjir N - 2 2 4 P EC Membuat saluran drainase sesuai dengan
konstruksi dan Proyek Penghujan) curah hujan dan catchment
akhir area/penampungan air hujan
konstruksi
(Pengaruh Menyediakan pompa sesuai debit hujan yang
cuaca dan ditimbulkan, memanfaatkan sumpit seefektif
musim) mungkin

ADM membuat rambu/peringatan "hati-hati banjir"

Debu (musim Pencemaran N PP No 3 2 6 P EC Menyiram daerah yang berdebu dengan air


Kemarau) udara 41/1999 secara rutin
Keterangan
Kondisi :
N : Normal ( kondisi rutin, selalu dilakukan)
AB : Abnormal (kondisi saat maintenance, terjadi tumpahan)
D : Darurat (kondisi kebakaran, ledakan, dll)
Kualitatif
1 Legal (L) = Peraturan perundangan yang mengatur
Y (Ya) Kalau ada peraturan perundangan yang mengatur perusahaan dan/ atau
T (Tidak) Kalau tidak ada peraturan perundangan yang mengatur
Kuantitatif
1 Probability (P) = Tingkat kemungkinan terjadi
1 = Hampir tidak pernah terjadi / sangat kecil kemungkinannya terjadi/ hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat (banjir, gempa, kebakaran, ledakan dll.)
atau terjadi setiap 10 tahun atau lebih.
2 = Jarang terjadi/ mungkin terjadi jika ada kesalahan dari operator atau jika peralatan tidak terawat sebagaimana mestinya atau pada kondisi abnormal
(misalnya overhaul, maintenance, kerusakan akibat tidak berfungsi sesuai kondisi) atau terjadi hampir setiap bulan.
3 = Hampir pasti terjadi / sangat besar kemungkinannya terjadi/sering terjadi pada kondisi normal atau terus menerus terjadi
2 Severity (S) = Keparahan berdasarkan konsekwensi dampak terhadap lingkungan
1 = Luka ringan / sakit yang dapat diobati dengan pertolongan pertama /kerusakan property, kerugian materiil atau dampak yang terjadi mempengaruhi
kenyamanan atau perubahan terhadap daya dukung lingkungan atau biaya kerugian < Rp. 5 juta.
2 = Hilang hari kerja / sakit yang dapat diobati dengan pertolongan medis tetapi tidak mengakibatkan cacat permanen / kerusakan properti, kerugian
materiil atau terjadi kerusakan/pencemaran lingkungan yang tidak signifikan atau terdapat keluhan yang terkait dengan issue lokal
maupun global tetapi tidak menghambat aktivitas proyek atau biaya kerugian antara Rp(5-50) juta
3 = Luka berat / luka yang dapat mengakibatkan cacat permanen / sakit yang tidak dapat diobati / Kematian / pelanggaran Undang-undang / kerusakan
properti, kerugian materiil atau kerusakan/pencemaran lingkungan parah atau kematian atau terdapat keluhan yang terkait dengan issue lokal
maupun global sehingga dapat menghambat aktivitas proyek atau biaya kerugian lebih dari Rp. 50 juta.
R = Risk = P x S
PT / TP = Penting / Tidak Penting

Penentuan aspek penting :


Nilai Jenis resiko Sifat Aspek
1-2 Resiko yang tidak berpengaruh / kurang berarti Tidak signifikan/penting, selama tidak ada peraturan hukum/persyaratan
yang berlaku
3-6 Resiko yang sedang Siginifikan/Penting
9 Resiko yang tidak dapat diterima Siginifikan/Penting
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

K e t er an g a n
K o n d is i :
N : N o r ma l ( ko n d i si ru t in , s e la l u d i lak u ka n )
AB : Ab n o r ma l ( ko n d i si sa at ma i n t en an ce , t e rj a d i t u mp ah an )
D : Da r u r at ( ko n d i s i k eb ak a ra n , l ed ak an , d l l)
K u a l i ta t if
1 Legal ( L ) = Pe ra t u r an p er u n d an g a n y an g me n g at u r
Y ( Ya ) Ka lau ad a pe r atu ra n p er un d an ga n y an g men ga tur pe r usah aa n d an / a tau
T ( Tid ak) Ka lau tid ak ad a p er atu r an p er u nd an ga n y a ng men ga tur
K u a n t i ta t if
1 Pr o b a b i l it y ( P ) = Ti n g ka t k em u n g k in a n t er ja d i
1 = Hampir tida k p er na h te rja di / sa ng at kecil ke m un g kina n ny a te rja di/ ha ny a m u n gkin ter jad i pa da k o n d i si d ar u r a t ( b an jir , ge m p a, ke ba kar a n, l e d akan dll. )
atau ter jad i se ti a p 1 0 ta hu n a t a u le bih.
2 = Ja ra n g ter jad i/ mun gkin te rja di jika ada ke sa l ah an d a ri o p er a t o r a t a u j i ka p e ra l at a n t i d ak t e r aw at se b a g a i man a m est i n ya a t au p a d a k o n d i s i a b n o r ma l
(mi sa lny a o ve rh au l, main ten an ce, keru sakan akiba t t id ak be r f u n gsi sesu ai ko nd isi ) ata u te rja di ha m p ir setia p b ula n.
3 = Hampir pa st i ter ja di / san g at be sar kem u ng kin an ny a te r j a di/ se r in g t er j ad i p ad a k o n d i si n o r ma l a t a u t e ru s me n e r u s t e rj a d i
2 S e ve r it y ( S ) = K ep ar a h a n b e r d a sa rka n ko n s ek we n si d a mp a k t e rh ad ap li n g k u n g a n
1 = L uka r in ga n / sa kit ya ng da pa t dio bati d en ga n p er to l o n ga n pe r t am a / ke ru sakan pr op e rty , ker u gia n m a ter iil a tau da m p ak ya ng t
e r jad i m em p e n g ar u h i
k en ya ma n a n at a u p er u b ah an t e rh a d a p d a ya d u ku n g l i n g ku n g a n at a u b i a ya k e ru g i an < R p . 5 j u t a.
2 = H il a n g ha r i ker ja / sakit y an g d ap at d i o b ati de ng an pe rto lon ga n med is teta pi tida k men ga kib atkan ca cat pe r m a ne n / ke ru sakan pr op er ti, ke ru g i an
mate riil ata u ter ja di k er u s a ka n / p e n c e mar a n l in g k u n g a n y an g t i d ak si g n i f ik an at a u te r d a p a t k e lu h a n ya n g t er ka i t d en g a n i ss u e lo ka l
m au p u n g l o b a l t e ta p i t i d ak men g h a mb a t a kt i v it as p r o ye k at a u b i a ya ke ru g i a n a n t ar a R p ( 5- 5 0) ju t a
3 = L uka b e ra t / luka y an g d ap a t m e n gakib atkan ca cat pe rman e n / sa kit ya ng tid ak da pa t dio ba ti / Ke m a tian / pe lan gg a ra n U nd an g- u nd an g / ke r usaka n
p r op er ti, ker u gia n m a ter iil a tau k er u sa ka n / p e n ce ma ra n l i n g ku n g a n p ar a h at a u k ema t ia n a ta u t e rd ap at ke l u h an y ang t er k ai t d e n g an i s su e l o k al
m au p u n g l o b a l s eh i n g g a d ap at me n g h a mb at ak t iv i t a s p ro ye k a t a u b ia y a ke r u g ia n l ebi h d ar i R p . 50 j u t a.
R = R i sk = P x S
PT / TP = P en t in g / Ti d ak P en t in g

Pe n e n t u an as pek pent i ng :
Ni l ai J en i s re s ik o S if a t A sp ek
1 -2 Re siko y an g tida k b er p en ga ru h / ku r an g b er a rti Tid ak sig nifika n/ p en ti
ng, sela ma tid ak ad a p er a t
u r an hu ku m/ p er sy a ra tan
ya ng be r l
a ku
3 -6 Re siko y an g sed an g Sig i
n ifika n/ Pe n t
in g
9 Re siko y an g tida k d ap at di
te r i
ma Sig i
n ifika n/ Pe n t
in g
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.4. Standar dan Peraturan Perundang – undangan

Tabel 5. Standar Peraturan Perundang – Undangan

No Pengendalian Risiko Peraturan Perundangan & Pasal sesuai


Persyaratan Lainnya dengan
Pengendalian
Risiko
1 Penggunaan tenaga kerja yang UU Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 1 ayat (6)
berkompeten Tentang Keselamatan Kerja
2 Kewajiban perusahaan UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pasal 86
melindungi pekerja Ketenagakerjaan
3 Standar Keamanan, UU Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 59
Keselamatan, Kesehatan, Tentang Jasa Konstruksi
Keberlanjutan (K4)
4 Penyediaan Fasilitas Kesehatan Intruksi Menteri PUPR Bab A Nomer 3
di lapangan : 02/IN/M /2020 : Protokol
a. Ruang klinik dilengkapi Pencegahan Penyebaran COVID-19
tabung oksigen, pengukur dalam Penyelenggaraan Konstruksi
suhu, pengukur tekanan
darah, obat, petugas medis
b. Penyedia jasa wajib
kerjasama perlindungan
kesehatan & pencegahan
covid-19 dengan rumah sakit
c. Penyedia jasa wajib
menyediakan : sarana cuci
tangan, hand sanitizer, tisu,
masker
d. Penyedia wajib menyediakan
vaksin, vitamin dan nutrisi
tammbahan
5 Mengupayakan Pencegahan Surat Edaran Menteri Bab I
Penyebaran dan Penanganan Ketenagakerjaan RI
Kasus terkait COVID-19 di M/3/HK.04/III/2020 :
Lingkungan Kerja Pelindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha dalam
Rangka Pencegahan dan
Penanggulangan COVID-19
6 Setiap Pimpinan Perusahaan Surat Edaran Dirjen Binwasnaker Bab II
untuk segera membuat rencana 5/193/AS.02.02/III/2020 :
kesiapsiagaan dalam Kesiapsiagaan dalam menghadapi
menghadapi pandemik Covid19 penyebaran Covid-19 di tempat
kerja
7 Perancah harus diberi lantai Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 13 ayat (1)
papan yang kuat dan rapat dan Transmigrasi
sehingga dapat menahan dengan No.Per 01/MEN/1980 :
aman tenaga kerja, peralatan dan K3 pada Konstruksi Bangunan
bahan yang dipergunakan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.4. Standar dan Peraturan Perundang – undangan

Tabel 5. Standar Peraturan Perundang – Undangan

No Pengendalian Risiko Peraturan Perundangan & Pasal sesuai


Persyaratan Lainnya dengan
Pengendalian
Risiko
8 Pinggir – pinggir dan dinding- Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 67 ayat (2)
dinding pekerjaan galian harus dan Transmigrasi
diberi pengaman dan penunjang No.Per 01/MEN/1980 :
yang kuat K3 pada Konstruksi Bangunan
9 Sewaktu alat mekanik untuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 93 ayat (2)
pembongkaran digunakan, dan Transmigrasi
terlebih dahulu harus ditetapkan No.Per 01/MEN/1980 :
daerah berbahaya dimana tenaga K3 pada Konstruksi Bangunan
kerja dilarang berada
10 Sebelum pekerjaan di mulai Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 71
pada setiap tempat dan Transmigrasi
pancangpelaksana harus No.Per 01/MEN/1980 :
melakukan pemeriksaan terlebih K3 pada Konstruksi Bangunan
dahulu atas segala instalasi di
bawah tanah

11 Semua perlengkapan alat berat Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 101
diatas landasan dan permukaan dan Transmigrasi
sebelum digunakan harus No.Per 01/MEN/1980 :
diperiksa terlebih dahulu oleh K3 pada Konstruksi Bangunan
operator
12 Tenaga kerja yang tidak bertugas Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 69
menjalankan mesin pancang dan Transmigrasi
dilarang berada disekitar mesin No.Per 01/MEN/1980 :
pancang yang sedang dijalnkan K3 pada Konstruksi Bangunan
13 Alat – alat penyelamat dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 99 ayat (1)
pelindung diri yang jenisnya dan Transmigrasi
disesuaikan dengan sifat No.Per 01/MEN/1980 :
pekerjaan K3 pada Konstruksi Bangunan
14 Selama pekerjaan pembangunan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 79
konstruksi baja, harus dilakukan dan Transmigrasi
tindakan pencagahan bahaya No.Per 01/MEN/1980 :
jatuh atau kejatuhan benda K3 pada Konstruksi Bangunan
terhadap tenaga kerja
15 Proteksi harus disediakan Persyaratan Umum Instalasi Listrik Bagian I
terhadap bahaya yang dapat 2011 (PUIL 2011) 131.2 (2.1.2)
timbul karena sentuh bagian
aktif intalasi oleh manusia
16 Apabila digunakan bahan cat yg Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 87 ayat (3)
mengandung zat yang dapat dan Transmigrasi
meresap kedalam kulit, tukang No.Per 01/MEN/1980 :
cat harus menggunakan APD K3 pada Konstruksi Bangunan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

B.4. Standar dan Peraturan Perundang – undangan

Tabel 5. Standar Peraturan Perundang – Undangan

No Pengendalian Risiko Peraturan Perundangan & Pasal sesuai


Persyaratan Lainnya dengan
Pengendalian
Risiko
17 Mesin – mesin yang digunakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 42 ayat (1)
harus dipasang dan dilengkapi dan Transmigrasi
dengan alat pengaman untuk No.Per 01/MEN/1980 :
menjamin keselamatan kerja K3 pada Konstruksi Bangunan
18 Alat – alat angkat harus Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 28
direncanakan dipasang, dilayani dan Transmigrasi
dan dipelihara sedemikian rupa No.Per 01/MEN/1980 :
sehingga terjamin keselamatan K3 pada Konstruksi Bangunan
dalam pemakaiannya

19 - SIA Peraturan Menteri Tenaga Kerja - Bab VII pasal


- Jadwal Pemeliharaan Alat dan Transmigrasi 138
- Checklist Pemeliharaan ALat No.Per 05/MEN/1985 : - Bab VII pasal
Pesawat Angkat & Angkut 134
20 Semua perusahaan harus Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 2 ayat (2)
mengadakan Pemeriksaan dan Transmigrasi
Kesehatan Sebelum Kerja No.Per 02/MEN/1980 :
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

Jadwal Program Komunikasi


No Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan
1 Induksi Keselamatan Konstruksi ( Safety Safety Officer Setiap hari jam
Induction ) 08.15 – 08.30
2 Pertemuan pagi hari ( Safety Morning ) Safety Officer Setiap hari jam
07.30 – 07.45
3 Pertemuan Kelompok Kerja ( toolbox Project Manager Setiap hari rabu
meeting ) 13.00 - selesai
4 Rapat Keselamatan Konstruksi PM / Safety Officer Setiap hari jum’at
( construction safety meeting ) 13.30 - selesai

Dukungan Keselamatan Konstruksi dapat terwujud apabila Pihak manajemen memilikii


kebijakan yang mendukung pelaksanaan K3.
Sehubungan dengan hal itu Kami menyadari bahwa aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah penting dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi perusahaan, oleh karena itu kami
berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menyediakan tempat kerja yang aman
dan sehat dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan melalui Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
CV. KARUNIA konsisten untuk melaksanakan pengelolaan aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja secara efektif dan efesien dengan cara :
1. Menginformasikan kepada seluruh personil baik internal dan eksternal perusahaan
mengenai tanggung jawabnya dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
lingkungan perusahaan
2. Mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3,
serta mengintegrasikannya kedalam semua aspek kegiatan operasi perusahaan
3. Meminimalkan jumlah terjadinya kesalahan kerja, terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja
4. Melakukan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko-resiko K3
5. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
6. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran kebijakan ini kepada seluruh personil
secara berkala

Kebijakan ini dibuat untuk dapat dipahami oleh seluruh karyawan dan menjadi acuan dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan operasi perusahaan
/KEDARURAT
EMERGENCY

PENANGGUNG JAWAB K3
P3K
KEBAKARAN

C.1. Sumber Daya

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tenaga Keselamatan Konstruksi:

1. N a m a :-
Jabatan : Penanggung Jawab K3
Tugas dan Tanggung Jawab :
1.1. Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3)
1.2. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi
1.3. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.4. Merencanakan dan menyusun program K3
1.5. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
1.6. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3
1.7. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis
K3 konstruksi
1.8. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
1.9. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta
keadaan darurat

2. N a m a :-
Jabatan : Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab :
2.1. Menerapkan program emergency/kedaruratan
2.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara
keseluruhan
2.3. Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang
yang hilang
2.4. Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi
kondisi darurat secara keseluruhan
2.5. Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan
darurat termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja
2.6. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi
lapangan

3. N a m a :-
Jabatan : P3K Tugas
Tanggung Jawab :
3.1. Menerapkan program P3K.
3.2. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja.
3.3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.3.1. Ruang P3K.
3.3.2. Kotak P3K dan isinya.
3.3.3. Alat evakuasi dan transportasi.
3.3.4. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan
khusus di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat
khusus.
3.4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan.
3.5. Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik.

4. N a m a :-
Jabatan : Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
4.1. Menerapkan program Kebakaran.
4.2. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan.
4.3. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada
pekerjaan konstruksi.
4.4. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran konstruksi dan
lingkungannya.
4.5. Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja.
4.6. Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan
kebakaran sesuai rencana kerja.
4.7. Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi
terkait.
CV. KARUNIA
Lampiran 1
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK
KETERANGAN

Proyek Koord. Tanggap Koordinator TPKD 1. Apabila Terjadi


Darurat Kebakaran diarea proyek
Kebakaran
Start & 2.Pekerja yang terdekat
Pekerja dengan lokasi kebakaran
identifikasi kebakaran

Identifikasi 3.Pekerja terdekat lainya


Kebakaran Kebakaran langsung menghubungi
koordinator kebakaran /
safety man

Hubungi Koord. 4.Pekerja melakukan


Tanggap Darurat tindakan pemadaman
Kebakaran sementara sambil nunggu
tim koordinator
kebakaran untuk
Lakukan penanganan lebih lanjut
Pemadaman 5.Jika pemadaman
Kebakaran kebakaran tersebut bisa
diatasi “YA” koordinator
kebakaran melakukan
evaluasi & membuat
laporan kejadian ke Site
Kebakaran
manager proyek
Dapat
Diatasi
Koord. TPKD 6.Apabila kebakaran
Menghubungi “TIDAK” bisa diatasi
pihak Eksternal koordinator kebakaran
menghubungi pihak
eksternal (Damkar)

Koord. TPKD 7.Koordinator kebakaran


Berkoordinasi dg dengan pihak eksternal
pihak Eksternal untuk menangani kejadian
dalam penanganan kebakaran tersebut
kebakaran
8.Kemudian koordinator
kebakaran memberikan
Koord. TPKD laporan kejadian pada
Melaporkan pada pihak internal
manajemen
9. Koordinator kebakaran
perusahaan
Lakukan Evaluasi membuat laporan
Kejadian & membuat kejadian dan hasil evaluasi
Laporan Kejadian pada manajemen

Finish

Finis
h
CV. KARUNIA
Lampiran 2
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
KECELAKAAN DI PROYEK

1. Apabila Terjadi
Proyek Koord. P3K Koordinator TPKD Kecelakaan pada waktu
& & bekerja
Pekerja Klinik/Rumah sakit
Start 2.Pekerja yang terdekat
dengan lokasi
kecelakaan identifikasi
tersebut
Identifikasi
Kecelakaan
Kecelakaan 3.Pekerja terdekat
setelah melakukan
identifikasi kecelakaan
langsung menghubungi
Hubungi pihak Koord.P3K /
Koordinator P3K safety

4.Koord. P3K
melakukan tindakan
pertama pada
Lakukan
kecelakaan sesuai
Pertolongan dengan buku panduan
Pertama P3K

5.Jika kecelakaan
tersebut bisa di atasi
“YA” Koord. P3K
Kecelakaan
melakukan evaluasi dan
Dapat
membuat laporan
Diatasi
Koord. P3K & kejadian ke Site manager
Koord. TPKD proyek
Menghubungi Pihak
External 6.Apabila kecelakaan
“Tidak” bisa diatasi
Koord.P3K & safety
Koord. P3K segera membawa korban
Berkoordinasi dg ke Klinik/RS terdekat
pihak Eksternal
untuk Penanganan 7.Koord. P3K & Safety
Korban berkoordinasi dengan
pihak eksternal untuk
menangani kejadian
Koord. P3K kecelakaan tersebut
Melaporkan pada
Pihak Internal 8.Kemudian Koord. P3K
dalam Hal memberikan laporan
Lakukan Evaluasi Administrasi kejadian pada pihak
Kejadian & membuat internal (Site manager)
Laporan Kejadian
9. Koord.P3K & Safety
membuat laporan
kejadian dan hasil
Finish evaluasi kepada
manajemen

finish
C.2. Kompetensi

PT. ADHITAMA GLOBAL MANDIRI berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan


keselamatan kontruksi di lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan dan perundangan
K3 termasuk memberikan program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui
uji kompetensi terhadap seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing-
masing.

STANDARD OF No. Dok :


Tgl. Terbit :
OPERATINGPROCEDURE No. Revisi : 00
(SOP) Hal : 1/2

PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN


1. T UJ UAN
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai pada
CV. KARUNIA

2. RUANGLINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada
CV. KARUNIA, meliputi : Usulan program peningkatan kompetensi pegawai, Pembentukan tim,
Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan Komptensi Karyawan.

3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan

4. ISTILAH DANDEFINISI
Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja serta
dokumen lainnya diuraikan secara rinci sesuai SMM ISO 9001:2008, diurutkan berdasarkan abjad
dituangkan pada Lampiran Istilah dan Definisi.

5. DIAGRAM ALIR, DOKUMEN DAN KETERANGAN KEGIATAN (Tercantum pada halaman 2/2
prosedurini)

6. F ORM
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Form evaluasi

7. INSTRUKSI KERJA
-
8. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
STANDARD OF OPERATING No.Dok :
PROCEDURE (SOP) Tgl.Terbit :
No.Revisi : 00
Hal :2/2
PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN

Kabag Personalia 1
1. Peningkatan Kompetensi
Mengadakan rapat Surat Undangan, Agenda
pegawai berupa diklat,
peningkatan Rapat, Notulasi & Bukti
seminar, workshop,dll.
Serah Terima

Kabag Personalia 2 2. Sesuai dengan kebutuhan


untuk pemenuhan atau
Mengusulkan Surat Persetujuan dan peningkatan kompetensi
kompetensi pegawai Proposal, Identifikasi &
Dewan Rangkuman Kebutuhan
Peningkatan Kompetensi
sesuai program kerja 3. Bila tidak disetujui ditunda
Tidak atau dibatalkan
Setuju ?

Ya 4. SK diedarkan menggunakan
Bukti SerahTerima
Kabag Personalia 4

Membentuk SK Panitia
5. Diedarkan ke staf
Tim Peningkatan Pagawai 5 administrasi atau pegawai
yang terkait
Surat Edaran
peningkatan
6. Identitas pendaftar lengkap

Kabag Tim Peningkatan Pagawai 6

Terima pendaftaran 1. FormulirPendaftaran 7. Dilaksanakan sesuai jadwal


2. DaftarRekapitulasi dan tepat waktu
Kabag Tim Peningkatan Pagawai 7

Melaksanakan peningkatan 1. Daftarhadir 8. Sertifikat/Piagam dll.


kompetensi pegawai (diklat,dll.) digandakan
2. Naskahpelatihan
3. IDCard diserahkan kesubbag
Kabag Tim Peningkatan Pagawai 8
kepegawaian dan keuangan,
dan arsip pegawai ybs
Membuat Laporan Pelaksanaan sebagai bahan portofolio
dan pertanggung jawaban Dokumentasi, yang diperbaharui/diinput
keuangan Sertifikat/Piagam Laporan pada data pribadi pegawai
Pelaksanaan & pertanggung dan pada Form Kompetensi
jawaban Keuangan, Form Personil, paling lambat 1
Kompetensi minggu setelah kegiatan
C.3. Kepedulian

Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat


rencana dan program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan
kerja, sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan
konstruksi.

Program kepedulian keselamatan konstruksi sebagai berikut:

Penyedia Jasa : CV. KARUNIA


Nama Paket : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
NO Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln
Uraian Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Seluruh pekerjaan terukur dan
terpantau dalam NP NP NP NP NP NP NP NP
pelaksanaan pemenuhan
standar K3 konstruksi
2 Program pemeriksaan dan
pengawasan secara periodik NP NP NP NP NP NP NP NP
dalam mengindetifikasi
bahaya kecelakaan dan sakit
akibat kerja
3 Melaksanakan sosialisasi
terhadap lingkungan
masyarakat sekitar area NP NP NP NP NP NP NP NP
pekerjaan yang berpeluang
terhadap potensi bahaya di
lokasi kerja
4 Melakukan rapat rutin
manajemen proyek sebagai NP NP NP NP NP NP NP NP
bahan evaluasi dalam setiap
risiko bahaya yang muncul di
tempat kerja
5 Memfasilitasi terhadap
kebutuhan bahan utilitas dan
NP NP NP NP NP NP NP NP
tenaga kerja serta peralatan
pendukung sesuai rencana
keselamatan konstruksi

Catatan NP : belum dalam program


C.4. Komunikasi dan Informasi Telekomunikasi

Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian


No: Revision: 00 Issued: Hal : 1

1. TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebar luasan atau mengkomunikasikan
informasi- infomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada
pihak internal dan eksternal perusahaan secara efektif.

2. RUANGLINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi CV. KARUNIA semua pihak
yang bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah
cara untuk menyebarluaskan informasi- informasi terkait dengan lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun
eksternal Perusahaan.

3. DEFINISI
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi:
• Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
• Standar Nasional Indonesia dan Internasional
• Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual
CV. KARUNIA
• Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi
kecelakaan kerja
• Laporan internal /eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang
manajemen
• Prosedur dan instruksi kerja K3
• Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
• Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda / peringatan K3 lainnya
• Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 2

Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian


tetap, harian borongan maupun harian musiman) yang terkait dengan
kegiatan operasi CV. KARUNIA
Eksternal Perusahaan, yaitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung
maupun tidak langsung dengan operasi CV. KARUNIA seperti dalam
penyediaan pasokan barang/ material maupun jasa (supplier / pemasok
barang, kontraktor / sub kontraktor, dll.), termasuk tamu-tamu yang akan
berkunjung ke lingkungan operasi
CV. KARUNIA
. maupun penyediaan informasi K3 kepada-kepada instansi-instansi
pemerintah yang terkait dan berwenang.
Konsultasi K3, adalah usaha atau kegiatan untuk mendapatkan solusi
dari masalah yang dihadapi dan peluang untuk perbaikan penerapan,
pengembangan dan pemeliharaan sistem manajemen K3

4. REFERENSI

• Permenaker No.05/MEN/1996, SMK3, elemen 3.1.4. dan3.2.1.


• ISO 14001:2004, Environmental Management System, klausull4.4.3
• OHSAS 18001:1999, OHS Management System, klausul4.4.3
• EHS Management System Manual CV. KARUNIA

5. PROSEDUR

5.1.Tanggung Jawab
• EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi
baik secara internal maupun eksternal perusahaan (Kementerian
Lingkungan Hidup, Depnaker Propinsi / Kab. / Kodya., Bapedalda
Propinsi / Kabupaten / Kotamadya, Depkes, Pemda dan instansi / institusi
lain terkait berkaitan dengan aspek K3) yang bertujuan untuk
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 3

memastikan bahwa peraturan dan perundangan, standar, dan informasi


K3 lainnya senantiasa uptodate / terbaru dan dikomunikasikan /
diinformasikan pada departemen terkait di dalam lingkungan operasi
CV. KARUNIA
• Procurement Department bertanggung jawab untuk menginformasikan
ketentuan- ketentuan K3 CV. KARUNIA. kepada supplier / pemasok
dan kontraktor / sub kontraktor yang akan memasok barang atau
jasa / bekerja dilingkungan CV. KARUNIA Kepala Departemen /
Safety Management Representatif / Environment Management
Representatif Dept. bertanggung jawab untuk menyediakaan sarana-
sarana dan penyebarluasan informasi-informasi K3 kepada seluruh
karyawan yang ada di Departemennya.

5.2. Komunikasi
5.2.1. Komunikasi Internal

• Karyawan CV. KARUNIA diberikan atau mendapat informasi mengenai


pedoman dan prosedur Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta pelaksanaannya di lingkungan CV.
KARUNIA, melalui kegiatan pelatihan dan pelaksanaannya dikoordinir
oleh Technical Training Department.
• Karyawan CV. KARUNIA mendapatkan informasi mengenai kebijakan
terpadu (kualitas, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja),
manual SMK3, hasil rapat-rapat P2K3, artikel-artikel K3, perubahan-
perubahan pada prosedur / instruksi kerja, penyelesaian masalah /
keluhan K3, program-program dan kinerja K3 CV. KARUNIA.
Informasi ini diberikan melalui pelatihan, penjelasan / briefing K3
harian / mingguan atau melalui
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 4

papan pengumuman dan bulletin K3 (melalui media cetak atau


elektronik internal perusahaan).
• Informasi mengenai peraturan perundangan K3 akan disediakan
oleh EHS Manager kepada tiap Kepala Departemen / SMR-Safety
Management Representatif / EMR-Environment Management
Representatif / SR-Safety Representatif / ER-Environment
Representatif Departemen.
• Laporan hasil kegiatan inspeksi K3, pemantauan lingkungan dan
lingkungan kerja dan penyelidikan kecelakaan disiapkan oleh EHS
Department sebagai salah satu bahan yang akan dibahas dalam rapat
bulanan / rapat khusus P2K3, dan dibuatkan risalah rapat P2K3 dan
disebarluaskan kepada tiap Kepala Departemen / Safety Management
Representatif / Environment Management Representatif dan Safety /
Environment Representatif serta seluruh anggota P2K3.
• Hasil laporan audit internal / eksternal SMK3 disiapkan oleh personil
EHS Department berdasarkan laporan tim auditor internal / eksternal
dan didistribusikan kepada pihak internal ( Dewan Direksi, Ketua
P2K3, Kepala Divisi, Kepala Departemen / Safety Management
Representatif / Environment Management Representatif, Safety
Representatif, Environment Representatif ) dan pihak eksternal jika
diperlukan ( misal Auditor Eksternal).
• Tanda-tanda peringatan K3 (poster, sign, label, dll) disediakan
oleh EHS Department dengan terlebih dahulu masing-masing Kepala
Departemen melampirkan hasil identifikasi bahaya dan penilaian
resiko di departemennya disertai dengan formulir pengajuan
permintaan tanda-tanda peringatan K3.
• Untuk memudahkan penyebaran informasi yang berkaitan dengan K3
dalam lingkup CV. KARUNIA, maka dibuat daftar penyebarluasan
informasi K3 (contoh dapat dilihat pada lampiran).
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 5

5.2.2. Komunikasi Eksternal

• Personil EHS Department menghubungi instansi-instansi terkait


(misal: Kanwil Depnaker / Dinas Depnaker Kabupaten / Kotamadya,
Bapedal, Depkes dan sebagainya) untuk mendapatkan informasi
terkini mengenai peraturan perundangan berkaitan dengan K3 di
Indonesia.
• Setiap 3 bulan sekali CV. KARUNIA, melaporkan hasil kegiatan P2K3
kepada Dinas Tenaga Kerja Setempat, dimana laporannya disiapkan
oleh sekretaris P2K3 dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris
P2K3.
• Laporan kecelakaan kerja dan hasil penyelidikannya disiapkan
oleh EHS Manager dan disampaikan kepada Kepala Operasi, Ketua
P2K3 tembusannya kepada pihak Kanwil Depnaker setempat.
• Pihak pemasok dan kontraktor / sub kontraktor yang terikat kontrak
dengan CV. KARUNIA, untuk menyediakan barang atau jasa
diinformasikan tentang kebijakan dan ketentuan K3
• CV. KARUNIA. Informasi diberikan oleh Procurement Manager dan
bila diperlukan CV. KARUNIA dapat memberikan pelatihan awal atau
penjelasan / briefing K3 kepada kontraktor yang akan bekerja di
CV. KARUNIA Pihak Satuan Pengaman / Security di Pos Komando
Keamanan perusahaan berkewajiban memberikan informasi kepada
setiap tamu yang akan memasuki area proyek / plant di lingkungan
operasi
CV. KARUNIA tentang Kebijakan Terpadu (Kualitas, Lingkungan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan-peraturan umum K3 dan
prosedur menghadapi keadaan darurat.
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 6

• Pihak Satuan Pengaman / Security yang ada di Pos Ronda setiap


Gedung / Area Produksi atau Kepala Departemen / Personil
Departemen yang ditunjuk berkewajiban memberikan informasi-
informasi K3 dan prosedur tanggap darurat yang berlaku di area
tersebut kepada setiap tamu yang akan masuk ke gedung / area
departemen / plant tersebut.
• Informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat /
emergency yang terjadi di perusahaan diatur dan mengikuti
prosedur komunikasi tanggap gawat darurat.

Untuk menjamin kerahasiaan semua informasi yang berkaitan dengan K3,


diatur dan mengikuti peraturan perusahaan mengenai “Non -Disclosure
Agreement” (Perjanjian/Kesepakatan Tidak Membocorkan Rahasia
Perusahaan) yang telah ditanda tangani oleh setiap karyawan CV.
KARUNIA

5.2.3. Alat dan Media Komunikasi


Alat dan Media komunikasi yang digunakan dapat berupa dan tidak terbatas
hanya pada alat dan media sebagai berikut:
• Electronic mail ( e-mail)
• Meeting ( townhall, P2K3,dsb.)
• Briefing
• One to one personal contact
• Papan pengumuman
• Pelatihan atau kursus
• Banner, poster (Promosi)
• Distribusi dokumen ( Manual, standard procedure, supporting doc,
record)
• Telepon, facsimile,internet
• TV Media
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: Issued: Hal : 7

5.3. Konsultasi K3
• Konsultasi ini bisa dilakukan di internal CV. KARUNIA untuk melibatkan
karyawan maupun dengan pihak eksternal, seperti Perguruan Tinggi,
Instansi Pemerintah terkait, Lembaga Swadaya masyarakat ( NGO –
Non Government Organization ), perusahaan asuransi, konsultan K3,dsb.
• Beberapa contoh konsultasi K3 adalah:
Konsultasi dengan wakil karyawan dalam pembuatan kebijakan K3
Konsultasi dengan karyawan yang ahli maupun dengan pihak
eksternal untuk pemenuhan terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya
Konsultasi dengan Perguruan Tinggi atau lembaga penelitian dalam
usaha pencegahan pencemaran lingkungan dan pemanfaatan limbah
Konsultasi dengan pihak konsultan eksternal untuk usaha-usaha
peningkatan perilaku dan kinerja karyawan terkait dengan K3

5.4. Motivasi dan Kesadaran


Komunikasi dan konsultasi K3 tersebut akan meningkatkan motivasi
dan kesadaran semua orang baik karyawan maupun pihak ketiga yang
berada di area operasi CV. KARUNIA untuk menerapkan, mengembangkan
dan memelihara sistem manajemen K3 untuk memperbaiki kinerja K3 secara
menyeluruh.
C.5. Informasi Terdokumentasi

ISO 9001: 2015 mendefinisikan informasi terdokumentasi sebagai data yang diperlukan
untuk dikendalikan dan dikelola oleh organisasi,
Dalam ISO 9001:2015 dijelaskan bahwa persyaratan mengenai Informasi Terdokumentasi
adalah sbb :
1. Membuat dan memperbarui informasi didokumentasikan,
2. Dikontrol dan tersedia khususnya dan sesuai dengan yang diperlukan oleh organisasi,
3. Perlindungan yang memadai,
4. Ketentuan Distribusi yang berlaku misalnya akses, pengambilan, penggunaan, penyimpanan
5. pengendalian perubahan, retensi dan disposisi.

Ada beberapa informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh ISO 9001:2015


1. Bukti untuk menunjukkan kesesuaian produk / Jasa
2. Hasil kajian persyaratan yang berkaitan dengan produk dan jasa
3. Konfirmasi bahwa persyaratan desain dan pengembangan telah dipenuhi
4. Output dari proses desain dan pengembangan
5. Perubahan desain dan pengembangan
6. Hasil evaluasi, pemantauan kinerja, dan re-evaluasi penyedia eksternal
7. Definisi karakteristik produk dan jasa, termasuk kegiatan yang akan dilakukan dan hasil
yang akan dicapai
8. Informasi yang diperlukan untuk mempertahankan traceability
9. Hasil perubahan ketentuan produksi dan pelayanan
10. Tindakan yang diambil pada output yang tidak sesuai baik itu pada proses, produk, dan jasa,
termasuk konsesi yang diperoleh
11. Hasil kegiatan pemantauan dan pengukuran
12. Bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit
13. Bukti hasil tinjauan manajemen
14. Bukti ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil, dan hasil dari setiap tindakan korektif.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi

Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis)


Nama Pekerja : 1. Udin Jayanto (Mandor)
2. Yanuar Risky ( Kepala Tukang )
3. Sinyo ( Tukang kayu )
4. Jarot ( Tukang kayu )
5. Joko ( Tukang kayu )
6. Anwar ( Helper )
7. Wahab ( Helper )
Nama Paket Pekerjaan : Pemasangan Pagar Pengaman Lokasi Kerja
Tanggal Pekerjaan : 01 Juli s/d 05 juli 2020
Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :
1 Helm / Safety Helmet √ 4 Rompi Keselamatan / Safety Vest √
2 Sepatu / Safety Shoes √ 5 Masker Pernafasan / Respirator √
3 Sarung Tangan / Safety Gloves √

Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


Pekerjaan
1. Persiapan pengerjaan - Tangan/kaki tergores - Pemeriksaan/ validasi alat -Pelaksana
- Cidera ringan, - Lakukan inspeksi kelaikan alat -Safety man
menengah, berat sebelum digunakan
- Periksa semua perlengkapan
keselamatan sesuai standar
yang ditetapkan
2. Pengukuran dan - Cidera ringan - Letak penetapan patok -Pelaksana
pemasangan patok - Cara melakukan pemasangan
patok yang benar
3. Menggali tanah - Tergores peralatan - Memakai APD helm, sepatu -Pelaksana
sedalam 1 meter kerja safety, dan sarungtangan -Safety man
dengan menggunakan Utilitas bawah tanah
- - Konsentrasi terhadap
linggis dan sekop pekerjaan dan berhati-hati
terhadap peralatan kerja
- Pengecekan dengan alat
pendeteksi bawah tanah / GPR
(Ground penetrating radar)
4. Memotong material - Tergores gergaji - Jika penggergajian -Pelaksana
kayu dan bambu menggunakan gergaji manual -Safety man
menggunakan gergaji diusahakan sedemikian rupa
sesuai ukuran tidak menggangu pekerja lain
dan mempertahankan jarak
yang cukup dengan pekerja
lain,
- Memakai sarungtangan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis)

5. Memasukan material Tersayat material bambu - Pengangkatan, pemindahan Pelaksana


bambu ke lubang dan penyambungan dilakukan
galian dengan hati –hati
sehinggaterhindar dari resiko
bahaya kecelakaan.
- Memakai saruntangan
6. Memasang material - Tersayat material seng - Konsentrasi terhadap Pelaksana
seng dengan cara di - Tertusuk paku pekerjaan dan memakai
palu pada bagian - Tangan terpukul palu sarung tangan, helm safety
tiang bambu pagar - Pegangan palu tidak licin
dan memiliki panjang dan
material standard
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi


Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis)
Nama Pekerja : 1. Udin Jayanto (Mandor)
2. Risky Kusuma ( Tukang batu )
3. Dadang ( Tukang batu )
4. Lamidi ( Tukang batu )
5. Santo ( Helper )
6. Zaenal ( Helper )
7. Dany ( Helper )
Nama Paket Pekerjaan : Pembongkaran Gedung Sekolah
Tanggal Pekerjaan : 06 Juli s/d 12 juli 2020
Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :
1 Helm / Safety Helmet √ 4 Rompi Keselamatan / Safety Vest √
2 Sepatu / Safety Shoes √ 5 Masker Pernafasan / Respirator √
3 Sarung Tangan / Safety Gloves √ 6 Full Body Harnes √

Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung


Pekerjaan Jawab
1. Persiapan Alat Kerja Peralatan kerja tidak - Tools inspection semua Mekanik
layak, membahayakan peralatan kerja dan beri label
saat digunakan - Pastikan peralatan kerja dalam
kondisi baik dan sesuai dengan
standar safety
2. Install scalfoding - Pekerja belum terlatih - Pekerja yang melakukan install Scalfoder
- Pekerja terjatuh saat scalfoding harus terlatih dan
install scalfoding biasa mengerjakan pemasangan
- Scalfoding di install scalfoding
tidak standar - Harus ada scalfoder yang
melakukan pengawasan install
scalfoding
- Gunakan full body harness,
pastikan hook di cantolkan
- Scalfoding harus di install
sesuai standar
3. Naik ke atap untuk Pekerja terjatuh atau - Pastikan alas sepatu dalam Safety man
pembongkaran tergelincir keadaan bersih dari lumpur,
genteng pelumas, dll yang dapat
menyebabkan slip
- Naik/turun tangga scalfoding
harus memagang handle
4. Pembongkaran - Pekerja terjatuh dari - Pasang lifeline (tali - Pelaksana
genteng atap ketinggian pengaman) - Safety man
- Pekerja di bawah - Gunakan Full body harness
tertimpa genteng dan pastikan hook tercantol
pada lifeline
- Pastikan tidak pekerja di
bawah pembongkaran genteng
dan pasang safety line
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis)


Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung
Pekerjaan Jawab
5. Menurunkan genteng Alat kerja terjatuh, - Perhatikan posisi kerja pada Safety man
dari atap material genteng terjatuh saat menurunkan genteng
menimpa pekerja di - Dilarang menurunkan genteng
bawah dengan cara di lempar
- Penurunan genteng dengan
cara estafet dari satu pekerja ke
pekerja lain
- Pastikan tidak ada pekerja
dibawah area pembongkaran
- Pasang safety line dan rambu
peringatan
6. Pemotongan dan - Pekerja terjatuh dari - Pasang lifeline (tali Safety man
pembongkaran ketinggian pengaman)
rangka atap gavalum - Percikan bunga api - Gunakan Full body harness
dengan menggunakan ketika proses cutting dan pastikan hook tercantol
gerinda pada lifeline
- Jaga langkah kaki, jangan
berpindah tempat secara
mendadak saat bekerja atau
berdiri berdekatan
- Pastikan alat cutting gerinda
yang digunakan telah sesuai,
pastikan cutting dilengkapi
dengan cover
- Gunakan face shield saat
proses cutting
- Perhatikan arah percikan api
cutting, bila perlu area bawah
cutting disiram air
- Sediakan APAR
7. Menghubungi Mobilisasi alat berat - Pengaman area kerja dengan Safety man /
excavator dan rambu-rambu dan safety line Rigger
mengkodisikan - Ada rigger yang mengawal
lingkungan sekitar mobilisasi alat berat
alat berat untuk - Berhati – hati ketika jalan
pembongkaran selalu koordinasi dengan alat
dinding sekolah berat
8. Pembongkaran - Kerusakan sarana dan - Sebelum pekerjaan Safety man
dinding kios lama prasarana, kabel pembongkaran di mulai harus
dengan excavator listrik, Pipa pdam dilakukan relokasi segala
- Manuver alat berat instalasi jaringan listrik dan
- Debu berterbangan pipa pdam, untuk menghindari
- Kebisingan yang kabel listrik tergaruk bucket
mengganggu sekitar
excavator dan menimbulkan
pasar
bahaya kebakaran
- Ada rigger yang mengarahkan
operator excavator
untukpembongkaran kios
- Sirami area pembongkaran
dengan air
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi


Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis)
Nama Pekerja : 1. Udin Jayanto (Mandor)
2. Sugeng ( Tukang batu )
3. Anwar ( Tukang batu )
4. Jamaludin ( Tukang batu )
5. Banni ( Helper )
6. Bagoeng ( Helper )
7. Verdy ( Helper )
Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Pasangan Bata
Tanggal Pekerjaan : 06 Juli s/d 12 juli 2020
Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :
1 Helm / Safety Helmet √ 4 Rompi Keselamatan / Safety Vest √
2 Sepatu / Safety Shoes √ 5 Masker Pernafasan / Respirator √
3 Sarung Tangan / Safety Gloves √ 6 Full Body Harnes √

Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung


Pekerjaan Jawab
1. Persiapan Alat Kerja - Tangan/kaki tergores - Pemeriksaan/ validasi alat -Pelaksana
- Cidera ringan, - Lakukan inspeksi kelaikan alat -Safety man
menengah, berat sebelum digunakan
- Periksa semua perlengkapan
keselamatan sesuai standar yang
ditetapkan
2. Melansir material - Waktu melansir - Pastikan arkho dalam kondisi - Pelaksana
bata ringan ke lokasi material gerobak layak pakai - Mandor
roboh, jatuh - Susun bata ringan di arkho
dengan rapi untuk menghindari
material jatuh saat arkho di
dorong
- Kapasitas muatan bata ringan di
arkho harus sesuai
3. Pengadukan semen - Iritasi kulit - Memakai APD kacamata, - Safety man
- Mata terkena semen masker, sarungtangan
- Debu dari semen - Gunakan wearpack
4. Install scalfoding - Pekerja belum terlatih - Pekerja yang melakukan install -
( untuk alat bantu - Pekerja terjatuh saat scalfoding harus terlatih dan
bekerja ) install scalfoding biasa mengerjakan pemasangan
- Scalfoding di install scalfoding
tidak standar - Harus ada scalfoder yang
melakukan pengawasan install
scalfoding
- Gunakan full body harness,
pastikan hook di cantolkan
- Scalfoding harus di install
sesuai standar
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis)

Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung


Pekerjaan Jawab
5. Melakukan - Kecelakaan akibat - Menerapkan metode - Pelaksana
pemasangan bata pasangan dinding bata pelaksanaan pekerjaan
ringan roboh karena miringnya pasangan bata dengan benar
pasangan bata dan - Batas ketinggian pasangan bata
ketinggian pasangan 2 meter
- Tertimpa bata ringan
6. Selesai pasangan Area kerja kotor - Pembersihan area kerja setelah Pelaksana
bata bekerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi

Perencanaan operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus


mencakup seluruh upaya pengendalian, diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung
Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu disiapkan
5. Rencana program pelatihan / sosialisasi sesuai pengendalian resiko
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
a. Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi
b. Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operator)
atau bersertifikat yang di keluarkan oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan /Anjuran
a. Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang
sesuai dengan kondisi di tempat kerja
b. Rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
a. Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko
b. Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis
pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar

a. Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat


kerja
b. Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
c. Induksi K3
d. Prosedur dan Persyaratan tanggap darurat
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat


PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
1. TUJUAN :
Mengidentifikasi dan membuat perencanaan keadaan darurat di tempat kerja serta bagaimana
menangani keadaan tersebut dengan koordinasi yang baik, cepat, dan aman sehingga dapat
mencegah atau meminimalkan dampak pada pekerja, peralatan, dan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini mencakup seluruh potensi keadaan darurat yang mungkin terjadi akibat kegiatan
proyek CV. KARUNIA yang termasuk keadaaan darurat adalah kebakaran, peledakan, bahan
kimia yang tumpah, bencana alam, huru-hara dan penyebaran COVID-19

3. ISTILAH
3.1 Keadaan Darurat : Suatu kejadian, kondisi, atau peristiwa yang akan membahayakan
kesehatan/keselamatan karyawan dan masyarakat, dan atau
mengganggu/merusak fungsi lingkungan, dan atau menganggu
keberlangsungan operasional proyek, dimana bila terjadi keadaan
tersebut harus dilakukan tindakan pengendalian dan penanggulangan
sesegera mungkin.
3.2 Tim Tanggap Darurat :Tim khusus yang mempunyai keahlian dan kemampuan untuk
mengendalikan dan menanggulangi setiap keadaan darurat serta
mampu memberikan pertolongan pertama (P3K)
3.3. Evakuasi : Meninggalkan tempat kerja atau tempat tinggal ke tempat lain yang
dianggap aman untuk menyelamatkan diri.

4. URAIAN PROSEDUR
4.1 Membentuk tim identifikasi
Ketua/Koordinator K3
Tim ini bertugas untuk membuat dan mengembangkan perencanaan keadaaan darurat. Yang
terlibat dalam tim adalah orang-orang yang menguasai dan mengerti tentang proses dan
potensi bahaya-bahaya yang dapat terjadi

4.2 Identifikasi Bahaya dan Kemampuan Tanggap Darurat :


Tim Identifikasi
Langkah ini mengumpulkan informasi tentang kemampuan penanggulangan bahaya dan
tentang bahaya-bahaya dan kondisi darurat (termasuk kecelakaan) yang mungkin
terjadi.Informasi yang diperoleh kemudian diidentifikasi dan dianalisa untuk menentukan
bahaya-bahaya yang potensial dan juga kemampuan menangani keadaan darurat tersebut.Hal
ini dilakukan setiap 6 bulan sekali. Membuat daftar keadaan darurat yang potensial dan
menilainya dengan memperhatikan:
a. Jenis keadaan darurat dan kemungkinannya – dengan mempertimbangkan keadaan darurat
yang sudah terjadi, hasil dari kegagalan proses, kesalahan manusia, dll.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

b. Dampak tehadap manusia (kemungkinan menyebabkan luka atau kematian), properti


(biaya untuk penggantian, perbaikan) dan bisnis (gangguan bisnis, kontrak penjualan).
c. Sumber daya internal – melihat kemampuan tim-tim yang terlibat dan kelengkapan
peralatan (alat-ala tpemadam api, komunikasi, P3K, sistem peringatan) serta fasilitas yang
ada (crisis center, ruang P3K, jalur evakuasi).
d. Sumber daya eksternal – melihat kecepatan tanggap keadaan darurat dari Pemadam
Kebakaran terdekat,klinik / rumah sakit terdekat, petugas keamanan, polisi.

4.3 Membuat Rencana Kesiagaan dan Tanggap Darurat


Tim Tanggap Darurat
Rencana kesiagaan dan tanggap darurat mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Hasil identifikasi kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan keadaan darurat.
b. Tindakan tanggap yang harus dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya keadaan darurat :
- Tersedianya instalasi peralatan pendeteksi, pencegahan, dan penanggulangan keadaan
darurat pada unit-unit kerja dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keadaan
darurat.
- Tersedianya peralatan pelindung yang memadai untuk memadamkan kebakaran,
menanggulangi bocoran bahan kimia, dan lain-lain.
c. Aksi tindakan spesifik untuk melindungi kesehatan/ keselamatan karyawan dan masyarakat,
serta mengendalikan dan menanggulangi dampak yang timbul akibat keadaan darurat,
mencakup antara lain :
- Persyaratan dan ketentuan bagi seluruh karyawan untuk melaksanakan aksi dan tindakan
sesegera mungkin bila terjadi keadaan darurat, untuk mencegah meluas/memburuknya
keadaan darurat,seperti: menggunakan alat pemadam kebakaran, mekanisme darurat
mematikan peralatan kerja,lokalisasi kebocoran/tumpahan, dan melakukan evakuasi
darurat.
- Peran, tanggungjawab, wewenang, dan koordinasi kerja dalam menanggulangi setiap
keadaan darurat.
d. Mekanisme pelaporan, evaluasi, tindakan perbaikan yang dilaksanakan, dan tindakan
pencegahan untuk mencegah terulangnya kembali keadaan darurat.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 di lapangan


Lakukan hal ini saat masuk dan berada di area proyek untuk mencegah penularan
COVID-19
1. Satgas pencegahan COVID-19 Proyek akan berkoordinasi dengan Satgas
Penanggulangan COVID-19 Daerah untuk melakukan identifikasi potensi resiko
lokasi proyek terhadap pusat sebaran penyebaran COVID-19 di daerah yang
bersangkutan
2. Pendataan pekerja, berasal dari daerah mana dan sudah pernah bekerja di daerah
mana saja. Bertujuan untuk memastikan riwayat pekerja tersebut.

(Screening manpower)
3. Pemeriksaan kesehatan terkait potensi terinfeksi COVID-19 kepada semua karyawan
staff dan pekerja di klinik/RS yang sudah bekerjasama dengan perusahaan
4. Melakukan pengecekan suhu menggunakan Thermometer sebelum memasuki area
proyek, dilakukan oleh pihak security dan diawasi oleh team Satgas

Covid-19 proyek
5. Jika terdapat karyawan staff atau pekerja yang memiliki suhu tubuh ≥ 38 derajat
Celcius dilarang untuk memasuki proyek dan diarahkan pekerja tersebut untuk
pengecekan lebih lanjut di Klinik proyek
6. Memberikan himbauan dan larangan bekerja bagi pekerja dengan sakit gejala demam
batuk/pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, untuk mengisolasi diri dirumah
7. Menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun dipintu
gerbang proyek dan area dalam proyek
8. Mengintruksikan semua karyawan staff dan pekerja wajib cuci tangan menggunakan
air mengalir dan sabun ketika dipintu gerbang proyek
9. Menginstruksikan semua staff karyawan dan pakai pekerja wajib memakai masker
dari rumah / mess dan dilarang menggunakan transportasi umum
10. Memasuki area proyek semua pekerja dan karyawan staff dilakukan penyemprotan
antiseptic2x putaran tubuh dan tangan diangkat.

NB : bahan antiseptic terbuat dari bahan yang aman


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 di lapangan


11. Melakukan penyemprotan disinfectan setiap hari minimal 1x sehari seluruh area
tanpa terkecuali
12. Dibuatkan jadwal bergantian (shift) untuk mengurangi keramaian pekerja dalam
proyek ; misalnya untuk shift 1 dimulai jam 08.00 – 16.00 berjumlah 20 pekerja dan
shift 2 dimulai jam 16.00 – 22.00 berjumlah 20 pekerja
13. Mengintruksikan kepada pekerja untuk menghindari kontak fisik / Physical
Distacing
14. Memberikan Vitamin dan Nutrisi tambahan guna peningkatan Imunitas pekerja,
minimal seminggu 2x
15. Menyediakan ruang Klinik Proyek yang dilengkapi sarana kesehatan seperti ;
tabung oksigen, pengukur suhu badan, pengukur tekanan darah, obat-obatan dan
petugas medis
16. Untuk semua karyawan staff / pekerja dilarang membawa makanan dari luar, dan
memastikan meyediakan makanan cathering di proyek. Penyedia jasa cathering
harus memiliki ijin dari Dinas Kesehatan
17. Menghimbau seluruh pekerja untuk tidak berbagi minuman / makanan ringan
termasuk peralatan makan seperti sendok / gelas dll yang akan meningkatkan resiko
penularan penyakit
18. Penyediaan mess pekerja yang dilengkapi sarana seperti ; hand sanitizer, laundry
pakaian, air bersih dan dipastikan kebersihan dari mess dan dilakukan penyemprotan
disinfectan di area keseluruhan mess
19. Melakukan sosialisasi dengan pemasangan banner/poster setiap tempat strategis
mengenai darurat COVID-19
20. Presentasi pencegahan dan informasi terupdate perkembangan COVID-19
21. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fit dilakukan senam pagi sebelum bekerja,
dengan catatan tetap menjaga jarak antar peserta minimal 2 meter.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain (hematologi)/ rapid test terkait
sebaran yang tidak potensi terinfeksi COVID-19
tertular kepada pekerja yang
terindikasi Suhu badan 380C,
demam, batuk, flu, bersin,
sesak nafas di RS Siloam
- Setiap pekerja yang datang
wajib diperiksa suhu tubuhnya
menggunakan thermometer
yang diarahkan ke jidat, jika
suhu tubuh
<370C dapat masuk dan
bekerja, jika suhu tubuh
>370C diminta pulang dan
isolasi mandiri
- Semua pekerja wajib untuk
mengisi Form Deteksi Dini
COVID-19 setiap pagi
sebelum bekerja
- Pekerja wajib menggunakan
masker dan helm face shield
selama melakukan pekerjaan.
APD yang digunakan seperti
helm sudah diberi cairan
desinfektan sebelumnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Setiap pekerja tidak boleh
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain bersalaman secara langsung
sebaran yang tidak selama melakukan pekerjaan,
tertular cukup member salam dari
jauh
- Setiap pekerja harus selalu
menjaga jarak saat melakukan
pekerjaan
- Setiap waktunya mencuci
tangan dengan sabun dan air
mengalir hand sanitizer
- Pada saat keluar masuk area
kerja, pastikan tetap menjaga
jarak, tidak mnyentuh barang
– barang, gunakan selalu
masker, sarung tangan dan
APD lainnya yang sudah
ditetapkan
- Setelah selesai melakukan
pekerjaan setiap shift, semua
APD yang dapat digunakan
helm, kacamata, sepatu di
semprot cairan desinfektan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Penghentian pekerjaan
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi sementara (Stop Work) selama
sebaran menyebar 14 hari ke depan
ke pekerja - Tim Satgas COVID-19
lain yang proyek menelpon klinik / RS
berdekatan dan meminta bantuan untuk
dengan
penanganan pekerja tertular
pekerja
- Tim Satgas COVID-19
yang
tertular proyek melaporkan kejadian
pekerja tertular kepada
gugus tugas COVID-19
setempat
- Tim Satgas COVID-19
proyek melakukan pendataan
internal dengan cara :
1. Mencari dengan siapa dia
berhubungan ?
2. Pernah berdekatan dengan
siapa?
3. Satu kost/kamar dengan
siapa ?
4. Kalau sudah ketemu
dilakukan rapid test
- Semua staff dan pekerja yang
terlibat di proyek dilakukan
Isolasi mandiri selama 14 hari
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Tim Satgas COVID-19
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi proyek, melakukan
sebaran menyebar penyemprotan desinfektan ke
ke pekerja seluruh area proyek
lain yang
berdekatan
dengan
pekerja
yang
tertular
Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Penyediaan mess pekerja yang
tinggal pekerja kerja tidak dilengkapi sarana seperti ;
berpotensi menjadi sehat, dan hand sanitizer, laundry
sumber penyebaran berpotensi pakaian, air bersih dan
baru menyebabkan dipastikan kebersihan dari
penularan mess dan dilakukan
kepada
penyemprotan disinfectan di
pekerja lain
area keseluruhan mess
- Protokol kedatangan sampai
di mess dari proyek :
1. Jangan langsung
melakukan kontak fisik
dengan penghuni mess
lainnya atau orang lain
(bersalaman / bersentuhan)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Protokol kedatangan sampai
tinggi karena berada di pusat tinggal pekerja kerja tidak di mess dari proyek :
sebaran berpotensi menjadi sehat, dan 2. Buka sepatu dan pakaian
sumber penyebaran berpotensi diluar / didepan pintu
baru menyebabkan sebelum masuk mess
penularan 3. Semprot desinfektan pada
kepada
barang yang dibawa /
pekerja lain
langsung dicuci dengan
sabun
4. Cuci tangan dengan sabun /
pakai hand sanitizer
sebelum masuk mess
5. Jangan langsung
beristirahat, masuk
langsung menuju kamar
mandi
6. Lepaskan pakaian,
kemudian redam dan cuci
menggunakan deterjen
7. Langsung mandi
menggunakan sabun
(seluruh tubuh harus
terbasuh dengan sabun)
8. Jika merasa tidak enak badan
sebaiknya jaga jarak dengan
penghuni mess lainnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

Tabel 1 Identifikasi Bahaya Penyebaran COVID-19

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
2 Wilayah kerja tidak berada pada Pekerja menjadi - Meluas dan 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
pusat sebaran, sehingga memiliki Carier dapat (hematologi)/ rapid test terkait
risiko rendah - sedang menularkan potensi terinfeksi COVID-19
virus corona kepada semua pekerja yang
ke pekerja terindikasi menjadi carier
maupun - Isolasi mandiri selama 14 hari
keluarga
di mess khusus yang telah
disediakan
- Pemeriksaan rutin oleh tim
gugus tugas / RS setempat
perkembangan kesehatan
pekerja terindikasi pembawa
Carier
- Memakai masker saat di
dalam mess
- Memastikan pekerja lain
maupun keluarga dilarang
berkunjung ke lokasi mess
khusus
- Penyemprotan densifektan ke
seluruh lokasi mess khusus
- Pemberian asupan gizi yang
baik
- Pemberian multivitamin
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

SIMULASI PENULARAN COVID-19 DI PROYEK

1. Pengertian
Simulasi Penularan Covid-19 Adalah suatu istilah yang lazim atau bisa diartikan sebagai kegiatan khusus untuk mengkaji kesigapan
kelompok-kelompok pekerja bila suatu ketika mereka menghadapi kondisi darurat penularan Covid-19 yang bisa terjadi sewaktu-waktu
di tempat kerja mereka dan sekitarnya.

2. Tujuan Pelaksanaan Simulasi Penularan Covid-19


 Mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika ditemukan suspect penderita COVID-19 di tempat kerja
 Mengetahui kesiapan sumber daya manusia ketika ditemukan suspect penderita COVID-19 tempat kerja
 Mengetahui kesiapan material baik berupa alat kerja ataupun alat pelindung diri ketika ditemukan suspect penderita COVID-19
 Mengetahui time-response yang diperlukan hingga seluruh drill selesai
 Mengetahui rumah sakit rujukan yang paling siap menampung pekerja terduga COVID-19

3. Contoh Skenario Simulasi Penularan COVID-19

Uruta Waktu Deskripsi Acara Tindakan Siapa Perangkat / Alat


n yang dibutuhkan
1 H-1 Persiapan Komunikasikan latihan dalam : ??? Rapat mingguan
tim COVID-19, Project manager,
Emergency Response Team,
Seluruh karyawan &pekerja
2 H-1 Persiapan Siapkan Korban Karyawan / pekerja -
3 H-1 Persiapan Fungsi Delegasi : ??? 1. Handy talky (HT)
1. Pemimpin simulasi 2. Stop watch
2.Tim darurat 3. Camera
3. Stop watch
4. Pengamat
5. Dokumentasi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

CONTOH SKENARIO SIMULASI PENULARAN COVID-19

Uruta Waktu Deskripsi Acara Tindakan Siapa Perangkat / Alat


n yang dibutuhkan
Hari H
4 07.30 Seluruh pekerja tiba di area kerja Protokol Pencegahan Covid19 : Satgas Covid 19 1. Thermogun
1. Pemeriksaan Suhu badan Proyek 2. Wastafel & sabun
2. Cuci tangan menngunakan 3. Bilik antiseptic
sabun dan air mengalir
3. Penyemprotan desinfektan
ke tubuh pekerja
5 07.45 Seluruh pekerja melakukan Safety Morning membahas 1. Safety morning Safety Officer 1. Toa
pekerjaan dan bahaya apa yang ada di area kerja
6 08.00 Seluruh pekerja mulai bekerja dan pekerjaan berjalan - - -
dengan normal
7 08.30 Skenario latar belakang : Salah satu pekerja sipil pada 1. Tim gugus tugas menelpon 1. Gugus tugas Paket APD lengkap :
pagi hari saat berada di mess pekerja minum obat untuk meminta bantuan proyek 1. Huzmet Level C
penurun panas, pada pemeriksaan suhu badan korban 2. Respon klinik dengan 2. Perawat dan 2. Masker N95
dalam kondisi normal dan dapat masuk ke lokasi memakai paket APD lengkap dokter 3. Face shield
proyek untuk bekerja. Saat bekerja efek obatnya hilang 3. Petugas klinik membawakan 3. Perawat dan 4. Sarung tangan
dia merasa pusing dan suhu badan meningkat, batuk APD untuk korban dokter 5. Clemek
kering dan merasa lemas. Dia mengkomunikasikan 4. Petugas klinik mengevakuasi 4. Keamanan, 6. Sepatu boots
gejala yang dialami kepada rekan kerja lainnya. Rekan korban, dan membawa ke perawat dan
korban membawanya ke klinik proyek. Saat akan klinik dokter
dibawa ke klinik tiba-tiba korban pingsan 5. Petugas klinik melakukan 5. Perawat dan
pemeriksaan lebih lanjut dan dokter
menemukan gejala Covid-19 6. Ketua gugus
sehingga petugas klinik tugas covid-19
membawanya ke ruang isolasi proyek
khusus
6. Tim gugus tugas covid19
proyek menelpon manajemen
pusat dan melaporkan
kejadian ini
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

CONTOH SKENARIO SIMULASI PENULARAN COVID-19


Uruta Waktu Deskripsi Acara Tindakan Siapa Perangkat / Alat
n yang dibutuhkan
Hari H
8 09.00 Korban di evakuasi dari lokasi kerja 1. Tim gugus tugas Covid19 1. Kontraktor 1. Desinfectan
proyek masuk ke lokasi untuk 2. Tim Gugus Spray
penyemprotan desinfectan tugas Covid19
keseluruhan lokasi 3. Management
2. Tim gugus tugas Covid19
berkoordinasi dengan Project
manager untuk pemberhentian
proyek sementara
3. Tim gugus tugas Covid19
membuat daftar kontak dekat
dari korban yang dicurigai
9 09.20 Korban memasuki ruang isolasi khusus 1. Korban diberikan ventilator 1. Petugas klinik 1. Tandu
saat di ruang isolasi 2. Korban 2. Ventilator
2. Korban akan dibantu oleh 1 3. Tim gugus 3. Contact person
orang petugas klinik untuk tugas Covid RS siloam
merawat sementara waktu
3. Petugas klinik berkoordinasi
dengan Tim Gugus tugas
untuk menelpon pihak RS
10 09.30 Pekerja yang kontak dengan korban di evakuasi Menyediakan area khusus untuk Tim Gugus Tugas 1. Desinfectan spray
daftar pekerja yang kontak Covid-19 2. Hand sanitizer
dengan korban 3. APD masker
11 10.00 Semua karyawan dan pekerja di evakuasi 1. Semua pekerja dan staff Tim gugus tugas 1. Area evakuasi
karyawan di evakuasi keluar covid 19 2. Toa
dan proyek di tutup sementara
2. Pemberitahuan kepada pekerja
untuk tidak kembali ke dalam
proyek
12 11.00 Pekerja dan staff karyawan pulang ke rumah dan 7. Pekerja mulai kembali ke Tim Gugus Tugas Perangkat sanitasi
isolasi mandiri selama 14 hari rumah Covid-19
8. Tim gugus tugas mulai proses
sanitasi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan Evaluasi

Tabel Jadwal Inspeksi dan Audit


N Kegiatan PIC Bulan ke-
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Inspeksi Safety
Keselamatan Officer
Konstruksi
2 Patroli Project
Keselamatan Manager
Konstruksi
3 3 Audit Internal Direktur
HRD

Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada


kegiatan yang dilaksanakan pada bagian D (Operasi keselamatan konstruksi)
berdasarkan upaya pengendalian pada bagian B (Perencanaan keselamatan
konstruksi) dan C (Dukungan keselamatan konstuksi).
Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :

Rekapitulasi kecelakaan kerja dengan mengacu pada pelaporan dan


penyelidikan kecelakaan yang sudah dibuat.
• Occupational Injury/Illness (Cidera/Sakit Akibat Kerja)
• Fatality (Meninggal Dunia)
• Loss Work Day / Loss Time Injury (Hilang Hari Kerja)
• Restricted Work Day (Kerja Terbatas)
• Medical Treatment (Perawatan Kesehatan)
• First Aid (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Fire Accident (Kebakaran)
Traffic Accident (Kecelakaan lalu lintas)
Environmental Accident (Kecelakaan Lingkungan)
Property Damage Accident (Kecelakaan peralatan atau
mesin)
Near miss (Hampir celaka)
Man Hour (Jam kerja)
Km Driven (Kilometer mengemudi – untuk kendaraan
perusahaan)
E.2. Tinjauan manajemen

Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Sistem Manajemen Keselamatan


dan Kesehatan Kerja dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kesesuaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan.
2. Kecukupan pemenuhan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
terhadap Kebijakan K3 Perusahaan.
3. Keefektifan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta hasil-hasil lain
yang dicita-citakan.

Tinjauan Manajemen dilaksanakan oleh Pimpinan Perusahaan dan dilaksanakan secara


berkala yang secara umum dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali untuk meninjau
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan berjalan secara
tepat.
Hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan Tinjauan Manajemen antara lain :
1. Laporan keadaan darurat (termasuk kejadian serta pelatihan/simulasi/pengujian tanggap
darurat).
2. Survey kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja).
4. Hasil-hasil inspeksi.
5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.
6. Kinerja K3 Kontraktor
7. Kinerja K3 Pemasok
8. Informasi perubahan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berkaitan
dengan penerapan K3 di tempat kerja.
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

CV. Karunia memastikan program peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ditindak lanjuti pada pekerjaan konstruksi yang
akan datang
Tabel Peningkatan Kinerja Kesalamatan Konstruksi

N Uraian Skor Penilaian Catatan Saran dan Tindak


o A B C D Lanjut
100-80 79-60 59-40 39-0
1 Upaya Meningkatkan - 70 - - Ada upaya untuk Frekuesi pelatihan perlu
Kinerja meningkatkan kinerja, ditingkatkan, karena
adanya bukti masih terdapat tenaga
melaksanakan kerja yang terkena
pelatihan terkait penyakit akibat kerja dari
Keselamatan laporan bulanan.
Konstruksi. Namun
laporan mingguan
tidak disampaikan
2 Promosi Budaya - 60 - - Media peraga budaya Selain media peraga
SMKK K3 sseperti banner, budaya K3, biasa ditambah
poster dan rambu – program Behavior Based
rambu K3 sudah Safety (BBS) untuk lebih
tersedia di lapangan. meningkatkan promosi
Namun masih ada budaya SMKK di tempat
pekerja yang tidak kerja
peduli terhadap K3
3 Partisipasi Pekerja - - 58 - Dilihat dari tabel - Masing – masing kepala
skor implementasi kelompok unit kerja
penerapan 5R, diberi pengarahan ulang
tingkat partisipasi atau safety induction.
pekerja sangat - Adakan program reward
kurang dan punishment
4 Komunikasi SMKK - 75 - - Komunikasi SMKK - Adakan audit internal K3
sudah berjalan dengan untuk lebih meningkatan
baik berdasarkan komunikasi SMKK
Notulen catatan Safety
talk, Toolbox meeting
dan Safety meeting.
F. Panduan Aturan New Normal PT. Adhitama Global Mandiri
1. CV. Karunia memberlakukan kebijakan wajib sehat Covid-19 kepada semua
jajaran Staff dan Kayawan minimal sudah Rapid Test dengan hasil Non Reactive.
2. Pengaturan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) secara
produktif, efektif, dan efisiensi dengan pemantauan dan evaluasi yang ketat &
terukur
3. Protokol kesehatan di tempat kerja baik di proyek maupun di kantor pusat untuk
memastikan jajaran staff karyawan dan pekerja proyek dalam kondisi tidak
terjangkit Covid-19
4. Pengaturan waktu kerja staff karyawan kantor pusat dan Dibuatkan jadwal
bergantian (shift) untuk mengurangi keramaian pekerja dalam proyek ; misalnya
untuk shift 1 dimulai jam 08.00 – 16.00 berjumlah 20 pekerja dan shift 2 dimulai
jam 16.00 – 22.00 berjumlah 20 pekerja
5. Penerapan physical distancing pada penggunaan meja kerja kantor pusat minimal
1,5 meter
6. Tidak menerapkan metode absensi Finger print / checklock di kantor pusat dan
diganti dengan absensi online (group WA)
7. Seluruh Staff Karyawan wajib menggunakan masker sejak perjalanan dari/ke
rumah, dan selama di tempat kerja.
8. Memberikan Vitamin dan Nutrisi tambahan guna peningkatan Imunitas
karyawan, minimal seminggu 2x
9. Penyemprotan desinfectan area kantor setiap 4 jam sekali. Terutama pegangan
pintu, meja, dan peralatan kantor yang digunakan bersama
10. Memastikan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ke ruangan kantor
11. Menyediakan hand sanitizer dengan kosentrasi alcohol 90 persen
12. Menyediakan sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir) dan memasang
poster edukasi mencuci tangan yang benar
13. Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti, alat ibadah, alat
makan, dan lain-lain
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi
CV. KARUNIA, disusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan Paket
Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen).

Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus


diperbarui demi efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi secara berkesinambungan.

KUPANG, 26 MARET 2021


CV. KARUNIA

YULIUS WARADULLE RADO


Kuasa Direktur

Anda mungkin juga menyukai