[ RKK ]
PEKERJAAN :
Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
Kelompok Kerja Pemilihan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Rote Ndao.
.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
DAFTAR ISI
B. Perencanaan KeselamatanKonstruksi
CV. KARUNIA sebagai Penyedia Jasa pada Peningkatan Ruas Jalan Eahun -
Kimadale (Lapen) membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK
pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang
dilaksanakan.
catchment
area/penampung
an air hujan
Sisa-sisa
material dan
peralatan
ditempatkan
sedemikian rupa
sehingga tidak
mengganggu/
membahayakan
6 Pas. Batu Terkena material > Cidera, Terluka, Permenaker Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Alam Andesit, Luka ringan dan Memar 01/1980 Berhati2 Dalam Methode
Pasangan berat, Terkena Palu K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
Mengikuti
dinding Masif > Luka Ringan dan Konstruksi
Instruksi
t=8cm, Pasang Berat Bangunan Keselamatan
Pagar Hollow Pasal 49 Kerja
40x40
7 Lantai Kerja Terjadi gangguan Cidera, Permenaker Memakai APB 2 3 6 Sedang mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Foot Plat Tbl kesehatan akibat Terluka,Sesak 01/1980 Berhati2 Dalam Methode
= 5 Cm, Cor pekerja menghirup nafas K3 Pada Pekerjaan Pelaksanaan
Mengikuti
Beton Mutu K debu /partikel Konstruksi
Instruksi
100 semen dalam Bangunan Keselamatan
lubang hidung Pasal 49 Kerja
terhirup dalam Menyirami Area
paru-paru sehingga Tempat kerja
terjadi luka ringan Agar Debu
dan berat. Tidak
bertebangan
8 Pembesian Tl. Terkena Alat Cidera, Terluka Permenaker Berhati2 Dalam 2 3 6 Sedang Mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
Pokok 7D12, pemotong besi > 01/1980 Pekerjaan SOP Close
Tl. Ekstra 2 Ø luka ringan dan K3 Pada Mengikuti Pengoperasia d
Instruksi n alat kerja
10, Beugel Ø berat, Terkena Alat Konstruksi
Keselamatan
10 - 15 pembengkok Besi > Bangunan Kerja
Luka Ringan dan Pasal 49 APD
Berat, ( Kacamata
Terkena/Terjepit potong, sarung
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
ah sendiri
18 pekerjaan Terjadi Gangguan Cidera,Terluka Permenaker Memakai 4 4 16 mengikuti 2 2 4 Kecil Closed
langit - langit Kesehatan Akibat , Patah tulang 01/1980 APD Helm, Methode
Kontur dan Kondisi K3 Pada sarung tangan, Pelaksanaan
sepatu safety
Lingkungan Kerja Konstruksi
Mengikuti
Tidak memenuhi Bangunan SOP
Syarat, Tangan Pasal 49 Pengoperasian
Luka Terkena Alat alat kerja
Kerja , Konsentrasi
Terpeleset/Tertimp terhadap
a Material Kerja pekerjaan dan
berhati-hati
terhadap
peralatan kerja
Periksa
peralatan
sebelum mulai
bekerja
- Scalfolding
harus dipasang
sesuai standard
Jika memakai
scalfoding yang
ada roda,
pastikan roda
terkuci pada
saat dipakai
untuk
menghindari
scalfoding
berjalan/berpind
ah sendiri
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
KETUA SATGAS
Petugas Klinik Proyek
SEKRETARIS
Team HSE
WAKIL SATGAS
Security Proyek
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain (hematologi)/ rapid test terkait
sebaran yang tidak potensi terinfeksi COVID-19
tertular kepada pekerja yang
terindikasi Suhu badan 380C,
demam, batuk, flu, bersin,
sesak nafas di RS Siloam
- Setiap pekerja yang datang
wajib diperiksa suhu tubuhnya
menggunakan thermometer
yang diarahkan ke jidat, jika
suhu tubuh
<370C dapat masuk dan
bekerja, jika suhu tubuh
>370C diminta pulang dan
isolasi mandiri
- Semua pekerja wajib untuk
mengisi Form Deteksi Dini
COVID-19 setiap pagi
sebelum bekerja
- Pekerja wajib menggunakan
masker dan helm face shield
selama melakukan pekerjaan.
APD yang digunakan seperti
helm sudah diberi cairan
desinfektan sebelumnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Setiap pekerja tidak boleh
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain bersalaman secara langsung
sebaran yang tidak selama melakukan pekerjaan,
tertular cukup member salam dari
jauh
- Setiap pekerja harus selalu
menjaga jarak saat melakukan
pekerjaan
- Setiap waktunya mencuci
tangan dengan sabun dan air
mengalir hand sanitizer
- Pada saat keluar masuk area
kerja, pastikan tetap menjaga
jarak, tidak mnyentuh barang
– barang, gunakan selalu
masker, sarung tangan dan
APD lainnya yang sudah
ditetapkan
- Setelah selesai melakukan
pekerjaan setiap shift, semua
APD yang dapat digunakan
helm, kacamata, sepatu di
semprot cairan desinfektan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Penghentian pekerjaan
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi sementara (Stop Work) selama
sebaran menyebar 14 hari ke depan
ke pekerja - Tim Satgas COVID-19
lain yang proyek menelpon klinik / RS
berdekatan dan meminta bantuan untuk
dengan
penanganan pekerja tertular
pekerja
- Tim Satgas COVID-19
yang
tertular proyek melaporkan kejadian
pekerja tertular kepada
gugus tugas COVID-19
setempat
- Tim Satgas COVID-19
proyek melakukan pendataan
internal dengan cara :
1. Mencari dengan siapa dia
berhubungan ?
2. Pernah berdekatan dengan
siapa?
3. Satu kost/kamar dengan
siapa ?
4. Kalau sudah ketemu
dilakukan rapid test
- Semua staff dan pekerja yang
terlibat di proyek dilakukan
Isolasi mandiri selama 14 hari
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Tim Satgas COVID-19
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi proyek, melakukan
sebaran menyebar penyemprotan desinfektan ke
ke pekerja seluruh area proyek
lain yang
berdekatan
dengan
pekerja
yang
tertular
Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Penyediaan mess pekerja yang
tinggal pekerja kerja tidak dilengkapi sarana seperti ;
berpotensi menjadi sehat, dan hand sanitizer, laundry
sumber penyebaran berpotensi pakaian, air bersih dan
baru menyebabkan dipastikan kebersihan dari
penularan mess dan dilakukan
kepada
penyemprotan disinfectan di
pekerja lain
area keseluruhan mess
- Protokol kedatangan sampai
di mess dari proyek :
1. Jangan langsung
melakukan kontak fisik
dengan penghuni mess
lainnya atau orang lain
(bersalaman / bersentuhan)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Protokol kedatangan sampai
tinggi karena berada di pusat tinggal pekerja kerja tidak di mess dari proyek :
sebaran berpotensi menjadi sehat, dan 2. Buka sepatu dan pakaian
sumber penyebaran berpotensi diluar / didepan pintu
baru menyebabkan sebelum masuk mess
penularan 3. Semprot desinfektan pada
kepada
barang yang dibawa /
pekerja lain
langsung dicuci dengan
sabun
4. Cuci tangan dengan sabun /
pakai hand sanitizer
sebelum masuk mess
5. Jangan langsung
beristirahat, masuk
langsung menuju kamar
mandi
6. Lepaskan pakaian,
kemudian redam dan cuci
menggunakan deterjen
7. Langsung mandi
menggunakan sabun
(seluruh tubuh harus
terbasuh dengan sabun)
8. Jika merasa tidak enak badan
sebaiknya jaga jarak dengan
penghuni mess lainnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
2 Wilayah kerja tidak berada pada Pekerja menjadi - Meluas dan 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
pusat sebaran, sehingga memiliki Carier dapat (hematologi)/ rapid test terkait
risiko rendah - sedang menularkan potensi terinfeksi COVID-19
virus corona kepada semua pekerja yang
ke pekerja terindikasi menjadi carier
maupun - Isolasi mandiri selama 14 hari
keluarga
di mess khusus yang telah
disediakan
- Pemeriksaan rutin oleh tim
gugus tugas / RS setempat
perkembangan kesehatan
pekerja terindikasi pembawa
Carier
- Memakai masker saat di
dalam mess
- Memastikan pekerja lain
maupun keluarga dilarang
berkunjung ke lokasi mess
khusus
- Penyemprotan densifektan ke
seluruh lokasi mess khusus
- Pemberian asupan gizi yang
baik
- Pemberian multivitamin
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
10 Menutup bak sampah Mencegah Sampah di Pengolahan - Plastik Harian Checklist Tertib Harian K3
dan membuang ke TPS penumpukan relokasi ke sampah proyek sampah melaksanakan
proyek setiap hari, sampah di TPS - Pick up petunjuk kerja
lokasi proyek angkutan
untuk sampah sisa setempat
makanan (nasi,sayur) sampah
dikemas dalam plastic - SDM
11 Pemasangan himbauan Membuat dan Rambu Pemasangan - SDM Sebelum Checklist 100% sesuai Safety man
" jagalah kebersihan", memasang himbauan himbauan - Rambu – bekerja standard dan
"Buanglah sampah himbauan terpasang rambu K3 harus sudah paham
pada semua - Peralatan terpasang
pada tempatnya" dsb lokasi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
12 Membuat saluran Agar tidak Harus ada Menetapkan - SDM sesuai Sesuai Gambar 100% sesuai - Pelaksana
drainase sesuai dengan terjadi banjir standar standar saluran kebutuhan jadwal disetujui gambar dan
curah hujan dan di lokasi saluran drainase sesuai - Gambar detail pelaksanaan pengawas spesifikasi
proyek dengan kondisi dan &
catchment area/ drainase dan
penampungan air bak kontrol tanah dan curah spesifikasi Checklist
hujan hujan - Peralatan k
13 Sisa-sisa material dan Penerapan 5R di Area kerja Memastikan - Safety Harian CheckList Tertib -Site manager
peralatan ditempatkan tempat kerja bersih dan rapi area kerja briefing melaksanakan -Pelaksana
sedemikian rupa bersih - Dokumen petunjuk kerja
petunjuk 5 R
sehingga tidak - Form
mengganggu/ checklist 5 R
membahayakan
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
2 Sediakan APAR Memastikan APAR tersedia Menyediakan - Purchasing Sebelum CheckList Terkirimnya -Logistik
penanggulangan APAR order pekerjaan APAR ke lokasi
kebakaran di - APAR pengelasan
area pengelasan powder 5 Kg harus sudah
tersedia
3 Untuk menjaga resiko Memastikan APDTerpak Seluruh pekerja - Helm Selama CheckList 100 % sesuai -Logistik
kecelakaan para pekerja kesiapan ai menggunakan - Sepatu safety pelaksanaan standard -Safety man
yang melakukan APD APD lengkap - Kacamata pekerjaan
fabrikasi baja sesuai dengan - Sarungtangan berlangsung
dilengkapi dengan standar
helm, sepatu safety,
kacamata sarungtangan
4 Sisa-sisa potongan baja Penerapan 5R di Area kerja Memastikan - Safety Harian CheckList Tertib -Site manager
ditempatkan sedemikian tempat kerja bersih dan rapi area kerja briefing melaksanakan -Pelaksana
rupa sehingga tidak bersih - Dokumen petunjuk kerja
mengganggu/ petunjuk 5 R
membahayakan pekerja - Form
checklist 5 R
Pengoperasian alat kerja OP dengan SOP SOP alat bekerja melaksanakan Engineering
Pengoperasian pegoperasian harus sudah petunjuk kerja
alat kerja alat kerja lengkap
3 Konsentrasi terhadap Safety briefing Zero Tersedianya - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Manager
pekerjaan dan berhati- Accident intruksi kerja metode kerja melaksanak melaksanakan Engineering
hati terhadap peralatan - Sosialisasi an petunjuk kerja
kerja pekerjaan
4 Menerapakan metode Pekerja Zero Tersedianya - Dokumen Sebelum CheckList Tertib -Manager
pelaksanaan pekerjaan menerapkan Accident intruksi kerja metode kerja melaksanak melaksanakan Engineering
dengan benar metode - Sosialisasi an petunjuk kerja
pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan
sesuai dengan
metode
pelaksanaan
yang telah
dibuat
5 Scalfolding harus Memastikan Scalfoding Menyiapkan Tool inspection Harian CheckList 100 % sesuai -Scalfoder
dipasang sesuai kesiapan aman dan SOP standard -Safety man
standard scalfoding layak untuk pemasangan
digunakan standard
Scalfoding
sendiri
7 Memakai Full body Seluruh pekerja Body harness Menyediakan Full Body Selama CheckList 100 % sesuai -Pelaksana
harness terkait wajib terpakai body harness harness pekerjaan di standard -Safety man
menggunakan dan memastikan ketinggian
body harness dipakai
8 Memberikan penjelasan Seluruh pekerja Paham Safety briefing - Safety Harian Evaluasi Tertib - Pelakasana
kepada pekerja terkait telah mengenai terkait morning talk kerja melaksanakan - Safety man
mengenai potensi mengikuti sistem penerapan 5R - Materi K3 petunjuk kerja
bahaya yang mungkin safety briefing penerapan 5R
terjadi, antara lain di tempat kerja
terinjak kaki
9 Penataan dan pembersihan Seluruh lokasi Area kerja Pengawasan - Harian K3 Harian Evaluasi Tertib - Pelakasana
peralatan kerja & material kerja dipastikan bersih dan pelaksanaan - Form kerja melaksanakan - Safety man
(setiap waktu) kerapian dan rapi penataan dan inspeksi petunjuk kerja
kebersihan pembersihan lingkungan
kerja
10 Pemasangan himbauan " Membuat dan Rambu Pemasangan - SDM Sebelum Checklist 100% sesuai Safety man
jagalah kebersihan", memasang himbauan himbauan - Rambu – bekerja standard dan
"Semua peralatan kerja himbauan terpasang rambu K3 harus sudah paham
wajib ditaruh pada kotak pada semua - Peralatan terpasang
lokasi
peralatan" dsb.
11 Menyediakan kotak Memastikan Kotak peralatan Menyediakan - Kotak Sebelum CheckList 100 % sesuai -Logistik
peralatan di setiap area kotak peralatan tersedia dan kotak peralatan peralatan bekerja standard
kerja tersedia sesuai harus sudah
kebutuhan tersedia
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
1 Pastikan instalasi listrik Memastikan SKT, SKA Memastikan - SKT Sebelum Evaluasi Pekerja -Site manager
terpasang dengan baik, kompetensi tenaga kerja - SKA bekerja kerja bersetifikat
aman dan dikerjakan pekerja memiliki SKT / harus sudah SKT
oleh teknisi yang SKA yang terlatih
berkompeten masih berlaku
2 Alat pengaman instalasi Semua instalasi MCB, NFB, Menyediakan - MCB Sebelum Evaluasi Pengaman -Mekanik
listrik seperti, MCB, listrik dipastikan ELCB alat pengaman - NFB bekerja kerja listrik 100% -Safety officer
NFB,ELCB sudah memenuhi terpasang instalasi listrik - ELCB harus sudah aman
terpasang dengan baik prinsip sesuai - Teknisi K3 lengkap
keselamatan standard Listrik
3 Pastikan ukuran Memastikan Pengunaan Menetapkan - Gambar kerja Sesuai CheckList 100% standard -Mekanik
pengaman sesuai dengan kebutuhan pengaman standard beban - Spesifikasi jadwal
instalasi listrik baik dan pengaman listrik listrik sesuai pengaman pelaksanaan
aman sesuai dengan spesifikasi listrik
beban listrik
kerja
4 Pastikan setiap Semua instalasi Sesuai Pengawasan - Dokumen Sesuai CheckList Tertib -Project
sambungan kabel dan listrik dipastikan dengan instalasi listrik PUIL 2011 jadwal & melaksanakan manager
terminal kabel terpasang memenuhi intruksi - Doumen pelaksanaan Evaluasi petunjuk kerja
dengan kuat (tidak prinsip kerja petunjuk kerja kerja
longgar) keselamatan
5 Semua kabel harus Seluruh kabel Kabel Menyediakan - Pipa conduit Sesuai Checklist Kabel sudah -Mekanik
dilindungi dengan baik dipastikan terlindungi pelindung kabel jadwal terlindungi
dan aman, dikontrol dan dalam pipa berupa pipa pelaksanaan
bebas dari kabel conduit
kondisi bahaya
6 Kabel instalasi listrik Seluruh Penggunaan Menetapkan - Kabel Sesuai Checklist 100% sesuai -Site manager
harus menggunakan material kabel sesuai penggunaan berstandard jadwal standard
yang berstandard SNI kabel standard kabel berstandar SNI pelaksanaan
berstandard SNI
dan kapasitas yang SNI SNI
sesuai
7 Kabel-kabel yang Semua Tidak ada Semua kabel - Tool Sesuai Checklist Peralatan 100% -Mekanik
mengalirkan listrik peralatan pekerja harus dilindungi inspection Jadwal aman
dipastikan tersengat dengan baik dan pelaksanaan
diberi perlindungan memenuhi
listrik aman,
secukupnya, Apabila prinsip
ada genangan air dan keselamatan
kebocoran, kabel diberi
isolasi yang cukup
aman dan segera tutup
panel listrik dengan
terpal
8 Pastikan tidak ada Cari dan Lokasi Memastikan Safety patrol / Sesuai Checklist 100% area kerja -Pelaksana
genangan air dan bocor temukan kebocoran lokasi instalasi inspeksi K3 jadwal aman -Safetyman
pada lokasi instalasi sumber sudah tidak bocor pelaksanaan
genangan air
dan kebocoran ditangani
9 Pekerja bersetifikat Seluruh teknisi Lulus tes dan Menyediakan Training dan Sebelum Checklist 100 % lulus dan -Project
teknisi K3 Listrik listrik memiliki pekerja sertifikasi bekerja paham manager
mengikuti SKT K3 bersetifikat external harus sudah
sertifikasi dan terlatih
pelatihan listrik
Teknisi K3
Listrik
PENGECATAN
6 Menutup bak sampah Mencegah Sampah di Pengolahan - Plastik Harian Checklist Tertib Harian K3
dan membuang ke TPS penumpukan relokasi ke sampah proyek sampah melaksanakan
proyek setiap hari, sampah di TPS - Pick up petunjuk kerja
lokasi proyek angkutan
untuk sampah sisa setempat
makanan (nasi,sayur) sampah
dikemas dalam plastic - SDM
7 Pemasangan himbauan Membuat dan Rambu Pemasangan - SDM Sebelum Checklist 100% sesuai Safety man
" jagalah kebersihan", memasang himbauan himbauan - Rambu – bekerja standard dan
"Buanglah sampah himbauan terpasang rambu K3 harus sudah paham
pada semua - Peralatan terpasang
pada tempatnya" dsb lokasi
8 Membuat saluran Agar tidak Harus ada Menetapkan - SDM sesuai Sesuai Gambar 100% sesuai - Pelaksana
drainase sesuai dengan terjadi banjir standar standar saluran kebutuhan jadwal disetujui gambar dan
curah hujan dan di lokasi saluran drainase sesuai - Gambar detail pelaksanaan pengawas spesifikasi
proyek dengan kondisi dan &
catchment area/ drainase dan
penampungan air bak kontrol tanah dan curah spesifikasi Checklist
hujan hujan - Peralatan k
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
9 Sisa-sisa material dan Penerapan 5R di Area kerja Memastikan - Safety Harian CheckList Tertib -Site manager
peralatan ditempatkan tempat kerja bersih dan rapi area kerja briefing melaksanakan -Pelaksana
sedemikian rupa bersih - Dokumen petunjuk kerja
petunjuk 5 R
sehingga tidak - Form
mengganggu/ checklist 5 R
membahayakan
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalia
Perkakas n PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
1 Mobilisasi / Area Pembebanan Kerusakan N UU RI No 2 2 4 P SB - Pemilihan jenis alat angkut, dengan
Demobilisasi Proyek struktur/infrastruktur struktur / 22 Tahun tronton/trailer.
Alat Berat oleh kendaraan/alat infrastruktur 2009 - Pembuatan/penggunaan detor proyek (bila
dan berat lingkungan diperlukan)
Kendaraan (jalan dan
material jembatan)
EC - Pemasangan lembaran baja pada area
bongkar/muat material berat
- Penambahan suport pada jembatan sekitar
proyek yang dipergunakan mobilitas
kendaraan alat berat
ADM Melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan
(rekondisi)
Kompaksi (Tanah Penurunan N T 1 2 2 TP EC Pemasangan lembaran baja pada area
menjadi padat) oleh kesuburan bongkar/muat material berat
pembebanan alat tanah
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
berat
ADM - Administrasi ;
Meminimalkan area non struktur / tahan yang
digunakan sebagai area mobilisasi alat berat
(menentukan jalur mobilitas kendaraan)
Melakukan rekondisi / penggemburan tanah
yang terkompaksi (bila diperlukan)
No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalia
perkakas n PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
Emisi gas buangan Pencemaran N 2 2 4 P EC - Pemasangan penyaring emisi gas buang
kendaraan udara kendaraan (bila diperlukan)
Y - Penggantian bahan bakar solar dengan bio
PP. RI No. solar bila diperlukan (penggunaan bensin
41 Thn premium non timbal)
1999,
PerMen
LH No. 05
Tahun
2006,
PermenLH ADM Mencantumkan dalam kontrak
No. 4 thn subkontraktor/supplier syarat K3LM
09 CV. KARUNIA
Melakukan pengujian emisi gas buang
kendaraan operasional proyek
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
Emisi debu Gangguan N T 3 1 3 TP EC - Membuat rigid beton untuk jalan lalu lintas
pernapasan area proyek
dan - menyiram jalan sekitar dan area proyek
kenyamanan yang sering dilalui kendaraan proyek (bila
bagi berdebu)
komunitas
sekitar
proyek,
Pencemaran
udara
No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalia
Perkakas n PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
ADM Sosialisasi batas kecepatan laju kendaraan di
area proyek (mengurangi terbangan debu)
Memasang rambu batas kecepatan maximal
(30 km/jam)
kendaraan/jarak tempuh
No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
EC - Penggunaan/ pemasangan alas/tempat dari
bahan kedap saat penggantian
oli/kebocoran oli
- Perawatan berkala oleh pemilik kendaraan
(Maintenance kendaraan teratur)
- Penggunaan alat bantu (bahan kedap) pada
saat penggantian oli
- Sosialisasi penanganan limbah B3/IK
tumpahan/ceceran B3 (BBM)
Limbah Non B3 Pencemaran N Y 2 1 2 TP EC '- Pengendalian Teknik ;
padat ( botol air, tanah, air KepMen Kes Pengadaan, dan penempatan tempat sampah
bungkus nasi dll) laut No organik, non organik dan B3 sesuai timbulan
dari 1405/Menkes masing-masing lokasi (tempat sampah tidak
pengemudi/operator / dicampur)
SK/XI/2002
ADM Sosialisai pengelolaan limbah non B3 padat
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
2 Pekerjaan Area Konsumsi kertas Penurunan N T 2 1 2 TP SUB Pengiriman laporan dan dokumentasi
administrasi kantor sumber daya menggunakan data electronik (@mail, CD,
proyek alam Folder, Flash Disk)
terbarui
EC Menggunakan lembaran kertas bekas (tidak
dipakai) untuk mencetak draft pekerjaan /
catatan kerja
No Aktivitas Lokasi Aspek Lingkungan Dampak Kondisi Legislasi Risiko Awal HIRARKI
. Peralatan Lingkungan Operasi Pengendalian
Perkakas PENGENDALIAN YANG ADA
KM KP R P/TP
Material (N/AB/D
) Y/T
ADM Memasang himbauan pemanfaatan lembar
kertas semaksimal mungkin.
Memantau penggunaan kertas kerja.
Limbah Non B3 Pencemaran, N PP RI No. 82 2 2 4 P EC - Pengendalian Teknik ;
dan B3 ( kertas, sisa air, Tanah Tahun 200 Pengadaan, dan penempatan tempat sampah
toner, Baterai organik, non organik dan B3 sesuai timbulan
plastik) masing-masing lokasi (tempat sampah tidak
dicampur)
4 Penyimpana Area Ceceran bahan Pencemaran AB PP No. 82 th 2 2 4 P EC Minimalisir limbah, teknologi bersih,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
n bahan Konstruksi kimia/B3 tanah,air 2001 memberi alas pada penyimpanan bahan kimia
kimia dan B3 / Gudang dan menampung tumpahan pada bak plastik
Proyek sesuai karakteristik tumpahan, menyimpan
sesuai MSDS, penanganan tumpahan sesuai
prosedur CV. KARUNIA
tumpahan dilokalisisr.
7 Mobiliitas Area Kebersihan jalan ceceran AB - 3 2 6 P EL Tidak melakukan pembuangan tanah keluar
kendaraan Proyek raya tanah galian lokasi proyek (di buang di stock yard lokasi
angkutan di jalan proyek)
tanah raya
ADM Pembersihan kendaraan roda kendaraan
sebelum keluar lokasi proyek (bila perlu)
Pemantauan kebersihan jalan sekitar proyek
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
8 Operasional Area Tahap operasi Pencemaran N KEPMEN LH 3 2 6 P EC Pemantauan terhadap emisi yang
kompressor proyek udara No 13/1995 terjadi,pemasangan filter pada saluran gas
buang.
limbah cair air Tahun 2001, dengan sampah padat sehingga saluran tidak
KepMen LH tersumbat dan menyebabkan banjir.
No 112/2003
10 Pengangkutan/ Area Mobilitas Pencemaran N PP No 3 2 6 P ADM Mengukur emisi kendaraan yang masuk
Pemindahan proyek kendaraan udara 41/1999 proyek, mengatur lalulintas, mematikan
material mesin jika tidak beroperasi/beraktivitas.
11 Prakonstruksi, Area Hujan (Musim Banjir N - 2 2 4 P EC Membuat saluran drainase sesuai dengan
konstruksi dan Proyek Penghujan) curah hujan dan catchment
akhir area/penampungan air hujan
konstruksi
(Pengaruh Menyediakan pompa sesuai debit hujan yang
cuaca dan ditimbulkan, memanfaatkan sumpit seefektif
musim) mungkin
K e t er an g a n
K o n d is i :
N : N o r ma l ( ko n d i si ru t in , s e la l u d i lak u ka n )
AB : Ab n o r ma l ( ko n d i si sa at ma i n t en an ce , t e rj a d i t u mp ah an )
D : Da r u r at ( ko n d i s i k eb ak a ra n , l ed ak an , d l l)
K u a l i ta t if
1 Legal ( L ) = Pe ra t u r an p er u n d an g a n y an g me n g at u r
Y ( Ya ) Ka lau ad a pe r atu ra n p er un d an ga n y an g men ga tur pe r usah aa n d an / a tau
T ( Tid ak) Ka lau tid ak ad a p er atu r an p er u nd an ga n y a ng men ga tur
K u a n t i ta t if
1 Pr o b a b i l it y ( P ) = Ti n g ka t k em u n g k in a n t er ja d i
1 = Hampir tida k p er na h te rja di / sa ng at kecil ke m un g kina n ny a te rja di/ ha ny a m u n gkin ter jad i pa da k o n d i si d ar u r a t ( b an jir , ge m p a, ke ba kar a n, l e d akan dll. )
atau ter jad i se ti a p 1 0 ta hu n a t a u le bih.
2 = Ja ra n g ter jad i/ mun gkin te rja di jika ada ke sa l ah an d a ri o p er a t o r a t a u j i ka p e ra l at a n t i d ak t e r aw at se b a g a i man a m est i n ya a t au p a d a k o n d i s i a b n o r ma l
(mi sa lny a o ve rh au l, main ten an ce, keru sakan akiba t t id ak be r f u n gsi sesu ai ko nd isi ) ata u te rja di ha m p ir setia p b ula n.
3 = Hampir pa st i ter ja di / san g at be sar kem u ng kin an ny a te r j a di/ se r in g t er j ad i p ad a k o n d i si n o r ma l a t a u t e ru s me n e r u s t e rj a d i
2 S e ve r it y ( S ) = K ep ar a h a n b e r d a sa rka n ko n s ek we n si d a mp a k t e rh ad ap li n g k u n g a n
1 = L uka r in ga n / sa kit ya ng da pa t dio bati d en ga n p er to l o n ga n pe r t am a / ke ru sakan pr op e rty , ker u gia n m a ter iil a tau da m p ak ya ng t
e r jad i m em p e n g ar u h i
k en ya ma n a n at a u p er u b ah an t e rh a d a p d a ya d u ku n g l i n g ku n g a n at a u b i a ya k e ru g i an < R p . 5 j u t a.
2 = H il a n g ha r i ker ja / sakit y an g d ap at d i o b ati de ng an pe rto lon ga n med is teta pi tida k men ga kib atkan ca cat pe r m a ne n / ke ru sakan pr op er ti, ke ru g i an
mate riil ata u ter ja di k er u s a ka n / p e n c e mar a n l in g k u n g a n y an g t i d ak si g n i f ik an at a u te r d a p a t k e lu h a n ya n g t er ka i t d en g a n i ss u e lo ka l
m au p u n g l o b a l t e ta p i t i d ak men g h a mb a t a kt i v it as p r o ye k at a u b i a ya ke ru g i a n a n t ar a R p ( 5- 5 0) ju t a
3 = L uka b e ra t / luka y an g d ap a t m e n gakib atkan ca cat pe rman e n / sa kit ya ng tid ak da pa t dio ba ti / Ke m a tian / pe lan gg a ra n U nd an g- u nd an g / ke r usaka n
p r op er ti, ker u gia n m a ter iil a tau k er u sa ka n / p e n ce ma ra n l i n g ku n g a n p ar a h at a u k ema t ia n a ta u t e rd ap at ke l u h an y ang t er k ai t d e n g an i s su e l o k al
m au p u n g l o b a l s eh i n g g a d ap at me n g h a mb at ak t iv i t a s p ro ye k a t a u b ia y a ke r u g ia n l ebi h d ar i R p . 50 j u t a.
R = R i sk = P x S
PT / TP = P en t in g / Ti d ak P en t in g
Pe n e n t u an as pek pent i ng :
Ni l ai J en i s re s ik o S if a t A sp ek
1 -2 Re siko y an g tida k b er p en ga ru h / ku r an g b er a rti Tid ak sig nifika n/ p en ti
ng, sela ma tid ak ad a p er a t
u r an hu ku m/ p er sy a ra tan
ya ng be r l
a ku
3 -6 Re siko y an g sed an g Sig i
n ifika n/ Pe n t
in g
9 Re siko y an g tida k d ap at di
te r i
ma Sig i
n ifika n/ Pe n t
in g
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
11 Semua perlengkapan alat berat Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 101
diatas landasan dan permukaan dan Transmigrasi
sebelum digunakan harus No.Per 01/MEN/1980 :
diperiksa terlebih dahulu oleh K3 pada Konstruksi Bangunan
operator
12 Tenaga kerja yang tidak bertugas Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 69
menjalankan mesin pancang dan Transmigrasi
dilarang berada disekitar mesin No.Per 01/MEN/1980 :
pancang yang sedang dijalnkan K3 pada Konstruksi Bangunan
13 Alat – alat penyelamat dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 99 ayat (1)
pelindung diri yang jenisnya dan Transmigrasi
disesuaikan dengan sifat No.Per 01/MEN/1980 :
pekerjaan K3 pada Konstruksi Bangunan
14 Selama pekerjaan pembangunan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 79
konstruksi baja, harus dilakukan dan Transmigrasi
tindakan pencagahan bahaya No.Per 01/MEN/1980 :
jatuh atau kejatuhan benda K3 pada Konstruksi Bangunan
terhadap tenaga kerja
15 Proteksi harus disediakan Persyaratan Umum Instalasi Listrik Bagian I
terhadap bahaya yang dapat 2011 (PUIL 2011) 131.2 (2.1.2)
timbul karena sentuh bagian
aktif intalasi oleh manusia
16 Apabila digunakan bahan cat yg Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pasal 87 ayat (3)
mengandung zat yang dapat dan Transmigrasi
meresap kedalam kulit, tukang No.Per 01/MEN/1980 :
cat harus menggunakan APD K3 pada Konstruksi Bangunan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
Kebijakan ini dibuat untuk dapat dipahami oleh seluruh karyawan dan menjadi acuan dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan operasi perusahaan
/KEDARURAT
EMERGENCY
PENANGGUNG JAWAB K3
P3K
KEBAKARAN
1. N a m a :-
Jabatan : Penanggung Jawab K3
Tugas dan Tanggung Jawab :
1.1. Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3)
1.2. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi
1.3. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.4. Merencanakan dan menyusun program K3
1.5. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
1.6. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3
1.7. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis
K3 konstruksi
1.8. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
1.9. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta
keadaan darurat
2. N a m a :-
Jabatan : Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab :
2.1. Menerapkan program emergency/kedaruratan
2.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara
keseluruhan
2.3. Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang
yang hilang
2.4. Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi
kondisi darurat secara keseluruhan
2.5. Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan
darurat termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja
2.6. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi
lapangan
3. N a m a :-
Jabatan : P3K Tugas
Tanggung Jawab :
3.1. Menerapkan program P3K.
3.2. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja.
3.3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.3.1. Ruang P3K.
3.3.2. Kotak P3K dan isinya.
3.3.3. Alat evakuasi dan transportasi.
3.3.4. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan
khusus di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat
khusus.
3.4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan.
3.5. Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik.
4. N a m a :-
Jabatan : Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
4.1. Menerapkan program Kebakaran.
4.2. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan.
4.3. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada
pekerjaan konstruksi.
4.4. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran konstruksi dan
lingkungannya.
4.5. Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja.
4.6. Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan
kebakaran sesuai rencana kerja.
4.7. Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi
terkait.
CV. KARUNIA
Lampiran 1
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK
KETERANGAN
Finish
Finis
h
CV. KARUNIA
Lampiran 2
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
KECELAKAAN DI PROYEK
1. Apabila Terjadi
Proyek Koord. P3K Koordinator TPKD Kecelakaan pada waktu
& & bekerja
Pekerja Klinik/Rumah sakit
Start 2.Pekerja yang terdekat
dengan lokasi
kecelakaan identifikasi
tersebut
Identifikasi
Kecelakaan
Kecelakaan 3.Pekerja terdekat
setelah melakukan
identifikasi kecelakaan
langsung menghubungi
Hubungi pihak Koord.P3K /
Koordinator P3K safety
4.Koord. P3K
melakukan tindakan
pertama pada
Lakukan
kecelakaan sesuai
Pertolongan dengan buku panduan
Pertama P3K
5.Jika kecelakaan
tersebut bisa di atasi
“YA” Koord. P3K
Kecelakaan
melakukan evaluasi dan
Dapat
membuat laporan
Diatasi
Koord. P3K & kejadian ke Site manager
Koord. TPKD proyek
Menghubungi Pihak
External 6.Apabila kecelakaan
“Tidak” bisa diatasi
Koord.P3K & safety
Koord. P3K segera membawa korban
Berkoordinasi dg ke Klinik/RS terdekat
pihak Eksternal
untuk Penanganan 7.Koord. P3K & Safety
Korban berkoordinasi dengan
pihak eksternal untuk
menangani kejadian
Koord. P3K kecelakaan tersebut
Melaporkan pada
Pihak Internal 8.Kemudian Koord. P3K
dalam Hal memberikan laporan
Lakukan Evaluasi Administrasi kejadian pada pihak
Kejadian & membuat internal (Site manager)
Laporan Kejadian
9. Koord.P3K & Safety
membuat laporan
kejadian dan hasil
Finish evaluasi kepada
manajemen
finish
C.2. Kompetensi
2. RUANGLINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada
CV. KARUNIA, meliputi : Usulan program peningkatan kompetensi pegawai, Pembentukan tim,
Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan Komptensi Karyawan.
3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan
4. ISTILAH DANDEFINISI
Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja serta
dokumen lainnya diuraikan secara rinci sesuai SMM ISO 9001:2008, diurutkan berdasarkan abjad
dituangkan pada Lampiran Istilah dan Definisi.
5. DIAGRAM ALIR, DOKUMEN DAN KETERANGAN KEGIATAN (Tercantum pada halaman 2/2
prosedurini)
6. F ORM
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Form evaluasi
7. INSTRUKSI KERJA
-
8. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
STANDARD OF OPERATING No.Dok :
PROCEDURE (SOP) Tgl.Terbit :
No.Revisi : 00
Hal :2/2
PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN
Kabag Personalia 1
1. Peningkatan Kompetensi
Mengadakan rapat Surat Undangan, Agenda
pegawai berupa diklat,
peningkatan Rapat, Notulasi & Bukti
seminar, workshop,dll.
Serah Terima
Ya 4. SK diedarkan menggunakan
Bukti SerahTerima
Kabag Personalia 4
Membentuk SK Panitia
5. Diedarkan ke staf
Tim Peningkatan Pagawai 5 administrasi atau pegawai
yang terkait
Surat Edaran
peningkatan
6. Identitas pendaftar lengkap
1. TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebar luasan atau mengkomunikasikan
informasi- infomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada
pihak internal dan eksternal perusahaan secara efektif.
2. RUANGLINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi CV. KARUNIA semua pihak
yang bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah
cara untuk menyebarluaskan informasi- informasi terkait dengan lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun
eksternal Perusahaan.
3. DEFINISI
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi:
• Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
• Standar Nasional Indonesia dan Internasional
• Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual
CV. KARUNIA
• Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi
kecelakaan kerja
• Laporan internal /eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang
manajemen
• Prosedur dan instruksi kerja K3
• Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
• Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda / peringatan K3 lainnya
• Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 2
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
5.1.Tanggung Jawab
• EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi
baik secara internal maupun eksternal perusahaan (Kementerian
Lingkungan Hidup, Depnaker Propinsi / Kab. / Kodya., Bapedalda
Propinsi / Kabupaten / Kotamadya, Depkes, Pemda dan instansi / institusi
lain terkait berkaitan dengan aspek K3) yang bertujuan untuk
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: Revision: 00 Issued: Hal : 3
5.2. Komunikasi
5.2.1. Komunikasi Internal
5.3. Konsultasi K3
• Konsultasi ini bisa dilakukan di internal CV. KARUNIA untuk melibatkan
karyawan maupun dengan pihak eksternal, seperti Perguruan Tinggi,
Instansi Pemerintah terkait, Lembaga Swadaya masyarakat ( NGO –
Non Government Organization ), perusahaan asuransi, konsultan K3,dsb.
• Beberapa contoh konsultasi K3 adalah:
Konsultasi dengan wakil karyawan dalam pembuatan kebijakan K3
Konsultasi dengan karyawan yang ahli maupun dengan pihak
eksternal untuk pemenuhan terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya
Konsultasi dengan Perguruan Tinggi atau lembaga penelitian dalam
usaha pencegahan pencemaran lingkungan dan pemanfaatan limbah
Konsultasi dengan pihak konsultan eksternal untuk usaha-usaha
peningkatan perilaku dan kinerja karyawan terkait dengan K3
ISO 9001: 2015 mendefinisikan informasi terdokumentasi sebagai data yang diperlukan
untuk dikendalikan dan dikelola oleh organisasi,
Dalam ISO 9001:2015 dijelaskan bahwa persyaratan mengenai Informasi Terdokumentasi
adalah sbb :
1. Membuat dan memperbarui informasi didokumentasikan,
2. Dikontrol dan tersedia khususnya dan sesuai dengan yang diperlukan oleh organisasi,
3. Perlindungan yang memadai,
4. Ketentuan Distribusi yang berlaku misalnya akses, pengambilan, penggunaan, penyimpanan
5. pengendalian perubahan, retensi dan disposisi.
2. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini mencakup seluruh potensi keadaan darurat yang mungkin terjadi akibat kegiatan
proyek CV. KARUNIA yang termasuk keadaaan darurat adalah kebakaran, peledakan, bahan
kimia yang tumpah, bencana alam, huru-hara dan penyebaran COVID-19
3. ISTILAH
3.1 Keadaan Darurat : Suatu kejadian, kondisi, atau peristiwa yang akan membahayakan
kesehatan/keselamatan karyawan dan masyarakat, dan atau
mengganggu/merusak fungsi lingkungan, dan atau menganggu
keberlangsungan operasional proyek, dimana bila terjadi keadaan
tersebut harus dilakukan tindakan pengendalian dan penanggulangan
sesegera mungkin.
3.2 Tim Tanggap Darurat :Tim khusus yang mempunyai keahlian dan kemampuan untuk
mengendalikan dan menanggulangi setiap keadaan darurat serta
mampu memberikan pertolongan pertama (P3K)
3.3. Evakuasi : Meninggalkan tempat kerja atau tempat tinggal ke tempat lain yang
dianggap aman untuk menyelamatkan diri.
4. URAIAN PROSEDUR
4.1 Membentuk tim identifikasi
Ketua/Koordinator K3
Tim ini bertugas untuk membuat dan mengembangkan perencanaan keadaaan darurat. Yang
terlibat dalam tim adalah orang-orang yang menguasai dan mengerti tentang proses dan
potensi bahaya-bahaya yang dapat terjadi
(Screening manpower)
3. Pemeriksaan kesehatan terkait potensi terinfeksi COVID-19 kepada semua karyawan
staff dan pekerja di klinik/RS yang sudah bekerjasama dengan perusahaan
4. Melakukan pengecekan suhu menggunakan Thermometer sebelum memasuki area
proyek, dilakukan oleh pihak security dan diawasi oleh team Satgas
Covid-19 proyek
5. Jika terdapat karyawan staff atau pekerja yang memiliki suhu tubuh ≥ 38 derajat
Celcius dilarang untuk memasuki proyek dan diarahkan pekerja tersebut untuk
pengecekan lebih lanjut di Klinik proyek
6. Memberikan himbauan dan larangan bekerja bagi pekerja dengan sakit gejala demam
batuk/pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, untuk mengisolasi diri dirumah
7. Menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun dipintu
gerbang proyek dan area dalam proyek
8. Mengintruksikan semua karyawan staff dan pekerja wajib cuci tangan menggunakan
air mengalir dan sabun ketika dipintu gerbang proyek
9. Menginstruksikan semua staff karyawan dan pakai pekerja wajib memakai masker
dari rumah / mess dan dilarang menggunakan transportasi umum
10. Memasuki area proyek semua pekerja dan karyawan staff dilakukan penyemprotan
antiseptic2x putaran tubuh dan tangan diangkat.
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain (hematologi)/ rapid test terkait
sebaran yang tidak potensi terinfeksi COVID-19
tertular kepada pekerja yang
terindikasi Suhu badan 380C,
demam, batuk, flu, bersin,
sesak nafas di RS Siloam
- Setiap pekerja yang datang
wajib diperiksa suhu tubuhnya
menggunakan thermometer
yang diarahkan ke jidat, jika
suhu tubuh
<370C dapat masuk dan
bekerja, jika suhu tubuh
>370C diminta pulang dan
isolasi mandiri
- Semua pekerja wajib untuk
mengisi Form Deteksi Dini
COVID-19 setiap pagi
sebelum bekerja
- Pekerja wajib menggunakan
masker dan helm face shield
selama melakukan pekerjaan.
APD yang digunakan seperti
helm sudah diberi cairan
desinfektan sebelumnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular tapi Mengganggu 3 3 Sedang 2 - Setiap pekerja tidak boleh
tinggi karena berada di pusat tidak sakit pekerja lain bersalaman secara langsung
sebaran yang tidak selama melakukan pekerjaan,
tertular cukup member salam dari
jauh
- Setiap pekerja harus selalu
menjaga jarak saat melakukan
pekerjaan
- Setiap waktunya mencuci
tangan dengan sabun dan air
mengalir hand sanitizer
- Pada saat keluar masuk area
kerja, pastikan tetap menjaga
jarak, tidak mnyentuh barang
– barang, gunakan selalu
masker, sarung tangan dan
APD lainnya yang sudah
ditetapkan
- Setelah selesai melakukan
pekerjaan setiap shift, semua
APD yang dapat digunakan
helm, kacamata, sepatu di
semprot cairan desinfektan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Penghentian pekerjaan
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi sementara (Stop Work) selama
sebaran menyebar 14 hari ke depan
ke pekerja - Tim Satgas COVID-19
lain yang proyek menelpon klinik / RS
berdekatan dan meminta bantuan untuk
dengan
penanganan pekerja tertular
pekerja
- Tim Satgas COVID-19
yang
tertular proyek melaporkan kejadian
pekerja tertular kepada
gugus tugas COVID-19
setempat
- Tim Satgas COVID-19
proyek melakukan pendataan
internal dengan cara :
1. Mencari dengan siapa dia
berhubungan ?
2. Pernah berdekatan dengan
siapa?
3. Satu kost/kamar dengan
siapa ?
4. Kalau sudah ketemu
dilakukan rapid test
- Semua staff dan pekerja yang
terlibat di proyek dilakukan
Isolasi mandiri selama 14 hari
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Pekerja tertular dan - Meluas 5 5 Tinggi 1 - Tim Satgas COVID-19
tinggi karena berada di pusat sakit - Ada potensi proyek, melakukan
sebaran menyebar penyemprotan desinfektan ke
ke pekerja seluruh area proyek
lain yang
berdekatan
dengan
pekerja
yang
tertular
Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Penyediaan mess pekerja yang
tinggal pekerja kerja tidak dilengkapi sarana seperti ;
berpotensi menjadi sehat, dan hand sanitizer, laundry
sumber penyebaran berpotensi pakaian, air bersih dan
baru menyebabkan dipastikan kebersihan dari
penularan mess dan dilakukan
kepada
penyemprotan disinfectan di
pekerja lain
area keseluruhan mess
- Protokol kedatangan sampai
di mess dari proyek :
1. Jangan langsung
melakukan kontak fisik
dengan penghuni mess
lainnya atau orang lain
(bersalaman / bersentuhan)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
1 Wilayah kerja memiliki risiko Lingkungan tempat Lingkungan 4 2 Rendah 3 - Protokol kedatangan sampai
tinggi karena berada di pusat tinggal pekerja kerja tidak di mess dari proyek :
sebaran berpotensi menjadi sehat, dan 2. Buka sepatu dan pakaian
sumber penyebaran berpotensi diluar / didepan pintu
baru menyebabkan sebelum masuk mess
penularan 3. Semprot desinfektan pada
kepada
barang yang dibawa /
pekerja lain
langsung dicuci dengan
sabun
4. Cuci tangan dengan sabun /
pakai hand sanitizer
sebelum masuk mess
5. Jangan langsung
beristirahat, masuk
langsung menuju kamar
mandi
6. Lepaskan pakaian,
kemudian redam dan cuci
menggunakan deterjen
7. Langsung mandi
menggunakan sabun
(seluruh tubuh harus
terbasuh dengan sabun)
8. Jika merasa tidak enak badan
sebaiknya jaga jarak dengan
penghuni mess lainnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Dampak Penilaian Resiko Skala Penetapan Pengendalian
Prioritas Resiko Penyebaran
Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko COVID-19
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
2 Wilayah kerja tidak berada pada Pekerja menjadi - Meluas dan 3 3 Sedang 2 - Pemeriksaan darah
pusat sebaran, sehingga memiliki Carier dapat (hematologi)/ rapid test terkait
risiko rendah - sedang menularkan potensi terinfeksi COVID-19
virus corona kepada semua pekerja yang
ke pekerja terindikasi menjadi carier
maupun - Isolasi mandiri selama 14 hari
keluarga
di mess khusus yang telah
disediakan
- Pemeriksaan rutin oleh tim
gugus tugas / RS setempat
perkembangan kesehatan
pekerja terindikasi pembawa
Carier
- Memakai masker saat di
dalam mess
- Memastikan pekerja lain
maupun keluarga dilarang
berkunjung ke lokasi mess
khusus
- Penyemprotan densifektan ke
seluruh lokasi mess khusus
- Pemberian asupan gizi yang
baik
- Pemberian multivitamin
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Peningkatan Ruas Jalan Eahun - Kimadale (Lapen)
No Dok :- Tgl.Diterbitkan :- Hal :
Rev : 00 Tgl.KajiUlang :...................... Paraf :
1. Pengertian
Simulasi Penularan Covid-19 Adalah suatu istilah yang lazim atau bisa diartikan sebagai kegiatan khusus untuk mengkaji kesigapan
kelompok-kelompok pekerja bila suatu ketika mereka menghadapi kondisi darurat penularan Covid-19 yang bisa terjadi sewaktu-waktu
di tempat kerja mereka dan sekitarnya.