Anda di halaman 1dari 3

PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

1. KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Jabatan : SYAIFUL : Direktur Utama

bertindak untuk dan atas nama PT. IFOS SATRIA MAHKOTA

Untuk itu atas nama perusahaan kami berkomitmen untuk menyediakan, mempromosikan dan memelihara lingkungan kerja yang aman dari kecelakaan dan sehat bagi pekerja di seluruh area operasi pelaksanaan pekerjaan dan Kodusif dengan menerapkan program Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (OHSAS 18001) dengan cara : a. Menetapkan tujuan, dan mengevaluasi sasaran serta program K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) secara berkala agar selaras, sesuai dengan perkembangan kondisi perusahaan dan peraturan yang berlaku. b. Melakukan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko-resiko K3 c. Menyediakan sumberdaya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen K3. d. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen K3. e. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran kebijakan ini kepada semua personil secara berkala. f. Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya, termasuk mengendalikan potensi bahaya terhadap pekerja. g. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. h. Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar selalu relevan. i. Memelihara Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan ruang lingkup pekerjaan

Penerapan kebijakan ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja untuk PT. IFOS SATRIA MAHKOTA sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Jakarta, 25 Juni 2012

PT. IFOS SATRIA MAHKOTA

SYAIFUL Direktur Utama

PERENCANAAN 1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya No. 1 JENIS/TIPE PEKERJAAN Mobilisasi dan demobilisasi IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3

Jenis Bahaya dan Resiko : - Menyediakan petugas pengatur - Tabrakan lalu lintas > Luka berat lalu lintas / meninggal - Memasang rambu-rambu lalu - Tertabrak mobil proyek > luka lintas berat - Kemacetan lalu lintas Jenis Bahaya dan Resiko : - Terjatuh kedalam lubang galian > Luka ringan / sedang - Terperosok lubang galian akibat licin karena hujan > Luka ringan / sedang - Hasil galian menghalangi jalan > kecelakaan lalu lintas (sedang/berat) - Terkena alat gali > Luka sedang/berat - Membuat pagar pengaman - Buat galian tepi arahkan air ke samping - Memakai Alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu bot, sarung tangan, kacamata safety - Menyediakan tangga disamping galian - Memasang rambu-rambu jalan - Menyiapkan petugas pengatur lalu lintas - Tanah galian langsung dibuang tanpa menunggu hingga menumpuk - Siapkan mesin pompa - Pengendalian resiko K3 a) Pastikan Crane dan Tiang Bor Layak Pakai dan bekerja dengan baik b) Buat Landasan dengan sedatar mungkin sehingga tidak mengalami koleps pada peralatan pancang maupun bore

Pekerjaan Galian Tanah Biasa dan Galian Tanah Konstruksi Alat yang digunakan : - Cangkul - Sekop - Pengki - Balincong - Linggis - Excavator - Bulldozer

Pondasi Tiang Pancang dan Bor Pile : Spek. Pancang sesuai dengan spesifikasi dan bore pile sesuai spesifikasi

Jenis Bahaya dan resiko : a) Tertimpa Crane Terguling > Luka Berat/ Mati b) Terbentur Tiang Pancang dan Bore

Pekerjaan Timbunan Alat yang digunakan : - Cangkul - Sekop - Pengki - Stamper

Jenis Bahaya dan Resiko : - Tertimbun material > Luka sedang - Material menumpuk menghalangi jalan > kecelakaan lalu lintas (sedang/berat) - Terkena alat pemadat stamper > luka berat - Kebisingan

- Memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan sepatu bot, sarung tangan. - Mengatur penyimpanan material disesuaikan dengan keadaan dilapangan - Ukur tingkat kebisingan dari alat pemadat - Memasang rambu-rambu lalu lintas - Menyiapkan petugas pengatur Lalu lintas

Pekerjaan Pembetonan Alat yang digunakan : - Truk mixer - Concrete vibrator - Alat Bantu

Jenis Bahaya & Resiko : - Tertabrak truk mixer > luka berat - Terluka material cor. > luka ringan - Kulit gatal karena terkena

- Memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan sepatu bot, sarung tangan, masker - Truk mixer harus dipasang alarm bunyi pada waktu mundur - Menyiapkan petugas helper dan

adukan > luka ringan - Debu terhisap > luka ringan - Kemacetan lalu lintas

pengatur lalu lintas - Supir truk mixer memiliki SIO - Memasang rambu-rambu lalu lintas dan pembatas area pekerjaan

2) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah : a. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU

3) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya Sasaran K3 : a. Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident) b. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 % c. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masingmasing

Program K3 : a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk,Poster, pagar pengaman, jaring pengaman, Kotak K3, dsb) secara konsisten b. Melakukan pelatihan untuk pertolongan pertama c. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya d. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

Organisasi K3 : menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

Penanggung Jawab K3

Emergency/ Kedaruratan

P3K

Kebakaran

Anda mungkin juga menyukai