(RKK)
KEGIATAN :
Kementerian Perhubungan
PENGESAHAN DOKUMEN
Disahkan Di : Makassar, 09 Maret 2021
Nama Jabatan Paraf
DISTRIBUSI DOKUMEN
Status Dokumen Penerima Dokumen
i LEMBAR PENGESAHAN
PT. KANZA SEJAHTERA RENCANA KESELAMATAN KERJA (RKK)
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan
I.3. Ruang Lingkup
I.4. Deskripsi Proyek
II. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
II.1. Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal Dan Internal
II.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
III. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
III.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian Dan Peluang
III.2. Rencana Tindakan (Sasaran Dan Program)
III.3. Identifikasi Potensi Darurat Dan Kecelakaan
III.4. Identifikasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
III.5. Standar Dan Peraturan Perundang-undangan
IV. Dukungan Keselamatan Konstruksi
IV.1. Sumber Daya
IV.2. Kompetensi
IV.3. Kepedulian
IV.5. Komunikasi
IV.6. Informasi Terdokumentasi
V. Operasi Keselamatan Konstruksi
V.1. Perencanaan Operasi
VI. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
VI.1. Pemantauan Dan Evaluasi
VI.2. Tinjauan Manajemen
VI.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
VII. Data Perlengkapan Dan Ketersediaan K3
ii DAFTAR ISI
I Pendahuluan
I.2. Tujuan
2. EL010
Jasa Pelaksana Instalasi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik
Dalam rangka Pengadaan Pembangunan Gedung Laboratorium BTKP (Lelang Tidak Mengikat) pada Pokja
Pemeilihan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Satuan Kerja Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran Pada Biro
Layanan Dan Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementrian Perhubungan berkomitmen
melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi tercapainya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh
pelaksanaan konstruksi :
M. FURKAN, S.Si
Direktur
3 . Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi
untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.
4 . Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan bertanggung jawab.
5 . Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan dikenai sanksi apabila
setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap tidak perlu atau bahkan berdampak
mengganggu kemajuan pekerjaan.
6 . Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.
M. FURKAN, S.Si
Direktur
Sasaran Program
Pengendalian Risiko
NO.
(Sesuai Kolom Tabel 6 IBPRP) Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya
Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab
Menetapkan Papan Peringatan
Himbauan Dan Standar Di Setiap Lokasi
Peringatan Sesuai Jadwal Pekerja Mengikuti
Kebutuhan APD Pekerjaan yang Checklist Petugas K3
Kepada Pekerja Pelaksanaan Instruksi
Pasang Tanda Rambu Peringatan Sesuai Dengan dilapangan mudah dilihat oleh
1 Agar Sebelum sesuai SNI pekerja
"Gunakan Selalu APD", Instruksi
Pelaksanaan
Melengkapi Sebelum Komunikasi Ketersediaan APD
Menyediakan
Peralatan APD Purchase Order Pelaksanaan Verbal & Sesuai Jumlah Petugas K3
APD
Kerja Checklist Pekerja
Sebelum Bekerja
Pekerja telah
diberi arahan Dokumen
Menetapkan Sebelum Komunikasi
Pekerja Telah Memahami Dan mengenai detail Sesuai Dengan Pedoman Kerja, Pekerja Mengikuti Site Engineer,
2 Standar K3 Pelaksanaan Verbal &
Megerti Potensi Bahaya Pekerjaan pekerjaan dan Instruksi Hasil Pengukuran Instruksi Petugas K3
dalam Bekerja Kerja Checklist
menyangkut Dan Penilaian K3
bahaya yang
dihadapi
Sebelum bekerja,
Pekerja diberikan
pekerja diberikan
pelatihan
pelatihan
Lulus Tes dan pelaksanaan Instruktur, program,
mengenai Sebelum
Memberikan Pelatihan Kepada paham pekerjaan sesuai materi/modul, tes 100% Lulus dan Unit HRD, Petugas
3 pelaksanaan Pelaksanaan Checklist
Pekerja pelaksanaan dengan item pemahaman, dan Paham' K3
pekerjaan dan Kerja
pekerjaan pelaksanaan peserta.
penggunaan
dan diberikan
peralatan dalam
sertifikat
bekerja
Menyusun
Instruksi Kerja
Penyediaan Dan Komunikasi Tertib
Pekerja Diberikan Buku Petunjuk Sesuai Dengan sesuai dengan Dokumen Petunjuk Sesuai Jadwal Quality Engineer,
4 Ketersediaan Verbal & Melaksanakan
Pelaksanaan Pekerjaan yang Aman Instruksi Pekerjaan dan Kerja Pelaksanaan Petugas K3
Instruksi Kerja Checklist Petunjuk Kerja
potensi bahaya
pekerjaan
Ketersediaan
Komunikasi Tertib
buku petunjuk Dokumen Petunjuk Sesuai Jadwal Site Engineer,
Penyediaan Buku Verbal & Melaksanakan
pengoperasian Kerja Pelaksanaan Petugas K3
Pekerja Diberikan Buku Petunjuk Manual Sesuai Dengan Checklist Petunjuk Kerja
5 peralatan
Penggunaan Peralatan Pengoperasian Instruksi
Peralatan Kerja Dokumen Hasil Dokumen Laporan Sebelum Komunikasi Ketersediaan
Quality Engineer,
Pengecekkan Hasil Pengecekkan Pelaksanaan Verbal & Dokumen sebelum
Petugas K3
Peralatan Peralatan Kerja Checklist pelaksanaan
Rapat Koordinasi
Sebelum
Pagi mengenai
mengawali
pelaksanaan Daftar
pekerjaan, seluruh Komunikasi Tertib
Mengadakan Briefing Sebelum Sesuai Dengan pekerjaan dan Keikutsertaan Sesuai Jadwal Site Engineer,
6 staf dan tim Verbal & Melaksanakan
Pelaksanaan Instruksi apa yang dan Rapat, Dokumen Pelaksanaan Petugas K3
melakukan Checklist Petunjuk Kerja
tidak harus Petunjuk Kerja
pertemuan rutin
dilakukan dalam
setiap pagi
bekerja
Dokumen
Melakukan Menetapkan
Pengecekkan
Pengecekkan Standar
Lulus Peralatan Berat, Sebelum 100% Peralatan
Ketersediaan SIO (Alat Berat Dan Kelaikkan Pengecekkan Site Engineer,
7 Pengecekkan Dan Dokumen Surat Izin Pelaksanaan Checklist Aman untuk
Pesawat Angkut) Penggunaan Alat Sebelum Petugas K3
Memliki SIO Operasional dan Kerja digunakan dan laik
Berat Dan Pelaksanaan
masa berlaku yang
Pesawat Angkut Pekerjaan
masih aktif
Pekerja dilengkapi Menetapkan Papan Peringatan
APD sesuai Standar Di Setiap Lokasi
dengan tugas Sesuai Jadwal Pekerja Mengikuti
Kebutuhan APD Pekerjaan yang Checklist Petugas K3
pekerjaan yang Pelaksanaan Instruksi
Penggunaan APD : Helm, Sarung dilapangan mudah dilihat oleh
akan Sesuai Dengan sesuai SNI pekerja
8 Tangan, Sepatu, Rompi, Masker Dan
dilaksanakan dan Instruksi
Kacamata Kerja, Safety Line
bahaya Sebelum Komunikasi Ketersediaan APD
keselamatan dan Menyediakan
Purchase Order Pelaksanaan Verbal & Sesuai Jumlah Petugas K3
keamanan dalam APD
Kerja Checklist Pekerja
bekerja,
Selama Bekerja
pekerja diawasi
baik hasil Dokumen
Menetapkan Sebelum Komunikasi
Melakukan Pengawasan Dalam pekerjaan Sesuai Dengan Pedoman Kerja, Pekerja Mengikuti Site Engineer,
9 Standar K3 Pelaksanaan Verbal &
Bekerja maupun Instruksi Hasil Pengukuran Instruksi Petugas K3
dalam Bekerja Kerja Checklist
penggunaan Dan Penilaian K3
peralatan dan
kelengkapan APD
Mnetapkan
Gambar Detail Sebelum
Harus ada Standar Standar turap Gambar Disetujui Gambar Diterima
Turap dan Pelaksanaan Engineering
Turap sesuai kondisi tanah oleh Engineer oleh bagian PO
dan lokasi Spesfikasi Kerja
Sebelum Komunikasi
Menyediakan Turap Diterima di
Purchase Order Pelaksanaan Verbal & Logistik
Turap lokasi
Kerja Checklist
Menyediakan
Sebelum Komunikasi
Agar Tidak Terjadi SOP Disetujui oleh Ahli
SDM, ATK Pelaksanaan Verbal & Administrator
Longsor, minimum Terpasang pada Pemasangan terkait
10 Penggunaan Metode Turap Kerja Checklist
kedalaman galian galian pondasi, Turap
≥100cm drainase, bak
kontrol apabila Gambar lokasi
kedalaman Penyesuaian SOP
Pemasangan SDM, Paralatan Sesuai Jadwal tertandai Site Engineer,
≥100cm dan lebar Pelaksanaan
Turap dan Material Pelaksanaan terpasangnya Petugas K3
1m Turap
turap
kedalaman galian galian pondasi,
≥100cm drainase, bak
kontrol apabila Gambar lokasi
kedalaman Penyesuaian SOP
Pemasangan SDM, Paralatan Sesuai Jadwal tertandai Site Engineer,
≥100cm dan lebar Pelaksanaan
Turap dan Material Pelaksanaan terpasangnya Petugas K3
1m Turap
turap
Pengawasan Pengecekkan
Sesuai Jadwal Turap Terpasang
pemasangan SDM dan Peralatan lapangan disertai Pengawas
Pelaksanaan sesuai rencana
turap gambar
Spesifikasi pesawat
menetapkan dan Sebelum
angkut sesuai spesifikasi diterima Site Engineer,
menyesuaikan Pelaksanaan disetujui engineer
bobot dan logistik Petugas K3
pesawat angkut Kerja
kebutuhan
Spesifikasi pesawat
Sebelum
Peralatan Sesuai angkut sesuai spesifikasi diterima Site Engineer,
Pelaksanaan disetujui engineer
Standar bobot dan logistik Petugas K3
Kerja
kebutuhan
Sebelum Komunikasi
Mematikan titik Tidak terjadi Menyediakan
12 Penyediaan Peralatan APAR Purchase Order Pelaksanaan Verbal & Terkirim dilokasi Logistik
api kebakaran APAr
Kerja Checklist
Sasaran Program
Pengendalian Risiko
NO.
(Sesuai Kolom Tabel 6 IBPRP) Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya
Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab
menetapkan
standar batas- gambar detail
batas area yang rencana area
dikerjakan, serta pekerjaan, instruksi sebelum dokumen Dokumen
terdapat standar
kondisi kerja, hasil proses disetujui oleh terdelivery ke Engineering
luasan area aman
keamanan dan pengukuran area pekerjaan Engineer bagian PO
keselamatan kerja dan
dalam identifikasi area
pelaksanaan
menyediakan
perlengkapan, sebelum Perlengkapan
Komunikasi
Agar tidak rambu, garis Purchase Order proses terdelivery ke Bagian Logistik (PO)
Verbal & Ceklis
tertimbun longsor batas, instruksi pekerjaan lapangan
1 Membuat Batas Area Pekerjaan kerja
(pekerja
lain/pengunjung)
menyiapkan
instruksi kerja
sebelum
terdapat standar agar tidak terjadi SDM, Administasi proses
Komunikasi Disetujui oleh Ahli
Staff Pelaksana
prosedur potensi Verbal & Ceklis terkait
Agar tidak pekerjaan
Menyediakan Instruksi Kerja Cut & Fill pekerjaan yang kecelakaan
2 menyebabkan meluas
yang disetujui Konsultan Dan Owner aman dan
longsor
memenuhi
keselamatan memberikan sebelum
Komunikasi
instruksi kerja SDM, Peralatan proses Sesuai Instruksi Pelaksana
Verbal & Ceklis
kepada pekerja pekerjaan
menetapkan
Selama Bekerja standar batas- gambar detail
pekerja diawasi batas area yang rencana area
baik hasil dikerjakan, Dokumen
serta pekerjaan, instruksi sebelum dokumen Dokumen
terdapat standar Menetapkan Sebelum Komunikasi
Melakukan Pengawasan Dalam pekerjaan Sesuai Dengan kondisiK3 Pedoman Kerja,
kerja, hasil proses disetujui Pekerja Mengikuti Site Engineer,
Engineering
5 luasanInstruksi
area aman Standar Pelaksanaan Verbaloleh
& terdelivery ke
Bekerja maupun keamanan dan Hasil Pengukuran
pengukuran area pekerjaan Engineer Instruksi
bagian PO Petugas K3
dalam Bekerja Kerja Checklist
penggunaan keselamatan Dan kerja dan K3
Penilaian
peralatan dan dalam identifikasi area
kelengkapan APD pelaksanaan
Dokumen
Melakukan Menetapkan
Pengecekkan
Pengecekkan Standar
Lulus Peralatan Berat, Sebelum 100% Peralatan
Ketersediaan SIO (Alat Berat Dan Agar tidak
Kelaikkan Pengecekkan Site Engineer,
6 Pengecekkan Dan Dokumen Surat Izin Pelaksanaan Checklist Aman untuk
Pesawat Angkut) tertimbun longsor
Penggunaan Alat Sebelum Petugas K3
1 Membuat Batas Area Pekerjaan Memliki SIO Operasional dan Kerja digunakan dan laik
(pekerja
Berat Dan Pelaksanaan
masa berlaku yang
lain/pengunjung)
Pesawat Angkut Pekerjaan
masih aktif
Mnetapkan
Gambar Detail Sebelum
Harus ada Standar turap Gambar Disetujui Gambar Diterima
Turap dan Pelaksanaan Engineering
Standar Turap sesuai kondisi oleh Engineer oleh bagian PO
tanah dan lokasi
Spesfikasi Kerja
Sebelum Komunikasi
Menyediakan Turap Diterima di
Purchase Order Pelaksanaan Verbal & Logistik
Turap lokasi
Kerja Checklist
Menyediakan
Sebelum Komunikasi
Agar Tidak Terjadi SOP Disetujui oleh Ahli
SDM, ATK Pelaksanaan Verbal & Administrator
Longsor, minimum Terpasang pada Pemasangan
Kerja Checklist
terkait
7 Penggunaan Metode Turap
kedalaman galian galian pondasi, Turap
≥100cm drainase, bak
kontrol apabila Gambar lokasi
kedalaman Penyesuaian SOP
Pemasangan SDM, Paralatan Sesuai Jadwal tertandai Site Engineer,
≥100cm dan lebar Pelaksanaan
Turap dan Material Pelaksanaan terpasangnya Petugas K3
1m Turap
turap
Pengawasan Pengecekkan
Sesuai Jadwal Turap Terpasang
pemasangan SDM dan Peralatan lapangan Pengawas
Pelaksanaan sesuai rencana
turap disertai gambar
Sebelum Bekerja
Pekerja telah
diberi arahan Dokumen
Menetapkan Sebelum Komunikasi
mengenai detail Sesuai Dengan Pedoman Kerja, Pekerja Mengikuti Site Engineer,
9 Tenaga Kerja berpengalaman Standar K3 Pelaksanaan Verbal &
pekerjaan dan Instruksi Hasil Pengukuran Instruksi Petugas K3
dalam Bekerja Kerja Checklist
menyangkut Dan Penilaian K3
bahaya yang
dihadapi
Sebelum bekerja,
Pekerja diberikan
pekerja diberikan
pelatihan
pelatihan
Lulus Tes dan pelaksanaan Instruktur, program,
mengenai Sebelum
paham pekerjaan sesuai materi/modul, tes 100% Lulus dan Unit HRD, Petugas
10 Tenaga Kerja berpengalaman pelaksanaan Pelaksanaan Checklist
pelaksanaan dengan item pemahaman, dan Paham' K3
pekerjaan dan Kerja
pekerjaan pelaksanaan peserta.
penggunaan
dan diberikan
peralatan dalam
sertifikat
bekerja
Sasaran Program
Pengendalian Risiko
NO.
(Sesuai Kolom Tabel 6 IBPRP) Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya
Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab
Menyusun
menetapkan
Instruksibatas-
standar Kerja gambar detail
Penyediaan Dan Komunikasi Tertib
Sesuai Dengan sesuaiarea
batas dengan
yang Dokumen
rencanaPetunjuk
area Sesuai Jadwal Quality Engineer,
11 Tenaga Kerja berpengalaman Ketersediaan Verbal & Melaksanakan
Instruksi Pekerjaan dan
dikerjakan, serta Kerjainstruksi Pelaksanaan
pekerjaan, sebelum dokumen Dokumen Petugas K3
Instruksi Kerja terdapat standar Checklist Petunjuk Kerja
potensi bahaya
kondisi kerja, hasil proses disetujui oleh terdelivery ke Engineering
luasan area aman
pekerjaan
keamanan dan pengukuran area pekerjaan Engineer bagian PO
keselamatan kerja dan
Ketersediaan
dalam identifikasi area Komunikasi Tertib
buku petunjuk
pelaksanaan Dokumen Petunjuk Sesuai Jadwal Site Engineer,
Penyediaan Buku Verbal & Melaksanakan
pengoperasian Kerja Pelaksanaan Petugas K3
Memberikan Pelatihan Kepada Manual Sesuai Dengan Checklist Petunjuk Kerja
12 peralatan
Pekerja Pengoperasian Instruksi
Peralatan Kerja Dokumen Hasil Dokumen Laporan Sebelum Komunikasi Ketersediaan
Quality Engineer,
Pengecekkan Hasil Pengecekkan Pelaksanaan Verbal & Dokumen sebelum
Agar tidak Petugas K3
Peralatan Peralatan Kerja Checklist pelaksanaan
tertimbun longsor
1 Membuat Batas Area Pekerjaan
(pekerja Harus ada Gambar Detail Sebelum
Mnetapkan
lain/pengunjung) Gambar Disetujui Gambar Diterima
scaffolding / Standar peralatan perqancah dan Pelaksanaan Engineering
oleh Engineer oleh bagian PO
perancah yang digunakan Spesfikasi Kerja
Menyediakan SOP
Sebelum Komunikasi
Agar Tidak Terjadi Pemasangan Disetujui oleh Ahli
Terpasang pada perancah/scaffoldi SDM, ATK Pelaksanaan Verbal & Administrator
kecelakaan, terkait
13 Penggunaan Perancah/Scaffolding galian pondasi, ng
Kerja Checklist
terjatuh / material
berjatuhan drainase, bak
kontrol apabila Gambar lokasi
kedalaman Pemasangan
SDM, Paralatan Sesuai Jadwal Penyesuaian SOP tertandai Site Engineer,
≥100cm dan lebar perancah/scaffol dan Material Pelaksanaan Pelaksanaan terpasangnya Petugas K3
1m ding
perancah
Pengawasan
Pengecekkan perancah
pemasangan Sesuai Jadwal
SDM dan Peralatan lapangan Terpasang sesuai Pengawas
perancah/scaffol Pelaksanaan
disertai gambar rencana
ding
III Perencanaan Keselamatan Konstruksi
PENANGGUNG JAWAB K3
P3K
2. Emergency / Kedaruratan
a. Menerapkan program emergency/kedaruratan ;
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan
darurat secara keseluruhan ;
c. Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian
orang yang hilang ;
d. Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi
dan evaluasi kondisi darurat secara keseluruhan ;
e. Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi
keadaan darurat termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi
kecelakaan kerja ;
f. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia
sesuai kondisi lapangan.
3. P3K
a. Menerapkan program P3K ;
b. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja ;
c. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi :
- Ruang P3K ;
- Kotak P3K dan isinya ;
- Alat evakuasi dan transportasi ;
- Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau
peralatan khusus di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya
yang bersifat khusus.
4 Kebakaran
a. Menerapkan program Kebakaran ;
b. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan;
c. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan
kebakaran pada pekerjaan konstruksi;
d. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran
konstruksi dan lingkungannya ;
e. Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di
tempat kerja ;
f. Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran sesuai rencana kerja ;
g. Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran
dan instansi terkait.
IV.2. Kompetensi
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai di
Perusahaan PT. KANZA SEJAHTERA.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada PT.
KANZA SEJAHTERA, meliputi : Usulan program peningkatan kompetensi pegawai,
Pembentukan tim, Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan
Komptensi Karyawan.
3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu;
b. Prosedur Penerimaan Karyawan.
6. FORM
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai ;
b. Daftar hadir peserta ;
c. Jadwal kegiatan ;
d. Form evaluasi.
7. INSTRUKSI KERJA
Metode Pelaksanaan atau Dokumen Rencana Mutu dan/atau Dokumen terkait
lainnya.
8. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai ;
b. Daftar hadir peserta;
c. Jadwal kegiatan ;
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan.
MULAI
1. Ka Bag Personalia
1. Peningkatan Kompetensi
Surat Undangan, Agenda Rapat,
Mengadakan rapat pegawai berupa diklat,
peningkatan Notulasi & Bukti Serah Terima
seminar, workshop, dll
2. Ka Bag Personalia
Surat Persetujuan dan Proposal,
2. Sesuai dengan kebutuhan
Mengusulkan p Identifikasi & Rangkuman Kebutuhan
untuk pemenuhan atau
kompetensi pegawai Peningkatan Kompetensi sesuai
peningkatan kompetensi
Dewan program kerja
5. Tim Peningkatan
Pegawai
5.Diedarkan ke staf administrasi
Surat Edaran
Mempublikasikan atau pegawai yang terkait
peningkatan kompetensi
pegawai
SELESAI
IV.3. Kepedulian
Demi kepedulian dengan K3, semua tindakan disipliner harus sesuai dengan
prosedur. Banyak perusahaan menerapkan "Zero Tolerance" sehingga para
karyawan yang diputuskan melanggar akan dikenakan tindakan disiplin dan hingga
pemberhentian.
Berikut beberapa pelanggaran-pelanggaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) :
Bulan Ke :
No. Uraian
I II III IV V VI VII VIII IX
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
dan terpantau dalam
1 pelaksanaan
pemenuhan standar K3
konstruksi.
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
2
mengindetifikasi bahaya
kecelakaan dan sakit
akibat kerja.
Melaksanakan sosialisasi
terhadap lingkungan
masyarakat sekitar area
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
3 pekerjaan yang
berpeluang terhadap
potensi bahaya di lokasi
kerja.
Melakukan rapat rutin
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
manajemen proyek
sebagai bahan evaluasi
4
dalam setiap risiko
bahaya yang muncul di
tempat kerja
Memfasilitasi terhadap
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
Setiap Hari
kebutuhan bahan utilitas
dan tenaga kerja serta
5
peralatan pendukung
sesuai rencana
keselamatan konstruksi
IV.4. Komunikasi
Dalam kaitannya dengan bahaya K3 dan SMK3, Penyedia Jasa harus membuat,
menerapkan dan memelihara prosedur untuk:
1. Komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi Penyedia Jasa;
2. Komunikasi dengan pemasok, sub kontraktor dan pengunjung lainnya yang
3. datang ke tempat kerja;
Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi kritik dan saran dari pihak
luar yang terkait.
1. TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebarluasan atau mengkomunikasikan informasi-
infomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada pihak internal
dan eksternal perusahaan secara efektif.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi PT. KANZA SEJAHTERA dan semua
pihak yang bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini
adalah cara untuk menyebarluaskan informasi-informasi terkait dengan lingkungan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun eksternal
Perusahaan.
3. DEFINISI
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja
yang meliputi :
• Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional;
• Standar Nasional Indonesia dan Internasional;
• Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual PT. KANZA
SEJAHTERA;
• Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi kecelakaan
kerja;
• Laporan internal/eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang manajemen;
• Prosedur dan instruksi kerja K3;
• Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3;
• Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda/peringatan K3 lainnya;
• Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3.
Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian tetap, harian
borongan maupun harian musiman) yang terkait dengan kegiatan operasi PT.
KANZA SEJAHTERA.
Eksternal Perusahaan, yaitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung maupun
tidak langsung dengan operasi PT. KANZA SEJAHTERA, seperti dalam penyediaan
pasokan barang/material maupun jasa (supplier/pemasok barang, kontraktor/sub
kontraktor, dll.), termasuk tamu-tamu yang akan berkunjung ke lingkungan operasi
PT. KANZA SEJAHTERA, maupun penyediaan informasi K3 kepada-kepada instansi-
instansi pemerintah yang terkait dan berwenang.
Konsultasi K3, adalah usaha atau kegiatan untuk mendapatkan solusi dari masalah
yang dihadapai dan peluang untuk perbaikan penerapan, pengembangan dan
pemeliharaan sistem manajemen K3.
4. REFERENSI
• Permenaker No.05/MEN/1996, SMK3, elemen 3.1.4. dan 3.2.1.
• ISO 14001:2015, Environmental Management System, klausul 4.4.3.
• OHSAS 18001:2007, OHS Management System, klausul 4.4.3
• EHS Management System Manual PT. KANZA SEJAHTERA.
5. PROSEDUR
5.1. Tanggung Jawab
• EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi baik
secara internal maupun eksternal perusahaan (Kementerian Lingkungan
Hidup, Depnaker Propinsi / Kab. / Kodya., Bappeda Propinsi / Kabupaten /
Kotamadya, Depkes, Pemda dan instansi/institusi lain terkait dan berkaitan
dengan aspek K3) yang bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan dan
perundangan, standar, dan informasi K3 lainnya senantiasa up to
date/terbaru dan dikomunikasikan/diinformasikan pada departemen terkait
di dalam lingkungan operasi PT. KANZA SEJAHTERA.
5.2. Komunikasi
• Komunikasi Internal
Karyawan PT. KANZA SEJAHTERA diberikan atau mendapat informasi
mengenai pedoman dan prosedur Sistem Manajemen Lingkungan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta pelaksanaannya di
lingkungan PT. KANZA SEJAHTERA, melalui kegiatan pelatihan dan
pelaksanaannya dikoordinir oleh Technical Training Department.
Hasil laporan audit internal / eksternal SMK3 disiapkan oleh personil EHS
Department berdasarkan laporan tim auditor internal / eksternal dan
didistribusikan kepada pihak internal ( Dewan Direksi, Ketua P2K3, Kepala
Divisi, Kepala Departemen / Safety Management Representatif / Environment
Management Representatif, Safety Representatif, Environment Representatif )
dan pihak eksternal jika diperlukan ( misal Auditor Eksternal ).
• Komunikasi Eksternal
Personil EHS Department menghubungi instansi-instansi terkait (misal: Kanwil
Depnaker / Dinas Depnaker Kabupaten / Kotamadya, Bapedal, Depkes dan
sebagainya) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai peraturan
perundangan berkaitan dengan K3 di Indonesia.
Setiap 3 bulan sekali PT. KANZA SEJAHTERA, melaporkan hasil kegiatan P2K3
kepada Dinas Tenaga Kerja Setempat, dimana laporannya disiapkan oleh
sekretaris P2K3 dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris P2K3.
Pihak pemasok dan kontraktor / sub kontraktor yang terikat kontrak dengan
PT. KANZA SEJAHTERA, untuk menyediakan barang atau jasa diinformasikan
tentang kebijakan dan ketentuan K3 PT. KANZA SEJAHTERA. Informasi diberikan
oleh Procurement Manager dan bila diperlukan PT. KANZA SEJAHTERA dapat
memberikan pelatihan awal atau penjelasan / briefing K3 kepada kontraktor
yang akan bekerja di lingkungan Kerja.
Pihak Satuan Pengaman / Security yang ada di Pos Ronda setiap Gedung
/ Area Produksi atau Kepala Departemen / Personil Departemen yang
ditunjuk berkewajiban memberikan informasi- informasi K3 dan prosedur
tanggap darurat yang berlaku di area tersebut kepada setiap tamu yang
akan masuk ke gedung / area departemen / plant tersebut.
5.3. Konsultasi K3
Konsultasi ini bisa dilakukan di internal PT. KANZA SEJAHTERA untuk melibatkan
karyawan maupun dengan pihak eksternal, seperti Perguruan Tinggi, Instansi
Pemerintah terkait, Lembaga Swadaya masyarakat (NGO – Non
Government Organization), perusahaan asuransi, konsultan K3, dsb.
Harian
Harian
Harian
Harian
Harian
Harian
1 Keselamatan Petugas K3
Konstruksi
Patroli
Harian
Harian
Harian
Harian
Harian
Harian
Harian
2 Keselamatan Petugas K4
Konstruksi
Pekan
Pekan
Pekan
Pekan
Pekan
Pekan
Pekan
Tiap 2
Tiap 2
Tiap 2
Tiap 2
Tiap 2
Tiap 2
Tiap 2