Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.

I
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JAMPEA
ALAMAT :
JL.Pelabuhan No.1 Telepon : Fax :( 0431) 81983
Benteng Jampea – Sulawesi Selatan 086812119901 Email : uppjampea@yahoo.co,

JUSTIFIKASI KEGIATAN
USULAN
PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN JAMPEA
TAHUN ANGGARAN 2016

Sektor : Kementerian Perhubungan


Sub Sektor : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Satuan kerja : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III JAMPEA
Uraian Kegiatan : Kegiatan Pekerjaan, terdiri dari :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Dermaga Segmen 1 (8m x 35 m)
 Pekerjaan Dermaga Segmen 2 (8m x 35 m)

Maksud dan tujuan : a. Meningkatkan pelayanan secara optimal dan efisien kepada para
pemakai jasa transportasi laut.
b. Meningkatkan kapasitas dan ketertiban operasional pelabuhan
melalui pembangunan pelabuhan rakyat guna mendorong
kelancaran pergerakan ekonomi dan pemerintah.
Latar belakang : Pelabuhan Rakyat Jampea adalah pelabuhan yang mempunyai
Hirarki dan Fungsi sebagai pelabuhan untuk Antar dan Intra
Transfortasi rakyat umum Masyaratkat Selayar Khususnya
masyarakat Pulau Jampea

Makassar, 28 Pebruari 2016

Kuasa Pengguna Anggaran


KEPALA UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN
KELAS III JAMPEA

H.M.ARIFIN,SE,M.Si
Pembina Tk I (IV/a)
NIP. 19641091019900310
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JAMPEA
ALAMAT :
JL.Pelabuhan No.1 Telepon : Fax :( 0431) 81983
Benteng Jampea – Sulawesi Selatan 086812119901 Email : uppjampea@yahoo.co,

KERANGKA ACUAN KERJA


(TERM OF REFERENCE)
USULAN
PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN JAMPEA
TAHUN ANGGARAN 2016

1 Kementerian : Kementerian Perhubungan


Negara/Lembaga
2 Unit Eselon I : 022.04 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
3 Program : 022.04.08 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
4 Hasil : Ter se dia nya pela buhan yang repr ese ntat if di
Pelabuhan Jampea dan menciptakan tersedianya prasarana
dan sarana angkutan laut di wilayah Kabupaten Kepulauan
Selayar khususnya serta di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
pada umumnya.
5 Satuan Kerja : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jampea
6 Kegiatan : 022.04.03 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
7 Indikataror Kinerja : Persentase (%) Peningkatan Produktivitas arus Penumpang dan
Kegiatan Barang yang dilayani Komersial
8 Satuan Ukuran dan Jenis : Tersedianya sarana Bongkar muat barang dan Tujuan Naik
Keluaran Penumpang
9 Volume :  Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Dermaga Segmen 1 (8m x 35 m)
 Pekerjaan Dermaga Segmen 2 (8m x 35 m)
10 Lokasi : Pelabuhan Jampea, Kabupaten Kep.Selayar, Provinsi
Sulawesi Selatan.
11 Jangka waktu : 5(Lima) Bulan
12 Dasar Hukum : Tersedianya Dermaga khususnya dalam rangka
memperlancar kegiatan kepelabuhanan serta kegiatan lalu
lintas angkutan angkutan laut di Pelabuhan Jampea
sehingga dapat meningkatkan keselamatan serta
kenyamanan di pelabuhan. Pada Akhirnya diharapkan
memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi
dan program pengentasan kemiskinan
LATAR BELAKANG (why)

1.1 Dasar Hukum

1. Undang-Undang nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;


2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan
Ruang
3. Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
4. Peraturan Pemerintah nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhan
5. Peraturan Pemerintah nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan Perairan

6. Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 2006 tentang tata cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional
7. Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 31 Tahun 2006 Tentang Pedoman dan
Proses Perencanaan di Iingkungan Departemen Perhubungan
8. Kemenhub no KM 22 tahun 2010 tentang Pengangkutan Barang/ Muatan antar pulau
dan propinsi

1.2 Gambaran Umum


Umum

Pulau Jampea (biasa disebut juga pulau Tanah Jampea) adalah pulau yang terletak di
Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau ini berada di bagian
selatan Pulau Selayar tepatnya di antara Pulau Kayuadi kecamatan Taka Bonerate dan
Pulau Kalao kecamatan Pasimarannu dengan koordinat 7°6′0.76″S
120°41′7.39″EKoordinat: 7°6′0.76″S 120°41′7.39″E. Di pulau ini terdapat 2 kecamatan
antara lain kecamatan Pasimasunggu dan kecamatan Pasimasunggu Timur serta 10 desa
antara lain desa Bontosaile, desa Maminasa, desa Labuang Pamajang, desa Kembang Ragi,
desa Lembang Baji, desa Masungke, desa Tanamalala, desa Bontomalling, desa
Bontobulaeng dan desa Bontobaru.

Pulau Jampea merupakan pulau terbesar kedua di Kepulauan Selayar setelah Pulau Selayar
dan merupakan satu-satunya pulau penghasil beras di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penduduk di Pulau Jampea rata-rata menguasai 3 bahasa yakni bahasa Indonesia, bahasa
Bugis dan bahasa Selayar. Mata pencaharian penduduk di pulau ini selain sebagai nelayan
dan petani tambak juga sebagai petani penghasil beras dan penghasil kopra yang sudah
terkenal sejak tahun 1918.

Lokasi rencana pelabuhan Jampea terletak di Kecamatan Passimasunggu desa Kembang


Ragi Kabupaten Kepulauan Selayar. Menurut hitung-hitungan waktu tempuh melalui jalur
laut dengan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan penyebarangan Pattumbukang di desa
Lantibongan, kecamatan Bontosikuyu ke Pelabuhan penyeberangan Jampea di desa
Kembang Ragi, kecamatan Pasimasunggu memakan waktu sekitar 4 sampai dengan 5 jam
sementara dari desa Lantibongan ke kota Benteng ditempuh sekitar 1 sampai 2 jam
perjalanan darat. Berarti lama perjalanan dari ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar ke
Pulau Jampea sekitar 5 sampai 6 jam perjalanan. Meskipun di lokasi ini telah ada kantor
Kanpel, akan tetapi data aktivitas kapal di lokasi ini relatif terbatas. Aktvitas yang cukup
ramai di lokasi ini adalah kegiatan kapal-kapal nelayan yang berlabuh di bagian barat Selat
Makassar Sebelah Utara

Administratif Dan Geografis Wilayah

Jampea merupakan suatu pulau yang terletak Kabupaten Kepulauan Selayar. Ibukota dari
Kabupaten Kepulauan Selayar ini terletak di kota Benteng. Kabupaten Kepulauan Selayar ini
sendiri terdiri dari 11 kecamatan. Luas total Kabupaten Kepulauan Selayar ini adalah sebesar
1.357,03 km2.
Batas-batas wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kabupaten Bulukumba dan Teluk Bone


 Sebelah Selatan : Provinsi NTT
 Sebelah Timur : Laut Flores (Provinsi NTT)
 Sebelah Barat : Laut Flores dan Selat Makassar

Lokasi Geografis

Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Selayar berada pada koordinat (letak astronomi) 5°42' -
7°35' Lintang Selatan dan 120°15' - 122°30' bujur timur.
LOKASI
PEKERJAAN

LOKASI
PEKERJAAN

Peta Lokasi Pekerjaan

Kondisi Fisik Lingkungan

Dipandang dari sudut tofografinya Kabupaten Kepulauan Selayar yang mempunyai luas kurang


lebih 1.188,28 Km persegi (wilayah daratan) dan terdiri dari kepulauan besar dan kecil serta
secara administrative terdiri dari 9 kecamatan, 63 desa dan 7 kelurahan adalah varatif dari yang
datar hingga agak miring.

Bentang Alam (Nataral Landscape)


Dataran Selayar yang terjadi karena tenaga endogen (pengangkatan dan pelipatan) kemudian
kemudian disusul dengan tenaga eksogen, membentuk betang alam (natural landscape) yang
beraneka ragam seperti:

1. Pegunungan dengan ketinggian rata-rata 800 meter sehingga tidak cukup untuk terjadinya


hujan orografis pegunungan, di punggungnya hutan tutupan dan di lerengnya perkebunan
tanaman pohon kerea yang berakar panjang serta berumur panjang. Tanaman dengan pohon
lunak seperti vanili, merica,kentang, kol dan lain-lain diperlukan sengkedan untuk mencegah
erosi dan longsor.
2. Daerah curam, aspek geografisnya adalah kawasan hutan (hutan tutupan) untuk mencegah
longsor

3. Daratan tinggi, aspek geografisnya, adalah:

 Baik untuk pemukiman, karena udara sejuk dan drainasenya mudah diatur dan tidak
tergenang

 Perkebunan bagi tanaman budi-daya yang memerlukan udara sejuk, seperti cengkeh,
jagung Meksiko dan lain-lain

 Horti kultura, seperti sayur mayur, kentang bunga-bunga dan bonsai

 Pusat-pusat kesehatan seperti sanatorium

 Pusat-pusat pelatihan, kantor-kantor, hotel-hotel, tempat rekreasi dan lain-lain

4. Daerah-daerah ledok dan lembah, aspek geografisnya adalah:

 Tempat akumulasi/persedian air untuk daerah sekitarnya. Dengan pompanisasi dapat


dialirkan ke daerah-daerah ketinggian.

 Daerah pertanian tanaman pangan, seperti sayur mayur kangkung, bayam jagung
lokal, kaca-kacangan dan lain-lain

5. Tanah daratan rendah, aspek geografisnya adalah:

 Untuk perkebunan, seperti kelapa dan coklat

 Untuk pertanian menetap, seperti sawah dan huma.


6. Tanah rawa-rawa, aspek geografisnya adalah:

 Kawasan pohon nipa, tempat ikan tempat bertelur, bahan baku gula merah dan atap
tradisional yang indah dan sejuk

 Empang dan pembuatan garam

 Kawasan bakau, tempat ikan bertelur dan berlindung, serta mencegah abrasi

7. Daerah berbukit-bukit dan tanah bergelombang, aspek geografisnya adalah:

 Baik untuk pemukiman, sebab udara sejuk, drainasenya mudah diatur, diwaktu malam
nampak indah bagai pelaut yang menuju ke Selayar

 Perkebunan, tanaman budi daya seperti cengkeh, coklat dan kelapa.

 Pertanian tanaman pangan seperti jagung dan padi, tetapi harus bertaras supaya tidak
terjadi erosi.

8. Daerah Aliran Sungai (DAS)

 Daerah aliran sungai (DAS), aspek geografis satu-satunya adalah kawasan hutan
hidrologi (hutan tata air)

9. Daerah berbatu-batu

 Daerah yang berbatu-batu di bagian utara, aspek geografisnya hutan tutupan. Baik
juga untuk hutan produksi, seperti jati dan holasa (kayu bitti). Hanya eksploitasinya
tebang pilih dan tebang ganti serta rerumputan untuk pakan ternak.

Kependudukan

Penduduk Kabupaten Kepulauan Selayar menurut Sensus Penduduk tahun 2009 berjumlah
121.749 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan.
Secara keseluruhan, jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada
penduduk yang berjenis kelamin laki-laki, yang tercermin dari angka rasio jenis kelamin yang
lebih kecil dari 100. Pada tahun 2009 jumlah penduduk perempuan sebesar 64.064 orang dan
laki-laki sebanyak 57.685 orang atau dengan rasio jenis kelamin sebesar 90,04 persen.
Kondisi Iklim

Sementara itu tipe iklim di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar ini termasuk tipe B dan C,
musim hujan terjadi pada bulan November hingga Juni dan sebaliknya musim kemarau pada
bulan Agustus hingga September. Secara umum curah hujan yang terjadi cukup tinggi dan
sangat dipengaruhi oleh angin musiman.

1.1. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Perubahan sistem dan mekanisme kerja Pemerintah yang sebelumnya menggunakan konsep
sentralisasi (terpusat) menjadi desentralisasi-dekonsentrasi memberikan konsekuensi dari
penerapan peraturan tersebut dengan adanya pembagian kewenangan kepada Pemerintah
Daerah baik kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Pembagian
kewenangan berupa desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Kewenangan tersebut
juga dimaksudkan agar setiap daerah berusaha mengejar ketertinggalannya dari daerah lain yang
lebih maju dan agar dapat berkembang sesuai kemampuannya.

Melihat potensi daerah dan wilayah-wilayah yang dapat dikembangkan dan diharapkan menjadi
salah satu andalan perekonomian, maka Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi
Selatan, akan mengembangkan kawasan maritim sebagai urat nadi perekonomian. Program
strategis kabupaten ini adalah pengembangan tambang, sektor perekonomian dan sector
pariwisata bagi Kabupaten Kepulauan Selayar dan sekitarnya.

Untuk itu Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, memerlukan adanya pintu
gerbang bagi transportasi moda perhubungan laut yang memadai. Dalam hal ini, Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Selayar berencana membangun Pelabuhan Jinato sesuai dengan salah
satu rencana strategis pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar
1.2. Maksud dan Tujuan (why)

1. Maksud Kegiatan
melakukan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Jampeai. Kegiatan tersebut adalah Pekerjaan
Pengembangan Pembangunan Pelabuhan Laut Jampea.

2. Tujuan Kegiatan
Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan secara optimal dan efisien kepada para pemakai jasa
transportasi laut.

2. PENERIMA MANFAAT (whom)


Penerima manfaat dari pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut di Pelabuhan Jampea adalah
pengguna jasa transportasi laut seperti pemilik kapal, agen pelayaran dan masyarakat (baik
penumpang maupun pemilik barang).

3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Kegiatan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Kayuadi yang diusulkan untuk


dilaksanakan pada tahun 2015 (APBN-P) terdiri dari:
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Dermaga Segmen 1( 8 m x 35)
- Pekerjaan Dermaga Segmen 1( 8 m x 35)
1. Waktu Pencapaian Keluaran

Matriks proses pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Kayuadi :

2016 2017
No Tahapan Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Pekerjaan persiapan dan
Pelelangan
2. Pisik
3. Pemeliharaan

2. Biaya yang diperlukan


Perkiraan kebutuhan anggaran keseluruhan adalah sebesar Rp. 21.376.282.000,- ( Dua Puluh Satu
Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Dua Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah ) dengan
rincian penggunaan anggaran yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Fisik :
I. Pekerjaan Persiapan sebesar Rp. 856.107.928,65- atau sebesar (Delapan Ratus Lima Puluh
Enam Juta Seratus Tujuh Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah Koma Delapan
Puluh Lima Sen) .
II. Pekerjaan Dermaga Segmen I ( 8 m x 35 m) Sebesar Rp. 9.044.789.904,64 atau ( Sembilan
Milyar Empat Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus
Empat Rupiah Koma Enam Puluh Empat Sen).

III. Pekerjaan Dermaga Segmen II ( 8 m x 35 m) atau Rp. 9.044.789.904,64 ( Sembilan Milyar


Empat Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat
Rupiah Koma Enam Puluh Empat Sen).

3. Biaya Jasa Pengawasan Teknis sebesar Rp. 521.006.000,- atau ( Lima Ratus Dua Puluh Satu
Juta Enam Ribu Rupiah
4. Biaya Penunjang Rp. 15.000.000,- atau (Lima Belas Juta Rupiah)

Makassar , 28 Pebruari 2016

Kuasa Pengguna Anggaran


KEPALA UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN
KELAS III JAMPEA

H.M.ARIFIN,SE,M.Si
Pembina Tk I (IV/a)
NIP. 1964109101990031001
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JAMPEA
ALAMAT :
JL.Pelabuhan No.1 Telepon : Fax :( 0431) 81983
Benteng Jampea – Sulawesi Selatan 086812119901 Email : uppjampea@yahoo.co,

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


PENYELESAIAN PEKERJAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H.M.ARIFIN,SE,M.Si

NIP : 1964 1091 0199003 1001

Jabatan : Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan


Kelas III Jampea

Dengan ini kami menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan Laut Jampea Kab. Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan Untuk Anggaran APBN
Tahun 2016 sebesar Rp. 21.376.282.000,- ( Dua Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam
Juta Dua Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah) selambat – lambatnya 7 (Tujuh) bulan untuk meliputi
pekerjaan :

 Pekerjaan Persiapan

 Pekerjaan Dermaga Segmen I (8m x 35 m)

 Pekerjaan Dermaga Segmen II ( 8 x 35 m)

Demikian surat pernyataan ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya.

Makassar, 28 Pebruari 2016


KEPALA UNIT PENYELENGGARAPELABUHAN
KELAS III JAMPEA
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

H.M.ARIFIN,SE,M.Si
Pembina Tk I (III/d)
NIP. 1964 1091 0199003 1001
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JAMPEA
ALAMAT :
JL.Pelabuhan No.1 Telepon : Fax :( 0431) 81983
Benteng Jampea – Sulawesi Selatan 086812119901 Email : uppjampea@yahoo.co,

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


Nomor :...............................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. M.ARIFIN,SE,M.Si

NIP : 1964 1091 0199003 1001

Jabatan : Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan


Kelas III Jampea

Dengan ini menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal sebegai berikut:

1. Usulan Pengesahan Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis Rencana telah disusun sesuai
ketentuan sebagaimana diatur dalam UU No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Kostruksi, PP No. 4
Tahun 2010 tentang Perubahan PP No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Serta Masyarakat
Jasa Konstruksui, PP No. 59 Tahun 2010 tentag Perubahan PP No. 29 Tahun 2000 tentag
Penyelenggara Jasa Konstruksi, dan PP No. 30 Tahun 2000 tentang Penyelanggara Pembinaan
Jasa Konstruksi.
2. Dokumen – dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka usulan Pengesahan Gambar Rencana
dan Spseifikasi Teknis Rencana telah diteliti, disusun dengan lengkap dan benar. Dokumen –
dokumen tersebut yaitu :
a. Perhitungan Konstruksi;
b. Rincian Perhitungan Volume;
c. RAB;
d. Gambar Rencana;
e. Spesifikasi Teknis Rencana
3. Perhitungan kebutuhan anggaran yang dituangkan dalam RAB telah disusun mengikuti ketentuan
dan merupakan harga yang paling ekonomis serta Gambar Rencana yang disampaikan untuk
disahkan telah didesain dengan mempertimbangkan faktor ekonomis namun tetap dengan
mempertimbangkan faktor keamanan konstruksi.
4. Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen bertanggung jawab atas kebenaran
formil dan material usulan Pengesahan Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis Rencana yang
diajukan.
5. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan menimbulkan kerugian Negara,
saya bersedia menyetor kerugian Negara tersebut ke Kas Negara dan apabila di kemudian hari
terjadi kegagalan konstruksi maka saya bersedia bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
6. Dalam hal terjadi permasalahan hukum yang diakibatkan Pengesahan Gambar Rencana dan
Spesifikasi Teknis Rencana ini menjadi tanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat
Pembuat Komitmen.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar dan tidak
dibawah tekanan.

Makassar, 28 Pebruari 2016


KEPALA UNIT PENYELENGGARAPELABUHAN
KELAS III JAMPEA
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

H.M.ARIFIN,SE,M.Si
Pembina Tk I (III/d)
NIP. 1964 1091 0199003 1001

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JAMPEA
ALAMAT :
JL.Pelabuhan No.1 Telepon : Fax :( 0431) 81983
Benteng Jampea – Sulawesi Selatan 086812119901 Email : uppjampea@yahoo.co,
Makassar, 28 Pebruari 2016

Nomor : Kepada
Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Sekretaris Direktorat Jenderal
Perihal : Penyampaian Data Dukung Usulan Perhubungan Laut
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan di-
Laut Jampea T.A 2016 JAKARTA

1. Berdasarkan Surat Nomor : ................................... Tentang Penyampaian Pagu Indikatif Sub


Sektor Perhubungan Laut TA.2016.

2. Terkait Butir 1 (Satu) di atas, maka kami Sampaikan Data Dukung Usulan Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Laut Pulau Jampea sebagaimana Terlampir.

3. Demikian disampaikan, atas bantuannya dan perhatian Bapak, diucapkan terima kasih.

KEPALA UNIT PENYELENGGARAPELABUHAN


KELAS III JAMPEA
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

H.M.ARIFIN,SE,M.Si
Pembina Tk I (III/d)
NIP. 1964 1091 0199003 1001
Tembusan :
1. Direktur Pelabuhan dan Pengerukan;
2. Kepala Bagian Perencanaan, Ditejen Hubla;
3. Kepala Bagian Keuangan, Ditjen Hubla.

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JAMPEA
ALAMAT :
JL.Pelabuhan No.1 Telepon : Fax :( 0431) 81983
Benteng Jampea – Sulawesi Selatan 086812119901 Email : uppjampea@yahoo.co,
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangang di bawah ini :

Nama : H. M.ARIFIN,SE,M.Si
NIP : 1964 1091 0199003 1001
Jabatan : Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
Kelas III Jampea

De ngan ini menyata ka n bahwa Pem ba nguna n Fa silita s Pel abuha n La ut Pula u Jampea
telah dilaksanakan dari Tahun Anggaran 2012 dan Tahun Anggaran 2015 dimana Pekerjaan yang
dilaksanakan terdiri dari : Rigis dan Dermaga.

Pada Akhir Tahun Anggaran 2012, akan dilakukan lanjutan pembangunan fasilitas
terdiri dari : Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Pembangunan Kantor Pengelola Pelabuhan (8 X 6) M,
Pekerjaan Pembangunan Pos Jaga, Pekerjaan Pembangunan Terminal Penumpang , Pekerjaan Gudang
, Pekerjaan Menara Air, Pekerjaan Pembangunan Bak Penampung Air Bersih Dan Sumur, Pekerjaan
Rumah Pompa, dan pada Tahun Anggaran 2015 Pekerjaan Paving Block, Pagar Dan Taman.

Unt uk M e ndukung ke but uha n M i ni m um Ope r as i onal , m a ka m as i h di pe rl uka n


la nj ut a n pembangunan fasilitas terdiri dari : Lanjutan Pekerjaan Dermaga, Pembangunan,
Kantor Pengelola, dan fasilitas penunjang lainnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan Sebenar-benarnya , dalam keadaan sadar dan
tidak dibawah tekanan.

Makassar, 28 Pebruari 2016

KEPALA UNIT PENYELENGGARAPELABUHAN


KELAS III JAMPEA
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

H.M.ARIFIN,SE,M.Si
Pembina Tk I (III/d)
NIP. 1964 1091 0199003 1001

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III
JAMPEA
USULAN
PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT
PULAU JAMPEA
TAHUN ANGGARAN 2016

DIUSULKAN OLEH
KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III
JAMPEA

Anda mungkin juga menyukai