Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT


KANTOR DISTRIK NAVIGASI KELAS III SIBOLGA
Jln. Gatot Subroto Ujung Pondok Batu
Kab. Tapanuli Tengah

KERANGKA ACUAN KERJA


USULAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) PENGADAAN JASA
KONSULTANSI SUPERVISI PEMBANGUNAN TEMBOK
PENAHAN LONGSOR SROP SIKARAKARA
DISTRIK NAVIGASI KELAS III SIBOLGA
TAHUN ANGGARAAN 2019

LOKASI PEKERJAAN

SROP SIKARAKARA
Sibolga, Juli 2019
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DISTRIK NAVIGASI KELAS – III SIBOLGA
Jl. Gatot Subroto Ujung Telp : (0631) 3270020 Telegram
Pondok Batu – Tapanuli Tengah Email-navigasi_sibolga@yahoo.co.id Fax (0631) 22197

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUPERVISI
PEMBANGUNAN TEMBOK PENAHAN LONGSOR SROP SIKARAKARA
DISTRIK NAVIGASI KELAS III SIBOLGA
TAHUN ANGGARAN 2019

Kementerian : Kementerian Perhubungan


Unit Eselon/I/II : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Program : Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
Hasil (outcome) : Terjaminnya Kemanan dan Keselamatan Pelayaran
Kegiatan : Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Kenavigasian
Indikator Kinerja Kegiatan : Meningkatkan Keandalan dan Kecukupan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
Jenis Keluaran (output) : Jasa Konsultansi Supervisi Pembangunan Tembok Penahan Longsor SROP
Sikarakara
Volume Keluaran (output) : 1 (Satu)
Satuan Ukur Keluaran (output) : Unit

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Jasa Konsultansi Supervisi Pembangunan Tembok
Penahan Longsor SROP Sikarakara Distrik Navigasi Kelas III Sibolga adalah sebagai
berikut :

a) Undang – Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.


b) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian.
c) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2011 Tentang Sarana Bantu
Navigasi Pelayaran.
d) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2011 tentang Alur Pelayaran di
Laut.
e) KM 30 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Distrik Navigasi

Mengacu dari perundang-undangan dan peraturan tersebut diatas maka Distrik


Navigasi Kelas III Sibolga mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan,
pengoperasian, pengadaan dan pengawasan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
Telekomunikasi Pelayaran serta kegiatan Pengamatan Laut, Survey Hidrografi,
Pemantauan Alur dan Perlintasan dengan menggunakan sarana instalasi untuk
kepentingan keselamatan pelayaran dengan fungsi penyusunan rencana dan program
pengoperasian Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran, Kapal
Negara Kenavigasian, Fasilitas Pangkalan, Bengkel, Pengamatanh Laut dan Survey
Hidrografi serta Pemantauan Alur Perlintasan.
-2-

B. GAMBARAN UMUM

Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas III Sibolga melayani dua Provinsi yaitu : Provinsi
Sumatera Utara dan Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD) dengan sebelas Kabupaten dan Kota
yang terdiri dari : Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan,
Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Selatan,
Kabupaten Nias Utara,Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh
Selatan.

Dalam Upaya mencapai tujuan pembangunan di Distrik Navigasi Kelas III Sibolga ,
khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka diperlukan
pengembangan sarana dan prasarana, khususnya pembangunan Fasilitas Pangkalan yang
bertujuan untuk dapat memberikan dukungan pada sumber daya menusia yang
berkompeten.

Elemen sarana dan prasarana sangat penting dalam meningkatkan kapasitas sumber
daya manusia yang berkompeten demi menunjang berjalannya penyelenggaraan
operasional dibidang Telekomunikasi Pelayaran yang dapat memberikan Data-data penting
dalam keselamatan pelayaran. Perkembangan Era Globalisasi semakin menuntut kewajiban
untuk melaksanakan dan memelihara fasilitas kenavigasian yang ada secara optimal untuk
meningkatkan jasa pelayanan SBNP, Telkompel dan KN. Kenavigasian dan menjamin
keamanan dan kelancaran bernavigasi pada alur pelayaran hal ini diperlukan sarana SBNP
yang handal mengingat kondisi geografis dipantai barat sumatera utara, dan Provinsi NAD
bagian selatan yang memiliki Karakteristik kecelakaan di laut cukup tinggi sehingga sudah
banyak korban jiwa dan harta benda yang hilang di laut,sehingga memerlukan perhatian
serius untuk menunjang kegiatan pelayaran baik pelayaran terbatas, intersulair dan
pelayaran nasional.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Distrik Navigasi Kelas III Sibolga, sangat
diperlukan tersedianya Fasilitas pendukung atau Pangkalan Kenavigasian ditambah sumber
daya manusia yang berkompeten guna mendukung terhadap pemeliharaan, perawatan dan
perbaikan sarana dan prasarana SBNP, semakin meningkatkan pelayanan jasa
Kenavigasian sehingga akan tercipta keamaan , rasa aman, kenyamanan dan keselamatan
pelayaran dalam mendukung mobilisasi arus barang dan orang serta meningkatkan taraf
hidup dan perekonomian masyarakat.

Dalam upaya memberikan Kemudahan, Keselamatan, Rasa Aman dan Kenyamanan


Karakteristik kecelakaan di laut di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas III Sibolga cukup
tinggi karena sudah banyak korban jiwa dan harta benda yang hilang di laut karena
kedalaman laut dan ombak yang tinggi. Kapal Laut Merupakan alat Transportasi yang
Mendominasi sarana Angkutan barang dan orang dan Sebagai alat penghubung antar pulau
yang satu dengan yang lainnya.

C. PENERIMA MANFAAT

Adapun manfaat yang diterima dalam Jasa Konsultansi Supervisi Pembangunan Tembok
Penahan Longsor SROP Sikarakara adalah Distrik Navigasi Kelas III Sibolga Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan para Penyedia Jasa Transportasi
Laut dan Pengguna Jasa Pelayaran.
-3-

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
Dalam Melaksanakan Metode untuk kegiatan Jasa Konsultansi Supervisi Pembangunan
Tembok Penahan Longsor SROP Sikarakara, wajib memenuhi persyaratan dan standar
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Nantinya, Distrik Navigasi Kelas III
Sibolga melakukan Pengadaan Langsung dengan Sistem Elektronik sesuai Perpres No. 16
Tahun 2018.

2. Tahapan dan Waktu Pencapaian Keluaran


Alokasi waktu yang direncanakan adalah 150 HK termasuk proses kegiatan prosedur
administrasi dan pelaksanaan kegiatan pengadaan serta serah terima operasional.

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Jangka waktu pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi Supervisi Pembangunan Tembok


Penahan Longsor SROP Sikarakara selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.

TAHUN 2019
NO TAHAPAN KEGIATAN

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Proses Pelelangan
2. Pelaksanaan Kontrak
3. Pekerjaan Supervisi

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Total biaya yang diperlukan dalam kegiatan Pengadaan Jasa Konsultansi Supervisi
Pembangunan Tembok Penahan Longsor SROP Sikarakara Distrik Navigasi Kelas III
Sibolga Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalah sebesar
Rp.26.300.000,-.

Sibolga, Juli 2019

KEPALA DISTRIK NAVIGASI KELAS III SIBOLGA

YUDI ARDIANSYAH, SE, M.Si


Pembina (IV/a)
NIP. 19690704 199303 1 003

Anda mungkin juga menyukai