(TERM OF REFERENCE)
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2011 tentang Sarana Bantu
Navigasi Pelayaran;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2011 tentang Telekomunikasi
Pelayaran;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 129 Tahun 2016 tentang Alur
Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan;
h. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 518/KMK.06/2002 tanggal
17 Desember 2002 tentang Persetujuan Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari PNBP Jasa Transportasi Laut pada
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan
i. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5178);
j. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.3 Tahun 2014 tanggal 21 Februari 2014
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran di Lingkungan
Kementerian Perhubungan;
k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/
Lembaga dan Pengesahan Anggaran;
l. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 78/PMK.02/2019 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020;
m. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.30 Tahun 2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Distrik Navigasi.
n. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.186 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran.
2. Gambaran Umum
Kondisi geografis Indonesia yang berada pada posisi silang dunia memerlukan
perhatian khusus untuk menunjang kegiatan pelayaran Internasional dan Nasional,
sehingga diperlukan sarana kenavigasian yang handal untuk keamanan dan kelancaran
alur pelayaran, dan juga sebagai tindak lanjut pelaksanaan UU. No. 17 Tahun 1985 tentang
ratifikasi konfensi PBB tentang Hukum Laut 1982 yaitu kewajiban Pemerintah Indonesia
untuk antara lain ”Membangun Fasilitas Kenavigasian”.
Di samping itu, Peraturan Menteri Perhubungan No. KM. 31 Tahun 2006 tentang
Pedoman dan Proses Perencanaan di Lingkungan Kementerian Perhubungan
mengamanatkan adanya pelaksanaan Survey Investigasi dan Desain (SID) sebagai salah
satu syarat pembangunan suatu infrastruktur transportasi, termasuk dalam hal ini Detail
Engineering Desain (DED) Pekerjaan DED Pekerjaan Rehabilitasi Menara Suar Tanjung
Bolituwattan dan Pembangunan Rambu Suar Tanjung Bahaba Kabupaten Berau.
Menara Suar Tanjung Bolituwattan dan Tanjung Bahaba terletak di kawasan pulau
Maratua wilayah Kabupaten Berau Kalimantan Timur yang merupakan pulau terluar dari
wilayah NKRI, pulau tersebut kerap diterjang abrasi. Selain itu fasilitas yang ada pada
Menara Suar tersebut sudah sangat memperihatikan dan kondisi Menara Suarnya pun
sudah kropos. Untuk itu diperlukan kegiatan rehabilitasi Menara Suar Pulau Sambit dan
Pembangunan Rambu Suar Tanjung Bahaba. Untuk itu diperlukan suatu studi dalam hal ini
Pekerjaan Detail Engineering Design (DED) Pekerjaan Rehabilitasi Menara Suar Tanjung
Bolituwattan dan Pembangunan Rambu Suar Tanjung Bahaba Kabupaten Berau yang
diusulkan berdasarkan skala prioritas program dan kegiatan guna meningkatkan keamanan
dan kehandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran mendukung pencapaian sasaran
prioritas pembangunan nasional, dan disusun sesuai dengan pola pendekatan
penganggaran berdasarkan kinerja yang mengacu pada indicator kinerja, standard biaya
dan evaluasi kinerja.
Kantor Distrik Navigasi Kelas III Tarakan Propinsi Kalimantan Utara Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan perlu mengadakan studi dalam bentuk DED
guna memperoleh data yang akurat tentang kegiatan pekerjaan Rehabilitasi Menara Suar
dan Pembangunan Rambu Suar Tanjung Bahaba yang sesuai kondisi di lapangan.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat adalah Kantor Distrik Navigasi Kelas III Tarakan Propinsi
Kalimantan Utara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, yang
akan melaksanakan program kegiatan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).
BULAN
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pekerjaaan Persiapan
2 Pekerjaan Pelaksanaan
3 Pekerjaan Penyelesaian