Anda di halaman 1dari 5

URAIAN PEKERJAAN

STUDI PENYUSUNAN
RENCANA INDUK, DAERAH LINGKUNGAN KERJA, DAN DAERAH
LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN KOBISADAR
PROVINSI MALUKU
TAHUN ANGGARAN 2023

DIREKTORAT KEPELABUHANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
STUDI PENYUSUNAN RENCANA INDUK, DAERAH LINGKUNGAN KERJA, DAN DAERAH
LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN KOBISADAR
PROVINSI MALUKU

TAHUN ANGGARAN 2023

I. PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG

Dalam sistem transportasi, pelabuhan merupakan suatu simpul dari mata rantai kelancaran muatan
angkutan laut dan darat, yang selanjutnya berfungsi sebagai kegiatan peralihan antar moda
transportasi. Pentingnya peran pelabuhan dalam suatu sistem transportasi, mengharuskan setiap
pelabuhan memiliki kerangka dasar rencana pengembangan dan pembangunan pelabuhan.
Kerangka dasar tersebut tertuang dalam suatu rencana pengembangan tata ruang yang kemudian
dijabarkan dalam suatu tahapan pelaksanaan pembangunan jangka pendek, menengah dan
panjang. Hal ini diperlukan untuk menjamin kepastian usaha dan pelaksanaan pembangunan
pelabuhan yang terencana, terpadu, tepat guna, efisien dan berkesinambungan.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran,


bahwa setiap pelabuhan wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan yang merupakan pengaturan
ruang pelabuhan berupa peruntukan tanah dan perairan di Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan. Untuk menjamin adanya sinkronisasi antara rencana pengembangan
pelabuhan dengan rencana pengembangan wilayah, maka dalam penyusunan Rencana Induk,
Daerah Lingkungan Kerja, dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan harus memperhatikan
rencana tata ruang dan wilayah baik di tingkat kabupaten, kota maupun provinsi.

b. MAKSUD DAN TUJUAN

1) Maksud dari penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Kobisadar Provinsi Maluku ini adalah
sebagai upaya untuk menyediakan pedoman perencanaan pembangunan dan pengembangan
Pelabuhan Kobisadar sehingga pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat dilakukan secara
terstruktur, menyeluruh dan tuntas, mulai dari perencanaan, konstruksi, operasi dan
pemeliharaan, pembiayaan serta partisipasi masyarakat dalam proses pemeliharaan
pelabuhan yang sudah terbentuk. Adapun tujuannya adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan
penanganan Pelabuhan Kobisadar sehingga kegiatan pembangunan yang ada dapat optimal
dalam pengoperasian pelabuhan serta menjamin keselamatan pelayaran.

2
2) Adapun maksud dari penyusunan Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKr) dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp) Kobisadar adalah guna memberikan arahan
dalam penyelenggaraan pelabuhan dan pemanfaatan ruang di pelabuhan baik di sisi darat
maupun di sisi perairan. Serta tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah:

a) Memberikan batas-batas penyelenggaran pelabuhan laut sesuai rencana induk pelabuhan


berdasarkan kebutuhan operasional pelabuhan.

b) Memberikan jaminan keselamatan pelayaran dan kelancaran serta ketertiban dalam


penyelenggaraan pelabuhan.

c) Memberikan kepastian hukum dan kepastian usaha bagi pihak penyelenggara pelabuhan
laut maupun pengguna jasa pelabuhan laut serta pihak terkait lainnya

II GAMBARAN PEKERJAAN

Penyusunan Rencana Induk, Daerah Lingkungan Kerja, dan Daerah Lingkungan Kepentingan
Pelabuhan Kobisadar merupakan suatu pekerjaan yang terintegrasi dengan berbagai bidang
pekerjaan dan disiplin ilmu dikarenakan keterkaitannya dengan pedoman, standar dan aturan
teknis yang diberlakukan dan terkait dengan keterpaduan intra dan antar moda transportasi dalam
cakupan wilayah yang akan dilayani. Oleh karenanya di dalam perencanaan suatu pelabuhan
diperlukan pendekatan dan metodologi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, meliputi
strategi pengembangan wilayah, teknis, ekonomis, keselamatan pelayaran dan lingkungan agar
investasi yang ditanamkan dapat berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif). Metodologi
yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Induk, Daerah Lingkungan Kerja, dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Kobisadar adalah sebagai berikut:

1) Tim konsultan menyusun rencana kerja dan metode pendekatan studi format-format yang
diperlukan dalam hal pengumpulan data dan analisa.

2) Tim konsultan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder meliputi data fisik
dasar, kepelabuhanan, kependudukan, kelembagaan, dan perwilayahan.

3) Tim konsultan melakukan telaah dan analisis fakta di lapangan dan data pendukung,
diantaranya namun tidak terbatas pada data sebagai berikut:

a) Data potensi wilayah, jaringan transportasi serta rencana pengembangan wilayah dan
hinterland.

b) Hasil studi terkait, rencana-rencana Pemerintah Daerah dan/atau swasta terhadap area
tertentu di kawasan pelabuhan;

3
c) Hasil studi atau perencanaan sektor-sektor lain yang terkait dengan rencana
pembangunan pelabuhan;

d) Data status tanah daratan pelabuhan sesuai data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN),
data pengaturan tata ruang wilayah dan kawasan terkait lainnya;

4) Tim konsultan melakukan proyeksi data-data operasional kepelabuhanan sesuai dengan


jangka waktu perencanaan yang ditetapkan.

5) Tim konsultan menyusun rancangan Rencana Induk Pelabuhan Kobisadar yang meliputi
analisis rencana pengembangan pelabuhan untuk jangka pendek, menengah dan panjang
berdasarkan hasil telaah dan analisis yang telah dilakukan.

6) Tim konsultan menyusun rancangan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan
Kepentingan Pelabuhan (DLKp) Kobisadar, yang meliputi kegiatan:

a) Pengamatan lapangan secara visual;

b) Dokumentasi keadaan lapangan melalui foto-foto;

c) Wawancara kondisi lapangan dengan pejabat setempat, penduduk setempat, dan para
pengguna jasa pelabuhan;

d) Pengukuran batas-batas wilayah Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan


Kepentingan Pelabuhan.

7) Tim Konsultan melakukan focus group discussion (FGD) di daerah berkoordinasi dengan
Penyelenggara Pelabuhan serta mengundang instansi terkait di daerah untuk menjaring
masukan serta evaluasi atas hasil analisa awal dan rancangan rencana pengembangan
pelabuhan dan rancangan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan
Kepentingan Pelabuhan (DLKp) Kobisadar. FGD ini berfungsi juga sebagai sosialisasi awal
atas penyusunan hasil studi sehingga diharapkan bisa memudahkan bagi Pemerintah Daerah
dalam pemberian rekomendasi / penetapan Rencana Induk Pelabuhan serta Daerah
Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp) Kobisadar.

8) Tim konsultan melakukan presentasi untuk progress laporan pendahuluan (inception report),
laporan antara (interim report) dan laporan akhir sementara (draft final report) dan melakukan
diskusi dengan Tim Pendamping (counter part) secara berkala.

9) Tim konsultan melakukan perbaikan hasil studi yang berisi penyempurnaan dari pembahasan
setiap tahapannya sampai dengan terselesaikannya hasil studi dengan sempurna.

4
III. KELUARAN/OUTPUT

a. Laporan dari setiap tahapan yang dilakukan oleh konsultan berupa laporan pendahuluan
(inception report), laporan antara (interim report), laporan akhir sementara (draft final report) dan
laporan akhir (final report).

b. Keluaran akhir yang harus disusun oleh konsultan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah
Dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan Dokumen Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan
Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp) Kobisadar dalam bentuk hardcopy dan
softcopy yang masing-masing meliputi sebagai berikut:

➢ Dokumen Rencana Induk Pelabuhan Kobisadar;

1) Dokumen Kompilasi Data dan Analisis Prediksi;

2) Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan;

3) Ringkasan Eksekutif (Executive Summary).

➢ Dokumen Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan
(DLKp) Kobisadar:

1) Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) yang meliputi ringkasan hasil survey


pemetaan DLKr-DLKp, peta-peta dan rancangan peraturan penetapan Batas-batas
DLKr-DLKp pelabuhan berdasarkan hierarki dan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

2) Gambar Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp)
Pelabuhan Kobisadar.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


SATKER PENINGKATAN FUNGSI
KEPELABUHAN PUSAT

ttd

YESI FEBRIANI M
Penata (III/c)
NIP. 19880204 201012 2 003

Anda mungkin juga menyukai