Anda di halaman 1dari 24

DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JASA KONSULTASI


PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


PEKERJAAN PENYUSUNAN KAJIAN STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) PENGEMBANGAN
DAN RENCANA INDUK (MASTERPLAN) DI PPN AMBON TAHUN ANGGARAN 2023

BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN


1. NAMA SATKER PENGADAAN JASA KONSULTANSI
a. Satuan Kerja : Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
b. KPA : Direktur Jenderal Perikanan Tangkap
c. PPK : Direktur Kepelabuhanan Perikanan
2. NOMOR DIPA : 032.03.1.238720/2023, revisi ke 03, tanggal 21 Februari 2023Perikanan
Tangkap Tahun 2021
3. ID SIRUP : 4258171529915814
4. LATAR BELAKANG

Pemanfaatan potensi perikanan membutuhkan sarana dan prasarana. Salah satu prasarana
tersebut yaitu Pelabuhan Perikanan. Pelabuhan perikanan merupakan tempat yang terdiri atas
daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal
perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.
Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang melakukan penerapan kebijakan
penangkapan ikan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan untuk
keberlanjutan ekologi, peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan. Rencana penerapan
kebijakan Penangkapan Ikan Terukur tersebut, perlu didukung dengan keberadaan pelabuhan
perikanan dan peningkatan fasilitas Pelabuhan perikanan. Pemerintah melalui Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 109 tahun 2021 tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan telah
menetapkan PPN Ambon untuk mengakomodir kegiatan perikanan di Kepulauan Ambon dan
sekitarnya.
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon telah berupaya secara aktif dalam melaksanakan
fungsinya dalam menunjang kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal
perikanan, keamanan dan keselamatan, operasional kapal perikanan, serta merupakan pusat
pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah yang terkait dengan kegiatan perikanan dengan
tetap mempertimbangkan tata ruang wilayah.
Hingga saat ini telah dibangun beberapa fasilitas di pelabuhan perikanan tersebut yang sebagian
besar telah termanfaatkan, dan seiring dengan meningkatnya kegiatan operasional, muncul
kebutuhan-kebutuhan yang menuntut penambahan fasilitas serta kebutuhan perluasan area
pelabuhan perikanan, baik di darat maupun di laut.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditindak lanjuti dengan adanya penyusunan Studi
Kelayakan (Feasibility Study) untuk mendapatkan informasi terkait kelayakan lokasi atas rencana
pengembangan pelabuhan perikanan yang sesuai untuk mendukung penerapan kebijakan
Penangkapan Ikan Terukur. Selanjutnya terhadap rencana kelayakan rencana pengembangan perlu
ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Induk (Masterplan) sehingga didapatkan konsep rinci
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

rencana pengembangan pelabuhan perikanan. Hasil penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility


Study) dan Rencana Induk (Masterplan) di PPN Ambon diharapkan dapat digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan pengembangan pelabuhan perikanan.
5. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud pengadaan ini adalah untuk menyediakan dokumen perencanaan pengembangan
prioritas pelabuhan perikanan di Kota Ambon berupa hasil kajian studi kelayakan (Feasibility
Study) dan rencana induk (masterplan), yang dapat dijadikan pedoman dalam proses
pembangunan/pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan dimaksud sesuai dengan konsep
pelabuhan perikanan bersih, modern, ikonik, dan menjadi destinasi wisata bahari mendukung
program penangkapan ikan terukur.

b. Tujuan pengadaan ini adalah untuk menyusun dokumen perencanaan dalam rangka rencana
pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon di tahun 2023 berupa:

▪ Kajian Studi Kelayakan (Feasibility Study) atas rencana pengembangan Pelabuhan


Perikanan Nusantara Ambon
▪ Rencana Induk (Masterplan) pengembangan fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara
Ambon.
6. TARGET/SASARAN
Tersedianya dokumen Kajian Studi Kelayakan (Feasibility Study) dan Rencana Induk (Masterplan)
pengembangan fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon pada tahun 2023, yang dapat
dijadikan acuan dalam rencana pengembangan pelabuhan perikanan.
7. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan APBN Nomor SP DIPA-
032.03.1.238720/2023, revisi ke 03, tanggal 21 Februari 2023 Satker Sekretariat Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap Tahun 2023.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan/HPS Rp. 977.932.200,- (Sembilan Ratus Tujuh Puluh
Tujuh Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Dua Ratus Rupiah)
8. JENIS KONTRAK
Kontrak berdasarkan cara pembayaran: Termin
Jenis kontrak lumsum
Kontrak berdasarkan pembebanan tahun anggaran : Kontrak Tahun Tunggal
Kontrak berdasarkan sumber pendanaan : Kontrak pengadaan tahun tunggal
9. JAMINAN
a. Jaminan Uang Muka
Tidak ada penarikan uang muka dalam pelaksanan pekerjaan jasa konsultansi ini.
b. Jaminan Pelaksanaan
Tidak ada jaminan pelaksanaan dalam pelaksanan pekerjaan jasa konsultansi ini.
10. MASA BERLAKU PENAWARAN
Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) Hari kalender
hari kalender sejak batas akhir pemasukan penawaran
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

11. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA


A. Syarat Kualifikasi Administrasi/Legalitas:
1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha:
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang jasa konstruksi;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta disyaratkan
sub bidang klasifikasi/layanan Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air -
RK002 (KBLI 71102) yang masih berlaku.
2. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak.
3. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan
dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk.
4. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas meliputi:
a. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan professional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5. Menyetujui surat pernyataan peserta yang berisi:
a. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. Badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
c. Yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
daftar hitam lain;
d. Keikutsertaan yang bersangkutan tidak menimbulkan pertentangan kepentingan;
e. Yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana;
f. Pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil cuti di luar
tanggungan negara;
g. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Kualifikasi;
h. Data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka direktur
utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala cabang, dan seluruh
anggota kemitraan bersedia dikenakan sanksi administrative, sanksi pencantuman dalam
daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Dalam hal peserta melakukan kemitraan harus mempunyai perjanjian kemitraan.

B. Syarat Kualifikasi Teknis:


1. Pekerjaan di bidang Jasa Konsultansi paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

2. memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis untuk pekerjaan Usaha Kecil berdasarkan
subklasifikasi.
3. memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
terakhir.
4. Penyedia dengan kualifikasi usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun dan belum
memiliki pengalaman dikecualikan dari ketentuan pengalaman sebagaimana dimaksud pada
angka 1 sampai dengan angka 3 untuk nilai paket pengadaan sampai dengan paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Dalam hal peserta melakukan KSO, maka:


1. Setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO harus memenuhi persyaratan kualifikasi
administrasi legalitas sebagaimana pada poin A, kecuali angka 1 huruf b.
2. Persyaratan memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sebagaimana dimaksud poin A angka 1
huruf b dilakukan secara saling melengkapi oleh seluruh anggota KSO dan setiap anggota KSO
harus memiliki salah satu SBU yang disyaratkan.

12. DATA DASAR


-
13. STANDAR TEKNIS
Standar Teknis yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
14. STUDI-STUDI TERDAHULU
1. Masterplan PPN Ambon tahun 2015
15. REFERENSI HUKUM
1. Undang – Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung beserta perubahannya;
2. Undang- Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
3. Undang-Undang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan;
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi beserta perubahannya;
5. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang –
Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi beserta perubahannya;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang –
Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan
Perikanan;
9. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
10. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor
16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan
turunannya;
11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan
Perikanan
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor.
19/PRT/M/2014 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor
08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian Kualifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor.
22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

14. Keputusan Menteri PUPR No.524/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.

BAGIAN 2 – INFORMASI JASA KONSULTANSI


16. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Lama waktu pelaksanaan pekerjaan
120 (Seratus dua puluh) hari kalender
b. Periode waktu pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)
c. Rencana tanggal serah terima hasil jasa konsultansi
Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk pembahasan dan
penyerahan laporan yang didasarkan pada hasil pembahasan, sebagai dasar pengajuan
pembayaran dengan rincian sebagai berikut:
1. Pengajuan pembayaran pertama setelah konsultan menyerahkan laporan
kemajuan/interim untuk masing-masing lokasi;
2. Pengajuan pembayaran kedua setelah konsultan menyerahkan draft laporan akhir;
3. Pengajuan pembayaran ketiga setelah konsultan menyerahkan laporan akhir;

17. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN


a. Ruang lingkup pekerjaan adalah :
(1) Tahap Persiapan, mencakup kegiatan sebagai berikut :
(a) Penyusunan kuisioner
(b) Mobilisasi personel dan peralatan
(c) Review data sebelumnya (desk study) seperti FS dan masterplan sebelumnya,
data profil dan data perencanaan
(d) Penyusunan rencana kerja.
(2) Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data (Data Sekunder dikumpulkan dan diolah
untuk maksimal periode 10 tahun terakhir), mencakup kegiatan sebagai berikut :
(a) Data terkait peraturan perundangan/kebijakan/Standar Operasional Prosedur
(SOP), diantaranya meliputi: Undang-undang, Peraturan Presiden, Peraturan
Pemerintah, Keputusan/Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, rencana
strategis, rencana zonasi pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi/Kota, Rencana
Umum Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kota, rencana zonasi pelabuhan perikanan,
tata guna tanah dan wilayah perairan, struktur lembaga pengelola, serta
peraturan perundangan lainnya yang masih berlaku.
(b) Data ekonomi meliputi wilayah diantaranya meliputi nilai PDRB
Nasional/Provinsi/Kota dari sektor primer (perikanan), nilai tukar nelayan
(NTN), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat konsumsi masyarakat,
nilai ekonomi di pelabuhan perikanan sebagai multiplier effect kawasan
(misalnya upah tenaga kerja, nilai tambah dan data lainnya)
(c) Data Sarana dan Prasarana Wilayah diantaranya berupa:
• Ketersediaan dan kondisi fasilitas antara lain jalan masuk, bandara, pasar,
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

instansi imigrasi dan beacukai, instansi kesehatan ikan, instansi pemadam


kebakaran, instansi pengawasan, pelabuhan terdekat, sarana
telekomunikasi, gardu/jaringan listrik, air bersih tempat pembuangan
sampah akhir, industri perikanan, dan toko sparepart perlengkapan
perikanan
• Data sarana dan prasarana terkait lainnya
(d) Data perikanan, meliputi :
i) Data sekunder :
▪ Data potensi dan pemanfaatan SDI diantaranya jumlah dan jenis SDI pada
daerah penangkapan/Wilayah Pengelolaan Perikanan
▪ Data produksi yang bersumber dari laut dan darat, meliputi:
- jumlah, jenis, dan nilai SDI per kapal/moda angkutan per trip per tahun
- jumlah, jenis, dan nilai SDI per kapal per Daerah Penangkapan Ikan (DPI)
per trip per tahun
- jumlah SDM pendataan ikan (jumlah, status pegawai)
▪ Data armada/moda pengangkutan ikan, meliputi:
✓ Data armada perikanan meliputi :
- jumlah kapal berdasarkan kelompok GT
- data perijinan kapal yang beroperasional di PPN Ambon dan atau
secara nasional (SIPI/SIKPI/SPB/STBL Kedatangan)
- Data rinci kapal antara lain nama kapal, ukuran (GT), dimensi kapal
(Length Over All/LoA, lebar, draft kapal), alat tangkap, lama trip
penangkapan, biaya operasional kapal, investasi, data kebutuhan
logistik kapal (air, BBM, perbekalan), jumlah ABK, frekuensi
kunjungan kapal
✓ Data moda pengangkut ikan dari darat meliputi: jenis, volume/jumlah
kendaraan, ritase dan tonase kendaraan, serta kapasitas muatan
▪ Data pengolahan ikan: jenis, jumlah dan kapasitas UPI, Asal Bahan Baku
UPI, tujuan pemasaran UPI domestik/ekspor
▪ Data nelayan/rumah tangga nelayan meliputi jenis, jumlah, pendapatan
▪ Data Kebutuhan logistik (air, es, BBM)
ii) Data Primer berupa alur kegiatan ikan di dalam kawasan pelabuhan
diantaranya berupa:
▪ Bisnis proses kegiatan tambat-labuh, muat logistik dan bongkar ikan
dari laut dari kapal perikanan
▪ Pola dan distribusi pemasaran SDI baik yang bersumber dari laut
maupun dari darat meliputi: mekanisme jual beli, aktivitas kegiatan
pelelangan per jenis ikan, tujuan pemasaran (domestik/ekspor), tujuan
negara ekspor, nilai dan jumlah SDI yang dipasarkan
iii) Isu dan permasalahan lain terkait perikanan
iv) Data perikanan lainnya.
(e) Pengumpulan data ketersediaan sumberdaya manusia
• Data nelayan/ABK, meliputi : jumlah, pendapatan, tingkat pendidikan
• Data sumber daya manusia non nelayan/ABK, meliputi: jenis kelamin,
jumlah, usia, dan jenis pekerjaan di sekitar calon lokasi pelabuhan
• Data Rumah Tangga Nelayan
• Isu dan permasalahan terkait SDM
(f) Data fasilitas meliputi :
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

• Data fasilitas pokok, penunjang dan fungsional yang terpasang/terbangun.


Data yang dikumpulkan meliputi volume/kapasitas, kondisi, tahun dan
biaya (pembangunan/ rehabilitasi/ pengembangan/ operasional), status
kepemilikan BMN, foto
• Data Pencatatan perolehan PNBP
• Data kebutuhan, suplai, dan sumber di kawasan pelabuhan perikanan untuk
air, listrik, BBM
• SDM pemeliharaan fasilitas (jumlah, status pegawai)
(g) Data lingkungan meliputi:
• Data Sekunder :
▪ Data fasilitas, sarana dan prasarana kegiatan K5 (Kebersihan, keamanan,
ketertiban, keindahan, keselamatan) berupa jenis, jumlah, tahun
pembanguan Biaya Pembangunan dan Operasional, foto
▪ Data Kegiatan K5 berupa jenis kegiatan, jumlah dan Biaya
▪ Data ketersediaan dokumen/sertifikasi terkait lingkungan. Data meliputi
tahun penyusunan, masa berlaku dokumen/sertifikasi dan ruang lingkup
penyusunan
▪ Metode alternatif penanganan limbah
▪ SDM penanganan limbah (jumlah, status pegawai)
• Data Primer :
▪ Limbah Cair :
i) Sumber pencemaran air meliputi jenis sumber dan volume (antara
lain dari limbah cair kapal, limbah industri, dan sumber lainnya)
ii) Data Kualitas Air untuk masing-masing sumber pencemaran air
meliputi : parameter fisik, kimia, biologi, sebagai berikut:
Pengambilan sample dilakukan di 2 lokasi, yaitu di kolam dan di
outlet primer(muara) pembuangan limbah. Masing-masing terdiri
dari:
- Parameter fisik, diantaranya Kekeruhan, TSS, Turbidity,
Temperatur, Warna, DHL
- Parameter kimia, diantaranya PH, Salinitas, Amonia, Pospat,
Sulfida, Total Phenol, MBAS, Oil n Fat, Zat Organik, COD, BOD
- Parameter biologi, diantaranya PH, Salinitas, Amonia, Pospat,
Sulfida, Total Phenol, MBAS, Oil n Fat, Zat Organik, COD, BOD
iii)Identifikasi upaya penanganan limbah cair yang sudah dilakukan
▪ Limbah Padat :
i) Sumber pencemaran limbah padat meliputi jenis sumber dan volume
(antara lain dari limbah padat kapal, limbah industri, limbah
pemasaran/pengolahan ikan, limbah domestic, dan sumber lainnya)
ii) Upaya penanganan limbah padat
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

(h) Pengumpulan data teknis, terdiri dari :


Data Sekunder : Data perencanaan dan data teknis sebelumnya
Data Primer :
• Data topografi
Data topografi bisa didapatkan dari pelaksanaan survey topografi yang
dilakukan di area darat pelabuhan eksisting maupun di kawasan yang
direncanakan untuk pengembangan.
• Data Batimetri
Data batimetri bisa didapatkan dari pelaksanaan survey batimetri yang
dilakukan di area perairan pelabuhan eksisting, area yang direncanakan
untuk pengembangan, dan area sekitarnya yang diperlukan untuk
perencanaan bangunan pantai.
• Data mekanika tanah (geoteknik)
Data mekanika tanah diperoleh melalui investigasi mekanika tanah di
lapangan berupa boring sebanyak 2 titik di laut serta sondir sebanyak 2
(dua) titik di area darat pelabuhan perikanan.
Pengambilan sampel tanah DS (Disturbed Sample) dan UDS (Disturbed
Sample), untuk selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium guna
mendapatkan parameter-parameter tanah dan batuan yang berkaitan
dengan daya dukung tanah, sifat kompresibilitas lapisan tanah, dan sifat-
sifat teknis lainnya, diantaranya uji: Index Kadar Air, Index Berat Jenis,
Index Berat Volume, Atterberg Limit, Shringkage Limit, Analisa Saringan,
Hidrometer, Unconfined Compression Test, Direct Shear, Permeabilitas,
Triaxial UU, Triaxial CU, Konsolidasi, CBR, relative density.
• Data hidrooceanografi
- Data Pasang Surut
Data pasang surut didapatkan dari pengukuran pasang surut dilakukan
pada perairan di kawasan pelabuhan, minimal selama 15 (lima belas)
hari dengan pengamatan interval waktu 1 (satu) jam. Pengukuran
pasang surut dilaksanakan pada dua titik lokasi (dermaga barat dan
dermaga timur).
- Data Arus
Data arus didapatkan dari pengukuran besar kecepatan dan arah arus
yang dilakukan di 2 titik lokasi. Pengukuran arus bersamaan dengan
pengamatan pasang surut dengan menggunakan peralatan pengukuran
arus yang digunakan pada pasang tinggi (spring tide) dan surut
terendah (neep tide). Pengukuran dilakukan simultan selama 24 jam
dengan interval waktu 30 menit. Posisi pengamatan arus adalah 0.2d,
0.6d dan 0.8d dari lokasi permukaan air (d = kedalaman perairan)
- Data sedimentasi
Data sedimentasi didapatkan dari pengambilan sampel suspended dan
bedload sediment yang dilaksanakan masing-masing di 2 titik lokasi
pada saat pasang dan surut bersamaan dengan dilaksanakannya survey
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

arus. Sampel harus diuji parameter fisiknya.


- Data survey dari kajian sebelumnya
- Data teknis lainnya.
(i) Data pemetaan koordinat wilayah untuk bahan wilayah kerja dan wilayah
operasional pelabuhan perikanan
(j) Data identifikasi kegiatan potensial untuk peningkatan PNBP
(k) Data terkait rancangan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
(l) Pengumpulan data penunjang seperti harga satuan pasar (untuk material dan
tenaga kerja)
(m) Pengumpulan isu/permasalahan
(n) Data lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan

(3) Analisis Data


(a) Analisis Keruangan
• Analisis kesesuaian dengan rencana zonasi
• Analisis tata guna tanah dan wilayah perairan
• Analisis peraturan/kebijakan terkait kegiatan perikanan baik peraturan yang
mendukung maupun yang tidak mendukung
• Analisis daya dukung sarana dan prasarana wilayah berupa:
- Ketersediaan dan kecukupan kapasitas terpasang
- Kebutuhan dukungan pembangunan sarana dan prasarana wilayah
(b) Analisis Ekonomi berupa:
• Analisis kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten/Kota
• Analisis kontribusi pelabuhan perikanan terhadap PDRB Kabupaten/Kota
• Analisis potensi hinterland dan pertumbuhan wilayah
• Analisis kegiatan usaha perikanan di kawasan pelabuhan perikanan dapat
berupa NPV, BCR, IRR, EIRR atau analisis lainnya
• Analisa sosial terkait dengan indeks IPM
• Analisis pola distribusi dan pemasaran ikan baik yang berasal dari laut dan
darat.
• Analisis konektivitas Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon dengan
Pelabuhan perikanan lainnya.
• Analisis perhitungan uang beredar di kawasan pelabuhan perikanan
• Analisis peluang usaha untuk peningkatan PDRB
• Analisis peluang usaha untuk peningkatan PNBP Pasca Produksi
• Analisis keberadaan pelabuhan terhadap penangkapan terukur di WPP-714
(c) Analisis aspek perikanan diantaranya:
• Analisis potensi dan pemanfaatan SDI (misalnya: Catch Per Unit Effort, atau
analisis sejenis) di Daerah Penangkapan Ikan
• Analisis potensi SDI yang berasal dari darat
• Analisis hasil produksi penangkapan (per jenis kapal, per jenis ikan, per trip,
per tahun)
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

• Analisis musim penangkapan ikan


(d) Analisis aspek teknis diantaranya:
• Analisis data topografi dan batimetri (untuk menghasilkan diantaranya peta
topografi dan batimetri, serta batas-batas wilayah kerja dan wilayah
operasional daratan dan perairan untuk keperluan penetapan WKOPP)
• Analisis data hidrooceanografi
• Pemodelan numerik proses pantai (kondisi eksiting dan rencana) dengan
berbagai alternatif jenis dan tata letak bangunan pengaman pantai
• Analisis data mekanika tanah
• Analisis perkiraan laju sedimentasi dan volume susut material hasil
pengerukan
• Analisis data teknis lainnya.
(e) Analisis kebutuhan fasilitas di pelabuhan perikanan diantaranya berupa:
• Analisis tingkat pemanfaatan dan kecukupan fasilitas terpasang
• Analisis optimalisasi dan tingkat kecukupan pasca optimalisasi
(intensifikasi)
• Analisis kebutuhan penambahan fasilitas (ekstensifikasi)
(f) Analisis tata letak :
• Tata letak zonasi yang memperhatikan aspek lingkungan, kemudahan
pemeliharaan fasilitas dan kelancaran alur kegiatan. Zonasi tersebut dapat
berupa :
- Zonasi perikanan (dermaga, kolam, SBNP, breakwater, revetment, groin,
TPI, Menara pengawas, tempat pemeliharaan kapal, tempat penanganan
dan pengolahan hasil perikanan, perkantoran, balai pertemuan nelayan,
mess operator)
- Zonasi pengelolaan lingkungan (dock/slipway, tempat penampungan
sementara dan pengolahan limbah)
- Zonasi bisnis (wisma nelayan, pertokoan, fasilitas terkait wisata bahari)
- Zonasi ruang terbuka hijau
• Rekomendasi lay out untuk penggunaan tanah
(g) Analisis lingkungan:
• Analisis tingkat pemanfaatan dan kecukupan fasilitas sarana dan prasarana
pendukung K5 dan penanganan limbah yang sudah tersedia
• Rekomendasi penyusunan ruang lingkup dokumen lingkungan
• Analisis data kualitas air dan metode penanganannya
• Analisis data limbah padat dan metode penanganannya
(h) Analisis strategi pengembangan pelabuhan perikanan (analisis fish bone,
analysis Analisis AHP, analisis SWOT dan analisis kuantitatif lainnya)
(i) Analisis kebutuhan pembangunan/pengembangan pelabuhan perikanan (jenis
fasilitas dan rencana pembiayaannya serta tahapan pelaksanaan)
(j) Analisa terkait penyusunan rancangan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK);
(k) Analisis terkait lainnya.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

(4) Penyusunan Laporan :


(a) Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat sebagai rencana kerja dan metodologi
pelaksanaan pekerjaan yang memuat informasi terkait lokasi pekerjaan, hasil
studi literature, pemahaman penugasan dalam KAK.
(b) Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan merupakan laporan hasil survey yang dibuat dalam buku
terpisah untuk masing-masing survey.
Laporan ini memuat tentang informasi pelaksanaan survey yang terdiri dari
pelaksana, waktu pelaksanaan, peralatan yang digunakan, metodologi
pelaksanaan survey, hasil perekaman data survey, kuesioner, hasil
laboratorium, hasil pengolahan dan analisa data survey, dokumentasi
pelaksanaan survey.
(c) Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Penyusunan Studi Kelayakan untuk rencana pengembangan fasilitas yang
diperlukan di pelabuhan perikanan. Dokumen Studi Kelayakan minimal
memuat:
Penyusunan laporan studi kelayan memuat informasi diantaranya terkait :
• Kondisi Eksisting dan kebutuhan pengembangan;
• kesesuaian rencana tata ruang, RZ KSNT, dan/atau RZ KAW;
• informasi potensi sumber daya ikan di WPPNRI;
• ketersediaan sumber daya manusia;
• keterkaitan dengan kegiatan lain di Pelabuhan Perikanan;
• ketersediaan prasarana wilayah;
• geografis daerah dan kondisi perairan;
• sosial ekonomi masyarakat; dan
• lingkungan.
• Rekomendasi kelayakan pengembangan pelabuhan perikanan
Penyusunan laporan ini terdiri dari Pengembangan Rancangan dan rancangan
detail.
(d) Rencana Induk (Masterplan)
Penyusunan laporan Masterplan yang memuat informasi diantaranya terkait :
• Latar Belakang
• Gambaran Umum Kondisi Lokasi yang meliputi kondisi eksisiting
peraturan/kebijakan/SOP, sarana dan prasarana wilayah, ekonomi,
perikanan, fasilitas, lingkungan, teknis, koordinat pemetaan, dan kondisi
terkait lainnya
• Bukti kepemilikan/penguasaan tanah
• Rencana wilayah kerja dan wilayah pengoperasian pelabuhan perikanan
• Rencana fasilitas yang akan dikembangkan termasuk rencana pemeliharaan
fasilitas, misalnya Kebutuhan dan Rencana penanganan sedimen serta
Kebutuhan dan Rencana perawatan sedimen secara periodik
• Perkiraan kebutuhan anggaran
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

• Gambar tata letak yang terdiri dari: tata letak kondisi eksisting, tata letak
zonasi pengembangan, tata letak bangunan pelindung pantai
• Gambar dan titik koordinat wilayah kerja dan operasional pelabuhan
perikanan
• Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Kerangka kebijakan strategi Pembangunan Pelabuhan Perikanan
• Tahapan dan jangka waktu pelaksanaan pengembangan
• Rencana Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
• Konsep dan strategi dukungan Pelabuhan Perikanan dalam mendukung
penangkapan terukur di masing-masing WPPNRI dimana lokasi pelabuhan
dimaksud berada
• Perhitungan umum perkiraan kebutuhan anggaran yang akan dilaksanakan
Penyusunan laporan ini terdiri dari konsepsi perancangan dan pra rancangan.
(e) Video animasi yang menggambarkan:
• tata letak fasilitas eksisting dan rencana pengembangan
• alur zonasi kawasan secara global
• alur kegiatan di masing-masing zonasi (zona perikanan, pengelolaan
lingkungan, bisnis, dan ruang terbuka hijau)
(f) Executive Summary
Executive Summary, yang sekurang-kurangnya mencakup data kegiatan
perikanan eksisting, proyeksi potensi perikanan, analisa rencana
pengembangan, rencana fasiltas dan gambar layout serta pembiayaan
(g) Rancangan konseptual Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK),
paling sedikit memuat :
• Lingkup tanggung jawab pengkajian dan/atau perencanaan;
• Informasi awal terhadap kelaikan yang meliputi lokasi, lingkungan, sosio
ekonomi/atau lingkungan; dan
• Rekomendasi teknis.

b. Jadwal Pekerjaan
NO. PELAKSANAAN PEKERJAAN KET
1 Laporan Pendahuluan 15 hari sejak SPMK
2 Laporan Kemajuan 60 hari sejak SPMK
3 Draft Laporan Akhir 100 hari sejak SPMK
4 Laporan Akhir 120 hari sejak SPMK
5 Laporan Rancangan Konseptual SMKK 120 hari sejak SPMK

c. Lokasi pekerjaan
Pekerjaan penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) dan Masterplan di PPN
Ambon Tahun Anggaran 2023 ini berlokasi di PPN Ambon, Pandan Kasturi, Kec.
Sirimau, Kota Ambon, Maluku
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

d. Data dan fasilitas yang dapat disediakan PA/KPA/PPK :


Masterplan PPN Ambon tahun 2015
18. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN
Keluaran/produk yang dihasilkan untuk masing-masing lokasi diantaranya :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Kemajuan
c. Draft Laporan Akhir
1. Draft Laporan Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan Pelabuhan Perikanan
2. Draft Laporan Feasibility Study (FS) Pengembangan Pelabuhan Perikanan
d. Laporan Akhir
1. Laporan Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan Pelabuhan Perikanan
Pengembangan Pelabuhan Perikanan
2. Laporan Feasibility Study (FS) Pengembangan Pelabuhan Perikanan
e. Rancangan Konseptual Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
f. Video Animasi
g. Executive Summary
19. TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN

a. Tenaga ahli
Jumlah
Posisi Kualifikasi
(orang)
1. Team Leader • Pendidikan minimal S-2 di bidang Teknik Sipil 1 (satu)
• Mempunyai minimal SKA Ahli Madya Bidang
Keahlian Teknik Sumber Daya Air jenjang 8
(SIP.10.002.8) yang masih berlaku
• Mempunyai pengalaman kerja sesuai bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang studi
perencanaan masterplan/rencana induk/Studi
kelayakan Pelabuhan Perikanan
• Mempunyai pengalaman sebagai team leader
pada pekerjaan studi perencanaan
masterplan/rencana induk/Studi kelayakan/
Pelabuhan perikanan sebanyak 3 (tiga) kali.

2. Ahli Teknik • Pendidikan minimal S1 di bidang Teknik 1 (satu)


Sipil/Kelautan Sipil/Kelautan
• Mempunyai minimal SKA Ahli Muda Teknik
Dermaga jenjang 7 (SIP.19.001.7) yang masih
berlaku
• Mempunyai pengalaman kerja sesuai bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang studi
perencanaan masterplan/rencana induk/Studi
kelayakan Pelabuhan Perikanan
• Mempunyai pengalaman sebagai Ahli Teknik
Sipil/Kelautan/Pantai/Rawa/Pelabuhan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Perikanan pada pekerjaan studi perencanaan


masterplan/ rencana induk/Studi kelayakan
Pelabuhan Perikanan sebanyak 3 (tiga) kali.
3. Ahli • Pendidikan minimal S-1 Perikanan di 1 (satu)
Perikanan bidang/jurusan penangkapan ikan/Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan
• Mempunyai pengalaman kerja sesuai bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang studi
perencanaan masterplan/rencana induk/Studi
kelayakan Pelabuhan Perikanan
• Mempunyai pengalaman sebagai Ahli Perikanan
pada pekerjaan studi perencanaan
masterplan/rencana induk/Studi kelayakan
Pelabuhan Perikanan sebanyak 3 (tiga) kali.
4. Ahli Planologi • Pendidikan S-1 di bidang Planologi 1 (satu)
• Mempunyai minimal SKA Ahli Muda
Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota
jenjang 7 (PWK.01.001.7) yang masih berlaku
• Mempunyai pengalaman kerja sesuai bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang studi
perencanaan masterplan/rencana induk/Studi
kelayakan Pelabuhan Perikanan.
• Mempunyai pengalaman sebagai Ahli Planologi
pada pekerjaan studi perencanaan
masterplan/rencana induk/Studi kelayakan
Pelabuhan Perikanan sebanyak 3 (tiga) kali.
5. Ahli Geoteknik • Pendidikan minimal S-1 di bidang Geologi 1 (satu)
• Mempunyai minimal SKA Ahli Muda Geoteknik
jenjang 7 (SIP.15.001.7) yang masih berlaku
• Mempunyai pengalaman kerja sesuai bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang studi
perencanaan masterplan/rencana induk/Studi
kelayakan Pelabuhan Perikanan.
• Mempunyai pengalaman sebagai Ahli Geoteknik
pada pekerjaan studi perencanaan
masterplan/rencana induk/Studi kelayakan
Pelabuhan Perikanan sebanyak 3 (tiga) kali.
6. Ahli • Pendidikan minimal S1 di bidang Teknik 1 (satu)
Lingkungan Lingkungan
• Mempunyai minimal SKA Ahli Muda Teknik
Lingkungan Bidang Jasa Konstruksi jenjang 7
(TTL.02.001.7) yang masih berlaku
• Mempunyai pengalaman kerja sesuai bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang studi
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

perencanaan masterplan/rencana induk/Studi


kelayakan Pelabuhan Perikanan.
• Mempunyai pengalaman sebagai Ahli
Lingkungan pada pekerjaan studi perencanaan
masterplan/rencana induk/Studi kelayakan
Pelabuhan Perikanan sebanyak 3 (tiga) kali.
7. Ahli Sosial • Pendidikan minimal S-1 di bidang Sosial 1 (satu)
Ekonomi Ekonomi Perikanan
Perikanan • Mempunyai pengalaman minimal 3 (tiga) tahun
tahun pada pekerjaan perencanaan/
penyusunan kajian industri/ bisnis perikanan di
pelabuhan perikanan
• Mempunyai pengalaman sebagai ahli social
ekonomi minimal 3 (tiga) kali pada pekerjaan
perencanaan/ penyusunan kajian industri/
bisnis perikanan di pelabuhan perikanan.

b. Tenaga pendukung
Jumlah
Posisi Kualifikasi
(orang)
1. Asisten Ahli • Pendidikan Minimal S-1 di bidang Teknik Sipil 1 (satu)
K3 • Pengalaman minimal selama 2 (dua) tahun
penyusunan SMKK di Pelabuhan perikanan
• Mempunyai pengalaman minimal sebagai Asisten
Ahli K3 pada pekerjaan studi perencanaan
masterplan/rencana induk/Studi kelayakan
Pelabuhan Perikanan sebanyak 2 (dua) kali.
2. Asisten Ahli • Pendidikan Minimal S-1 di bidang Perikanan 1 (satu)
Perikanan Tangkap/ Sosial Ekonomi Perikanan
• Pengalaman minimal selama 2 (dua) tahun dalam
bidang studi perencanaan masterplan/rencana
induk/Studi kelayakan Pelabuhan Perikanan.
• Mempunyai pengalaman minimal sebagai Asisten
Ahli Perikanan pada pekerjaan studi
perencanaan masterplan/rencana induk/Studi
kelayakan Pelabuhan Perikanan sebanyak 2
(dua) kali
3. Surveyor • Pendidikan minimal SMK Jurusan Teknik 3 (tiga)
Bangunan/Survei dan Pemetaan
• Pengalaman minimal 3 tahun untuk lulusan SMK
atau 2 tahun untuk lulusan Diploma (D3) Teknik
Sipil/(D3) Geodesi dalam bidang survei
topografi/batimetri
4. CAD Drafter • Pendidikan minimal Diploma (D3) Teknik Sipil 1 (satu)
• Pengalaman minimal selama 2 tahun untuk
lulusan D3 atau selama 1 tahun untuk lulusan S1
Teknik Sipil dalam pekerjaan penggambaran
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

konstruksi bangunan
5. Administrasi • Pendidikan minimal SMK 1 (satu)
Proyek • Pengalaman minimal 3 tahun untuk lulusan SMK
atau 2 tahun untuk lulusan Diploma (D3) dalam
bidang administasi proyek

Uraian tugas personil

No Posisi Tugas
A TENAGA AHLI
1. Team Leader • Menyusun dan mengkoordinasikan rencana kerja
dengan pelaksana pekerjaan
• Menyusun langkah-langkah pelaksanaan kegiatan
perencanaan yang dilakukan seluruh bidang
keahlian.
• Melakukan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan
masing-masing bidang keahlian.
• Memimpin dan melakukan koordinasi pelaksanaan
pengumpulan, pengolahan dan penyusunan analisa
data (baik data primer maupun sekunder)
• Melakukan review FS dan Masterplan sebelumnya
• Menyusun konsep pelabuhan perikanan bersih,
modern, ikonik dan menjadi destinasi wisata bahari.
• Menentukan rancangan bangunan pelindung pantai
yang sesuai
• Berkoordinasi dengan Asisten Ahli Teknis Sipil,
Asisten Ahli Oceanografi, dan surveyor dalam survey
hidro-oceanografi dan batimetri, serta pengumpulan
data teknis lainnya
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
dibangun
- Membuat video animasi
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir.
• Melaksanakan pembahasan dan asistensi dengan
pemberi pekerjaan untuk setiap penyusunan laporan
pendahuluan, laporan kemajuan, draft laporan akhir,
dan laporan akhir
• Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Ahli Teknik Sipil / • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Kelautan Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan


pekerjaan
• Berkoordinasi dengan Asisten Ahli Teknik Sipil,
Asisten Ahli Teknik Pondasi, Asisten Ahli
Hidrooceanografi, dan surveyor dalam survey
topografi, batimetri, mekanika tanah, serta
pengumpulan data teknis lainnya
• Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait kondisi
tanah
• Mengolah dan menganalisis data topografi dan
mekanika tanah
• Melakukan analisa kebutuhan dan perencanaan
fasilitas dermaga, revetment atau bangunan pantai
lainnya
• Menyusun alternatif pengembangan dermaga
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
dibangun
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

3. Ahli Perikanan • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga


Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan
pekerjaan
• Berkoordinasi dengan Team Leader dan Ahli Sosial
Ekonomi Perikanan dalam pengumpulan survey
aspek perikanan, serta pengumpulan data ekonomi
dan data sekunder lainnya
• Menyiapkan kuisioner/daftar pertanyaan survey
perikanan tangkap
• Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait perikanan
tangkap (meliputi armada, kegiatan, dan kebutuhan
penangkapan ikan)
• Menghitung karakteristik perikanan kapal yang akan
digunakan serta melakukan inventarisasi kebutuhan
kapal perikanan dan penangkapan ikan
• Melakukan perhitungan dan analisa alur transportasi
baik yang ada maupun yang direncanakan
• Merancang dan menentukan rambu-rambu pelayaran
di sekitar alur kapal dan sekitar pelabuhan
• Membantu team leader dalam merumuskan konsep
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

yang berisi pertimbangan, kriteria, dan tahapan yang


harus ditempuh dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut
• konsep dan strategi dukungan pelabuhan perikanan
dalam rangka penangkapan terukur
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
dibangun
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

4. Ahli Planologi • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga


Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan
pekerjaan
• Melaksanakan observasi/survey lapangan dan
pengumpulan data/aturan terkait
• Melakukan analisis pola pemanfaatan ruang;
• Melakukan analisis struktur ruang;
• Melakukan analisis pusat-sub pusat (hirarki)
pelayanan;
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
dibangun
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

5. Ahli Geoteknik • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga


Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan
pekerjaan
• Berkoordinasi dengan Asisten Ahli Teknik Sipil,
Asisten Ahli Teknik Pondasi, Asisten Ahli
Hidrooceanografi, dan surveyor dalam survey
topografi, batimetri, mekanika tanah, serta
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

pengumpulan data teknis lainnya


• Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait kondisi
tanah
• Mengolah dan menganalisis data topografi dan
mekanika tanah
• Melakukan analisa kebutuhan dan perencanaan
fasilitas dermaga, revetment atau bangunan pantai
lainnya
• Menyusun alternatif pengembangan dermaga
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
dibangun
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
6. Ahli Lingkungan • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga
Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan
pekerjaan
• Berkoordinasi dengan Ahli Industri, dan surveyor
dalam survey lingkungan, serta pengumpulan data
teknis lainnya
• Menyiapkan kuisioner/daftar pertanyaan survey
lingkungan
• Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait
lingkungan dan mengidentifikasi jenis kegiatan yang
memanfaatkan potensi kawasan yang menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan
• Mengolah dan menganalisis data lingkungan
• Melakukan analisis kebutuhan ruang terbuka hijau
serta zonasi dan penataan kawasan rencana
• Melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan
fasilitas penanganan limbah
• Merencanakan alternatif penanganan limbah di
pelabuhan perikanan
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

dibangun
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
7. Ahli Sosial Ekonomi • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga
Perikanan Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan
pekerjaan
• Berkoordinasi dengan Team Leader dan Ahli di
bidang perikanan lainnya dalam pengumpulan
survey aspek perikanan, serta pengumpulan data
sosial ekonomi dan data sekunder lainnya
• Menyiapkan kuisioner/daftar pertanyaan survey
sosial ekonomi perikanan
• Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait ekonomi
dan kegiatan operasional perikanan
• Mengolah dan menganalisis data sosial ekonomi
perikanan
• Mengidentifikasi dan merencanakan kegiatan
ekonomi yang dapat meningkatkan nilai tambah
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat desain rinci fasilitas yang terdiri dari
nota desain, Rincian Anggaran Biaya, Gambar
perencanaan, spesifikasi fasilitas yang akan
dibangun
- membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

B TENAGA SUB PROFESIONAL (PENDUKUNG TEKNIK)


1. Asisten Ahli K3 • Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga
Ahli, dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan
pekerjaan
• Menyusun kuisioner
• Memberikan panduan kepada seluruh personil dalam
pelaksanaan K3
• Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait kondisi
tanah
• Menerapkan ketentuan peraturan perundang-
undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
• Mengelola dan mengkaji metode kerja pelaksanaan
konstruksi
• Merencanakan, menyusun program dan mengelola
program K3
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

• Membuat dan mengevaluasi prosedur dan instruksi


kerja penerapan ketentuan K3
• Menyusun rancangan konseptual Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan pedoman teknis
K3 konstruksi
• Bersama-sama dengan Tim, membantu untuk :
- Menyusun Laporan Hasil Survey
- Menyusun Analisa dan hasil kajian study
kelayakan rencana pengembangan
- Menyusun masterplan
- Membuat laporan pendahuluan, draft laporan
akhir, dan laporan akhir
• Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Asisten Ahli Perikanan • Membantu Tenaga Ahli untuk menyiapkan
kuisioner/daftar pertanyaan survey perikanan
• Berkoordinasi dengan Team Leader, Ahli Teknik
Dermaga, Ahli Industri, dan surveyor dalam
pelaksanaan survey lapangan
• Mengumpulkan data ekonomi dan data perikanan
• Mengumpulkan data peraturan dan fasilitas terkait
• Melaksanakan survey perikanan
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli serta tenaga pedukung lainnya untuk :
- Membuat kertas kerja pelaksanaan survey
perikanan
- Mengolah data survey sehingga diperoleh
informasi perikanan
- Menyusun laporan survey
• Membantu tenaga ahli dan tim leader untuk :
- Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait
ekonomi dan kegiatan operasional perikanan
- Mengolah dan menganalisis data ekonomi
- Mengolah dan menganalisis data perikanan
- Merencanakan alur kegiatan di pelabuhan
perikanan
- Melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan
fasilitas terkait bisnis perikanan
- Menyusun alternatif strategi kegiatan bisnis
perikanan
• Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Surveyor • Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan
asisten tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
untuk pelaksanaan survey topografi, batimetri dan
mekanika tanah
• Melaksanakan survey topografi, batimetri dan
mekanika tanah
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

tenaga ahli serta tenaga pedukung lainnya untuk :


- Menempatkan patok-patok terkait batas lokasi
serta menuangkannya dalam peta situasi
- Membuat Benchmark untuk penentuan
patokan/titik koordinat lokal
- Melakukan survey investigasi tanah/mekanika
tanah
- Membuat kertas kerja pelaksanaan survey
lapangan
- Mengolah data survey sehingga diperoleh
informasi topografi, dan peta situasi
- Mengolah data survey sehingga diperoleh
informasi kontur dasar laut dan peta bathimetri
- Mengolah data survey sehingga diperoleh data dan
parameter tanah (daya dukung tanah dll)
- Menyusun laporan survey
• Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan
4. Cad Drafter • Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan
asisten tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli serta tenaga pedukung lainnya untuk
penyusunan gambar desain
• Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan
5. Adminisrasi Proyek • Melakukan pelaksanaan seluruh administrasi proyek
• Melakukan pendokumentasian seluruh pelaksanaan
kegiatan
• Merekap seluruh pembiayaan yang dikeluarkan
• Membuat slip gaji dan lain-lain
• Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan

20. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


Jumlah
Posisi Jadwal Penugasan
(orang)
1. Team Leader 1 Waktu penugasan : 4 (empat) bulan
2. Ahli Teknik Sipil/Kelautan 1 Waktu penugasan : 3 (tiga) bulan
3. Ahli Perikanan 1 Waktu penugasan : 3 (tiga) bulan
4. Ahli Planologi 1 Waktu penugasan : 2 (dua) bulan
5. Ahli Geoteknik 1 Waktu penugasan : 1 (satu) bulan
6. Ahli Lingkungan 1 Waktu penugasan : 1 (satu) bulan
7. Ahli Sosial Ekonomi 1 Waktu penugasan : 1 (satu) bulan
Perikanan
8. Asisten Ahli K3 1 Waktu penugasan : 1 (satu) bulan
9. Asisten Ahli Perikanan 1 Waktu penugasan : 1 (satu) bulan
10. Surveyor 3 Waktu penugasan : 1 (satu) bulan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

11. CAD Drafter 1 Waktu penugasan : 1.5 (satu setengah) bulan


12. Administrasi Proyek 1 Waktu penugasan : 3 (tiga) bulan
21. SPESIFIKASI TEKNIS
-
22. LAPORAN PERKEMBANGAN HASIL KEGIATAN JASA KONSULTANSI
Laporan pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi ini adalah sebagai berikut :
Waktu
Jenis Laporan Isi Laporan Jumlah Laporan
Penyerahan
Laporan Memuat informasi terkait : 3 (tiga) eksemplar selambat-
Pendahuluan 1. Lokasi pekerjaan untuk laporan lambatnya 15
2. Hasil Studi Literatur pendahuluan (lima belas)
Keterangan: 3. Pemahaman Penugasan dan soft copynya hari kalender
dalam KAK dengan format Ms sejak SPMK
Pembahasan 4. Penyusunan Rencana Kerja Word/Excel, Auto diterbitkan
Laporan meliputi : CAD dan Pdf
Pendahuluan a. Personil yang akan laporan
Wajib di hadiri ditugaskan (data diri dan
oleh Team jadwal penugasan
Leader dan personil)
Tenaga Ahli b. Peralatan yang dimiliki
perusahaan
c. Jadwal Pelaksanaan
d. Metodologi
Laporan Memuat informasi tentang: 3 (tiga) eksemplar selambat-
Kemajuan untuk laporan lambatnya 60
1. Laporan Hasil Survey Kemajuan (enam
Keterangan: dan soft copynya puluh) hari
Pembahasan dengan format Ms kalender
Laporan Word/Excel, Auto sejak SPMK
Kemajuan CAD dan Pdf diterbitkan
Wajib di hadiri laporan
oleh Team
Leader dan
Tenaga Ahli
Draft Laporan Terdiri dari dokumen 5 (lima) selambat-
Akhir eksemplar untuk lambatnya
1. Draft Studi Kelayakan Laporan Draft Akhir 100
2. Draft Masterplan
Keterangan: dan soft copynya (Seratus)
3. Draft video animasi
4. Draft Rancangan dengan format Ms hari kalender
Pembahasan Word/Excel, Auto sejak SPMK
Konseptual SMKK
Draft Laporan CAD dan Pdf diterbitkan
Akhir Wajib di laporan
hadiri oleh
Team Leader
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

dan Tenaga
Ahli

Laporan Akhir Terdiri dari dokumen 5 (lima) selambat-


eksemplar Laporan lambatnya
Keterangan: 1. Studi Kelayakan Akhir. Soft copynya 120 (Seratus
2. Masterplan
dengan format Ms Dua Puluh)
Pembahasan 3. Video Animasi
4. Executive summary Word/Excel, Auto hari kalender
Laporan Akhir CAD dan Pdf sejak SPMK
Wajib di hadiri laporan diterbitkan
oleh Team
Leader dan
Tenaga Ahli

Laporan Laporan yang merupakan 5 (lima) eksemplar selambat-


Rancangan Rancangan konseptual Sistem dan soft copynya lambatnya
Konseptual Manajemen Keselamatan dengan format Ms 120 (Seratus
SMKK Konstruksi (SMKK) Word/Excel, Auto Dua Puluh)
CAD dan Pdf hari kalender
laporan sejak SPMK
diterbitkan
23. HAL-HAL LAIN YANG DIPERLUKAN
-

Jakarta, 20 Maret 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Sekretariat Ditjen Perikanan Tangkap

Ir. Tri Aris Wibowo, M.Si


NIP. 19661126 199903 1 001

Anda mungkin juga menyukai