Pelabuhan Kabil
Batam Kepulauan Riau
Ribka (118300056)
Rischa Dwi Silvia R (118300018)
Kelompok 2 Taufan Adithya (118300085)
Sholakhul Nur Farid (118300019)
Aron Jose Manuel P (118300046)
OUTLINE
-UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
- UU No 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran
- UU No 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
- UU No 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup
- UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
- PP No 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
- PP No 81 Tahun 2000 tentang Kenavigasian
- PP No 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan
- Keputusan Presiden No 25 tahun 2005 tentang Perubahan Kelima Atas
Keputusan Presiden No 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau
Batam
- Keputusan Menteri Perhubungan No 54 tahun 2002 tentang
penyelenggaraan Pelabuhan Laut
- Keputusan Menteri Perhubungan No 53 tahun 2002 tentang Tatanan
Kepelabuhan Nasional
- Keputusan Menteri Dalam Negeri No 43 tahun 1977 tentang
Pengelolaan dan penggunaan Tanah di Daerah Industri Pulau Batam.
Hal Menarik Pelabuhan Kabil Batam
Pada Pelabuhan Kabil rencana Dalam operasional Pelabuhan Kabil, Rencana pengembangan pelabuhan
pengembangan yang dilakukan data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabil ke depan, yaitu :
diantaranya yaitu melakukan (APINDO), ternyata kontainer untuk ke
pengembangan peti kemas, curah cair Eropa dan US tidak ada yang standby di - Pembangunan dermaga wharf
(oil, gas dan CPO), bulk (cement dan Batam, sehingga harus order kontainer sepanjang 216 meter
coal), penumpang domestik (telaga kosong dari Singapura dan kena biaya - Pembangunan dermaga trestle
pungkur), ro-ro domestik (ASDP). pandu juga, artinya biaya menjadi lebih sepanjang 273,5 meter
Awalnya pelabuhan kabil hanya besar. - Reklamasi dan revetment sheet pile
melayani kegiatan kargo nasional dan Dalam menyelenggarakan kegiatan sepanjang 269 meter
internasional serta kegiatan turun naik kepelabuhanan pada Pelabuhan Kabil - Pembangunan rak pipa sepanjang
penumpang domestik namun dengan yang meliputi pelayanan jasa 1.218 meter
diadakannya rencana pengembangan kepelabuhanan, pelaksanaan kegiatan
ini pelabuhan kabil direncanakan kepemerintahan, dan kegiatan ekonomi Diperkirakan proyek pengembangan
sebagai pelabuhan kargo dan kontainer lainnya serta pengembangannya, tersebut akan menghabiskan biaya
internasional, yang mencakup dibutuhkan lahan daratan seluas sebesar Rp 225 miliar.
pekerjaan bongkar muat barang serta 1.600.000 m² dan area perairan
impor & ekspor barang. 3.067,9 Ha.
Hal Menarik
Rencana Tata Guna Lahan Pelabuhan Kabil dibagi
menjadi beberapa zona utama sebagai berikut :
Pelabuhan Kabil memiliki realisasi kunjungan kapal barang berbendera Indonesia tertinggi setiap tahunnya,
mencapai angka 4.447. Sedangkan kunjungan kapal berbendera asing mencapai 1.945 kapal. Adapun untuk
kapal penumpang setiap tahunnya mencapai 19.309 kapal berbendera Indonesia.
Hal Menarik Pelabuhan Kabil Batam
Perkembangan yang sangat pesat pada Pelabuhan Kabil di Apalagi pada tahun 2022 Indonesia akan melaksanakan
Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) perlu untuk Audit Wajib anggota IMO atau Mandatory IMO Member
dilakukan survei dan pemetaan hidrooseanografi. Hasil States Audit Scheme (MIMSAS), sehingga kalau tidak update
peninjauan lapangan, perairan Pelabuhan Kabil dilaksanakan dapat dianggap sebagai dark area. Hal ini harus menjadi
survei terakhir oleh Pushidrosal pada tahun 2012 dan saat ini perhatian para pemangku kepentingan, stake holder sampai
perubahannya sangat pesat, sehingga perlu dilaksanakan dengan operator. Pada Rakor tersebut, Kapushidrosal selaku
survei dan pemetaan hidrooseanografi full coverage untuk Chief Hydrographer Indonesia memaparkan tentang
update Peta Laut Indonesia (PLI) No.49 dan publikasi nautika progress penataan jalur koridor kabel dan pipa bawah laut.
guna menjamin keselamatan pelayaran di perairan tersebut. Dalam paparannya, antara lain disampaikan bahwa
Dengan dilaksanakannya survei dan pemetaan oleh Pushidrosal saat ini sedang melakukan penggambaran peta
Pushidrosal, kawasan tersebut akan tergambar dalam PLI. jalur kabel bawah laut nasional yang dimuat dalam peta laut
Tanpa dukungan peta yang up date dan fasilitas labuh yang NKRI dengan skala 1 : 4.800.000 dan tim teknis sudah
tidak tergambar dalam PLI, kawasan tersebut tidak menyusun tabel koordinat waypoint jalur kabel bawah laut
mempunyai kekuatan hukum internasional. nasional hingga 217 jalur. Dalam hal ini Kapushidrosal
selaku Ketua Pelaksana Timnas Penataan Alur Pipa dan
Kabel bawah laut.
THANKS