Anda di halaman 1dari 17

PROFIL KINERJA

ANGKUTAN BARANG TOL LAUT ,SWASTA DAN


PERINTIS
PELABUHAN KELAS III BARANUSA
A. Tabel 1.1 Daftar Fasilitas Pokok dan Penunjang Pelabuhan Baranusa

No Fasilitas Dimensi Keterangan


1. Dermaga 85 x 8 m Type Lantai Beton, Kondisi Baik, perpanjangan 50 m Tahun 2010-2013

2. Trestle 1 10 x 6 m Type Lantai Beton, Kondisi Baik, dibangun Tahun 2010-2013

3. Trestle 2 24 x 6 m Type Lantai Beton, Kondisi Baik, dibangun Tahun 2010-2013

4. Talud P=104,6 m T=3 m Kondisi Baik, dibangun Tahun 2010-2013

5. Kantor 104 M2 Kondisi Baik, dibangun Tahun 2010-2013

6. Lap. penumpukan 5.047 m2 Kapasitas 40.000 Ton, dibangun Tahun 2010-2013, kondisi baik

7. Jalan Lebar = 6 m Rabat Beton


8. Rumah Operasional 1 unit Type 52, 3 unit type 45 Kondisi Baik, dibangun Tahun 2010-2013

9. Pagar Tembok=162,1 m ; t=2 m; BRC P=176,35 m Kondisi Baik, dibangun Tahun 2012
t==2 m

10 Pagar    
11. Alat Bantu Navigasi 1 Unit Lampu Suar
12. Terminal 10 x 12 Tahun 2019
B. Kondisi Eksisting Pelabuhan Baranusa

1. Gambaran Umum Pelabuhan


Letak Administrasi Pelabuhan Baranusa terletak di Kecamatan Pantar Barat Pulau Pantar yang
merupakan salah satu Kecamatan Alor Propinsi NTT. Letak Geografis Pelabuhan Baranusa terletak
diantara 08O–21O’42” LS dan 124O – 05’46”O BT.
Pelabuhan Baranusa merupakan Pelabuhan Pengumpan Regional di Kabupaten Alor yang memiliki
beberapa wilayah kinerja pelabuhan yang terdiri dari :
~ Pelabuhan Kabir
~ Pelabuhan Manantang
~ Pelabuhan Beang
~ Pelabuhan Marica
Secara umum kegiatan operasional eksisting Pelabuhan Baranusa melayani pergerakan penumpang,
adapun bongkar untuk bongkar muat barang relatif kecil. masuk keluarnya barang, biasanya dibawa
langsung oleh masing – masing penumpang yang berupa sembako.
Kondisi area daratan Pelabuhan Baranusa relatif terjal, gradien jalan masuk pelabuhan dengan
kondisi jalan cukup baik. Areal perairan Pelabuhan Baranusa cukup aman dengan gelombang dan relatif
memiliki kedalaman yang cukup bagus. Hanya saja lebar perairan yang terbatas karena berhadapan
dengan pulau kecil.
2. Pelabuhan/Terminal sekitar Pelabuhan Baranusa
Keberadaan Pelabuhan Laut di Pulau Pantar Memegang peranan yang sangat strategis mengingat
sebagian besar kosentrasi pusat – pusat permukiman berada di
wilayah pesisir pulau pantar, serta menjadi simpul distribusi orang dan barang
secara internal wilayah pulau pantar, Pelabuhan Baranusa dibangun pada tahun
1993 dengan dermaga sepanjang 35 m dan lebar 8 m. ada beberapa pelabuhan
yang berada disekitar Pelabuhan Baranusa seperti yang terpetakan pada gambar
sebagai berikut.
3.Daerah Pendukung (Hiterland) Pelabuhan Baranusa
Daerah pendukung (hinterland) Pelabuhan Baranusa meliputi seluruh wilayah pulau
pantar, Kabupaten Alor dengan potensi ekonomi dari hasil pertanian dan perkebunannya,
untuk daerah pendukung (hinterland) Pelabuhan Baranusa adalah sebagai berikut.

• 4. Jalan akses keluar masuk Pelabuhan Baranusa relatif terjal dengan gradien jalan
masuk Pelabuhan ± 9%, Lebar Jalan Masuk 6 m dan kondisi perkerasan saat ini sudah
berupa lapisan aspal yang sebagian sudah rusak ringan.
1.2
SPESIFIKASI
KAPAL YANG
TAMBAT DI
PELABUHAN
BARANUSA
 Pelabuhan Baranusa memiliki luas kolam pelabuhan 947.118,24 m2
dengan kedalaman 6 s/d 17 mLWS. Pasang tertinggi ± 3 m. Lebar alur
pelayaran 973,2 m sepanjang 2 Mil dengan kedalaman rata-rata 17 mLwS.
“ ARUS BONGKAR
MUAT BARANG

Tahun Barang Rekapitulasi Bongkar Muat Barang di


Pelabuhan Baranusa

Bongkar Muat
2019
2020
629
9.442
7.960
5.837 ”
MUAT HASIL BUMI BIJI JAMBU MENTE,KOPRA,ASAM DLL
BONGKAR BARANG CAMPURAN
Rekapitulasi Arus Penumpang di Pelabuhan Baranusa

Penumpang
Tahun
Naik Turun

2019 19.600 26.345

2020 21.045 24.917


Rute Kapal Penumpang Perintis

Pelabuhan Baranusa saat ini melayani Pelayaran antar Pulau berupa angkutan
sembilan bahan pokok (sembako), bahan bangunan dan angkutan penumpang lokal.
Kegiatan angkutan barang umum ini sebagian mempergunakan fasilitas tambatan
Pelabuhan Baranusa dengan menggunakan kapal motor. Disamping itu Pelabuhan
Baranusa juga terdapat beberapa rute pelayaran kapal perintis, yang melayani
seminggu 1 sampai 2 kali keberangkatan, berikut rute pelayaran kapal perintis yang
melalui Pelabuhan Baranusa.
a. KM. Sabuk Nusantara 108 (GT.1259) Kupang – Mananga – Lewoleba - Balauring –
Baranusa – Kalabahi – Atapupu – Kupang (PP).
b. KM. Sabuk Nusantara 101 (GT.1258) Maumere – Larantuka – Terong Adonara –
Lewoleba - Balauring – Baranusa – Kalabahi – Maritaing – Atapupu – Kupang (PP).
c. KMP. Ile Ape (GT.673) Kupang – Lewoleba – Larantuka – Lewoleba – Deri - Baranusa
– Kalabahi – Bakalang (PP).
1.PERUSAHAAN PELAYARAN DI PELABUHAN
BARANUSA BELUM ADA.

2.TENAGA TKBM BELUM BERBADAN HUKUM

3.TENAGA TKBM BERJUMLAH 24 ORANG


JASA
BONGKAR
MUAT DI NI HI L
PELABUAHA
N BARANUSA
JASA PENGURUSAN
TRANSPORTASI DI
PELABUHAN
BARANUSA
BELUM ADA PERUSAHAAN PELAYARAN DI
PELABUHAN BARANUSA
PRODUKTIFITAS
BONGKAR MUAT DI
PELABUHAN
BARANUSA
BERUPAH HASIL BUMI JAMBU MENTE,KOPRA,ASAM,DLL
BUP ATAU KEGIATAN YANG DI LAYANI
OLEH UPP BARANUSA

NIHIL
 PROFIL TITIK PELABUHAN DAN WILKER
• PELABUHAN BARANUSA MERUPAKAN PELABUHAN PENGUMPAN
REGIONAL DI KABUPATEN ALOR YANG MEMILIKI BEBERAPA
WILAYAH KINERJA PELABUHAN YANG TERDIRI DARI :
~ PELABUHAN KABIR
~ PELABUHAN MANANTANG
~ PELABUHAN BEANG
~ PELABUHAN MARICA
&

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai