STUDI KELAYAKAN TERMINAL BENGKUANG AIA PACAH

1. GAMBARAN UMUM STUDI KELAYAKAN

Kelayakan

sebuah

proyek

merupakan

salah

satu

langkah

awal

pembangunan atau perancanan perancanaan yang disebut dengan proyek.

Kelayakan ini di tinjau dari beberapa segi diantaranya :
Segi kontruksi bangunan atausegi teknis (ekonomis).
Segi letak pembangunan.
Segi manfaat pembangunan.
A. Dari segi konstruksi bangunan atau segi teknik (ekonomis).
Dilakukan untuk mengetahui dan menentukan apakah suatu proyek yang
di rencanakan atau dilakukan layak atau tidak bila dilihat dari segi konstruksi
bangunannya dan disesuaikan dengan biaya atau faktor ekonomi. Sehingga dapat
menghasilkan suatu gambaran pekerjaan yang akan di lakukan selanjutnya apabila
memenuhi syarat kelayakan .
B. Dari segi letak pembangunan
Analisa yang dilakukan untuk mengetahui dan menentukan apakah proyek
yang direncanakan layak atau tidak bila di lihat dari segi letaknya.Sehingga dapat
menghasilkan suatu gambaran pekerjaan yang akan dilakukan selanjutnya apabila
memenuhi syarat kelayakan.
C. Dari segi manfaat pembangunan
Analisa yang dilakukan untuk mengetahui dan menentukan apakah proyek
yang direncanakan layak atau tidak bila di lihat dari segi manfaatnya bagi keadaan
sekitar sehingga dapat menghasilkan suatu gambaran proyek yang akan dilakukan
selanjutnya apabila memenuhi syarat kelayakan.
Tahapan dalam Analisis Kelayakan Proyek
Tahap Identifikasi
Tahap Analisis
Analisis Pasar
Analisis Teknikal
Analisis Keuangan

Tahap Evaluasi dan Pengambilan Keputusan

Analisis Profitabilitas Sosial
Proposal Investasi (Laporan Studi Kelayakan)
a. Tahap Identifikasi
Titik awal analisis kelayakan proyek adalah penentuan tujuan yang akan
dicapai. Tujuan yang hendak dicapai misalnya bahwa pendirian Pasar Grosir
barang-barang Elektronika di Jalan Gondomanan terbukti memungkinkan untuk
dilaksanakan, keputusan selanjutnya adalah menentukan cakupan studi dan
perkiraan biaya studi. Informasi yang dikumpulkan pada tahap praseleksi
membantu mengidentifikasi aspek-aspek proyek yang perlumendapat perhatian
khisis dalam studi kelayakan lanjut. Hasil yang dicapai pada tahap praseleksi
disusun dalam bentuk lapran prakelayakan proyek.
Laporan tersebut harus mencakup :
Deskripsi pasar (perkiraan konsumsi, tren, supply saat ini, harga)
Garis besar proses produksi yang berkaitan dengan penyediaan faktor
faktor produksi utama (misalnya bahan baku )
Perkiraan biaya investasi dan operasi
Perkiraan laba yang akan di peroleh
Pernyataan permasalahan utama dan resiko yang akan dihadapi
b. Tahap Analisis
Pada tahap analisis, berbagai alternatif aspek pasar, teknologi atau teknis,
dan pertimbangan lainnya harus dianalisis. Hasil analisis dengan data yang
mendukung, disusun dalam suatu bentuk laporan yang sistematik.Analisis
Kelayakan Proyek dapat disusun pada berbagai tingkat usaha. Kualitas laporan
sangat dipengaruhi oleh tersedianya waktu pengerjaan, anggaran, dan sumber
daya manusia. Suatu laporan kelayakan proyek minimal terdiri dari analisi aspek
pasar, teknikal, keuangan dan aspek ekonomi nasional atau sosial.Agar suatu
laporan analisis kelayakan bisa dimanfaatkan untuk mengambil keputusan
berkenaan dengan usulan investasi, maka laporan kelayakan proyek minimal
terdiri dari aspek-aspek berikut ini.

c. Analisis Pasar
Selama proses analisis kelayakan proyek, analisis aspek pasar dapat
disusun terpisah atau merupakan suatu bagian dari keseluruhan analaisis aspek
ekonomi. Analisis pasar meliputi pengumpulan dan analisis data untuk
mengidentifikasi, mengisolaso, mendeskripsi, dan menghitung permintaan dan
penawaran. Analisis aspek pasar terdiri dari:
Diskripsi ringkas mengenai pasar, termasuk daerah jangkauan pasar,
metode transportasi, tarif pengangkutan, saluran distribusi, dan praktekpraktek umum perdagangan
Analisis permintaan yang lalu dan sekarang untuk menentukan jumlah dan
nilai konsumsi dan identifikasi calon pembeli utama dari produk yang
akan ditawarkan proyek
Analisis penawaran yang lalu dan sekarang dan proporsi antara impor dan
ekspor. Selain itu, diperlukan informasi (data) yang dapat membantu
menentukan posisi bersaing dari produk, misalnya harga jual, kualitas dan
praktek-praktek pemasaran yang dilakukan para pesaing.
Memperkiraan permintaan produk di masa datang
Memperkiraan

market

share

proyek

dengan

mempertimbangkan

permintaan penawaran, posisi pesaing, dan program pemasaran proyek

d. Analisis Teknikal
Analisis teknikal bertujuan untuk menentukan layak tidaknya proyek pada
berbagai alternatif teknologi dan efeknya terhadap tenaga kerja, ekologi,
permintaan infrastruktur, penyediaan modal atau dana, dukungan industri lain,
neraca pembangunan dan faktor lainnya. Disamping itu, analisis teknikal dapar
dimanfaatkan sebagai dasar perkiraan biaya
e.Analisis Keuangan
Analisis keuangan menitikberatkan pada penyusunan proyeksi laporanlaporan keuangan. Sehingga proyek dapat dievaluasi dengan berbagai alat
pengukuran profitabilitas misalnya Net Present Value, Internal Rate of Return,
rasio keuangan dan lain-lain. Selain itu ditentukan pula struktur pembiayaannya.
Analisis keuangan dapat dilakukan apabila informasi dari aspek pasar dan teknikal
dapat dipenuhi. Apabila dikehendaki informasi lebih lanjut mengenai variabel

input apa saja yang paling mempengaruhi keberhasilan proyek diperlukan analisis
sensitivitas. Bahkan apabila diperlukan dilakukan pula analisis resiko.
Tahap Evaluasi dan Pengambilan Keputusan
Keputusan yang diambil pada tahap evaluasi dan pengambilan keputusan
adalah apakah proyek akan dilaksanakan atau tidak. Apabila keputusan yang
diambil adalah proyek dilaksanakan, dan membutuhkan dana untuk pelaksanaan
proyek,tindakan selanjutnya adalah mempersiapkan mproposal untuk pembiayaan.
Pihak pemerintah, perlu melakukan evaluasi profitabilitas sosial proyek.
Analisis Profitabilitas Sosial
Analisis Profitabilitas Sosial adalah suatu penilaian kontribusi proyek
terhadap perekonomian. Teknik yang digunakan untuk menentukan profitabilitas
sosial bervariasi dari yang paling sederhana ke paling rumit. Di negara sedang
berkembang, analisis profitabilitas sosial meliputi perkiraan dampak proyek
terhadap tingkat pengangguran atau terhadap manfaat penghematan devisa.
Penyesuaian nilai pasar dan nilai sosial dilakukan dalam proses shadow pricing.
Setelah itu dilakukan penghitungan dengan Analisis Biaya-Manfaat Sosial.
Proposal Investasi (Laporan Studi Kelayakan)
Tujuan penyusunan Laporan Studi Kelayakan adalah untuk meyakinkan
pihak yang berkepentingan (pemerintah atau kreditor) bahwa proyek adalah layak
untuk dilaksanakan.Laporan Studi Kelayakan terdiri atas:
Executive Summary
Latar Belakang Proyek
Landasan Teori
Analisis Aspek-aspek
Kesimpulan dan Pendapat Akhir

2. GAMBARAN UMUM TENTANG TERMINAL AIA PACAH

Terminal Tipe A Aia pacah terletak di kecamatan Kuranji, Padang . Lokasi
terminal aia pacah kurang strategis karena terletak jauh dari pusat kota. sehingga
menyulitkan bagi para pedagang dari daerah. harus bertransit dulu dari aia pacah
dan pindah ke moda angkutan lain. sehingga menambah biaya bagi para
pedagang. Dari segi kelengkapan terminal , terminal aia pacah sudah memenuhi
syarat sebagai terminal tipe A.
Terminal Aia pacah merupakan perpindahan terminal andalas yang
terletak di pusat kota, adapun usaha pemerintah untuk memindahkan para
pedagang , AKDP (Angkutan Kota Dalam Propinsi) dan AKAP (Angkutan Kota
Antar Propinsi) tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama dan akses untuk
mengjangkau ke terminal sangat terbatas. Kemungkinan yang lain menyebabkan
terminal Aia Pacah terlantar adalah karena Pusat pemerintahan jauh dari Terminal
tersebut.
kondisi terminal aia pacah 11 Januari 2011

Pada areal Kedatangan terlihat sangat sepi sekali, tidak ada kendaraan AKDP dan
AKAP yang parkir disini dan para calon penumpang dan pedagang juga tidak ada
sama sekali.

PO angkutan Umum terlihat sangat sepi dan sama sekali tidak ada pegawai yang
bekerja.PO angkutan umum lebih memilih membuat PO tidak berada di kawasan
terminal. Hal ini disebabkan oleh sangat kurangnya penumpang.

Kondisi PO pasca gempa 30 september 2009 . sangat tidak terurus dan tidak layak
untuk digunakan. Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa kondisi lantai yang
rusak dan banyak di tumbuhi lumut-lumut . dan kaca loket PO sudah banyak yang
pecah.

Pada gambar diatas dapat kita lihat lintasan trayek AKDP dan AKAP . Tetapi
tidak satu pun dari bus angkutan umum yang berangkat dari Terminal Aia Pacah
ke tujuan . Kebanyakan bus AKDP banyak menunggu di jalan-jalan seperti bus
arah ke pariaman, pasaman, bukittinggi, lubuk basung , batu sangkar,
payakumbuh di Air Tawar. Untuk rute ke Painan banyak kita lihat bus AKDP
menunggu penumpang di daerah Gaung. Sedangkan untuk kedaerah solok dan
sekitar banyak menunggu penumpangdi daerah Lubeg.

Pada gambar diatas dapat kita lihat Pintu masuk menuju terminal Aia Pacah.
Hanya beberapa angkot yang berhenti di depan pintu masuk terminal. Hal ini
disebabkan karena tidak adanya penumpang. Keadaan terminal tersebut sangat
memprihatinkan dan fungsi dari terminal tersebut sudah beralih fungsi menjadi
kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Hal ini terjadi karena banyaknya

kantor pusat pemerintah yang hancur akibat gempa 30 September 2009 . Dan
Halaman Depan terminal digunakan sebagai tempat pembuangan material
reruntuhan bangunan pasca gempa.

Dilihat dari gambar diatas bangunan penunjang terminal hancur akibat gempa, dan
sampai saat ini dilakukan perbaikan infrastruktur dan struktur.

Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa banyak ruko (rumah toko) yang berdiri
di kompleks terminal aia pacah , tapi semuanya kosong tanpa penghuni.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pembangunan

terminal Regional I Bingkuang tidak tepat guna. karena lokasinya yang sangat
jauh dari pusat kota dan jauh pula dari pusat keramaian. Pemerintah harus
meninjau ulang kembali tentang terminal tipe I tersebut.