Anda di halaman 1dari 2

PENGUJIAN KELOMPOK

BAGIAN A 1 2 3 4
1 Pemeriksaan Berat Volume Agregat √ √
2 Analisis Saringan Agregat Kasar dan Halus √ √
3 Pemeriksaan Bahan Lolos Saringan No. 200 √ √
4 Pemeriksaan Zat Organik Pada Agregar Halus √ √ √ √
5 Pemeriksaan Kadar Lumpur dalam Agregat Halus √ √ √ √
6 Pemeriksaan Kadar Air Agregat √ √
7 Analisis Spesific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar √ √
8 Analisis Spesific Gravity dan Penyerapan Agregat Halus
9 Pemeriksaan Keausan dengan Mesin Los Angeles √ √ √ √
BAGIAN B
10 Perencanaan Campuran Beton
BAGIAN C
11 Pelaksanaan Campuran Beton
12 Percobaan Slump Beton
13 Pemeriksaan Berat Isi Beton
14 Pembuatan dan Persiapan Benda Uji
15 Pemeriksaan Kekuatan Tekan Beton
BAGIAN D
16 Analisis Kekuatan Tekan Beton Karakteristik (fc')
17 Uji Lentur

KELOMPOK 1 dan KELOMPOK 2


Persiapan benda uji untuk uji :
a. Pemeriksaan berat volume agregat = agregat kasar di oven
b. Analisis saringan agregat kasar dan halus = agregat kasar dan halus di oven
c. Pemeriksaan bahan lolos saringan no.200 = agregat halus lolos saringan no. 4 sebanyak 625 gram di
oven
d. Pemeriksaan kadar air = agregat kasar di oven
e. Analisis Spesific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar = tinggal menghitung berat kondisi kering
f. Analisis Spesific Gravity dan Penyerapan Agregat Halus = hitung kondisi jenuh, ssd (kering
permukaan) dan kering (masukkan ke oven)
Benda uji untuk pemeriksaan berat volume bisa digunakan untuk pemeriksaan kadar air dan analisis
saringan, tapi sebelumnya benda uji di timbang terlebih dahulu
KELOMPOK 3 dan KELOMPOK 4
Jemur benda uji untuk Analisis Spesific Gravity dan Penyerapan Agregat Halus sampai kondisi SSD
(kering permukaan) kemudian di timbang dan dimasukkan ke oven sampai mencapai berat kering
kemudian di timbang
Setelah didapatkan semua data bisa lanjut Mix Design

Anda mungkin juga menyukai