Anda di halaman 1dari 19

DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DERMAGA


BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN

1. NAMA SATKER PENGADAAN JASA KONSULTANSI


a. Satuan Kerja : Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat
b. KPA : Kepala Pelabuhan
c. PPK : Kepala Pelabuhan

2. Nomor DIPA : SP DIPA-032.03.2.239991/2020 tanggal 12 November 2019


Satker Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat

3. ID SIRUP : 22952408

4. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara yang berdaulat penuh saat ini telah dan sedang terus
mengupayakan dapat menjalin kerjasama internasional yang baik dengan pihak
luar negeri. Kerjasama tersebut dilakukan secara bilateral, regional maupun
multilateral. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka mendukung kepentingan
nasional Indonesia yang lebih strategis dan juga untuk upaya peningkatan
pembangunan nasional Indonesia termasuk didalamnya adalah kerjasama bidang
kelautan dan perikanan.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa perkembangan pembangunan kelautan


dan perikanan Indonesia pada saat ini mengalami banyak kemajuan dan juga
tantangan. Kemajuan dan tantangan yang ada saat ini tidak hanya dipengaruhi dari
tumbuhnya kesadaran akan pentingnya memanfaatkan pembangunan dari sektor
ini didalam negeri namun juga karena adanya pengaruh dari luar Indonesia. Hal ini
tentu disadari oleh kita bersama bahwa era globalisasi saat ini memunculkan
dampak yang semakin serius dan kompleksnya issu dan permasalahan yang
dihadapi dalam pembangunan perikanan nasional yang berkelanjutan. PPN (PPN)
Pemangkat mulai dibangun pada tahun anggaran 1977 / 1978, dengan
pertimbangan guna mendukung ekonomi daerah perbatasan (Border Trade) dengan
negara Malaysia. Jarak Border Trade tersebut sekitar + 400 km yaitu Entikong yang

1
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

berbatasan langsung dengan Sarawak, dan saat ini telah terbuka akses menuju
Sarawak melalui border trade di Kabupaten Sambas yaitu Border Aruk Sajingan
Sambas (Indonesia) – Biawak (Malaysia) yang sudah diresmikan pada tanggal 1
Januari 2011, yang berjarak + 80 km dari lokasi PPN Pemangkat

PPN Pemangkat sebagai sentra perikanan mempunyai beberapa keunggulan,


yaitu:

- Lokasi strategis, dekat dengan Fishing Ground (Laut Cina Selatan, Natuna) dan
dekat dengan daerah pemasaran (Pontianak, Sarawak (Kucing) dan Batam);
- Berada di Garda Depan Laut Cina Selatan yang berbatasan langsung dengan
Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam;
- Akses darat yang dapat menghubungkan langsung dengan Malaysia (Sarawak)
dan Brunai Darussalam;
- Merupakan Zona Inti Kawasan Minapolitan Kab. Sambas;
- Merupakan salah satu pelabuhan yang terletak dilingkar luar (Outer Ring
Fishing Port);
- Ketersediaan sumber daya ikan di Laut Natuna dan Laut Cina Selatan (WPP RI-
711) masih dibawah JTB (Total Allowable Catch);
- Keragaman sumber daya ikan yang relatif lengkap, pelagis maupun demersal
(tongkol, tenggiri, bawal, layang, kakap, kerapu, udang, cumi- cumi);
- Ketersediaan lembaga perbankan yang relatif lengkap;
- Dekat dengan pelabuhan rakyat dan pelabuhan umum (Pelindo) yang
memungkinkan perdagangan antar pulau, maupun luar negeri.

Keunggulan yang dimiliki oleh PPN Pemangkat menjadi semakin penting manakala
prasarana Pelabuhan Perikanan ini benar-benar memenuhi syarat dan
memperdalam kolam pelabuhan yang penuh sedimentasi agar menjadi lebih
memadai, sehingga kapal ikan yang merapat di pelabuhan menjadi mudah dalam
bongkar muat. Disamping itu dalam rangka pemanfaatan area pengembangan
fasilitas pelabuhan diperlukan sebuah jembatan penghubung yang dapat membuka
akses menuju area pengembangan.

2
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Oleh karena itu upaya-upaya menciptakan hal di atas, dalam persiapan


pembangunan diperlukan Perencanaan Rehabilitasi Dermaga di PPN Pemangkat
yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
2020.

5. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud pengadaan
 Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Rehabilitasi Dermaga di PPN Pemangkat;
 Mengacu tercapainya target pelaksanaan Rehabilitasi Dermaga di PPN
Pemangkat;
 Mengidentifikasi pelaksanaan pembangunan jangka pendek dengan
memperhatikan pelaksanaan pembangunan secara optimal;
 Mengoptimalkan penggunaan fasilitas eksisting dermaga dengan meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pemakaian fasilitas dan operasional pelabuhan;

 Mengakomodasi dan memperhatikan perubahan pola kebijakan maupun strategi


pembangunan dengan memperhitungkan kondisi realistis yang berkembang
sehingga memberi pengaruh terhadap arah rencana pembangunan di area
pengembangan PPN Pemangkat.
b. Tujuan pengadaan
 Menyusun Perencanaan Rehabilitasi Dermaga di PPN Pemangkat.
 Menyusun rencana pelaksanaan dan tahapan Rehabilitasi Dermaga;
 Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanaan Rehabilitasi Dermaga.
 Menyusun spesifikasi teknis dan dokumen lelang pelaksanaan Rehabilitasi
Dermaga.

3
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

6. TARGET/SASARAN
Secara umum target / sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen perencanaan teknis Rehabilitasi Dermaga di PPN Pemangkat,
yang akan menjadi dasar pembangunan fasilitas PPN Pemangkat, pendampingan tender
penyedia jasa pelaksanaan konstruksi dan pengawasan berkala. Secara spesifik Jasa
Konsultan Perencana Rehabilitasi PPN Pemangkat memiliki target antara lain :
a. Mereviu ulang seluruh dokumen perencanaan yang sudah ada;
b. Mereviu ulang dokumen masterplan PPN Pemangkat;
c. Merekomendasikan perbaikan atau mendetailkan atau membuat usulan
perencanaan baru;
d. Mempersiapkan dokumen untuk kebutuhan tender konstruksi;
e. Melaksanakan pendampingan tender jasa dan konstruksi;
f. Melakukan pengawasan berkala sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
g. Mengklarifikasi rencana pengembangan wilayah Kab. Sambas agar dapat
mendukung aktivitas dan operasional di PPN Pemangkat;

7. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan APBN Nomor SP
DIPA-032.03.2.239991/2020 tanggal 12 November 2019 Satker Pelabuhan
Perikanan Nusantara Pemangkat Tahun 2020.

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan/HPS Rp. 272.703.000 (dua ratus tujuh
puluh dua juta tujuh ratus tiga ribu rupiah).

8. JENIS KONTRAK
Kontrak berdasarkan cara pembayaran : Lump Sum
Kontrak berdasarkan pembebanan tahun anggaran : Kontrak Tahun Tunggal
Kontrak berdasarkan sumber pendanaan : Kontrak Pengadaan Tahun Tunggal

9. JAMINAN

a. Jaminan Uang Muka : Tidak ada penarikan uang muka dalam pelaksanan
pekerjaan jasa konsultansi ini.
b. Jaminan Pelaksanaan : Tidak ada jaminan pelaksanaan dalam pelaksanan
pekerjaan jasa konsultansi ini.

4
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

10. MASA BERLAKU PENAWARAN


60 (Enam Puluh ) hari kalender

11. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA


1. Peserta harus memiliki surat izin usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU), kualifikasi kecil klasifikasi perencanaan
rekayasa yang masih berlaku.
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak 2018
atau tahun 2019 (apabila sudah ada) (SPT Tahunan).
4. Memiliki akte pendirian perusahan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan).
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, yang
bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana; dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar
tanggungan Negara.
6. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia yang
baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
7. Memiliki paling kurang 1 (satu) orang tenaga tetap SKA Ahli Muda sesuai dengan
klasifikasi SBU yang dipersyaratkan.

5
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

BAGIAN 2 – INFORMASI JASA KONSULTANSI

12. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Lama waktu pelaksanaan pekerjaan


75 ( Tujuh Puluh Lima ) hari kalender untuk menghasilkan dokumen
perencanaan dan s/d 29 desember 2020 untuk pendampingan tender dan
pengawasan berkala pekerjaan konstruksi

b. Periode waktu pelaksanaan pekerjaan


Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai
Kerja

c. Tanggal serah terima hasil jasa konsultansi


Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan sebelum
berakhirnya masa kontrak.

13. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN


a. Ruang lingkup pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan perencanaan teknis Rehabilitasi Dermaga di PPN Pemangkat
meliputi perencanaan teknis dengan uraian kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan konsepsi perancangan:
a. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pengguna jasa dalam memperoleh
gambaran atas konsepsi rancangan dan mendapatkan gambaran
pertimbangan bagi penyedia jasa dalam melakukan perancangan.
b. Konsepsi perancangan meliputi:
1)Data dan informasi;
2) Analisis;
3) Dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan;
4) Program ruang;
5) Organisasi hubungan ruang;
6) Skematik rencana teknis; dan
7) Sketsa gagasan.

c. Pengumpulan data dan analisis yang dilakukan meliputi, namun tidak


terbatas pada:
1) Pengumpulan data terkait peraturan perundangan/kebijakan/Standar
Operasional Prosedur (SOP) serta peraturan perundangan lainnya.
2) Pengumpulan data perikanan, meliputi :
6
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

a) Data Potensi meliputi : jumlah dan jenis SDI pada daerah


penangkapan/Wilayah Pengelolaan Perikanan
b) Data produksi SDI yang bersumber dari laut meliputi: jumlah,
jenis, nilai dan mutu SDI per kapal
c) Data produksi SDI yang bersumber dari darat meliputi: jumlah,
jenis, nilai dan mutu per kendaraan
d) Pola distribusi SDI meliputi : alur dan waktu distribusi SDI dari
mulai bongkar di dermaga sampai dengan UPI/TPI/PIM
e) Armada perikanan meliputi : Nama kapal, ukuran kapal, jenis alat
tangkap, pola dan waktu sandar/labuh/tambat.

3) Pengumpulan data teknis, namun tidak terbatas pada:


a) Data mekanika tanah
Data mekanika tanah didapatkan dari pelaksanaan survey
Geoteknik :
- sondir dan borring (mesin) sebanyak 3 (tiga) titik lokasi
dilakukan di wilayah kolam dan dermaga pelabuhan.
(sekurang-kurangnya 2 (dua) titik lokasi) dilakukan di darat
dengan sondir.
- Pada setiap titik survey geoteknik harus dilakukan pengujian
Standart Penetration Test (SPT) dan pengambilan Un-Disturbed
sampling (UDS) untuk setiap perubahan lapisan tanah.
- Pengujian Laboratorium wajib dilakukan untuk setiap sample
yang diambil.

b) data batimetri
Data batimetri didapatkan dari pelaksanaan survey bathimetri pada
perairan lokasi pelabuhan dan perairan di sekitar pengembangannya.
Survey yang dilakukan harus mencapai kedalaman perairan minimal
klas pelabuhan dan ukuran kapal perikanan yang akan diakomodir
dan alur pelayarannya.

c) data hidrooceanografi
1. Data Pasang Surut
Data pasang surut didapatkan dari pengukuran pasang surut
dilakukan pada perairan di kawasan pelabuhan, minimal
selama 15 (lima belas) hari dengan pengamatan interval waktu
1 (satu) jam

7
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

2. Data Arus
Data arus didapatkan dari pengukuran besar kecepatan dan
arah arus yang dilakukan di Dermaga PPN Pemangkat.
Pengukuran arus bersamaan dengan Pengukuran dilakukan
simultan selama 24 jam dengan interval waktu 30 menit.
Posisi pengamatan arus adalah 0.2d, 0.6d dan 0.8d dari lokasi
permukaan air (d = kedalaman perairan)
d) Data survey dari kajian sebelumnya
e) Data teknis lainnya.

4) Pengumpulan data lingkungan, meliputi: ketersediaan dokumen


lingkungan
5) Pengumpulan data penunjang seperti harga satuan pasa (untuk material
dan tenaga kerja)
6) Pengumpulan isu/ permasalahan
7) Data lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi di
lapangan

2. Kegiatan pra rancangan


a. Kegiatan pra rancangan digunakan untuk:
1) Mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu
pembangunan yang paling singkat, serta biaya yang paling ekonomis;
2) Memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsepsi
perancangan serta pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan; dan
3) Menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsepsi perancangan
terhadap ketentuan Rencana Tata Ruang untuk perizinan.
b. Pra rancangan disusun berdasarkan konsepsi perancangan yang telah
disetujui, yang meliputi:
1) Pola, gubahan, dan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar pra
rancangan yaitu:
a. rencana massa bangunan gedung;
b. rencana tapak;
c. denah;
d. tampak bangunan gedung;
e. potongan bangunan gedung; dan
f. visualisasi desain tiga dimensi.
2) Nilai fungsional dalam bentuk diagram; dan

8
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

3) Aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan tertulis
dan gambar seperti:
a. perkiraan luas lantai;
b. informasi penggunaan bahan;
c. sistem konstruksi;
d. biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan.

3. Kegiatan pengembangan rancangan


a. Kegiatan ini digunakan untuk:
1) Kepastian dan kejelasan ukuran serta wujud karakter bangunan secara
menyeluruh, pasti, dan terpadu;
2) Mematangkan konsepsi rancangan secara keseluruhan, terutama ditinjau
dari keselarasan sistem yang terkandung di dalamnya baik dari segi
kelayakan dan fungsi, kekuatan, keamanan, mitigasi terhadap risiko
bencana, estetika, waktu dan ekonomi bangunan; dan
3) Penyusunan rancangan detail.
b. Pengembangan rancangan disusun berdasarkan pra rancangan yang telah
disetujui, yang meliputi:
1) Pengembangan arsitektur bangunan gedung berupa gambar rencana
arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi desain dua dimensi dan
desain tiga dimensi;
2) Sistem struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
3) Sistem mekanikal, elektrikal termasuk Informasi dan Teknologi (IT), sistem
pemipaan (plumbing), tata lingkungan beserta uraian konsep dan
perhitungannya;
4) Penggunaan bahan bangunan secara garis besar dengan
mempertimbangkan nilai manfaat, ketersediaan bahan, konstruksi, nilai
ekonomi, dan rantai pasok; dan
5) Perkiraan biaya konstruksi berdasarkan sistem bangunan yang disajikan
dalam bentuk gambar, diagram sistem, dan laporan tertulis.

4. Kegiatan rancangan detail


a. Rancangan detail digunakan untuk penyusunan dokumen teknis pada
dokumen tender konstruksi fisik yang meliputi gambar detail, Rencana Kerja
dan Syarat (RKS), dan rincian volume pelaksanaan pekerjaan. Rancangan
detail disusun berdasarkan pengembangan rancangan yang telah disetujui,
yang meliputi:
1) Gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan lansekap;
2) Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang meliputi:
a) persyaratan umum;

9
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

b) persyaratan administratif; dan


c) persyaratan teknis termasuk spesifikasi teknis.
3) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pekerjaan konstruksi (Engineering Estimate);
4) Laporan perencanaan yang meliputi:
a) Laporan arsitektur:
b) laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil
test);
c) laporan perhitungan mekanikal, elektrikal, dan sistem pemipaan
(plumbing);
d) laporan tata lingkungan;
e) laporan dan rekomendasi hasil uji struktur dermaga;
5) Ringkasan eksekutif.
5. Membantu menyiapkan dokumen, dan melakukan pendampingan tender
pengadaan jasa konstruksi;
6. Membantu penyiapan dokumen dan pendampingan proses tender penyedia jasa
konsultan pengawas;
7. Melakukan pengawasan berkala sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.

14. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


a. Keluaran/produk yang dihasilkan, antara lain:
1) dokumen konsepsi perancangan;
2) dokumen pra rancangan;
3) dokumen pengembangan rancangan;
4) dokumen rancangan detail dengan gambar minimal ukuran A2
5) penyiapan dokumen tender penyedia jasa konsultan pengawas dan jasa
pelaksanaan konstruksi fisik;
6) Dokumen tender penyedia jasa konsultan pengawas dan jasa pelaksanaan
konstruksi fisik;
7) Laporan akhir pengawasan berkala;

b. Output pekerjaan konsultansi meliputi seluruh dokumen perencanaan dalam


dua bahasa (Indonesia dan Inggris) disampaikan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy (PDF, word processing, spreadsheet, dan autocad).

c. Kegiatan perencanaan ini sudah termasuk:


- Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang;
- Materi dan penggandaan laporan;
- Pembelian dan/atau sewa peralatan;
10
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

- Sewa kendaraan;
- Sewa kantor
- Biaya rapat;
- Perjalanan (lokal atau luar kota);
- Jasa dan overhead konsultan perencana;
- Pajak dan iuran daerah lainnya;

15. TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN


a. Tenaga ahli
No. Jenis Tenaga Kualifikasi Quantitas
(OB)
Tenaga Ahli
1. Team Leader Pendidikan S1- Sipil, 1 Org x 2,5 OB
(Teknik Sipil) Pengalaman 5 Tahun
sebagai team leader
(dibuktikan minimal 3
tahun dengan referensi dari
pemberi kerja),
Memiliki Sertifikat Keahlian
SKA Muda Teknik Dermaga

2 Ahli Pendidikan S-1 Teknik 1 Org x 1,5 OB


Hidrooseanografi Sipil/Teknik Kelautan,
Pengalaman 3 tahun
sebagai Ahli Teknik Sumber
Daya Air (dibuktikan
minimal 3 tahun dengan
referensi dari pemberi
kerja), memiliki sertifikat
SKA Muda Sumber
Daya Air
3 Ahli Geoteknik Pendidikan S-1 Teknik Sipil, 1 Org x 1,5 OB
Pengalaman 3 tahun
sebagai Ahli Geoteknik
(dibuktikan minimal 3
tahun dengan referensi dari
pemberi kerja), memiliki
sertifikat SKA Muda
Geoteknik
11
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

b. Tenaga pendukung
1 Cost Estimator Pendidikan S1-Sipil 1 Org x 1 OB
Pengalaman 1 Tahun
2 Surveyor Topo- Pendidikan S1 Ilmu Sipil / 3 Org x 1 OB
Batimetri dan Teknik Kelautan
Hidrooseanografi Pengalaman 1 Tahun

3 Cad Pendidikan D3 1 Org x 1 OB


Operator/Drafter Sipil/Arsitektur Pengalaman
4 Tahun

4 Asisten Surveyor Pendidikan D3/ SMA 3 Org x 0,5 OB


Pengalaman 3 Tahun

5 Tenaga Pendidikan D3/ SMA 1 Org x 2,5 OB


Administrasi dan Pengalaman 3 Tahun
Keuangan

Uraian Tugas Personil


Tenaga ahli yang akan melaksanakan Perencanaan Rehabilitasi Dermaga di PPN
Pemangkat ini disesuaikan dengan ruang lingkup kajian, dengan kualifikasi tugas
sebagai berikut:
1) Team Leader (Teknik Sipil)
Ketua Tim bertanggung jawab kepada Pengguna Jasa, mempunyai kemampuan
di bidang Administrasi Kontrak dan Manajemen Kontrak pada pekerjaan yang
sedang dilaksanakan. Tugas ketua tim adalah sebagai berikut :
a) Bertanggung jawab penuh mengenai jalannya hasil pekerjaan.
b) Memberi pengarahan kepada anggota tim tentang pelaksanaan pekerjaan.

12
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

c) Melakukan persiapan pelaksanaan baik teknis maupun administrasi.


d) Mengkoordinir dan memberikan pengarahan dalam rangka pengumpulan data
yang akan dilakukan oleh tim tenaga ahli.
e) Mengkoordinir pekerjaan survey lapangan termasuk melaporkannya kepada
pemberi tugas.
f) Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengevaluasi pengolahan data lapangan.
g) Mempersiapkan bahan-bahan untuk penyusunan laporan.
h) Mempersiapkan bahan-bahan untuk presentasi.

2) Ahli Hidrooseanografi
Melakukan koordinasi dengan pihak pemberi tugas, instansi terkait serta
presentasi hasil studi apabila diperlukan
Ahli Perencana Dermaga memiliki tugas sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder
yang ada yang berkaitan dengan hidrooceanografi,
seperti angin, pasang surut, arus dan gelombang.
b. Merencanakan dan melaksanakan survai topografi
dan bathimetri serta hidrooceanografi.
c. Mempelajari dan menganalisa data hasil survai untuk
dijadikan bahan dalam perencanaan dan penyusunan
laporan.
d. Memberikan saran dan masukan kepada tenaga ahli
lain tentang kondisi hidrooceanografi dan
karakteristik pantai, dalam kaitannya dengan
perencanaan detail fasilitas laut pelabuhan perikanan.
e. Bersama-sama dengan tenaga ahli lain membuat
Perencanaan Rehabilitasi Dermaga.
f. Membuat spesifikasi teknis untuk pelaksanaan
konstruksi fasilitas laut yang direncanakan
g. Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan

3) Ahli Geoteknik
Ahli Struktur memiliki tugas sebagai berikut:

a. Menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan pengendalian lingkungan kerja

13
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

b. Menyiapkan data geoteknik


c. Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan diselidiki
d. Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik
e. Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik
f. Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik
g. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik

A. Tenaga Pendukung
Guna memperlancar kegiatan ini, dibutuhkan juga tenaga pendukung sebagai
berikut:
a) Cost Estimator
 Berkoordinasi dengan Tim Leader dan Drafter
• Melakukan perhitungan biaya (RAB) rehabilitasi dermaga dilengkapi dengan
Analisa Harga Satuan, dan Harga Satuan Bahan, Upah, Material dan Alat
• Membantu dalam kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan
b) Surveyor Topo-Bathimetri dan Hidrooseanografi
• Berkoordinasi dengan Tim Leader dan Drafter
• Melakukan survey topografi
• Menempatkan patok-patok terkait batas wilayah prioritas untuk
pengembangan serta menuangkannya dalam peta situasi
• Membuat kertas kerja pelaksanaan survey lapangan
• Membuat dokumentasi pelaksanaan survey lapangan termasuk diantaranya
serta data mentah yang diperoleh selama pelaksanaan survey
• Melakukan analisa terhadap data survey untuk memperoleh informasi
topografi dan peta
c) Drafter / Juru Gambar
• Membuat gambar pelaksanaan
• Melakukan penyesuaian antara gambar rencana dengan kondisi lapangan
• Melakukan koordinasi dengan Team leader/Tenaga Ahli
• Bersama dengan tenaga ahli menyusun gambar

14
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

d) Tenaga Administrasi Umum dan Keuangan


Tenaga pendukung memiliki tugas untuk mendukung seluruh kinerja tim dalam
pelaksanakan pekerjaannya.

16. LAPORAN PERKEMBANGAN HASIL KEGIATAN JASA KONSULTANSI

Jumlah Waktu
Jenis Laporan Isi Laporan
Laporan Penyerahan

Laporan Konsepsi Laporan konsepsi 5 (lima) eks 7 (Tujuh) hari


Perancangan perancangan memuat hal dan soft kalender
hal sebagaimana copynya sejak
diterbitkan
disebutkan dalam dengan
SPMK
lingkup pekerjaan yang format Ms
meliputi data dan Word/Excel,
informasi yang dan Pdf
dikumpulkan perencana laporan.
(termasuk di dalamnya
laporan hasil survey
primer), hasil analisis,
dasar pemikiran dan
pertimbangan
perancangan, program
ruang, organisasi
hubungan ruang,
skematik rencana teknis
san sktesa gagasan.

Laporan Pra- Laporan pra rancangan 5 (lima) eks 40 (empat


rancangan memuat hal – hal dan soft puluh) hari
kalender
15
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

sebagaimana disebutkan copynya sejak SPMK


dalam lingkup pekerjaan. dengan diterbitkan
sebanyak.
format Ms
Word/Excel,
dan Pdf
laporan.

Laporan - Laporan pengembangan 5 (lima) eks 65 (enam


Pengembangan rancangan memuat hal dan soft puluh lima)
Rancangan copynya dalam hari kalender
– hal sebgaimana
bentuk USB (2 sejak
disebutkan dalam unit) dengan diterbitkan
lingkup pekerjaan format Ms SPMK
- Dilaksanakan setelah Word/Excel,
Auto CAD dan
survey dilaksanakan
Pdf laporan.
dengan menyampaikan
hasil survey,
kesimpulan serta
rekomendasi yang
digunakan sebagai
dasar dari
pengembangan dan
perencanaan

Laporan Laporan rancangan 5 (lima) eks 75 (tujuh


rancangan detail detail terdiri atas hal – dan soft puluh lima)
hal sebagaimana copynya dalam hari kalender
bentuk USB (2 sejak
disebutkan dalam
unit) dengan diterbitkan
lingkup pekerjaan. format Ms SPMK
Word/Excel,
Auto CAD dan
Pdf laporan.

16
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Laporan Laporan tender penyedia


disesuaikan
pengadaan jasa pelaksanaan dengan waktu
pelaksanaan
penyedia jasa konstruksi fisik tender
pelaksanaan penyedia jasa
berisikan risalah konstruksi
konstruksi fisik
pendampingan
pengadaan penyedia jasa
pelaksana konstruksi
fisik sampai dengan di
tandatanganinya
kontrak jasa
pelaksanaan konstruksi
fisik

Laporan Akhir Laporan akhir pengawasan disesuaikan


Pengawasan berkala berisikan risalah dengan
Berkala pengawasan berkala jangka waktu
kegiatan konstruksi fisik pelaksanaan
termasuk perubahan konstruksi
perancangan jika terdapat
perubahan dengan
rancangan detail pada saat
pelaksanaan konstruksi
fisik

17. SPESIFIKASI TEKNIS


Pengumpulan Data lapangan dan perencanaan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Memenuhi kaidah ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan;
2. Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan harus memenuhi
standar peneliti;
3. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang
dilengkapi dengan sumber data, tanggal dan waktu pengumpulan data, lokasi
pengumpulan data, dan keterangan tambahan data/responden;
4. Melakukan uji terhadap keabsahan data, cross check, validitas dan reabilitas
data yang dikumpulkan;
5. Perencanaan dilakukan dengan mengikuti standar, norma dan persyaratan

17
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

yang dikeluarkan oleh lembaga yang kompeten dan/atau berwenang;


6. Dokumen yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia;
Output pekerjaan konsultansi meliputi seluruh dokumen perencanaan dalam
dua bahasa (Indonesia dan Inggris) disampaikan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy (PDF, word processing, spreadsheet, dan autocad).

18. Jadwal pekerjaan


Kegiatan penyedia jasa dilaksanakan sejak pelaksanaan pekerjaan dimulai sesuai
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang diterbitkan sampai dengan diserahkannya
pekerjaan tersebut kepada Pengguna Jasa (Pemilik Pekerjaan). Dalam hal ini waktu
yang disediakan untuk melaksanakan tugas DED yang diberikan kepada Penyedia
Jasa secara optimal adalah selama 75 (Tujuh Puluh Lima) hari kalender atau 2,5
(Dua Koma Lima) bulan. sebagaimana jadwal berikut :

Bulan 1 Bulan 2 Bulan Bulan Keterangan


No Kegiatan 3 n*

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kegiatan Konsepsi
Perancangan
2 Kegiatan Pra
Rancangan
3 Kegiatan
Pengembangan
Rancangan
4 Kegiatan Rancangan
Detail
5 Pendampingan tender Disesuaikan
penyedia jasa dengan
waktu

18
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

pelaksanaan pelaksanaan
konstruksi tender
penyedia jasa
konstruksi
6 Pendampingan Disesuaikan
penyeduaian dengan jangka
perubahan waktu
perencanaan pelaksanaan
konstruksi

a. Lokasi pekerjaan
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat
b. Data dan fasilitas yang dapat disediakan PA/KPA/PPK
 Dokumen review master plan PPN Pemangkat
 Laporan kinerja tahun 2018

Pemangkat, Februari 2020


Pejabat Pembuat Komitmen
Satker PPN Pemangkat

Sarwono, A.Pi
NIP.19750508 199803 1 004

19

Anda mungkin juga menyukai